Majalah Api MenyalaMedia Informasi komunikasi dan

impartasi visi. Pekabaran Injil danpembangunan jemaat bertubuh Kristus

Penanggung Jawah: Pnt. Wilfried B.Sianipa

Pnt.Yuzarh Hadi

Redaksi: Pnt. Jonathan Rahanra

Pnt. Sukadir Stevanus

Layout: Pnt Harapsu Moertiawan

Pnt. Pilpus Budiono.S.

Koresponden: Joice Patricia

Distribusi: Maria Kore

Administrasi: Jeane Jowangkay

Keuangan: Sri Hadiasloely Erast

Alamat Redaksi MAM:

Jl. Slamet Riadi No. 48A Lawang

P.O. Box 106 Lawang

Tel. 0341-424582. Fax.0341-427111e-mail: redaksi.apimenyala@gmail.com

Nomor Rekening:

Bank Mandiri: GPI”Jalan Suci”

144-00-0583089-5

Redaksi menerima sumbanganberupa artikel, humor, ulasan,

komentar, analisis dan foto peristiwayang sesuai dengan visi Tubuh

Kristus. Redaksi berhak melakukanpenyuntingan tanpa mengurangi

isi karangan.

Syalom, Oleh kasih karunia Tuhan dan pertolongan Roh Kudusakhirnya MAM No.329/Maret-April 2010 dapat dicetak kembalidihadapan saudara-saudara.

Kita berharap dan doakan, agar penerbitan MAM selanjutnya dapatditerbitkan sekali dalam 2 bulan, dan kemudian dapat disajikan tiapbulan ke hadapan pembaca yang budiman.

Thema yang kita angkat adalah "Mimyeberang Sungai Yordan" daria-cara Presbitery dan Bible Camp bulan Agustus 2010 di Lawang yangdisampaikan oleh bapa Pnt.Kornelius Darto dan dilanjutkan olehBp.Pnt.Oktavianus Mambrasar dari Serui, "Menyeberangi SungaiYordan Bersama Keluarga", demikian juga Rahasia Mengapa KalebBegitu Kuat oleh Bp.Pnt. Yoab Warensi dari Timika. Selain itu, kamijuga memuat satu penglihatan yang Tuhan nyatakan pada Sessi IIdalam Ibadah Presbitery yang berikan judul "Menantikan janji Tuhandigenapi" kiranya kita semua menyikapi petunjuk Tuhan tersebut. Danyang lebih dashyat lagi suatu penglihatan yang kedua kami muat dariseorang hamba Tuhan pada tahun 1961 dengan judul "PelayananTubub Kristus pada Jaman Akhir".

Pengajaran Opa Stube yang sangat bagus buat memahami syarat-syarat kehidupan untuk "Memasuki Kerajaan Allah" dan 2 topik yangmemotivasi kita untuk selalu rendah hati dan siap bekerja dan mem-berikan hadiah-hadiah bagi orang yang kita cintai dengan julul "OrangBesar Selalu Bersedia Menjadi Kecil" dan "Hadiah Buat Mama". Puisidari Bapa Dolfi dengan Judul "Sebuah Tekad" sangatlah menyentuhhati kita untuk teguh dan setia membangun umat Nya ditengah-tengahbadai dan tantangan. Selanjutnya Laporan Pelayanan Tim-Tim Rasulike daerah-daerah Desa Bumi Harapan di Kab. Morowali Sulteng,Malang-Jawa

Timur, dan Sulawesi Tengah dengan judul "Api Di Sulawesi Tengah"untuk kita simak. Tidak ketinggalan kesaksian-kesaksian dari hamba-hambaNya yang sangat menguatkan hati kita didalam melayani BapaSorgawi.

Akhirnya kami dari meja redaksi mengucapkan selamat menyebe-rangi Sungai Yordan dengan penuh sukacita memenangkan setiaprintangan yang menghadang didepan kita dengan Yel Yel bersama kitaucapkan "Bersama kita pasti bisa! Tuhan Yesus meberkati kitasekalian. Amin.

Dalam Kekudusan Allah menyatakan Kuasa-Nya yang ajaibYosua 3:5-17 "Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlah

dirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib diantara kamu." Dan kepada para imam itu Yosua berkata, demikian:"Angkatlah tabut perjanjian dan menyeberanglah di depan bangsa itu."Maka mereka mengangkat tabut perjanjian dan berjalan di depanbangsa itu. Dan Tuhan berfirman kepada Yosua: "Pada hari inilahAkumulai membesarkan namamu di mata seluruh orang Israel, supayamereka tahu, bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlahAku akan menyertai engkau". Maka kauperintahkanlah kepada paraimam pengangkat tabut perjanjian itu, demikian: Setelah kamu sampaike tepi air sungai Yordan, haruslah kamu tetap berdiri di sungai Yordanitu. Lalu berkatalah Yosua kepada orang Israel: Datanglah dekat dandengarkanlah Firman Tuhan, Allahmu.

Sesungguhnya. tabut perjanjian Tuhan semesta bumi berjalan menye-berang di deran kamu, masuk ke sungai Yordan Segera sesudah kakipara imam pengangkat tabut TUHAN, berhenti di dalam air sungaiYordan, maka air sungai Yordan itu akan terputus; air yang turun darihulu akan berhenti mengalir menjadi bendungan." Ketika bangsa ituberangkat dari tempat perkemahan mereka untuk menyeberang sungaiYordan, para imam pengangkat tabut perjanjian itu berjalan di depanbangsa itu. Segera sesudah para pengangkat tabut itu sampai ke sun-gai Yordan, dan para imam pengangkat tabut itu mencelupkan kakinyake dalam air ditepi sungai itu-sungai Yordan itu sebak sampai meluapsepanjang tepinya selama musim menuai. Maka berhentilah air itumengalir. Air yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan, jauhsekali, di dekat Adam, kota yang terletak di sebelah Sartan, sedang airyang turun ke Laut Araba itu, yakni Laut Asin, terputus sama sekali.Lalu menyeberanglah bangsa itu. Tetapi para imam pengangkat tabutperjanjian TUHAN itu tetap berdiri di tanah yang kering, di tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang ditanah yang di kering sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangisungai Yordan.

Sungai Yordan berbicara bukan hanya tentang tantangan tetapi jugaperihal perjanjian. Apakah saudara percaya bahwa Tuhan akan mela-

kukan perkara yang besar pada hari ini?

Berbicara tentang menyeberang sungai Yordan, kalau sekarangbukanlah sesuatu yang sulit, sebab sungai Yordan yang sekarang /saat ini bukan sebuah sungai yang terlalu dalam dan terlalu lebar.Namun pada jaman itu, untuk menyeberangi sungai Yordan memangsulit, karena menurut sejarah, sungai Yordan pada saat itu lebamyakira-kira sekitar 100 meter dan dalarmya mencapai kurang lebih 10 s/d20 meter, sehingga Tuhan perlu mengadakan mujizat-ketika harusmembawa bangsa Israel untuk menyeberanginya. Saya diingatkanTuhan tentang pernyataan pelangi, bahwa pelangi itu berbicara ten-tang Perjanjian. Kita tahu bahwa bangsa Israel adalah bangsa yangkeras hati dan tegar tengkuk, sehingga Tuhan pemah berencana untukmemusnahkan bangsa ini, namun pada saat itu Musa membelanyadengan berkata: hapuskan saja namaku dari kitab kehidupan, daripada memusnahkanbangsa itu di padang gurun ini, sekalipun Musapada akhimya juga tidak dapat masuk ke Kanaan. Jadi perjanjian ituharus diperbaharui.

Saudara tahu, menurut waktu yang normal, sebenarnya perjalananbangsa Israel dari Mesir ke Kanaan itu dapat di tempuh hanya sekitar40 hari saja, tetapi mengapa mereka harus berjalan sampai 40 tahun?Karena bangsa Israel selalu memberontak kepada Tuhan, dalamketidaktaatan mereka, sebab itu hanya generasi baru yang dibawaoleh Tuhan masuk ke Kanaan.

Banyak orang yang tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatandosa dan terikat oleh perkara-perkara duniawi. Semua orang telahmembangun jembatan-jembatan masa lalu, sehingga ketika menga-lami tantangan mereka diingatkan kembali ke belakang karena masihada jembatan-jembatan masa lalu yang telah mereka bangun belumdirobohkan. Jadi jembatan-jembatan masa lalu itu harus kita hancur-kan dengan cara meledakkannya, supaya kita tidak lagi dapat kembalidan melaluinya.

Kita harus memberi diri untuk diubah Tuhan dari manusia lama kitamenjadi manusia baru, seperti kupu-kupu yang metamorphosis: daritelur menjadi ulat, dan kemudian ulat menjadi kepompong, kemudiankepompong berubah menjadi kupu-kupu. Jadi kita harus berani men-inggalkan kehidupan kita yang lama dan menghancurkan jembatan-jembatan masa lalu agar kita dapat diubah oleh Tuhan menjadimanusia yang baru.

Memperbaharui Komitmen dan Janji Setia kita, itu sikap hati yang diinginkan Tuhan.

Mari kita memperbaiki perjanjian kita dengan Tuhan, jangan menugguTuhan yang memperbaharuinya, tetapi kita yang harus berperan aktifmemperbaharui komitmen kita. Kita dapat memperbaharui perjanjianitu dengan cara menjadi pelaku-pelaku Firman, bukan hanya menjadipendengar Firman saja. Kita harus meninggalkan hal-hal yang lamadan mari kita menyediakan hati untuk Tuhan bekerja bagi kita, sehing-ga dengan mudah Tuhan dapat mengubahkan kita menjadi manusiabaru.

Untuk menuju sungai Yordan, kita harus meninggalkan salib-salibdosa yaitu kehidupan lama kita. Saat Tuhan Yesus disalibkan, ada duasalib disebelah kiri dan kanan Yesus, dua orang penyamun yangdisalibkan karena kejahatan mereka berdua itulah salib-salib dosa.

Kita lihat kitab: Kolose 3:9-11 - "Jangan lagi kamu saling mendustai,karena kamu telah meninggalkan manusia lama serta kelakuannya,dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperba-harui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambarkhalik-nya." Kita harus mengenal Kristus secara pribadi, karena hanyaorang-orang yang hidup di dalam Kristuslah yang akan menerimapembaha-ruan dari Tuhan melalui karya Roh KudusNya. Pengenalankita akan Kristus akan membawa kita mengalami hal-hal yang luarbiasa dari tahta Allah. Kisah Para Rasul 1:8 - "Tetapi kamu akanmenerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamuakan menjadi saksiKu di Yerusalem dan diseluruh Yudea dan Samariadan sampai ujung bumi."

Untuk menyeberang sungai Yordan, kita harus dengan teliti dan ber-sungguh-sungguh mengikuti semua yang sudah diberikan Tuhan bagikita yakni arahan-arahan dan petunjuk-petunjuk-Nya melalui setiappenyampaian Firman Tuhan yang sudah kita dengar bersama-sama,karena jika tidak demikian, kita tidak akan sampai pada tujuan Tuhanyang sesungguhnya.

Ada hal penting yang harus kita perhatikan dengan sungguh-sungguhyaitu dari mana kita harus memulai. Menyeberangi sungai Yordan ini,juga berbicara tentang pembasuhan, penyucian dari segala kecema-ran, dosa-dosa sehingga kita dapat dilayakkan Tuhan untuk dapatmemasuki tanah perjanjian. Start kita sangat menentukan, karena diseberang sungai Yordan masih ada tembok Yerikho yang sedangmenanti kita.

Melakukan Kehendak Allah, merupakan Teladan Kristus bagi kita

-7-

Injil Matius 3:13-17 "Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordankepada Yohanes untuk dibaptis olehnya, tetapi Yohanes mencegahDia katanya "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yangdatang kepada ku?" lalu Yesus menjawab, kataNya kepadanya:"Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita meng-genapkan seluruh kehendak Allah", dan Yohanespun menuruti-Nya.Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu jugalangit terbuka dan la melihat Roh Allah seperti burung merpati turun keatas-Nya dan Allah Bapa memperdengarkan suaraNya denganberkata: "inilah Anak-Ku yang Ku kasihi kepadaNya Aku berkenan".Ayat-ayat ini adalah ayat-ayat yang luar biasa, sebuah kejadian yangsangat dasyat terjadi disini. Kita bisa bayangkan apa yang terjadi jikaperkara ini menjadi gagal. Yohanes berusaha mencegah apa yangditentukan oleh Allah yang seharusnya dilakukan oleh Yohanes.Namun apa yang dikatakan Yohanes tidak terwujud, saat Yesusdatang, Ia berkata demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruhkehendak Allah dan kemudian Yohanes menuruti-Nya.

Apa yang telah dilakukan oleh Yesus ini, merupakan contoh dan tela-dan sempuma yang perlu kita perhatikan, dari mana kita harus startatau mulai menyeberang sungai Yordan. Kita tidak boleh berusahamelewati sembarang tempat pada saat menyeberang ke Kanaan ataumembuat jalan-jalan altemaf sendiri karena sungai Yordan adalah jalansatu-satunya yang harus kita lalui, karena sungai Yordan inilah yangakan membersihkan dan menyucikan kita dari segala kutuk-kutuk sakitpenyakit, ikatan-ikatan dan belenggu-belenggu dosa, kecemaran yangmengikat dan memperbudak hidup kita sehingga kita menderita. Yesusmemberikan contoh itu kepada kita, untuk mengingatkan kita bahwasebelum sampai ke tanah Kanaan kita harus di kuduskan melaluiBaptisan.

Ada kisah lain dalam kitab Perjanjian Lama yaitu kisah perjalananElisa, dia harus memulai suatu perjalanan dari Gilgal, (2 Raja-raja 2:1-2). Gilgal berbicara tentang sunat. Sunat adalah sebuah proses kela-hiran baru, proses dimana hal-hal yang lama dan duniawi itu harusditanggalkan dan dibersihkan dari hidup kita. Suasana Mesir yangpenuh dengan segala macam sifat kebinatangan harus dibersihkandari hidup kita. Egoisme dan raja-raja yang berkuasa dalam hidup kitaini, harus ditanggalkan. Firman Tuhan menjelaskan bahwa untukmengisi anggur yang baru tidak bisa ditaruh di dalam kirbat yang lama,karena kirbat lama akan terkoyak dan rusak sehingga anggur baru itudapat terbuang percuma. Jadi kirbat lama yang rusak itu jangan diper-

baiki, kerena akan percuma saja, yang benar adalah kirbat yang lamakita buang dan menggantikan dengan kirbat yang baru.

Semuanya ini harus kita kerjakan dan jalani, agar kita bisa sampaipada rencana Allah. Kita tidak bisa menyeberangi sungai Yordandengan melewati sembarang tempat, tetapi tetap melalui jalan-jalanyang sudah ditetapkan Tuhan untuk dilalui.

Ada sebuah kisah menarik yang perlu kita renungkan saat ini, untuksemakin meneguhkan kita. Matius 1916-23 "Ada seorang muda yangkaya datang kepada Yesus, dan berkata: "Guru, perbuatan baikapakah yang harus kuperbuat untuk memperofeh hidup yang kekaf?"Jawab Yesus "hanya satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masukke dafam hidup, turutilah segala perintah Allah." Kala Yesus: "Janganmembunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkansaksi dusta, hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamumanusia seperti dirimu sendiri. Kala Yesus kepadanya: “Jikafau eng-kau hendak sempurna, pergilah, juallah segafa milikmu dan berikanfahitu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta disorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku." Kelika orangmuda itu mendengar perkataan itu, pergilah la dengan sedih, sebabbanyak hartanya". Ketika Yesus menyampaikan hal itu, maka mundur-lah orang itu dan tidak lagi mengikut Dia, karena dia tidak mau melaluijalan yang ditunjukkan oleh Yesus kepadanya, ia tidak mau melepas-kan atau meninggalkan harta kekayaannya.

Kita kembali ke Matius 3, ayat selanjutnya mengatakan, sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langitterbuka dan Yohanes melihat Roh Allah seperti burung merpati turunke atas-Nya. Di dalam Injil Markus 1:9-11; disana dituliskan bahwasebelum Roh Kudus itu turun, langit terkoyak. Terkoyak sarna dengansobek atau rusak. Jadi artinya Tuhan sangat mengasihi kita, Dia harusmerelakan ciptaan-Nya yang lain rusak demi kita, karena kita adalahciptaan-Nya yang paling mulia, sehingga Dia tidak menyayangkanciptaan-Nya yang lain, karena kita ini diciptakan Allah menurut gambar-Nya. Tetapi untuk menggenapi rencana Allah ini, perlu kerjasama kita.

Dalam kitab Kolose 3:1-9; disana di tuliskan bahwa kita harus mema-tikan segala sesuatu yang duniawi, itu bukan tugas Tuhan; memanguntuk mematikan hal daging tidak gampang tetapi jika kita mau men-yerah dan mengandalkan Tuhan dalam ketaatan kita secara mutlakpada Firman Allah, maka Tuhan akan membaharui hidup kita. Selanjut-nya dalam menyeberangi sungai Yordan kita harus melakukannyasecara bersama-sama, tidak sendiri-sendiri. Bukan kebersamaan yang

biasa-biasa saja, atau hanya dalam taraf jiwa saja, melainkan sebuahkebersamaan yang diikat dalam kuasa Roh, yaitu kesatuan roh danbatin yang menyatu.

Menyeberang sungai Yordan juga tidak hanya berbicara tentang tan-tangan, pengudusan atau penyucian, kematian total terhadap manusialama kita, tetapi juga berbicara tentang: Berjalan dalam Mujizat Allah.Saat para imam mencelupkan kaki mereka di tepi sungai Yordan, makasungai itu sebak selama satu musim. Ini berbicara tentang mujizat-mujizat yang akan Tuhan lakukan dalam perjalanan hidup kita, jika kitaberjalan dalam tuntunan tabut perjanjian Tuhan yaitu hadirat kuasaRoh Kudus.

Langkah selanjutnya adalah kita harus menjadi diri sendiri di dalamTuhan, kita tidak perlu meniruh orang lain, kita harus tampil sebagai-mana Tuhan telah memanggil dan menempatkan kita pada tempatdimana kita seharusnya berada. Pada saat Yosua memimpin bangsaIsrael menyeberang sungai Yordan, dia tidak sendirian saja, melainkandia bersama-sama dengan seluruh keluarganya (istri dan anak-anak-nya); kita juga tidak boleh menyeberangi sungai Yordan seorang dirisaja, keluarga kita juga harus diikut sertakan bersama-sama, kita tidakboleh meninggalkan mereka. Untuk dapat membawa keluarga, kita ter-lebih dahulu yang harus memberi teladan dalam kehidupan pertobatan.

Dalam memimpin bangsa Israel, Musa mamakai tongkat dan tetapberjalan dalam naungan serta tuntunan tiang awan dan tiang api. Teta-pi pada jaman kepemimpinan Yosua semuanya itu berhenti total, perja-lanan bangsa Israel dipimpin oleh Tabut perjanjian dan para imam.Sebelum bangsa itu menyeberangi sungai Yordan, mereka harus ber-henti dan menunggu selama tiga hari di tepi sungai Yordan untuk men-gadakan persiapan menjelang waktu penyeberangan. Kita juga harusmenggunakan waktu-waktu yang ada dengan sebaik-baiknya; sebagaimasa persiapan sebelum Tuhan membawa kita menyeberangi sungaiYordan. Jangan takut dan cemas karena Tuhan akan memberikankekuatan kepada setiap kita saat itu untuk dapat melakukannya. Ber-bahagialah kita yang bersungguh-sungguh hati mencari Tuhan, karenaTuhan akan memberikan kemampuan ekstra kepada kita untuk dapatmengatasi setiap persoalan, misalnya dalam mengahadapi arus global-isasi (krisis kepercayaan, penyembahan berhala, arus media dll).

Allah memisahkan bangsa pilihanNya untuk beribadah pada-Nya

Kita tahu bahwa tujuan utama Allah membawa bangsa Israel keluardari tanah Mesir adalah supaya mereka dapat beribadah kepada-Nya.

-10-

Demikan juga dengan kita, bahwa Tuhan membebaskan kita darisegala pencemaran dan perbudakan dosa adalah supaya kita dapatberibadah dan menyembah Tuhan dengan bebas.

Tuhan ada di tengah-tengah kita, Dia senang dengan penyembahankita yang keluar dari hati yang tulus dalam ketaatan mutlak padafirman-Nya. Biarlah tiap-tiap kita terus memberi hati bagi Tuhan agarterus dibaharui dari hari ke hari. Alkitab berkata: apabila seorang per-caya dan dengan hati terbuka, maka Tuhan akan menyertai dan men-yelamatkan kita.

1 Kor 10:1-4 "Aku mau, supaya kami mengetahui, saudara-saudara,bahwa nenek meyang kita semua berada, di bawah perlindunganawan dan bahwa mereka semua telah melintasi laut. Untuk menjadipengikut Musa mereka semua telah dibaptis dalam awan dan dalamlaut. Mereka semua makan makanan rohani yang sama dan merekasemua minum minuman rohani yang sama, sebab mereka minum daribatu karang rohani yang mengikuti mereka, dan batu karang itu ialahKristus". Perjanjian Tuhan tidak akan terjadi jika kita tidak mengambilkomitmen untuk taat kepada perintah-Nya. Untuk menjadi pengikutMusa bangsa Israel harus di baptis kedalam laut Kolsum, dan dalamperlindungan tiang api pada malam hari dan tiang awan pada sianghari. Ketika bangsa Israel mau di bawa masuk ke sungai Yordan,keputusan ada ditangan mereka (mau atau tidak?) kita tidak hanyamenjadi orang-orang yang hanya bisa menyanyi, main musik ataupunkita sudah dapat melayani dll, dan semuanya itu memang baik, tetapisemuanya itu bukanlah hal-hal yang menentukan keselamata kita.

Bangsa Israel tidak hanya bersedia untuk taat kepada kepemimpinanMusa saja, tetapi mereka juga harus mau taat kepada kepemimpinselanjutnya. Yang kita bicarakan ini bukan hanya soal menjadi anggotagereja secara organisasi, tetapi bagaimana kita dapat menjadi anggotaKerajaan sorga. Dan kita tidak berhenti hanya sampai pada pertobatanatau baptisan air saja, tetapi sampai kita dipenuhi Roh Kudus. Roma8:14 "Semua orang yang dipimpin Roh Allah adalah anak Allah". Jadijika kita hidup dipenuhi Roh Kudus, maka kita akan bisa mengikutipergerakan Tuhan yang memimpin langkah-langkah kita ke depan.Tanpa Roh Kudus, kita seperti orang buta yang berjalan tanpa arah dan tidak

mengerti ke arah mana pergerakan Tuhan, karena kita kehilangankepekaan pada pimpinan RohNya.

Umat pilihan Allah terus diperkaya dalam segala hal

-11-

Dalam Yoh 10:10. Yesus berkata bahwa Aku datang supaya merekamempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.Yesus berbicara bukan tentang hal-hal jasmani saja, tetapi tentang hal-hal ilahi, yakni pengalaman yang lebih indah lagi dengan Tuhan melaluiRoh KudusNya. Salah satu manifestasi seseorang dipenuhi Roh Kudusadalah ia dapat berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru yang dise-but bahasa lidah, tidak dapat dimengerti oleh manusia, tetapi hanyabisa dimengerti oleh Allah sendiri. Jadi jika kita tidak hidup dalam RohKudus, maka kita adalah orang Kristen yang mati rohani, hanya Roh-Nyalab yang dapat menghidupkan segala Firman dan kehendak Tuhandalam hidup kita.

Perkembangan dunia orang percaya,persentasi pertumbuhan orang Kristenmenurun drastis, karena tidak sesuaidengan pertumbuhan penduduk dunia.Kita semua sebagai orang percayamemiliki tanggung jawab, agar AmanatAgung Tuhan Yesus Kristus agar dapatseger terselesaikan. Saya akan mence-ritakan sebuah kisah tentang sorang tentara yang Desersi. Desersiadalah sebuah tindakan yang melarikan diri dari tugas dan tanggungjawab. Akibat dari Desersi adalah:

- Dia dipecat dengan tidak hormat - Semua pangkatnya dan penghargaanya di copot dan di ambil- Mendapatkan kurungan badan- Harus mengembalikan seluruh gaji

Mengapa tentara yang desersi, jika tertangkap tetap akan diadili dandihukum? Karena desersi adalah sebuah kejahatan yang besar danmerupakan penghianatan terhadap negara dan dapat mempengaruhitentara lain untuk melakukan hal yang sama. Seorang tentara hanyabisa berhenti jika, menang perang, tertawan atau meninggal. Jadiketika kita masih hidup, berarti kita haru terus berperang. Karena tidakada istilah desersi dalam status kita sebagai milik Tuhan. Sebagai ger-eja kita harus melatih umat Tuhan untuk terampil berperang; denganlangkah awal hidup dalam pertobatan, dibaptis air, dan dipenuhi RohKudus. Maka umat Tuhan akan mengalami kekuatan untuk dapat ber-perang. Kalau berkumpul untuk beribadah; semua umat harus dilatihdari anak kecil sampai pada orang tua. Jadi bukan sekedar bisa ber-bahasa Roh, tetapi harus ikut latihan dalam medan peperangan.

-12-

Kesatuan Roh dan

Kebersamaan akan menghasilkan

Kinerja yang produktif

Kita harus mau ditata dalam kebersamaan, sehingga akan terjalinkeakraban satu dengan yang lain, dengan bapa-bapa rohani sebagaibentuk persatuan dan keterikatan Roh, maka seperti yang dilakukanPetrus ketika dia harus tampil, bukan tampil atas nama diri sendiri,melainkan dia tampil membawa kebersamaan, sehingga benghasilkan3000 jiwa bertobat. Dan pengalaman itu juga yang akan dikerjakanoleh hamba-hamba Tuhan; yang ditopang oleh jemaat lokal. Jadi orangtua dan yang muda saling melengkapi, karena orang tua penuh den-gan pengalamannya dan orang muda penuh dengan semangat danmimpi-mimpinya, sebab itu harus terjalin kerjasama yang baik. Kitatidak bisa berperang sendiri-sendiri, tetapi akan ada pertolongan disaatyang tepat, karena kita saling menopang. Kita para imam harus men-gajar umat Tuhan supaya senantiasa penuh dengan Roh Kudus,bertumbuh dan masuk dalam pelayanan jawatan Roh.

1 Kor 12:12-28 "Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun banyak, merup-akan satu tubuh, demikian pula Kristus. Sebab dalam satu Roh kitasemua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupunorang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semuadiberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satuanggota, tetapi atas banyak anggota. Andaikata kaki berkata: "Karenaaku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah Ia tidaktermasuk tubuh? Dan andaikata telinga berkata: "Karena aku bukanmata, aku tidak termasuk tubuh", jadi benarkah Ia tidak termasuktubuh? Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah penden-garan? Andaikata seluruhnya adaiah telinga, di manakah penciuman?Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secarakhusus, suatu tempat pada tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.Andaikata semuanya adalah satu anggota, dimanakah tubuh?Memangada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh. Jadi mata tidak dapatberkata kepada tangan: "Aku tidak membutuhkan engkau." Dan kepalatidak dapat berkata kepada kaki "Aku tidak membutuhkan engkau."Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah,yang paling dibutuhkan. Dan kepada anggota-anggota tubuh yangmenurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan penghorma-tan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita

-13-

berikan perhatian khusus. Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-ang-gota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu rupa, sehin-gga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghonnatankhusus, supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supayaanggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan. Karena itujika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satuanggota dihormati, semua anggota turut bersukacita. Kamu semuaadalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertamasebagai rasul, kedua sebagai nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjut-nya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untukmenyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.

Akan terjadi pada akhir jaman, Tuhan Yesus akan menyatakanKuasa-Nya dalam Tubuh-Nya, dimana ada pelayanan dari jemaatkarena mereka sudah dibina oleh hamba-hamba Tuhan. Tuhan akanmengokohkan tiang-tiang yang telah Dia bangun.

Dalam ibadah ini kita dilatih untuk menyampaikan pemyatan Tuhan,kapan waktuaya bersaksi, bernubuat, menyampaikan firman Tuhan,semuanya bergerak dengan tepat sesuai dengan pimpinan Roh Kudus.

Mengapa bangsa Israel bisa menyeberangi sungai Yordan? Karenaada kehadiran Tuhan. Mazmur 132:8-14 "Bangunlah, ya TUHAN, danpergilah ke tempat perhentian-Mu, Engkau serta tabut kekuatan-Mu!Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran, dan bersorak-soraibersama orang-orang yang Kaukasihi! Oleh karena Daud, hamba-Mu,janganlah Engkau menolak orang ya ng Kau urapi! TUHAN telahmenyatakan sumpah setia kepada Daud, Ia tidak akan memungkirinya:"Seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas tahtamu; jikaanak-anakmu berpegang pada perjanjian-Ku, dan pada peraturan-peraturan-Ku yang Ku ajarkan kepada mereka, maka anak-anakmereka selama-lamanya akan duduk di atas takhtamu." Sebab TUHANtelah memilih Sion, mengingininya menjadi tempat kedudukan-Nya:"Inilah tempat perhentian-Ku selama-lamanya, disini Aku hendak diam,sebab Aku mengingininya." Daud dan Sion berbicara tentang; tubuhKristus yang harus dibangun bersama menjadi satu, sebagai sebuahpemerintahan Allah untuk melakukan kehendak-Nya di bumi. Untukmasa sekarang, sasaran Tuhan adalah Sion yaitu hati sebagai sentralhidup kita yang harus dibangun menjadi tempat pemerintahan Allah.

Mengapa bangsa Israel harus keluar dari Mesir? Tujuan utama itu

-14-

jangan sampai kita lupakan, yaitu; agar mereka dapat menyembah danberibadah kepada Tuhan, jadi itu tujuan utamanya. Tujuan utama ban-gsa Israel dimerdekakan dan keluar dari Mesir, berjalan di padangbelantara, melewati atau menyeberangi laut merah, berjalan lagi berta-hun-tahun di padang gurun dan akhimya masuk ke tanah perjanjian(Kanaan) adalah untuk beribadah kepada Tuhan, Allah Abraham, Ishakdan Israel yaitu Tuhan Yesus Kristus yang dahsyat.

Tuban berkuasa menyingkirkan segala

hambatan untuk mewujudkan Kehendak-Nya

Keluaran 3:12 Lalu firmanNya:

"Bukankah Aku akan menyertai engkau? Inilah tanda bagimu, bahwaAku yang mengutus engkau: apabila engkau telah membawa bangsaitu keluar dari Mesir, maka kamu akan beribadah kepada Allah di gun-ung ini." Segala rintangan-rintangan mereka hadapi dengan tujuandapat dengan tenang beribadah dan menyembah kepada-Nya. Lalubagaimana dengan kita? Apakah dengan keluamya bangsa Israel dariperbudakan bangsa Mesir tidak mempunyai arti apa-apa didalam erasekarang ini? Sangat ada hubungannya, sebab banyak orang kristenyang diperbudak di dalam dunia ini, mereka tidak bisa beribadah kepa-da Allah karena waktunya dicuri oleh pekerjaan untuk kepentingandunia. Manusia terus memburu kekayaan, kesenangan dan melupakantujuan utama mereka yaitu beribadah kepada Allah.

Oleh sebab itu, kita harus keluar! Keluar dari perbudakan dunia inidan pergi beribadah kepada Allah dengan bebas. Hari ini kita beriba-dah, menyembah Allah dengan bebas tidak lagi diikat dengan kesibu-kan-kesibukan duniawi. Kita harus berani datang kepada Tuhan den-gan sukacita; walau banyak rintangan, kita harus menyeberangi kesuli-tan, persoalan yang ada didepan kita. Kita harus percaya bahwa Allahmembawa kita keluar untuk pergi beribadah dan Allah akan menolongkita didalam setiap kesulitan maupun penderitaan, Ibrani 9:14 "Betapalebihnya darah Kristus. yang oleh Roh yang kekal telah mempersem-bahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang takbercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan yang sia-sia, supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup". Ibrani12:28 "Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan,marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurutcara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut".

Lalu janji yang kedua, adalah mereka mendapatkan tanah perjanjian.

-15-

Ulangan 7:13 "Ia akan mengasihi engkau, memberkati engkau danmembuat engkau banyak; Ia akan memberkati buah kandunganmudan hasil bumimu, gandum dan anggur serta minyakmu, anak lembusapimu dan anak kambing dombamu, di tanah yang dijanjikan-Nyadengan sumpah kepada nenek moyangmu untuk memberikannyakepadamu". Kita meninggalkan keduniawian untuk mendapatkan tanahKanaan atau tanah Perjanjian. Janji Tuhan ini yang harus kita pegangditahun yallg kita lewati ini, tahun berkat Tuhan, tahun kemurahan,tahun keberhasilan dan kesuksesan, sebab Allah yang menuntun kitake tanah yang di janjikan-Nya. Yang terpenting disini adalah kita harusberani meninggalkan Mesir atau keduniawian yang selama ini membe-lenggu dan memperbudak kita, berjalan melewati jalan-jalan yang telahditunjukkan Tuhan, maka kita akan sampai ke tanah Perjanjian.

Yosua 3:5 "Berkatalah Yosua kepada bangsa itu: "Kuduskanlahdirimu, sebab besok TUHAN akan melakukan perbuatan yang ajaib diantara kamu." Mari kita mengambil keputusan untuk menguduskanhidup kita; sebab besok Tuhan akan melakukan perbuatan yang ajaibdiantara kita.

Sebelum masuk ketanah Perjanjian, terlebih dahulu diperhadapkandengan bentangan sungai Yordan yang airnya mengalir sangat deras.Apakah kita sudah menyeberang atau belum? Apakah kita beranimenyeberang atau masih ragu-ragu, takut atau tidak mau menyeber-ang? Yang jelas Allah memerintahkan bangsa Israel dengan segeramenyeberang sungai Yordan. Yosua 1:2 "Hamba-Ku Musa telah matisebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkaudan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepadaorang Israel itu". Yosua 3:1-17, perhatikan pada saat tabut Tuhan itubergerak, kita harus bergegas untuk mengikutinya. Setelah melewatiYordan masih ada tembok besar di depan kita yaitu Yerikho yang harusdiruntuhkan oleh bangsa Israel.

Sekarang tembok apa yang sedang kita hadapi? Padang gurun bisakita lewati, Sungai Yordan kita bisa seberangi, dan tahun ini tembokYerikbo akan kita robohkan, bersama kita pasti bisa. Sekali lagi Tuhanberkata; "Jangan takut'! dengan cara-Ku sendiri, tembok Yerikho yangtebal dan kota yang dikelilingi oleh pasukan yang hebat dan dahsyat,Aku serahkan kepadamu, hanya dengan pujian, dengan sukacita, eng-kau akan meraih kemenangan yang besar". Jadi intinya; Kita memangsudah masuk ke tanah Kanaan, tetapi didalam tanah Kanaan masihbanyak musuh-musuh yang harus kita kalahkan. Bangsa-bangsa yang

-16-

menduduki negeri atau tanah yang dijanjijkan itu harus kita kalahkan.Yosua 24:11 "Selelah kamu menyeberangi sungai Yordan dan sampaike Yerikho. berperanglah melawan warga kota Yerikho, orang Amori,orang Feris, orang Kanaan, orang Het, orang Cirgasi, orang Hewi danorang Yebus, tetapi mereka itu Kuserahkan ke dalam langanmu".Imamat 20:24 "Tetapi kepadamu Aku telah berjirman: Kamulah yangakan menduduki tanah mereka dan Akulah yang akan memberikannyakepadamu menjadi milikmu, suatu negeri yang berlimpah-limpah susudan madunya; Akulah TUHAN. Allahmu, yang memisahkan kamu daribangsa-bangsa lain".

Yang lemah hari ini jadilah kuat, yang tidak berpengharapan percaya-lah sekarang bahwa Tuhan Yesus akan menolong kita untuk merebutdan mengalahkan semua musuh-musuh kita.

Habakuk 3:2-4 "TUHAN, telah kudengar kabar tentang Engkau, danpekerjaan-Mu. ya TUHAN, kutakuti! Hidupkanlah itu dalam lintasantahun, nyatakanlah itu dalam lintasan tahun; dalam murka ingatlahakan kasih sayang' Allah datang dari negeri Teman dan Yang Mahaku-dus dari pegunungan Paran. Sela. Keagungan-Nya menutupi segenaplangit, dan bumipun penuh dengan pujian kepada-Nya. Ada kilauanseperti cahaya, sinar cahaya dari sisiNya dan di situlah terselubungkekuatan-Nya". Bangsa Israel sudah diajari Tuhan sebelum merekakeluar dari tanah Mesir bagaimana Allah membuat 10 tulah yang terjadidiseluruh tanah Mesir dan yang terakhir meninggalnya semua anaksulung orang Mesir, bukan hanya itu selama dipadang gurun Tuhanmembuat banyak mujizat, ada banyak berkat-berkat yang melimpahsampai mereka masuk ketanah Kanaan. Tahun-tahun ini Tuhan akanmelakukan perbuatan-Nya yang ajaib.

BERSAMA

TUHAN

KITA

PASTI

BISA!!

Amin

-17-

Di awal dan program pelatihan-Nya, Yesus memberikan kepada bebe-rapa murid-muridNya pelajaran-pelajaran dasar mengenai bagaimanacara untuk dapat masuk dalam Kerajaan surga dan bagaimana untuktetap berada di dalamnya. Murid-muridNya menerima banyak pengaja-ran dari Yesus melalui pengamatan mereka dalam pelayanan yangYesus lakukan baik itu kepada banyak orang maupun individu. Merekamengamati apa yang Yesus kerjakan dan apa yang Yesus katakankepada orang-orang di sekitarnya.

Pelayanan yang Yesus lakukan kepada Nikodemus memberikanpengajaran baik Nikodemus maupun murid-muridNya suatu pengertianmengenai perlunya suatu perubahan hidup yang radikal untuk dapatmasuk ke dalam Kerajaan Allah dan juga sebagai contoh bagaimanacara Yesus berbicara kepada orang banyak mengenai rahasia Keraja-an Allah. Di dalam perjumpaan Yesus dengan setiap individu, Yesushanya berbicara hal-hal yang berhubungan dengan Kerajaan Allah.Dari hal-hal tersebut hanya sedikit yang mereka mengerti, merekamenganalisa dengan kenyataan dan akal sehat hal kejatuhan manusia.Ketika Nikodemus menyelinap masuk di tengah malam untuk dapatberbicara dengan Tuhan Yesus, dia mencoba memulai percakapandengan menyanjung Yesus (Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datangsebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorangpun yangdapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allahtidak menyertainya, Yoh 3:2), Yesus menjawab dengan radikal dandengan bahasa yang tidak dimengerti, "Untuk melihat Kerajaan Allahkamu harus dilahirkan kembali." Nikodemus tidak mengerti apa yangYesus maksud dengan dilahirkan kembali, sehingga Nikodemus men-

anggapi maksud Yesus tersebut dengan proses kelahiran yang secaraalamiah. Dalam pembicaraan selanjutnya Yesus tidak mencoba untukmenjelaskan perkataan-Nya, melainkan mengembangkannya denganberkata "Untuk dapat memasuki Kerajaan Allah, kamu harus dilahirkankembali dari air dan Roh." (Yoh 3:1-12). Mengetahui hal Kerajaan Allahsecara mendalam adalah syarat mutlak bagi kehidupan kekristenandan juga dalam pelayanan.

Dalam khotbah di bukit (Mat 5:3-12), Yesus menerangkan beberapakarakteristik kehidupan dalam Kerajaan. Hal tersebut dimaksudkanterutama untuk murid-murid, sekalipun hal itu sulit untuk dilakukan olehsekelompok besar orang-orang. Sikap-sikap yang dimaksudkan dalamMatius 5:3-12 itu adalah merupakan garis besar dari sikap-sikap yangdipedukan bagi mereka yang mau masuk dan hidup dalam KerajaanAllah.

Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,

karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.

Berbahagialah orang yang berdukacita, karena mereka akan dihibur.

Berbahagialah orang yang lemah lembut,

karena mereka akan memiliki bumi.

Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran,

karena mereka akan dipuaskan

Berbahagialah orang yang murah halinya,

Karena mereka akan beroleh kemurahan

Berbahagialah orang yang suci halinya,

Karena mereka akan melihal Allah

Berbahagialah orang yang membawa damai,

Karena mereka akan disebul anak-anak Allah

Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran,

Karena merekalah yang empunya

Kerajaan Surga.

Berbahagialah kamu, jika karena Aku

kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu

difitnahkan segala yang jahat

Bersukacita dan bergembiralah, karena

upahmu besar di surga,

Sebab demikian juga telah dianiaya

nabi-nabi yang sebelum kamu.

Matius 5:3-12

Tema yang tepat dan pengajaran Yesus tentang Kerajaan adalahkerendahan hati. Matius 5-7 merupakan karakteristik yang harus kitamiliki sebagai anak-anak Kerajaan. Anak-anak Allah memiliki hati yanglemah lembut, mudah diajar, taat dan yang terutama adalah rendahhati. Yesus mengilustrasikan untuk menjadi seperti anak kecil, yangmemiliki hati yang terbuka dan mau serta mudah untuk diajar. Menjadiseperti anak kecil bukan berarti tidak bisa berbuat salah. Tetapi hal-haltersebut dapat diatasi dengan cepat melalui permintaan maaf danpengampunan, kesemuanya itu menjadi bagian dari suatu proses yangdisebut "Kedewasaan." Mereka yang ada di dalam Kerajaan diharap-kan untuk dapat menunjukkan kualitas yang sama seperti yang terlihatdalam kehidupan Yesus. Yesus mengatakan bahwa kehadiranNyasama dengan hadimya Kerajaan itu sendiri. Kehidupan Yesus yangsenantiasa menunjukkan kerendahan hati, ketaatan dan sikap seoranghamba yang selalu melayani adalah suatu cermin dan keteladananyang harus kita miliki apabila kita mau hidup dan menampakkan keha-diran Kerajaan Allah di bumi.

Daya Cipta dari Penundukkan diri

Yesus dengan jelas memperlihatkan sikap penundukkan diri melaluikehidupan dan pengajaran-Nya. Otoritas dalam Kerajaan didasarkanpada penundukan atau penaklukan diri. Yesus adalah contoh klasiksepanjang masa sebagai pribadi yang ahli di dalam kerendahan hatidan penundukan diri-Nya. Tetapi bukan berarti bahwa Yesus adalahseorang yang lemah, Yesus juga dapat memperlihatkan kemarahannyaatas dasar kebenaran. Sebagai contoh ketika Yesus melihat para pen-ukar uang di depan bait suci atau ketika Dia sedang berkonfrontasidengan para oposisinya dan kemunafikan dari orang-orang Farisi.Dengan tanpa keraguan dan tanpa syarat Dia mengatakan kepada iblisuntuk pergi!

Seperti apa yang pernah dinubuatkan oleh Maria, Ibu-Nya; "Ia mem-perlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-orung yang berkuasa dari tahtanya dan meninggikan orang-orangyang rendah hati." (Luk 1:51-52)

Yesus tunduk 100 persen kepada kehendak Bapa-Nya. Oleh karenaitu Dia dapat berkata dengan jujur bahwa "Saya hanya berkata dan

melakukan apa yang Bapa-Ku berikan pada-Ku."

Yesus berbicara banyak mengenai kerendahan hati dan penundukkandiri, tetapi lebih dari itu Ia tidak hanya sekedar berbicara tetapi Ia men-unjukkannya melalui cara hidupnya selama Dia berada di bumi. Yesusmenundukkan diri kepada Yusuf dan Maria selama berada dalam masapertumbuhan. Ia menundukkan diri untuk dibaptis di Sungai Yordan,hal ini memiliki arti bahwa Yesus sedang mengambil dosa dan penderi-taan dari semua umat manusia. Yesus memposisikan diri-Nya samaseperti murid-murid-Nya, berjaian bersama dengan mereka di jalanyang berdebu, makan sama seperti apa yang mereka makan, sharingdengan mereka, memberikan mereka semangat untuk menjadi serupadengan-Nya dan melakukan seperti apa yang telah, Yesus ajarkan danlakukan. Penundukan diri Yesus selalu bertujuan dengan maksud baikyaitu untuk penebusan. Selalu ada unsur-unsur mujizat pada saat Iamelakukannya; contohnya pada saat ada orang yang bertanya men-genai hal membayar pajak, Yesus berkata "Ya, tangkaplah seekor ikandan akan ada koin di dalam mulutnya, sehingga kamu dapat memba-yar pajak dengan memakai koin itu" hal ini menunjukkan bahwa Yesusdemikian tunduk kepada pemimpin-pemimpin agama yang ada. Tetapihal ini dilakukannya untuk menunjukkan kebijaksanaan dan kuasa-Nyadalam mengatasi alam kepada mereka.

Yesus mengajar murid-muridNya untuk melayani (sikap hati seoranghamba) dan Yesus sendiri mempraktekkan hal itu di dalam pelayanan-Nya baik kepada orang miskin dan juga kepada mereka yang memer-lukan makan, kesembuhan dan juga memberikan mereka kelepasan.

Yesus tidak berusaha untuk menguasai penguasa-penguasa mudayang kaya atau orang-orang yang menolak panggilan-Nya. MelainkanIa menerima keputusan mereka tersebut dengan penuh kesedihansama seperti juga Ia menerima penyangkalan yang telah dilakukan darisetiap generasi ke generasi terhadap diri-Nya.

Pada akhimya Yesus merelakan diri-Nya untuk dihukum mati atasdesakandari pemuka-pemuka agama yang memiliki otoritas. Hal inimerupakan puncak dari penaklukkan diri-Nya, tetapi ini juga merupa-kan puncak dari kemenangan-Nya. Para prajurit yang ditugaskan untukmenangkap Yesus di taman Getsemani tidak memiliki kemampuanuntuk menangkap-Nya. Ketika mereka berkata bahwa mereka sedangmencari orang yang bernama Yesus. Yesus segera menjawab "Saya-lah Dia." Jawaban Yesus tersebut membuat prajurit-prajurit itu jatuhtersungkur tetapi Yesus tidak memberontak melainkan Ia sepakat dandengan rela mengikuti mereka. Yesus menundukkan diri kepada reka-

yasa pengadilan yang berupa dakwaan-dakwaan yang tidak masukakal yang dilakukan di rumah Pendeta tinggi, juga di Istana Herodesdan di Istana Pilatus. Yesus menundukkan diri terhadap ejekan dancemoohan dari para tentara, kerumunan masyarakat dan pemimpin-pemimpin agama.

Tidak ada satupun dari penundukan diri-Nya yang merupakan suatukekalahan. Tetapi semuanya itu merupakan penundukan diri yang aktif,dengan tujuan Penebusan! Penundukan diri-Nya mengandung inspir-asi Ilahi dan juga kuasa yang sama halnya dengan Firman-Nya, Peker-jaan-Nya, Pengampunan-Nya dan Kasih-Nya.

Kebenaran

Mereka yang mau hidup di dalam Kerajaan Surga harus hidup didalam kebenaran lebih dari ahli Taurat dan orang-orang Farisi. Yesusmelanjutkan dengan memberi contoh yang spesifik bagaimana keben-aran yang ada di dalam kita itu dapat melampaui apa yang ada didalam kitab Perjanjian Lama misalnya; marah sama dengan membu-nuh (Mat 5:21-26), nafsu birahi sama saja dengan perzinahan (Mat5:27-32). Di dalam Kerajaan Surga kita dilarang untuk membuat sum-pah. Ya hendaklah kita katakan Ya dan Tidak kita katakan "Tidak". Kitaharus mengasihi tidak hanya orang-orang yang mengasihi kita, melain-kan juga musuh kita. Semuanya ini memang tidak mampu dilakukansecara manusia karena itu kita memerlukan pertolongan dari RohKudus.

Kebenaran, menurut Yesus memiliki arti tidak hanya mengikuti hukumdari Perjanjian Lama, sekalipun Dia pemah berkata "Satu iota atausatu titikpun tidak akan ditiadakan dari hukum taurat." Motivasi untukmelakukannya yang harus diubah. Tidak lagi kita harus berusaha untukmenjadi baik atau taat pada suatu aturan tertentu. Pengertian Allahakan benar atau salah itu berbeda dengan manusia. Kita mengukurbenar atau salah berdasarkan kesenangan dan kepuasan kita. Kitamengatakan penderitaan, kesukaran dan penganiayaan adalah tidakbaik. Kita mengatakan bahwa hari yang baik itu adalah hari yang cerahdimana kita bisa pergi ke pantai dan memanjakan diri kita sendiri den-gan kesenangan kita. Tetapi Tuhan tahu, justru pada masa-masa yangsulit itulah kita lebih banyak belajar dari pada di masa-masa santaiatau tenang. Penderitaan, kesukaran dan penganiayaan merupakanunsur-unsur yang membentuk karakter kita.

Yesus sendiri belajar mengenai ketaatan melalui penderitaan yangDia alami. Yesus dengan rela menanggung penderitaan untuk tujuan

menebus umat manusia. Setiap apa yang dilakukan-Nya selalu sesuaidengan kehendak Bapa-Nya di Surga.

Kita mengerjakan kebenaran itu dengan taat kepada Dia, taat akansetiap keinginan-Nya. Kita dapat mengetabui keinginan-Nya hanyaapabila kita mendengar suara-Nya setiap waktu atau dengan iman kitadapat mengenal pikiran Kristus di dalam setiap situasi. Hal diatasdapat kita capai oleh karena Yesus telah menunjukkan bagaimanacaranya dan terlebih lagi karena Ia juga berjalan bersama dengan kitauntuk mencapainya. Kita tidak lagi perlu kuatir untuk berusaha menta-ati aturan-aturan tersebut atau menghindari hal-hal yang tidak diper-bolehkan. Lebih baik kita berjalan di dalam persekutuan yang penuhkasih dengan Yesus dan meresponi kasih-Nya bagi kita. Biarlah tujuankita untuk menyenangkan didasari oleh karena kita sangat mengasihiDia.

Sama halnya seperti penguasa muda yang kaya yang ada di dalamperumpamaan, telab kita ketahui bahwa Hukum Tuhan itu di rangkum-kan dalam dua loh batu yang berbicara mengenai Kasihilah TuhanAllahmu dengan segenap hatimu, jiwamu dan pikiranmu dan kasihilahsesamamu manusia seperti dirimu sendiri" kemudian Ia dapat jugameminta kita untuk melakukan langkah selanjutnya (hal serupa sepertiyang Ia minta dari anak muda yang kaya itu): yaitu untuk melepaskansemua hal-hal yang ada di dunia ini yang berharga bagi kita dan yangselalu kita genggam dengan erat, supaya Ia menjadi pribadi yangsepenuhnya berarti dalam hidup kita.

Yesus mengakhiri khotbab-Nya di bukit dengan kata-kata :

"Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, Tuhan, Tuhan! akanmasuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukankehendak BapaKu yang di surga. Setiap orang yang mendengarperkataan-Ku ini dan melakukannya ia sama dengan orang yangbijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlahhujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumahitu tidak rubuh sebab dirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yangmendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama denganorang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. Kemudianturunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, se-hingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya." Mat 7:21-23.

Komitmen dari para murid-murid

Pemuridan adalah suatu komitmen total untuk mempelajari bagaima-

na kehidupan Yesus. Yesus berkata, "Ikutlah Aku." Beberapa orangmeninggalkan pekerjaannya sebagai nelayan ada juga yang sebagaipemungut cukai dan mereka mengikut Yesus. Beberapa lagi berkatabahwa ada hal-hal lain yang lebih dahulu harus dikerjakan; ada yangmenunggu pemakaman, ada yang hendak membeli lembu jantan Luk14:19; untuk mereka ini Yesus berkata "Ya, silahkan lakukan apa yangkamu kehendaki, tetapi tidak ada orang yang sedang membajakmeninggalkan pekerjaannya dan menengok ke belakang dapat masukke dalam Kerajaan Surga. Ia tidak berkenan kepada orang yangmenerima panggilan-Nya sementara mereka melakukan hal yang lain.Ketaatan adalah syarat pertama untuk hidup di dalam Kerajaan Allah.

Adalah lebih mudah bagi orang-orang yang malang, fakir miskin danorang-orang yang hancur hati untuk masuk ke dalam Kerajaan Surgadibanding dengan mereka yang kaya, yang merasa nyaman dan mere-ka yang cukup puas dengan keberadaan mereka. Yesus mengajarkepada murid-murid-Nya.

"Sebab lebih mudah seekor unta masuk melalui lubangjarum daripada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah, dan mereka yangmendengar itu berkata: "Jika demikian siapakah yang dapat diselam-alkan?" Kata Yesus "Apa yang tidak mungkin bagi manusia. mungkinbagi Allah." Petrus berkala "Kami ini telah meninggalkan semua kepun-yaan kami dan mengikut Engkau." Kata Yesus kepada mereka: "Akuberkata kepadamu sesungguhnya setiap orang yang karena KerajaanAllah meninggalkan rumahnya. istrinya atau saudaranya, orang tuanyaatau anak-anaknya, akan kembali menerima lipat ganda pada masa inijuga, dan pada zaman yang akan datang ia akan menerima hidupyang kekal." Lukas 18:25-30

Kerajaan Allah harus menjadi hasrat yang terus menerus dimiliki danharus merupakan komitmen yang mencakup seluruh aspek darikehidupan kita.

Khotbah di bukit menerangkan beberapa pengertian yang radikalmengenai bagaimana hidup di dalam Kerajaan Surga. Apakah merekamenerapkan apa yang telah didengarnya? Ataukah mereka hanyamenerima mujizat-mujizatnya saja dan membiarkan Firman yang telahdiajarkan berlalu begitu saja? Persyaratan radikal untuk dapat bidupdalam Kerajaan Surga telah diberitakan dan didengar oleh banyakorang, tetapi yang diharapkan adalah pengertian yang benar dan pene-rapannya. Hal ini dapat dilakukan dengan tetap menjaga hubunganyang intim dengan Yesus. Kehidupan Yesus setiap hari bersama-samadengan murid-muridNya, itulah yang mengajar mereka bagaimana

untuk dapat hidup dalam Kerajaan Allah.

Apabila kita teliti dengan serius hal-hal atau kondisi yang Yesus kata-kan untuk dapat masuk ke dalam Kerajaan Surga maka akan terlihatsangat sulit unluk dapat dilakukan. Tetapi, tentu saja cara yang Yesuscontohkan pada murid-muridnya itu benar-benar berbeda dari apayang pernah dialami oleh semua manusia. Yesus dapat berbicaradengan sangat tenang mengenai standart untuk dapat masuk ke dalamKerajaan Surga karena Ia sedang berbicara mengenai suatu cara yangberbeda dimana Ia sendiri mengetahui bahwa hal Kerajaan Surga itubukanlah suatu perkara yang mustahil, karena Ia sedang hidup didalamnya. Pemikiran ini sepertinya sangat melampaui batas bagiumat-umat Tuhan hari-hari ini. Hal ini karena mereka tidak memilikikeyakinan untuk dapat masuk kedalam Kerajaan Allah dan karenatidak sungguh-sungguh menerima perintah serta berkat yang adadibalik pemuridan ini.

Murid-murid itu bersama-sama dengan Yesus setiap hari. Merekamakan, tidur dan berjalan melalui jalan yang kotor dan penuh dengandebu bersama-Nya. Mereka menyerap apa yang dimaksud denganhidup dalam Kerajaan Allah dengan melihat gaya kehidupan Yesussehari-harinya. Mereka belajar dan mengenal kasih Yesus dengan caramengalaminya setiap hari. Sampai tiba waktunya giliran mereka mem-praktekkan apa yang telah Yesus contohkan. Mereka pasti telah salingberbagi dalam berbagai ukuran: belas kasihan-Nya kepada orang-orang yang dapat diumpamakan seperti "domba tanpa gembala",mereka berbagi dalam sukacita-Nya dan juga penderitaanNya,kemenangan-Nya dan kekecewaan-Nya.

Mereka menerima teguran Yesus ketika mereka mulai kembali kepa-da cara hidup mereka yang condong kepada dunia. Mereka diubahkansecara berangsur-angsur dan drastis melalui persekutuan merekadengan Yesus dan juga sesama. Yesus menjelaskan bahwa pengaja-ran mengenai hal Kerajaan Surga adalah merupakan suatu "Misteri"bagi banyak orang, tetapi bagi murid-murid yang selalu berjalan ber-sama dengan Yesus setiap hari, rahasia akan Kerajaan Allah dapattersingkapkan. Hidup dalam Kerajaan Allah hanya berlaku bagi merekayang mau untuk berjalan di dalam suatu persekutuan yang intimdengan-Nya setiap hari dan setiap waktu. Hanya melalui persekutuandengan Yesus maka khotbah di bukit itu dapat menjadi nyata. TuhanYesus memberkati. Amin!

-25-

Api di Sulawesi Tengah

Tim Rasuli Men-yulut Api Tuhan dipertemuan DaerahGPI "Jalan Suci"Sulawesi Tengah,yang memakaitempat di PC.GPI"Jalan Suci" localPoso. Tuhan Ye-sus membawa Ilahi Daerah GPI "Jalan Suci" Sul-Teng tidak memakai sistem agamawi yang hanyamembicarakan soal-soal organisasi, melainkanTuhan Yesus melawat hati semua peserta persi-dangan dari mulai Pengurus Daerah. PengurusCabang. Semua Penatua. Penanggung Jawabdan seluruh Hamba-hamba Tuhan yang berja-watan Roh.

Bp.Pnt. Kornelius Darto sebagai Ketua UmumSinode sekaligus bapak rohani memyampaikanpesan-pesan Tuhan melalui nubuatan, dan men-gingatkan kepada semua yang hadir agar jangansampai kita menyimpang atau bergeser dari VisiTuhan. Dalam suasana Roh yang kuat disaatkata-kata nubuatan disampaikan. maka terjadilahrekonsiliasi atau pemulihan dari hati ke hatikepada seluruh Pengurus, Penatua, PenanggungJawab dan Hamba-Hamba Tuhan.

Acara pembukaan Persidangan Ilahi Daerah Gereja

-26-

Sambutan Ketua BIMAS Kristen Poso

"Pekebaran Injil "Jalan Suci" SulawesiTengah, mengalami lawatan Allah yanghebat dan luar biasa, yang seperti ini tidakpernah ada di organisasi sereja manapun,apalagi dimomen penting yang semestinyadilakukan secara tersusun dan sistimatis.Saya tidak menduga bahwa di zamansekarang ini masih ada organisasi gerejayang benar-benar Roh Tuhan yangmemimpin dalam acara PersidanganDaerah. Saya sangat diberkati danmenikmati jamahan Tuhan, saya sebagai

Ketua BIMAS Kristen Kab.Poso sangat mendukung atas kehadiranGPI "Jalan Suci" local Poso di daerah ini, apalagi saya menyaksikansendiri bagaimana benar-benar Tuhan Yesus hadir di ruangan ini.Untuk kegi-atan kedepan saya siap membantu apabila diperlukan,karena Poso membutuhkan kehadiran hamba-hamba Tuhan yangseperti ini dan saya akan datang besok malam diacara IBADAHKESEMBUHAN dan penutupan".

Ibadah penutupan Persidangan Daerah GPI "Jalan Suci" Silawesi TengahIbadah Penutupan sangat berbeda, sebab Allah mau melakukan

mujizatnya diantara semua umat Tuhan. Tuhan tidak hanya melakukanpemulihan diantara hamba-hamba Tuhan saja tetapi juga jemaat dankeluarga-keluarga dipulihkan, dan yang sakit disembuhkan.

-27-

Untuk menambah kekuatan didalam pembangunan Tubuh Kristus diSulawesi Tengah, maka sangat dipandang perlu untuk menetapkanPenatua-Penatua dan Penanggung Jawab sebagai persiapan peker-jaan Tuhan yang bertambah besar dan luas. Adapun nama-namaPenatua dan penanggung Jawab sebagai berikut: Pnt.Nathan Toganti(poso). Pnt.Bayu (Poso). Pnt.Obed (Poso). Pnt.Silas Heo (Poso).Pnt.Musa Batam (Parigi). Pnj.Musa (Pandiri)

Berdasarkan hasil keputusan Persidangan Daerah GPI "Jalan Suci"Sulawesi Tengah untuk menetapkan Tim Rasuli Daerah sebagai penilikdan pengarah pertumbuhan dan perkembangan setiap gereja local.Bersama itupula Tim Rasuli mendoakan para pemuda-pemudi yangterlibat dalam pelayanan music baik itu untuk local Poso. Parigi danPalu, semuanya sebagai bagian dari perangkat pembangunan TubuhKristus di Sulawesi Tengah.

Sekaranglah waktunya api Tuhan dicurahkan untuk membakar segalaego manusia. tembok-tembok pemisah, roh pemecah belah, ketidakharmonisan. Api Tuhan benar-benar membersihkan sisa-sisa Mesiryang masih melekat didalam kehidupan umat-umat Tuhan. Ini terjadi diPalu sebelum Tim Rasuli meninggalkan Propinsi Sulawesi Tengah.dalam acara ibadah Minggu, hal ini terjadi. Tanpa terkecuali semuamengalami lawatan Allah. Suami dipulihkan dengan istrinya dan istridipulihkan dengan suaminya, anak-anak dipulihkan dengan ibu danbapaknya, dan sesama hamba Tuhan dipulihkan hatinya.

TIM RASULI : Pnt.Kornelius Darto.S. Pnt.Yeremia Wayan. Pnt.Pilipus Budiono. Pnj.Yohanes Alexander

Sesaat setelah Booker J. Washington menjadi kepala Juskegee In-stitute di Alabama, Ia berjalan melewati rumah sebuah keluarga kaya.Nyonya rumah itu, mengira Washington adalah salah satu pekerjakebun yang dipekerjakan suaminya, bertanya apakah Washington maumembelah kayu untuknya. Profesor Washington tersenyun, mengang-guk, melepaskan jasnya, dan membelah kayu. Ketika ia memanggulkayu ke dalam dapur si nyanya, seorang gadis pelayan mengenalinyadan berlari menemui majikannya untuk memberitahuan identitasWashington.

Pagi berikutnya, wanita itu muncul di kantor Washington. Memintamaaf sebesar-besarnya, ia mengatakan berulang-ulang. "Saya tidaktahu findalah yang saya suruh bekerja."

Washington menjawab dengan murah hati "Sama sekali tidak apa-apa, nyanya. Saya sudah bekerja dan saya serang memberi pertolon-gan kepada teman-teman saya."

Wanita itu begitu terperanjat akan tingkah laku Washington dankesediaannya untuk memaaffkan sehingga Ia memberikan sumbangandana yang besar kepada institut itu, dan membujuk banyak kenalan-nya yang kaya untuk melakukan hal yang sama. Pada akhirnya.Washington mengumpulkan uang untuk institute itu dengan satu tinda-kan membelah kayu sebanyak Ia melakukannya dengan cara pengum-pulan dana manapun.

Seorang pemimpin besar tidak pernah berhenti bekerja keras. Kese-diaan untuk melayani orang lain merupakan inti kepemimpinan sejati.

Sumber: Gospel Press, God's Little Devotional Book (hal. 37)

-29-

Habiah Buat MamaEmpat orang pria bersaudara meninggalkan rumah mereka untuk kuliah,

dan mereka menjadi dokter dan pengacara yang sukses dan kaya raya.Beberapa tahun kemudian mereka ngobrol setelah makan malam bersa-

ma. Mereka membicarakan hadiah-hadiah yang mereka mampu berikankepada ibunda mereka yang sudah tua dan tinggal di kota lain yang jauh.Anak sulung berkata, "Saya telah membangun rumah besar buat Mama."Anak kedua berkata, "Saya sudah membangun home theatre seharga

$100.000 di dalam rumah itu."Anak ketiga berkata, "Saya sudah membelikan sebuah sedan Mercedes

SL.600 untuk Mama."Anak keempat berkata, "Kalian tahu betapa mama suka membaca Alki-

tab dan kalian tahu bahwa dia tidak dapat membaca lagi karena pandan-gannya yang sudah kabur. Saya bertemu dengan seorang pengkhotbahyang menceritakan kepada saya tentang seekor bwung beo yang dapatmengutip seluruh isi Alkitab. Hal ini memerlukan dua puluh pendeta untukmelatih burung itu selama 12 tahun. Saya sudah berkomitmen untukmenyumbang $ 100 ribu ke gereja itu selama dua puluh tahun, dan sayarasa hal itu merupakan harga yang pantas. Mama hanya perlu menyebut-kan pasal dan ayatnya saja, maka burung itu akan mengucapkan firmanTuhan yang dimaksud."Saudara-saudara yang lain begitu terkesan.Setelah hari liburan Mama mengirimkan surat ucapan terima kasih

kepada mereka semua. Ia menulis: "Milton, rumah yang kamu bangun itudemikian besar. Mama hanya perlu satu kamar, tetapi Mama harus mem-bersihkan seluruh rumah. Meskipun demikian, terima kasih.""Marvin, Mama terlalu tua untuk bepergian dengan sedan itu. Mama lebih

suka tinggal di rumah. Mama biasa menyuruh petugas supermarketmengirimkan bahan-bahan makanan yang diperlukan ke rumah, sehinggaMama tidak pemah menggunakan sedan mahal itu. Kepeduliarunu bagus,terima kasih.""Michael, kamu memberi Mama sebuah teater yang mahal dengan Suara

Dolby, yang dapat menampung lima puluh orang, tetapi semua sahabatMama sudah pada mati. Mama sudah kehilangan pendengaran dan Mamahampir buta. Mama tidak pernah memakai teater itu. Terima kasih atasperhatianmu.""Melvin tersayang, kamu adalah satu-satunya anak yang sangat penuh

pertimbangan dalam memberikan hadiah. Ayam itu lezat sekali, sudahMama makan. Terima kasih ya."

Love -Mama. Sumber : Gospel Press, God's Little Devotioanal Book (hal. 45)

-30-

Persekutuan atau persidangan ilahi para pemimpin jemaat TubuhKristus local se Jawa Timur tetap berjalan satu kali dalam 2 bulan,pada Senin pertama dan tempatnya bergantian. Pada kesempatan inijemaat TK Lokal Malang sebagai tuan rumah menjamu kami hamba-hambaNya. Kehadiran kami yang datang sekitar 25-30 orang, waktu-nya mundur 30 menit akhirnya pkl.10.30 baru mulai persekutuan inikarena adanya halangan-halangan dijalan, maklum ada yang dari Jem-ber, Lumajang, Madiun, Caruban, yang lebih dekat Surabaya, Sidoarjo,Batu, Blitar dan Lawang. Tidaklah semua bisa hadir para pemimpinjemaat ini, karena ada banyak alasan yang tidak kita pahami dalam dirimereka, tetapi persekutuan ini sangatlah bermanfaat bagi kitasemuanya.

Sesungguhnya kehadiran Tuhan sungguh nyata didalam perhimpun-an orang-orang pilihan yang telah dikuduskan oleh darah dan RohNya.Ya, sangat menyenangkan berjumpa dengan orang-orang kudus yangpenuh dengan pancaran kemuliaanNya. Seperti yang rasul Pauluskatakan dalam 2Kor. 3:18 bahwa umat pilihanNya yang dipenuhi Roh-Nya memancarkan kemuliaan diriNya. Puji Tuhan.

Sehingga disaat kami mulai menyatukan hati menyembah Dia yangbersemayam ditempat kemuliaanNya, kehadiranNya semakin nyatadan pekat didalam hati kami masing-masing. Suara kami tidak terlalukeras memuji dan menyembahNya, diiringi suara gitar dan ketipungyang begitu harmonis dan lembut menaikkan dupa penyembahan yangharum bagi Bapa sorgawi. Dia hadir dalam kasih dan kedamaianNya.Tidak terasa beberapa diantara kami sudah larut didalam genangan airmata kebahagiaan karena aliran sungai kehidupanNya yang menyejuk-kan. Kemudian Tuhan menyampaikan nasehatNya melalui hamba Nyakepada kami.

Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, adapersekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itusempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir,dalam satu kasih, satujiwa, satu tujuan Fil.2:1-2.

Selanjutnya hamba-hambaNya silih berganti menyampaikan nasehatFirmanNya untuk menguatkan hati kami.

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, bingga kamiberoleh hati yang bijaksana. Mazmur 90:12.

Ya, memperoleh hati yang bijaksana sangatlah penting bagi kitahamba-hambaNya terlebih dalam mengerjakan pembangunan RumahTuhan agar menjadi satu tujuan, sehati sepikir didalam Dia, ada kasihmesra, ada nasehat dan saling menghibur satu dengan lainnya. Mung-kin, ada yang mulai tercemar, yang hatinya tidak lagi mencari hikmatTuhan menata umat-umatNya untuk bertumbuh kepada kehendakNyayang sempuma, tetapi sudah mulai sibuk untuk urusan lain gunakepentingan sang raja, si manusia super ego yang lama. Ingat kataTuhan, semuanya itu bukan kawna gagah dan kuat kita.

Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaanbukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untukyang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukanuntuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia,karena waktu dan nasib dialami mereka semua. Penghotbah 9:11.

Jadi bukan karena kekuatan dan pengalaman kita, tetapi oleh karenahati yang bijaksana, yang berhikmat oleh kepenuhan Roh Kudus dantuntunanNya didalam diri kita. Dan janganlah kamu mabuk oleh ang-gur, karena anggur menimbul-kan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamupenuh dengan Roh, Ef 5:18.Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti

keinginan daging. Gal. 5:16.Sering kali kita seperti Petrus dan teman-temannya, sudah berusaha

mencari ikan dengan kekuatan dan pengalaman mereka, tetapi tidakmendapatkan apa-apa alias nihil. Pada suatu kali Yesus berdiri dipantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia

hendak mendengarkan firman Allah.

Ia melihat dua perahu di tepi pantai. Nelayan-nelayannya telah turundan sedang membasuh jalanya.

Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan men-yuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. LaluIa duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.

Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ketempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."

Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja kerasdan kami tidakmenangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruh-nya, aku akan menebarkan jala juga."Dan setelah mereka melakukan-nya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala merekamulai koyak.Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya di perahu

yang lain supaya mereka datang membantunya. Dan mereka itudatang, lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu denganikan hingga hampir tenggelam.

Ketika Simon Petrus melihat hal itu iapun tersungkur di depan Yesusdan berkata: "Tuhan, pergilah dan padaku, karena aku ini seorangberdosa." Luk. 5:1-8. Bdk. Yoh. 21:1-6.

Sesungguhnya Tuhan Yesus sangat mengerti keadaan kita dankesulitan hidup kita, hanya saja Dia mau kita sadar, agar kita tidak lagisombong, tetapi mulai hidup dalam kerendahan hati dan mengundangDia masuk dalam perahu kehidupan kita. Sebelumnya Simon hanyamengandalkan pengalaman, kekuatan akalnya, tetapi sekarang diamau merendahkan hati dan mengakui kemahakuasaan Tuhan yangtidak terbatas itu, sehingga hanya dengan sentuhan sedikit saja men-dorong perahunya ke tempat yang lebih daiam, maka ikan-ikan ataujiwa-jiwa pun berdatangan ke jala mereka.

Jadi saudara-saudaraku marilah kita lebih mengasihi Dia dan peker-jaan pembangunan Rumah Nya, disetiap lokal kita melayani, maka Diasendiri akan turut membantu kita dalam segala kebaikan dan caraNyasendiri sehingga panen jiwa-jiwa segera kita tuai. Haleluyah! Amin.

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatuuntuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitubagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Roma 8:28.

Malang, 20 Januari 2011.WBS.

-33-

Kesaksian Dari Tual - Maluku

( Yosef A. Sugito )

Sampai hari ini pelayanan terus berjalandengan baik, sekalipun banyak tantanganyang harus dihadapi. Khususnya tantangandari Pembimas Kristen dan gereja-gerejalama.

Suatu ketika, ada seorang ibu yang kamilayani karena sakit dan sampai kami baptis.Tetapi kemudian ibu ini meninggal, karenatidak ada yang menangani maka akhirnyakami yang menangani dalam proses pemakaman. Ketika sedangibadah penghiburan, kami justru ditekan dan dipersalahkan oleh pihakkeluarga. Tidak berhenti sampai di situ tantangan yang harus kamihadapi. Selesai ibadah, saya mengantar seorang jemaat, dalam perja-lanan teman-teman hamba Tuhan menelpon saya dan memberitahuagar saya tidak pulang sekarang, karena sedang ada insiden di - Sek-retariat, yaitu ada orang yang melempari kaca Sekretariat. Apa yangmereka lakukan itu adalah jelas hasil dari propokasi. Kemudian setelahsaya pulang kami berdoa untuk orang-orang yang telah melakukan halitu. Seorang majelis yang menjadi kordinator dalam insiden itu bebe-rapa waktu kemudian mengalami kegelisahan, tidak bisa tidur danmengalami sakit. Akhirnya dia datang kepada kami minta maar dankami berdoa untuk Bapa tersebut.

Penderitaan tidak berhenti sampai disitu. Bimas Kristen mengirimsurat kepada kami yang isinya melarang kami untuk melakukan kegia-tan apapun di daerah itu, khususnya tempat kami tinggal. Kemudiansaya pergi menghadap wakil Bupati dan Depag, dan justru merekayang notabene orang yang tidak seiman dengan kita malah tidak mela-rang kami. Kami sampaikan hal itu kepada Bimas dan Bimas memberi-kan syarat kepada kami, syaratnya ada 15 hal yang harus kami penuhi.Dan akhirnya Bimas tidak bisa berbuat apa-apa karena semua syaratyang dia minta sudah kami penuhi. Selanjutnya kami bawa ke KantorKabupaten, ada lagi permasalahan, mereka mengajukan satu syaratlagi yaitu minta tanda tangan dari semua Pendeta di daerah itu. Danoleh kemurahan Tuhan kamipun mendapatkannya, dan untuk perijinan-pun akhirnya kami terima. Puji Tuhan. Semuanya karena kuasa dan

pertolongan Nya. Amin. -35-

Pnt. Philipus Tamangondo(Sabihe Sulut)

Sejak tahun 1977 saya mengenalTuhan/ bertobat sewaktu sayamengalami luka ditangan. Sayamemberi diri kepada Tuhan diGereja Pentakosta. Kemudian padatahun 1980 saya mengikuti trainingCenter di Cabang YPI "Jalan Suci"Tahuna. Melalui itu saya mengalamibanyak tantangan dalam keluarga.Seluruh keluarga menolak sayasampai barang-barangpun diambiloleh keluarga saya, bahkan sempatdipanggil ke pengadilan dan diadili.

Apakah saya tetapi ikut Tuhanatau kembali kepada keluarga. Kal-au kembali ke rumah berarti saya

mendapatkan kembali barang-barang saya. tetapi kalau tidak sayatidak memiliki kembali barang-barang kebutuhan saya. Tapi saya mem-ilih untuk mengikuti Tuhan dan menyerahkan diri hanya kepada Tuhan.

Selanjutnya saya mengikuti Program di LBTC, tahun 1988, tahun1989 kembali ke Tahuna, dan didewasakan di Tahuna setelah itu mela-yani Tuhan sepenuh waktu. Dan pada tahun 1994. keluarga saya yangjustru menolak saya bertobat. Puji Tuhan hanya oleh anugerahNya.sampai saat ini saya tetap melayani Tuhan dengan istri saya LoisaPilendatu dan anak-anak saya.

Dalam pelayanan kami di Talaud, tahun 1989 berangkat pelayananharus berjalan kaki ± 5 km. Perjalanan tersebut harus melewati sungaiyang deras, sehingga kadang harus berenang, juga harus melaluitepian laut. Kadang pergi sore, pulangnya puasa selama 10 hari. DisituTuhan menaruh sesuatu. bahwa saya harus pergi di tempat penyem-bahan berhala orang·orang Talaud sehingga mereka sulit bertobat.Tapi melalui doa puasa tersebut, banyak yang datang untuk didoakandan mereka memberi diri untuk dibaptis.

Kesaksian sewaktu di desa Mahumu, saya panjat pohon kelapa.ketika saya sedang mengambil buah kelapa. tiba-tiba pohon kelapa itu

-36-

patah, dan saya kemudian jatuh dan mengalami patah tangan kiri,bukan hanya itu, saya jatuh tepat diatas batu yang besar, sehinggamembuat saya tidak sadarkan diri. Melalui hal ini, saya percaya adarencana Tuhan yang besar, karena masih diberi kesempatan selamatdari kecelakaan tersebut. Dan ini membuat saya semakin sungguh-sungguh kepada Tuhan.

Diwaktu kemudian, saya sakit batuk selama 3 bulan. Sudah ke dokterberkali-kali, tapi tidak ada hasilnya. Badan saya panas tinggi, sampaipingsan karena tidak tahan. Pada saat saya pingsan, Roh saya diba-wah Tuhan ke tempat yang indah, pertama saya memasuki pintu.Kemudian ada seorang bapak memegang tangan saya dan masuk kepintu yang kedua, saya melihat tubuh saya yang waktu itu sudahmenjadi kaku, lalu saya mendengar nama saya dipanggil, dan diseke-liling taman itu banyak yang sedang memanggil nama saya, kemudiansaya melihat bapak tersebut memberi petunjuk, supaya saya kembali.Ternyata tempat itu sangat indah.

-37-

Pengajaran dalam acara bible camp di lawang

tgl. 18 s/d 20 Agustus 2010

Ketika pengajaran-pengajarantadi disampaikan, khususnyatentang menyeberangi sungaiYordan, saya membayangkantentang sebuah sungai di papuayaitu sungai Mambramo. Sun-gai Mambramo adalah sungaiyang sangat besar dan adabuaya didalamnya.

Kembali kepada tema kita, pa-da saat Yosua memimpin bang-

sa Israel menyeberang sungai Yordan, dia tidak sendirian saja, melain-kan bersama-sama dengan seluruh keluarganya (istri dan anak-anak-nya) kita para pemimpin dan para imam ini juga tidak boleh menyebe-rang sungai Yordan hanya sendirian saja, keluarga kita harus juga ikutbersama-sama menyeberang dengan kita, kita tidak boleh meninggal-kan mereka. Untuk dapat membawa keluarga kita, kita dulu yang harusmemberi teladan, kita dulu yang harus hidup dalam pertobatan.

Dalam memimpin bangsa Israel, Musa mamakai tongkat, tiang awandan tiang api. Pada jaman kepimimpinan Yosua semuanya itu berhentitotal, perjalanan bangsa Israel dipimpin oleh Tabut Perjanjian dan paraimam. Sebelum bangsa itu menyeberang sungai Yordan, mereka harusberhenti dan menunggu selama tiga hari di tepi sungai Yordan untukmengadakan persiapan sebelum menyeberang. Kita juga harus guna-kan waktu-waktu yang ada ini dengan sebaik-baiknya sebagai persia-pan kita untuk Tuhan membawa kita menyeberang sungai Yordan.Jangan takut karena Tuhan akan memberikan kekuatan kepada setiapkita untuk dapat melakukannya. Berbahagialah kita yang bersungguh-sungguh mencari Tuhan, karena Tuhan akan memberikan kepada kitauntuk kita mengatasi setiap arus globalisasi, (krisis kepercayaan, pen-yembahan berhala, arus media dll) kita patut bersyukur, karena melaluibapa-bapa rohani Tuhan menjelaskan dan memberi petunjuk agar kitadapat melalui arus sungai Yordan.

Kita tahu bahwa tujuan utama Allah membawa bangsa Israel keluardari tanah Mesir adalah supaya mereka dapat beribadah. Demikanjuga dengan kita, bahwa Tuhan membebaskan kita dari segala pence-maran dan perbudakan adalah supaya kita dapat beribadah dan men-

yembah Tuhan. Mari kita semakin membawa hidup kita untuk semakinmasuk dalam hadirat Tuhan, agar kita dapat mengetahui dan beradadalam jalan-jalan-Nya. Amin!

MENGAPI KALEB BEGITU KUAT?( Bp.Pnt. Yoab Warensi ) Cuplikan pengajaran dalam bible camp di

Lawang. tgl.18 s/d 20 Agustus 2010

Dari kemarin sampai hari ini, saya dibawa Tuhan kepada tema kita ini.Saya mengajak kita semua untuk membaca sebuah ayat yang bagisaya sebuah ayat yang sangat penting dan mungkin yang paling pen-ting. Tetapi dari kemarin ayat ini tidak disinggung atau di baca: Yosua14:10-11 - Jadi sekarang, sesungguhnya Tuhan telah memeliharahidupku, seperti yang telah dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluhlima tahun lamanya, sejak di ucapkan firman itu kepada Musa, danselama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang,telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; pada waktu ini akumasih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; sepertikekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untukberperang dan untuk keluar masuk."

Kaleb berkata kepada Yosua bahwa kekuatannya tetap sama sepertipada waktu Musa mengutus mereka untuk menjadi pengintai-pengintaitanah Kanaan pada masa yang lalu. (kisah kedua belas pengintai)ketika mereka berdua juga harus menghadapi teman-teman merekayang tidak sepakat dengan mereka, ketika itu Kaleb berkata "BersamaTuhan Pasti bisa"

Saya mencatat kisah ini mengapa Kaleb begitu kuat, dan tidak bisadihalangi oleh kekuatan apapun atau siapapun juga, (Bilangan 14:9) -Ada empat hal yang Kaleb miliki:

- Yang pertama, Kaleb menganggap bahwa masalah adalah makanannya.

- Yang ke dua, Kaleb memiliki perkataan dan tindakan iman.- Yang ke tiga Kaleb memiliki kehidupan yang jujur.- Yang ke empat, Kaleb mengikuti Tuhan dengan segenap hatinya.

Saya ingat pengajarannya Bapak Dolfi, ada empat hal mengapa bangsa Israel harus memasuki tanah Kanaan:- Supaya bangsa Israel menjadi umat Allah. Keluaran 19:6.- Supaya bangsa Israel menyediakan tempat bagi kemuliailn Tuhan.- Supaya bangsa Israel mempersembahkan korban bagi Tuhan.- Supaya bangsa lSrael menyembah Tuhan.

(Dimanapun mereka berada, mereka diberkati oleh Tuhan)

Pelayanan Tubuh kristus Pada Jaman Akhir(Penglihatan dari Tuhan tgl.26 Juli 1961)

Pada pagi hari, tanggal 25 juli 1961, jam 02.30 saya menerima pengli-hatan dari Tuhan yang telah merubah hidup saya sepenuhnya. Pen-glihatan itu bukan hanya satu kali. tetapi 3 kali. Pada tanggal 27 Juli,penglihatan itu nampak lagi, bahkan sampai sedetailnya itu jelas sama.

Dalam penglihatan itu, tiba-tiba saya dihadapkan pada suatu pandan-gan tentang seluruh dunia ini. Dari surga guruh dan kilat saling men-yambar. Dan bersama dengan itu terdengar suatu suara yang besardari Allah sendiri.

Muka saya berpaling kearah utara. Ketika kilat itu menyambar, akumelihat kebawah bumi, tampaklah suatu tubuh yang besar seperti rak-sasa. Saya melihat tubuh raksasa itu menutupi bumi. Kakinya seolahmenutupi kutub utara, dan kepalanya sampai ke kutub selatan.

Tangannya terentang dari laut ke laut. Sekali lagi bersamaan dengancahaya kilat, saya tahu bahwa raksasa itu hidup, dan aneh ia seolah-olah bergulat untuk mempertahankan hidup. Saya berseru: "Oh Tuhan,apakah artinya ini?"

Makhluk yang besar ini ditutup oleh sisa reruntuhan dan tampakseolah-olah terbelenggu. Sedang saya mengamat-amatinya, dia mulaigemetar dan kemudian kejang-kejang. Pada saat itu, saya melihatribuan mahluk-mahluk aneh itu menarik dirinya, tetapi kalau raksasa itubergerak diam. Makhluk-makhluk itu kembali seperti semula.

Saat itu, saya mengerti tentang makhluk-mahkluk itu, mereka adalahhal-hal yang mengikat Tubuh Kristus sepanjang abad. Tiba-tiba tangankanan raksasa itu terangkat, dan bersamaan dengan hal itu terdengarsuara yang keras seperti guruh dari surga. Kemudian tangan kirinyaterangkat dan perlahan-lahan raksasa itu mulai bangkit danmembersihkan sisa-sisa reruntuhan dengan kedua tanganya. Tampakia berdiri dengan kedua tangannya menadah kesurga, satu kaki dilautdan kaki yang lain didaratan. Saya sangat gemetar karena belumpernah saya lihat pemandangan seperti itu.

Setelah itu langit dipenuhi awan, awan terkena cahaya tersebut, men-jadi sama seperti Yesus. Saya tidak melihat halangan-halangan yangmemisahkan mereka satu dengan yang lain. tidak ada pangkat/kedu-dukan, golongan, tetapi yang ada hanya kemuliaan sorgawi yangmenudungi menaungi mereka, memaksa mereka mengangkat tangan

dalam pujian dan penyembahan.

Saya ingin mengetahui siapa yang disembah oleh orang banyaktersebut. Pada saat itu saya melihat suatu bayangan yang besar keluardari awan-awan sambil menunjuk dengan jarinya seorang kepada yanglain. Seolah-olah dia memberi petunjuk Karena yang ditunjuk pergibeberapa kearah timur, beberapa lagi kearah barat, dan yang lainkesegala arah. Saya dapat melihat mereka berbaris melalui kota-kota.dusun-dusun melalui gurun-gurun dan hutan-hutan. Allah sedangmembentuk gerejaNya yang sempurna. Dia sedang membangunumatNya yang penuh dengan kuasaNya, sehingga mereka tidak lagimenonjolkan diri mereka sendiri.tetapi memancarkan kemuliaanKristus didalamnya. Saya melihat orang-orang ini berjalan melinta siapidan tidak terbakar, melintasi sungai seolah-olah sungai itu tidak adaairnya. Mereka melintasi samudera dengan mudah, dan melepaskandiri dari aniaya seolah-olah satu tangan memindahkan mereka darisekeliling mereka.

Meski binatang-binatang buas mengaum-aum, manusia menyerangmereka dengan pedang dan lain alat peperangan, tak ada suatupunyang dapat menghalangi mereka, mereka melintasi gunung-gunung,menuruni lembah seperti rusa jantan meluncur dibukit-bukit. Wajahmereka menyinarkan kemenangan, mereka adalah penakluk-penaklukdunia ini.

Saya agak ragu-ragu untuk menceritakan bagian dari penglihatan ini,karena saya menerima bagian dari wahyu ini dengan sangat gemetar.Saya melihat seorang laki-laki berpakaian putih itu menunjuk dengantangan yang penuh kuasa. Dari tanganNya mengalir apa yang sayanamakan "aliran-aliran air hidup" Bila aliran ini menyentuh seseorang,orang itu akan mengeluarkan aliran sorgawi juga, dan mereka akanbanyak menyembuhkan orang, dijalan-jalan dan lorong-lorong sampaike seluruh negeri. Dan saya dapat mendengar mereka berkata, "akuberkata, jadilah sembuh". Dan setiap orang yang disentuh dan diurapioleh aliran tersebut, menjadi sembuh.

Saya melihat orang-orang itu dipindahkan didalam Roh dari satu neg-eri ke negeri yang lain. Saya melihat mereka pergi ke Siberia, Afrika,Kanada, Ke setiap pelosok negeri. Saya melihat mereka sungguhdiangkat dan ditempatkan oleh Roh Tuhan ditempat-tempat itu.

Kemudian saya mendengar suara ... kali ini bukan suara yang meng-guruh seperti Guntur, tetapi suatu suara yang indah dan merdu sepertialunan air. Suara yang lembut ini berkata: "AnakKu, Aku telah mem-berikan padamu karuniaKu, engkau adalah milikKu. Aku mencintaimu

dengan cinta yang kekal. Sekarang kuasaKu akan ada didalammu.Karunia-karunia yang telah Ku berikan kepadamu kan ditunjukkankepada dunia yang terhilang dan akan binasa ini. Aku akan mengem-balikan semuanya kepadamu". Kemudian orang-orang itu bangkitdalam kuasa untuk tugas yang besar ini. Saya melihat mereka menga-rungi samudera, melintasi api, menghadapi aniaya, diangkat oleh Rohdan dipindahkan diperbagai tempat. Mereka ditempatkan ditempat-tempat yang dikehendaki Tuhan. Ditempat dimana Tuhan akan men-gunjungi umatNya. Mereka semuanya telah disiapkan dan dibekali.

Saya sadar bahwa penglihatan ini adalah dari kerajaan Allah melaluimereka yang mengikuti Dia. Saya terus melihat aliran manusia..kesembuhan, yang buta dicelikkan, tuli mendengar, bahkan berjuta-jutamanusia. Suatu mujijat, dan berjalan dengan baik. Tak ada pujianuntuk seseorang, tetapi hanya kata-kata sederhana, tetapi penuhkuasa: "dengan firmanKu, jadilah engkau sembuh".

Pada waktu saya melihat itu, seolah-olah hari menjadi cepat berlalu,bulan dan tahun lewat, dan ditengah-tengah orang yang mendapatlawatan Allah, ada yang melarikan diri, ketakutan. Bagi mereka hal ituberarti, mereka menolak untuk ikut maju, dan akhirnya mereka hilangdalam kegelapan.

Saya merasa diri saya lemah, menceritakan bagian akhir yang penuhkemuliaan dan kuasa. Hari-hari, bulan dan tahun seolah-olah berlaudengan cepat, selagi saya melihat penglihatan itu. Ternyata itu terjadisebentar saja. Bahkan hanya sedetik saja. Tetapi itu sungguh luarbiasa. Siapa yang dapat menceritakan hal ini, tentang kebesaran dankemuliaan Allah. Hanya sekejap mata. Kuburan dari orang-orang suci,kelihatan seperti tanah yang baru dibajak. dan orang-orang sucidarisegala zaman. dari laut, gunung, padang belantara, dan dari segalatempat bangun, dan bangkit dalam kuasa kebesaran Allah untukdisatukan dalam tubuh yang besar. Tak ada sisa reruntuhan dan debumenutup tubuh yang besar ini. Dia diselimuti dengan kemuliaan sor-gawi, dengan pakaian yang bersinar, demikian indah sehingga berjuta-juta permatapun tak dapat menyamainya. Semua sempurna, dan padawaktu ada suara gemuruh guntur saya berpaling, dan tampak suatupenglihatan yang paling mengerikan yang dapat disaksikan oleh matamanusia. Dari surga dicurahkan kutuk Allah. Seolah-olah kutuk dankeadilan Allah yang ditekan, mencurahkan penderitaan dan ketakutanyang tak dapat dilukiskan. Cawan dari orang-orang yang menolakKristus dipenuhkan.

-42-

Sekali lagi perhatian saya tertuju kepada tubuh yang besar dan penuhkemuliaan itu, tiba-tiba saya mendengar suara: "Lihatlah pengantinlaki-laki telah datang. Pergilah engkau menyongsong Dia". Karenadialah Tuhan maha mulia. Angkatlah kepalamu, hai segala pintugerbang, terangkatlah engkau, hai pintu yang beabad-abad, supayamasuk raja kemuliaan. Dan seolah-olah telah diberikan tanda darisurga, terdengarlah paduan suara surgawi yang menggema sepertimusik yang keluar dari sayap burung merpati, Nyanyian itu merdu,berkumandang suatu nyanyian dari jiwa-jiwa yang telah dibebaskan.Mereka menyanyikan satu lagu baru, dan apa yang semula saya kirasebagai iringan, sekarang menjadi lebih jelas, lebih keras. Ini adalahsuara dari pengantin perempuan, suara yang banyak tetapi satu suarayang menyanyikan nyanyian Musa dan Anak Domba.

Ketika saya mendengar itu, tiba-tiba saya menjadi lemah. tetapidalam kelemahan kekuatan itu nyata. Karena aku ada dihadirat Tuhansegala Raja. Saya dipenuhkan dengan kuasa Roh Kudus untuk pergike segala bangsa, berperang digaris depan dunia yang terhilang danbinasa ini.

Kuasa dan Roh dari Allah memenuhi saya, saya tahu ini adalahwahyu Tuhan. Dan saya mengerti bahwa Tuhan menunjukkan kepadasaya, bahwa kerajaan Allah hampir datang. Ini adalah wahyu darisorga, sehingga saya merasa dibawa ke surga yang ketiga. Danieltelah melihat kerajaan yang kekal ini, tak ada suatu kuasa yang dapatmenghancurkan kerajaan ini. Sekali lagi saya melihat Tubuh inidiangkat ke surga. Pada saat itu saya bangun. Dan penglihatan ini 3kali muncul dengan hal yang sama, dan sedetil-detinya. Mulai saat itusampai sekarang, kata-kata itu selalu terdengar dalam jiwa saya ...

“DIA SEGERA AKAN ATANG .... DIA AKAN DATANG .....".

Disadur dari : SUARA INJIL SEPENUH Th.XI. OKT' 1963

-43-

Nubuatan:

Dengarkanlah suara-Ku baik-baik hai anak-anak-Ku, supaya engkaudapat mengerti maksud dari suara yang kusampaikan kepadamu. Jan-ganlah engkau berpaling dan menoleh kebelakang, agar kamu dapatberjalan sesuai dengan petunjuk-petunjuk-Ku. Aku telah mengum-pulkan engkau di tempat ini supaya engkau mendengarkan Aim. Haihamba-hamba-Ku, aku mengangkat engkau untuk memberitakanpekerjaan-Ku di muka bumi ini.

Tuhan memperlihatkan :

Langit terbuka, Surga terbuka, kemudian turunlah api membentuksebuah lingkaran. Di tengah-tengah lingkaran api itu Yesus berdiri dantampaklah juga kaki dian di sana. Tuhan menunjukkan sebuah petayaitu peta Indonesia. Kemudian Tuhan mengambil api-api tersebut danmelemparkan api itu ke seluruh wilayah Indonesia.

Api pertamajatuh di pulau Papua. Ada tunas-tunas baru yang akantumbuh di daerah itu untuk melanjutkan pekerjaan Allah yang besarbagi tanah Papua.

Api yang kedua jatuh di pulau Maluku. "Ini api kemuliaan-Ku, Akuakan merubah setiap sistem-sistem Babel yang selama ini ada, diban-gun dan yang menguasai daerah itu".

-44-

Api yang ketiga jatuh di pulau Sulawesi. "Ada suasana kekeringanyang sedang terjadi disana. Dan kernudian tumbuhlah tunas-tunasbaru. Tuhan memberikan kunci kepada para pemimpin untuk dapatmembuka pintu-pintu yang masih tertutup".

Api yang ke empat jatuh di pulau Bali. Dia akan membakar segalakekuatan berhala-berhala yang ada disana yang selama ini mengikatdaerah itu. Tuhan akan memberikan air untuk menyucikan, mengudus-kan dan memberikan kehidupan atas daerah itu".

Api yang kelima jatuh di pulau Jawa. "Tuhan akan menetapkanorang-orang kunci di pulau ini. Orang-orang yang selama ini di utus disana harus kembali di utus ke sana.

Api yang keenam jatuh di pulau Kalimantan. "Tuhan akan memun-culkan tunas-tunas yang baru untuk melanjutkan pekerjaan-Nya didaerah itu".

Api yang ke tujuh jatuh di pulau Sumatera. "Tuhan akan merubah danmemberikan kehidupan pada tulang-tulang kering di daerah itu. Akanmuncul sebuah generasi yang baru yaitu generasi yang tidak memen-tingkan diri mereka sendiri, di tangan mereka terdapat benih-benihyang baru".

Kapankah janji Tuhan ini akan tergenapi?

Pada pertengahan bulan Maret 2011, Tuhan mengutus hamba Tuhan dariAustralia, yaitu Pastor Jeffrey Fazz. Beliau memiliki visi khusus untuk Indon-esia dan sudah dari tahun 1996 beliau selalu hadir dalam acara Youth Campdi Lawang, dan tahun lalu beserta Papi Darto melayani di Sorong, Papua.

Dan beliau juga mendapat penglihatan yang sama persis seperti tertulis diatas. Kunjungan beliau waktu itu adalah khusus untuk membagikan urapanApi Roh Kudus. Misi ini didukung oleh hamba-hamba Tuhan di Australia danAmerika yang mengetahui keberangkatan Pastor Jefrey ke Indonesia. Hamba-hamba Tuhan di Lawang semua dilawat dengan luar biasa, tidak ketinggalanjuga Papi Darto yang kemudian membanikan urapan Api Roh Kudus ini diJakarta.

Setelah kunjungan Pastor Jeffrey, ibadah hari Minggu di Lawang selaludisertai dengan lawatan Roh Kudus yang luar biasa. Tuhan mengadakanpembersihan sampai pada tingkat yang paling dalam. Dan Api itu terus mem-bara semakin hari semakin besar. Akan terjadi kegerakan rohani yang sangatbesar melalui urapan ini seperti digambarkan dalam penglihatan di atas.

Mari kita siapkan hati kita untuk menerima urapan Api Roh Kudus, dan ber-sarna bergerak dalam kuasa Tuhan yang luar biasa dahsyat. Terimalah ura--pan Api Roh Kudus!!!

-45-