tugas metode survei geofisika - puspasari.blog.uns.ac.id · mid point (cmp) untuk mementukan...

30
Jaringan Komputer Fasilkom|| 10/6/2014 [email protected] Konsep Dasar Jaringan Komputer Dimodifikasi: Andik Setyono, Ph.D

Upload: dangthu

Post on 08-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

TUGAS METODE SURVEI GEOFISIKA

GROUND PENETRATING RADAR DAN PERSAMAAN MAXWELL

Oleh :

FITRI PUSPASARI M0208035

MURTEZA NUR I.R M0208043

AMELIA M0207001

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

GPR DAN PERSAMAAN MAXWELL

Metode ground penetrating radar atau georadar merupakan salah satu metode geofisika

yang mempelajari kondisi bawah permukaan berdasarkan sifat elektromagnetik dengan

menggunakan gelombang radio dengan frekuensi antara 1-1000 MHz. Georadar menggunakan

gelombang elektromagnet dan memanfaatkan sifat radiasinya yang memperlihatkan refleksi

seperti pada metode seismik refleksi.

Pengukuran dengan menggunakan GPR ini merupakan metode yang tepat untuk

mendeteksi benda benda kecil yang berada di dekat permukaan bumi (0,1-3 meter) dengan

resolusi yang tinggi yang artinya konstanta dielektriknya menjadi rendah. Ada tiga jenis

pengukuran yaitu refleksi, velocity sounding, dan transiluminasi. Pengukuran refleksi biasa

disebut Continuous Reflection Profiling (CRP). Pengukuran velocity Sounding disebut Common

Mid Point (CMP) untuk mementukan kecepatan versus kedalaman, dan transiluminasi disebut

juga GPR Tomografi.

GPR terdiri dari sebuah pembangkit sinyal, antena transmitter dan receiver sebagai

pendeteksi gelombang EM yang dipantulkan. Signal radar ditransmisikan sebagai pulsa-pulsa

yang tidak terabsorbsi oleh bumi tetapi dipantulkan dalam domain waktu tertentu. Mode

konfigurasi antena transmitter dan receiver pada GPR terdiri dari mode monostatik dan bistatik.

Mode monostatik yaitu bila transmitter dan receiver digabung dalam satu antena. sedangkan

moded bistatik bila kedua antena memiliki jarak pemisah.

Transmitter membangkitkan pulsa gelombang EM pada frekuensi tertentu sesuai dengan

karaketristik antena tersebut (10 MHz – 4 GHz). Receiver diset untuk melakukan scan yang

secara normal mancapi 32-512 scan per detik. Setiap hasil scan ditampilkan pada layar monitor

(real-time) sebagai fungsi waktu two-way traveltime, yaitu waktu yang dibutuhkan gelombang

EM menjalar dari transmitter, target dan ke receiver. Tampilan ini disebut radargram. Fenomena

elektromagnetik dapat dijelaskan dengan persamaan Maxwell. Persamaan ini terdiri dari 4

persamaan medan dan untuk tiap-tiap persamaan merupakan hubungan antara medan dengan

distribusi sumber yang bersangkutan.

Dari tugas kelompok kami mendapat persamaan maxwell 4 yang merupakan penurunan

dari hukum ampere. Hukum ampere menyatakn medan magnet dapat di timbulkan melalui 2 cara

yaitu :

Lewat arus listrik (Perumusan awal hukum ampere )

Mengubah medan listrik (tambahan Maxwell)

mdalammediuwellPersamaant

DJxH

t

EJxH

dAnt

EjdAnxH

dAnjjdlH

IdlH

JJJdandAnJIHB

IdengandlB

b

b

b

fb

fb

4max

.ˆ.ˆ

.ˆ.

.

;ˆ.;.

Dimana H = medan magnet

Jb = Rapat arus bebas

D = Medan pergeseran listrik