tugas makala baru

48
TUGAS MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Nama :Akhmad.Angga.Pahona Nim : 51071003034 Dosen Pengasuh : DRS.RUSMIN AR UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS EKONOMI AKUTANSI PALEMBANG 2008-2009

Upload: akhmad-angga

Post on 12-Jan-2016

55 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

makalah

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Makala Baru

TUGAS MAKALAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Nama :Akhmad.Angga.Pahona Nim : 51071003034 Dosen Pengasuh : DRS.RUSMIN AR

UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS EKONOMI AKUTANSI PALEMBANG

2008-2009

Page 2: Tugas Makala Baru

BAB 1

PENGANTAR PENDIDIKANKEWARGANEGARAAN

A.Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan dan Kompetensi yang diharapkan

1. Latar Belakang Pendidikan Kewarganegaraan

Perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia yang dimulai sejak era

sebelum dan selama penjajahan,kemudian dilanjutkan dengan era perebutan dan

mempertahankan kemerdekaan sampai hingga era pengisian kemerdekaan

menimbulkan kondisi dan tuntutan yang berbeda zamannya.

Semangat perjuangan bangsa merupakan kekuatan mental spiritual yang

dapat melahirkan sikap dan perilaku heroic dan patriotic serta menumbuhkan

kekuatan,kesanggupan ,dan kemauan yang luar biasa.semangat perjuangan

bangsa inilah yang dimiliki oleh setiap warga Negara Negara Keatuan

Republik Indonesia.

Nilai-nilai perjuangan bangsa Indonesia dalam perjuangan fisik merebut

serta mempertahankan dan mengisi kemerdekaan telah mengalami pasang surut

sesuai dengan dinamika kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.

Globalisasi ditandai oleh kuatnya pengaruh lembaga-lembaga

kemasyarakatan internasional,Negara-negara maju yang ikut mengatur

percaturan perpolitikan,perekonomian,social budaya serta pertahanan,dan

keamanan global.kondisi ini akan menumbuhkan berbagai konflik penting.baik

antara Negara maju dan Negara berkembang,antara Negara berkembang dan

lembaga internasional,maupun antar Negara berkembang.

Semangat perjuangan bangsa yang merupakan kekuatan mental spiritual

telah melahirkan kekuatan yang luar biasa dalam masa perjuangan

fisik.sedangkan dalam menghadapi globalisasi dan menatap masa depan untuk

Page 3: Tugas Makala Baru

mengisi kemerdekaan,kita memerlukan perjuangan Non fisik sesuai dengan

bidang profesi masing-masing.

2. Kompetensi yang Diharapkan dari Pendidikan Kewarganegaraan. a. Hakikat Pendidikan

Masyarakat dan pemerintah suatu Negara berupaya untuk menjamin kelangsungan hidup serta kehidupan generasi penerusnya secara berguna (berkaitan dengan kemampuan kognitif dan psikomotorik),Pendidikan Kewarganegaraan dimaksud kan agar kita memiliki wawasan kesadaran bernegara untuk bela Negara dan memiliki pola piker,pola sikap dan perilaku sebagai pola tindak yang cinta tanah air berdasarkan pancasilasemua itu diperlukan demi tetap utuh dan tegaknya Negara kesatuan republic Indonesia

b. Kemampuan Warga NegaraUntuk Hidup berguna dan bermakna serta mampu mengantisipasi

perkembangan,perubahan masa depannya ,suatu Negara sangat memerlukan pembekalan ilmu pengetahuan ,teknologi,dan seni (iptek)yang berlandaskan nilai-nilai pancasila,nilai-nilai keagamaan,dan nilai-nilai perjuangan bangsa,Nilai-nilai dasar Negara tersebut akan menjadi panduan dan mewarnai keyakinan warga Negara dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara di Indonesia.

c. Menumbuhkan Wawasan Warga negaraStiap Warga Negara Republik Indonesia harus menguasai ilmu

pengetahuan,teknologi,dan seni yang merupakan misi atau tanggung jawab pendidikan Kewarganegaraan untuk menumbuhkan wawasan warga Negara dalam hal persahabatan,pengertian antar bangsa,perdamaian dunia,kesadaran bela Negara,dan sikap serta perilaku yang bersendikan niali-nilai budaya bangsa.wawasan nusantara dan ketahanan nasional,Pendidikan Kewarganegaraan direktorat jenderal Pendidikan Tinggi.

d. Dasar Pemikiran Pendidikan Kewarganegaraan Selanjutnya mereka menyatakan bahwa:”Pendidikan Nasional bertujuan

untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia,yaitu manusia yang beriman

Page 4: Tugas Makala Baru

dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa,berbudi luhur berkepribadian mandiri maju tangguhCerdas kreatif terampil,berdisiplin,beretos kerja,professional,bertanggung jawab,dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.

e. Kompetensi yang diharapkanUndang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang system pendidikan

nasional menjelaskan bahwa”Pendidikan kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaaan dengan hubungan anatara warga Negara dan Negara serta pendidikan pendahuluan bela Negara(PPBN) agarMenjadi warga Negara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.”

B. Pemahaman tentang Bangsa,Negara,Hak dan Kewajiban Warga Negara,Hubungan Warga Negara Dengan Negara atas Dasar Demokrasi,Hak Asasi Manusia (HAM)dan Bela Negara.

1.Pengertian dan Pemahaman tentang Bangsa dan Negara.Sebelum kita mempelajari dan memahami tentang pengertian bangsa

dan NegaraKita perlu terlebih dahulu menyepakati pengertian tentang bangsa dan Negara agar tidakTerjadi kesalahan tafsir.pengertiannya dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Pengertian BangsaBangsa Adalah orang-orang yang memiliki kesamaan asal

keturunan,adat,bahasa dan sejarah serta berpemerintahan sendiri,dalam kamus bahasa Indonesia Edisi kedua,Depdikbud halaman 89 mengatakan bahwa bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya terikat karena kesatuan bahasa dan wilayah tertentu dimuka bumi.Dengan demikian,bangsa Indonesia adalah sekelompok manusia yang mempunyai kepentingan yang sama dan menyatakan dirinya sebagai satu bangsa serta berproses di dalam satu wilayah nusantara/Indonesia.

b Pengertian dan pemahaman Negara

1) Pengertian Negara a) Negara adalah suatu organsisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok

manusia yang bersama – sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui

Page 5: Tugas Makala Baru

adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelom-

pok atau beberapa kelomok manusia tersebut. b) Negara adalah suatu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui

hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaaan untuk memaksa untuk

ketertiban social.Masyarakat ini berada dalam satu wilayah tertentu yang

membedakannya dari kondisi masyarakat lain di luarnya .

2) Teori Terbentuknya Negara a) Teori Hukum Alam.Pemikiran pada masa Plato dan Aristoteles :

Kondisi alam →Tumbuhnya Manusia→Berkembang-nya Negara.b) Teori Ketuhanan,(Islam + Kristen)→ Segala Sesuatu adalah ciptaan

tuhanc) Teori Perjanjian. (Thomas Hobbes).Manusia menghadapi kondisi alam

dan Timbullah kekerasaan.Manusia akan musnah bila ia tidak mengubah cara-caranyaManusia pun bersatu untuk mengatasi tantangan dan menggunakan persatuan dalam gerakan tunggal.

3) Proses Terbentuknya Negara di Zaman ModernProses :tersebut dapat berupa penaklukan,peleburan(fusi,pemisahan

diri,dan Pendudukan atas Negara atau wilayah yang belum ada pemerintahan

sebelumnya

4) Unsur Negara a.)Bersifat Konsitutif.ini berarti bahwa dalam Negara tersebut terdapat

wilayah yang meliputi udara,darat ,dan perairan (dalam hal ini unsure perairan

tidak mutlak),rakyat atau masyarakat,dan pemerintahan yang berdaulat.

b)Bersifat Deklaratif.sifat ini ditunjukkan oleh adanya tujuan secara’de jure’

maupun”de facto”dan masuknya Negara dalm perhimpunan bangsa-bangsa

misalnya PBB.

5) Bentuk Negara

Page 6: Tugas Makala Baru

Sebuah Negara dapat berbentuk Negara kesatuan (unitary state)dan Negara serikat

(federation)

2. Negara dan Warga Negara dalam system Kenegaraan di Indonesia Kedudukan Negara kesatuan Republik Indonesia.negara yang pada

dasarnya mensyaratkan adanya wilayah,pemerintah,penduduk sebagai warga Negara,dan pengakuan dari Negara-negara lain sudah dipenuhi oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).NKRI Adalah Negara berdaulat yang mendapatkan pengakuan dari dunia internasional dan menjadi anggota PBB.NKRI mempunyai kedudukan dan kewajiban yang sama dengan Negara-negara lain didunia,yaitu ikut serta memelihara dan menjaga perdamaian dunia karena kehidupan NKRI tidak dapat terlepas dari pengaruh kehidupan dunia internasioanal(global).

3. Proses Bangsa Yang Menegara.Proses bangsa yang menegara memberikan gambaran tentang

bagaimana terbentuknya bangsa,dimana sekelompok manusia yang berada di dalamnya merasa sebagai bagian dari bangsa,Negara merupakan organisasi yang mewadahi bangsa.Bangsa tersebut merasakan pentingnya keberadaan Negara,sehingga tumbuhlah kesadaran untuk mempertahankan tetap tegak dan utuhnya Negara melalui upaya bela Negara.

4. Pemahaman Hak dan Kewajiban Warga Negara.Dalam UUD 1945 pada Bab x tentang warga Negara telah diamanatkan

pada pasal 26,27,28 dan 30.sebagai berikut :

1.Pasal 26,Ayat(!) yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-oranng bangsa lain yang disahkan dengan Undang-Undang sebagai warga Negara.pada ayat(2),syarat-syarat mengenai kewarganegaraan ditetapkan sebagai Undang-Undang.2.Pasal 27,Ayat(!)segala warga Negara bersamaan dengan kedudukan di dalam hokum dan pemerintahan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.pada ayat (2),Tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.3.Pasal 28,Kemerdekaaan berserikat dang berkumpul,mengeluarkan pikiran dan lisan,dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang.4.Pasal 30,ayat(1) Hak dan Kewajiban Warga Negara untuk ikut serta dalam pembelaan Negara dan ayat(2)menyatakan pengaturan lebih lanjut diatur dengan undang-undang.

Page 7: Tugas Makala Baru

5. Hubungan Warga Negara Dan Negara

a. Siapakah Warga Negara?Pasal 26 ayat 1 mengatur siapa saja yang termasuk warga Negara Republik Indonesia.pasal ini dengan tegas menyatakan bahwa yang menjadi warga Negara adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain,misalnya peranakan Belanda,peranakan tionghoa,peranakan arab yang bertempat tinggal di Indonesia,mengakui Indonesia sebagai tanah airnya,bersikap setia kepada Negara kesatuan republic Indonesia,dan disahkan oleh undang-undang sebagai warga Negara:Syarat-syarat menjadi warga Negara juga ditetapkan oleh undang-undang(pasal 26 ayat 2)

b. Kesamaan Kedudukan dalam hukum dan Pemerintahan.Negara Keatuan Republik Indonesia menganut asas bahwa setiap warga Negara mempunyai kedudukan yang sama di hadapan hukum dan pemerintahan.Pasal 27 ayat 1 menyatakan tentang kesamaan kedudukan warag Negara di dalam hukum dan pemerintahan dan kewajiban warga Negara dalam menjunjung hukum dan pemerintahan tanpa perkecualian.Hal ini menunjukkan adanya keseimbangan anatara hak dan kewajiban dan tidak adanya diskriminasi di antara warga Negara mengenai kedua hal ini.

c. Hak Atas Pekerjaan dan Penghidupan yang Layak Bagi Kemanusiaan Pasal 27 ayat (2) UUD 1945 menyatakan bahwa tiap-tiap warga Negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.Pasal ini memancarkan asas keadilan social dan kerakyatkan..Berbagai peraturan perundang-undangan yang mengatur hal ini seperti yang terdapat dalam undang-undang Agraria,perkoperasiaan,penanaman modal dan sebaginya bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja agar warga Negara memperoleh penghidupan yang layak

d. Kemerdekaan Berserikat dan Berkumpul Pasal 28 UUD 1945 menetapkan hak dan warga Negara dan penduduk untuk berserikat dan berkumpul,mengeluarkan pikiran secara lisan maupun tertulis dan sebagainya.Pasal 28 UUD 1945 memuat frase “dan sebagainya” untuk menunjukkan terbukanya kemungkinan bahwa seseorang mengeluarkan pikiran bukan secara lisan atau tertulis,tetapi dengan cara lain.Kemerdekaan berserikat dan berkumpul itu mnyangkut sejarah yang panjang,baik pada zaman penjajahan maupun pada zaman Indonesia merdeka.

e. Kemerdekaan memeluk agama.

Page 8: Tugas Makala Baru

Pasal 29 ayat 1 UUD 1945 menyatakan :”Negara berdasar atas ketuhanan yang Maha Esa”selanjutnya penjelasan UUD 1945 Menyebutkan bahwa ayat ini menyatakan kepercayaan bangsa Indonesia terdahap tuhan yang maha esa.Ayat 2 menyatakan :”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.kebebasan memeluk agama merupakan salah satu hak yang paling asasi diantara hak-hak asasi manusia karena kebebasan beragama itu langsung bersumber pada martabat manusia sebgai bmakhluk ciptaan tuhan.

f. Hak dan Kewajiban Pembelaaa NegaraPasal 30 ayat (!)UUD 1945 Menyatakan hak dan kewajiban setiap warga Negara untuk ikut serta dalam usaha pembelaan Negara dan ayat(2) menyatakan bahwa pengaturanya lebih lanjut dilakukan dengan undang-undang.Undang-undang yang dimaksud adalah undang-undang Nomor 20 tahun 1982 tentang pokok-pokok pertahanan keamanan Negara yang antara lain mengatur system pertahanan keamanan rakyat semesta.

g. Hak Mendapat Pengajaran .Sesuai dengan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercemin dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945,Yaitu bahwa pemerintahan Negara Indonesia antara lain berkewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa.Pasal 31 ayat(1)UUD 1945 menetapkan bahwa tiap-tiap warga Negara berhak mendapat pengajaran.untuk itu,UUD 1945 mewajibkan pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu system pengajaran nasional yang diatur dengan undang-undang(pasal 31 ayat 2)

h. Kebudayaan nasional IndonesiaPasal 32 menetapkan bahwa pemerintah hendaknya memajukan kebudayaan nasional Indonesia,penjelasaan UUD 1945 memberikan rumusan tentang kebudayaan bangsa sebagai “kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi rakyat Indonesia seluruhnya”,termasuk”kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak –puncak kebudayaan di daerah-daerah diseluruh Indonesia.”

i. Kesejahteraan SosialPasal 33 dan 34 UUD1945 mengatur kesejahteraan social.Pasal 33 yang terdiri atas tiga ayat menyatakan.a.Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan .b.Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dab yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.

Page 9: Tugas Makala Baru

c. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Pemahaman tentang Hak asasi Manusia Di dalam Mukadimah deklarasi universal tentang hak asasi manusia yang telah disetujui dan diumumkan oleh resolusi Majelis Umum perserikatan bangsa-bangsa nomor 217A III Tanggal 10 desember 1948 terdapat pertimbangan – pertimbangan berikut :

1. Menimbang bahwa pengakuan atas martabat yang melekat dan hak-hak yang

sama

Dan hak –hak yang sama dan tidak terasingkan dari semua anggota keluarga

Kemanusiaan,keadilan,dan perdamaian di dunia.

2. Menimbang bahwa mengabaikan dan memandang rendah pada hak – hak

asasi

Manusia telah mengakibatkan perbuatan-perbuatan bengis yang

menimbulkan

Rasa kemarahan dalam hati nurani umat manusia dan bahwa terbentuknya

suatu dunia

Dimana manusia akan mengecap kenikmatan kebebasan dari rasa takut dan

kekurang-

An telah dinyatakan sebagai aspirasi tertinggi dari rakyat jelata.

3. Menimbang bahwa hak-hak manusia perlu dilindungi oleh peraturan hukum

supaya

Orang tidak akan terpaksa memilih pemberontakan sebagai usaha yeng

terakhir guna

Menentang kelaliman dan penjajahan.

4. Menimbang bahwa persahabatan antara Negara-negara perlu dianjurkan

5 Menimbang bahwa bangsa-bangsa dari anggota perserikatan bangsa-bangsa

dalam

Page 10: Tugas Makala Baru

Piagam telah menyatakan sekali lagi kepercayaaan mereka atas hak-hak

dasar manus-

Ia,martabat serta penghargaan seorang manusia,dan hak-hak yang sama bagi

laki-laki

Maupun perempuan dan telah memutuskan akan meningkatkan kemajuan

social dan

Tingkat penghidupan yang lebih baik dalam kemerdekaan yang lebih luas.

6. Menimbang bahwa Negara-negara anggota telah berjanji akan mencapai

perbaikan

Penghargaan umum terhadap pelaksanaan hak-hak manusia dan kebebasan

–kebeba-

San asas dalam kerja sama dengan PBB.

Page 11: Tugas Makala Baru

BAB II

WAWASAN NUSANTARA

A. Wawasan Nusantara Suatu Bangsa

Sebelum membahas Wawasan nusantara,kita sebaliknya terlebih dahulu mengerti dan memahami pengertian wawasan nasional suatu bangsa secara universal.suatu bangsa meyakini bahwa kebenaran yang hakiki atau kebenaran yang mutlak adalah kebenaran yang datang dari tuhan pencipta alam semesta.Manusia memiliki kelebihan dari makhlukLainya melalui akal pikiran dan budi nuraninya ,namun kemampuanya dalam menggunakan akal pikiran dan budi nurani tersebut terbatas,sehingga manusia yang satu dan yang lainya tidak memiliki tingkat kemampuan yang sama.ketidaksamaan tersebut menimbulkan perbedaan pendapat,kehidupan,kepercayaan dalam hubungan dengan sesamanya,dan dalam cara melihat serta memahami sesuatu,perbedaan –perbedaan inilah yang kita sebut keanekaragamaan .dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,keanekaragaman tersebut memerlukan perekat agar bangsa yang bersangkutan dapat bersatu memelihara keutuhan negaranya

Suatu bangsa yang telah menegara,dalam menyelenggarakan kehidupanya tidak terlepas dari pengaruh lingkunganya,pengaruh itu timbul dari hubungan timbal balik antara filosofi bangsa,ideology,aspirasi serta cita-cita dan kondisi social masyarakat,budaya,tradisi ,keadaan alam,wilayah serta pengalaman sejarahnya.

Wawasan ini dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup,keutuhan wilayah serta jati diri bangsa,kata”wawasan “itu sendiri berasal dari wawas(bahasa jawa)yang artinya melihat atau memandang ,dengan penambahan akhiran “an”kata ini secara harfiah berarti :cara penglihatan atau cara tinjau atau cara pandang.

Dalam mewujudkan aspirasi dan perjuangan,satu bangsa perlu memperhatikantiga factor utama :

1. Bumi atau ruang di mana bangsa itu hidup2. jiwa,tekad dan semangat manusianya atau rakyatnya.3. lingkungan sekitarnya.

Dengan demikian wawasan nasional adalah cara pandang suatu bangsa yang telahMenegara tentang diri dan lingkunganya dalam ekstisensinya yang serba terhubung (melalui interaksi dan interelasi)dan dalam pembangunanya dilingkungan nasional (termasuk local dan propinsional),regional ,serta global.

B. Teori-teori Kekuasaan

Page 12: Tugas Makala Baru

Wawasan nasional suatu bangsa dibentuk dan dijiwai oleh paham kekuasaan dan Geopolitik yang dianutny,beberapa teori paham kekuasaan dan teori geopolitik diuraikan sebagai berikut :1. Paham – Paham Kekuasaan Perumusan wawasan nasional lahir berdasarkan pertimbangan dan pemikiran mengenai sejauh mana konsep operasionalnya dapat diwujudkan dan dipertanggung jawabkan,karena itu,dibutuhkan landasan teori yang dapat mendukung rumusan wawasan nasional.teori-teori yang dapat mendukung rumusan tersebut antara lain :a. Paham Machiavelli

b. Paham Kaisar Napoleon Bonaparte(abad XVIII)

c. Paham Jenderal Clausewitz ( Abad XVIII)

d. Paham Feuerbach dan hegel

e. Paham Lenin (abad XIX)

f. Paham Lucian W. Pye dan Sidney

2. Teori – teori Geopolitik

Geopolitik berasal dari kata “geo”atau bumi dan politik yang berarti

kekuataan yang didasarkan pada pertimbangan – pertimbangan dasar dalam

menentukan alternative kebijaksanaan nasional untuk mewujudkan tujuan

nasional..

Beberapa pendapat dari pakar-pakar geopolitik antara lain sebagai

berikut:

1. Dalam hal-hal tertentu pertumbuhan Negara dapat dianalogikan dengan

pertumbuhan

Organisme yang memerlukan ruang lingkup,melalui proses

lahir,tumbuh,berkembang,

Mempertahankan hidup,menyusut,dan mati.

2. Negara identik dengan suatu ruang yang ditempati oleh kelompok politik

dalam arti

Kekuataan.makin luas potensi ruang tersebut,makin besar kemungkinan

kelompok

Page 13: Tugas Makala Baru

Politik ini tumbuh (teori ruang,konsep ruang).

3. Suatu bangsa dalam memepertahankan kelansungan hidupnya tidak terlepas

dari huk-

Um alam,Hanya bangsa yang unggul saja yang dapat bertahan hidupterus

dan lang-

Geng .

4. semakin tinggi budaya suatu bangsa,semakin besar kebutuhanya akan

sumber daya

Alam.apabila wilayah / ruang hidup tidak mendukung,bangsa tersebut akan

mencari

Pemenuhan kebutuhan kekayaan alam di luar wilayahnya.(ekspansi).

B. Pandangan Ajaran Rudolf Kjellen.

Kjellen melanjutkan ajaran ratzel tentang teori organisme.kjellen

menegaskan bahwa Negara adalah suatu organisme yang dianggap sebagai

“prinsip dasar”.esensi ajaran kjellen adalah sebagai berikut :

1.Negara merupakan suatu biologis,suatu organisme hidup,yang memiliki

intelektual,Negara dimungkinkan untuk memperoleh ruang yang cukup luas

agar kemampuan dan kekuatan rakyatnya dapat berkembang secara beban.

2. Negara merupakan suatu system politik,/pemerintahan yang meliputi bidang-

bidang;geopolitik,ekonomi politik,demopolitik ,social politik,dan krato politik

(politik memerintah).

3. Negara tidak harus bergantung pada sumber pembekalan luar.ia harus

mampu berswasembada serta memanfaatkan kemajuan kebudayaan dan

teknologi untuk meningkatkan kekuatan nasionalnya :kedalam untuk mencapai

persatuan dan kesatuan yang harmonis dan ke luar,untuk memperoleh batas-

batas yang lebih baik.

Page 14: Tugas Makala Baru

C. Pandangan Ajaran Karl Haushofer

Pandangan karl haushofer berkembang dijerman ketika Negara ini

berada dibawah kekuasaan adolf Hitler.pokok-pokok teori Haushofer ini pada

dasarnya menganut teori /ajaran/ pandangan kjellen yaitu :

1. Kekuasaan imperium daratan yang kompak akan dapat mengejar kekuasaan

imperium

Maritim untuk menguasai pengawasan di laut.

2. Beberapa Negara besar didunia akan timbul dan akan menguasai

eropa,afrika,

Barat (jerman dan Italia serta jepang di asia timur raya.

3. Rumusan ajaran haushofer lainnya adalah sebagai berikut ;geopolitik adalah

doktrin

Negara yang menitikberatkan soal-soal strategi perbatasan..

D. Pandangan Ajaran Sir Halford Mackinder.

Teori Ahli geopolitik ini pada dasarnya menganut “konsep

kekuataan”dan mencetuskan wawasan benua yaitu konsep kekuatan

didarat,ajaranya menyatakan :barang siapa dapat menguasai “daerah

jantung”yaitu Eurasia (eropa dan asia ),ia akan dapat menguasai “pulau Eurasia

“yaitu Eropa,Asia dan afrika ,selanjutnya barang siapa dapat menguasai pulau

dunia akhirnya dapat menguasai dunia .

E. Pandangan Ajaran Walter Raleigh dan Alfred Thyer Mahan.

Kedua ahli ini mempunyai gagasan “wawasan Bahari”,yaitu kekuatan

dilaut,Ajaranya mengatakan bahwa barang siapa menguasai lautan akan

menguasai perdagangan berarti menguasai “kekayaan dunia” sehingga pada

akhirnya menguasai dunia.

C. Ajaran Wawasan Nasional Indonesia

Page 15: Tugas Makala Baru

Wawasan Nasional Indonesia merupakan wawasan yang dikembangkan

berdasarkan teori wawasan nasional secara universal.

1. Paham Kekuasaan Bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia yang berfalsafah dan berideologi pancasila menganut

paham tentang perang damai :”Bangsa Indonesia cinta damai akan tetapi lebih

cinta kemerdekaan.”wawasan nasional bangsa Indonesia tidak mengembangkan

ajaran tentang kekuasaan dan adu kekuataan ,karena hal tersebut mengandung

benih-benih persengketaan dan ekspansionisme.

2. Geopolitik Indonesia

Pemahaman tentang kekuataan dan kekuasaan yang dikembangkan di

Indonesia didasarkan akan pemahaman tentang paham perang dan damai serta

disesuaikan dengan kondisi dan konstelasi geografi Indonesia,sedangkan

pemahaman tentang Negara Indonesia menganut paham Negara

kepulauan,yaitu paham yang dikembangkan dari asas archipelago yang

memang berbeda dengan pemahaman archipelago di Negara-negara barat pada

umumnya.

D. Latar Belakang Filosofis Wawasan Nusantara

1. Pemikiran Berdasarkan Falsafah Pancasila .

Berdasarkan falsafah pancasila manusia Indonesia adalah makhluk ciptaan

tuhan yang mempunyai naluri, akhlak,daya pikir,dan sadar akan keberadaanya

yang serba terhubung dengan sesamanya,lingkunganya,alam semesta,dan

penciptanya.

Dengan demikian nilai-nilai pancasila sesungguhnya telah bersemayan dan

berkembang dalam hati sanubari dan kesadaran bangsa Indonesia nilai-nilai

pancasila juga tercakup dalam penggalian dan pengembangan wawasan

nasional sebagai berikut :

Page 16: Tugas Makala Baru

a. Sila ketuhanan yang maha esa

b. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradad.

c. Sila Persatuan Indonesia

d. Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam

permusyarawatan / perwakilan.

e. Sila keadilaan social bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

2. Pemikiran Berdasarkan Aspek Kewilayahan Nusantara

Geografi adalah wilayah yang tersedia dan terbentuk secara alamiah oleh alam

nyata..kondisi obyektif geografis sebagai modal dalam pembentukan suatu

Negara merupakan suatu ruang gerak hidup suatu bangsa yang didalamnya

terdapat sumber kekayaan alam dan penduduk yang mempengaruhi

pengambilan keputusan / kebijaksaan politik Negara tersebut.demikian pula

sebaliknya dampak sikap dan tata laku Negara terhadap kondisi geografis

sebagai tata hubungan antara manusia da wadah lingkungannya perlu

diperhitungkan.

Deklarasi ini menyatakan bahwa bentuk geografis Indonesia adalah

Negara kepulauan yang terdiri atas ribuan pulau besar dan kecil dengan sifat

dan corak tersendiri.

3. Pemikiran Berdasarkan Aspek Sosial Budaya.

Budaya atau kebudayaan dalam arti etimologis adalah segala sesuatu yang

dihasilkan oleh kekuatan budi manusia.karena manusia tidak hanya bekerja

dengan kekuatan budi manusia.karena manusia tidak hanya bekerja dengan

kekuataan budinya, melainkan juga dengan perasaan,imajinasi,dan

kehendaknya,menjadi lebih lengkap jika kebudayaan diungkapkan sebagai

cita,rasa,dan karsa (budi,perasaan,dan kehendak).

Page 17: Tugas Makala Baru

4. Pemikiran Berdasarkan Aspek kesejaharan

Dalam perjuangan suatu bangsa dalam meraih cita-citanya pada umumnya

tumbuh dan berkembang dari latar belakang sejarahnya.sejarah indonesia pun

diawali dari negara-negara kerajaan tradisional yang pernah ada diwilayah

nusantara melalui kedatuan sriwijaya dan kerajaan majapahit.kedua kerajaan

tersebut bertujuan mewujudkan kesatuan wilayah.kaidah-kaidah sebagai negara

modern,seperti rumusan falsafah negarabelum jelas dan konsepsi cara pandang

belum ada.yang ada slogan – slogan seperti yang ditulis oleh Mpu

Tantular :Bhinneka Tunggal IkaTahanan Dharma Mangrva.

Dengan semangat kebangsaan tersebut,perjuangan berikutnya

menghasilkan proklamasi 17 agustus 1945 dimana indonesia mulai

menegara.proklamasi kemerdekaan harus dipertahankan dengan semangat

persatuan yang esensinya adalah ”M empertahankan persatuan bangsa

indonesia dan menjaga kesatuan wilayah negara Republik indonesia.”

E. Implementasi Wawasan Nusantara Dalam Kehidupan Nasional.

1. Pengantar Implementasi Wawasan Nusantara

Dalam rangka menerapkan wawasan nusantara kita sebaliknya terlebih

dahulu mengerti dan memahami pengertian,ajaran

dasar,hakikat,asas,kedudukan,fungsi serta tujuan dari wawasan nusantara.

Wawasan Nusantara dalam kehidupan nasional yang mencakup kehidupan

nasional yang mencakup kehidupan politik,ekonomi,sosial budaya,dan

pertahanan keamanan harus tercermin dalam pola pikir,pola sikap,dan pola

tindak yang senantiasa mengutamakan kepentingan bangsa dan negara kesatuan

Republik Indonesia di atas kepentingan Bangsa Dan atau golongan.Dengan

Demikian wawasan Nusantara menjadi nilai yang menjiwai segenap peraturan

perundang-undangan yang berlaku pada setiap strata di seluruh wilayah

negara,sehingga menggambarkan sikap dan perilaku,paham serta semangat

Page 18: Tugas Makala Baru

kebangsaan atau nasionalisme yang tinggi yang merupakan identitas atau jati

diri bangsa indonesia.

2. Pengertian Wawasan Nusantara.

Berdasarkan teori – teori tentang wawasan,latar belakang falsafah

pancasil.latar belakang pemikiran aspek kesejarahan.terbentuklah satu wawasan

nasional indonesia yang disebut Wawasan Nusantara dengan rumusan

pengertian yang saat ini berkembang sebagai berikut.

1. Pengertian Wawasan Nusantara berdasarkan ketetapan majelis

permusyawaratan

Rakyat tahun 1993 dan 1998 tentang GBHN adalah sebagai berikut :

Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan nasional yang bersumber pada

Pancasila dan berdasarkan UUD 1945 adalah cara pandang dan sikap bangsa

Indonesia

Mengenai diri dan lingkunganya dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan

bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan

bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

2. Pengertian Wawasan Nusantara menurut Prof.DR.Wan Usman

”Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa indonesia mengenai diri

dan tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan

yang beragam”dan ia juga menjelaskan bahwa Wawasan Nusantara merupakan

geopolitik indonesia.

3. Pengertian Wawasan nusantara,menurut kelompok kerja wawasan nusantara

yang diusulkan menjadi ketetapan majelis permusyawaratan rakyat dan dibuat

di lemhanas tahun 1999 adalah sebagai berikut :

Page 19: Tugas Makala Baru

”Cara pandang dan sikap bangsa indonesia mengenai diri dan lingkunganya

yang serbaberagam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan

dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan

kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan

nasional’’

F. Ajaran Dasar Wawasan Nusantara

1. Wawasan Nusantara Sebagai wawasan Nasional Indonesia

Gagasan Untuk menjamin persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan

tersebut merupakan cara pandang bangsa indonesia tentang diri dan

lingkunganya.yang dikenal dengan istilah wawasan kebangsaan atau

wawasannasional indonesia dan diberi nama wawasan nusantara.disingkat”

Wasantara’’.

Dari Pengertian – pengertian seperti diatas,pengertian yang digunakan

sebagai acuan pokok ajaran dasar Wawasan Nusantara ahíla Wawasan

Nusantara sebagai geopolitik Indonesia,yaitu cara pandang dan sikap bangsa

indonesia mengenai diri dan lingkunganya yang serba beragam dan bernilai

strategis dengan mengutamakan persatuan

Dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebbhinekaan

dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.

2. Landasan Idiil; Pancasila

Pancasila telah diakui sebagai ideologi dan dasar negara yang terumuskan

dalam pembukaan UUD 1945.Pada hakikatnya pancasila mencerminkan nilai

keseimbangan,keserasian,keselarasan,persatuan,kesatuan,kekeluargaan,kebersa

maan,dan kearifan dalam membina kehidupan nasional,pancasila sebagai

falsafah,ideologi bangsa,dan dasar negara mempunyai kekuataan hukum yang

mengikat para penyelenggara negara para pimpinan pemerintahan

Dan seluruh rakyat indonesia.

Page 20: Tugas Makala Baru

Dengan demikian pancasila sebagai falsafah bangsa indonesia telah

dijadikan landasan idiil dan dasar negara sesuai dengan yang tercantum pada

pembukaanUUD 1945,Karena itu pancasila sudah seharusnya serta sewajarnya

menjadi landasan Idiil Wawasan Nusantara.

3. Landasan Konstitusional : UUD 1945

UUD 1945 merupakan konstitusi dasar yang menjadi pedoman pokok

dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara,Bangsa Indonesia

bersepakat bahwa indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk republik

dan berkedaulatan rakyat yang dilakukan sepenuhnya oleh Majelis

Permusyawaratan Rakyat.

Dengan demikian,UUD 1945 seharusnya dan sewajarnya menjadi

landasan konstitusional dari Wawasan nusantara yang merupakan cara pandang

bangsa indonesia dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara.

G. Unsur Dasar Konsepsi Wawasan Nusantara

Konsepsi Wawasan Nusantara terdiri dari tiga unsur

dasar :Wadah(contour),tata laku (conduct),dan Isi (Content),ketiganya

dijelaskan sebagai

berikut :

1. Wadah ( Contour )

Wadah kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara meliputi seluruh wilayah indonesia yang memiliki kekayaan alam dan penduduk dengan aneka ragam budaya.sementara itu,wadah dalam kehidupan bermasyarakat adalah berbagai lembaga dalam wujud infrastruktur.

2. Isi ( Content )

Page 21: Tugas Makala Baru

Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita

serta tujuan nasional yang terdapat dalam pembukuan UUD 1945.untuk

mencapai aspirasi yang berkembang di masyarakat maupun cita- cita dan tujuan

nasional seperti tersebut diatas,bangsa Indonesia harus mampu menciptakan

persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan dalam kehidupan nasional,isi

menyangkut dua hal yang esencial,yaitu ;

a. Realisasi Aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama serta pencapaian

cita - cita

dan tujuan Nasional

b. Persatuan Dan Kesatuan dalam Kebinekaan yang meliputi semua aspek

kehidupan

nasional.

3. Tata Laku( Conduct )

Tata Laku merupakan hasil interaksi antara wadah dan isi,yang terdiri

dari tata laku batiniah dan lahiríah,tata laku batiniah mencerminkan

jira,semangat,dan mentalitas yang baik dari bangsa indonesia,sedangkan tata

laku lahiria tercemin dalam tindakan ,perbuatan,dan prilaku dari bangsa

indonesia .kedua hal tersebut menjelaskan identitas jati diri atau kepribadian

bangsa indonesia berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki

rasa Bangga dan cinta kepada bangsa dan tanah air sehingga menimbulkan

nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan nasional.

H. Hakikat Wawasan Nusantara.

Hakikat wawasan nusantara adalah keutuhan nusantara dalam

pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara

demi kepentingan nasional,hal tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan

aparatur negara harus berpikir,bersikap,dan bertindak secara utuh menyeluruh

demi kepentingan bangsa dan negara indonesia.

Page 22: Tugas Makala Baru

I. Asas Wawasan Nusantara.

Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan – ketentuan atau kaída

– kaidah dasar yang harus dipatuhi,ditaati,dipelihara,dan diciptakaan demi tetap

taat dan setianya componen pembentuk bangsa Indonesia (suku bangsa atau

golonggan)terhadap kesepakatan bersama.Harus disadari bahwa jira asas

wawasan nusantara diabaikan,componen pembentuk kesepakatan bersama akan

melanggar kesepakatan bersana tersebut,yang bearti bahwa tercerai berainya

bangsa dan negara indonesia.

Asas Wawasan Nusantara terdiri dari :kepentingan yang sama,tujuan

yang sama,keadilan,kejujuran,solidaritas,kerjasama,dan kesetiaan terhadap ikrar

atau kesepakatan bersama demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan dalam

kebhinekaan.

J. Kedudukan,Fungís, Dan Tujuan

1. Kedudukan

a. Wawasan nusantara sebagai wawasan nasional bangsa indonesia merupakan

ajaran

yang diyakini kebenaranya oleh seluruh rakyat agar tidak terjadi penyesatan

dan

Penyimpangan dalam upaya mencapai dan mewujudkan cita – cita dan

tujuan nasional

b. Wawasan Nusantara dalam paradigma nasional dapat dilihat dari

stratifikasinya

sebagai berikut :

1. Pancasila sebagai falsafah,ideologi bangsa dan dasar negara berkedudukan

sebagai

Landasan idiil.

2. Undang – undang dasar 1945 sebagai landasan konstitusi

negara,berkedudukan

Page 23: Tugas Makala Baru

Sebagai landasan visonal.

3, WawasaN Nusantara sebagai visi nasional,berkedudukan sebagai landasan

visonal

4, Ketahanan Nasional sebagai konsepsi nasional,berkedudukan,sebagai

landasan

Konsepsional.

5. GBHN Sebagai politik dan strategi nasional atau sebagai kebijaksanaan

dasar

Nasional,berkedudukan sebagai landasan operacional.

2. Fungsi

Wawasan Nusantara adalah berfungsi sebagai

pedoman,motivasi,dorongan,serta rambu – rambu dalam menentukan segala

kebijaksanaan,keputusan tindakan dan perbuatan bagi penyelenggar negara di

tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat indonesia dalam

kehidupan bermasyarakat,berbangsa,dan bernegara.

3. Tujuan

Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi

disegala aspek kehidupan rakyat indonesia yang lebih mengutamakan

kepentingan nasional daripada kepentingan individu,kelompok,golongan,suku

bangsa,atau daerah.

Nasionalisme yang tinggi disegala bidang kehidupan demi tercapainya

tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya

rasa,paham,dan semangat kebangsaan dalam jira bangsa indonesia sebagai hasil

pemahaman dan penghayatan wawasan nusantara.

K. Pemasyarakatan / sosialisasi wawasan nusantara

Page 24: Tugas Makala Baru

Untuk mempercepat tercapainya tujuan wawasan nusantara di camping

implementasi seperti tersebut di atas,perlu juga dilakukan pemasayarakatan

materi wawasan nusantara

kepada seluruh masyarakat indonesia.pemasyarakatan wawasan nusantara

tersebut dapat dilakukan dengan cara berikut :

1. Menurut sifat / cara penyampaianya,yang dapat dilaksanakan

2. menurut metode penyampaiannya yang berupa :

A. Keteladanan

B. Edukasi

C. Komunikasi

D. Integrasi

M. Prospek Implementasi Wawasan Nusantara

Beberapa teori mengemukakan pandangan Global sebagai berikut :

1. Global Paradox

2. Borderless Word Dan The End Of Nation State

3. Lester Thurow dalam bukunya The Future Of capitalism

4. Hezel Handerson dalam bukunya Building Win Win Word

5. Ian Marisol

Page 25: Tugas Makala Baru

BAB III

KETAHANAN NASIONAL

A. Latar Belakang

Sejak Proklamasi Kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945,bangsa

dan negara indonesia tidak lupus dari berbagai gejolak dan ancaman dari dalam

negeri maupun luar negeri yang nyaris membahayakan kelangsungan hidup

bangsa dan negara,meskipun demi kian,bangsa dan negara republik indonesia

telah mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatanya dari luar anatara

lain agresi militer belanda dan mampu menegakan wibawa pemerintah dengan

menumpas gerakan separatas,misalnya pemberontakan PKI ,DI/TII Bahkan

merebut kembali Irian Jaya.

Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan negara kesatuan republik

indonesia maíz tetap tegak berdiri sebagai satu bangsa dan negara yang

merdeka bersatu dan berdaulat,hal tersebut membuktikan bahwa banga

indonesia memiliki keuletan dan ketangguhan untuk mengembagkan kekuataan

nasional dalam mengatasi setiap bentuk tantangan,encaman,hambatan,dan

gangguan dari mana pun juga datangnya.

Republik indonesia adalah negara yang memiliki UUD 1945 sebagai

konstitusinya.dalam semangat konstitusi tersebut,kekuasaan pemerintah tidak

bersifat absolut atau tidak terbatas,kedaulatan ada ditangan rakyat dan

dilkakukan sepenuhnya oleh majelis permusyawaratan rakyat,sedangkan

penyelenggaraan kekuasaan pemerintahan dituangkan lebih lanjut ke dalam

kelembagaan tinggi negara dan tata kelembagaan negara.

B. Pokok – Pokok Pikiran.

Dalam Perjuangan mencapai tujuan yang telah disepakati bersama,suatu

bangsa senantiasa akan menghadapi berbagai tantangan,ancaman,hambatan dan

gangguan yang datang dari mana pun.karena itu,bangsa indonesia memerlukan

Page 26: Tugas Makala Baru

keuletan dan ketangguhan untuk mengembangkan kekuataan nasional yang

disebut ketahanan nasional,yang didasarkan pada pokok – pokok pikiran

beikut :

1. Manusia Berbudaya

Sebagai salah satu makluk tuhan,manusia dikatakan sebagai makluk

yang sempurna karena memiliki naluri,kemampuan berpikir,akal dan berbagai

keterampilan,manusia senantiasa berjuang mempertahankan

ekstitensi,pertumbuhan,dan kelangsungan hidupnya serta berupaya memenuhi

kebutuhan materiil maupun spiritualnya,karena itu,manusia yang berbudaya

akan selalu mengadakan hubungan

A. Dengan Tuhan,disebut Agama

B. Dengan Cita – cita disebut Ideologi

C. Dengan pemenuhan kebutuhan disebut Ekonomi

D. Dengan kekuataan / kekuasaan,disebut Politik

E. Dengan Manusia,disebut sosial

2. Tujuan Nasional,Falsafah Bangsa,dan Ideologi Negara.

Tujuan Nasional menjadi pokok pikiran dalam ketahanan Nasional

karena suatu organisasi,apa pun benuknya,akan selalu berhadapan dengan

masalah – masalah internal dan eksternal dalam proses mencapai tujuan yang

telah ditetapkannya

C. Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia

Rumusan Ketahanan Naional yang baku sangat diperlukan dalam

menghadapi dinamika perkembangan dunia dari masa ke masa.rumusan

ketahanan nasional sebagai dasar penerapan harus mempunyai pengertian

Baku agar semua warga negara mengerti serta memahaminya,Adapun

pengertian baku yang diperlukan adalah ;

Ketahanan Nasinal (Tannas)indonesia adalah kondisi dinamis bangsa

indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi

Page 27: Tugas Makala Baru

Dalam pengertian tersebut,ketahanan Nasional adalah kondisi

kehidupan nasional yang harus diwujudkan,kondisi kehidupan tersebut sejak

dini dibina secara terus – menerus dan sinergis mulai dari

pribadi,keluarga,lingkungan,daerah dan nasional,proses berkelanjutan untuk

mewujudkan kondisi tersebut dilakukan berdasarkan pemikiran geostrategi

berupa konsepsi yang dirancang dan dirumuskan dengan memperhatikan

kondisi bangsa dan konselasi geografi indonesia.

D Pengertian Konsepsi Ketahanan Nasional Indonesia

Konsepsi Ketahanan Nasional (Tannas)Indonesia adalah konsepsi

pengembangan kekuataan nasional melalui pengaturan dan penyelenggaraan

kesejahteraan dan keamanan yang seimbang,serasi,dan selaradalam seluruh

aspek kehidupan secara utuh dan menyeluruh dan terpadu berlandaskan

pancasila,UUD 1945 Dan Wawasan Nusantara dengan kata lain,konsepsi

Ketahanan Nasional Indonesia merupakan Pedoman (sarana)untuk

meningkatkan (metode)keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung

kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dengan pendekatan

kesejahteraan dan keamanan.

E. Hakikat Tannas dan Konsepsi Tannas Indonesia

1. Hakikat ketahanan Nasional Indonesia adalah keuletan dan ketanggu-

Han bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuataa

N bangsa yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuataan

Nasional untuk dapat menjamin kelangsungan hidup bangsa dan

Negaea dalam mencapai tujuan nasional.

2. Hakikat Konsepsi ketahanan nasional indonesia adalah pengaturan dan

Penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan secara seimbang,serasi dan

Selaras dalam seluruh aspek kehidupan nasional.

Page 28: Tugas Makala Baru

F. Asas – asas Tannas Indonesia.

Asas ketahanan Nasional Indonesia adalah tata laku berdasarkan nilai –

nilai pancasila,UUD 1945 Dan wawasan Nusantara,yang terdiri dari ;

1. Asas Kesejahteraan Dan Keamanan.

2. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh terpadu

3. Asas Mawas ke Dalam Dan Mawas ke luar

4. Asas Kekeluargaan

G. Sifat Ketahanan Nasional Indonesiakehidupan

Ketahanan Nasional Memiliki sifat yang terbentuk dari nilai – nilai

Yang terkandung dalam landasan dan asas – asasnya :

1. Mandiri

2. Dinamis

3. Wibawa

4. Konsultasi dan kerjasama

H. Pengaruh Aspek Ketahan Nasional Terhadap Kehidupan Berbangsa

Dan bernegara

Berdasarkan rumusan pengertian Tannas dan kondisi kehidupan

Nasional Indonesia,Tannas Sesungguhnya merupakan gambaran dari kondisi

sistem (tata)kehidupan nasional dalam berbagai aspek pada saat tertentu.

Dari pemahaman tentang hubungan tersebut timbul gambaran bahwa

konsepsi ketahanan Nasional Akan Menyangkut hubungan antara aspek yang

mendukung kehidupan yaitu:

1. Aspek yang berkaitan dengan alam bersifat statis yang meliputi aspek

geografi dan aspek kependudukan dan aspek –aspek lainya

2. Aspek Yang berkaitan dengan social bersifat dinamis yang meliputi

aspek ideologi,aspek politik,aspek social Budaya dan lain – lain.

Page 29: Tugas Makala Baru

1. Pengaruh Aspek Ideologi.

Ideologi adalah suatu sistem nilai sekaligus kebulatan ajaran yang

memberikan motivasi ,Ideologi juga mengandung konsep dasar tentang

kehidupan yang dicita – citakan oleh suatu bangsa.keampuhan suatu ideologi

tergantung pada rangkaian nilai yang dikandungnya,yang dapat memenuhi serta

menjamin segala aspirasi dan kehidupan manusia

A. Ideologi Dunia

1. Liberalismo

Liberalismo bertitk tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia

Sejas ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapa pun termasuk

penguasa,kecuali ada persetujuan dari pelanggan,paham liberalismo

mempunyai nilai –nilai dasar

Kebebasan dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara

mutlak.

2. Komunisme

Aliran Pikiran ini beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan

(kelas) untuk menindas kelas lain.golongan ekonomi kyat menindas ekonomi

lemah

3. Paham agama

Ideologi ini bersumber dari falsafah agama yang termuat dalam kitab suci

agama,negara membina kehidupan agama,negara membina kehidupan

keagamaan Amat dalam bentuk ini negara melaksanakan hukum agama dalam

kehidupamnya

B. Ideologi Pancasila

Page 30: Tugas Makala Baru

Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali dari nilai – nilai dasar budaya

bangsa indonesia yang sudah Sejak ratusan tahun lalu tumbuh berkembang di i

ndonesia

Sila – sila Pancasila ialah :

A, Ketuhanan Yang Maha Esa

B. Kemanusiaan Yang Adil dan beardab

C. Persatuan Indonesia

D. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat kebijaksanaan dalam

Permusyawarataan / perwakilan

E. Keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia.

C. Ketahanan Pada Aspek Ideologi

1. Konsepsi tentang Ketahanan Ideologi

Ideologi mengandunng konsep dasar tentang kehidupan yang dicita –

citakan oleh suatu bangsa. Keampuhan suatu ideologi tergantung pada

rangkaian nilai yang dapat memenuhi serta menjamin segala aspirasi kehidupan

manusia baik sebagai individu maupun anggota masyarakat.

Ketahanan Ideologi diartikan sebagai kondisi dinamika kehidupan

ideologi bangsa indonesia,Ketahanan Ini Mengandung keuletan dan

ketangguhan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala

tantangan,ancaman,hambatan serta gangguan dari luar maupun dari dalam

secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka menjamin kelangsungan

kehidupan ideologi bangsa dan negara Republik Indonesia.

2. Pembinaan Ketahanan Ideologi

Upaya Memperkuat Ketahanan Ideologi Memerlukan Langkah pembinaan

Berikut :

A. Pengamalan Pancasila secara obyektif dan subyektif terus dikembag-

Kan serta ditingkatkan.

Page 31: Tugas Makala Baru

B. Pancasila sebagai ideologi terbuka perlu terus direlevansikan dan

Diaktualisasikan nilai instrumentalnya agar tetap mampu membimbi-

Ng dan mengarahkan kehidupan dalam bermasyarakat,berbangsa,

Dan negara selaras dengan peradaban dunia yang berubah dengan

Dengan cepat tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa indonesia.

2. Pengaruh Aspek Politik

a. Politik secara Umum

Politik Berasal dari kata polities yang mengandung makna kekuasaan

(pemerintahan ) dan atau policy yang berarti kebujaksanaan.Di Indonesia kita

tidak memisahkan polities dari policy.hubungan ini tercemin pada

pemerintahan negara yang berfungsi sebagai penentu kebijaksanaan dan ingin

mewujudkan aspirasi serta tuntunan masyarakat.

b. Politik di indonesia

Politik di indonesia yang harus dilihat dalam konteks ketahanan nasional

meliputi dua bagian utama yaitu politik dalam negeri dan politik luar

negeri :

1. Politik Dalam Negeri

2. Politik luar Negeri

3. Pengaruh Aspek Ekonomi

Terdiri dari tiga yaitu :

a. Perekonomian Secara Umum

b. Perekonomian Indonesia

c. Ketahanan Pada aspek Ekonomi

Page 32: Tugas Makala Baru

4. Pengaruh Aspek Social Budaya

Istilah social budaya mencakup dua segi utama kehidupan bersama

manusia yaitu segi social di mana manusia harus mengadakan kerjasama demi

kelangsungan hidupnya dan segi budaya yang merupakan keseluruhan tata nilai

dan cara hidup yang manisfestasinya tampak dalam tingkah laku dan hasil

tingkah laku yang terlembagakan.

5. Pengaruh Aspek Pertahanan Dan Keamanan

A. Pokok – Pokok Pengetahuan Pertahanan dan Keamanan

Pertahanan dan Keamanan Indonesia adalah Kesemestaan daya upaya

seluruh rakyat indonesia dalam mempertahankan dan mngamankan negara demi

kelangsungan hidup bangsa dan negara kesatuan Republik indonesia.

Ketahanan pertahanan dan Keamanan dartikan sebagai kondisi dinamik

kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa indonesia yang mengadung

keuletan,ketangguhan dan kemampuan dalam mengembangkan menghadapi

dan mengatasi segala tantangan dan hambatan yang datang dari luar maupun

tidak langsung membahayakan identitas,integritas,dan kelangsungan hidup

bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Page 33: Tugas Makala Baru

BAB IV

POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL

A. Pengertian Politik,strategi,dan Polstranas

1. Pengertian Politik

Kata “politik”secara etimologis berasal dari bahasa yunani

Politeia,yang akar katanya adalah polis,bearti kesatuan masyarakat yang

berdiri