tim redaksi - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/buku panduan masta 2015.pdf · 2. pengkaderan...

51

Upload: lamnhan

Post on 18-Mar-2019

297 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu
Page 2: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

i

TIM REDAKSI

Pelindung :

Allah SWT

Penanggung jawab : Koordinator Komisariat

PC IMM Purworejo

Pimpinan Redaksi : IMMawan Andi Saputro

Sekretaris : Ketua Umum

Komisariat-komisariat IMM UMP

Tim Materi : Komisariat

Ibnu Sina Komisariat Buya Hamka Komisariat AR Fakhruddin Komisariat

Ibnu Taimiyah Bidang Organisasi PC IMM Purworejo

Korps Instruktur Cabang IMM Purworejo

Desain cover & Editor : IMMawan

Agus Catur Aditya Nugraha IMMawan Akhmad Maulidin M

.

Diterbitkan oleh : Panitia MASTA (Masa Ta`aruf) IMM Universitas Muhammadiyah Purworejo Pimpinan Cabang IMM Purworejo Jalan K.H.A.Dahlan No. 3 Purworejo

Page 3: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

ii

i

DAFTAR ISI i

Halaman judul......................................................................................................................0

Tim Redaksi ..........................................................................................................................i

Daftar Isi .............................................................................................................................. ii

Kata Pengantar Koordinator Komisariat IMM UMP .......................................................... iii

Sambutan Ketua Umum PC IMM Purworejo ...................................................................... v

6 Penegasan IMM .............................................................................................................. vi

Tahukah kamu, apa itu MASTA ? ........................................................................................1

KeOrganisasian ...................................................................................................................2

KeMuhammadiyahan ..........................................................................................................6

KeIMMan ............................................................................................................................8

Profil IMM UMP ................................................................................................................12

Koordinator Komisariat IMM UMP ....................................................................................12

Komisariat Ibnu Sina .........................................................................................................14

Komisariat Buya Hamka ....................................................................................................16

Komisariat AR Fakhrudin ..................................................................................................19

Komisariat Ibnu Taimiyah .................................................................................................22

Gerakan Mahasiswa ..........................................................................................................24

Dinamika Gerakan Mahasiswa ..........................................................................................24

Semangat Merah untuk Gerakan Mahasiswa ...................................................................29

Karya kader ikatan ............................................................................................................31

Dokumentasi Kegiatan ......................................................................................................35

Melodi ikatan ....................................................................................................................40

Lagu Perjuangan dan IMM ................................................................................................40

Contact Media Center IMM ..............................................................................................43

Page 4: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

KATA PENGANTAR

KETUA KOORDINATOR KOMISARIAT IMM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa baarakaatuh..

iii

i

i

Innalhamdalillah…

Beribu-ribu bahkan berjuta-juta rasa syukur sudah sepantasnya dan seharusnya kita haturkan

atas segala nikmat yang telah Allah SWT anugerahkan kepada kita sekalian, nikmat sehat jasmani

sehingga kita bisa mengolah gerak tubuh kita dengan begitu leluasanya, melihat apapun yang

tertangkap indra penglihatan kita, mendengar lengkingan-lengkingan frekuensi infrasonik oleh alam

sekitar, merasa dan mencium berbagai macam tekstur serta bebau hidup kehidupan. Yang paling

utama syukur kepada Allah Azzawaj yang telah memberikan daya pikir dan nurani karena dengan dua

hal itulah semua nikmat yang diberi oleh Allah SWT dapat kita manfaatkan dengan semestinya.

Shalawat serta salam tetap tercurah kepada Rasulullah s.a.w sebagai barometer utama

kehidupan tidak ada satupun manusia yang lebih utama disbanding beliau. Sungguh manusia akan

begitu buta tanpa tauladan dan bimbingan beliau. Oleh karenanya bagaimana semaksimal mungkin

kita coba mencontoh Rasul junjungan kita dalam setiap aspek kehidupan kita, begitu juga para

sahabat beliau yang mulia dan juga generasi salafushshalih sebagai patokan kita dalam bertindak

dalam fikir hingga akhir hayat.

Immawan-immawati rahimakumullah..

Mahasiswa tidak lain dan tidak bukan adalah tonggak utama sebuah bangsa, banyak pakar

berujar seperti itu. Jika kita tilik sejarah awal berdirinya bangsa kita tak salah lagi memang bangsa ini

ditopang oleh cendekia-cendekia luar biasa yang lahir dari kalangan mahasiswa. Ironisnya jika kita

melihat kondisi sekarang apakah keberadaan mahasiswa sejalan dengan fungsi dan tugas utama yang

katanya dikatakan sebagai “agen of change” (agen perubahan), apakah ada zaman sekarang ini

generasi muda yang mau berpikir dan juga memberikan solusi serta tindakan untuk perubahan dan

kemajuan bangsa dan agama ??. Miris memang melihat kenyataan bahwa generasi muda bangsa

sekarang begitu tenggelam oleh hingar-bingar budaya global yang hedonis, matrealistis yang tak

dielakkan lagi semua itu menjadikan hati nurani dan pikiran bebal dan dungu sehingga tak bisa

melihat dan merasakan fenomena sosial yang begitu tragis dan menghawatirkan di era global ini.

Page 5: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

iv

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah sebagai salah satu pergerakan mahasiswa yang lahir di era

60an tepatnya 14 Maret 1964, mewadai seluruh mahasiswa terutama mahasiswa-mahasiswa

Perguruan Tinggi Muhammadiyah sebagai agen perubahan dan bersama-sama berusaha menciptkan

generasi yang berkarakter sesuai tri kompetensi dasar yang dimiliki IMM yaitu Religiusitas,

Intelektualitas, Humanitas. Di UMPurworejo sebagai salah satu PTM IMM mengajak kawan-kawan

Immawan-Immawati semua untuk bersama membuka mata dan pikiran menatap keberlangsungan

masa depan bangsa kedapannya. Seperti apa sejatinya IMM Komisariat-komisariat UMP nanti akan

diulas lebih lanjut dalam Buku panduan terkait IMM itu sendiri.

Kami selaku coordinator komisariat periode 2015/2016 mengucapkan selamat datang di

Universitas Muhammadiyah Purworejo. Mari bersama kita ber”fastabiqulkhairat….”

Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh..

Tertanda

Ketua Koordinator Komisariat

IMMawati Anik Arifah

Page 6: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

IMMawan Agus Catur Aditya N

v SAMBUTAN

i

KETUA UMUM PIMPINAN CABANG IMM PURWOREJO i

Assalamu’alaikum Wr Wb

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayat

serta inayah-Nya sehingga kita di berikan kesempatan untuk membuat buku panduan MASTA

(masa ta’aruf) yang nantinya akan memudahkan Mahasiswa Baru untuk lebih cepat mengenal

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).

Shalawat serta salam semoga tetap tersampaikan kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW, sebagai tokoh pejuang Revolusioner bersejarah yang sepatutnya kita

tauladani jejak langkahnya.

Alhamdulillah Pimpinan Cabang beserta Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa

Muhammadiyah Purworejo Periode 2014-2015 masih di berikan anugerah dari Sang Kuasa,

sehingga di masa bakti periode ini dapat membuat Buku Panduan MASTA sebagai pedoman

pengenalan ikatan terhadap MABA.

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah merupakan Organisasi kader dan Organisasi yang

bergerak dalam pembinaan Pemuda Bangsa berusaha memperluas dan memperkuat inti massa

dengan tiga aspek perjuangan yaitu Intelektualitas, Religiusitas, dan Humanitas, sebagai jalur

mencapai tujuan Muhammadiyah.

Semoga dengan Buku Pedoman ini dapat menjadikan MABA tergerak hatinya untuk ikut

bergabung dalam perjuangan ikatan.

Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Purworejo memang baru

pertamakalinya membuat buku pedoman MASTA, dengan penuh harap IMM akan semakin

Jaya. Tentunya Do’a dan Restu dri semua pihak selalu kami nantikan.

Billahi Fisabililhaq, Fastabiqul Khairat...

Wassalamu’alaikum Wr Wb Tertanda

Ketua Umum PC IMM Purworejo

Page 7: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

vi

i

i

6 Penegasan IMM pada Deklarasi Kota Barat Solo (pertama) :

1. IMM adalah gerakan mahasiswa Islam.

2. Kepribadian Muhammadiyah adalah landasan perjuangan IMM.

3. Fungsi IMM sebagai eksponen mahasiswa dalam Muhammadiyah.

4. Ilmu adalah amaliyah IMM dan amal adalah ilmiyah IMM.

5. IMM adalah organisasi yang sah mengindahkan segala hukum, undang-

undang, peraturan dan falsafah Negara yang berlaku.

6. Amal IMM dilahirkan dan diabadikan untuk kepentingan agama, nusa dan

bangsa.

6 Penegasan IMM pada Deklarasi Setengah Abad IMM

(kedua) : 1. IMM adalah perkaderan Islam berlandaskan ideology Muhammadiyah.

2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan

gerakan komunal yang bertumpu pada kearifan local.

3. Perkaderan ikatan selalu menanamkan nilai-nilai moralitas profetik dan

multicultural dalam rangka membumikan gerakan dakwah Islam.

4. IMM bersifat independen terhadap politik praktis.

5. Menggerakan cinta masjid sebagai basis gerakan IMM.

6. Orientasi gerakan IMM diarahkan pada penyelesaian problematika.

Page 8: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

1

Apa sih “ MASTA” …..?

Assalamualaikum warahmatullaah wabarakaatuuh,..

IMMawan dan IMMawati yang kece-kece, selamat datang dibelantara ilmu

pengetahuan kampus kita. Gimana kabar teman-teman IMMawan dan IMMawati hari ini ?

sedikit lelah dan penat ya karena rutinitas OSPEK ini ?

Gimana kalau kita intermezo dulu tentang kegiatan kita di hari terakhir ini ? iya kegiatan.

Kegiatan kita kali ini namanya sangat spesial dengan atribut “ Merah” yang mewarnai. Yaaa

kegiatan kali ini bernama “ MASTA”, iya masta .

Teman-teman sudah tahukah kalian apasih si “MASTA” itu ?. okey kita kenalan dulu ya

dengan si “MASTA itu. Masta adalah suatu kegiatan yang menjadi ajang perkenalan antara

kami “IMM” dengan kalian para IMMawan dan IMMawati pemburu ilmu. Dalam kesempatan

ini kita akan lebih mengenal tentang apa itu IMM. Dan tentunya kita bisa lebih menjalin

keakraban dengan IMMawan dan IMMawati semua sebagai para tunas cendekiawan muda

pembangun peradaban Indonesia.

Selain berkenalan-kenalan kita juga akan saling bertukar pikiran tentang status terbaru

teman-teman IMMawan dan IMMawati yaitu “ Mahasiswa “.

Tentang seperti apakah itu Mahasiswa dan seabrek kegiatan mahasiswa sendiri. Tak

lupa juga tangapan para cendekiawan muda kita tentang permasalahan disekitarnya.

Nah teman-teman itulah “MASTA” dengan semua pernak-perniknya. Selamat Menikmati

masta ya. Selamat datang dikampus kita dan selamat berburu di belantara Ilmu pengetahuan

ini.

Bilahi fi sabilhaq fastabiqul khoirot.

Wassalamu`alaikum Waramahmatullaah Wabarakaatuuh.

Page 9: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

2

Ke-Organisasian

Ikut ORGANISASI,

Memangnya PENTING ?

(MENAKAR PENTINGNYA ORGANISASI

MAHASISWA)

A. Latar Belakang

Menjadi seorang mahasiswa bukanlah hal mudah, namun bisa dipermudah jika kita mau

untuk menjalaninya dengan baik. Caranya, kita harus menjalankan kewajiban kita sebagai

mahasiswa dengan semestinya. Menjadi mahasiswa jangan hanya sebatas mahasiswa

biasa. Kita harus mengikuti arus pergaulan kampus, tentunya pergaulan yang memberikan

dampak positif bagi perkuliahan kita.

Di kampus, kita harus bisa membiasakan diri untuk menunjukkan rasa sosial yang tinggi. Itu

semua bisa diwujudkan dengan bergabung dengan organisasi-organisasi yang ada di

kampus. Disana kita bisa menunjukkan bahwa kita mampu memberikan dampak yang baik

di lingkungan kampus. Kita harusnya bisa menjadi contoh bagi rekan-rekan kita yang lain

maupun junior yang akan bergabung nantinya.

Aspek utama yang harus kita miliki dalam berorganisasi yaitu mental. Jika kita sudah punya

mental untuk berlabuh pada sebuah organisasi, maka akan mudah bagi kita untuk

melanjutkan perjalanan selanjutnya. Setelah itu barulah kita melaksanakan pembinaan

dalam organisasi tersebut dengan baik. Berbeda dengan orang yang tidak pernah

berorganisasi, jangankan untuk berbicara di depan orang ramai, berdiskusi dengan ruang

lingkup yang kecilpun tidak sanggup rasanya untuk berpendapat.

Betapa pentingnya organisasi tidak mampu kita ukur secara formal, namun bisa kita

rasakan dengan perasaan. Dahulunya kita hanyalah seorang yang pendiam dan jarang

bergaul, setelah mencoba untuk berorganisasi maka kita bisa untuk mengeluarkan

pendapat dan berbicara dengan tenang. Kita tidak lagi merasakan gugup atau gemetar

melihat kumpulan orang yang akan mendengar apa yang akan kita ucapkan.

Page 10: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

3

Bagi mahasiswa yang belum menemukan jati dirinya sebagai seorang mahasiswa, maka

berusahalah untuk bergabung dengan organisasi yang ada di kampus. Semua itu akan

berguna untuk kelangsungan perkuliahan dan mampu menjalin persahabatan antara

sesame mahasiswa di kampus. Janganlah menjadi mahasiswa seperti batu yang terselip

dalam pondasi, yang hanya bertahan pada satu tempat berdiam. Sama halnya dengan

mahasiswa yang hanya duduk di bangku kuliah tanpa memberikan umpan balik dalam

perkuliahan.

Mungkin kita pernah mendengar istilah “mahasiswa kupu-kupu” yang artinya mahasiswa

tersebut hanya datang untuk perkuliahan semata. Sementara untuk informasi lainnya yang

ada di kampus tidak ia hiraukan jika tidak ada sangkut pautnya dengan mata kuliah.

Sebaiknya, kita jangan mencontoh mahasiswa yang demikian. Hendaknya kita bisa menjadi

mahasiswa sejati dan mampu memberikan dampak positif bagi kehidupan kita dengan

berorganisasi di kampus.

B. Definisi

Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah dimana orang-orang

berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin

dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana-parasarana, data, dan lain

sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Sedangkan organisasi mahasiswa yaitu organisasi yang berisikan mahasiswa.

Maka, Organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu :

1. Orang-orang (sekumpulan orang),

2. Kerjasama,

3. Tujuan yang ingin dicapai,

Dengan demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang-

orang dalam rangka mencapai tujuan bersama, dengan mendayagunakan sumber daya yang

dimiliki.

C. Dasar-dasar yang paling penting dalam organisasi adalah:

a. Memiliki tujuan dan kesatuan yang jelas serta dapat dipahami oleh orang yang ada

didalam organisasi tersebut.

b. Kebersamaan dalam mencapai tujuan lebih mengedepankan tanggungjawab daripada

hak.

D. Manfaat Berorganisasi Bagi Mahasiswa

Beberapa manfaat berorganisasi bagi mahasiswa, yaitu:

Page 11: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

4

1. Memperluas pergaulan

2. Meningkatkan wawasan/pengetahuan

3. Membentuk pola pikir yang lebih baik

4. Menjadi kuat dalam menghadapi tekanan

5. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi

6. Melatih leadership (kepemimpinan)

7. Belajar mengatur waktu.

8. Memperluas jaringan (networking)

9. Mengasah kemampuan social

10. Ajang latihan dunia kerja yang sesungguhnya

E. Tips agar organisasi bermanfaat

Beberapa tips bisa Anda jadikan pegangan dalam memilih organisasi, agar organisasi itu

sesuai dan bermanfaat bagi Anda, antara lain:

1. Lihat visi dan misi organisasi itu

2. Pelajari jenis kegiatan yang dilakukan. Apakah sesuai dengan minat, kemampuan dan

waktu luang Anda?

3. Posisi apa saja yang ada dalam organisasi itu. Sesuaikan posisi yang Anda inginkan.

Pelajari kemungkinan Anda menduduki posisi itu.

4. Setelah bergabung tunaikan hak dan kewajiban Anda dengan bersemangat. Coba paling

tidak 3 bulan

5. Jika selama 3 bulan Anda merasakan manfaatnya maka teruskan, dan jika tidak

bermanfaat segeralah mundur dan cari organisasi lain yang lebih sesuai.

F. Manfaat Ikut Organisasi Mahasiswa di Kampus

1. Melatih Leadership

Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kamu urus seperti acara-

acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa

anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut

organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding

mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan

pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-

teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara.

2. Belajar Mengatur Waktu

Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kamu gunakan untuk belajar dan

mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama

saja antara kamu yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi.

Page 12: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

5

Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai,

manajemen waktu yang baik mutlak harus kamu lakukan.

3. Memperluas Jaringan atau Networking

Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kamu kenal. Teman-teman mahasiswa

seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang

organisasi atau jurusan yang kamu pilih, dan sebagainya. Mereka ini (bisa juga disebut

sebagai jaringan) jangan diremehkan, karena merupakan aspek yang penting, terutama

bagi fresh graduate dan mereka yang sedang mencari pekerjaan.

4. Mengasah Kemampuan Sosial

Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif

dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kamu juga akan terlatih

berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu

jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain.

5. Problem Solving dan Manajemen Konflik

Banyak berinteraksi dengan orang dengan berbagai karakteristiknya, merupakan hal

yang lumrah jika satu atau dua kali terlibat konflik dengan mereka. Jika sudah terbiasa

mengatasi masalah dan konflik, kamu tidak akan kaget lagi dan sudah terbayang hal-hal

yang sebaiknya dilakukan untuk menyelesaikan masalah.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa organisasi mahasiswa berperan

sebagai ajang simulasi atau latihan dunia kerja yang sesungguhnya. Hal ini disebabkan

karena bangku sekolah atau perkuliahan tidak mengajari kemampuan-kemampuan yang

tergolong soft skills seperti ini.dimana hanya diajarkan teknis-teknis teori yang tidak ada

manfaatnya ketika tanpa praktek langsung dalam kehidupan sehari-hari.

Mahasiswa yang memiliki pengalaman organisasi lebih terlatih jiwa kepemimpinannya,

memiliki manajemen waktu yang lebih baik, jaringannya yang lebih luas, keterampilan

interpersonalnya juga lebih baik, serta pemilihan solusi dan pemecahan masalah yang

lebih baik dan lebih terlatih menyelesaikan konflik jika dibanding mereka yang tidak

memiliki pengalaman organisasi.

Gimana nih ? masih ragu untuk ikut ber-Organisasi ???

Ayooo ikut bergabung bersama IMM yuuk, bakal seruu

looo…

Page 13: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

6

Ke-Muhammadiyahan

Muhammadiyah dan Ortom (Organisasi otonom)

A. Pengertian Muhammadiyah

Secara terminologi nama Muhammadiyah berasal

dari kata Muhammad, yaitu nabi Muhammad SAW, dan

diberi tambahan ي (ya’) nisbah dan ة (ta’ marbutoh) yaitu

pengikut nabi Muhammad SAW. KHA. Dahlan, pendiri

Persyarikatan muhammadiyah, menegaskan bahwa

Muhammadiyah berarti ummat Muhamma, pengikut nabi

Muhammad SAW. Dalam anggaran dasar Muhammadiyah

disebutkan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam

amar ma’ruf nahiy munkar yang berakidah islam dan

bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits yang shahih.

B. Tujuan Didirikan Muhammadiyah K.H.A.Dahlan (Muhammad Darwis)

Pendiri Muhammadiyah

Muhammadiyah didirkan di Kauman, Yogyakarta pada

tanggal 18 November 1912 Miladiyah atau bertepatan dengan 8

Dzulhijjah 1330 Hijriyah oleh KHA. Dahlan. Melandaskan QS. Ali

Imran: 104 yang berbunyi “dan hendaklah ada segolongan ummat di

antara kamu yang menyeru kepada yang ma’ruf dan mencegah dari

yang munkar...”. Dalam tafsir ayat di atas, golongan ummat yang beruntung adalah yang

mau menyeru kepada kebaikan dan mencegah kepada yang munkar. Pada masa itu,

KHA. Dahlan melihat bahwa masyrakat muslim Kauman masih banyak yang tercampur

ajaran Hindu-Buddha yaitu animisme dan dinamisme, sehingga ajaran islam tidak lagi

murni. Hal ini terlihat dengan maraknya sesajenan, ruwatan, dll dikalangan masyarakat

khususnya muslim. Dari semangat berjuang inilah kemudian muncul rumusan untuk

mendirikan organisasi kemasyarakatan.

C. Ortom Muhammadiyah

1. ‘Aisyiyah

Berdiri tanggal 7 Rajab 1335 Hijriyah/ 22 April 1917

Miladiyah, lembaga ini merupakan bagian horizontal dari

Muhammadiyah yang membidangi kegiatan untuk kalangan

putri atau kaum wanita Muhammadiyah. Tugas dan perannya:

Nyai Walidah Pendiri `Aisyiyah

Page 14: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

7

a. Membimbing kaum wanita ke arah

kesadaran beragama dan berorganisasi

b. Menghimpun anggota-anggota

Muhammadiyah wanita, menyalurkan serta

menggembirakan amalan-amalannya

Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah berusaha memberikan didikan

di kalangan wanita islam untuk berpakaian muslimah yang baik, bermoral dan

bermental luhur, memberikan bimbingan perkawinan dan kerumahtanggaan,

keluarga berencana, berislam dan sebagainya.

2. Pemuda Muhammadiyah

Berdiri tanggal 26 Dzulhijjah 1350 Hijriyah atau

bertepatan dengan 2 Mei 1932 Miladiyah. Tugas

Pemuda Muhammadiyah adalah sebagai berikut:

a. Menanamkan kesadaran dan pentingnya

peranan putra Muhammadiyah sebagai

pelangsung gerakan Muhammadiyah

serta kesadaran organisasi.

b. Mendorong terbentuknya organisasi/ gerakan pemuda sebagai tempat bagi

putra Muhammadiyah yang berdiri dalam pengayoman Muhammadiyah yang

berbentuk pengkhususan (pemuda, pelajar, mahasiswa, olah raga, kebudayaan,

dan sebagainya).

c. Memberi bantuan bimbingan dan pengayoman kepada organisasi-organisasi

tersebut serta menjadi penghubung aktif timbal balik.

d. Memimpin dan menyelenggarakan musyawarah kerja dalam perkembangan

tahun 1966 Muktamar Pemuda Muhammadiyah ke-IV di Jakarta tanggal 18-24

November 1966 dalam Muqaddimah AD Pemuda Muhammadiyah ditetapkan

bahwa Pemuda Muhammadiyah memiliki fungsi sebagai pelopor, pelangsung,

dan penyempurna amal usaha dan pejuang Muhammadiyah.

3. Nasyi’atul Aisyiyah

Berdiri tanggal 27 Dzulhijjah 1349 Hijriyah atau bertepatan

dengan 16 Mei 1931 Miladiyah. Nasyiatul ‘Aisyiyah adalah

organisasi otonom dan kader Muhammadiyah yang merupakan

grakan putri Islam, bergerak di bidang keadamaan,

Page 15: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

8

kemasyarakatan, dan keputrian. Maksud gerakan putri islam adalah menggerakan

putri-putri islam untuk memahami dan mengamalkan ajaran islam serta mengajak

dan mengarahkan orang lain sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan sunah, menuju

terbentuknya putri islam yang berakhlak mulia.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Nasyiah ‘Aisyiyah terdapat beberapa prinsip

usaha dan perjuangan, yaitu:

a. Hidup manusia harus brdasarkan tauhid, ibadah, dan taat kepada Allah SWT.

b. Menunaikan kewajiban terhadap agama, bangsa, dan rumah tangga agar

terwujudnya masyarakat yang indah, bersih, suci, dan makmur di bawah

lindungan tuhan Yang Maha Pengampun.

c. Berakhlak mulia, memurnikan agama, suka ikhlas bekerja karena Allah serta

senantiasa berjuang dengan gembira.

d. Melancarkan dakwah islam amar ma’ruf nahiy munkar.

e. Melancrkan amal usaha dan perjuangan, serta meningkatkan fungsi dan peran

Nasyiatul ‘Aisyiyah sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna perjuangan

Muhammadiyah atau ‘Aisyiyah.

4. Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Berdiri tanggal 19 Syawal 1384 Hijriyah bertepatan dengan 14

Maret 1964 Miladiyah. Dengan penandatanganan enam penegasan

IMM. Adapun Enam penegasan IMM tersebut adalah:

a. Menegaskan bahwa IMM adalah gerakan mahasiswa

Islam

b. Menegaskan bahwa kepribadian Muhammadiyah adalah

landasan perjuangan IMM

c. Menegaskan bahwa fungsi IMM adalah eksponen

mahasiswa dalam Muhammadiyah

d. Menegaskan bahwa IMM adalah organisasi mahasiswa yang sah dengan

mengindahkan segala hukum, undang-undang, dan peraturan serta dasar dan

falsafah negara

e. Ilmu adalah amaliah dan amal adalah ilmiah

f. Amal IMM adalah lillahi ta’ala dan senantiasa diabdikan untuk kepentingan

rakyat

Maksud dan tujuan IMM adalah Mengusahakan terbentuknya akademisi Islam

yang berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

Page 16: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

9

Kelahiran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah pada saat itu di Yogyakrta dimana

awalnya masih bersifat local, bisa dianggap merupakan babak baru perjuangan

Angkatan Muda Muhammadiyah dan Muhammadiyah secara khusus, untuk

menghimpun mahasiswa muhammadiyah dalam satu wadah yang jauh terorganisir

secara baik dan teratur. Kelahiran IMM dianggap babak baru perjuangan AMM,

karena keinginan tersebut selalu tertunda ang barangkali tidak bisa dihindari sebagai

kehidupan berbangsa dan bernegara, baik dalam menghadapi kemerdekaan dan

maupun belum tersediannya infrastruktur organisasi termasuk belum banyaknya

Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM).

Adanya PTM sebagai ladang dakwah Muhammadiyah dalam bidang pendidikan.

Tak ayal membutuhkan para kader yang senantiasa mampu memberikan angina

segar Muhammadiyah terhadap masyarakat kampus sebagai basis kaum intelektual.

Keberadaan mahasiswa yang berada dalam kelas menengah dan tercerahkan secara

pemikiran, maka senantiasa membutuhkan cara dan pola pendekatan yang lebih

berbeda sebagaimana masyarakat awam pada umumnya. Maka, dari sinilah

pentingnya kehadiran IMM, untuk menjadi martir gerakan Muhammadiyah di

kalangan kampus. Terlepas dari beberapa kalangan yang menyebut bahwa kelahiran

IMM sebagai wadah penanpung Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang hendak

dibubarkan, sebagaimana telah terjadi kepada Partai Masyumi. Sebenarnya hal

tersbut jika ditinjau secara lebih dalam dan bijak, tidak ada kaitannya sama sekali.

Sebab Muhammadiyah memang membutuhkan “organisasi kader” yang mampu

memberikan nafas dakwah Muhammadiyah di kalangan mahasiswa. Apalagi, dengan

semakin menjamurnya keberadaan PTM pada saat itu, sehingga keberadaan dan

kelahiran IMM bukan hanya sebagai kehendak sejarah, melainkan pula sebagai

keniscayaan dalam tubuh organisasi persyarikatan Muhammadiyah.

Adanya keinginan Muhammadiyah membentuk perguruan tinggi pada Muktamar

1936 dan Muktamar Pemuda Muhammadiyah 1956 juga diiringi dengan keinginan

menghimpun mahasiswa Muhammadiyah dalam satu wadah organisasi, tentu saja

hal ini, hanya bisa terwujud dengan membentuk organisasi otonom

Muhammadiyah. Sebagai tindak lanjut yang lebih progresif Pimpinan Pusat

Muhammadiyah membentuk Departement Kemahasiswaan yang kemudian menjadi

ihwal dari terbentuknya IMM. Jadi membaca kelahiran IMM tidak saja pada saat

dideklarasikan kelahirannya, apalagi gagasan kelahiran IMM tersebut sudah lahir

jauh sebelum desas-desus dibubarkannya HMI. Oleh karena itu, anggapan kelhiran

IMM sebagai wadah penampung kader HMI, itu hanya sekedar isu yang tidak perlu

dibesar-besarkan.

Page 17: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

10

Kelahiran IMM juga erat kaitannya dengan 6 penegasan yang tersebut di atas.

Enam penegasan menjadi identitas yang selalu melekat dalam tubuh kader dan

organisasi IMM. Kelekatan tersebut dimulai sejak ia resmi diucapkan bersama dan

ditanda tangani di Gedung Dwi Sata Warsa Yogyakarta yang dihadiri oleh Prof. K.H.

Farid Ma`ruf, ataupun saat dideklarasikan pada saat Muktamar IMM di Kota Barat

Solo, yang kemudian dikenal dengan “Deklarasi Kota Barat”. Keberadaan 6

penegasan ini haruslah senantiasa dijadikan pedoman dalam gerakan IMM dalam

segala sector agar cita-cita mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang

berakhlak mulia dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah, dapat terwujud

secara kolektif dalam tubuh organisasi dan kader IMM. Sebab yang membedakan

IMM dengan organisasi lainnya karena ia merupakan gerakan mahasiswa Islam yang

prinsip, kepribadian dan gerakannya berlandaskan gerakan persyarikatan

Muhammadiyah.

Pentingnya menyadari hakikat 6 penegasan menjadi sangat penting. Selain,

berkitan dengan persoalan historis kelahiran IMM, juga berkaitan dengan

kepribadian IMM itu sendiri. Maka basis 6 penegasan yang kemudian melahirkan

trilogi IMM yakni, religiusitas (keagamaan), intelektualitas (kemahasiswaan), dan

humanitas (kemasyarakatan). Harus dimaknai tidak secara aspek nilai, melainkan

juga dengan gerakannya. Bisa jadi, problematika kehiduppan dalam praktek

keagmaan, tradisi kemahasiswaan dan kehidupanmasyarakat berbeda dengan

kondisi saat IMM dilahirkan. Maka, disinilah perlukannya pengkontekan kembali

melalui ijtihad berpikir dan gerakan dalam menghadapi perubahan jaman, dengan

tetap mengedepankan nilai-nilai dan aturan yang berlaku di Muhammadiyah.

Sekaligus adanya tuntutan kebuthan akan kecakapan kader IMM dalam menghadapi

segala bentuk problematika yang kadangkala membutuhkan solusi dalam jangka

panjang. Enam penegasan harus menjadi basis perjuangan IMM. Tidak secara

konstitusional dalam tubuh organisasi, melainkan juga secara kolektif dalam diri

kader. Sehingga segala bentuk gerakan IMM bisa dipahami secaramenyeluruh dan

mampu memberikan efek perubahan positif baik dalam organisasi IMM,

Muhammadiyah maupun umat. Adanya penafsiran dan koneksitas ilmu

pengetahuan dalam gerakan IMM juga tidak kalah pentingya agar budaya ilmu

amaliyah dan amal ilmiyah senantiasa terpelihara, menjadi budaya dan gerakan

kolektif dalam tubuh IMM.

5. Tapak Suci

Page 18: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

11

Berdiri tanggal 10 rabi’ul awwal 1383 Hijriyah bertepatan dengan 13 Juli 1963

Miladiyah. Tujuan organisasi ini adalah mendidik serta membina ketangkasan dan

keterampilan pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia, memelihara kemurnian

pencak silat sebagai seni beladiri Indonesia yang sesuai dan tidak menyimpang dari

ajaran Islam sebagai budaya bangsa yang luhur dan bermoral, serta mendidik dan

membina anggota untuk menjadi kader Muhammadiyah. Melalui seni beladiri, tapak

suci mengamalkan dakwah amar ma’ruf nahiy munkar dalam usaha mempertinggi

ketahanan nasional.

Tapak suci sebagai salah satu varian seni beladiri pencak silat juga memiliki ciri

khas yang bisa menunjukkan identitas yang kuat. Ciri khas tersebut dikembangkan

melalui proses panjang dalam akar sejarah yang dilaluinya.

6. Hizbul Wathan

Hizbul Wathan (kepanduan Muhammadiyah) didirikan

oleh KH. Ahmad Dahlan di Yogyakarta pada tahun 1918.

Pelopor berdirinya antara lain Siraj dahlan dan Sarbini atas

usul H. Agus Salim, istilah Belanda disebut “diIndonesiakan

dengan ‘Kepanduan Muhammadiyah’” pada tahun 1920,

atas usul R. H. Hajid, kepanduan Muhammadiyah berganti

nama menjadi Hizbul Wathan (HW).

Ada beberapa tingkatan pada HW. Tingkat Athfal untuk usia 8-11 tahun, tingkat

pengenal untuk usia 12-16 tahun, dan tingkat penghela untukusia 17 tahun ke atas.

Dalam pergerakan kemerderdekaan Indonesia banyak memberikan andil dalam

mempersiapkan para pemuda untuk menhadapi penjajah Belanda, antara lain

Jendral Sudirman yang pada tanggal 18 Desember 1945 diangkat oleh presiden

Soekarno menjadi panglima besar tentara keamanan rakyat.

7. Ikatan Pelajar Muhammadiyah

Berdiri tanggal 5 Shafar1381 Hijriyah atau bertepatan

dengan 18 Juli 1961 Miladiyah. Kepribadian IPM adalah rumusan

yang menggambarkan hakekat IPM, serta apa yang menjadi

dasar dan pedoman amal perjuangan IPM, serta karakter

gerakan yang dimilikinya. Kepribadian IPM ini berfungsi sebagai

pedoman dan pegangan gerak bagi IPM menuju cita-cita

terwujudnya pelajar yang berilmu, berkahlak mulia, dan

terampil.

Page 19: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

12

ABOUT KOMISARIAT

IMM di Universitas Muhammadiyah Purworejo

Profil Koordinator Komisariat IMM Universitas

Muhammadiyah Purworejo

Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Puji dan syukur pada Allah swt yang telah memberikan kita begitu banyak rahmat dan

nikmatnya. Shalawat dan salam tak lupa tercurahkan kepada Nabi Muhammad saw yang telah

membawa kita dari jaman kegelapan menuju jaman yang terang benderang. Salam perjuangan

dan selamat datang di Universitas Muhammadiyah Purworejo bagi teman-teman mahasiswa

baru yang kami banggakan.

Salam kenal kawan-kawan Mahasiswa Baru, kami dari Koordinator Komisariat IMM

Universitas Muhammadiyah Purworejo

Taukah kalian apa itu Koordinator Komisariat?

Dalam struktur organisasi IMM terdapat beberapa tingkatan. Dimulai dari Komisariat

yang berada di Universitas. Lalu Pimpinan Cabang yang berada ditingkatan Kabupaten/Kota.

Dewan Pimpinan Daerah yang berada ditingkatan Provinsi. Dan yang terakhir adalah Dewan

Pimpinan Pusat yang menaungi skala nasional.

Koordinator Komisariat disini bertugas untuk mengkoordinasikan antar komisariat-

komisariat yang ada dalam satu Universitas. Terutama dalam mengkoordinir program-program

kerja antar Komisariat agar lebih terarah sesuai dengan ranah dakwahnya masing-masing.

Koordinator Komisariat juga sebagai perpanjangan tangan dari Komisariat ke pihak kampus.

Juga sebagai perpanjangan tangan dari Pimpinan Cabang, yang bertugas untuk

mengkoordinasikan kebijakan-kebijakan maupun program-program kerja yang sudah dirancang

oleh Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pimpinan Daerah maupun Pimpinan Cabang.

Page 20: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

13

Adapun susunan struktur Koordinator Komisariat IMM Universitas Muhammadiyah Purworejo

adalah sebagai berikut:

Ketua : IMMawati Anik arifah

Sekretaris : IMMawati Himma Ikrimah

Bendahara : IMMawati Wiwin

Pelantikan Koordinator Komisariat dan Pimpinan Cabang Periode 2014-2015

Demikian sedikit ulasan mengenai Koordinator Komisariat. Untuk info lebih lanjut kalian

bisa datang ke sekretariat IMM. Kami tunggu partisipasinya teman-teman. Kita sama-sama

berjuang di Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah menuju ke arah yang lebih baik dan bermanfaat.

Salam mahasiswa!

Billahi Fii Sabililhaq, Fastabiqul Khairat

Page 21: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

14

PROFIL IMM KOMISARIAT IBNU SINA

PIMPINAN CABANG IMM PURWOREJO

Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarokatuh

Puji syukur kepada Allah SWT yang Maha Pemberi

Nikmat. Sholawat dan salam tak lupa kita tujukan kepada

Nabi Muhammad SAW. Salam sejahtera kawan-kawanku

mahasiswa baru kita ucapkan selamat datang di Universitas

Muhammadiyah Purworejo.

Dalam sebuah Universitas Muhammadiyah menjadi

hal yang pasti selalu ada sebuah organisasi yang mewadahi

setiap mahasiswa Univesitas Muhammadiyah yaitu IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah).

Dalam ranah kampus, komisariat adalah jenjang tingkat paling bawah dalam struktur organisasi

IMM yang menjadi akar rumput atau basis massa terbesar dari ikatan ini. Kemudian beberapa

komisariat terhimpun menjadi 1 dalam sebuah Pimpinan Cabang yang mempunyai cakupan

wilayah kabupaten. Dengan ditunjuk beberapa personal yang berfungsi sebagai koordinator

beberapa komisasriat dalam cabang tersebut. Selanjutnya, beberapa cabang tergabung menjadi

sebuah DPD (Dewan Pimpinan Daerah) meliputi sebuah provinsi dan sedang untuk

kepemimpinan nasional yang menjadi pimpinan dan koordinator pusat dari seluruh ikatan yaitu

Dewan Pimpinan Pusat yang berkedudukan di Jakarta.

Namun, kita akan membahas tentang komisariat, khususnya adalah Komisariat Ibnu Sina

yang ada di Universitas Muhammadiyah Purworejo. Dalam ranah dakwahnya Komisariat Ibnu

Sina menaungi Program Studi Manajemen dan Program Studi Pendidikan Matematika. Jika kita

lihat dari nama komisariat Ibnu Sina adalah seorang tokoh besar dunia yang telah mengarang

450 buku dan menjadi pokok bahasan besar. Dia juga terkenal sebagai bapak pengobatan

modern namun tidak hanya itu ibnu sina menguasai berbagai ilmu diantaranya filsafat, ilmu

alam, astronomi, matematika dan ilmu lainnya .

Page 22: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

15

Anggotahikmah : IMMawan SaifulMujab

Dari barbagai prestasi dan kemampuan Ibnu Sina, harapannya kader dari Komisyariat

Ibnu Sina juga mempunyai semangat dalam keilmuan dan berbagai kemampuan yang tidak

kalah dengan yang lain. Sehingga kader komisyariat Ibnu Sina mampu menjawab semua

tantangan kehidupan di luar sana. Untuk itu banyak kegiatan yang dilakukan oleh Komisyariat

Ibnu Sina dalam membangun tri kopetensi dasar IMM (religious, intelektual dan humanis).

Diantaranya melukukan diskusi internal maupun ekstenal dalam ranggka meningkatkan

intelektualitas kader, melakuakn

kegiatan-kegiatan social seperti

membangaun rumah belajar untuk

anak-anak di desa butuh, melakuakan

bakti social diberbagai desa di

Purworejo dan melakukan kajian

islam sehingga terpupuk keyakinan

islam yang sebenar benarnya.

Adapun susunan structural

Komisariat Ibnu Sina periode 2014-

2015 yaitu sebagai berikut :

Ketua umum : IMMawan Andi Saputro Kabid kader : IMMawati Siti Nur Chasanah Kabid organisasi : IMMawati Ismianir Fatimatullaila Kabid IMMawati : IMMawati Ganti Romanti Kabid tablig dan keislaman : IMMawati Barokahtullaily Kabid hikmah : IMMawan Sussy Permatasari Sekertaris umum : IMMAwati Ayu Nur agustiana Sekbid kader : IMMawati Febriyana Eka S Sekbid organisasi : IMMawan Wahid Hadi Sekbid IMMawati : IMMawati Fajar Nur M Sekbid tablig dan keislaman : IMMawati Dewi yuliana Sekbid hikmah : IMMawan ChoirunAnnas Bendahara umum : IMMawati Anggih Wahyuning ratri Anggotakader : IMMawati Desi Anggotakader : IMMawati Novi Lestari Anggotahikmah : IMMawan SamsulArifin

Page 23: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

16

PROFIL IMM KOMISARIAT BUYA HAMKA

PIMPINAN CABANG IMM PURWOREJO

Buya Hamka, begitulah “nickname” nama panggilan

yang mahasiswa sering memanggil komisariat ini, dengan

nama lengkap IMM Komisariat Buya Hamka, dengan ranah

dakwah FKIP terkhusus Pendidikan Bahasa. Nama komisariat

ini di Ilhami dari Ulama Sastrawan-Budayawan Idealis Prof.

Dr. Buya Hamka, pernah menjadi ketua PP Muhammadiyah

periode 10. Beliau merupakan salah satu tokoh

Muhammadiyah yang aktif dalam menulis buku yang

berkualitas, seperti menulis tafsir pertama Al-Qur’an dalam

bahasa Indonesia, menulis beberapa novel seperti Robohnya

Surai Kami, Tengelamnya Kapal Van Der Wijck, dan masih banyak lagi karya beliau, kalau di total

ada sekitar 115 karya yang beliau torehkan lewat tulisan, dan rasanya tidak habis mengurai

tentang beliau.

Harapannya dengan memberikan nama Buya Hamka teman- teman IMM UM Purworejo bisa

menelurkan karya tulis sebagai ladang dakwah, sebagai mana Muhammadiyah yang salah satu

identitas nya sebagai Gerakan Dakwah. The Power of word, di mana kekuatan kata-kata mampu

menginspirasi dan menggunggah orang banyak , maka IMM UM Purworejo perlu berdakwah di

bidang itu. Itulah alasannya pada musyawarah tahun 2010 sesuai SK No xx/A-1/XI/2010

memilih nama Buya Hamka.

Sejak berdirinya Komisariat Buya Hamka pada 29 Sya`ban 1431 H / 10 Agustus 2010

sudah memasuki usia 4 tahun, dan berlangsung lima periode kepemimpinan di tahun 2014 ini.

Berangkat dari tujuan IMM yaitu mengusahakan terbentuknya akademisi Islam yang berakhlak

mulia sesuia dengan tujuan Muhammadiyah. So, IMM Komisariat Buya Hamka menjadi ruang

ekspresi yang luas bagi teman-teman mahasiswa baru buat menggali potensi dirdi juga ber-

Islam atau kata lain teman-teman menjadi kader yang merdeka, dinamis, dan sesuai arah

gerakan ikatan. Untuk ajang ekspresi teman-teman mahasiswa baru ada banyak agenda yang

kita adakan di IMM Komisariat Buya Hamka, baik lingkup internal maupun lingkup eksternal

ikatan. Kegiatan Internal organisasi meliputi, kegiatan MASTA (Masa Ta’aruf),kemudian Darul

Arqam Dasar (Perkaderan), Kajian Baterfly (Kajian Tentang Wanita), LAKMO (Latihan

Adminitrasi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi), Belajar Bahasa Arab, Belajar Bareng

Sebelum Ujian, Outbound, Camping kader, Buya Hamka menulis, Silaturahmi ke Rumah

Anggota Ikatan.

Page 24: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

17

Utuk eksternalnya ada Bakti Sosial, Mengajar TPQ, Bukan Sedekah, Donor Darah, Aksi,

Desa Binaan, Mengawal Go Green Campus dan banyak lagi kegiatan yang isidental. Meskipun

banyak kegiatan di IMM Kom. Buya Hamka; teman-teman mahasiswa baru jangan takut akan

mengganggu kuliah kalian karena ber-IMM ya… Realitanya banyak aktivis IMM Kom. Buya

Hamka yang sukses di organisasi dan di akademik banyak yang IPK nya bagus, dan tergolong

cumlaude lho…

Selain itu di sini kalian juga bisa mengaplikasikan hobby yang berbeda-beda, ada yang suka

ngaji, baca, desain, gambar, nulis, aksi, teater, band, music, sampai menyanyi. Sedangkan dalam

prestasi juga macam-macam , banyak yang dapat beasiswa, jadi asisten dosen, penulis buku

dan media massa, pembicara berbagai kegiatan dan lain lain..

Pokoknya jangan minder buat gabung ya teman-teman, sebab “IMM bukanlah kumpulan

orang-orang baik, tapi kumpulan orang-orang yang ingin menjadi lebih baik”, segala prestasi

itu semua berkat kematangan dan softskill yang unggul dari masing-masing anggota, karena

mereka telah menggambil peranan di organisasi khususnya di IMM Kom. Buya Hamka.

Peran di IMM Kom Buya Hamka di bagi menjadi Pimpinan umum, dan lima spefisikasi

bidang. Badan Pengurus Harian, terdiri dari Ketua Umum, Sekertaris Umum, dan Bendahara

Umum. Sedangkan lima bidangnya adalah :

1. Bidang Organisasi merupakan bidang yang berkaitan dengan administrasi dan rumah

tangga ikatan.

2. Bidang Kader merupakan kakak dan sahabat bagi teman-teman mahasiswa baru yang

bergabung dengan IMM Kom. Buya Hamka.

3. Bidang Hikmah adalah bidang yang mengkoordinasi terkait pengawalan isu-isu internal

maupun eksternal IMM Kom. Buya Hamka.

4. Bidang IMMawati adalah bidang yang khusus berperan dalam mengembangkan potensi

dari anggota perempuan atau IMMawati sehingga menjadi pribadi yang sholehah dan

terdepan.

5. Bidang Dakwah yang tentunya sangat berperan dan menyerukan kebaikan dalam

diberbagai kesempatan.

Jadi setelah MASTA kamu bisa langsung datang dan mengambil peran di IMM Kom. Buya

Hamka.

Ayoo, kami tunggu kehadiranmu, berjuang dan menjadi lebih baik bersama Ikatan

Mahasiswa Muhammadiyah Komisariat Buya Hamka di FKIP Pendidikan Bahasa.

Billahi Fii Sabililhaq, Fastabiqul Khairat.

Page 25: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

18

Foto beberapa kader Komisariat Buya Hamka

Adapun susunan struktural komisariat Buya Hamka periode 2015-2016 yaitu sebagai

berikut :

Ketua Umum : IMMawati Ambarwati Ketua Bidang organisasi : IMMawan Faydh K F Ketua bidang kader : IMMawati Tunggalsari Ami Budiarsih Ketua bidang hikmah : IMMawati Santoso Cahya Putra Ketua bidang immawati : IMMawati Ersa Fitriana Ketua bidang Tabligh & Kajian Keislaman : IMMawati Lutfah inganah Sekretaris Umum : IMMawati Devi Eka Lestari Sekbid organisasi : IMMawati Tutut Cahyani Sekbid kader : IMMawati Nikmatul sururiyah Sekbid hikmah : IMMawati Anang Baqiyalmustakim Sekbid immawati : IMMawati Uswatun K Sekbid Tabligh & Kajian Keislaman : IMMawati Wachidatus S Bendahara Umum : IMMawati Sri anggraini Anggota Bidang Hikmah : IMMawan Heri Miswan

IMMawan Aziz Rofiki

Page 26: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

19

PROFIL IMM KOMISARIAT AR FAKHRUDIN PIMPINAN CABANG IMM PURWOREJO

Assalamuallaikum Wr. Wb

Salam Mahasiswa, .... Hidup Mahasiswa, dan Jayalah Selalu IMM

Alhamdulillah. Puji serta syukur yang tak terhingga selalu kita

panjatkan kepada Allah SWT, yang mempunyai hak mencabut dan

memberikan kenikmatan tak terhitung bagi insan yang lemah ini.

Shalawat serta salam senatiasa kita persembahkan bagi tauladan semua

umat manusia, nabi Muhamad SAW yang mengantarkan kita kepada

nikmatnya khazanah pengetahuan yang mencerahkan bagi siapa pun di

dunia ini. Komisariat AR. Fakhrudin merupakan salah satu komisariat

IMM yang memiliki lahan dakwah Pend. Teknik Otomotif, Pend.

Ekonomi dan Teknik Sipil. Sedangkan nama AR. Fachrudin sendiri diambil dari nama Kiyai

Haji Abdur Rozak Fachruddin, seorang tokoh Islam Indonesia yang pernah menjadi ketua umum

Pengurus Pusat Muhammadiyah dan menjadi pemegang rekor paling lama dalam memimpin

Muhammadiyah yaitu selama 22 tahun (1968-1990). Sosok yang sederhana, jujur, dan ikhlas

dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin, tak hanya itu kegiatan musyawarah dalam segala

tindakan walaupun dalam hal sekecil apapun kerap kali beliau lakukan. Hal inilah yang

menjadikan warna tersendiri dalam periode kepemimpinan beliau selama 22 Tahun.

Setiap orang dilahirkan untuk mejadi pemimpin, baik itu dalam memimpin dirinya sendiri

maupun memimpin orang lain. Termasuk temen-temen MABA ....!

Harapannya dengan memberikan nama AR. Fakhrudin teman-teman nantinya mampu

menjadi sosok pemimpin, baik sebagai pemipin umat maupun pemimpin bangsa. Sebagai

pemimpin umat, IMM menampilkan ketegaran beristiqomah pada cita-cita Islam sebagai ajaran

yang menjamin kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Kemudian sebagai pemimpin bangsa,

ditunjukkan dengan kesetiaan untuk terlibat aktif dalam setiap perjuangan bangsa ini. Dengan

bekal yang dimiliki teman-teman berupa integritas, kejujuran, kebertanggungjawaban, dan

kompetensi unggul dalam akademik. Hal tersebut merupakan aktualisasi dari nilai Tri Kopetensi

dasar IMM (religiusitas, intelektualitas, dan humanitas) sebagai bentuk identitas dasar gerakan,

Page 27: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

20

Ketua Umum : IMMawan Qiky Juniadi

dimana nantinya teman-teman mampu memberikan kontribusi paling mendasar pada kehidupan

bangsa dan Agama.

Untuk itu banyak rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Komisyariat AR. Fakhrudin

dalam membangun Tri Kopetensi dasar IMM (religiusitas, intelektualitas, dan humanitas).

Adapun bentuk kegiatan diantaranya yaitu ; Kuliah Kader dan Kuliah IMMawati dengan tujuan

membangun sikap kritis, idealis, dan militan sebagai wujud Intelektualitas IMM. Kemudian

untuk membangun wujud Religusitas melalui kegiatan-kegiatan seperti Hafaan Surat dan Hadits,

Pelatihan Tartil dan Bahasa Arab. Sedangkan untuk menunjang Humanitas IMM dilakukan

dengan beragam rangkaian kegiatan Bakti Sosial. Tak ketinggalan, ada pula BUMI “Badan

Usaha Milik Ikatan” dimana setiap kegiatannya bertujuan untuk membangun sikap Inovatif

temen-temen IMM dalam hal wira usaha loh. “Makanya kenapa harus ragu ber-IMM ??”

Kalo bukan sekarang kapan lagi...?

Kalo bukan di IMM, dimana lagi ?

Foto beberapa kader AR Fakhrudin

Adapun susunan structural Komisariat AR Fakhrudin yaitu sebagai berikut :

Page 28: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

21

Sekretaris Umum : IMMawati Uswatun Prastika Tina

Bendahara Umum : IMMawan Angga Rahman

Bidang Organisasi : IMMawan Ahmad Yani

IMMawan Teguh Utomo IMMawati Ade Prihantini

Bidang Hikmah : IMMawan A Komarudin IMMawan Arif Syarifudin

Bidang Kader : IMMawan Eko Nur rohmad IMMawan Robby Suhendra

Bidang Tabligh dan Keislaman: IMMawan Erwin Mukti IMMawati Chusnul M

Page 29: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

22

PROFIL IMM KOMISARIAT IBNU TAIMIYAH PIMPINAN CABANG IMM PURWOREJO

Haii kawan...salam kenal.... :-)

Kami dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM)

komisariat Ibnu Taimiyah UMPurworejo... salah satu

komisariat IMM di UMPurworejo yang menaungi Program

Studi Pendidikan Fisika dan Fakultas Pertanian (Progdi

Agribisnis dan Peternakan). Komisariat Ibnu Taimiyah

merupakan komisariat tertua di UMPurworejo lho..,yang

dulunya hanya dua komisariat yaitu Ibnu Taimiyah (Non

Eksak) dan komisariat Ibnu Sina (eksak)...,sekarang sudah

menjadi empat komisariat seperti yang teman-teman ketahui....kenapa namanya Ibnu Taimiyah

ya...???? pasti timbul pertanyaan ni buat teman-teman yang baru dengar....

Yupss...Ibnu Taimiyah merupakan tokoh Muslim ternama di dunia... Dia adalah orang yang

keras pendiriannya dan teguh berpijak pada garis-garis yang telah ditentukan Allah, mengikuti

segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Ia pernah berkata: ”Jika dibenakku

sedang berfikir suatu masalah, sedangkan hal itu merupakan masalah yang muskil bagiku, maka

aku akan beristighfar seribu kali atau lebih atau kurang. Sampai dadaku menjadi lapang dan

masalah itu terpecahkan. Hal itu aku lakukan baik di pasar, di masjid atau di madrasah.

Semuanya tidak menghalangiku untuk berdzikir dan beristighfar hingga terpenuhi cita-citaku.”

Ayo teman-teman MABA (Mahasiswa Baru) kami tunggu aksi kalian buat gabung bareng

IMM...terutama yang di Progdi Pendidikan Fisika dan Fakultas Pertanian yang nantinya akan

terlibat langsung dengan komisariat ibnu taimiyah....berorganisasi akan melatih teman-teman

untuk menjadi seorang pemimpin, membagi waktu, memperluas jaringan berteman, manajemen

konflik, dan peduli pada sosial.....

Ingat...!!!jangan jadi mahasiswa KUPU-KUPU alias Kuliah Pulang ya...nanti rugi

lho...mahasiswa adalah agen perubahan untuk bangsa...kalianlah ujung tombak negri ini...

Page 30: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

23

Bendahara umum : IMMawati Sri Mugi L

Foto beberapa kader Ibnu Taimiyah periode 2015-2016

Adapun susunan structural Komisariat Ibnu Taimiyah periode 2014-2015 yaitu sebagai berikut :

Ketua umum : IMMawan Sutrisno Ketua bidang organisasi : IMMawati Tri Sumarni Ketua bidang kader : IMMawati Khusnul H Ketua bidang hikmah : IMMawan Sutrisno Ketua bidang dakwah : IMMawati Yuli Saputri

Sekretaris umum : IMMawati Icuk Rahayu Sekretaris bidang organisasi : IMMawati nelis sangadah Sekretaris bidang kader : IMMawati Rizky Intan Sekretaris bidang hikmah : IMMawan Febri Hidayanto Sekretaris bidang dakwah : IMMawati Diyan Lestari

Page 31: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

24

mewujudkan kebenaran tersebut.

DINAMIKA GERAKAN MAHASISWA

Assalamu`alaikum Warahmatullaah Wabarakaatuuh

Salam Mahasiswa !!! Hidup Mahasiswa !!!...Hidup Mahasiswa !!!.....Hidup Mahasiswa !!!....

A. PENDAHULUAN

Sebelum melangkah dan memasuki dunia kemahasiswaan, seorang mahasiswa baru

harus memahami tentang dirinya sebagai person dan makhluk sosial, dinamika

kehidupan mahasiswa sebagai kaum terpelajar dan situasi dan kondisi bangsa

sebagai bagian dan pelanjut bangsa ini.

Dalam dunia kemahasiswan, akan terjadi dinamika dalam kampus dan kehidupan bermasyarakat. Hal ini tidak dapat dipisahkan karena posisi peran ganda seorang mahasiswa. Fenomena ini didasari oleh pluralitas, idealisme, dan sistem yang berlaku. Terjadinya benturan antara nilai-nilai kebenaran ilmiah dan etika yang didapatkan di bangku kuliah dengan kerancuan sistem dan otoriterisme penguasa mendorong mahasiswa untuk melakukan gerakan pemabaharuan yang didasarkan oleh idealism dan kekuatan moral. Akar gerakan mahasiswa adalah penumbuhan kesadaran terhadap nilai-nilai kebenaran dan tanggungjawab moral untuk

Page 32: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

25

Bentuk paling ekstrim dari gerakan pemabaharuan ala mahasiswa adalah demonstrasi dan militansi mahasiswa. Tidak jarang materi bahkan jiwa mesti dikorbankan untuk arti sebuah nilai kebenaran.

B. IDENTITAS MAHASISWA

Identitas Mahasiswa terdiri dari kata “identitas” yang berarti ciri atau syarat yang harus dimiliki oleh sesuatu sehingga ssuatu itu dapat dibedakan dengan yang lain, dan kata “Mahasiswa” yang arti formalnya adalah seseorang yang terdaftar di suatu Perguruan Tinggi pada semester berjalan dan makna filosofinya adalah seorang yang mencari tahu tentang kebenaran dan berusaha mewujudkan kebenaran tersebut.

Jadi makna identitas mahasiswa adalah ciri-ciri atau syarat yang harus dimiliki oleh seorang mahasiswa.dengan kejelasan identitas mahasiswa ini, sehingga mahasiswa dapat dibedakan dengan murid SD, pelajar SMP dan siswa SMA.

Secara formal ciri-ciri seorang mahasiswa yaitu memiliki kartu mahasiswa sebagai simbol dan legitimasinya. Namun secara filosofis ciri-ciri seorang mahasiswa sebagai berikut :

1. Rasional 2. Cerdas 3. Inovatif 4. Kreatif 5. Intelek

6. Radikal 7. Idealis 8. Kritis 9. Revolusioner 10. Militan; dll

Ciri-ciri yang disebutkan di atas hanyalah sekelumit dari sekian banyak ciri-ciri mahasiwa yang menjadikan mahasiswa tidak hanya sebagai kaum intelektual tapi juga sebagai sosial kontrol dalam komunitas. Sebagai mahasiswa, tidak hanya harus mengenal identitasnya, teteapi juga harus mengetahui tipenya. Pluralitas lingkungan yang membentuk mahasiswa menjadikan tipe dan karakter mahasiswa berbeda-beda. Secara umum tipe dan karakter mahasiswa dapat dibagi sebagai berikut :

1. Tipe Akademik : mahasiswa yang hanya memfokuskan diri pada kegiatan akademik perkuliahan.

2. Tipe Organisatoris : mahasiswa yang memfokuskan diri pada kelembagaan baik di dalam maupun di luar kampus, peka terhadap kondisi sosial dan cenderung tidak mengkonsentrasikan diri pada kegiatan akademik.

3. Tipe Hedonis : mahasiswa selalu megikuti trend dan mode tapi cenderung apatis terhadap kegiatan akademik dan kemahasiswaan.

Page 33: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

26

2. 1928 : Sumpah Pemuda

4. Tipe Aktivis Mahasiswa : mahasiswa yang memfokuskan diri pada kegiatan akademik kemudian berusaha mentransformasikan “kebenaran ilmiah” yang didapatkan ke masyarakat melalui lembaga dan sebagainya dan berusaha memperjuangkannya.

C. POSISI DAN PERAN MAHASISWA Sifat dasar mahasiswa adalah mencari kebenaran dan mewujudkan kebenaran tersebut. Kadang suatu “kebenaran” ala mahasiswa terbentur dengan sistem yang diterapkan penguasa. Konsekuensi langsung dari hal tersebut adalah gerakan pembaharuan terhadap ketimpangan yang terjadi. “Pengawal utama” dari gerakan mahasiswa adalah nilai-nilai kebenaran ilmiah dan norma-norma etika.

Hal tersebut kemudian menjadikan posisi dan peran ganda mahasiswa. Posisi ganda mahasiswa adalah sebagai kaum terpelajar atau intelek sekaligus penyambung lidah rakyat atau DPR jalanan. Sedang peran ganda mahasiswa adalah sebagai pencari ilmu sekaligus agend pembaharu atau sosial kontrol. Mahasiswa sebagai kaum intelektual mempunyai tanggungjawab moral untuk memperjuangkan hak-hak rakyat dan mengaplikasikan nilai-nilai kebenaran untuk kepentingan rakyat untuk kepentingan rakyat walau harus berbenturan dengan penguasa.

Secara umum strata kehidupan berbangsa dapat digambarkan seperti piramida diatas. Rakyat sebagai mayoritas penduduk adala elemen dasar suatu Negara. Sednag eksekutif sebagai pemegang kekuasaan. Pihak legislative sebenarnya berfungsi sebagai penyampai aspirasi rakyat kepada eksekutif.

Tapi ketika pihak legislatif mandul dan cenderung melupakan tanggungjawanya dan justru memperjuangkan kepentingannya sebagai elit politik maka pada saat itu mahasiswa harus memperjuangkan rakyat.

D. SEJARAH GERAKAN MAHASISWA INDONESIA Perjalanan sejarah gerakan mahasiswa Indonesia dimulai sekitar tahun 1908an yang ditandai dengan didirikannya Boedi Oetomo. Pelopor gerakan tersebut adalah mahasiswa yang tercerahkan dan memaknai serta memahami arti suatu persatuan menuju kemerdekaan. Tidak dapat dipungkiri bahwa bentuk gerakan mahasiswa sangat bergantung pada kondisi sosial yang terjadi pada saat itu walau intinya satu yaitu “Pembaharuan”. Gerakan mahasiswa pada tahun 1928 dan tahun 1998 adalah suatu contoh perbedaan akibat kondisi sosial yang terjadi. Titik klimaks dari perjuangan mahasiswa Indonesia adalah pada tahun 1966 dan tahun 1998, dimana dua rezim otoriter pada saat itu berhasil diruntuhkan. Adapu tahun-tahun bersejarah bagi gerakan mahasiswa Indonesia adalah : 1. 1908 : Terbentuknya Budi Utomo

Page 34: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

27

3. 1945 : Proklamasi dan Perjuangan Fisik 4. 1966 : Tritura dan runtuhnya rezim Orde Lama 5. 1974 : Peristiwa Malari 6. 1978 : Pembelengguan kemerdekaan mahasiswa melalui NKK atau BKK 7. 1998 : Aksi Reformasi dan Tragedi Semanggi

Kesuksesan aksi reformasi yag mengorbankan beberapa mahasiswa, tidak berarti perjuangan telah berakhir. Tidak menutup kemungkinan, ketika terdapat ketimpangan akibat ulah penguasa, kita sebagai mahasiswa harus kembali ke jalan untuk menjadi agen pemabaharu pembangunan.

E. PERAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Peranan mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang ada di Kabupaten ini pun seharusnya seperti yang sudah tergambar dalam penjabaran di atas. Dengan segala kemampuan dan kompetensinya, kawan-kawan mahasiswa harus berani mengatakan yang benar itu benar dan mengatakan yang salah itu salah baik itu terhadap setiap apa yang terjadi di dalam kampus tercinta ini ataupun di luar gedung –gedung tinggi di kampus ini; masyarakat lingkungan sekitar unutk wilayah lokal kabupaten maupun yang lebih luas lagi dalam wilayah Republik Indonesia tanah air yang kita tempat ini.

Kawan-kawan sebagai bagian dari mahasiswa Indonesia mempunyai tanggung jawab moral yang sama dengan kawan mahasiswa yang berada di universitas lain untuk membela nasib Indonesia. Disamping itu, mahasiswa juga bertanggungjawab untuk menguasai bidang studi masing-masing yang nantinya juga akan diterapkan di masyarakat. Situasi dilematis ini meyulitkan mahasiswa Universitas Mahasiswa Purworejo untuk berkembang dan mewujudkan idealisme mahasiswa. Tapi hal itu tersebut bukanlah alasan untuk meninggalkan idealism mahasiswa. Jadi peranan mahasiswa untuk bangsa dan Negara bukan sekedar belajar dan berjuang, tapi juga mengaplikasikan nilai-nilai kebenaran yang telah didapatkan.

Page 35: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

28

F. KONKLUSI Nilai-nilai kebenaran ilmiah yang didapatkan mahasiswa di bangku kuliah kemudian melandasi cara berpikir dan bertindak mahasiswa termasuk dalam menyikapi kondisi sosila masyarakat. Nilai-nilai kebenaran ilmiah ini kemudian melahirkan suatu “Idealisme Mahasiswa”. Konsekuensi logis dari idealisme mahasiswa adalah tanggungjawab sebagai seorang yang menuntut ilmu harus dipenuhi dan peran sebagai sosial kontrol harus tetap dijaga. Dalam peran sebagai sosial kontrol, tidak jarang mahasiswa harus berbenturan langsung dengan aparat sebagai kaki tangan penguasa. Pada kondisi seperti ini kita sebagai mahasiswa akan diperhadapkan dengan pada penindasan dan perlawanan yang nantinya kita akan memilih antara “Lawan atau Tertindas”. Mahasiswa sebagai penerus roda pembangunan dituntut untuk memberikan yang terbaik untuk Republik ini baik skill, ilmu, materi atau bahkan darah kita.

Salam Mahasiswa !!! Hidup Rakyat !!!....Hidup Rakyat !!!.....Hidup Rakyat !!!.... Hidup Mahasiswa !!!.....Hidup Mahasiswa !!!....Hidup Mahasiswa !!!..

SUMPAH MAHASISWA INDONESIA Kami Mahasiswa Mahasiswi Indonesia Bersumpah : 1. Bertanah air satu, tanah air tanpa penindasan. 2. Berbangsa satu, bangsa yang gandrung akan keadilan. 3. Berbahasa satu, bahasa tanpa kebohongan.

Salam Mahasiswa !!! Hidup Rakyat !!!....Hidup Rakyat !!!.....Hidup Rakyat !!!.... Hidup Mahasiswa !!!.....Hidup Mahasiswa !!!....Hidup Mahasiswa !!!..

Wallahu`alamu bishowab. Billahi fisabililhaaq.

Fastabiqulkhoiroot.

Wassalamu`alaikum Warahmatullaah Wabarakaatuuh

Page 36: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

29

“SEMANGAT MERAH UNTUK

GERAKAN MAHASISWA”

MASTA merupakan salah satu jenis

kaderisasi awal dalam IMM dimana yang

menjadi peserta dalam proses perkaderan ini

yaitu mahasiswa baru. Untuk itu, langkah awal

yang harus dikenalkan kepada peserta MASTA

salah satunya adalah informasi terkait

pergerakan Mahasiswa. Sebelum melangkah

dan memasuki dunia kemahasiswaan, seorang

mahasiswa baru harus memahami tentang dirinya sebagai person dan makhluk sosial, dinamika

kehidupan mahasiswa sebagai kaum terpelajar dalam situasi dan kondisi bangsa sebagai bagian

dan pelanjut bangsa ini.

Dalam dunia kemahasiswaan, akan terjadi dinamika dalam kampus dan kehidupan

bermasyarakat. Hal ini tidak dapat dipisahkan karena posisi dan peran ganda seorang

mahasiswa. Fenomena ini didasari oleh pluralitas, idealisme dan sistem yang berlaku.

Terjadinya benturan antara nilai-nilai kebenaran ilmiah dan etika yang didapatkan di bangku

kuliah dengan kerancuan sistem dan otoriterisme penguasa mendorong mahasiswa untuk

melakukan gerakan pembaharuan yang didasarkan oleh idealisme dan kekuatan moral. Akar

gerakan mahasiswa adalah penumbuhan kesadaran terhadap nilai-nilai kebenaran dan

tanggung jawab moral untuk mewujudkan kebenaran tersebut.

Mahasiswa diharapkan mampu membawa perubahan yang lebih baik terhadap kondisi

bangsa di masa yang akan datang. Sekaligus sebagai garda terdepan dalam mengontrol kondisi

Page 37: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

30

bangsa yang sedang berlangsung. Secara historis, mahasiswa pun sudah menggoreskan tinta

emasnya, dalam mengukir sejarah bangsa ini. Mereka adalah infanteri rakyat yang berbelati

keberanian, bertameng ketangguhan, bersenapan kesolidan dengan peluru kebenaran.

Sekarang bukan saatnya lagi mengenang masa lalu, bukan masanya lagi mendongeng

tentang idealitas. Melihat realitas Mahasiswa kini, kesibukan hariannya hanya kuliah–belajar–

pulang “Sebut saja mereka (Mahasiswa Kupu-Kupu)”. Sama halnya dengan Mahasiswa jutawan

yang memakai kampus sebagai pamer keunggulan. Mobil dan motor digonta-ganti dan parkir

seenaknya. Handphone jumlahnya melebihi buku yang dibaca. Laptop terus berubah seiring

dengan potongan rambut. Dan tak lupa kartu kredit yang berasal dari semua bank. Racun

pengetahuan mana yang mebuatmu suka berbelanja? Lihat penampilanmu kini sebagai calon

sarjana! Terus membeli barang apa saja yang terbaru. Terus menikmati tontonan apapun yang

terbaru. Kemeja dan kaosmu saling bersaing warna. Renungkan pada diri kalian, bukankah lebih

baik baca buku dan sibuk diskusi ketimbang ngurus pakaian apa yang pantas kau kenakan tiap

hendak kuliah. Jangan katakan dirimu Mahasiswa jika melihat kemiskinan kamu hanya prihatin

dan iba. Sebenarnya siapa dirimu mahasiswa ?

Poros cakrawala bangsa kini kian rapuh. Sepertinya taring ‘sang singa’ yang tak lagi

mampu mengkoyak prahara instabilitas negeri ini. Sudah saatnya merevitalisasi peran

mahasiswa sebagai barisan agen perubahan, sehingga bergairah dalam berkontribusi aktif demi

transformasi bangsa. Generasi muda, yang diharapkan mampu membawa perubahan yang

lebih baik terhadap kondisi bangsa. Sekaligus sebagai garda terdepan dalam mengontrol negri

ini, meneruskan titah perjuangan sejarah Mahasiswa yang telah tergores. Dimulai sejak

berdirinya Boedi Oetomo hingga manifesto Sumpah Pemuda merupakan gerakan kaum

intelektual muda, yang bersinergi menyatukan diri melawan penjajahan hingga mampu meraih

gerbang kemerdekaan Indonesia. Pasca kemerdekaan Indonesia, mahasiswa “kaum intelektual

muda” pun menunjukkan berbagai gerakannya dalam menumbangkan rezim “orde lama”.

Begitu pula peristiwa “Malari” zaman orde baru hingga lengsernya rezim Soeharto.

Page 38: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

31

Setengah abad aku berdiri

Kelahiran Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) merupakan babak baru perjuangan

Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) dan Muhammadiyah secara khusus, dalam menjawab

tantangan kemerdekaan bangsa Indonesia. IMM sabagai kader Muhammadiyah mengemban

langsung tanggungjawab ganda sebagai kader ummat sekaligus kader bangsa. Komitmen ini

bagaikan dua sisi mata uang yang tak terpisah dan saling melengkapi. Sebagai kader umat, IMM

menampilkan ketegaran beristiqomah kepada cita-cita Islam sebagai ajaran yang menjamin

kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Kemudian sebagai kader bangsa, ditunjukkan

dengan kesetiaan untuk terlibat dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam satu rangkaian

panjang sejak Sumpah Pemuda tahun 1928, Proklamasi Kemerdekaan 1945, Kebangkitan Orde

Baru 1966 serta semangat menggelora dalam upaya mengisi kemerdekaan ditengah kiprah

pembangunan sekarang ini. Maka, dari sinilah pentingnya kehadiran IMM, untuk menjadi martir

gerakan Mahasiswa dikalangan kampus.

Sosok kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dengan semangat merahnya memimiliki

karakter yang kuat : integritas, kejujuran, kebertanggungjawaban, dan kompetensi yang unggul

secara konsisten. Trilogi IMM (religiusitas, intelektualitas, dan humanitas) sebagai bentuk

identitas dasar gerakan dan arena perjuangan telah mengakar kuat dalam diri kader IMM yang

pada akhirnya mampu memberikan kontribusi paling mendasar pada kehidupan bangsa.

Beberapa Karya kader Komisariat sebagai berikut :

Akulah IMM sebuah karya IMMawati Chusnul Mu`allimatun Isnaini

Kau Kenalkah denganku … ? Aku adalah hasil perjuangan Yang dilukis dengan keberanian Untuk menegakkan apa yang haq

Page 39: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

32

Menantang dan memberantas Kebodohan orang-orang bodoh Kefasikan orang-orang fasik Tapi, aku belum puas !

Masih banyak manusia angkuh Yang apatis terhadap esame Membiarkan mereka merangkak sedang ia duduk di atas singgasana menutup muka dan berpaling

Aku selalu menangis melihat manusia pintar yang bodoh itu menggunakan nafsu busuk untuk melangkah kau tahu apa hasilnya ? pembodohan massal atas ilmu Tuhan

aku bersumpah akan kuubah dunia dengan tanganku jika esok dunia semakin kejam tanganku tetap terkepal atas hati yang bertasbih Fastabiqulkhoiroot, hidup untuk akhirat.

Gaza Sebuah karya IMMawati Ronalia Murtikasari

Hari ini kita berkabung...

Menyaksikan kembali Gaza bertumpahan darah

Nyawa-nyawa tak berdosa kembali melayang

Tubuh yang tertembus oleh peluru pemburu korban

Tidur diantara puing-puing bangunan

Dengarkanlah kawan!...

Page 40: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

33

Setengah abad sudah kita ukir bersama di langit Indonesia

Tangis dari bibirnya terdengar lagi

Rasa takut mengguncangnya lagi

Dengarkanlah kawan!...

Gadis kecil itu berkata...

I too, have dream

That one day will see me as Iam

A small child, lonely and afraid

Staring down the barrels and their big bazookas

Knowing I did nothing

To deserve their enmity

Gaza...

Cahaya terang akan berpijar

Awan hitam akan tersingkir di saatnya

Dan mentari akan menyingsing di ufuk timur

Kembalilah negerimu

Tuhan akan selalu menjagamu

Di Balik Tirai Kegelapan Sebuah karya IMMawati Ronallia Murtika Dianti

Sinar perjuangan nampak di balik tirai kegelapan

Derita dan duka yang kita rasakan, kini sedikit demi sedikit mulai sirna

Sabitan rintih kemiskinan terbang ke angkasa bersama hembusan angin

Dan.. lenyaplah dia

Harapan kini telah tampak

Aura kebangkitan mulai kita rasakan

Menggenggam erat persatuan dan keadilan di Indonesia kita

Menggema bersama jiwa-jiwa yang haus akan kesejahteraan

Bertekad dan bersatulah

Maka kita akan raih kembali kejayaan

Keadilan pasti kita raih

Page 41: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

34

Rakyat memapah timpangnya kehidupan

Bersabarlah..

Sinar mentari telah menyingsingkan sinarnya di timur sana

Mengajak, menyeru pada kita tentang pembebasan

Dan kita..

Perlahan, akan lalui semua derai derita

Perlahan, akan binasalah ketidak adilan yang merajalela

Kita akan laluinya

Merubah semuanya

Merubah tangis derita menjadi senyum ceria

Bersama, kita bangun Indonesia Raya

Mencapai puncak kemuliaan di tanah nusantara.

Page 42: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

35

IMM ON ALBUM

Fun bersama anak-anak Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Purworejo

Aksi Solidaritas Sosial Pada IMM BIMA NTB

Aksi Sosial Penggalangan Dana untuk Palestina

Analisis Sosial pada agenda DAD 2 2014-2015

Analisis Sosial Jatimalang pada agenda DAD 1 2013

BAKSOS desa Bendungan dalam rangka Milad IMM 50th.

DAD 1 2013 di SMP Muhammadiyah Purwodadi

DAD 1 2013 di SMP Muhammadiyah Jono

Page 43: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

36

Galang dana bencana alam g.sinabung sumatera barat

Galang dana solidaritas palestina bersama Gerakan Mahasiswa Purworejo

Musyawarah Gerakan Mahasiswa

Purworejo

Ikut serta pada Karnaval HUT RI 69 Kabupaten Purworejo 2014 kontingen UMP

Aksi dalam Karnaval HUT RI 68 Kabupaten Purworejo kontingen UMP

Latihan Administrasi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi 2014 Komisariat Ibnu Taimiyah

DAD 2 2014 Bruno Purworejo

Latihan Administrasi Kepemimpinan dan Manajemen Organisasi 2014 Komisariat Buya Hamka

Page 44: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

37

Ikut serta dalam Latihan Instruktur

Dasar Cabang Klaten 2013

Madrasah Trilogi 2 Dewan Pimpinan Daerah Jawa

Tengah di PC IMM Purworejo bertempat di Lab.

Terpadu UMP

Muktamar IMM ke XVI di Stadion

Manahan dihadiri IMM seluruh Indonesia

Musyawarah Cabang XI IMM

Purworejo di SMK Muh. Purworejo

Musyawarah Komisariat IX IMM UMP di

Ruang Seminar Kampus Timur UMP

Out Bound ORTOM bersama IPM dan HW

di Gua Pendem Bagelen Purworejo

TIM Panduan Suara IMM UMP pada MILAD

IMM ke 50 th.

Rapat Koordinasi Daerah IMM Jawa

Tengah di Gedung Dakwah PWM Jateng

Page 45: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

38

Tadabur Alam PC IMM Purworejo ke

Sikunir Wonosobo

Ikutserta pula kawan2 IMM UMP dalam

Tadabur Alam Sikunir PC IMM Purworejo

Rihlah Kader ke Curug Silangit Kaligesing MILAD IMM hadirkan KPK dan Gubernur Jateng

Seminar Nasional dalam Rangka MILAD IMM

ke 50 th

Sambut Tamu dari Komisariat Bahasa PC IMM

Djasman Al Kindi UAD Yogyakarta

Bersama IMMAwan IMMAwati Komisariat

Bahasa PC IMM Djasan AlKindi UAD

Silaturahmi Kader IMM UMP ke rumah salah

satu kader di Daerah Wadaslintang

Page 46: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

39

M ON

Tanam Pohon bersama Warga desa

Bendungan dalam rangka MILAD IMM 50 th.

Temu Keluarga Besar alumni IMM Purworejo

dalam agenda MILAD IMM 50 th.

Para Alumni IMM UMP beberapa periode

Usaha Komisariat mengasah daya entrepreneur kader

Ikut serta dalam Wisata Dakwah `Aisyiyah

pada 1 Septemeber

Bersama ORTOM galang dana Palestina di

sekitar kabupaten Purworejo

Rapat Koordinasi Komisariat dan Latihan TIM IM

Paduan Suara IMM

Koordinator Komisariat IMM UMP sedang

adakan konsolidasi internal KORKOM IMM

Page 47: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

40

MELODI IKATAN :

HYMNE MUHAMMADIYAH

Sang Surya Telah Bersinar

Shahadat Dua Melingkar

Warna Yang Hijau Berseri

Membuatku Rela Hati

Yaa Allah Tuhan Rabbiku

Muhammad Junjunganku

Al Islam Agamaku

Muhammadiyah Gerakanku

Di Timur fajar Cerah Gemerlapan

Mengusik Kabut Hitam

Menggugah Kaum Muslimin

Tinggalkan Peraduan

Lihatlah Matahari Telah Tinggi

Di Ufuk Timur Sana Seruan

Illahi Rabbi Samina Wa

Atthona

Yaa Allah Tuhan Rabbiku

Muhammad Junjunganku

Al Islam Agamaku

Muhammadiyah Gerakanku

MARS IMM

Lagu : Mursjid Syair : M. Diponegoro

Ayo lah… ayo… ayo….

Derap derukan langkah

Dan kibar geleparkan panji-panji

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Sejarah umat telah menuntut bukti

Ingatlah… ingat… ingat…

Niat telah diikrarkan

Page 48: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

41

di tangan kita tergenggam arah bangsa

Kitalah cendekiawan berpribadi Susila

cakap takwa kepada Tuhan Pewaris

tampuk pimpinan umat nanti

Immawan.. dan Immawati…

Siswa teladan, putra harapan

Penyambung hidup generasi

Umat Islam, seribu zaman

Pendukung cita-cita luhur

Negri indah adil dan makmur

HYMNE IMM Semoga

berkah rahmat Ilahi

Melimpahi perjuangan kami

Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah

Ikhlas beramal dan bakti

Gemilang sinar surya menyinari fajar harapan

Jayalah… IMM jaya

Abadi… perjuangan kami

TOTALITAS PERJUANGAN Kepada para mahasiswa yang merindukan kejayaan

Kepada rakyat yang kebingungan di persimpangan jalan Kepada pewaris peradaban yang telah menggoreskan

Sebuah catatan kebanggaan di lembar sejarah manusia Wahai kalian yang rindu kemenangan

Wahai kalian yang turun ke jalan Demi mempersembahkan jiwa dan raga

Untuk negeri tercinta

BURUH TANI buruh tani mahasiswa rakyat miskin kota

bersatu padu rebut demokrasi gegap gempita dalam satu suara

demi tugas suci yang mulia hari-hari esok adalah milik kita

terciptanya masyarakat sejahtera terbentuknya tatanan masyarakat

Indonesia baru tanpa Orba marilah kawan, mari kita kabarkan

Page 49: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

42

marilah kawan, mari kita nyanyikan sebuah lagu tentang pembebesan

di bawah kuasa tirani kususuri garis jalan ini berjuta kali turun aksi

bagiku satu langkah pasti

BERDERAP DAN MELAJU

Berderap dan melaju, menuju Indonesia baru Singsingkan lengan baju, singkirkan semua musuh-musuh

Rakyat pasti menang melawan penindasan

Rakyat kita pasti akan menang

Rakyat pasti menang merebut kedaulatan

Rakyat kita pasti akan menang

DARAH JUANG Disini negri kami Tempat

padi terhampar Samudranya kaya raya

Tanah kami subur tuan… Dinegri permai ini

Berjuta Rakyat bersimbah rugah Anak buruh tak sekolah Pemuda desa tak kerja…

Mereka dirampas haknya Tergusur dan lapar bunda relakan darah juang kami

tuk membebaskan rakyat… Mereka dirampas haknya Tergusur dan lapar bunda relakan darah juang kami

pada mu kami berjanji…

Page 50: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu

43

Contact Media Center IMM

Contact persons : 1. PC IMM Purworejo : 085728127041 (Agus Catur Aditya Nugraha) 2. Koordinator Komisariat : 085770248957 (Anik Arifah) 3. Komisariat Ibnu Sina : 085869656837 (Andi Saputro) 4. Komisariat AR Fakhrudin : 08561003918 (Qiqy junaidi) 5. Komisariat Ibnu Taimiyah : 089664948633 (Sutrisno) 6. Komisariat Buya Hamka : 085725888602 (Ambarwati)

Facebook : 1. PC IMM Purworejo 2. IMM UMPWR 3. IMM Komisariat Buya Hamka 4. IMM Ibnu Taimiyah 5. IMM Komisariat AR Fakhrudin

Email : [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]

Page 51: TIM REDAKSI - umpwr.ac.idumpwr.ac.id/medias/pictures/Buku panduan masta 2015.pdf · 2. Pengkaderan IMM berbasis pada penguatan kapasistas individu dan gerakan komunal yang bertumpu