tugas makalah (wawasan nusantara) harits
TRANSCRIPT
![Page 1: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/1.jpg)
Wawasan Nusantara
Di susun oleh :
Nama : HARITS WIGUNA
Kelas : 2EA21
NPM : 13210146
TUGAS : MAKALAH
Universitas Gunadarma
2012
![Page 2: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/2.jpg)
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan makalah Wawasan Nusantara.
Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas pendidikan kewarganegaraan,sesuai
dengan ketentuan yang telah diberikan oleh bapak Sri waluyo sebagai dosen pengajar.dengan
adanya makalah ini diharapkan mahasiswa memahami betul mengenai apa saja yang ada di
Negara Indonesia,meliputi kesenian, kebudayaan, kekayaan alam, dan lain-lain yang mengenai
tentang Nusantara.
Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi saya dan para pembaca nya,mohon maaf apabila
terdapat kekurangan penyusunan makalah ini.
Jakarta, April 2012
Hormat saya
II
![Page 3: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR ISI
JUDUL ……………………………………………………………………………………… I
KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………. II
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………… III
BAB 1 PENDAHULUAN ……………………………………………………………………1
1.1 LATAR BELAKANG MASALAH……………………………………………………... 1
1.2 PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA DAN SENI ...……………………………2
1.3 WAWASAN NUSANTARA TENTANG SENI BUDAYA…..………………………... 3
BAB II PEMBAHASAN……………………………………...……………………………...4
1.4 SENI RUPA INDONESIA …………...………………………………………………….4
1.5 SENI MUSIK INDONESIA……………………………………………………………...6
1.6 SENI TARI INDONESIA..................................................................................................10
1.7 SENI TEATER INDONESIA……………………………………………………...........13
BAB III PENUTUP
PENUTUP…………………………………………………………………………………..16
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………17
III
![Page 4: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara keanekaragaman pendapat, kebudayaan kesenian,
kepercayaan, memerlukan suatu perekat agar bangsa yang bersangkutan bersatu guna
memelihara keutuhan negaranya. Suatu bangsa dalam menyelenggarakan kehidupannya tidak
terlepas dari pengaruh lingkungannya, kondisi sosial masyarakat, kebudayaan dan tradisi,
kepercayaan, keadaan alam dan wilayah serta pengalaman sejarah.
Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa, yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat,
memandang. Jadi kata wawasan dapat di artikan sebagai cara melihat atau cara memandang.
Kehidupan negara senantiasa dipengaruhi perkembangan lingkungan strategik sehingga
wawasan harus mampu memberi inspirasi pada suatu bangsa dalam menghadapi berbagai
hambatan dan tantangan .
1
![Page 5: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/5.jpg)
1.2 Pengertian Wawasan Nusantara dan Seni
Kata wawasan berasal dari bahasa Jawa, yaitu wawas (mawas) yang artinya melihat,
memandang. Jadi kata wawasan dapat di artikan sebagai cara melihat atau cara memandang.
Jadi kita dapat simpulkan bahwa wawasan nusantara adalah cara pandang warga negara
Indonesia, baik perorangan atau kelompok, terhadap sesuatu hal yang berada di Indonesia, yang
salah satunya adalah tentang seni budaya.
keasliannya serta klasifikasi objek – objek terhadap kriteria estesis.
Estetika sendiri mencakup kualitas rasa yang diperoleh dalam kerja seni. Perasaan dan emosi
yang berkaitan dengan rasa keindahan. Seni merupakan sarana yang dipergunakan untuk
mengekspresikan rasa keindahan dari dalam jiwa manusia.
Kesenian adalah bagian dari budaya. Disejumlah masyarakat Indonesia, kesenian dilakukan
untuk mengapresiasikan nilai – nilai estetika dan religius. Kesenian merupakan unsur pokok
yang penting bagi kehidupan budaya. Kesenian juga merupakan faktor yang amat esensial bagi
integritas. Kreatifitas kultural, sosial, dan individual. Kesenian juga berkaitan erat dengan
kepercayaan karena nilai yang terjalin dalam kesenian rakyat umumnya merupakan refleksi dari
cara hidup sehari – hari atau bersumber pada mitos.
2
![Page 6: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/6.jpg)
1.3 Wawasan Nusantara Tentang Seni Budaya
Seni budaya merupakan suatu keahlian untuk mengekspresikan ide-ide dan pemikiran estetika,
termasuk mewujudkan kemampuan serta imajinasi penciptaan benda, suasana, atau karya yang
menimbulkan rasa indah. Ide-ide atau gagasan estetika tersebut memiliki kebudayaan sesuai
perkembangan zamannya.
Kesenian adalah bagian dari budaya. Disejumlah masyarakat Indonesia, kesenian dilakukan
untuk mengapresiasikan nilai – nilai estetika dan religius. Kesenian merupakan unsur pokok
yang penting bagi kehidupan budaya. Kesenian juga merupakan faktor yang amat esensial bagi
integritas. Kreatifitas kultural, sosial, dan individual. Kesenian juga berkaitan erat dengan
kepercayaan karena nilai yang terjalin dalam kesenian rakyat umumnya merupakan refleksi dari
cara hidup sehari – hari atau bersumber pada mitos.
Indonesia memiliki banyak Seni, antara lain Seni Rupa, Seni Musik, Seni Tari, dan Seni Teater.
Berikut ini adalah pembahasan macam-macam seni di Indonesia.
3
![Page 7: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/7.jpg)
BAB II PEMBAHASAN
1.4 Seni Rupa Indonesia
Seni ini disebut juga pure art atau fine art yang artinya cabang seni yang dihaasilkannya
berdasarkan ekspresi dan kreativitas pribadi. karya seni rupa disetiapa daerah di Indonesia
mempunyai keunikan gagasan dan pembuatannya tersendiri. Seni rupa di nusantara ini sangat
beragam contohnya:
1. Seni hias nusantara
Salah satu akar tradisi bangsa Indonesia adalah motif atau ornament. Kelahirannya tidak
terlepas dari adanya keinginan manusia untuk menghias atau menerapkan unsure keindahan pada
setiap benda yang dimilikinya. Dorongan untuk memperindah ini juga di pengaruhi oleh
kepercayaan akan ketakutan pada bidang atau ruang yang dibiarkan kosong karena akan diisi
oleh kekuatan jahat (horror vacui).
Terwujudnya sebuah motif hias dipengaruhi juga oleh karakter media dan teknik yang
dipakai. Misalnya, teknik menganyam media serat tumbuhan cenderung melahirkan motif hias
geometris atau ilmu ukur. Dari bentuk aslinya, motif hias ada yang disederhanakan (deformasi),
dan ada pula yang digayakan ( stilasi). Adapun seni hias nusantara memiliki dasar pembentukan
yatu sebagai berikut:
a. Seni hias corak monumental
Seni hias ini muncul sejak zaman neolitikum. Cirinya adalah tokoh nenek moyang digambarkan
frontal (menghadap ke muka) disamping motif-motif simbolis, seperti tanduk kerbau, gajah,
rusa, pohon hayat, dan motif hias geometris.
b. Seni hias corak dong son
Seni hias ini berasal dari indo-cina dengan sifat dekoratifnya yang kurang bermakna simbolik.
4
![Page 8: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/8.jpg)
c. Seni hias corak chou akhir
Seni ini banyak dipengaruhi kecenderungan perupa di cina padda masa dinasti chou dan
memperlihatkan tidak adanya komposisi yang simetris akibat pengulangan motif hias.
2. Seni lukis tradisional
Salah satu seni lukis yang masih tumbuh di nusantara adalah lukis kamasan di Bali yang
diperkirakan pertumbuhannya di pengaruhi oleh jawa Hindu seperti tampak pada lukisan wayang
beber.
a. Gaya
pelukisan sosok wayang amat mirip dengan wayang bali dan dengan lukisan wayang
beberyang berasal dari masa majapahit abad ke-14. Kesamaan justru lebih terlihat dengan relief
candi jawa timur dari abaad ke-12 dan 15.
b. Tokoh
Tercatat dalam sejarah, nama sungging prabangkara sebagai seorang elukis yang penting.
Pada masa sesudahnya muncul nama pan seken, wayan kayun, mangku mura, dan nyoman
mandera.
-Fungsi seni rupa
Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang di huni 300 suku bangsa
yang umumnya masih hidup dalam pola kehidupan petani dan nelayan. Kedua pola kehidupan
tersebut berpengaruh pula pada karya seninya, yaitu ditandai dengan terciptanya karya yang
bercorak agraris atau maritime. Karya seni rupa merupaan ekspresi pribadi perupa atau perajin
sesungguhnya mengandung nilai lain, yaitu semacam fungsi kegunaan dan lambing-lambang.
Dalam motif hias tergambarkan upaya perupa untuk menitipkan pesan kelompoknya secara
simbolik. Pesan tersebut dapat berupa ajaran, atau bahkan semacam pantangan yang tidak boleh
dilanggar.
5
![Page 9: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/9.jpg)
1.5 Seni Musik Indonesia
Music berasal dari bahasa latin yaitu muse yang artinya seni, teknik permainan, atau seorang
musikus/penyair. Music merupakan bunyi yang diterima oleh seseorang, dan berbeda-beda
berdasarkan lokasi, budaya, sejarah dan selera orang tersebut. Music adalah bunyi yang dianggap
enak oleh pengdengarnya. Aristoteles berpendapat bahwa music mempunyai kemampuan
mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif, dan menumbuhkan jiwa
patriotisme.
1. Konser Musik
Konser musik merupakan suatu pertunjukan music yang dihadirkan ke hadapan penonton secara
langsung. Konser yang diadakan disuatu tempat yang sangat besar kadang disebut konser arena.
Konser merupakan satu-satunya kesempatan bagi seseorang untuk mendengarkan penampilan
seorang musisi. Tur konser adalah sutau rangkaian konser oleh seorang atau beberapa musisi
yang dilakukan di beberapa kota atau lokasi.
2. Komponis dan Penyanyi
Seorang komponis adalah pengarang, penyair, atau pembuat lagu. Komponis merupakan gelar
yang diberikan kepada orang yang telah menciptakan atau mengarang lagu yang bernilai tinggi
untuk jenis instrumental atau vocal.
Beberapa tokoh komponis Indonesia yang terkenal adalah:
Wage Rudolf Supratman,
Ismail Marzuki,
Cornel Simanjuntak,
Dr. Liberty Manik,
Ibu Sud
6
![Page 10: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/10.jpg)
Penyanyi adalah musisi yang mampu menyajikan hasil karyanya sesuai dengan maksud sang
komponis. Ada beberapa macam penyanyi, yaitu:
Penyanyi utama, adalah yang menyanyikan paling banyak bagian sebuah lagu.
Penyanyi latar, adalah orang yang menyanyikan sebagian dari lagu dan memberikan
vocal tambahan bagi penyanyi utama.
Penyanyi opera.
Suara wanita disebut sopran, suara wanita tertinggi wanita adalah mezzo-sopran, suara
menengah wanita disebut kontralto, dan suara terendah wanita disebut alto. Berikut merupakan
penyani wanita Indonesia, antara lain:
Vina Panduwinata
Ruth Sahanaya
Reza Arthamevia
Agnes monica
Suara tertinggi pria disebut tenor, suara menengah pria disebut bariton, dan suara terendah pria
disebut bas. Berikut merupakan penyanyi pria Indonesia, antara lain:
Glen Fredly
Ahmad Albar
Afghan Syahreza
Marcel Siahaan
7
![Page 11: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/11.jpg)
3. Jenis-Jenis Musik yang Ada di Nusantara
a. Keroncong
Keroncong adalah sejenis music Indonesia yang berasal dari jenis music Portugis, fado.
Keroncong berawal dari music yang dimainkan para budak dan opsir Portugis dari daratan India
(Goa) serta Maluku. Bentuk awal music ini adalah moresco. Alat music yang dipakai dalam
orkes keroncong adalah ukulele, gitar akustik, biola, bas, atau selo flut dan suling.
Jenis keroncong diantaranya:
a. Langgam, terasa lebih ‘bebas’/ngepop meskipun langgam yang baku tetap patuh pada
progresi akord yang baku. Cirri khas langgam asli adalah pada bagian keduanya terdapat
akord mayor satu interval dibawah tangga nada dasar.
b. Adaptasi keroncong terhadap tradisi music gamelan dikenal sebagai Langgam Jawa, yang
berbeda dari langgam yang dimaksud disini. Contoh: Langgam Jembatan Merah,
Langgam Sepasang Mata Bola.
c. Stambul merupakan jenis keroncong yang namanya diambil dari bentuk sandiwara di
Indonesia dengan nama Komedi Stambul. Stambul memiliki dua tipe progresi akord yang
masing-masing disebut sebagai stambul I dan stambul II. Contoh: Stambul Jauh di Mata,
Stambul Dewa-Dewi.
b. Musik Dangdut
Dangdut merupakan salah satu seni music yang berkembang di Indonesia. Penyebutan nama
dangdut berdasarkan ciri khas suara permainan tabla/gendang, yang khas dan didominasi
oleh bunyi dang dan dut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel
majal awal tahun 1970-an bagi bentuk music Melayu yang sangat popular saat itu. Penyanyi
yang dijuluki Raja Dangdut adalah H. Rhoma Irama, dan yang dijuluki Ratu Dangdut adalah
Elvi Sukaesih.
8
![Page 12: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/12.jpg)
c. Music Jazz
Jazz adalah aliran music yang berasal dari Amerika Serikat. Music Jazz banyak
menggunakan gitar, trombone, piano, terompet, dan saksofon. Salah satu elemen penting
dalan jazz adalah sinkopasi.
Perkembangan jazz secara singkat adalah:
a. Gospel, khusus nyanyian/lagu yang dibawakan di gereja/gospel.
b. Blues, nyanyian/lagu yang sendu dan yang mengungkapkan rasa sedih.
c. Rag time, khusus piano dan ini yang dinamakan straight piano.
d. Dixie Land, dimainkannya instrument secara bersama-sama.
e. Swing, sudah mengalami perkembangan denga aransemen yang lebih maju. Tokohnya
adalah, Paul Witwman, Benny Goodman, dll.
f. Cool jazz, perkembangan music jazz yang mutlak. Tidak terdapat factor emosi dan ritme
yang tidak menonjol.
g. Bepop, sudah kembali terpengaruh oleh factor emosi dan ritmenya sangat menonjol.
Beberapa tokoh music jazz Indonesia antara lain Ireng Maulana, Buby Chen, Jack Lesmana,
Bing Slamet, Dwiki Darmawan, Indra Lesmana, Elfa Secioria, Luluk Purwanto, dan Joko W.H.
d. Musik Rock
Rock jenis music yang mulai berkembang pada akhir decade 60-an, yang menggabungkan
elemen-elemen dari rock, jazz, dan music klasik. Berawal dari eksperimentasi musisi rock saat
itu, mereka mulai menggabungkan music tradisional, music klasik, dan jazz ke dalam komposisi
mereka.
e. Musik Orkes Simfoni
Orkes ini jumlah pemainnya (instrumentalis) menggunakan banyak alat musik yang yang sejenis
atau campuran. Pada umumnya orkes simfoni membawakan juenis-jenis lagu klasik yang
penyajiannya terdiri dari beberapa bagian yang disebut sonata.
9
![Page 13: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/13.jpg)
f. Orkes Gambus
Orkes gambus adalah sejenis orkes yang membawakan lagu bernafaskan Islam dan berirama
padang pasir.
g. Seriosa
Seriosa merupakan jenis music pengaruh dari budaya luar, khususnya budaya Barat. Asosiasi
music seriosa lebih condong pada kekuatan dan karakter vocal saja. Lagu seriosa adalah lagu
yang dibawakan dengan ekspresi sungguh-sungguh.
1.6 Seni Tari Indonesia
Seni tari muncul di seluruh belahan dunia karena tari berkembang berdampingan dengan
kehidupan manusia. Tari digunakan sebagai pemenuhan kebutuhan manusia.
1. Macam-macam Tari Nusantara
a. Tari Pendet
Tari pendet berasal dari daerah Bali. Tari pendet merupakan salah satu tarian Bali yang
dilakukan pada upacara keagamaan dan dilaksanakan ditempat-tempat tertentu, seperti pura.
Pura merupakan salah satu tempat khusus untuk melaksanakan peristiwa-peristiwa ritual. Tari ini
juga digunakan untuk menyambut tamu-tamu penting, seperti tamu kenegaraan, turis asing, dll.
Dalam upacara keagamaan, Tari pendet merupakan ungkapan rasa syukur kepada sang Pencipta
yang sekaligus sebagai penghubung antara manusia dan penciptanya.
Tari pendet merupakan tarian kelompok yang dibawakan dengan penuh semangat dan ekspresif.
Tari pendet ditarikan dengan liukan badan yang gemulai serta suasana riang gembira.
10
![Page 14: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/14.jpg)
b. Tari Topeng Klana
Tari topeng klana banyak dijumpai di beberapa daerah, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali,
dan Jawa Barat. Topeng klana ditarikan dengan menggunakan topeng yang dipakai dengan cara
digigit oleh penari. Wajah topeng tersebut merupakan gambaran tokoh raja raksasa yang penuh
kesombongan dan keangkuhan.
Salah satu Tari topeng klana terdapat di daerah Jawa Barat, tepatnya di derah Cirebon. Topeng
Cirebon terdiri atas Kalana, Panji, Samba, Tumenggung, Rumyang, dan Pendeng. Tari ini
ditampilkan dalam berbagai peristiwa, seperti upacara adat ritual pesta laut, pesta bumi, dan
pesta ngunjung. Tari ini merupakan bentuk tari tunggal yang dibawakan oleh seorang penari.
c. Tari Piring
Tari piring merupakan salah satu tarian yang sangat terkenal di daerah Minang, Sumatra Barat.
Tari piring dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur dan kegembiraan masyarakat Minang. Tari
piring dibawakan oleh pemuda-pemuudi. Cirri khas Tari piring adalah para penari menari sambil
membawa piring di kedua tangannya dengan permukaan piring menghadap ke luar. Tari piring
ditarikan dengan gerakan-gerakan yang dinamis, lincah, energik, bahkan terkesan akrobatik.
d. Tari Perang
Tari perang berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, tepatnya di pulau Sabu. Tari ini juga
disebut Tari Ledo Hawu. Dahulu tari ini biasanya diselenggarakan oleh para keluarga ksatria.
Tari ini dibawakan oleh para ksatria dan para gadis sebagai ungkapan selamat jalan sebelum
maju ke medan perang.
Property yang digunakan pada Tari perang adalah senjata kelewang. Tari ini juga digunakan pada
peristiwa upacara perkawinan dan upacara kematian sebagai pembersih jalan. Tari perang sudah
ada sejak pertama kali adanya masyarakat di Indonesia bagian timur.
11
![Page 15: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/15.jpg)
2. Koreografer dan Penari Nusantara
Adapun koreografer terkenal yang pernah mengisi khazanah perkembangan tari nusantara,
diantaranya sebagai berikut.
a. Bagong Kusudiarjo, tokoh tari dari Yogyakarta. Karya tari beliau diantaranya, Wira
Pertiwi, Tari Yapong, Tari Pesta Desa, Tari Baladewa, dan Komposisi Gema Nusantara.
b. Gusmiati Suid, tokoh dari Sumatra Barat. Karya tari beliau diantaranya, Tari Rantak, tari
Serampang Dua Belas, Tari Piring Kreasi, Tari Payung, dan tari Saputangan.
c. I Wayan Dibia, tokoh dari Bali. Karya tari beliau diantaranya, Tari Manuk Rawa, Tari
Jaran Teji, dan Tari Cak.
d. Gugum Gumbira, tokoh dari Jawa Barat. Karya tari beliau diantaranya, Tari Keser
Bojong, Tari Seunggah, dan tari Daun Pulus.
e. Sardono W. Kusumo, tokoh dari Jawa Tengah. Karya tari beliau diantaranya, Tari
Lumpur, Komposisi Hutan Plastik, dan Tari Dirah.
f. R. Tjetje Somantri, tokoh tari dari Jawa Barat. Karya tari beliau diantaranya, Tari Sekar
Putri, Tari Sulintang, Tari Kandagan, Tari Anjasmara, dan Tari Ratu Graeni.
g. S, Maridi, tokoh tari dari Surakarta. Karya tari beliau diantaranya, Tari Merak Subal,
Tari Gambyong Pareanom, dan Tari Eko Prawiro.
h. Munali Fatah, tokoh tari dari Jawa Timur. Karya tari beliau diantaranya, Tari Ngremo
dan Tari Cokronegoro.
i. Soedarsono, tokoh tari dari Yogyakarta.
j. Enoch Atmadibrata, tokoh dari Jawa Barat. Karya tari beliau diantaranya Tari
Cendrawasih dan Tari Katumbiri.
12
![Page 16: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/16.jpg)
Adapun penari yang terkenal di Nusantara antara lain sebagai berikut.
a. Yulianti Parani dari Jakarta
b. Nungki Kusumastuti dari Jakarta
c. Irawati Duban dari Jawa Barat
d. Didik Ninik Towok dari Yogyakarta
e. Indrawati Lukman dari Jawa Barat
f. Handoyo dari Cirebon
g. Darsono daro Yogyakarta
h. Gusmiati Suid dari Sumatra Barat
i. Nyoman Ceritadari Bali
j. Wiroto dari Yogyakarta
k. Farida Feisol dari Jakarta
l. Boy G. Sakti dari Jakarta
m. Dan lain-lain
3. Iringan Tari Nusantara
Iringan tari Nusantara antara daerah satu dengan yang lainnya pasti berbeda. Misalnya, iringan
tari di pulau Jawa dan pulau Bali menggunakan gamelan, sementara di luar pulau Jawa
menggunakan perangkat ansambel. Alat-alat waditra, gamelan dari pulau Jawa, diantaranya
saron, kenong, demung, rebab, boning, gendang, gong, kempul, dan kecrek. Ansambel dari
Sumatra diantaranya, talempong, gendang melayu, dan gong.
1.7 Seni Teater Indonesia
Seni teater mempunyai fungsi dalam masyarakat pendukungnya. Apa yang diungkapkan dalam
pertunjukan teater merupakan gagasan-gagasan seniman tentang kehidupan masyarakat
lingkungannya.
13
![Page 17: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/17.jpg)
1. Macam-macam Teater
a. Teater Tradisional
Teater tradisional adalah teater yang lahir dan berkembang di daerah tertentu, dan
perkembangannya sesuai dengan kebudayaan daerah tersebut. Ada bermacam-macam bentuk
teater tradisional di tanah air, seperti Didong, teater suku bangsa Gayo, Randai, teater tradisional
Minangkabau, pantun Sunda, Lenong, Ketoprak, Wayang Orang, Ludruk, dan lain-lain.
Teater tradisional berfungsi sebagai sarana upacara, hiburan, dan persentasi estesis yang berbaur
menjadi satu dalam sebuah struktur sajian.
b. Teater Modern
Teater modern adalah teater yang dikemas melalui ilmu drama Barat (dramaturgi) khusus untuk
kebutuhan hiburan. Teater modern telah berusaha menghilangkan unsur-unsur ritualnya hingga
menjadi profan dan berfunsi untuk hiburan semata.
c. Teater Kontemporer
Teater kontempore adalah teater yang berfungsi sebagai presentasis estesis. Penggarap hanya
ingin mengomunikasikan gagasan-gagasannya kepada penontonnya.
2. Keragaman Teater Nusantara
a. Teater Rakyat Jawa Barat
Bentuk teater yang umum terdapat di Jawa Barat berinduk kepada Teater Topeng dengan dasar
cerita Panji. Pola dasar teater ini yaitu tatalu (music pendahuluan), Tari Topeng, lawakan dan
akhirnya lakon. Cirri khas yang menonjol dari teater rakyat Jawa Barat adalah penggunaan alat-
alat pentas yang sangat minimal. Beberapa teater yang berasal dari Jawa Barat adalah, Ubrug,
Topeng Banjet, Longser, Sintren, dan Manoreh.
14
![Page 18: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/18.jpg)
b. Teater Rakyat JawaTengah
Teater rakyat yang berkembang di daerah Jawa biasanya menceritakan tentang kehidupan
seharu-hari. Beberapa teater rakyat yang berkembang di daerah Jawa Tengah, antara lain
Lundruk Srandul, Dadungawuk, Ketek Ogleng, Jatilan, Reog, Ketoprak, dan Wayang Wong.
c. Teater Bali
Teater tradisional yang masih amat eratkaitannya dengan kehidupan budaya dan agama
masyarakatnya terdapat diberbagai jenis teater tradisional Bali. Adanya hubungan dengan Jawa
menyebabkan Bali mendapat pengaruh dari Jawayang pada saat itu menganut agama Hindu dan
Budha.pada masa kejayaan kebudayaan Bali, terciptalah berbagai jenis tari dan teater, seperti
Gong, Gambuh, dan Wayang Wong.
d. Teater Rakyat Baru (Melayu)
Di beberapa daerah berkebudayaan Melayu seperti Sumatra Utara, Riau, Sumatra Selatan,
Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan berkembang jenis teater modern yang telah
menggunakan panggung dengan tatanan teaterikal baru. Teater ini merupakan cikal bakal
munculnya teater rakyat modern di Indonesia.
15
![Page 19: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/19.jpg)
BAB III
PENUTUP
Negara Indonesia adalah negara yang solid terdiri dari berbagai suku dan bangsa, terdiri dari
banyak pulau-pulau dan lautan yang luas, dan kebudayaan yang beraneka ragam.
Setelah melihat pembahasan tadi, Jadi kita sebagai warga Negara harus menjaga dan
melestarikan kebudayaan asli Indonesia. Tidak hanya diperlihatkan, tetapi juga ikut serta
melestarikan kebudayaan Indonesia dari berbagai suku bangsa.
16
![Page 20: Tugas makalah (wawasan nusantara) harits](https://reader037.vdokumen.com/reader037/viewer/2022100416/55953a271a28aba1098b4570/html5/thumbnails/20.jpg)
Daftar Pustaka
Depdiknas. 2006. Standar isi 2006 “Mata PelajaranSeni Budaya”. Jakarta: Pusat Kurikulum
Badan Penelitian dan Pengembangan.
Naspsirudin, dkk. 1995. Kerajinan Tangan dan Kesenian. Surakarta: Tiga Serangkai
17