tugas manajemen keuangan rumah sakit

7/24/2019 Tugas Manajemen Keuangan Rumah Sakit

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-manajemen-keuangan-rumah-sakit 1/4

Analisis Laporan Keuangan

Oleh Raihanah Mumtazillah

“ Dunia suatu perusahaan tidak ada yang instant, Layaknya seorang bayi yang

sedang belajar merangkak hingga bisa berdiri dan berjalan sendiri, membutuhkan berbagai

proses dan usaha.”

Keuangan rumah sakit merupakan hal yang rumit, karena perhitungannya yang

matematis dan tak selamanya dapat dipahami penuh dalam suasana rumah sakit. Seperti biaya

operasi, sampai batas tertentu dapat, tetapi bila ada komplikasi tak terbatas lagi biayanya

yang diperlukan.

Walaupun sulit secara pasti berapa beban pelayanan kesehatan di RS, tetapi tetap

dapat diperhitungkan pedoman dasar dan perkiraan sampai batas yang terdefinisi, angan

karena ada beberapa yang tak dapat diperkirakan berkesimpulan sulit untuk memutuskan,

ustru patokan apapun tetap bermanfaat bagi perencanaan dan efisiensi.

!enggabungkan perhitungan ekonomi dengan pelayanan kesehatan di rumah sakit

merupakan hal yang sulit, tetapi harus tetap dilaksanakan kalau ingin secara elas mengarah

pada keelasan persiapan, "alaupun terbatas akan tetap berguna dan perlu dimanfaatkan.

#anya angan lupa keterbatasan yang ada, sebagai faktor penentu pula.

$alam hal ini, maka !anaemen Keuangan Rumah Sakit dibutuhkan bagi seseorangyang benar ingin memahami perhitungan ekonomi dalam pelayanan kesehatan dan dapat

diaplikasikannya dalam sehari%hari.

!engenai !anaemen Keuangan Rumah Sakit pada dasarnya pasti kita akan

mengenal Analisis Laporan Keuangan. Laporan keuangan yang dimaksud adalah laporan

yang sudah baku seperti Arus Kas, Laba Rugi dan &eraca. $alam hal ini hanya RS yang

menggunakan Akuntansi Accrual Basis '(encatatan dilakukan pada saat pelayanan dilakukan,

"alaupun uangnya belum diterima, atau dikeluarkan) yang dapat secara konsistenmelaksanakan. Selain itu rasio yang dikerakan dalam analisis telah merupakan rasio umum

yang secara tepat mengikuti kaidah akuntansi. *ila tidak maka nilainya tak dapat dipakai

pegangan oleh masyarakat luar.

Arus Kas atau ash !lo" adalah arus uang tunai yang masuk ke dalam suatu

perusahaan kemudian dibandingkan dengan uang tunai yang keluar dan dicari selisisihnya,

Apakah positif atau negatif. Arus Kas dalam dunia keuangan hasilnya harus positif dan tidak

bisa defisit. +erdapat manfaat laporan keuangan arus kas, ang (ertama, berguna sebagai

indikator umlah arus kas pada masa yang akan datang serta berguna untuk menilai



kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya. ang Kedua, Laporan arus

Kas uga menadi alat pertanggunga"aban arus kas masuk dan arus kas keluar selama

periode pelaporan. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas

memberikan informasi yang bermanfaat bagi pengguna laporan dalam menge-aluasi

perubahan kekayaan bersihekuitas dana suatu entitas pelaporan dana struktur keuangan

pemerintah.

Lalu Laporan Keuangan Laba Rugi adalah membandingkan antara pendapatan dan

biaya kemudian diselisihkan dengan dugaan Apakah hasilnya positif atau negatif. $alam

Laporan Laba Rugi, hasilnya boleh &egatif akan tetapi diusahakan hasilnya positif.

ang menadi pertanyaan setiap orang adalah/Apa perbedaannya Laporan Arus Kas

dengan Laba Rugi0 (ada intinya, *ukannya 1ang pasti akan sama%sama masuk dan keluar0/

*isa dikatakan seperti itu, Akan tetapi terdapat perbedaan yang menunukkan bah"a pada

dasarnya Laporan Arus Kas hanyalah laporan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi

yang menunukkan aliran masuk dan keluar uang 'kas) alias Seluruhnya adalah hanya 1ang

+unai. Sedangkan, Laporan Laba Rugi terdapat *iaya &on +unai dan +unai. ang

membedakan sekali adalah *iaya non%tunai, 2ontohnya dalah $epresiasi $icadangkan atau

bisa uga disebut dengan $epresiasi Akumulasi. $epresiasi Akumulasi ini adalah

pengurangan nilai Aset tetap karena penggunaan untuk angka "aktu lebih dari satu tahun

dan setelah sampai umur pemakaian 34 tahun seumpamanya, aset tersebut sudah tidak

dipakai maka dari akumulasi depresiasi tersebut dimanfaatkan untuk membeli aset baru

seperti bagunan kantor, barang in-entaris kantor, kendaraan operasional dan lain%lain. $alam

*ahasa mudahnya, selama 34 tahun itu sebagian 1ang dicadangkan untuk dipakai 34 tahun

kemudian dengan membeli barang baru kembali, #al ini bukanlah *iaya +unai, karena *iaya

+unai adalah suatu keadaan dimana uang tersebut akan tertukar dengan barang lain

'transaksi).

$an &eraca adalah suatu bagian laporan keuangan suatu perusahaan atau entitas

bisnis yang dihasilkan dalam satu periode akuntansi di mana menuukkan posisi atas

keuangan perusahaan pada akhir periode tersebut yang bisa menadi dasar dalam

menghasilkan keputusan. &eraca berprinsip pada Keseimbangan atau balance sheet . &eraca

terdiri dari tiga unsur yaitu AsetAkti-a, LiabilitasKe"aiban1tang, dan 5kuitas!odal

'Aset 6 Liabilitas 7 5kuitas) !aksud dari keseimbangan pada neraca adalah bah"asannya

#asil atau +otal dari Akti-a atau Aset sama dengan (asi-a 'Ke"aiban 7 5kuitas).

$alam (engelompokkan Akun, &eraca berprinsip bah"a Akti-a sama dengan

Li8uiditas dalam artian “!ana yang paling mudah dicairkan ditaruh di paling atas +abel



&eraca Akti-a” $alam hal ini contohnya adalah Kas1ang +unai. $an &eraca berprinsip pula

bah"a (asi-a sama dengan Senioritas, dalam artian bah"a “!ana yang paling harus dibayar

lebih a"al sebelum atuh tempo ditempatkan di paling atas +abel &eraca (asi-a.

&eraca memiliki Komponen 9 komponen seperti Akti-a, Ke"aiban dan 5kuitas.

Akti-a merupakan harta yang dimiliki suatu perusahaan. Akti-a atau Aset terbagi atas dua,

yaitu Akti-a Lancar dan Akti-a +etap. Akti-a lancar adalah harta yang sangat mudah

diadikan uang atau unsur pemakaiannya kurang dari satu tahun, seperti Kas, $epositoSurat

*erharga '5fek), (iutang, (ersediaan barang dagang, (erlengkapan, *eban dibayar di muka,

dan lain%lain. Sedangkan Akti-a +etap adalah harta yang digunakan untuk operasi perusahaan

dan mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun seperti, +anah, *angunan, !esin%mesin,

peralatan, dan sebagainya. +erdapat pula Akti-a tetap yang tidak ber"uud yaitu Akti-a yang

tidak ber"uud fisik, namun merupakan hak istime"a yang menguntungkan suatu perusahaan

dalam menghasilkan pendapatan seperti, #ak (aten, #ak 2ipta, dan :ood"ill.

Kemudian ada pula Ke"aiban. Ke"aiban adalah pengorbanan ekonomis yang harus

dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. (engorbanan untuk masa yang akan

datang ini teradi akibat kegiatan usaha ke"aiban ini dibedakan atas 1tang ;angka (endek,

1tang ;angka !enengah, dan 1tang ;angka (anang.

#utang angka pendek adalah ke"aiban keuangan perusahaan yang pembayarannya

akan dilakukan dalam angka pendek 'satu tahun seak tanggal neraca <3 tahun) dengan

menggunakan akti-a lancar yang dimiliki oleh perusahaan. 2ontohnya Wesel bayar, *iaya

yang masih harus dibayar, pendapatan diterima di muka, dan lain%lain.

#utang angka menengah adalah hutang yang memiliki angka "aktu umumnya lebih

dari satu tahun dan kurang dari lima tahun. 2ontohnya adalah Kredit 1saha Kecil 'K1K),

Kredit 1saha +ani 'K1+), dan lain%lain.

Kemudian yang dimaksud dengan hutang angka panang adalah satu bentuk

peranian antara peminam dengan kreditor, kreditor bersedia memberikan seumlah

pinaman tertentu dan peminam bersedia untuk membayar secara periodik yang mencakup

bunga dan pokok pinaman, hutang angka panang memiliki angka "aktu lebih dari = tahun.

2ontohnya 1tang *ank, 1tang #ipotik, dan 1tang >bligasi.

Komponen terakhir pada neraca adalah !odal atau bisa uga disebut dengan ekuitas.

!odal atau 5kuitas adalah selisih antara harta dengan ke"aiban dan merupakan hak pemilik

perusahaan atas sebagian harta perusahaan. !odal pada perusahaan biasanya disertai nama

pemilik, akuntasi modal pada persekutuan disertai nama sekutu. !odal terbagi atas !odal

disetor, Laba ditaha, dan Laba beralan. (emilik modal tidak akan tertulis di dalam Laporan



Keuangan tetapi akan tertulis di dalam Anggaran $asar Rumah +angga. Saham atau modal

dimiliki berbagai orang dengan peranian a"al berapa lembar saham yang ia terima

berdasarkan setoran saham kepada perusahaan.

$ari sini bisa dilihat bah"a ruang lingkup Analisis Laporan Keuangan cukup banyak.

Analisis Laporan Keuangan yang dialankan bertuuan, !enggambarkan hasil kera RS di

"aktu yang lalu, !enggambarkan kondisi keuangan RS saat ini, Sebagai bahan bagi pihak

luar RS sebagai in-estor dalam menilai kemampu%labaan, Sebagai gambaran kemampuan

li8uiditas RS saat ini, dan sebagai bahan pertimbangan dalam upaya memperoleh kredit.

1ntuk mengenal lebih auh tentang !anaemen Keuangan sangat perlu untuk

memahami laporan keuangan. Akan tetapi yang menadi banyak pertanyaan, ?mengapa

komponen Laporan keuangan sangat mirip dengan Akuntansi0/ banyak yang

memperdebatkan hal ini. Ada yang mengatakan, “ #alau begitu, belajar Akuntansi saja juga

sudah cukup,” dan sebagainya. (enelasan untuk membedakan kedua hal ini harus

mengetahui dasar dari kedua ilmu tersebut.

(ada dasarnya !anaemen Keuangan merupakan perencanaan, peranggaran, dan

pengelolaan perusahaan dalam mendapatkan dana dan menggunakan atau mengalokasikan

dana tersebut untuk in-estasi di masa yang akan datang. Sedangkan Akuntansi adalah

pencatatan transaksi baik yang sedang teradi maupun telah teradi dan memberikan kepastian

mengenai informasi yang akan membantu manaer in-estor otoritas paak dan pembuat

keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan dalam perusahaan organisasi

dan lembaga pemerintah. $alam bahasa mudahnya, Kegiatan !anaemen Keuangan

berorientasi untuk masa yang akan datang, kegiatannya selalu memikirkan apa saa yang

harus dilakukan di masa yang akan datang mengenai keuangan perusahaan, sedangkan

Akuntansi hanya berorientasi dengan pencatatan keuangan perusahaan di masa lalu. $alam

hal ini Akuntasi membantu !anaemen Keuangan dalam pengambilan keputusan untuk

alokasi dana.

Sekali lagi perlu diingat bah"a hasil Laporan keuangan akan dibaca oleh pihak luar,

maka kaidah Akuntansi harus benar%benar dialankan, bila tidak maka tidak bernilai sebagai

informasi yang berguna. $alam pandangan seperti ini pernyataan bah"a !anaemen

Keuangan dan Akuntansi itu berbeda elas benar adanya. 1ntuk itu sebagai seseorang yang

ingin mengerti tentang keuangan RS ataupun instansi lainnya, kita perlu memahami dan

menguasai kedua ilmu tersebut dengan Analisis Laporan Keuangan sebagai dasarnya.

Raihanah Mumtazillah-RS1-1506758821

tugas manajemen keuangan rumah sakit

Documents