tugas mam masta 1

7/25/2019 Tugas Mam Masta 1

1/32

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Masalah Keperawatan merupakan suatu bentuk layanan kesehatan professional

yang merupakan bagian integral dari layanan kesehatan yang berdasarkan pada ilmu

dan etika keperawatan.Keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan

kesehatan,ikut menentukan mutu dari pelayanan kesehatan.Tenaga keperawatan secara

keseluruhan jumlahnya mendominasi tenaga kesehatan yang ada,dimana keperawatan

memberikan kontribusi yang unik terhadap bentuk pelayanan kesehatan sebagai satu

kesatuan yang relative,berkelanjutan,koordinatif dan advokatif. Keperawatan sebagaisuatu profesi menekankan kepada bentuk pelayanan professional yang sesuai dengan

standar dengan memperhatikan kaidah etik dan moral sehingga pelayanan yang

diberikan dapat diterima oleh masyarakat dengan baik dan berkelanjutan.

1.2 Tujuan Penulisan

1) Tujuan mum

Tujuan pembuatan makalah ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui

bagaimana ilmu keperawatan dapat berkembang dengan peralatan yang sangat

terbatas pada !aman dahulu hingga dengan peralatan yang sangat lengkap pada

!aman sekarang.

") Tujuan Khusus

#1) Mahasiswa mengetahui, memahami, dan menjelaskan tentang sejarah

keperawatan nasional dan internasional.

#") Mahasiswa mampu menjabarkan perkembangan ilmu keperawatan, mulai dari

!aman dahulu hingga !aman sekarang.

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

1


2/32

2

2.1 Sejarah Keera!atan Nasi"nal Dan Internasi"nal

Keperawatan sebagai suatu profesi yang sudah ada sejak manusia ada di bumi

ini.Keperawatan terus berkembang sesuai dengan kemajuan peradaban teknologi dan

kebudayaan.Konsep keperawatan dari abad keabad terus berkembang,berikut adalah

perkembangan keperawatan di dunia.

2.1.1 Sejarah Keera!atan #i Luar In#"nesia

1) $aman %urba

%ada !aman ini orang percaya bahwa sesuatu yang ada di bumi mempunyai

suatu kekuatan mistik yang dapat memengaruhi kehidupan manusia. Kepercayaan

ini biasa disebut animisme. Mereka meyakini bahwa sakitnya seseorangdisebabkan oleh kekuatan alam atau pengaruh kekuatan gaib seperti batu besar,

gunung tinggi, pohon besar, sungai besar. &iwa yang baik membawa kesehatan, jika

yang jahat membawa kesakitan dan kematian #'alor, taylor, (ilis (emone,1**+).

%eran tabib dan perawat jelas berbeda, tabib adalah medicinemanyang mengobati

penyakit dengan jalan melantunkan nyanyian, memberi semangat dari ketakutan

atau membuka otak untuk menghilangkan jiwa yang jahat #olan, -it!patrick

erman, 1*/0). %erawat biasanya berperan sebagai ibu yang merawat familinya

sewaktu sakit dengan memberikan perawatan fisik dan memberikan obat dari

tumbuhtumbuhan. %eran ini diteruskan sampai saat ini.

") $aman Keagamaan

%ada !aman ini, kuil menjadi pusat perawatan medis sebab orang percaya

bahwa penyakit disebabkan oleh dosa dan kutukan Tuhan. %emimpin agama

dijunjung tinggi sebagai tabib, perawat dianggap sebagai budak dan mendapat

penghargaan yang rendah karena pekerjaannya didasarkan perintah dari pempimpin

agama yang berperan sebagai tabib.0) %ermulaan Masehi

%ada permulaan masehi, agama Kristen mulai berkembang. %ada masa ini

keperawatan mengalami kemajuan yang berarti seiring dengan kepesatan

perkembangan agama Kristen. 2rganisasi wanita pertama yang dibentuk pada saat

itu dinamakan eaconesses, mengunjungi orangorang sakit dan anggota

keagamaan lakilaki memberikan perawatan serta mengubur orang mati. %ada

perang salib perawat lakilaki dan perempuan bertugas merawat orangorang yang

luka dalam peperangan tersebut.

Kemajuan profesi keperawatan pada masa ini juga terlihat jelas dengan

berdirinya rumah sakit terkenal di 3oma yang bernama Monastik hospital. 3umah


3/32

3

sakit ini dilengkapi dengan fasilitas bangsalbangsal perawatan untuk merawat

orang sakit serta bangsalbangsal lain sebagai tempat merawat orang cacat, miskin

dan yatim piatu.

4eperti halnya di 5ropa, pada pertengahan abad 67 masehi keperawatan

juga berkembang di benua 8sia. Tepatnya di timur tengah seiring dengan

perkembangan agama 7slam. Tokoh keperawatan yang terkenal di dunia 8rab pada

masa ini adalah 3afidah.

9) %ermulaan 8bad :67

4truktur dan orientasi masyarakat berubah dari orientasi keagamaan

menjadi orientasi pada kekuasaan, yaitu perang, eksplorasi kekayaan alam, serta

perkembangan pengetahuan. 8kibatnya banyak gereja dan tempat ibadah ditutup,

padahal tempat ini digunakan oleh ordoordo keagamaan untuk merawat orang

sakit. Kondisi ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan keperawatan. ntuk

memenuhi kebutuhan perawat, wanita yang pernah melakukan kejahatan dan telah

berobat dapat diterima bekerja sebagai perawat. 8kibat reputasi yang jelek ini,

perawat menerima gaji yang rendah dengan jam kerja lama pada kondisi yang

buruk #Taylor '.,dkk, 1*/*)

;) Masa 4ebelum %erang unia 77

-lorence


4/32

4


5/32

5

%endidikan perawat pada tingkat BBachelorC dimulai tahun 1*1*. %ada

tahun 1*++ telah terdapat 0/0= orang lulusan master di bidang keperawatan dan

pada tahun 1*+" terdapat * institusi yang melaksanakan program oktor di bidang

keperawatan. i Thailand pendidikan keperawatan pada tingkat BBachelorC

dimulai tahun 1*AA, dan pada tingkat BMasterC dimulai tahun 1*/A.

%roses keperawatan yang dimulai tahun 1*;= dianggap sebagai stadium

embrio. %ada saat itu proses keperawatan belum dipahami dan juga belum bisa

diterima, tetapi sudah dilakukan seharihari. >aru pada tahun 1*;; (ydia all

memberikan presentasinya tentang B%erawatan adalah suatu prosesC. %ada

hakikatnya keperawatan menyangkut empat hal pokok yaitu ?

a. Nursing at the patient

b. Nursing to the patientc. Nursing for the patient

d. Nursing with the patient

-ase dalam proses keperawatn diidentifikasi oleh para dosen keperawatan

niversitas Katolik 8merika pada tahun 1*A+ meliputi ? pengkajian, perencanaan,

implementasi, dan evaluasi.

%engertian keperawatan menurut International Council of Nurses #7'


6/32

6

saha pemerintah >elanda pada masa itu antara lain membentuk inas Kesehatan

Tentara dan inas Kesehatan 3akyat. %endirian rumah sakit ini termasuk usaha

eandels mendirikan rumah sakit di 4emarang dan 4urabaya. Karena tujuannya

hanya untuk kepentingan tentara belanda, maka tidak diikuti perkembangan

keperawatan.

4ebaliknya, Dubernur &enderal 7nggris, 3affless, sangat memperhatikan

kesehatan rakyat. 4emboyannya adalah kesehatan adalah milik manusia, ia

melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki derajat kesehatan penduduk

pribumi antara lain mengadakan pencacaran umum, membenahi cara perawatan

pasien gangguan jiwa serta memperhatikan kesehatan dan perawatan para tahanan.

4etelah pemerintah kolonial kembali ke tangan >elanda, usahausaha

peningkatan kesehatan penduduk mengalami kemajuan. %ada tahun 1/1* di &akarta

didirikan beberapa rumah sakit, salah satu diantaranya adalah 3umah 4akit

4tadverband berlokasi di Dlodok 4alemba yang sekarang bernama 3umah 4akit

'ipto Mangunkusumo #34'M). 4aat ini 34'M menjadi rumah sakit pusat rujukan

nasional dan pendidikan nasional. %ada kurun waktu 1/1A1*9" berdiri bebrapa

rumah sakit swasta milik Misionaris Katolik dan $ending %rotestan antara lain

3umah sakit %D7 'ikini, 3umah 4akit 4t. 'arolus 4alemba, 3umah 4akit 4t.

>oromeus >andung dan 3umah 4akit 5lisabeth 4emarang. >ersamaan dengan

berdirinya rumah sakit diatas, didirikan sekolah perawat. 34 %D7 'ikini tahun 1*=A

menyelenggarakan pendidikan juru rawat, 34'M tahun 1*1" ikut

menyelenggarakan pendidikan juru rawat. 7tulah sekolah perawat pertama yang

berdiri di 7ndonesia meskipun baru pendidikan okupasional.

Kekalahan tentara sekutu dan kedatangan tentara &epang tahun 1*9"1*9;

menyebabkan perkembangan keperawatan mengalami kemunduran karena pekerja

perawat pada masa >elanda dan 7nggris sudah dikerjakan oleh perawat yang telahdididik, maka pada masa &epang tugas perawat dilakukan oleh mereka yang tidak

dididik untuk menjadi perawat.

") Masa 4etelah Kemerdekaan

#1) %eriode tahun 1*9;1*A"

Tahun 1*9;1*;= merupakan periode awal kemerdekaan dan

merupakan masa transisi %emerintah 3epublik 7ndonesia sehingga dapat

dimaklumi jika masa ini boleh dikatakan tidak ada perkembangan. emikian

pula tenaga perawat yang digunakan diunitunit pelayanan keperawatan adalah


7/32

7

tenaga yang ada, pendidikan tenaga keperawatan masih meneruskan sistem

pendidikan yang telah ada #lulusan pendidikan B%erawatC %emerintah >elanda).

%endidikan keperawatan dari awal kemerdekaan sampai tahun 1*;0

masih berpola pada pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah india

>elanda. 4ebagai contoh, sampai dengan tahun 1*;= pendidikan tenaga

keperawatan yang ada adalah pendidikan tenaga keperawatan dengan dasar

pendidikan umum Mulo E0 tahun untuk mendapatkan ija!ah 8 #perawat umum)

dan ija!ah > untuk perawat jiwa. 8da juga pendidikan perawat dengan dasar

sekolah rakyat E9 tahun pendidikan yang lulusannya disebut mantri juru rawat.

>aru pada tahun 1*;0 dibuka sekolah pengatur rawat dengan tujuan untuk

menghasilkan tenaga keperawatan yang lebih berkualitas. andung dan di

4urabaya), kecuali pendidikan perawat di >andung, keduanya berada dalam

institusi rumah sakit.

Tahun 1*;; di buka 4ekolah juru Kesehatan #4K) dengan

pendidikan dasar umum sekolah rakyat ditambah pendidikan satu tahun dan

4ekolah %engamat Kesehatan yaitu sebagai pengembangan 4K ditambah

pendidikan satu tahun. itinjau dari aspek pengembangannya sampai dengan

tahun 1*;; ini tampak pengembangan keperawatan tidak berpola, baik tatanan

pendidikannya maupun pola ketenagaan yang diharapkan.

Tahun 1*A" dibuka 8kademi %erawatan, yaitu pendidikan tenaga

keperawatan dengan dasar pendidikan umum 4M8 di &akarta, di 34% 'ipto

Mangunkusumo yang sekarang kita kenal sebagai %oltekkes &urusan

Keperawatan &akarta yang berada di &alan Kimia


8/32

8

penerapan kurikulumnya yang masih berorientasi pada keterampilan tindakan

dan belum dikenalkannya konsepkonsep keperawatan.

#") %eriode tahun 1*A01*/"

%ada masa tahun 1*A0 hingga 1*/" tidak terlalu banyak perkembangan

di bidang keperawatan, sekalipun sudah banyak perubahan dalam pelayanan,

tempat tenaga lulusan 8kademi Keperawatan banyak diminati oleh rumah

sakitrumah sakit, khususnya rumah sakit besar.

#0) %eriode tahun 1*/0sekarang

4ejak adanya kesepakatan pada lokakarya nasional #&anuari 1*/0)

tentang pengakuan dan diterimanya keperawatan sebagai suatu profesi,

dan pendidikannya berada pada pendidikan tinggi, terjadi perubahan mendasar

dalam pandangan tentang pendidikan keperawatan. %endidikan keperawatan

bukan lagi menekankan pada penguasaan keterampilan, tetapi lebih pada

penumbuhan, pembinaan sikap dan keterampilan profesional keperawatan,

disertai dengan landasan ilmu pengetahuan khususnya ilmu keperawatan.

Tahun 1*/0 merupakan tahun kebangkitan profesi keperawatan di

7ndonesia, sebagai perwujudan lokakarya tersebut di atas pada tahun 1*/9

diberlakukan kurikulum nasional untuk iploma 777 Keperawatan.

ari sinilah awal pengembangan profesi keperawatan 7ndonesia, yang

sampai saat ini masih perlu perjuangan, karena keperawatan di 7ndonesia sudah

diakui sebagai suatu profesi maka pelayanan atau asuhan keperawatan yang

diberikan harus didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan. al ini sejalan

dengan tuntutan


9/32

9

"0 Tahun 1**" tentang Kesehatan dan %eraturan %emerintah


10/32

10

produktif, kreatif, inovatif, disiplin, serta berorientasi ke masa depan sesuai dengan asas

profesionalismenya masingmasing #%usdiknakes, "==1).

Galaupun jumlah perawat dari pendidikan tinggi telah meningkat, namun kita perlu

mencatat bahwa sebagian besar perawat berlatar belakang pendidikan menengah. &umlah

perawat di 7ndonesia menurut data dari epkes 37 #3epublika, "==9) adalah sekitar 1/=

ribu orang dengan latar belakang pendidikan? +A,A; persen lulusan 4ekolah %erawat

Kesehatan #4%K), "" persen perawat lulusan 0 Keperawatan, dan ",0; persen lulusan 4

1. &umlah bidan adalah sekitar +=.A== orang dan */ persen di antaranya adalah lulusan

%rogram %endidikan >idan.

%erkembangan pendidikan keperawatan pada saat ini dipengaruhi berbagai faktor nasional

maupun internasional. ari kaca mata nasional, situasi politik di tanah air dan kesadaran

masyarakat terhadap hakhaknya telah memicu reformasi di berbagai bidang termasuk

pendidikan. Maraknya ide desentralisasi@otonomi daerah juga telah memengaruhi

bagaimana pengelolaan pendidikan keperawatan dan penempatan kerja lulusan harus

diselenggarakan. 4ementara tantangan dari kaca mat internasional telah mendorong

kesadaran kita dalam upaya menyiapkan tenaga keperawatan yang handal dengan

kompetisi global. ntuk ini undangundang harus disesuaikan di antaranya undangundang

tentang registrasi dan praktik keperawatan dan penyesuaian pendidikan sesuai dengan

sistem pendidikan nasional yang baru #ndangndang 37 agian berikut akan membahas jenis pendidikan keperawatan yang ada di 7ndonesia, yaitu?

4ekolah %erawat Kesehatan, %endidikan 8hli Madya Keperawatan #%oliteknik Kesehatan),

%rogram 4arjana, dan %asca 4arjana Keperawatan.

1) 4ekolah %erawat Kesehatan

ari beberapa jenis jenjang pendidikan keperawatan, 4ekolah %erawat Kesehatan

#4%K) merupakan institusi yang telah menyumbang tenaga keperawatan dalam jumlah

paling besar. 7ni karena mayoritas pendidikan keperawatan di 7ndonesia pada saat

didirikan adalah 4%K. 4%K sebelumnya bernama 4%3 #4ekolah %engatur 3awat) yang

mulai dirintis pada tahun 1*A=. %ada tahun yang sama juga mulai didirikan pendidikan

dengan jenjang lebih tinggi, yaitu akademi perawatan yang saat ini menawarkan

program diploma tiga keperawatan.

asar pendidikan keperawatan pada awal kemerdekaan adalah sekolah dasar ditambah

keperawatan yang lamanya bervariasi. Kemudian pada tahun 1*A= mulai

dikembangkan 4ekolah %erawat Kesehatan #4%3) dengan latar belakang pendidikan

4M% yang sekarang ini bernama 4%K #&ahmono, 1**0). Tujuan pendidikan 4%K adalah


11/32

11

meluluskan perawat kesehatan yng mampu sebagai pelaksana maupun pengelola

keperawatan. (ama pendidikan dirancang tiga tahun. %ada masa tersebut pendirian

4%K merupakan jawaban tepat bagi pemerintah untuk mencukupi kebutuhan jumlah

tenaga keperawatan. Karena kebutuhan tenaga keperawatan masih sangat dibutuhkan,

lulusan 4%K ratarata tidak mengalami kesulitan untuk mendapat pekerjaan. al ini

yang menyebabkan salah satu animo untuk mendaftarkan diri ke 4%K cukup besar

pada masa itu.

%ermasalahan kesehatan lain kemudian muncul, tidak saja upaya untuk memenuhi

tenaga keperawatan, tetapi juga penyediaan tenaga bidan. ntuk mencukupi tenaga

bidan, pemerintah menyelenggarakan program pendidikan bidan satu tahun yang

pesertanya diambil dari lulusan 4%K. %enyelenggaraan ini diharapkan dapatmenghasilkan tenaga bidan untuk ditempatkan di desadesa #bidan desa).

4istem Kesehatan


12/32

12

%ersyaratan peserta adalah lulusan 4M atau lulusan 4%3@4%K yang sudah bekerja.

Tahun demi tahun pendirian 8kper semakin berkembang dan untuk saat ini institusi

pendidikan ini dapat ditemukan di setiap provinsi. 4eperti halnya 4%K, secara

administrative program diploma tiga dibawah koordinasi %usat %endidikan Tenaga

Kesehatan, epartemen Kesehatan. %ada beberapa tahun lalu, kurikulum program

diploma tiga adalah kurikulum inti yang disusun oleh epartemen %endidikan dan

Kebudayaan, kurikulum yang disusun telah dikembangkan dengan Community

!riented Nursing "ducation atau pendidikan keperawatan yang berorientasi kepada

masyarakat.

Tujuan dari program diploma tiga keperawatan adalah menghasilkan tenaga perawat

professional pemula yang mendapat sebutan ahli madya keperawatan yang merupakan

manajer menengah dalam keperawatan yang diharapkan mampu sebagai pelaksana,

pengelola, pendidik, dan partisipasi aktif dalam penelitian ilmiah. %eserta yang

mengikuti program diploma terdiri dari peserta umum #lulusan 4M) dan peserta

lulusan 4%K. ntuk meningkatkan karier, para lulusan diploma setelah memenuhi

persyaratan tertentu dapat melanjutkan ke program sarjana keperawatan.

8danya berbagai pendidikan kesehatan yang menawarkan berbagai program di

lingkungan epkes telah dinilai tidak efisien sehingga pada pertengahan tahun 1**=

an. epartemen Kesehatan mulai mengembangkan system Multy#stream academy

dengan berbagai institusi pendidikan dalam dalam lingkungan atau lokasi yang sama

dipadukan menjadi Bpendidikan satu atap.C ntuk mengadakan pengkajian@pendataan

secara lebih mendalam, epartemen Kesehatan bekerja sama dengan %9 epartemen

%endidikan


13/32

13

%endidikan pada tahap ini bersifat pendidikan akademik profesional #pendidikan

keprofesian), menekankan pada penguasaan landasan keilmuan, yaitu ilmu

keperawatan dan ilmuilmu penunjang, penumbuhan serta pembinaan sikap dan

keterampilan profesional dalam keperawatan. %ada jenjang pendidikan ini,

menghasilkan perawat generalis, terdapat dua tahap program, yaitu tahap program

akademik yang pada akhir pendidikan mendapat gelar akademik 4arjana Keperawatan

#4.Kep.) dan tahap program keprofesian yang pada akhir pendidikan mendapat sebutan

profesi B


14/32

14

keperawatan juga telah menawarkan %rogram 4" dengan kekhususan kepemimpinan

dan manajemen keperawatan. (ama program ini adalah dua tahun #empat semester). i

masa mendatang kita berharap bahwa universitas di tanah air juga mampu

menyelenggarakan program 4" keperawatan ini dengan berbagai peminatan termasuk

peminatan klinis guna menyiapkan perawat dengan kompetensi klinis tingkat tinggi

#advanced nursing practice) dan perawat peneliti melalui program 40 keperawatan.

9) %endidikan 4pesialis >idang Keperawatan

alam memenuhi atau menjawab tuntutan kebutuhan masyarakat dan pembangunan

kesehatan di masa depan, dan bertolak pada pandangan bahwa setiap saat dan tahap

pengembangan perlu diupayakan untuk meningkatkan relevasi dan mutu asuhan

keperawatan kepada masyarakat, maka dikembangkan pendidikan keperawatan pada

jenjang spesialis. %endidikan jenjang ini lebih merupakan pendidikan yang

memperdalam pengetahuan dan keterampilan keprofesian. 4ifat memperdalam ilmu

pengetahuan keperawatan, walaupun lebih mengutamakan ilmu keperawatan klinik,

namun tidak dapat dipisahkan sepenuhnya dengan perkembangan kelompokkelompok

ilmu dasar dan penunjang, termasuk ilmu dasar keperawatan.

&enis pendidikan pada jenjang pendidikan ini didasarkan pada tuntutan kebutuhan

pelayanan keperawatan, dan perkembangan ilmu keperawatan, khususnya keperawatan

klinis. alam pengembangan jenjang pendidikan ini dicegah terjadinya fragmentasi

yang berlebihan yang dapat merugikan masyarakat dan perkembangan profesi

keperawatan. %enetapan jenis spesialisasi seyogyanya dilakukan secara bersamasama

oleh pihak yang bertanggung jawab terhadap pengembangan pendidikan tinggi

keperawatan, pelayanan keperawatan dan kesehatan, serta organisasi profesi

keperawatan.

%rogram %endidikan 4pesialis bidang keperawatan yang ada saat ini adalah program

pendidikan spesialis maternitas dan kedepan akan dikembangkan program spesialis

lain sesuai dengan kebutuhan.

;) %endidikan Keperawatan >erkelanjutan

%erawat diwajibkan mempertahankan kemampuannya dalam menjalankan asuhan

keperawatan yang bermutu tinggi sesuai dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan

terbaru, menyesuaikan dengan perubahan peran dan fungsi sesuai dengan kewenangan

keperawatan, mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru dan memodifikasi

perilaku dan pemahaman profesionalismenya. ntuk itu, setiap perawat yang masih

aktif menjalankan tugasnya harus senantiasa mempertahankan dan meningkatkan

kemampuannya antara lain dengan mengikuti pendidikan keperawatan berkelanjutan.


15/32

15

%endidikan keperawatan berkelanjutan pada prinsipnya tidak selalu harus ditempuh

dengan pendidikan formal, tetapi dapat pula ditempuh dengan mengikuti kursus jangka

pendek atau pelatihan yang diselenggarakan oleh institusi pendidikan tinggi atau

belajar mandiri@informal dengan mengikuti berbagai kesempatan yang diberikan oleh

organisasi profesi atau badan lain yang berwenang.

alam 4K Menkes arangkali gagasan seperti

ini dapat kita terapkan di 7ndonesia, sehingga perawat kita dapat meningkatkan

ilmunya sementara mereka masih tetap dapat bekerja, sehingga institusi pelayanan

tidak dirugikan dan kesejahteraan keluarga bagi perawat juga dapat dipertahankan

karena mereka tidak perlu meninggalkan keluarga mereka. Terlepas dari jenjang

pendidikan yang ditawarkan, sepertinya ada beberapa hal umum yang dihadapi oleh

semua pendidikan keperawatan baik menengah atau tinggi. al ini antara lain

disebabkan oleh berbagai perubahan sosial dan politik yang sama di tanah air kita.


16/32

16

>erbagai persoalan yang kiranya dapat kita pakai sebagai bahan kajian kita bersama

adalah?

#1) paya dalam mempertahankan mutu pendidikan keperawatan. alam 1; tahun

terakhir, jumlah institusi pendidikan keperawatan di 7ndonesia meningkat dengan

cepat dan sering kali hal ini menyulitkan kita untuk mengendalikan dan

mempertahankan mutu pendidikan. Galaupun sudah ada sistem akreditasi bagi

institusi pendidikan kesehatan, namun upaya ini dirasa masih jauh dari yang kita

harapkan.

#") 8rah dan kurikulum pendidikan keperawatan. alam situasi global saat ini, kita

berharap dapat mencetak tenaga keperawatan yang berkompetensi tinggi.


17/32

17

%erkembangan sistematik dari keperawatan menuju kepada keperawatan sebagai

profesi, bermula dari pandangan dan pernyataan dari -lorence


18/32

18

pelayanan. %ada fase ini pasien mulai menerima informasiinformasi yang

diberikan padanya tentang penyembuhannya, mungkin berdiskusi atau mengajukan

pertanyaanpertanyaan pada perawat, mendengarkan penjelasanpenjelasan dari

perawat, mendengarkan penjelasanpenjelasan dari perawat dan sebagainya.

#9) -ase resolusi

-okusnya adalah mengakhiri hubungan profesional. %asien dan perawat dalam fase

ini perlu untuk mengakhiri hubungan therapeutik mereka.

2( -lorence


19/32

19

#0) Mengevaluasi dan menyatakan #mensahkan) bahwa bantuan yang diberikan

memang bermanfaat.

Teori keperawatan dari Giedenbach ini kemudian dikenal sebagai B the helping art of

clinical nursingC.A) 6irginia enderson #1*AA)

Teori enderson berfokus pada individu yang berdasarkan pandangannya, yaitu bahwa

jasmani #body) dan rohani #mind) tidak dapat dipisahkan. Menurut pendapat

enderson, manusia adalah unik dan tidak ada dua manusia yang sama. Kebutuhan

dasar individu tercermin dalam 19 komponen dari asuhan keperawatan dasar #basic

nursing care).

6irginia enderson #1*AA) mengidentifikasi 19 komponen dalam asuhan keperawatan

dasar #basic nursing care) pada tingkat asuhan individual, mengacu kepada aktivitasdalam kehidupan seharihari dari seseorangH perawat membantunya dengan fungsi

fungsi ini, atau membuat kondisi sehingga memungkinkan ia melakukan halhal

berikut ini ?

#1) >ernafas normal

#") Minum dan makan secukupnya@adekuat

#0) 5liminasi melalui berbagai cara eliminasi

#9) >ergerak dan menjaga sikap@memelihara postur tubuh yang menyenangkan

#berjalan, duduk, berbaring, dan bertukar dari suatu posisi ke posisi lain)

#;) Tidur dan istirahat#A) Memilih pakaian yang sesuai, berpakaian dan tidak berpakaian

#+) Mempertahankan suhu tubuh dalam batas normal melalui penyesuaian pakaian dan

memodifikasi lingkungan

#/) Menjaga tubuh bersih, terawat baik, dan melindungi kulit

#*) Menghindari bahaya di lingkungan dan menghindari membahayakan orang lain

#1=)>erkomunikasi dengan orang lain dalam mengekspresikan emosi, kebutuhan,

kecemasan, dan lain sebagainya.

#11) Mengerjakan sesuatu yang memberikan perasaan menyelesaikan sesuatu #sense of

accopmlishment)

#1") Melakukan ibadah sesuai dengan keyakinannya

#10) >ermain atau berpartisipasi dalam berbagai bentuk rekreasi

#19) >elajar menemukan atau memenuhi rasa ingin tahu yang menuju kepada

pertumbuhan normal dan sehat.

+) Mira 5strin (evine #1*A+)

(evine melihat individu sebagai makhluk utuh #holistic beings) yang memiliki

kemampuan merespons secara organismik sebagai upaya mengadaptasi diri terhadap

lingkungan. Menurut pandangannya, intervensi keperawatan adalah bantuan terhadap


20/32

20

klien secara holistik dan merupakan pusat kegiatan keperawatan, mempercepat proses

adaptasi yang turut berperan dalam proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan.

%ada tahun 1*+0 ia mengemukakan 9 prinsip konservasi #conservation principles),

yaitu?

a. Conservation of energy&

b. Conservation of structural integrity&

c. Conservation of personal integrity& dan

d. Conservation of social integrity.

/) Martha 5. 3oger #1*+=)

asar teori 3oger adalah ilmu tentang asal usul manusia dan alam semesta seperti

antropologi, sosiologi, agama, filosofi, perkembangan sejarah dan mitologi. Teori

3oger berfokus pada proses kehidupan manusia secara utuh. 7lmu keperawatan adalah

ilmu yang mempelajari manusia, alam dan perkembangan manusia secara langsung.(ima asumsi yang mendasari teori 3oger, adalah sebagai berikut ?

a. Manusia adalah kesatuan yang utuh, masingmasing mempunyai sifat dan karakter

yang berbeda serta mempunyai proses hidup yang dinamis.

b. Manusia selalu berinteraksi dengan lingkunganH manusia adalah sistem terbuka, ia

akan memengaruhi dan dipengaruhi lingkungan sekitarnya.

c. %roses kehidupan manusia berjalan lambat, tidak dapat diubah dan tidak terarah,

jalan hidup tiap individu berbeda.

d. 7dentitas individu merupakan gambaran dari seluruh proses kehidupannya sehingga

perkembangan manusia dapat dilihat dari tingkah lakunya.

e. Manusia diciptakan dengan karakteristik dan keunikan tersendiri.

*) orothea 5. 2rem #1*+1)

2rem melihat individu suatu kesatuan utuh yang terdiri atas suatu yang bersifat fisik,

psikologik dan sosial, dengan derajat kemampuan mengasuh diri sendiri #self care

ability) yang berbedabeda. >erdasarkan pandangan ini, ia berpendapat bahwa kegiatan

atau tindakan keperawatan ditujukan kepada upaya memacu kemampuan mengasuh

diri sendiri. 7a menyatakan bahwa teorinya, yaitu Bself#care deficit theory of nursingC,

merupakan teori umum #general theory).%ada teori, ia menggambarkan kapan keperawatan diperlukan, keperawatan diberikan

jika ?

a. Kemampuan kurang dibandingkan dengan kebutuhan,

b. Kemampuan sebanding dengan kebutuhan, tetapi diprediksi untuk masa yang akan

datang kemungkinan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan.

(ima metode bantuan menurut 2rem ?

a. >ertindak untuk orang lain

b. Membimbing

c. Memberikan dukungan fisik maupun psikis

d. Menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan perkembangan personal dalam

memenuhi kebutuhan saat ini dan yang akan datang


21/32

21

e. Mengajarkan

1=) 7mogene -. King #1*+1)

King memandang bahwa klien@pasien sebagai sistem perorangan #personal system) di

dalam lingkungan, sebagai makhluk yang mempunyai daya bereaksi #reacting beings),

makhluk yang berorientasi pada waktu #time#oriented beings), dan makhluk sosial

#social beings) yang mempunyai kemampuan untuk mempersepsikan berpikir,

memilih, menetapkan tujuan, dan memiliki kegiatan untuk mencapai tujuan, serta

membuat keputusan. Keperawatan dilihat sebagai aksi, reaksi, interaksi dan transaksi

dari proses interpersonal. King mendefinisikan keperawatan sebagai proses interaksi

manusia #process of human interactions) antara perawat dan klien yang berkomunikasi

untuk menentukan tujuan, mengeksplorasi sumber yang diperlukan untuk mencapai

tujuan, mengeksplorasi sumber yang diperlukan untuk mencapai tujuan, serta

menyepakati sumbersumber yang digunakan dalam mencapai tujuan. Teori King

dikenal sebagai Btheory of goal attainmentC.

11) >etty


22/32

22

gangguan pemenuhan kebutuhan dan sehat merupakan keseimbangan yang dinamis

sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau mengatasi stresor.

1") -aye D. 8bdellah #1*+0)

Kontribusi 8bdellah dalam teori keperawatan adalah pemanfaatan secara sistematik

dari data riset dalam merumuskan dan memfasilitasi "1 masalah keperawatan. Model

keperawatannya berdasarkan metode pemecahan masalah.

10) 4ister 'allista 3oy #1*+A)

3oy memandang individu sebagai makhluk biopsikososial yang harus dilihat sebagai

suatu kesatuan utuh yang secara terus menerus berinteraksi dengan lingkungan,

berespons terhadap lingkungan, dan beradaptasi dengan lingkungan. Keperawatan

dilihat sebagai kegiatan atau tindakan yang ditujukan pada upaya menghilangkan

stimuli dan memacu kemampuan adaptasi dari individu. Model keperawatan yangdikembangkannya selanjutnya dikenal sebagai Badaptation modelC.

19) Madeleine (einiger #1*/1)

(einiger menekankan bahwa mengasuh #caring) adalah tema sentral dari asuhan

keperawatan, serta pengetahuan dan praktik keperawatan. Teorinya tentang

keperawatan berdasarkan antropologi, adalah teori keperawatan lintasbudaya

#'ranscultural care theory) yang menekankan bahwa perilaku, nilai dan keyakinan

individual dan kelompok berdasarkan kebutuhan kulturalnya harus diperhatikan, agar

asuhan keperawatan yang diberikan kepadanya efektif dan memuaskan.ari uraian sepintas di atas digambarkan teori dalam keperawatan yang terjadi dengan

pesat. an hal ini akan terus berlangsung, bahkan mungkin dalam kecepatan yang

lebih tinggi, mengingat bahwa perkembangan ilmuilmu yang menopang ilmu

keperawatan juga berkembang dengan pesat.

2.1.) Pera!at Ke Arah In#i*i#u

1( %raktik Keperawatan Mandiri

Menurut konsorsium ilmuilmu kesehatan #1**") praktek keperawatan adalah tindakan

mandiri perawat profesional atau ners melalui kerjasama yang bersifat kolaboratif baik

dengan klien maupun tenaga kesehatan lain dalam upaya memberikan asuhan keperawatan

yang holistic sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan,

termasuk praktik keperawatan individu dan berkelompok. 4ementara pengetahuan teoritik

yang mantap dan tindakan mandiri perawat profesional dengan menggunakan pengetahuan

teoritik yang mantap dan kokoh mencakup ilmu dasar dan ilmu keperawatan sebagai


23/32

23

landasan dan menggunakan proses keperawatan sebagai pendekatan dalam melakukan

asuhan keperawatan #pojok keperawatan '4, "==").

") Tujuan %raktik Keperawatan Mandiri

Tujuan praktik keperawatan sesuai yang dicanangkan G2 #1*/;) haru diupayakan

pada pencegahan primer, peningkatan kesehatan pasien, keluarga dan masyarakat,

perawatan diri, dan peningkatan kepercayaan diri.

%raktik keperawatan meliputi lima area yang terkait dengan kesehatan #ko!ier 5rb,

1***), yaitu ?

#1) %eningkatan kesehatan #ealth %romotion)

%eningkatan Kesehatan adalah kerangka aktivitas keperawatan. Kesadaran diri

klien, kesadaran kesehatan, keterampilan kesehatan dan penggunaan semua sumber

yang dipertimbangkan sebagai perawatan yang di berikan oleh perawat. %eningkatan

kesehatan membantu masyarakat dalam mengembangkan sumber untuk memelihara

atau meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Tujuan kesehatan yang ingin

diwujudkan adalah mencapai derajat kesehatan yang optimal. -okus peningkatan

kesehatan diarahkan untuk memelihara atau meningkatkan kesehatan umum individu

keluarga dan komunitas.

#") %encegahan penyakit

8ktivitas pencegahan penyakit secara objektif untuk mengurangi risiko penyakit,

untuk meningkatkan kebiasaan kesehatan yang baik dan untuk mempertahankan

fungsi individu secara optimal.

#0) %emeliharaan kesehatan #ealth Maintenance)

Kegiatan keperawatan dalam pemeliharaan kesehatan adalah kegiatan yang membantu

klien memelihara status kesehatan mereka. %erawat melakukan

aktivitas untuk membantu masyarakat mempertahankan status kesehatannya.

#9) %emulihan kesehatan #ealth 3estoration)


24/32

24

%emulihan kesehatan berarti perawat membantu pasien meningkatkan kesehatan

setelah pasien memiliki masalah kesehatan atau penyakit.

#;) %erawatan pasien menjelang ajal

8rea praktik keperawatan ini mencakup perawat memberikan rasa nyaman dan

merawat orang dalam keadaan menjelang ajal. Kegiatan dapat dilakukan di rumah

sakit, rumah, dan fasilitas kesehatan lainnya.

0) nsur nsur %raktik Keperawatan Mandiri

Galaupun praktik keperawatan itu kompleks, ia juga dinamis, selalu meresponterhadap perubahan kebutuhan kesehatan, dan terhadap kebutuhankebutuhan

perubahan sistem pelayanan kesehatan. Menurut G2 #1**A), unsurunsur inti

keperawatan tergambarkan dalam kegiatankegiatan berikut ?

#1) Mengelola kesehatan fisik dan mental serta kesakitan, kegiatannya meliputi

pengkajian, monitoring, koordinasi dan mengelola status kesehatan setiap saat

bekerjasama dengan individu, keluarga maupun masyarakat. %erawatan mengkaji

kesehatan klien, mendeteksi penyakit yang akut atau kronis, melakukan penelitian

dan menginterpretasikannya, memilih dan memonitor interprensi tarapeutik yang

cocok, dan melakukan semua ini dalam hubungan yang suportif dan carring.

%erawat harus bisa memutuskan kapan klien dikelola sendiri dan kapan harus

dirujuk ke profesi lain.

#") Memonitor dan menjamin kualitas praktik pelayanan kesehatan. Tanggung jawab

terhadap kegiatankegiatan praktik professional, seperti memonitor kemampuansendiri, memonitor efekefek intervensi medis, mensupervisi pekerjaanpekerjaan

personil yang kurang terampil dan berkonsultasi dengan orang yang tepat. Karena

ruang lingkup dan kompleksitas praktik keperawatan maka diperlukan

keterampilanketerampilan dan pemecahan masalah, berfikir kritis serta bertinfak

etis dan legal terhadap kualitas pelayanan yang diberikan dan tidak diskriminatif.

#0) Memberikan bantuan dan caring. 'aring adalah bagian yang terpenting dalam

praktik keperawatan. >antuan termasuk menciptakan suasana penyembuhan,

memberikan kenyamanan membangun hubungan dengan klien melalui asuhan


25/32

25

keperawatan. %eran membantu seharusnya menjamin partisipasi penuh dari klien

dalam perencanaan asuhan, pencegahan, dan treatmen dan asuhan yang diberikan.

%erawat memberikan informasi penting mengenai proses penyakit, gejala

gejalanya, dan efek samping pengobatan.

#9) %enyuluhanpenyuluhan kepada individu, keluarga maupun masyarakat mengenai

masalahmasalah kesehatan adalah fungsi penting dalam keperawatan.

#;) Mengorganisir dan mengola sistem pelayanan kesehatan. %erawat berpartisipasi

dalam membentuk dan mengola sistem pelayanan kesehatan, ini termasuk

menjamin kebutuhan klien terpenuhi, mengatasi kekurangan staf, menghadapi

birokrasi, membangun dan memelihara tim terapeutik, dan mendapatkan asuhan

spesialis untuk pasien. %erawat bekerja intersektoral dengan rumah sakit,

puskesmas, institusi pelayanan kesehatan lain, dan sekolah. %rofesi keperawatan

harus mempengaruhi strategi kebijaksanaan kesehatan, baik tingkat local, regional

maupun internasional, aktif terlibat dalam program perencanaan, pengalokasian

dana, mengumpulkan, menganalisis dan memberikan informasi kepada semua

level.

9) %raktik Keperawatan di 3umah #ome 6ersing %ractice @ ome 'are)

i beberapa negara maju, Bhome careC #perawatan di rumah), bukan merupakan

konsep yang baru tapi telah dikembangkan oleh Gilliam 3athbon sejak tahun 1/;*

yang dia namakan perawatan di rumah dalam bentuk kunjungan tenaga keperawatan ke

rumah untuk mengobati klien yang sakit dan tidak bersedia dirawat di rumah sakit.

ari beberapa literatur pengertian Bhome careC adalah perawatan di rumah merupakan

lanjutan asuhan keperawatan di rumah sakit yang sakit termasuk dalam rencana

pemulangan #discharge planning) dan dapat dilaksanakan oleh perawat dari rumah

sakit semula, oleh perawat komunitas dimana pasien berada, atau tim keperawatan

khusus yang menangani perawatan di rumah. Menurut Garola, 1*/= dalam

pengembangan Model %raktik Mandiri Keperawatan di rumah yang disusun oleh %%


26/32

26

(ingkup %raktik Keperawatan i 3umah.

(ingkup praktik keperawatan mendiri meliputi asuhan keperawatan perinatal,

asuhan keperawatan neonantal, asuhan keperawatan anak, asuhan keperawatan dewasa,

dan asuhan keperawatan maternitas, asuhan keperawatan jiwa dilaksanakan sesuai

dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya. Keperawatan yang dapat

dilakukan dengan ?

#1) Melakukan keperawatan langsung #direct care) yang meliputi pengkajian bio

psikososiospiritual dengan pemeriksaan fisik secara langsung, melakukan

observasi, dan wawancara langsung, menentukan masalah keperawatan, membuat

perencanaan, dan melaksanakan tindakan keperawatan yang memerlukan

ketrampilan tertentu untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia yang menyimpang,

baik tindakantindakan keperawatan atau tindakantindakan pelimpahan wewenang

#terapi medis), memberikan penyuluhan dan konseling kesehatan dan melakukan

evaluasi.

#") Mendokumentasikan setiap tindakan pelayanan yang di berikan kepada klien,

dokumentasi ini diperlukan sebagai pertanggungjawaban dan tanggung gugat untuk

perkara hukum dan sebagai bukti untuk jasa pelayanan keperawatan yang

diberikan.

#0) Melakukan koordinasi dengan tim yang lain kalau praktik dilakukan secara

berkelompok.

#9) 4ebagai pembela atau pendukung #advokat) klien dalam memenuhi kebutuhan

asuhan keperawatan klien di rumah dan bila diperlukan untuk tindak lanjut

kerumah sakit dan memastikan terapi yang klien dapatkan sesuai dengan standart

dan pembiayaan terhadap klien sesuai dengan pelayanan atau asuhan yang diterima

oleh klien.

#;) Menentukan frekwensi dan lamanya keperawatan kesehatan di rumah dilakukan,

mencakup berapa sering dan berapa lama kunjungan harus di lakukan.


27/32

27

2.1.+ Ke%ajuan Segi Pela,anan

%elayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan

bagian integral dari pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan,

berbentuk pelayanan biopsikosoisospiritual yang komprehensif, di tujukan kepada

individu, keluarga, dan masyarakat baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses

kehidupan manusia. %elayanan keperawatan yang di berikan berupa bantuan karena adaya

kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan dan kurangnya kemauan menuju

kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup seharihari secara mandiri.

1) Kualitas %elayanan KeperawatanKualitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh banyak institusi kesehatan

hampir selalu dapat memuaskan pasien, maka dari itu sering disebut sebagai pelayanan

kesehatan yang berkualitas. 4alah satu definisi menyatakan bahwa kualitas pelayanan

kesehatan biasanya mengacu pada kemampuan rumah sakit, memberi pelayanan yang

sesuai dengan standar profesi kesehatan dan dapat diterima oleh pasiennya.

(spek#aspek kualitas pelayanan keperawatan

Menurut $arasuraman #dalam Tjiptono, 1**+) aspekaspek mutu atau kualitas

pelayanan adalah ?

#1) Keandalan #reliability). Faitu kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan

dengan segera, akurat dan memuaskan, jujur, aman, tepat waktu, ketersediaan.

Keseluruhan ini berhubungan dengan kepercayaan terhadap pelayanan dalam

kaitannya dengan waktu.

#") Ketanggapan #responsiveness). Faitu keinginan para pegawai atau karyawan

membantu konsumen dan memberikan pelayanan itu dengan tanggap terhadap

kebutuhan konsumen, cepat memperhatikan dan mengatasi kebutuhankebutuhan.

#0) &aminan #assurance) Mencangkup kemampuan, pengetahuan, kesopanan dan sifat

dapat dipercaya yang dimiliki pada karyawan, bebas dari bahaya, resiko, keragu

raguan, memiliki kompetensi, percaya diri dan menimbulkan keyakinan kebenaran

#obyektif).

#9) 5mpati atau kepedulian #emphaty). Meliputi kemudahan dalam melakukanhubungan komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan konsumen yang


28/32

28

terwujud dalam penuh perhatian terhadap setiap konsumen, melayani konsumen

dengan ramah dan menarik, memahami aspirasi konsumen, berkomunikasi yang

baik dan benar serta bersikap dengan penuh simpati.

#;) >ukti langsung atau berujud #tangibles). Meliputi fasilitas fisik, peralatan pegawai,

kebersihan #kesehatan), ruangan baik teratur rapi, berpakaian rapi dan harmonis,

penampilan karyawan atau peralatannya dan alat komunikasi.

4edangkan menurut )epkes *I #dalam 2nny, 1*/;) telah menetapkan bahwa

pelayanan perawatan dikatakan berkualitas baik apabila perawat dalam memberikan

pelayanan kepada pasien sesuai dengan aspekaspek dasar perawatan. 8spek dasar

tersebut meliputi aspek penerimaan, perhatian, tanggung jawab, komuniksi dan

kerjasama. 4elanjutnya masingmasing aspek dijelaskan sebagai berikut?

#1) 8spek penerimaan. 8spek ini meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang,

selalu tersenyum, menyapa semua pasien. %erawat perlu memiliki minat terhadap

orang lain, menerima pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar belakang

sosial ekonomi dan budaya, sehingga pribadi utuh. 8gar dapat melakukan

pelayanan sesuai aspek penerimaan perawat harus memiliki minat terhadap orang

lain dan memiliki wawasan luas.

#") 8spek perhatian. 8spek ini meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan

keperawatan perlu bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan

bantuan dan pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa mengharapkan

imbalan, memiliki sensitivitas dan peka terhadap setiap perubahan pasien, mau

mengerti terhadap kecemasan dan ketakutan pasien.

#0) 8spek komunikasi. 8spek ini meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan

komunikasi yang baik dengan pasien, dan keluarga pasien. 8danya komunikasi

yang saling berinteraksi antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan yang

baik dengan keluarga pasien.

#9) 8spek kerjasama. 8spek ini meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan

kerjasama yang baik dengan pasien dan keluarga pasien.


29/32

29

#;) 8spek tanggung jawab. 8spek ini meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam

tugas, mampu mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten

serta tepat dalam bertindak.

+oewono#"==0) menyebutkan adanya delapan aspek yang perlu diperhatikan dalam

pelayanan yaitu?

#1) Kepedulian, seberapa jauh perusahaan memperhatikan emosi atau perasaan

konsumen.

#") (ingkungan fisik, aspek ini menunjukkan tingkat kebersihan dari lingkungan yang

akan dinikmati konsumen, ketika mereka menggunakan produk.

#0) 'epat tanggap, aspek yang menunjukkan kecepatan perusahaan dalam menanggapi

kebutuhan konsumen.

#9) Kemudahan bertransaksi, seberapa mudah konsumen melakukan transaksi dengan

pemberi servis.

#;) Kemudahan memperoleh informasi, seberapa besar perhatian perusahaan untuk

menyajikan informasi siap saji.

#A) Kemudahan mengakses, seberapa mudah konsumen dapat mengakses penyedia

servis pada saat konsumen memerlukannya.

#+) %rosedur, seberapa baik prosedur yang harus dijalankan oleh konsumen saat

berurusan dengan perusahaan.

#/) arga, aspek yang menentukan nilai pengalaman servis yang dirasakan oleh

konsumen saat berinteraksi dengan perusahaan.

4edangkan ,oegiarto#1***) menyebutkan lima aspek yang harus dimiliki 7ndustri jasa

pelayanan, yaitu ?

#1) 'epat, waktu yang digunakan dalam melayani tamu minimal sama dengan batas

waktu standar. Merupakan batas waktu kunjung dirumah sakit yang sudah

ditentukan waktunya.


30/32

30

#") Tepat, kecepatan tanpa ketepatan dalam bekerja tidak menjamin kepuasan

konsumen. >agaimana perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien yaitu

tepat memberikan bantuan dengan keluhankeluhan dari pasien.

#0) 8man, rasa aman meliputi aman secara fisik dan psikis selama pengkonsumsian

suatu poduk atau. alam memberikan pelayanan jasa yaitu memperhatikan

keamanan pasien dan memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada pasien

sehingga memberikan rasa aman kepada pasien.

#9) 3amah tamah, menghargai dan menghormati konsumen, bahkan pada saat

pelanggan menyampaikan keluhan. %erawat selalu ramah dalam menerima keluhan

tanpa emosi yang tinggi sehingga pasien akan merasa senang dan menyukai

pelayanan dari perawat.

#;) erdasarkan pandangan beberapa ahli diatas dapat disimpulkan bahwa aspekaspek

kualitas pelayanan keperawatan adalah sebagai berikut ?

#1) %enerimaan meliputi sikap perawat yang selalu ramah, periang, selalu tersenyum,

menyapa semua pasien. %erawat perlu memiliki minat terhadap orang lain,

menerima pasien tanpa membedakan golongan, pangkat, latar belakang sosial

ekonomi dan budaya, sehingga pribadi utuh. 8gar dapat melakukan pelayanan

sesuai aspek penerimaan perawat harus memiliki minat terhadap orang lain dan

memiliki wawasan luas.

#") %erhatian, meliputi sikap perawat dalam memberikan pelayanan keperawatan perlu

bersikap sabar, murah hati dalam arti bersedia memberikan bantuan dan

pertolongan kepada pasien dengan sukarela tanpa mengharapkan imbalan, memiliki

sensitivitas dan peka terhadap setiap perubahan pasien, mau mengerti terhadap

kecemasan dan ketakutan pasien.


31/32

31

#0) Komunikasi, meliputi sikap perawat yang harus bisa melakukan komunikasi yang

baik dengan pasien, dan keluarga pasien. 8danya komunikasi yang saling

berinteraksi antara pasien dengan perawat, dan adanya hubungan yang baik dengan

keluarga pasien.

#9) Kerjasama, meliputi sikap perawat yang harus mampu melakukan kerjasama yang

baik dengan pasien dan keluarga pasien.

#;) Tanggung jawab, meliputi sikap perawat yang jujur, tekun dalam tugas, mampu

mencurahkan waktu dan perhatian, sportif dalam tugas, konsisten serta tepat dalam

bertindak.

1. &enis %elayanan Keperawatan i 3umah

&enis pelayanan keperawatan di rumah di bagi tiga kategori yaitu ?

#1) Keperawatan klien yang sakit di rumah merupakan jenis yang paling banyak di

laksanakan pada pelayanan keperawatan di rumah sesuai dengan alasan kenapa

perlu di rawat di rumah. 7ndividu yang sakit memerlukan asuhan keperawatan

untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah tingkat keparahan sehingga tidak

perlu dirawat di rumah sakit.

#") %elayanan atau asuhan kesehatan masyarakat yang fokusnya pada pomosi dan

prevensi. %elayanannya mencakup mempersiapkan seorang ibu bagaimana bayinya

setelah melahirkan, pemeriksaan berkala tumbuh kembang anak, mengajarkan

lansia beradaptasi terhadap proses menua, serta tentang diit mereka.

#0) %elayanan atau asuhan spesialistik yang mencakup pelayanan pada penyakit

penyakit terminal misalnya kanker, penyakitpenyakit kronis seperti diabet, stroke,

hipertensi, masalahmasalah kejiwaan, dan asuhan pada anak.


32/32

32

BAB $

PENUTUP

A. Kesi%ulanKeperawatan merupakan sebuah ilmu dan profesi yang memberikan pelayanan

kesehatan guna meningkatkan kesehatan masyarakat. Keperawatan ternyata sudah ada

sejak manusia ada dan hingga saat ini profesi keperawatan berkembang dengan pesat.

4ejarah perkembangan keperawatan di 7ndonesia tidak hanya berlangsung di tatanan

praktik tetapi juga dalam hal layanan keperawatan di dunia pendidikan keperawatan.

pendidikan keperawatan memberi pengaruh yang besar terhadap kualitas layanan

keperawatan. Karenanya, perawat juga harus terus meningkatkan kompetensi dirinya,

melalui pendidikan keperawatan yang berkelanjutan yang berbasis internasional.

B. Saran

Kita sebagai calon perawat atau perawat harus terus meningkatkan kompetensi.

4alah satunya melalui pendidikan keperawatan yang berkelanjutan, sehingga kita tidak

kalah saing dengan keperawatan internasional karena di tahun "=1A ini warga negara

asing sudah bisa bekerja di indonesia secara bebas.

DA-TA PUSTAKA

8smadi. "==/. Teknik prosedural keperawatan? konsep dan aplikasi kebutuhan dasar klien.

&akarta? salemba medika.

8!i! 8lim idayat #"==9). %engantar Konsep asar Keperawatan, 4alemba Medika,

&akarta.

Kusnanto, 4.Kp, M. Kes #"==9). %engantar %rofesi %raktik Keperawatan %rofesional,

5D', &akarta 5rickson, . '., Tomlin, 5. M., and 4wain, M.8.%. "===. Modeling

and 3ole Modeling ?8 Theory and paradigm for nursing.-ifth edition. 5nglewood

'liffs,

tugas mam masta 1

Documents