tugas manajemen radiologi

Upload: kamayanti-putri

Post on 02-Jun-2018

254 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    1/22

    "

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1Latar Belakang

    IImu manajemen merupakan salah satu disiplin ilmu sosial. Pada tahun 1886

    Frederick W. Taylor melakukan suatu percobaan time and motion study

    dengan teorinya ban berjalan. Dari sini lahirlah konsep teori efisiensi dan

    efektivitas. Kemudian Taylor menulis buku berjudul The Principle of Scientific

    Management (1911) yang merupakan awal dari lahirnya manajemen sebagai ilmu.

    Ada begitu banyak jenis manajemen dalam masyarakat yang memiliki cara

    tersendiri untuk mengelola dan mengatur sumber daya yang ada. Seperti yang

    Ricky W. Griffin definisikan manajemen adalah sebuah proses perencanaan,

    pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk

    mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Manajemen sangat luas bidangnya,

    salah satunya dalam instalasi radiologi.

    Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa tertarik untuk

    mengangkatnya menjadi suatu makalah yang utuh, yang berjudul Pengantar

    Manajemen Radiologi.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    2/22

    #

    1.2 Rumusan Masalah

    Penulis berusaha membatasi permasalahan yang akan dibahas dalam

    makalah kali ini yaitu tentang:

    1.2.1.Apa yang dimaksud dengan Manajemen?

    1.2.2.Apa saja yang mencakup dalam Manajemen Radiologi?

    1.3 Tujuan Penulisan

    1.3.1.

    Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Manajemen

    Radiologi.

    1.3.2.Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam manajemen

    radiologi.

    1.4. Manfaat Penulisan

    1.4.1.Bagi Penulis

    Menambah pengetahuan tentang manajemen radiologi dan aspek-

    aspek yang termasuk didalamnya.

    1.4.2.Bagi institusi

    Sebagai sumber pustaka bagi mahasiswa khususnya mahasiswa

    Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi dalam mempelajari

    Manajemen Radiologi.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    3/22

    $

    1.5. Metode Penulisan

    Dalam penyusunan makalah ini kami menggunakan metode kepustakaan

    yaitu dengan membaca literatur dari artikel di internet yang dijadikan sebagai

    acuan dalam pembuatan makalah ini.

    1.6. Sistematika Penulisan

    Untuk memudahkan dalam memahami isi makalah ini, maka penulis

    membuat sistematika penulisan sebagai berikut :

    Bab I Pendahuluan

    Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan,

    manfaat dan sistematika penulisan.

    Bab II Pembahasan

    Bab ini berisi tentang pembahasan.

    Bab III Penutup

    Bab ini berisi tentang kesimpulan.

    Daftar Pustaka

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    4/22

    %

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Definisi Manajemen

    Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno mnagement, yang

    memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." Kata manajemen mungkin

    berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan,"

    terutama dalam konteks mengendalikan kuda, yang berasal dari bahasa latin

    manusyang berarti "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa

    Inggris menjadi mnagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan

    mengatur.

    Manajemen adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.

    Definisi Mary Parker Follet ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur

    dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin

    mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian,

    pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara

    efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan

    perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara

    benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. Manajemen belum memiliki

    definisi yang mapan dan diterima secara universal.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    5/22

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    6/22

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    7/22

    (

    manajemen. Setiap pandangan mungkin berguna untuk berbagai masalah yang

    berbeda-beda. Ada tiga aliran pemikiran manajemen yaitu:

    a.Aliran klasik

    b.Aliran hubungan manusiawi

    c.Aliran manajemen modem

    2.2.3 Tiga Golongan Manajer

    Tingkatan manajemen dalam organisasi akan membagi manajer menjadi tiga

    golongan yang berbeda:

    1.Manajer lini pertama

    Tingkat paling rendah dalam suatu organisasi yang memimpin dan

    mengawasi tenaga-tenaga operasional disebut manajemen lini (garis)

    pertama.

    2.Manajer menengah

    Manajemen menengah dapat meliputi bebrapa tingkatan dalam suatu

    organisasi. Para manajer menengah membawahi dan mengarahkan kegiatan-

    kegiatan para manajer lainnya dan kadang-kadang juga karyawan operasional.

    3.

    Manajer puncak

    Klasifikasi manajer training pada suatu organisasi. Manajemen puncak

    bertanggung jawab atas keseluruhan manajemen organisasi.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    8/22

    )

    2.2.4 Fungsi-Fungsi Manajemen (Management Functions)

    Sampai saat ini, masih belum ada consensus baik di antara praktisi maupun di

    antara teoritis mengenai apa yang menjadi fungsi-fungsi manajemen, sering pula

    disebut unsur-unsur manajemen. Fungsi-fungsi manajemen tersebut antara lain:

    a. Planning

    Berbagai batasan tentang planning dari yang sangat sederhana sampai dengan

    yang sangat rumit. Misalnya yang sederhana saja merumuskan bahwa

    perencanaan adalah penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai suatu hasil

    yang diinginkan. Pembatasan yang terakhir merumuskan perencaan merupakan

    penetapan jawaban kepada enam pertanyaan berikut:

    1.Tindakan apa yang harus dikerjakan?

    2.Apakah sebabnya tindakan itu harus dikerjakan?

    3.Di manakah tindakan itu harus dikerjakan?

    4.kapankah tindakan itu harus dikerjakan?

    5.Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu?

    6.

    Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu?

    Menurut Stoner, Planning adalah proses menetapkan sasaran dan tindakan

    yang perlu untuk mencapai sasaran tadi.

    b. Organizing

    Organizing (organisasi) adalah dua orang atau lebih yang bekerja sama dalam

    cara yang terstruktur untuk mencapai sasaran spesifik atau sejumlah sasaran.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    9/22

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    10/22

    "+

    f. Coordinating

    Coordinating atau pengkoordinasian merupakan salah satu fungsi manajemen

    untuk melakukan berbagai kegiatan agar tidak terjadi kekacauan, percekcokan,

    kekosongan kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan dan

    menyelaraskan pekerjaan bawahan sehingga terdapat kerja sama yang terarah

    dalam upaya mencapai tujuan organisasi.

    g. Controlling

    Controlling atau pengawasan, sering juga disebut pengendalian adalah salah

    satu fungsi manajemen yang berupa mengadakan penilaian, bila perlu

    mengadakan koreksi sehingga apa yang dilakukan bawahan dapat diarahkan ke

    jalan yang benar dengan maksud dengan tujuan yang telah digariskan semula.

    h. Reporting

    Reporting dalah salah satu fungsi manajemen berupa penyampaian

    perkembangan atau hasil kegiatan atau pemberian keterangan mengenai segala hal

    yang bertalian dengan tugas dan fungsi-fungsi kepada pejabat yang lebih tinggi.

    i. Staffing

    Staffing merupakan salah satu fungsi manajemen berupa penyusunan

    personalia pada suatu organisasi sejak dari merekrut tenaga kerja,

    pengembangannya sampai dengan usaha agar setiap tenaga member daya guna

    maksimal kepada organisasi.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    11/22

    ""

    j. Forecasting

    Forecasting adalah meramalkan, memproyrksikan, atau mengadakan taksiran

    terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi sebelum suatu rancana yang

    lebih pasti dapat dilakukan.

    2.2.5 Prinsip-prinsip Manajemen

    Prinsip dapat diartikan sebagai suatu kenyatan atau kebenaran umun dan

    dijadikan pedoman (petunjuk arah) terhadap pikiran dan tindakan yang akan

    dilakukan. Prinsip-prinsip manajemen merupakan suatu pedoman dasar tetapi

    tidak mutlak untuk diterapkan terhadap proses manajemen dalam segala bentuk

    kegiatannya (top, middle, dan lower management). Sehingga penyimpangan atau

    kesalahan-kesalahan yang pokok dalam pekerjaan dapat terhindar. Prinsip-prinsip

    manajemen yang dikemukakan oleh Henry Fayol hanya menampilkan garis-garis

    besarnya saja, diantaranya terdapat 14 (empat belas) prinsip-prinsip umum

    manajemen yakni:

    a. Pembagian Kerja

    Dalam organisasi/perusahaan yang sudah maju, sebagai akibat dari

    perkembangan masyarakat dan kemajuan teknologinya yang menuntut adanya

    spesialisasi/pengelompokan tenaga kerja yang teratur dan tepat. Karena

    spesialiasai orang-orang inilah, maka diperlukan adanya pembagian kerja / tugas

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    12/22

    "#

    yang sesuai dengan kemampuan, keahlian, dan bakat yang dimilikinya. Sehingga

    tujuan organisasi yang akan dicapai, menjadi lebih terarah, efektif, dan efisien.

    b. Kekuasaan dan Tanggung Jawab

    Dengan adanya pembagian kerja yang baik didalam organisasi tersebut, sudah

    tentu dalam pelaksanaannya mereka diberi kekuasaan (wewenang) dan tanggung

    jawab sebagai kepercayaan dari pihak atasan. Pelimpahan kekuasaan dan

    tanggung jawab yang dilakukannya itu, tiada lain untuk memudahkan tekknik

    pengawasan agar diperoleh hasil yang efektif dan efisien.

    c. Disiplin

    Peraturan dan disiplin yang diterapkan merupakan pedoman khusus untuk

    menggerakan dan mendorong kepatuhan serta kesediaan para pegawai dalam

    melaksanakan tugasnya dengan baik, tertib, dan tepat sesuai dengan tujuan yang

    diinginkan sehingga bisa menghemat waktu. Disiplin harus dilaksanakan secara

    formal terhadap semua anggota manajemen, tidak boleh dibeda-bedakan.

    d. Kesatuan Perintah

    Setiap anggota bawahan hanya mempunyai seorang atasan (pimpinan)

    langsung, yakni kepada siapa ia akan memberikan laporan dan pertanggung

    jawabannya, serta dari siapa ia menerima perintah, instruksi, bimbingan, dan

    pedoman kerja. Semua itu perlu untuk kelancaran dalam melasanakan tugasnya,

    sehingga tidak membingungkan para bawahan.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    13/22

    "$

    e. Kesatuan Pengarahan

    Setiap unit/satuan tugas organisasi yang mempunyai fungsi dan tujuan yang

    sama harus dikoordinasikan pada satu arah dan satu rencana. Dalam arti, semua

    kegiatan, semua sumber dana, pemikiran, kehlian dan kemampuan (bakat)

    ditunjukan hanya kepada satu arah, yaitu pencapaian tujuan dengan cara seefektif

    dan seefisien mungkin. Sehingga, rencana semula yang telah dirumuskan

    sasarannya dapat terlaksananya dengan sempurna.

    f. Mengabdikan Kepentingan Sendiri Kepada Kepentingan Umum Manusia

    Sebagai unsur pelaksanaan rencana dalam setiap kegiatan organisasi

    perusahaan, mempunyai andil besar didalamnya. Oleh karena itu, setiap anggota

    bawahan diusahaan agar mau diajak untuk lebih mengutamakan kepentingan

    bersama dari pada kepentingan pribadi. Hal ini perlu, disamping untuk

    menciptakan suatu iklim kerja sama yang baik, juga agar setiap kegiatannya

    berjalan sesuai dengan rencana bersama.

    g. Penggajian Pegawai

    Gaji merupakan pengaruh yang sangat besar terhadap status sosial seseorang.

    Pembayaran gaji/upah pegawai harus adil, menarik, dan cukup untuk memenuhi

    pegawai sendiri maupun kebutuhan keluarganya. Karena, semua itu akan

    memberikan motivasi (dorongan semangat) yang tinggi kepada setiap pegawai

    dalam menyumbangkan tenaga dan pikirannya terhadapa perkembangan

    organisasi perusahaan yang bersangkutan.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    14/22

    "%

    h. Pemusatan koordinasi

    Agar para pegawai tidak dibingungkan oleh kesimpangsiuarang dalam

    melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dibebankannya, perlu adnya

    pemusataan (Sentralisasi) kekuasaan (wewenang) dalam kelompok tunggal, dan

    kepemimpinannya diserahkan kepada satu orang pemimpin, tanpa menimbulkan

    sifatsifat kediktatoran saat menjalankan kepemimpinaannya.

    i. Jenjang Bertingkat

    Agar pembagian tugas-tugas dan kekuasaan dapat terlihat dengan jelas, perlu

    disusun satuan-satuan tugas organisasi yang bertingkat-tingkat secara vertikaldan

    horizontal. Sehingga terdapat rantai jenjang bertetangga tiap bagian organisasi hal

    ini dapat memberikan pedoman dari masa perintah/instruksi itu diterima dan

    kepada siapa pertanggung jawaban harus disampaikan. Usahakan agar tingkat-

    tingkat jenjang organisasinya (seperti pimpinan puncak, kepala bagian, kepala

    seksi) berjumlah sedikit, sehingga saluran hubungan dari atasan sampai

    kebawahan tidak terlampau panjang.

    j. Ketertiban

    Keteraturan dan kelancaran kegiatan suatu organisasi sangat penting. Oleh

    karena itu, setiap anggota pegawai yang terikat dalam kegiatan usaha pencapaian

    tujuan bersama harus mau mematuhi dan mentaati segala ketentuan-ketentuan

    yang ada, seperti mematuhi prinsip-prinsip pembagian kerja kesatuan arah,

    penggajian pegawai, disipli kerja dsb.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    15/22

    "&

    k. Keadilan

    Unit pimpinan tidak boleh memperlakukan pegawai bawahannya dengan

    semena-mena, tetapi harus adil dan bijaksana seperti mem-PHK (Pemutusan

    Hubungan Kerja) tanpa alasan yang kuat. Hargailah setiap prestasi pegawai yang

    dicapainya sebagai karya nyata. Berilah kesempatan mengeluarka saran / ide,

    pendapat, kritik dan informasi yang membangun, dalam upaya pengambilan

    keputusan yang lebih tepat. Tidak ada satu orang pun yang diistimewakan, karena

    hal itu dapat menimbulkan pertentangan.

    l. Stabilitas Kondisi Pegawai

    Manusia sebagai anggota organisasi, dihadapkan kepada keterbatasan-

    keterbatasan baik dari segi fisik maupun mental. Dari keterbatasan itulah, maka

    dalam setiap kegitannya pegawai perlu menjaga kestabilan kondisi kerja pegawai,

    yakni menjaga /memelihara hubungan yang harmonis diantara sesama anggota,

    menjaga kesehatan, menjaga keselamatan kerja, dan sebagainya yang dapat

    menimbulkan kelancaran dan kelangsungan proses kegiatan manajemen.

    m. Prakarsa

    Setiap pimpinaan hendaknya selalu mengharga saran-saran, ide/gagasan,

    kritik dan informasi yang dikemukakan oleh anggota bawahan. Karena semua itu

    merupakan suatu prakarsa yang dapat menciptakan cara-cara kerja (pikiran-

    pikiran) baru yang lebih efektif dan efisien dalam mencapai tujuannya, sehingga

    organisasi lebih cepat berkembang.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    16/22

    "'

    n. Semangat Kesatuan

    Organisasi merupakan kegiatan kerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

    Agar tujuan tersebut dapat tercapai dengan baik dan lancar, maka perlu

    pembinaan bimbingan, dan motivasi yang terus menerus terhadap pegawai agar

    mereka memiliki jiwa kesatuan dan rasa setia para pegawai agar mereka memiliki

    jiwa kesatuan dan jiwa setia kawan yang tinggi. Dengan rasa kesetiakawanan

    yang tinggi inilah, lahir suatu tata hubungan yang harmonis diantara sesama

    anggota, memiliki semangat persatuan-persatuan, senasip sepenaggungan dalam

    upaya mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan bersama.

    2.3 Manajemen Radiologi

    A. Visi dan Misi

    Setiap unit pelayanan radiologi diagnostik wajib memiliki visi dan misi.

    1. Visi

    Visi merupakan suatu gambaran tentang keadaan ideal yang diharapkan

    ingin dicapai. Dalam penetapan visi, unit pelayanan radiologi diagnostic

    memperhatikan hal-hal antara lain:

    1.Mengacu pada visi Departemen Kesehatan yaitu Masyarakat Yang

    Mandiri untuk Hidup Sehat.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    17/22

    "(

    2.Menjadi acuan dari setiap kegiatan pelayanan radiologi diagnostik. Secara

    umum visi yang ditetapkan mencapai pelayanan radiologi diagnostik

    prima.

    2. Misi

    Misi merupakan pernyataan atau rumusan tentang apa yang diwujudkan

    oleh organisasi dalam rangka mencapai visi yang telah ditetapkan. Penetapan

    misi mempertimbangkan:

    1.Kebutuhan dan harapan masyarakat di masa kini dan akan datang.

    2.Kemampuan atau potensial yang dimiliki saat ini.

    3.

    Ruang lingkup dari peran dan fungsi pelayanan radiologi diagnostik.

    B. Struktur Organisasi

    Dalam setiap instalasi/unit pelayanan radiologi diagnostik ada struktur

    organisasi yang mengatur jalur komando dan jalur koordinasi dalam

    penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan radiologi diagnostik. Struktur

    organisasi bertujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam upaya

    manajemen pelayanan radiologi diagnostik. Bagan dan komponen dalam struktur

    organisasi disesuaikan dengan jenis kegiatan yang dilakukan dan disesuaikan

    dengan kondisi serta struktur organisasi induk sarana pelayanan kesehatan

    tersebut. Komponen yang ada dalam struktur organisasi adalah:

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    18/22

    ")

    1.Kepala instalasi/unit radiologi atau radiologi diagnostik

    2.Kepala Pelayanan Radiologi diagnostik

    3.Staf fungsional

    Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Instalasi/Unit dapat dibantu oleh

    Koordinator yang jenis dan jumlahnya disesuaikan dengan kegiatan yang akan

    dilaksanakan tanpa meninggalkan unsur efisiensi dan efektivitas. Setiap tenaga

    yang berada dalam instansi tersebut mempunyai uraian tugas yang ditetapkan atau

    disahkan oleh penanggung jawab atau pimpinan sarana pelayanan kesehatan.

    Bagan struktur organisasi dan uraian tugas masing-masing tenaga ditetapkan atau

    disahkan oleh Pimpinan atau Direktur sarana pelayanan kesehatan tersebut.

    C. Tata Administrasi

    Disamping struktur organisasi diperlukan pula adanya sistem administrasi

    yang memuat aturan administrasi yang dilakukan dalam menyelenggarakan

    pelayanan radiologi diagnostik. Sistem administrasi pelayanan radiologi

    diagnostik meliputi administrasi pada:

    1.Loket penerimaan pasien

    2.Ruang diagnostik

    3.Pembacaan

    4.Penyimpanan

    5.Loket pengambilan hasil

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    19/22

    "*

    Kebijakan sistem administrasi pelayanan radiologi diagnostik:

    1.Unsur administrasi diselenggarakan oleh Tata Usaha.

    2.Pelayanan radiologi diagnostik dilaksanakan atas indikasi sesuai dengan

    SOP dan atas permintaan tertulis dari Dokter, Dokter gigi, Dokter spesialis

    dan Dokter gigi spesialis.

    3.Tata Usaha mencatat semua data tentang jumlah, jenis dan bentuk

    pelayanan radiologi diagnostik.

    4.

    Setiap pasien didaftar dan dibuatkan catatan medik/status tersendiri

    dengan nomor indeks/status sesuai dengan ketentuan registrasi sarana

    pelayanan yang bersangkutan.

    5.

    Kegiatan pelayanan radiologi diagnostik dapat dilakukan sesuai jadwal

    tertentu sampai dengan 24 jam tergantung dengan kondisi, sumber daya

    manusia dan peralatan yang digunakan.

    6.Setiap tindakan yang dapat menimbulkan risiko (sesuai dengan ketentuan

    umum pelayanan medis) terhadap pasien disertai surat persetujuan

    (informed consent).

    7.Setiap tindakan dilakukan oleh petugas yang berkompeten.

    8.Penanggung jawab hasil pembacaan dan atau pemeriksaan radiologi

    adalah dokter spesialis radiologi atau dokter yang memiliki kompetensi

    terbatas yang ditetapkan oleh Kolegium Dokter Spesialis Radiologi

    disertai rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi

    Indonesia.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    20/22

    #+

    9.Pembacaan hasil pemeriksaan radiologi diagnostik dapat dilakukan dengan

    menggunakan sarana teleradiologi sesuai dengan Standar Pelayanan

    Teleradiologi PDSRI.

    10.

    Hasil pembacaan telah diterima oleh pelanggan/klien dalam waktu paling

    lambat 24 jam.

    11.Hasil pembacaan/diagnosa pasien dicatat dalam catatan medik.

    12.Tata Usaha menyimpan arsip tanda lulus, ijasah dan sertifikat tenaga yang

    bekerja di departemen/instalasi radiologi diagnostik sesuai prosedur yang

    berlaku.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    21/22

    #"

    BAB III

    PENUTUP

    3.1Kesimpulan

    Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan

    dan pengawasan, usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber

    daya-sumber daya organisasi lainnya agar rnencapai tujuan organisasi yang telah

    ditetapkan.

    Manajemen Radiologi memiliki visi dan misi, Struktur Organisasi dan tata

    Administrasi yang mengatur penyelenggaraan dan pelaksanaan pelayanan

    radiologi diagnostic dalam suatu instalasi tertentu untuk mengatur seluruh

    kegiatan dalam instalasi radiologi dan mencapai sebuah tujuan bersama.

  • 8/10/2019 Tugas Manajemen Radiologi

    22/22

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonymous. 2009. Manajemen dan Administrasi. http://radiologi-

    xl.blogspot.com/2009/10/ii-manajemen-dan-administrasi.html. Diakses: 25

    Desember 2014

    Wikipedia. Manajemen. http://wikipedia.org/manajemen. Diakses: 25 Desember

    2014

    Anonymous. 08 Desember 2010. Manajemen Radiologi.

    http://dewapuja148.blogspot.com/2010/12/manajemen-radiologi.html. Diakses:

    25 Desember 2014