tugas kwu 4

4
NAMA : MUHMMAD ANIQ ABDILLLAH NIM : 21030114120042 KELAS : A RANCANGAN SOSIAL ENTREPRENEUR a. Berkaitan dengan Teknik Kimia Kewirausahaan sosial adalah disipilin ilmu yang menggabungkan antara kecerdasan berbisnis, inovasi, dan tekad untuk maju ke depan. Wirausaha sosial melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah model bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Hasil yang ingin dicapai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat. Mereka seperti seseorang yang sedang menabung dalam jangka panjang karena usaha mereka memerlukan waktu dan proses yang lama untuk dapat terlihat hasilnya. Wirausaha sosial menjadi fenomena sangat menarik saat ini karena perbedaan-perbedaannya dengan wirausaha tradisional yang hanya fokus terhadap keuntungan materi dan kepuasan pelanggan serta signifikansinya terhadap kehidupan masyarakat. Kajian mengenai kewirausahaan sosial melibatkan berbagai ilmu pengetahuan dalam pengembangan serta praktiknya di lapangan. Lintas ilmu pengetahuan yang

Upload: aniqabdillah

Post on 17-Feb-2016

222 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas kwu 4

NAMA : MUHMMAD ANIQ ABDILLLAHNIM : 21030114120042KELAS : A

RANCANGAN SOSIAL ENTREPRENEUR

a. Berkaitan dengan Teknik Kimia

Kewirausahaan sosial adalah disipilin ilmu yang menggabungkan antara kecerdasan berbisnis, inovasi, dan tekad untuk maju ke depan. Wirausaha sosial melihat masalah sebagai peluang untuk membentuk sebuah model bisnis baru yang bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat sekitar. Hasil yang ingin dicapai bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat. Mereka seperti seseorang yang sedang menabung dalam jangka panjang karena usaha mereka memerlukan waktu dan proses yang lama untuk dapat terlihat hasilnya.Wirausaha sosial menjadi fenomena sangat menarik saat ini karena perbedaan-perbedaannya dengan wirausaha tradisional yang hanya fokus terhadap keuntungan materi dan kepuasan pelanggan serta signifikansinya terhadap kehidupan masyarakat. Kajian mengenai kewirausahaan sosial melibatkan berbagai ilmu pengetahuan dalam pengembangan serta praktiknya di lapangan. Lintas ilmu pengetahuan yang diadopsi kajian kewirausahaan sosial merupakan hal penting untuk menjelaskan serta membuat pemikiran-pemikiran baru.

Untuk sosial entrepreneur di kalangan teknik kimia saya terinspirai dari situs-situs sosial media yang saat ini masih populer dikalangan semua masyarakat, seperti, facebook , twitter, Friendster, MySpace, Multiply, Yuwie, dll, yang menyediakan media bagi para penggunanya untuk saling bertukar informasi dan berinteraksi secara gratis. Disini saya akan membuat sebuah sosmed yang bidangnya khusus untuk orang - orang yang pekerjaannya berhubungan dengan kepabrikan. Nantinya disana akan ada official-official sendiri dari setiap pabrik di seluruh dunia, entah mereka mau menawarkan produk mereka, menginfokan apabila ada lowongan kerja, ataupun mereka membuka tender

Page 2: tugas kwu 4

untuk perusahaan lain untuk bekerjasama. Apabila di sosmed-sosmed lain setelah suatu official memberikan pengumuman dan dalam jangka waktu tertentu pengumuman tersebut akan hilang dengan sendirinya dan kemudian informasi tersebut tidak dapat diakses kembali, maka di sosmed yang khusus ini akan ada suatu menu yang membuat rekapan dari semua perusahaan atau official tertentu yang telah membuat suatu pengumuman atau memberikan suatu informasi dari awal sampai informasi terakhir, sehingga memungkinkan penggunanya untuk tidak kehilangan satu informasi pun ketika mereka sedang tidak bisa membuka sosmed ini.

Sekian rancangan sosial entrepreneur yang berbasis teknik kimia dari saya.

b. Umum Untuk sosial entrepreneur yang umum ini saya ambil contoh dari 2 jenis

pengusaha yaitu :1. Xavier Helgesen, Chris Fuchs, and Jeff Kurtzman

Corporation Better World Books adalah contoh kerja sama Social Entrepreneur yang sukses. Didirikan pada tahun 2002 oleh Xavier Helgesen, Chris Fuchs, dan Jeff Kurtzman. Misi Better World adalah untuk memaksimalkan nilai setiap buku dan mempromosikan gerakan ‘melek huruf’ ke seluruh dunia. Better World Books ini melakukan reuse dan recycle buku-buku melalui penjualan di website dan donasi ke sekolah-sekolah, dan sejauh ini sudah mengumpulkan USD 21 juta untuk pendanaan gerakan melek huruf. Perusahaan ini memberi contoh penggunaan model “triple bottom line” yang sukses, dimana selain memperoleh keuntungan, perusahaan juga dapat berperan signifikan bagi lingkungan dan sosial.

2. Willie SmitsAhli mikrobiologi, Willie Smits tidak pernah bercita-cita menjadi seorang Social Entrepreneur, tetapi ketika menemukan bayi orangutan yang terlantar pada tahun 1999 ketika sedang bekerja di Indonesia, ia pun mengubah haluan karirnya. Pekerjaan Smits dengan orangutan berkembang menjadi Yayasan Penyelamat Orangutan Kalimantan, yang tidak hanya menolong kera yang terlantar, tetapi juga membantu warga lokal mempelajari metode pertanian yang berkelanjutan dan keuntungan melakukan penghijauan kembali. Smits juga berpartisipasi dalam Yayasan Masarang, sebuah kerjasama kewirausahaan sosial yang menggunakan energi termal untuk mengubah gula aren menjadi gula dan etanol, yang praktis menyediakan lapangan kerja dan sumber tenaga bagi warga sekitar sekaligus juga menjaga hutan lokal. Sebagai penghargaan atas jerih payahnya, Smits dianugerahi gelar kekesatriaan dari Negara asalnya, Belanda dan juga penghargaan dari Ashoka, serta berbagai penghargaan bebasis konservasi lainnya.