tugas komputer masyarakat

7/25/2019 Tugas Komputer Masyarakat

1/17

i Pramono / 12311132RGURUAN TINGGI TEKNOKRATKomputer dan

Pemerintahan


2/17

KOMPUTER DAN PEMERINTAHAN

PENDAHULUAN

Pemerintah pada dasarnya adalah pelayan masyarakat yang selalu berupaya

untuk meningkatkan kualitas pelayanannya dari waktu ke waktu.

Pemerintah di negara manapun di dunia ini, merupakan administrator data

yang besar. Data merupakan salah satu bagian yang amat penting dalam administrasi

pemerintahan. Lancarnya pelayanan amat tergantung dari kelengkapan data.

Berbagai jenis data seperti data kependudukan, perdagangan, kesehatan,

industri, pegawai negeri, angkatan bersenjata,dll membuat pemerintah merupakan

pemakai komputer terbesar. Berbagai jenis komputer digunakan untuk menunjang

administasi pemerintahan.

APLIKASI KOMPUTER DI PEMERINTAHAN

Berikut ini adalah jenis jenis aplikasi yang penting yang menunjang kegiatan-

kegiatan pemerintahan secara langsung baik yang bersiat operasional maupun yang

mengarah kepada terciptanya kebijakan-kebijakan dalam masalah kenegaraan,

Aplikasi kepegawaian

Badan !dministrasi Kepegawaian "egara #B!K"$ adalah badan yang

mengadministrasikan seluruh data kepegawaian. !plikasi pengolahan datanya

meliputi % kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi pegawai, penentuan

masa pensiun.

Aplikasi di pemerintahan daerah

!plikasi komputer yang digunakan meliputi % bidang kependudukan #K&P$,

kepegawaian tingkat daerah, pajak-pajak daerah, perumahan dan lalu lintas.

Srat tanda n!m!r kendaraan "erm!t!r #STNK$

Dibandingkan dengan negara-negara maju, perkembangan aplikasi komputer

dalam pemerintahan 'ndonesia tergolong lambat. (al ini disebabkan karena %

Biaya

)istem administrasi pemerintahan masih dalam proses pengembangan

Komputer dan Pemerintahan Hal. 1


3/17

*adi, secara umum permasalahan yang timbul dengan adanya komputerisasi di

pemerintahan belum cukup besar untuk dipermasalahkan secara nasional

)edangkan di negara-negara maju, perkembagan aplikasi komputer dalam bidang

pemerintahan berlangsung dengan cepat, sehingga komputerisasi mulai menimbulkan

masalah di negara-negara tersebut.

PERKEM%AN&AN APLIKASI KOMPUTER DALAM %IDAN&

PEMERINTAHAN DAN PERMASALAHANN'A #di Amerika Serikat$

Peng!lahan data

Besarnya biaya yang dikeluarkan untuk membeli perangkat dan peralatan komputer

yang menjadi tulang punggung pengolahan data pemerintahan

Sistem in(!rmasi raksasa

&ingkat pertumbuhan dalam penyimpanan inormasi pada badan pemerintahan

sangat tinggi begitu pula kemajuan pada bidang telekomunikasi. (al ini mendorong

diciptakannya sistem inormasi ukuran raksasa yang melibatkan banyak basis data

sekaligus.

+ontoh %

D'/ #jaringan transer data elektronik yang disediakan oleh ederal reser0e

system$

)istem kartu kredit 1')!

!merican 2press

)istem pengendalian lalu lintas udara dll...

Permasalahan yang timbul %

Kerahasiaan dan kebebasan penggunaan inormasi

Peraturan penggunaan inormasi

Keamanan darimsistem inormasi

Keamanan transmisi data dengan enkripsi

Ketergantungan pada 3otomasi birokrasi4



4/17

*aminan dan hak penggunaan sistem inormasi

Penyusunan kebijakan untuk mengarahkan pengembangan selanjutnya

Ot!masi "ir!krasi

Data )ang "erle"ihan

Kemngkinan peme*ahan

Penggunaan teknologi inormasi yang dapat meningkatkan hubungan antara

pemerintah dengan pihak-pihak lain disebut e-go0ernment. Penggunaan hubungan ini

dapat dibedakan menjadi 5 bentuk, yaitu%

67+ #6o0ernment to citi8en$, yaitu hubungan antara pemerintah dengan masyarakat.

67B #6o0ernment to bussines$, yaitu hubungan antara pemerintah dengan pengusaha.

676 #6o0ernment to 6o0ernment$, yaitu hubungan antara pemerintah dengan

pemerintah.

Konsep e-go0ernment, mengacu pada penggunaan teknologi inormasi dan

komunikasi oleh pemerintahan, misalnya dengan menggunakan jaringan internet.

-go0ernment dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dengan penduduk,

pemerintah dengan bisnis, dan kegiatan lainnya.

)elain manaat dalam bidang pendidikan, teknologi inormasi dan komunikasi juga

bermanaat dalam bidang pemerintahan antara lain seperti berikut%

- 9eningkatkan hubungan antara pemerintah dengan dunia usaha dan

masyarakat, kerena inormasi dapat lebih mudah untuk diperoleh.

-9eningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap aparat pemerintah dengan

adanya transparansi kegiatan pemerintah.

- 9eningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat, yaitu masyarakat dapat

dilayani kapan-pun dan dimana-pun, tanpa memandang jam buka kantor, dan

bahkan tanpa perlu datang ke kantor pemerintahan.

- &ersedianya inormasi yang mudah diakses oleh masyarakat melalui internet,

sehingga masyarakat dapat mengambil keputusan dengan benar.

- (ilangnya birokrasi yang selama ini seolah-oleh menjadi penghalang bagi

masyarakat dalam berhubungan dengan pemerintah, sehingga pelaksanaan

pemerintahan menjadi lebih eekti dan eisien.



5/17

-

KONSEP DAN +ISI E,&O+ERNMENT

II-.- Pemi*Utama E,&!/ernment

Dibandingkan dengan negara-negara maju, perkembangan aplikasi komputer dalam

pemerintahan 'ndonesia tergolong lambat. (al ini disebabkan karena %

Biaya

)istem administrasi pemerintahan masih dalam proses pengembangan

*adi, secara umum permasalahan yang timbul dengan adanya komputerisasi di

pemerintahan belum cukup besar untuk dipermasalahkan secara nasional . )edangkan

di negara-negara maju, perkembagan aplikasi komputer dalam bidang pemerintahanberlangsung dengan cepat, sehingga komputerisasi mulai menimbulkan masalah di

negara-negara tersebut.

Dilihat dari sejarahnya, konsep e-6o0ernment berkembang karena adanya 5#tiga$

pemicu #dri0eis$ utama, yaitu %

:. ra globalisasi yang datang lebih cepat dari yang diperkirakan telah membuat

isu-isu semacam demokratisasi, hak asasi manusia, hukum, transparansi,

korupsi, ci0il society, good corporate go0ernance, perdagangan bebas, pasar

terbuka, dan lain sebagainya menjadi hal-hal utama yang harus diperhatikan

oleh setiap bangsa jika yang bersangkutan tidak ingin diasingkan dan

pergaulan dunia. Dalam ormat ini, pemerintah harus mengadakan reposisi

terhadap peranannya di dalam sebuah negara, dari yang bersiat internal dan

okus terhadap kebutuhan dalam negeri, menjadi lebih berorientasi kepada

eksternal dan okus kepada bagaimana memposisikan masyarakat dan

negaranya di dalam sebuah porgaulan global. *ika dahulu di dalam sebuah

negara kekuasaan lebih berpusat pada sisi pemerintahan #supply side$,

sehingga tuntutan masyarakat terhadap kinerja pemerintahannya menjadi

semakin tinggi #karena untuk dapat bergaul dengan mudah dan eekti dengan

masyarakat negara lain, masyarakat di sebuah negara harus memiliki sebuah

lingkungan yang kondusi dimana hal ini merupakan tanggungjawab

pemerintah$.

7. Kemajuan teknologi inormasi #Komputer dan telekomunikasi$ terjadi

sedemikian pesatnya sehingga data, inormasi, dan pengetahuan dapat



6/17

diciptakan dengan teramat sangat cepat dan dapat segera disebarkan ke seluruh

lapisan masyarakat di berbagai belahan dunia dalam hitungan detik. (al ini

berarti bahwa setiap indi0idu di berbagai negara di dunia dapat saling

berkomunikasi secara langsung kepada siapapun yang dikehendaki tanpa

dibutuhkan perantara #mediasi$ apapun. &entu saja buah dari terknologi ini

akan sangat mempengaruhi bagaimana pemerintah di masa modern harus

bersikap dalam melayani masyarakatn0a, karena banyak aspek-aspek dan

ungsi-ungsi pemerintah kon0ensional yang secara tidak langsung telah

diambil alih oleh masyarakatnya sendiri #misalnya masalah pers, sosial,

agama, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya$ karena adanya teknologi

ini. 'nilah alasan lain mengapa pemerintah bersangkutan dapat secara benar

dan eekti rnereposisikan peranan dirinya.

5. 9eningkatkan kualitas kehidupan masyarakat di dunia tidak terlepas dari

semakin membaiknya kinerja industri di dunia tidak terlepas dari semakin

membaiknya kinerja industri swasta dalam melakukan kegiatan ekonominya.

Keintiman antara masyarakat #sebagai pelanggan$ dengan pelaku ekonomi

#padagang, in0estor, perusahaan, dan lain-lain$ telah membuat terbentunya

sebuah standar pelayanan yang semakin membaik dari waktu ke waktu.

Percepatan peningkatan kinerja di sektor swasta ini tidak diikuti dengan

pecepatan yang sama di sektor publik, sehingga masyarakat dapat melihat

adanya kepincangan dalam standar kualitas pemberian pelayanan. Dengan kata

lain, secara tidak langsung tuntutan masyarakat agar pemerintah meningkatkan

kinerjanya semakin tinggi, bahkan jika terbukti terjadirya penyimpangan-

penyimpanan dalam pengelolaan uang rakyat, masyarakat tidak segan-segan

untuk menge0aluasi kinerja pemerintah melalui demonstrasi atau jalur-jalur

lainnya.

Ketiga aspek di atas menyebabkan terjadinya tekanan dari masyarakat agar

permerintah memperbaiki kinerjanya secara signiikan, dengan cara memanaatkan

berbagai teknoiogi inormasi yang ada. "egara 'nggris misalnya melihat perkawinan

antara pemerintah dengan teknologi melahirkan sebuah konsep yang diistilahkan

sebagai lectronic )er0ice Deli0ery #)D$, yaitu bagaimana melalui media elektronik

dan digital, pemerintah dapat menyediakan jasa pelayanan kepada masyarakatnya.

)D ini kemudian berkembang dan menjadi cikal bakal e-6o0ernment, yaitu



7/17

mekanisme dimana pemerintah menggunakan teknologi inormasi #terutama internet$

sebagai sarana utama yang menghubungkan dirinya dengan para stakeholder, yaitu

masyarak-at umum, kalangan industri, dan sektor publik lainnya.

II-0- +isi E,&!/ernment

Konsep e-6o0ernment ini berkembang di atas tiga kecenderungan yaitu%

:. 9asyarakat bebas memilih bilamana dan darimana yang bersangkutan ingin

berhubungan dengan pemerintahnya untuk melakukan berbagai transaksi atau

mekanisme interaksi yang diperlukan selama 7; hari sehari dan < hari

seminggu #non-stop$.

7. =ntuk menjalankan mekanisme interaksi tersebut masyarakat dapat dan boleh

memilih berbagai kanal akses #multiple channels$, baik yancg siatnya

tradisional>kon0ensional maupun yang maupun yang paling modern, baik yang

disediakan oleh pemerintah maupun kerja sama antara pemerintah dengan

sektor swasta atau institusi non komersial lainnya.

5. )eperti layaknya konduktor dalam sebuah orkestra, pemerintah dalam hal ini

berperan sebagai koordinator utarna yang memungkinkan berbagai hal yang

diinginkan masyarakat tersebut terwujud artinya yang bersangkutan akan

membuat sebuah suasana yang kondusi agar tercipta sebuah lingkungan

penyelenggaraan pemerintahan seperti yang dicita-citakan rakyatnya tersebut.

Berdasarkan hal tersebut,maka selayaknya apabila sebuah negara memiliki 0isi e-

6o0ernmentnya masing-masing, sesuai dengan karakteristik dan cita-cita bangsanya.

1isi e-6o0ernment baik akan berdasarkan pada empat prinsip utama yaitu %

Prinsip pertama % okuslah pada perbaikan pelayaan pemerintahan kepada

masyarakat. Karena bagitu selayaknya jenis pelayanan diberikan pemerintah

kepada masyarakatnya, maka harus dipikirkan pelayanan mana saja yang

menjadi prioritas.

Prinsip kedua % Bangunlah sebuah lingkungan yang kompetiti. ?ang dimaksud

dengan lingkungan yang kompetiti disini adalah bahwa misi untuk melayani

masyarakat tidak hanya diserahkan, dibebani, atau menjadi hak dan tanggung

jawab institusi publik #pemerintah$ semata, tetapi sektor swasta dan non

komersial diberikan pula kesempatan untuk melakukannya.



8/17

Prinsip ketiga % Berikan penghargaan pada ino0asi,dan berilah ruang

kesempatan bagi kesalahan.

Prinsip keempat% &ekanlah pada pencapaian organisasi.

II-1- Pelang "agi E,&!/ernment

!da beberapa tantangan dan sekaligus peluang dari keberadaan e6o0 %

isiensi % eisiensi bisa terjadi dalam berbagai bentuk. Beberapa proyek dapat

mengurangi kesalahan dan meningkatkan konsistensi hasil dengan melakukan

standarisasi otomatisasi tugas. Lebih lanjut, eisiensi juga terjadi pada sisi

pembiayaan dan minimalisasi lapisan-lapisan proses di dalam organisasi

dengan reengineering dan mengeisienkan prosedur operasi. &entu saja waktu

juga menjadi lebih eisien, terutama pada tugas-tugas yang berulang.

9anaatnya adalah pegawai pemerintah dapat memperoleh kesempatan untuk

menambah ilmu dan kecakapan mereka.

Peningkatan layanan dan lahirnya layanan baru % akan ditemui peningkatan

kualitas, rentang jangkauan dan aksesibilitas pada setiap layanan yang

diberikan pemerintah. Dalam upaya memperbaiki eisiensi, layanan harusditingkatkan dengan cara, seperti, transaksi yang lebih cepat, akuntabilitas

yang semakin baik, dan proses-proses kerja yang lebih baik. Dari e6o0 juga

akan memicu lahirnya layanan baru % seiring dengan kemungkinan untuk

mengkombinasikan layanan yang sudah ada, dapat sekaligus dikreasikan

bagaimana memajukan iklim usaha dan sekaligus meningkatkan interaksi

antar warga.

Peningkatan partisipasi warga dalam pemerintahan % hal ini terjadi dengan cara

menghubungkan setiap orang yang berada dalam wilayah kendali, sedemikian

hingga mereka dapat mengirim dan menerima segala inormasi dengan mudah.

(al tersebut akan membentuk komunitas -komunitas di masyarakat

berdasarkan kemampuan proesional mereka, hobi atau kebiasaan yang sama,

hingga yang concern secara khusus di bidang politik.

&ransparansi % setiap warga, tanpa batas wilayah, dapat dengan mudah

mengakses inormasi akurat tentang kinerja pemerintah, misal di bidang



9/17

politik dan ekonomi, dengan cara yang mudah dan murah. Dengan isu

demokratisasi sekarang, kesenjangan transparansi politik.

-6o0ernment memberikan peluang baru untuk meningkatkan kualitas pemerintahan,

dengan cara ditingkatkannya eisiensi, layanan-layanan baru, peningkatan partisipasi

warga dan adanya suatu peningkatan terhadap 6lobal 'normation 'nrastructure #6''$

. "amun pada sisi lain, e6o0 juga memberikan suatu tantangan, diantaranya

keamanan inormasi, pri0acy, kesenjangan dalam akses komputer, dan manajemen

dan penyediaan pendanaan. )emua hal itu berselang selimpat dengan kombinasi intra

dan antar perilaku dalam pemerintahan. Bagaimanapun juga, ditemukan sejumlah

perulangan tema yang terkadang dihubungkan dengan hal-hal sebelumnya, minimnya

pendekatan ketidaktergantungan teknologi untuk meningkatkan kualitas pemerintahseperti wewenang yurisdiksi, prosedur penanganan inormasi yang tepat, membangun

dan memelihara inrastruktur, penyediaan layanan, dan hak-hak warga.

ELEMEN SUKSES PEN&EM%AN&AN E,&O+ERNMENT

9enurut hasil kajian dan dan riset dari (ar0ard *K )chool o 6o0ernment untuk

menerapkan konsep-konsep digitalisasi pada sektor publik, ada tiga elemen sukses

yang harus dimiliki dan diperhatikan sungguh-sungguh. 9asing-masing elemen

sukses tersebut adalah% )upport, +apacity, dan 1alue.

Spp!rt

lemen pertarna dan paling krusial yang harus dimiiki oleh pemerintah adalah

keinginan #intent$ dari berbagai kalangan pejabat publik dan politik untuk benar-benar

menerapkan konsep e-6o0erment@ bukan hanya sekedar mengikuti trend atau justru

menentang inisiati yang berkaitan dengan prinsip-prinsip a-6o0ernment. ?ang

dimaksud dengan dukungan di sini juga bukanlah hanya pada omongan semata,

namun lebih jauh lagi dukungan yang diharapkan adalah dalam bentuk hal-hal sebagai

berikut%



10/17

Disepakatinya kerangka e-6o0ernment sebagai salah satu kunci sukses negara

dalam mencapai 0isi dan misi bangsanya.

Dialokasikannya sejumlah sumber daya #manusia, inansial, tenaga, waktu,

inorma8i, dan lain-lain di setiap tataran pemerintahan.

Dibangunnya berbagai inrastruktur.

)truktur dan superstruktur pendukung agar tercipta lingkungan kondusi untuk

pengembangan e-6o0ernment@ dan

Disosialisasikannya konsep e-6o0ernment secara merata, kontinyu. konsisten,

dan menyeluruh kepada seluruh kalangan birokrat secara khusus dan

masyarakat secara umum melalui berbagai cara kampanye yang simpatik.

2apa*it)

?ang dimaksud dengan elemen kedua ini adalah adanya unsur kemampuan atau

keberdayaan dari pemerintah setempat dalam mewujudkan impian e-6o0ernment

terkait menjadi kenyataan. !da tiga hal minimum yang paling tidak harus dimiliki

oleh pemerintah sehubungan dengan elemen ini, yaitu %

Ketersediaan sumber daya yang cukup untuk melaksanakan berbagai inisiati

e-6o0ernment, terutama yang berkaitan dengan sumber daya inansial.

Ketersediaan inrastruktur teknologi inorrnasi yang menandai karena asilias

ini merupakan AC dari kunci keberhasilan peneranan konsep e-6o0ernment,

dan

Ketersediaan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi dan keahlian

yang dibutuhkan agar penerapan e-6o0ernment dapat sesuai dengan asas

manaat yang diharapkan.

+ale

lemen pertama dan kedua merupakan dua buah aspek yang dilihat dari sisi

pemerintah selaku pihak pemberi jasa #supply side$. Berbagai inisiati e-6o0ernment

tidak akan ada gunarnya jika tidak ada pihak yang merasa diuntungkan dengan adanya

implementasi konsep tersebut. Dan dalam hal ini, yang menentukan besar tidaknya



11/17

manaat yang diperoleh dengan adanya e-6o0ernment bukanlah kalangan pemerintah

sendiri, melainkan masyarakat dan mereka yang berkepentingan #demand side$. =ntuk

itulah maka pemerintah harus benar-benar teliti dalam memilih prioritas jenis aplikasi

e-6o0ernment apa saja yang harus didahulukan pembangunannya agar benar-benar

memberikan 0alue #9anaat$ yang secara signiikan dirasakan, oleh masyarakat justru

akan mendatangkan bumerang bagi pemerintah yang akan semakin mempersulit

meneruskan usaha mengembangkan konsep e-6o0ernment.

Perpacuan antara kegiatan elemen terpenting di atas akan membentuk sebuah ne2us

atau pusat syara jaringan e-6o0ernment yang merupakan kunci sukses utama

menjamin keberhasilan. !tau dengan kata lain, pengalaman memperhatikan bahwa

jika elemen yang menjadi okus sebuah pemerintah yang berusaha menerapkan

konsep e-6o0ernment berada di luar area tersebut #ketiga elemen pembentuk ne2us$

tersebut, maka probabilitas kegagalan proyek tersebut akan tinggi.



12/17

3ENIS,3ENIS PELA'ANAN PADA E,&O+ERNMENT

Dalam implementasinya dapat dllihat sedemikian beragam tipe palayanan yang

ditawarkan oleh pemerintah kepada masyarakatnya melalui e-6o0ernrnent. )alah satu

cara mengkategorikan jenis-jenis pelayanan tersebut adalah dengan melihatnya daridua aspek utama %

!spek kompleksitas, yaitu yang menyangkut seberapa rumit anatomi sebuah

aplikasi e-6o0ernment yang ingin dibangun dan diterapkan@ dan

!spek manaat, yaitu menyangkut hal-hal yang berhubungan dengan besarnya

manaat yang dirasakan oleh para penggunanya.

)aat ini sudah cukup banyak aplikasi sistem inormasi yang digunakan oleh

pemerintah. +ontohnya antara lain%

)'9&!P #)istem 'normasi )atu !tap>terpadu$

)'9B!D! #)istem 'normasi Barang dan !set daerah$

)'!K> )'9D=K #)istem 'normasi !dministrasi Kependudukan$

)'9K=D!> )!KD #)istem 'normasi Keuangan Daerah$

)'9P6 #)istem 'normasi 9anajemen Kepegawaian$

)'9P!&D! #)istem 'normasi Pendapatan daerah$

)'9K) #)istem 'normasi 9anajemen Kesehatan$

)'9P=) #)istem 'normasi Puskesmas$

)'9-&"D/>-P/E+=/9"& # )istem 'normasi Lelang>&ender$

)'9-/=9!( )!K'& #)istem 'normasi 9anajemen /umah )akit$

)'!D'K #)istem 'normasi )'D'K *!/'$

)'9-!/)'P>-E'+ #)istem 'normasi Kerasipan$

6') #6eographical 'normation )ystem$

Berdasarkan dua aspek di atas@ maka jeni-jenis proyek e-6o0ernment dapat dibagi

menjadi tiga kelas utama, yaitu % Publish, 'nteract, dan &ransact.

P"lish

*enis ini merupakan implementasi e-6o0ernment yang termudah karena selain

proyeknya yang berskala kecil, kebanyakan aplikasinya tidak perlu melibatkan

sejumlah sumber daya yang besar dan beragam.



13/17

Intera*t

Berbeda dengan kelas publish yang siatnya pasi, pada kelas interact telah terjadi

komunikasi dua arah antara pemerintah dengan mereka yang berkepentingan. !da dua

jenis aplikasi yang biasa dipergunakan. ?ang pertama adalah bentuk portal dimana

situs terkait memberikan asilitas searching bagi mereka yang ingin mencari data atau

inormasi secara spesiik sedangkan yang kedua adalah pemerintah menyediakan

kanal dimana masyarakat dapat melakukan diskusi dengan unit-unit tertentu yang

berkepentingan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Transa*t

?ang terjadi pada kelas ini adalah interaksi dua arah seperti pada kelas interact, hanya

saja terjadi sebuah transaksi yang berhubungan dengan perpindahan uang dari satu

pihak ke pihak lainnya. !plikasi ini jauh lebih rumit dibandingkan dengan dua kelas

lainnya karena harus adanya sistem keamanan yang baik agar perpindahan uang dapat

dilakukan secara aman dan hak-hak pri0acy berbagai pihak yang bertransaksi

terlindungi dengan baik.

EMPAT TIPE RELASI E,&O+ERNMENT

&!/ernment t! 2iti4ens

&ipe 6-to-+ ini merupakan aplikasi e-6o0ernment yang paling umum, yaitu dimana

pemerintah membangun dan menerapkan berbagai portoolio teknologi inormasi

dengan tujuan utama untuk memperbaiki hubungan interaksi dengan masyarakat#rakyat$. Dengan kata lain, tujuan dari dibangunan aplikasi e-6o0ernment@ bertipe 6-

to-+ adalah untuk medekatkan pemerintah dengan rakyatnya melalui kanal-kanal

akses yang beragam agar masyarakat dapat dengan mudah menjangkau

pemerintahannya untuk pemenuhan berbagai kebutuhan pelayanan sehari-hari.

+ontoh aplikasinya adalah sebagai berikut %

Departemen !gama membuka situs pendataran bagi mereka yang berniat untuk

melangsungkan ibadah haji ditahun-tahun tertnetu sehingya pemerintah dapat

mempersiapkan kuota haji dan bentuk pelayanan perjalanan yang sesuai.



14/17

&!/ernment t! %siness

)alah satu tugas utama dari sebuah pemerintahan adalah membentuk sebuah

lingkungan bisnis yang kondusi agar roda perekonomian sebuah negara dapat

berjalan sebagaimana mestinya. +ontoh dari aplikasi e-6o0ernment berjenis 6-to-B

ini adalah sebagaii berikut %

Para perusahaan wajib pajak dapat dengan mudah menjalankan aplikasi berbasi web

menghitung besarnya pajak yang harus dibayarkan ke pemerintah dan melakukan

pembayaran melalui internet@

&!/ernment t! &!/ernment

Di era globalisasi ini terlihat jelas adanya kebutuhan bagi negaranegara untuk saling

berkomr'nikasi secar alebih intens dari hari-ke hari. Berbagai penerapan e-

6o0ernment bertipe 6-to-6 ini yang telah dikenal antara lain %

(ubungan administrasi antara kantor-kantor pemerintah setempat dengan sejumlah

kedutaan-kedutaan besar atau konsulat jendral untuk membantu penyediaan data dan

inormasi akurat yang dibutuhkan oleh para warga negara asing yang sedang berada di

tanah air@

!plikasi yang menghubungkan kantor-kantor pemerintahan setempat dengan bank-

bank asing milik pemerintah di negara lain dimana pemerintah setempat menabung

dan menanamkan uangnya@

Pengembangan suatu sistem basis data intelijen yang berungsi untuk medeteksi

mereka yang tidak boleh masuk atau keluar dan wilayah negara #cegah dan tangkal$.

&!/ernment t! Empl!)ees

Pada akhirnya aplikasi e-6o0ernment juga diperuntukkan untuk meningkatkan kinerja

dan kesejahteraan para pegawai negeri atau karyawan pemerintahan yang bekerja di

sejumlah institusi sebagai pelayanan masyarakat. Berbagai jenis aplikasi yang dapat

dibangun dengan menggunakarr ormal 6-to- ini salah satunya %

!plikasi terpadu untuk mengelola berbagai tunjangan kesejahteraan, yang merupakan

hak dari pegawai hak dari pegawal pemerintahan sehingga yang bersangkutan dapat

terlindungi hakhak indi0idualnya.



15/17

APLIKASI KOMPUTER DI PEMERINTAHAN

Aplikasi kepegawaian

Aplikasi di pemerintahan daerah Srat tanda n!m!r kendaraan "erm!t!r #STNK$

-6E1/"9"&

)uatu bentuk sistem baru yang mampu membantu pemerintah dalam hal transparansi

inormasi serta layanan masyarakat secara online.

Penerapan -6o0ernment

Pembuatan website berisi inormasi lengkap F akurat.

Bersiat interakti.

9asyarakat dapat menyampaikan pendapat dan mengawasi jalannya

pemerintahan

9anaat -6o0ernment

Pela)anan 5asa )ang le"ih "aik kepada mas)arakat-

Peningkatan h"ngan antara pernerintah6 pelak "isnis6 dan

mas)arakat mm-

Pem"erda)aan mas)arakat melali in(!rmasi )ang mdah diper!leh-

Pelaksanaan pernerintahan )ang le"ih e(isien-

6una -6o0ernment

Bagi Pemerintah

Pembuatan surat-surat dan dokumen penting akan lebih mudah dan

cepat.

Pencatatan kompetensi penduduk.

Pelaksanaan pemerintahan yang lebih eisien.

Pelacakan data dan inormasi seseorang.

%agi Mas)arakat

Mas)arakat akan mendapatkan pela)anan )ang le"ih "aik dengan

pen)ediaan in(!rmasi selarna 07 5am

Adan)a keter"kaan antara pernerintah terhadap mas)arakat6

sehingga tim"l keper*a)aan terhadap pemerintah-



16/17

Pern"erda)aan mas)arakat melali in(!rmasi )ang mdah

diper!leh-

Adan)a in(!rmasi tentang l!w!ngan peker5aan di persahaan,

persahaan )ang mem"erikan kemdahan "agi para pen*ariker5a-

Mas)arakat 5ga dapat mem"erikan in(!rmasi tentang pengadan

ata kelhan terhadap k!ndisi lingkngann)a-

Hal,hal )ang Perl Diingat dalam Penerapan E,&!/ernment

.- K!mitmen dan kesiapan dari pihak pemerintah daerah it sendiri dalam

mem"angn dan melaksanakan s)stem E,&!/ernment6 serta

mem"thkan dkngan dari pihak )ang terkait-

0- Tekad dan kemaan dari pihak Pemda "eserta selrh 5a5arann)a ntk

memper"aiki s)stem administrasi #manal$ )ang ada saat ini-

1- Keter"kaan dari pihak Pemda dan selrh 5a5arann)a ntk menerima

dan mempela5ari kema5an tekn!l!gi gna meningkatkan e(isiensi dan

e(ekti/itas ker5a di lingkngann)a masing,masing-

Ham"atan Mengimplementasikan E,&!/ernment

Kultur berbagi belum ada.

Kultur mendokumentasi belum la8im.

Langkanya )umber Daya 9anusia yang handal.

'nrastruktur yang belum memadai dan mahal.

&empat akses yang terbatas



17/17

Komputer dan Pemerintahan Hal 16

tugas komputer masyarakat

Documents