tugas kwu

Upload: rindi-yenfrita-wardani

Post on 12-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Nama: Rindi Yenfrita WardaniNIM: B4211154Prodi: TETSemester: VIGolongan: B

Nama Usaha: DOLU Dodol Ubi Jalar UnguTempat produksi: Jember1. Aspek pemasaranDOLUDodol Ubi Jalar Ungu

Promosi via media sosial Pemasaran dengan cara bekerja sama dengan toko pusat oleh-olehPengadaan bezar dengan diskon harga untuk mengenalkan produk secara langsung

a) Target: seluruh lapisan masyarakatb) Rencana penjualan: - Produk DULU di produksi dengan harga yang terjangkau, yaitu Rp 12.500,- dengan isi 20 biji perbungkus.- Produk ddistribusikan ke berbagai toko pusat oleh-oleh, baik di dalam kabupaten Jember, maupun di sekitarnya.

2. Aspek produksia) Penyiapan bubur ubi jalar unguCuci ubi sampai bersih

Blanching

Ubi Jalar UnguBubur Ubi Jalar UnguBlender

Gambar 5 Diagram Pembuatan Bubur Ubi Jalar Ungu

b) Pelaksanaan ProduksiDodol ubi jalar ungu siap dipasarkan

PemotonganPengemasan Pemasakan dan diaduk Pengistirahatan Bubur ubi jalar ungu, wijen, tepung beras ketan, gula dan garamSantan

Gambar 4. Diagram Pelaksanaan ProduksiA. Analisis keuangan

Nilai susut= nilai alat/umur ekonomisa. UMR adalah Rp 700.000,-/bulanb. Gaji karyawa= UMR / 30 hariKarena gaji karyawan diberikan setiap 15 hari, maka := Rp 700.000,-/15= Rp 375.000,-c. Total biaya tetap= gaji karyawan + nilai susut= Rp 375.000,- + Rp 58.400,-=Rp 433.400,-

a. Total biaya produksi = total biaya tetap + total biaya variable= Rp 433.400,- + Rp 6.497.500,-= Rp 6.930.900,-b. Harga pokok penjualan= biaya total produksi / jumlah produksi (kemasan)Karena dalam 1 kali produksi menghasilkan 600 biji, maka untuk 20 kali produksi menghasilkan 12000 biji. Untuk 1 kemasan isi 20 biji, maka untuk 20 kali produksi menghasilkan 600 kemasan, sehingga, Harga pokok penjualanperbungkus= Rp 6.930.900,- / 600 kemasan= Rp 11.700,-

c. Jika Dolu ditaksir dengan penjualan Rp 12.500 di pasaran, maka :Total pendapatan= harga jual / jumlah kemasan= Rp 12.500,- x 600= Rp 7.500.000,-d. Keuntungan= hasil penjualan total biaya produksi= Rp 7.500.000 - Rp 6.930.900= Rp 569.100,-e. Laju keuntungan= (keuntungan/ total biaya produksi) x 100%= (Rp 569.100/ Rp 6.930.900) x 100 %= 8,21 % (selama 20 kali produksi atau 24 bulan)f. B / C Ratio= penjualan / total biaya produksi= Rp 7.500.000 / Rp 6.930.900

= 1,08g. Break event point= total biaya / jumlah kemasan= Rp 6.930.900 / 600= Rp 11.600 / bungkusJadi dengan penjualan Rp 11.600,- usaha mencapai titik impas dimana modal yang dikeluarkan dapat kembali, tapi belum menuai keuntungan.Sedangkan dengan penjualan Rp 12.500,- perbungkus, pengusaha dapat memperoleh keuntungan RP 900,- / bungkus.