tugas mid semester amdal

1
Nama : Rochmat Fauza Romadhona NIM : 3336131725 No Contact : [email protected] / 08998142234 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PEMBANGUNAN INDUSTRI BAGI LINGKUNGAN Dampak Positif Pembangunan Industri : Mengurangin pengangguran karena meningkatkan peluang lapangan kerja, karena semakin banyak jumlah industri, tentu makin diperlukan tenaga kerja dalam jumlah besar. Dengan terbukanya lapangan kerja, tingkat pengangguran akan dapat dikurangi. Terpenuhinya kebutukan komsumsi, dengan adanya berbagai macam pabrik industri maka mengakibatkan kebutuhan barang mudah terpenuhi dengan harga terjangkau. Menekan laju jumlah penduduk, dengan adanya pembangunan industri akan memberikan kesempatan bekerja sehingga terjadi penundaan usia nikah. Menghemat dan meningkatkan devisa Negara, karena seiring kebutuhan akan berbagai jenis barang industri terus meningkat dengan dibangunnya berbagai jenis industri di Indonesia, kebutuhan barang industri dalam negeri dapat terpenuhi. Dengan demikian, Negara tidak perlu lagi mengimpornya dari luar negeri dan terbukanya kesempatan mengekspor hasil produksi. Dampak Negatif Pembangunan Industri : Pencemaran dan kerusakan lingkungan, banyak sekali limbah yang dihasilkan dari pabrik-pabri industri yang mencemari air, tanah, dan udara karena penanganan yang kurang bijaksana. Penebangan hutan tanpa adanya tebang pilih akan merusak hutan dan mengakibatkan lahan hutan menjadi tandus sehingga memperparah kerusakan lingkungan. Terkurasnya SDA, pembangunan industri akan menyita lahan pertanian sehingga berkurangnya lahan produktif. Kalau penggunaannya (khususnya bahan tambang) tidak terkendali, suatu ketika sumber daya alam akan habis. Menciptakan masyarakat konsumtif, dengan adanya pembangunan industri maka mengakibatkan kebutuhan akan barang mudah terpenuhi dengan harga terjangkau. Dengan demikian pola fikir masyarakat akan berubah. Terjadinya urbanisasi di kota-kota dikarenakan jumlah lapangan kerja yang sangat banyak di daerah-daerah industri sehingga mesyarakat desa banyak yang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan.

Upload: rochmat-fauza

Post on 05-Jan-2016

232 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Analisis Dampak Lingkungan

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Mid Semester AMDAL

Nama : Rochmat Fauza Romadhona

NIM : 3336131725

No Contact : [email protected] / 08998142234

DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PEMBANGUNAN INDUSTRI BAGI

LINGKUNGAN

Dampak Positif Pembangunan Industri :

Mengurangin pengangguran karena meningkatkan peluang lapangan kerja, karena

semakin banyak jumlah industri, tentu makin diperlukan tenaga kerja dalam jumlah

besar. Dengan terbukanya lapangan kerja, tingkat pengangguran akan dapat dikurangi.

Terpenuhinya kebutukan komsumsi, dengan adanya berbagai macam pabrik industri

maka mengakibatkan kebutuhan barang mudah terpenuhi dengan harga terjangkau.

Menekan laju jumlah penduduk, dengan adanya pembangunan industri akan

memberikan kesempatan bekerja sehingga terjadi penundaan usia nikah.

Menghemat dan meningkatkan devisa Negara, karena seiring kebutuhan akan

berbagai jenis barang industri terus meningkat dengan dibangunnya berbagai jenis

industri di Indonesia, kebutuhan barang industri dalam negeri dapat terpenuhi. Dengan

demikian, Negara tidak perlu lagi mengimpornya dari luar negeri dan terbukanya

kesempatan mengekspor hasil produksi.

Dampak Negatif Pembangunan Industri :

Pencemaran dan kerusakan lingkungan, banyak sekali limbah yang dihasilkan dari

pabrik-pabri industri yang mencemari air, tanah, dan udara karena penanganan yang

kurang bijaksana. Penebangan hutan tanpa adanya tebang pilih akan merusak hutan

dan mengakibatkan lahan hutan menjadi tandus sehingga memperparah kerusakan

lingkungan.

Terkurasnya SDA, pembangunan industri akan menyita lahan pertanian sehingga

berkurangnya lahan produktif. Kalau penggunaannya (khususnya bahan tambang)

tidak terkendali, suatu ketika sumber daya alam akan habis.

Menciptakan masyarakat konsumtif, dengan adanya pembangunan industri maka

mengakibatkan kebutuhan akan barang mudah terpenuhi dengan harga terjangkau.

Dengan demikian pola fikir masyarakat akan berubah.

Terjadinya urbanisasi di kota-kota dikarenakan jumlah lapangan kerja yang sangat

banyak di daerah-daerah industri sehingga mesyarakat desa banyak yang pergi ke kota

untuk mencari pekerjaan.