NAMA:SELVYANI PASOMBANRI:090 111 014RUANG:13

TUGAS NEUROTRANSMITTERNeurotransmitter merupakan zat kimia yang digunakan untuk merelay, memodulasi, dan menguatkan signal antara neuron dan sel lainnya. Selain lewat sinyal-sinyal listrik, otak memerintah organ-organ dengan menggunakan neurotransmiter. Ini adalah zat kimiawi pembawa pesan. Neurotransmiter ini diproduksi oleh sel-sel di ujung-ujung saraf otak seiring dengan sinyal-sinyal listrik yang melewatinya. Neurotransmiter itu kemudian dilepaskan menuju sel-sel sebelahnya, diterima oleh zat lain yang disebut reseptor (penerima). Berikut ini beberapa jenis Neurotransmitter, antara lain :1. SEROTONINSerotonin (5-hydroxytryptamine, atau 5-HT) adalah suatu neurotransmitter monoamino yang disintesiskan dalam neuron-neuron serotonergis dalam sistem saraf pusat (CNS) dan sel-sel enterochromaffin dalam saluran pencernaan. Serotonin adalah NT yang penting dan merupakan hormon lokal pada lambung (gut) dan suatu komponen yang diperlukan saat pembekuan, dan diantaranya berperan juga dalam migren. Sekitar 80 persen dari total tubuh yang serotonin manusia terletak dalam sel enterochromaffin di usus, di mana ia digunakan untuk mengatur gerakan usus. Sisanya disintesis di serotonergik neuron dalam SSP dimana telah berbagai fungsi, termasuk regulasi mood, nafsu makan, tidur, kontraksi otot, dan beberapa fungsi kognitif, termasuk memori dan belajar. Modulasi serotonin pada sinapsis adalah dianggap sebagai tindakan utama dari beberapa kelas antidepresan farmakologis. Serotonin merupakan zat kimia dalam otak yang mengendalikan emosi sekaligus selera makan. Peningkatan aktivitas dan kadar serotonin dalam otak ternyata menekan keinginan untuk makan berlebihan yang didorong oleh stres emosional. Sedangkan efek sampingan yang sering ditimbulkan oleh serotonin adalah rasa pusing dan mengantuk. Dalam darah, serotonin ditemukan dalam platelet yang kadarnya cukup tinggi (konsentrat amin), ini berarti ada mekanisme transport aktif sebagaimana yang terjadi dalam membran ujung saraf serotonergik. Karena ditransformasi ke dalam platelet dan ujung saraf maka, serotonin (5-HT) terkonsentrasi dalam vesikel oleh vesicle associated transporter (VAT) yang dapat diblok oleh reserpin. Serotonin juga ditemukan dalam sel raphe dalam batang otak dimana terdapat neuron serotonergik yang mensintesis, menyimpan, dan melepaskan serotonin sebagai NT. Serotonin dalam otak terlibat dalam berbagai hal, seperti mood, tidur, napsu makan, regulasi temperatur, persepsi nyeri, regulasi tekanan darah, dan muntah. Serotonin juga terlibat dalam kondisi klinik seperti depresi, anxietas, dan migren. Neuron serotonergik juga ditemukan pada enteric nervous system pada GI dan sekeliling pembuluh darah rodent (tidak pada manusia), serta ditemukan juga dalam mast sel.2. DOPAMINDopamin adalah salah satu sel kimia dalam otak berbagai jenis hewan vertebrata dan invertebrata, sejenis neurotransmiter (zat yang menyampaikan pesan dari satu syaraf ke syaraf yang lain) dan merupakan perantara bagi biosintesis hormon adrenalin dan noradrenalin. Dopamin juga merupakan suatu hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus. Fungsi utamanya sebagai hormon ialah menghambat pelepasan prolaktin dari kelenjar hipofisis. Dopamine: mendorong untuk melakukan pekerjaan dan motivasi, keinginan, kesenangan, berkaitan dengan hubungan dan cinta. Dopamin memiliki banyak fungsi otak, termasuk peran penting dalam perilaku dan kognisi , gerakan sukarela , motivasi , hukuman dan penghargaan , inhibisi prolaktin produksi (terlibat dalam laktasi dan kepuasan seksual ), tidur , suasana hati , perhatian , memori kerja , dan belajar . Neuron dopaminergik (yaitu, neuron yang utama adalah neurotransmitter dopamin) yang hadir terutama di daerah tegmental ventral (VTA) dari otak tengDopamin adalah jenis neurotransmitter. Ini adalah utusan kimia yang sama dengan adrenalin dan otak mempengaruhi proses bahwa gerakan kontrol, respons emosional, dan kapasitas untuk merasakan kenikmatan dan rasa sakit. Dopamin sangat penting untuk melakukan gerakan yang seimbang dan terkendali. Kekurangan dopamin dapat menyebabkan kurangnya gerakan dikendalikan seperti yang dialami pada penyakit Parkinson.ah , yang nigra pars compacta substantia , dan inti arkuata dari hypothalamus. Dopamin bergerak ke lobus frontal dan mengatur arus informasi yang datang dari daerah lain dari otak. Sebuah kekurangan atau masalah dengan aliran dopamin dapat menyebabkan seseorang kehilangan kemampuan untuk berpikir rasional, ditunjukkan dalam skizofrenia. Juga, kelebihan dopamin dalam sistem limbik dan tidak cukup di korteks dapat menghasilkan kepribadian curiga dan paranoia mungkin. Sebuah kekurangan Dopamin dalam lobus frontal dapat mengurangi memori yang satu.. Peningkatan dopamin ke dalam mengurangi rasa sakit lobus frontal dan meningkatkan perasaan senang.3. NOREPINEPRHINNorepinefrin adalah neurotransmiter yang penting bagi perhatian, emosi, tidur, bermimpi, dan belajar. Norepinefrin juga dirilis sebagai hormon ke dalam darah, dimana hal itu menyebabkan pembuluh darah untuk kontrak dan detak jantung meningkat. Norepinefrin berperan dalam gangguan mood seperti depresi manik. Norepinefrin (NE) adalah neurotransmiter sering dikaitkan dengan perjuangan "atau penerbangan" respons terhadap stres. Sangat terkait dengan tanggapan fisik dan reaksi, itu dapat meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah serta menciptakan rasa panik dan takut luar biasa / ketakutan. Neurotransmiter ini mirip dengan adrenalin dan dirasakan untuk mengatur ambang batas terhadap rangsangan dan gairah. Secara emosional, kegelisahan dan depresi berhubungan dengan tingkat norepinephrine di otak, sebagai neurotransmitter ini tampaknya untuk menjaga keseimbangan antara agitasi dan depresi. Rendahnya tingkat norepinefrin berhubungan dengan hilangnya kewaspadaan, memori miskin, dan depresi. Norepinefrin tampaknya merupakan neurotransmiter dari "gairah" dan karena alasan itu, tingkat lebih rendah dari normal dari neurotransmitter ini menghasilkan tingkat di bawah rata-rata dari gairah dan bunga, gejala yang ditemukan dalam kondisi beberapa psikiatri termasuk depresi dan ADHD. Ini adalah alasan inilah obat untuk depresi dan ADHD sering menjadi sasaran baik dopamin dan norepinefrin dalam upaya untuk mengembalikan keduanya ke tingkat normal.

4. GABA (asam gamma-aminobutyric)GABA (asam gamma-aminobutyric) adalah neurotransmitter hambat yang sangat luas dalam neuron korteks. GABA berkontribusi untuk mengendalikan motor, visi, dan banyak fungsi kortikal lainnya. Hal ini juga mengatur kecemasan. Beberapa obat yang meningkatkan tingkat GABA di otak digunakan untuk mengobati epilepsi dan untuk menenangkan gemetar orang yang menderita penyakit Huntington's. Pada vertebrata , GABA bertindak di hambat sinapsis di otak dengan mengikat transmembran spesifik reseptor dalam membran plasma dari kedua-pra dan proses saraf postsynaptic. Mengikat ini menyebabkan pembukaan kanal ion untuk memungkinkan aliran baik bermuatan negatif klorida ion ke dalam sel atau bermuatan positif kalium ion keluar dari sel. Hasil ini bertindak dalam suatu perubahan negatif dalam potensial transmembran , biasanya menimbulkan hyperpolarization . Dua kelas umum dari reseptor GABA dikenal: GABA A di mana reseptor merupakan bagian dari ligan ion-gated saluran kompleks, dan B GABA reseptor metabotropic , yang G protein-coupled reseptor yang membuka atau menutup saluran ion melalui perantara ( protein G ).5. EnkefalinEnkefalin dan endorpin merupakan zat sejenis morfin, termasuk opiate. Efek keduanya tidak berbeda dengan opinate lainnya. Zat semacam ini meredakan ketegangan. Bedanya, enkefalin dan endorphin merupakan zat yang alami, diproduksi oleh tubuh, sehingga manfaatnya tentu sesuai dengan keperluan tubuh dan terkontrol. Jika morfin non-alami bisa memberi rasa tenang namun kemudian bikin bikin ketagihan dan efek negative lainnya, maka endorphin dan enkefalin tidak. Mereka memberi rasa tenang, rileks, bahagia, lega secara alami. Hasilnya, seseorang tampak lebih pede, optimis, hangat, menyenangkan. Enkefalin merupakan zat alami,diproduksi oleh tubuh, sehingga manfaatnya tentunya untuk keperluan tubuh dan terkontrol.