tugas lian
DESCRIPTION
lTRANSCRIPT
-
7/21/2019 Tugas Lian
1/5
9.1. Menentukan harga Asset yang diharapkan
Tingkat keuntungan dari setiap sekuritas yang diperdagangkan di pasar keuangan terdiri
dari dua komponen. Pertama, tingkat keuntungan yang normal atau yang diharapkan.
Tingkat keuntungan ini merupakan bagian dari tingkat keuntungan actual yang
diperkirakan (atau diharapkan) oleh para pemegang saham. Tingkat keuntungan
tersebut dipengaruhi oleh informasi yang dimiliki oleh para pemodal. Kedua, adalah
tingkat keuntungan yang tidak pasti atau berisiko. Bagian tingkat keuntungan ini
berasal dari informasi yang bersifat , tidak terduga.
Secara formal, tingkat keuntungan suatu sekuritas dapat dituliskan menjadi,
! "() # U
$alam hal ini adalah tingkat keuntungan actual, "() adalah tingkat keuntungan
yang ( diharapkan, dan % merupakan bagian keuntungan yang tidak terduga.
Sebagai misal para pemodal memperkirakan bah&a pertumbuhan 'P (Gross National
Product) akan sebesar ,* persen dalam bulan ini. +pabila kemudian pemerintahmengumumkan bah&a 'P memang meningkat sebesar ,* pada bulan ini, maka
para pemodal tidak akan melakukan tindakan apa-apa, karena bagi mereka informasi
tersebut bukan lagi merupakan kabar yang baru. $engan kata lain, tidak teijadi
perubahan harga yang tidak diharapkan, karena para pemodal telah memasukkan
informasi tersebut dalam harga sekuritas. $alam bahasa keuangan, market discounts
future events.
Sebaliknya apabila pengumuman pemerintah ternyata menyebutkan kenaikan 'P
mencapai ,*. /al ini berarti bah&a pengumuman tersebut mempunyai unsur
surprise,
yaitu (dalam hal ini) lebih tinggi dari yang diharapkan. Perbedaan antara nilai expected
dan actual tersebut (yaitu pertumbuhan 'P di atas yang diharapkan) disebut
sebagaisurpriseatau innovation. $engan adanya unsursurprise tersebut, maka harga
sekuritas akan berubah (naik), sehingga sebagai akibatnya akan direalisir tingkat
keuntungan yang lebih besar dari yang diharapkan.
9.6.1. Arbitrage Pricing untuk satu faktor
Persamaan arbitrage pricing untuk satu faktor (artinya harga suatu akti0a hanya
ditentukan oleh satu faktor) bisa dinyatakan sebagai berikut.
"(i) ! # b --(1.1)
$alam hal ini /(i) adalah tingkat keuntungan yang diharapkan untuk sekuritas i,
adalah tingkat keuntungan untuk portofolio dengan beta nol, b adalah kepekaan
akti0a iterhadap faktor yang dipertimbangkan, dan adalah premi risiko atas faktor
tersebut.
2odel dengan faktor tunggal seperti pada persamaan (1.1) tersebut ekui0alen dengan3+P2 yang dijelaskan pada Bab 4 di depan. sama dengan tingkat keuntungan
-
7/21/2019 Tugas Lian
2/5
bebas risiko (f ). 2eskipun demikian asumsi-asumsi dari kedua model tersebut
berbeda. Kedua model tersebut berasumsi bah&a para pemodal () menyukai lebih
banyak kemakmuran, (5) risk averse, (6) mempunyai pengharapan yang homogen,
dan (7) pasar modal sempurna. 2eskipun demikian, +PT, tidak seperti 3+P2,
tidaklah mengasumsikan () cakra&ala &aktu satu periode, (5) tingkat keuntungan
berdistribusi normal, (6) mempunyai fungsi utilitas tertentu, (7) terdapat, atau bisa
diidentifikasikan, portofolio pasar, dan (*) pemodal bisa menyimpan dan meminjam
pada tingkat bunga bebas risiko. +sumsi yang unik untuk +PT adalah bah&a pemodal
bisa melakukan short selling secara tidak terbatas. Berikut ini disajikan contoh
numerikal untuk memperjelas model dengan faktor tunggal.
2isalkan +PT dengan faktor tunggal berlaku, dan terdapat dua portofolio yang
ekuilibrium dengan karakteristik sebagai berikut.
Portofolio ekuilibrium "() bp+ * ,*
B ,*
Bentuk persamaan ekuilibrium adalah
"(p) ! # bp
dan harus mempunyai nilai yang akan membuat hubungan tingkat keuntungan
dan faktor tersebut untuk portofolio + dan B bersifat linier. %ntuk itu persoalan bisadiselesaikan dengan mencari nilai dan dari persamaan-persamaan tersebut.
* ! # (.*) (portofolio +) --(1.)
! # (.*) (portofolio B) --(1.)
Selisihkan persamaan (1.) dengan (1.) maka kita akan memperoleh
! *
2asukkan ke dalam persamaan (1.) maka akan diperoleh
! # * (,*)
!4.*
$engan demikian maka persamaan +PT ekuilibrium adalah
"(p) ! 4,* # bp(*)
-
7/21/2019 Tugas Lian
3/5
9.6.2. Arbitrage pricing dengan dua faktor
Sebagaimana diuraikan di depan, maka +PT bisa merumuskan tingkat keuntungansuatu saham yang dipengaruhi oleh lebih dari satu faktor. Pada Sub Bab ini disajikan
bagaimana proses arbitrase akan teijadi seandainya hukum satu harga tidak berlaku,
dan pembentukan harga dipengaruhi oleh dua faktor. %ntuk itu berikut ini disajikan
contoh numerikal untuk mempeijelas ide +PT.
2isalkan model dengan dua indeks berikut ini menjelaskan bagaimana tingkat
keuntungan suatu saham ditentukan.
i! ai# bi8# bi585# ei...(1.5)
$alam hal ini 9j(j ! sampai 5) adalah nilai indeks jyang mempengaruhi tingkat
keuntungan saham i. aiadalah tingkat keuntungan yang diharapkan untuk saham i
apabila semua indeks mempunyai nilai nol. bij menunjukkan kepekaan tingkat
keuntungan saham i terhadap indeks j, dan eiadalah random error term.
+pabila seorang pemodal membentuk portofolio yang didi0ersifikasikan dengan baik,
rasio residual akan mendekati nol dan hanya risiko sistematislah yang rele0an. :aktor-faktor yang mempengaruhi risiko sistematis dalam persamaan diatas adalah bi dan bi5.
Karena pemodal tersebut berkepentingan dengan tingkat keuntungan yang diharapkan
dan risiko, ia hanya akan berkepentingan dengan "(p), bp5 dan bp5
Sekarang misalkan kita mempunyai tiga portofolio dengan karakteristik sebagai
berikut 6.
Portofolio Tingkat keuntungan yang diharapkan
Portofolio
Tingkat keuntungan
yang diharapkan bi bi5.
+ * , ,;
B 7 ,* ,
B ,6 ,5
%ntuk masing-masing portofolio terdapat tiga 0ariabel yaitu "(p), bdan b5$engan
demikian kita mempunyai tiga persamaan dengan tiga bilangan yang tidak diketahui,
yaitu
* ! a # ,b# ,;b5 untuk portofolio +
7 ! a # ,*b# ,b5 untuk portofolio B
-
7/21/2019 Tugas Lian
4/5
! a # ,6b# ,5b5 untuk portofolio 3
Kalau ketiga persamaan tersebut kita selesaikan, maka kita akan memperoleh
persamaan sebagai berikut.
" (p) ! 4,4* #* bi# 6,4*bi5
Tingkat keuntungan yang diharapkan dan risiko dari setiap portofolio dinyatakan
sebagai berikut.
"(p) ! < ="()
Bp ! < =ibi
Bp5 ! < =ibi5
6 +, >6 B, dan >6 3 (kita sebut saja sebagai portofolio $), maka akannampak bah&a bagi portofolio $ nilai bdan b5-nya adalah,
b! (>6)(,) # (>6)(,*) # (>6)(,6) ! ,;
b5 ! (l>6)(,;) # (>6)(,) # (>6)(,5) ! ,;
$engan demikian maka risiko portofolio $ sama dengan risiko portofolio ". Tingkat
keuntungan yang diharapkan dari portofolio $ adalah
(>6=*) # (>6=7) # (>6=) ! 6
Tingkat keuntungan yang diharapkan ini juga bisa dihitung dengan persamaan di atas,
yaitu
"(p) ! 4,4* # * (,;) # 6,4* (,;)!6
-
7/21/2019 Tugas Lian
5/5