tugas kwu

4
Hibatullah Arif Y 21030114130152 KEWIRAUSAHAAN Untuk Perguruan Tinggi Oleh : Dr. Basrowi A. Pengertian Kewirausahaan Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar. B. Tujuan, Manfaat dan Sasaran Kewirausahaan Tujuan utama dari adanya kewirausahaan adalah untuk menghasilkan kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, selain itu kewirausahaan juga dapat membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan masyarakat untuk menjadi masyarakat yang andal dan unggul dengan mengedepankan kesadaran dan orientasi yang tangguh dan kuat terhadap masyarakat. Di dalam berkewirausahaan banyak sekali manfaat dan peluang yang akan didapatkan diantaranya yaitu kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri, melakukan perubahan untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar, mencapai potensi diri sepenuhnya karena dengan memiliki suatu usaha atau perusahaan dapat memberikan kekuasaan kepada mereka berupa kebangkitan spiritual dan mampu mengikuti minat atau hobinya sendiri. Selain itu, wirausahawan juga memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin karena wirausahawan memiliki empat kali lebih besar peluangnya untuk menjadi jutawan daripada menjadi pekerja kantoran atau karyawan. Kemudian, dengan menjadi wirausahawan menjadikan kita sebagai orang yang dapat dipercaya oleh masyarakat

Upload: hibatullah-arif-yaasiin

Post on 11-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Kewirausahaan untuk pergguruan tinggi oleh basrowi

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas KWU

Hibatullah Arif Y21030114130152

KEWIRAUSAHAANUntuk Perguruan Tinggi

Oleh : Dr. BasrowiA. Pengertian Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang

dalam menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,

menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan

efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh

keuntungan yang lebih besar.

B. Tujuan, Manfaat dan Sasaran Kewirausahaan

Tujuan utama dari adanya kewirausahaan adalah untuk menghasilkan kemajuan

dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, selain itu kewirausahaan juga dapat

membudayakan semangat, sikap, perilaku dan kemampuan masyarakat untuk menjadi

masyarakat yang andal dan unggul dengan mengedepankan kesadaran dan orientasi yang

tangguh dan kuat terhadap masyarakat.

Di dalam berkewirausahaan banyak sekali manfaat dan peluang yang akan

didapatkan diantaranya yaitu kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri, melakukan

perubahan untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar, mencapai potensi diri sepenuhnya

karena dengan memiliki suatu usaha atau perusahaan dapat memberikan kekuasaan

kepada mereka berupa kebangkitan spiritual dan mampu mengikuti minat atau hobinya

sendiri. Selain itu, wirausahawan juga memiliki peluang untuk meraih keuntungan

seoptimal mungkin karena wirausahawan memiliki empat kali lebih besar peluangnya

untuk menjadi jutawan daripada menjadi pekerja kantoran atau karyawan. Kemudian,

dengan menjadi wirausahawan menjadikan kita sebagai orang yang dapat dipercaya oleh

masyarakat sekitar karena dalam berwirausaha untuk mencapai kesepakatan bisnis

dibutuhkan kepercayaan dan rasa saling menghormati.

Setiap orang memilki peluang yang sama dalam berwirausaha. Namun terdapat

asas-asas dalam kewirausahaan yang harus diperhatikan yaitu dapat berkarya dalam

kebersamaan berlandaskan etika bisnis yang sehat, kemampuan bekerja secara tekun,

teliti dan produktif, kemampuan memecahkan masalah dan mengambil keputusan secara

sistematis seperti keberanian mengambil risiko bisnis, kemampuan berkarya dengan

semangat kemandirian dan kemampuan berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif.

C. Ruang Lingkup Kewirausahaan

Ruang lingkup kewirausahaan sangat luas dan meliputi semua bidang kehidupan,

antara lain bidang agraris meliputi pertanian dan perkebunan; bidang perikanan meliputi

pemeliharaan, penetasan dan pakan; bidang peternakan; bidang perindustrian dan

kerajinan meliputi industry besar, menengah, kecil dan pengrajin ( pengolahan hasil

pertanian perkebunan, perikanan, peternakan dan kehutanan ); bidang pertambangan dan

Page 2: Tugas KWU

Hibatullah Arif Y21030114130152

energy; dan bidang jasa seperti pedagang perantara, pemberi kartu kredit atau perbankan,

angkutan, hotel dan restoran, travel perjalanan, pengusaha asuransi, pergudangan,

koperasi dan lain-lain.

D. Faktor-Faktor Pemicu Kewirausahaan

Perilaku kewirausahaan dipengarui oleh faktor internal dan eksternal. Faktor internal

mencakup hak kepemilikan, kemampuan berkompetisi dan insentif sedangkan faktor

eksternal meliputi lingkungan seseorang. Kemampuan berwirausaha merupakan

kombinasi dari perilaku seseorang yang meliputi kreativitas, inovasi, kerja keras,

keberanian menghadapi risiko untuk memperoleh peluang

E. Proses Kewirausahaan

Proses kewirausahaan meliputi hal-hal yang lebih dari sekedar melaksanakan kegiatan

pemecahan masalah dalam sebuah posisi manajemen. Seorang wirausahawan perlu

mencari, mengevaluasi serta mengembangkan peluang-peluang dengan jalan mengatasi

sejumlah kekuatan yang menghalangi penciptaan suatu hal yang baru.

Proses actual itu sendiri memiliki empat fase khusus, yaitu sebagai berikut :

1. Identifikasi dan evaluasi peluang yang ada

Evaluasi peluang merupakan langkah awal dari proses kewirausahaan karena

memungkinkan seorang wirausaha untuk menghasilkan sebuah produk atau bagi

yang diinginkan masyarakat dan produk atau jasa dapat mengenai sasaran dengan

tepat. Hal-hal yang harus diperhatikan antara lain adalah para konsumen, serikat

dagang, para anggota sistem distribusi dan orang-orang yang berkecimpung dalam

bidang teknik.

2. Mengembangkan rencana bisnis

Persoalan-persoalan inti yang mencakup rencana bisnis adalah karakteristik-

karakteristik dan besarnya segmen pasar, syarat-syarat produksi, rencana finansial,

rencana organissasi dan syarat finansial.

3. Sumber-sumber daya yang diperlukan

Untuk mewujudkan peluang usaha diawali dengan penilaian sumber-sumber daya

wirausaha, dalam hal ini yang perlu diidentifikasi bukan hanya para penyuplai

sumber-sumber daya tetapi juga kebutuhan serta keinginan mereka. Melalui

pemahaman para penyuplai sumber-sumber daya tersebut, seorang wirausaha dapat

mengatur persetujuan yang memungkinkannya untuk mendapatkan sumber-sumber

daya tersebut dengan biaya serendah mmungkin.

4. Melaksanakan manajemen usaha tersebut

Setelah menemukan sumber-sumber daya, kemudian wirausahawan perlu

mengimplementasikan rencana bisnisnya. Hal tersebut mencakup kegiatan yang

mengimplementasikan s ebuah gaya dan struktur manajemen