komputer dan masyarakat 4
TRANSCRIPT
Komputer dan Masyarakat
Intan Mutia, S.T
Pertemuan 4
Masyarakat Tradisional• Menurut Rentelu, Pollis, dan Schaw adalah masyarakat yang
hidupnya statis.
• sekelompok orang yang hidup dengan tradisi-tradisi budaya
tertentu. Adat istiadat yang sudah ada sebelumnya
• sebagai masyarakat yang kehidupannya masih berpegang
teguh pada adat istiadat lama yang mereka miliki.
• dikatakan masyarakat pedesaan atau masyarakat desa.
Dikatakan demikian karena umumnya mereka hidup di
daerah pedesaan yang letak geografisnya berada jauh dari
perkotaan dengan segala hiruk-pikuk kehidupan kota dan
modernisasi.
Ciri-Ciri Masyarakat Tradisional
1. Teguh pada tradisi lama yang mereka jalankan dalam kehidupan.
2. Tidak terpengaruh oleh perubahan yang ada.
3. Tidak ada dinamika dalam kehidupan sosialnya.
4. Masih memiliki hubungan yang langsung dengan alam sekitarnya.
5. Kehidupan yang dijalankan, umumnya, bersifat agraris.
6. Memiliki ketergantungan yang besar terhadap alam sekitar dalam
kehidupannya.
7. Pola kehidupannya ditentukan oleh tingkat kemajuan teknis dalam hal
penguasaan dan penggunaan alam bagi kehidupannya
Masyarakat Informasi
• Diperkenalkan pada tahun 1962, secara umum masyarakat
informasi mengacu pada suatu masyarakat dimana produksi,
distribusi, dan pengolahan informasi merupakan aktifitas utamanya
(Anonimus, 2006).
• istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah masyarakat
dan sebuah ekonomi yang dapat membuat kemungkinan terbaik
dalam menggunakan informasi dan teknologi komunikasi baru (new
information and communication technologies(ICT's)).
Ciri – ciri Masyarakat Informasi
1. Adanya level intensitas informasi yang tinggi (kebutuhan informasi
yang tinggi) dalam kehidupan masyarakatnya sehari – hari pada
organisasi – organisasi yang ada, dan tempat– tempat kerja
2. Penggunaan teknologi informasi untuk kegiatan sosial, pengajaran
dan bisnis, serta kegiatan– kegiatan lainnya.
3. Kemampuan pertukaran data digital yang cepat dalam jarak yang
jauh
Perbedaan Masyarakat Agraris, Masyarakat Industri, dan Masyarakat Informasi
Berdasarkan Sumber daya yang diolah:
-SDA (angin, air, tanah, manusia) masyarakat agraris
- Membuat tenaga(listrik, bahan bakar) masyarakat industri
- Informasi (transmisi data dan komputer) masyarakat informasi
Berdasarkan Sumber daya yang dibutuhkan:
- Bahan mentah / alam masyarakat agraris
- Modal masyarakat industri
- Pengetahuan masyarakat informasi
Perbedaan Masyarakat Agraris, Masyarakat Industri, dan Masyarakat Informasi
Berdasarkan Keahlian SDM yang dibutuhkan:
-Petani, pekerja tanpa skill tertentu masyarakat agraris
- Ahli mesin, pekerja dengan skill khusus masyarakat industri
- Pekerja profesional (dengan skill tinggi) masyarakat informasi
Berdasarkan Teknologi:
- Alat-alat manual masyarakat agraris
- Teknologi mesin masyarakat industri
- Teknologi cerdas masyarakat informasi
Perbedaan Masyarakat Agraris, Masyarakat Industri, dan Masyarakat Informasi
Berdasarkan Prinsip perkembangan:
- Tradisional masyarakat agraris
- Pertumbuhan ekonomi masyarakat industri
- Penerapan pengetahuan dalam teknologi masyarakat informasi
Perbedaan Masyarakat Agraris, Masyarakat Industri, dan Masyarakat Informasi
Berdasarkan Mode produksi dalam bidang ekonomi:
-Pertanian, pertambangan, perikanan, peternakan. masyarakat
agraris
-Produksi, distribusi barang; konstruksi berat. masyarakat industri
-Transportasi, perdagangan, asuransi, real estate, kesehatan, rekreasi,
penelitian, pendidikan, pemerintahan. masyarakat informasi
Kelebihan dan Kekurangan Masyarakat Informasi
Kelebihan:
Penerima manfaat mengindikasikan mereka yang mampu memahami
berbagai dimensi dari dampak informasi dan oleh karenanya lebih mampu
belajar untuk mendapatkan, menggunakan dan menyebarkan informasi
ke lingkungan mereka.
Kekurangan:
Pihak yang dirugikan juga muncul dari kelompok masyarakat yang sama
sebagai hasil dari ketidakmampuan dalam mempertimbangkan
lingkungan sosio-ekonomi dan politik pada saat kelompok tersebut
mengimplementaskan inisiatif ICT
Kesimpulan
Inovasi teknologi dapat menyokong secara nyata untuk
memberikan akses yang lebih baik kepada layanan kesehatan,
pendidikan, informasi dan pengetahuan, sebagaimana juga
menawarkan variasi sarana yang lebih luas dimana masyarakat
dapat berkomunikasi, sehingga mendukung promosi pemahaman
yang luas dan peningkatan kualitas kehidupan warga dunia.
ICT telah memberikan dampak pada cara masyarakat berinteraksi
dan membangun komunitas lewat jalan baru dalam memperoleh,
menyimpan dan menyebarluaskan informasi kembali ke
masyarakat.
Teknologi baru ini memiliki implikasi untuk segala aspek dari
masyarakat dan ekonomi kita, teknologi mengubah cara kita
melakukan bisnis, bagaimana kita belajar, bagaimana kita
menggunakan waktu luang kita.
Ini juga berarti tantangan yang penting bagi pemerintah:
• Hukum perlu diperbaharui dalam hal untuk mendukung
transaksi elektronik.
• Masyarakat kita perlu untuk dididik mengenai teknologi
yang baru.
• Bisnis harus online jika mereka ingin menjadi sukses.
• Pelayanan pemerintah harus tersedia secara elektronik.