tugas makalah (demokrasi pancasila)

18
DEMOKRASI PANCASILA Di susun oleh : Nama : HARITS WIGUNA Kelas : 2EA21 NPM : 13210146 TUGAS : MAKALAH Universitas Gunadarma 2012

Upload: rietz-wiguna

Post on 05-Dec-2014

49.319 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

DEMOKRASI PANCASILA

Di susun oleh :

Nama : HARITS WIGUNA

Kelas : 2EA21

NPM : 13210146

TUGAS : MAKALAH

Universitas Gunadarma

2012

Page 2: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah Swt atas rahmat dan hidayah Nya sehingga penulis

dapat menyelesaikan makalah Demokrasi Pancasila.

Makalah ini disusun untuk melengkapi salah satu tugas pendidikan kewarganegaraan,sesuai

dengan ketentuan yang telah diberikan oleh bapak Sri waluyo sebagai dosen pengajar.dengan

adanya makalah ini diharapkan mahasiswa dapat menjadi warga Negara yang bertanggung jawab

dalam kehidupan bernegara.serta memahami mengenai demokrasi pancasila. dan Akhirnya

semoga makalah ini bermanfaat bagi saya dan para pembaca nya,mohon maaf apabila terdapat

kekurangan penyusunan makalah ini.

Jakarta, Mei 2012

Hormat saya

II

Page 3: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

DAFTAR ISI

JUDUL ………………………………………………………………………………… I

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………. II

DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… III

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………1

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH…………………………………………………1

1.2 BENTUK – BENTUK PEMERINTAHAN…………...…………….………………2

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..3

2.1 PENGERTIAN DEMOKRASI PANCASILA………………………........................3

2.2 ASPEK – ASPEK DALAM DEMOKRASI PANCASILA………………………..4

2.3 NORMA – NORMA DALAM DEMOKRASI PANCASILA…...…………...…....5

2.4 PERBEDAAN DEMOKRASI PANCASILA……………………………………..6

2.5 CARA – CARA PENGALAMAN DEMOKRASI PANCASILA…………………8

2.6 KATA – KATA KUNCI DEMOKRASI PANCASILA…………………………...9

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………....10

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….11

III

BAB 1

Page 4: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Negara republik Indonesia menganut asas demokrasi yang bersumber kepada nilai-nilai

kehidupan yang berakar dalam budaya bangsa Indonesia. Perwujudan asas demokrasi itu

diartikan sebagai paham kedaulatan rakyat, yang bersumber kepada nilai kebersamaan,

kekeluargaan dan kegotongroyongan. Demokrasi pancasila yang dianut oleh bangsa

Indonesia juga memberikan penghargaan yang tinggi kepada nilai musyawarah yang

mencerminkan kesungguhan dan tekad dari bangsa Indonesia untuk berdiri diatas kebenaran

untuk berpartisipasi dalam pemerintahan serta turut menentukan haluan Negara. Namun,

kebebasan tersebut disertai pula dengan tanggung jawab yang bukan hanya di tujukan kepada

manusia, melainkan juga kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan kata lain, kita harus peduli

pada keadaan dan masa depan bangsa. Namun, kepedulian itu hendaknya diwujudkan melali

cara yang benar, konstitusional dan bertanggung jawab.

1

1.2 Bentuk – Bentuk Pemerintahan

Page 5: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

a. Oligarki

Oligarki berasal dari kata oligoi yang berarti kelompok teman, sedikit atau beberapa, sedangkan

archein yang berarti memerintah. Jadi, Oligarki yaitu pemerintahan yang dipegang oleh beberapa

(sedikit) orang untuk kepentingan mereka sendiri. Dari bentuk pemerintahan Oligarki ini akan

lahir bentuk Pluktorasi (Plutos berarti bodoh, archien atau cratein berarti memerintah).

Puktorasi berarti pemerintahan yang dijalankan oleh orang – orang kaya yang kurang terdidik.

b. Anarki

Anarki berasal dari bahasa Yunani (An = tidak, Archie= memerintah).ajdi Anarki adalah

pemerintahan para warga negaranya tidak mau tunduk pada kekuasaa pemerintahan dan

menganggap dirinya tidak terikat kepada peraturan perundang – undangan yang berlaku.

c. Mobokrasi

Mobokrasi adalah pemerintahan yang dikuasai oleh sekelompok orang untuk kepentingan

kelompok yang berkuasa, bukan untuk kepentingan rakyat.

d. Dictator

Diktator mempunyai arti satu orang memerintah dengan kekuasaan tidak terbatas. Dalam

memperoleh kekuasaan biasanya dilakukan melalui suatu jalan revolusi dengan memaksakan

kehendak kepada rakyat. Seorang diktator tidak tunduk pada undang – undang Negara dan

menjadi pemegang tunggal atas kekuasaan eksekutif, legislative, dan yudikatif.

2

BAB II

Page 6: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Demokrasi Pancasila

Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan gotong

royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat. Dasar demokrasi pancasila adalah

kedaulatan rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diatur

dalam pasal 1 ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan rakyat dan

dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Makna demokrasi pancasila pada dasarnya adalah perluasan keikutsertaan rakyat dalam berbagai

kehidupan bermasyarakat dan kehidupan bernegara yang ditentukan dalam peraturan perundang-

undangan yanag berlaku. Hal ini berarti, keinginan-keinginan rakyat tersebut dapat disalurkan,

baik melalui lembaga-lembaga Negara maupun melalui organisasi politik, organisasi massa, dan

media politik lainnya.

Demokrasi pancasila tidak hanya meliputi demokrasi di bidang pemerintahan atau politik, tetapi

juga telah berkembang menjadi demokrasi dalam arti yang luas. Demokrasi dalam arti luas

meliputi berbagai sistem dalam masyarakat, seperti sistem politik, ekonomi, sosial dan

sebagainya.

3

2.2 Aspek - Aspek dalam Demokrasi Pancasila

Page 7: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

Demokrasi pancasila memiliki aspek-aspek sebagai berikut:

Aspek formal

Yakni aspek yang mempersoalkan proses dan cara rakyat dalam menunjuk wakilnya dalam

badan-badan perwakilan rakyat dan pemerintahan serta cara mengatur permusyawaratan wakil-

wakil rakyat secara bebas, terbuka, dan jujur untuk mencapai consensus bersama

Aspek materiil

Yakni aspek yang mengemukakan gambaran manusia dan mengakui harkat dan martabatnya dan

menjamin terwujudnya manusia Indonesia sesuai dengan gambaran , harkat dan martabat

manusia

Aspek normative

Yakni aspek yang mengungkapkan seperangkat norma-norma atau kaidah-kaidah yang menjadi

pembimbing dan criteria dalam mencapai tujuan.

Aspek optatif

Yakni aspek yang mengetengahkan tujuan atau keinginan yang hendak dicapai. Tujuan ini

meliputi 3 hal yaitu terciptanya Negara hukum, Negara kesejahteraan dan Negara kebudayaan.

4

Page 8: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

Aspek organisasi

Yakni aspek yang mempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksanaan demokrasi pancasila

wadah tersebut harus cocok dengan tujuan yang hendak dicapai.

Aspek kejiwaan

Aspek kejiwaan dalam demokrasi pancasila ialah semangat pemerintahan, yakni semangat para

penyelenggara Negara, semangat para pemimpin.

2.3 Norma-Norma dalam Demokrasi Pancasila

Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting yang harus diperhatikan ,

yaitu:

a. Keterbukaan

Yang berarti adanya saling keterbukaan antara penguasa Negara dengan warga Negara , antar

golongan dan antarwarga Negara.

b. Keadilan

Dalam menyelengarakan keadilan perlu diperhitungkan adanya kesamaan dan perbedaan

antarmanusia. Prinsip keadilan ini membatasi kekuasaan manusia terhadap manusia, mencegah

tindakan sewenang-wenang dan menciptakan ketertiban dan perdamaian.

c. Kebenaran

Kebenaran adalah kesamaan antara gagasan dan peernyataan dalam kata dan perbuatan, antara

kepribadian dan pengakuannya. Norma keadilan akan lebih berarti bagi manusia apabila

dibarengi dengan norma kebenaran.

5

Page 9: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

2.4 Perbedaan Demokrasi Pancasila

Demokrasi pancasila Demokrasi liberal Demokrasi komunis

- merupakan ciri khas

indonesia

- merupakan ciri khas barat - merupakan ciri khas

Negara komunis

-berfalsafah pancasila -berfalsafah liberalis -berfalsafah komunis

-menganut asas

kekeluargaan dan gotong

royong

-menganut asas

individualistis

-menganut asas Negara

sentries

-HAM diimbangi dengan

kewajiban manusia

-lebih menonjolkan HAM -mengabaikan HAM

-memberikan jaminan

kebebasan bertanggung

jawab

- mengutamakan kebebasan

semata

-tidak ada kebebasan

individu

-tidak mengenal oposisi -mengenal oposisi -tidak ada oposisi

6

Page 10: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

Demokrasi liberal didasari dan dijiwai oleh pandangan liberalisme, yaitu paham yang

menekankan pada kebebasan individu yang amat luas dan longgar dengan mengabaikan

kepentingan umum.titik berat perhatian dalam demokrasi ini adalah persamaan dalam bidang

politik, sedangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi kurang diperhatikan. Demokrasi liberal

sering disebut demokrasi barat karena demokrasi ini pada umumnya dipraktikan oleh Negara

barat, antara lain amerika serikat, inggris serta eropa barat.

Demokrasi liberal oleh kaum komunis disebut demokrasi kapitalis karena dalam pelaksanaan

demokrasi tersebut kaum kapitalis selalu memperoleh kemenangan yang disebabakan oleh

pengaruh uang untuk menguasai masyarakat. Demokrasi barat lebih bersifat sekuler, terlalu

menonjolkan kebenaran/ kebajikan nasional atau duniawi saja, menonjolkan pelaksanaan hak-

hak asasi manusia secara berlebihan, terlalu mengutamakan hak oposisi dan mayoritas,

mengutamakan voting suara terbanyak dalam mengambil keputusan, dan lebih mengutamakan

mayaoritas. Akibatnya, kehidupan di Negara-negara barat menjadi terlalu individualistis, terlalu

bebas, sewenang-wenang, sekuler, yang kemudian menumbuhkan feodalisme, kapitalisme,

monopolisme, etatisme, pemusatan kekuasaan dan ekonomi pada perseorangan atau kelompok,

serta imprealisme dalam segala bentuknya.

Demokrasi komunis disebut juga demokrasi timur, yaitu demokrasi yang dijiwai oleh paham

komunisme. Dalam demokrasi ini diutamakan adalah kepentingan Negara atau kepentingan

umum dengan mengabaikan kepentingan individu/perseorangan. Titik berat perhatian Negara

adalah persamaan dalam bidang ekonomi, sedangkan kebebasan dalam bidang politik diabaikan.

Demokrasi rakyat dipraktekkan di Negara-negara yang berpaham komunis, seperti Rusia,

cekoslowakia, polandia, cuba dan hongaria.

7

2.5 Cara-Cara Pengamalan Demokrasi Pancasila

Page 11: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

a. Bidang politik

- Menghargai kebebasan berpendapat, berorganisasi baik organisasi

kemasyarakatan atau agama, sosial dan politik.

- Melaksanakan hak pilih dan hak dipilih dalam pemilu.

- Menghormati kebebasan berpolitik antar sesama warga.

b. Bidang agama

- Kerukunan hidup umat beragama.

- Menghormati kebebasan ibadah beragama.

- Kebebasan dalam mengamalkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

c. Bidang ekonomi

- Mewujudkan perekonomian rakyat berdasarkan asas kekeluargaan dalam bentuk

koperasi.

- Mewujudkan kerja sama antara pengusa kecil dan penguasa besar sebagai mitra

usaha.

- Melaksanakan kerja sama yang baik antara pengusaha bank dan pinjaman awal.

d. Bidang keamanan

- Melaksanakan piket siskamling.

- Mendamaikan tetangga yang bertikai.

- Mengadakan musyawarah untuk menghindari pencurian dan penyalahgunaan

narkoba.

8

Page 12: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

e.Bidang sosial budaya

Memberikan pertolongan kepada masyarakatyang mendapat musibah. Bencana

alam, dan sebagainya.

Menumbuhkan rasa solidaritas, kesetiakawanan dan kepedulian sosial bersama

pemerintah dalam memberantas dan mengentaskan kemiskinan.

Melaksanakan hidup gotong royong musyawarah dalam berbagai kegiatan yang

tumbuh dimasyarakat misalnya perkawinan, khitanan. Membuat rumah,

memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI.

2.6 Kata – Kata Kunci Demokrasi Pancasila

a. Kekeluargaan,

b. Musyawarah,

c. Kesejahteraan materiil dan spiritual,

d. Masyarakat adil dan makmur,

e. Persatuan adil dan makmur,

f. Kemanusiaan yang adil dan beradab,

g. Trilogy pembangunan,

h. Harmoni,

i. Keseimbangan individu dan masyarakat,

j. Pemerataan,

k. Kebudayaan nasional, dan

l. Kebebasan yang bertanggungjawab.

9

BAB III

Page 13: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

PENUTUP

Banyak bentuk – bentuk pemerintahan di dunia ini, seperti oligarki, anarki, mobokrasi, dan

diktator. Setiap Negara menganut bentuk pemerintahan yang berbeda – beda. Indonesia

menganut Demokrasi Pancasila. Bentuk – bentuk peperintahan di atas tidak sesuai dengan nilai –

nilai moral demokrasi Pancasila karena itu kita harus hindari. Norma demokrasi Pancasila

menjunjung tinggi nilai moral persatuan, solidaritas, keadilan, dan kebenaran.

Paham demokrasi Pancasila bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup bangsa Indonesia

yang berdasarka kekeluargaan, gotong royong, dan kebersamaan menuju masyarakat Indonesia

yang adil dan sejahtera.

10

Page 14: Tugas makalah (demokrasi pancasila)

DAFTAR PUSTAKA

Budarjo, Miran. 1994. Demokrasi di Indonesia. Jakarta: Gramedia

Topan, M. 1989. Demokrasi Pancasila Analisa Konsepsional Aplikatif. Jakarta: Sinar

Grafika.

Suplemen GBPP PPKn 1999 dan Pedoman Pembelajaran PPKn 1999.

11