tugas mikrobiologi vdrl
DESCRIPTION
eTRANSCRIPT
TUGAS MIKROBIOLOGI VDRL (CICI )
Venereal Disease Research Laboratory (VDRL) / Serum atau Cerebrospinal Fluid
(RPR) merupakan satu-satunya pemeriksaan laboratorium untuk neunurosipilis yang
disetujui oleh Centers for Disease Control. Pemeriksaan VDRL serum bisa
memberikan hasil negatif palsu pada tahap late sipilis dan kurang sensitif dari RPR.
Tujuan pemeriksaan VDRL :Mendiagnosis penyakit sipilis; mendeteksi antibodi
terhadap cardiopilin, kolesterol, dan lesitin
Pada pemeriksaan ini digunakan Serum/Plasma
Tiga metode dasar (ground mikroskop gelap, non-treponema dan tes serologi
treponemal) sedang digunakan untuk diagnosis sifilis dan tidak dalam skrining untuk
sifilis. Namun, strategi pengujian untuk sifilis bervariasi tergantung pada apakah
tujuannya adalah untuk mendeteksi semua tahapan sifilis atau hanya sifilis menular.
Di Amerika Serikat (AS), beberapa negara Eropa dan India, hanya tes non-treponemal
digunakan untuk skrining.
Tes non-treponemal - VDRL / RPR - keduanya tes flokulasi tetapi tidak modifikasi
reaksi Wasserman asli. Reaksi Wasserman adalah reaksi fiksasi komplemen dan
bukan tes flokulasi.
Ciri-ciri treponema pallidum adalah ia berbentuk spiral langsing berukuran sekitar
0,2µm dan panjang 5-15µm.organisme ini aktif bergerak,berputar secara tetap
mengitari endoflagella.spiral tersebut sangat tipis sehingga tidak terlihat kecuali
dengan pewarnaan immunoflorsence
Reaksi terhadap agen fisik dan kimia pada treponema pallidum adalah terdapat proses
pengeringan dapat membunuh spirocheta dengan cepat seiring dengan peningkatan
temperatur hingga 42⁰C.menjadi tidak bergerak dan mati oleh trivallen
asernical,mercury dan bismooth(yang dikandung oleh obat-obatan yang menurut
riwayatnya merupakan pengobatan untuk sifilis).penicilin merupakan treponema
sidal,dimana onset terapetik menjadi lambat karna aktivitas metabolisme dan tingkat
perkembangbiakan T.pallidium yang lambat(diperkirakan dibutuhkan waktu 30jam.
Struktur antigen T.pallidium tak dapat dikiltur secara in vitro karna terdapat
keterbatasan karakteristik antigen.membran luar mengelilingi ruang periplasmid dan
membran kompleks peptidoglikan-stoplasmik.membran luar tak mengandung
lipopolisakarida.membran protein yang ada mengandung sekumpulan lipid pada
terminal amnionya.lipid muncul pada jangkar protein ke sitoplasmik/membran luar
sehingga membuat protein tidak dapat di akses oleh antibodi.endoflagella terdapat
pada ruang periplasmid.Orang yang mengidap sifilis akan mengembangkan
antibodi,yang dapat diwarnai dengan metode immunofluresence tak langsung,dimana
antibodi ini dapat menginfektif serta membunuh.
Uji laboraturium diagnostik pada kesempatan kali ini yang dibahas adalah VDRL
(Veneral Disease Research Laboratories;RPR,Rapid Plasma Reagen) tes tersebut
berdasarkan fakta bahwa partikel antigen lipid pada jantung sapi tetap tersebar dengan
serumnya yang normal akan tetapi membentuk kelompok yang terlihat ketika
bergabung dengan reagen.hasail dari percobaan tersebut berkembang dalam beberapa
menit dan khususnya jika suspensi diagitasi.tes tersebut sering digunakan untuk survei
karna biaya test tersebut murah.test VDRL yang positif atau test RPR kembali negativ
dalam jangka waktu 6-18bulan setelah pengobata n yang efektif.test ini juga sering di
sebut test flokulasi.
(buku mikrobiologi kedokteran jaetz,melnick&adelberg’s;penerjemah editor
bg.mikrobiologi FK UNAIR)
Tiga metode dasar (ground mikroskop gelap, non-treponema dan tes serologi
treponemal) sedang digunakan untuk diagnosis sifilis dan tidak dalam skrining untuk
sifilis. Namun, strategi pengujian untuk sifilis bervariasi tergantung pada apakah
tujuannya adalah untuk mendeteksi semua tahapan sifilis atau hanya sifilis menular.
Di Amerika Serikat (AS), beberapa negara Eropa dan India, hanya tes non-treponemal
digunakan untuk skrining.
Tes non-treponemal - VDRL / RPR - keduanya tes flokulasi tetapi tidak modifikasi
reaksi Wasserman asli. Reaksi Wasserman adalah reaksi fiksasi komplemen dan
bukan tes flokulasi.
(Indian J Dermatol. 2012 Sep-Oct; 57(5): 413.)