tugas khus rengga otk ct

9
Nama : rengga ulil ambri zecy NIM : 031110399 Kelompok 1 Selasa Siang Chemical Agent pada industri yang berbeda ( selain Pertamina dan PUSRI ) Pada pabrik indsutri PT Aquarion Technologies menggunak chemical egent berupa Biosant 15 Microbiocide Adalah Larutan Yang Sangat Effective Untuk Mengontrol Pertumbuhan Bacteria, Jamur, Dan Lumut Pada System Air Pendingin Industri, Seperti Cooling Tower, Air Washer Dan Condenser. Biosant 15 Sangat Effective Pada Konsentrasi Rendah Dan Penanganannya Sangat Mudah. Biosant 15 Pada Dosis Pemakaian Untuk Cooling System, Tidak Berbahaya Bagi Manusia Dan Tidak Mencemari Lingkungan. Komposisi Dan Sifat – Sifat Bahan Kimia Komposisi : Campuran Larutan Sodium Hypochlorite Dan Biocide Agen. Bentuk/Warna : Larutan Bening, Kunimg Muda Bau : Senyawa Cl2 Ph : 10,5 – 11,0 Kelarutan : Biosant 15 Larut Sempurna Dalam Air Penyimpanan : Hindari Dari Panas Yang Berlebihan Dosis Pemakaian Biosant 15 Adalah 1,0 Ppm Residual Total Cholorine Atau 0,4 Ppm Free Residual Chlorine Pada Cooling Water.

Upload: hamdan-shd

Post on 29-Dec-2015

31 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Khus Rengga Otk Ct

Nama : rengga ulil ambri zecyNIM : 031110399

Kelompok 1 Selasa Siang

Chemical Agent pada industri yang berbeda ( selain Pertamina dan PUSRI )

Pada pabrik indsutri PT Aquarion Technologies menggunak chemical

egent berupa Biosant 15 Microbiocide Adalah Larutan  Yang Sangat Effective

Untuk Mengontrol Pertumbuhan Bacteria, Jamur, Dan Lumut Pada System Air

Pendingin Industri, Seperti Cooling Tower, Air Washer Dan Condenser. Biosant

15 Sangat Effective Pada Konsentrasi Rendah Dan Penanganannya Sangat

Mudah.

Biosant 15 Pada Dosis Pemakaian Untuk Cooling System, Tidak Berbahaya Bagi

Manusia Dan Tidak Mencemari Lingkungan. 

Komposisi Dan Sifat – Sifat Bahan Kimia

Komposisi : Campuran Larutan Sodium Hypochlorite Dan Biocide

Agen.  

Bentuk/Warna : Larutan Bening, Kunimg Muda

Bau : Senyawa Cl2

Ph : 10,5 – 11,0

Kelarutan         : Biosant 15 Larut Sempurna Dalam Air

Penyimpanan : Hindari Dari Panas Yang Berlebihan

Dosis Pemakaian Biosant 15 Adalah 1,0 Ppm Residual Total Cholorine

Atau 0,4 Ppm Free Residual Chlorine Pada Cooling Water.

Biosant 15 Bekerja Effective Untuk Cooling  System Dengan Parameter Ph

Dijaga Rendah ( < 8,5 ). Biosant 15 Dapat Diinjeksikan Langsung Ke Basin

Cooling System Atau Di Tempat – Tempat Yang Pencampurannya Akan Terjadi

Dengan Baik. Apabila Menggunakan Dosing Pump, Disarankan Tidak Dicampur

Dengan Bahan Kimia Treatment Yang Lainnya.

Manfaat Untuk Lingkungan disekitar pabrik PT Aquarion Technologi

Antara lain :

Pengurangan Limbah Padat

Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dengan memanfaatkan

kembali barang yang seharusnya menjadi barang lain yang bernilai ekonomi.

Pengurangan Pencemaran Udara teknologi yang digunakan adalah teknologi lebih

Page 2: Tugas Khus Rengga Otk Ct

Nama : rengga ulil ambri zecyNIM : 031110399

Kelompok 1 Selasa Siang

maju untuk peleburan besi, yaitu : menggunakan induksi listrik pada tungku

leburnya dengan keunggulannya dari pemanas kokas yaitu mempunyai temperatur

yang lebih tinggi serta waktu peleburan yang lebih pendek sehingga dihasilkan

kualitas leburan baik dengan kandungan karbon yang lebih rendah dan jumlah

produk leburan besi per hari dapat meningkat.

Cooling tower untuk memaksimalkan kerja mesin produksi dan cerobong

asap dengan ketinggian 2 m dari atap pabrik dilengkapi penangkap debu ini akan

menyalurkan emisi gas pada peleburan sehingga terdispersi dengan baik di udara,

sedangkan debu-debu yang keluar akan ditangkap oleh water scrubber yang akan

dipasang pada salah satu bagian kolom cerobong.

Adapun hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam perancangan Cooling

Tower pada PT Aquarion Technologies, hampir sama dengan penerapan pada

perusahaan-perusahaan lainya yang menggunakan cooling tower di manapun , 

antara lain : 1.   Jangkauan dingin

(rentang dingin) : suhu air panas sampai suhu air dingin. 2.   Mendekatnya titik

didih dan titik beku. 3.   Jumlah air yang

didinginkan. 4.   Kecepatan udara yang melalui

sel 5.   Tinggi tower

Meliputi konsiderasi pada dampak

lingkungan seperti polusi limbah, maupun polusi panas. Pada peruashaan PT.

Aquarion Technologies juga menggunakan chemical agent pada basin dalam

cooling tower yaitu untuk mengatasi masalah korosi. Adapun bahan kimia yang

diinjeksikan untuk chemical treatment adalah:

1) Pencegah Korosi (Corrossion Inhibitor)

  Korosi adalah suatu peristiwa perusakan water olehreaksi kimia

atau reaksi elektrokimia. Untuk menghindari ini maka diinjeksikan bahan kimia

yang dapat melapisi permukaan metal (protective film) agar terhindar dari

pengaruh korosi atau dapat menurunkan kecepatan korosi. Bahan kimia ini berupa

cairan yang terdiri dari Ortho Phospat, Poly Phospat dan Phospat dengan

perbandingan tertentu, diinjeksikan ke dalamcooling water system sampai di dapat

kadar  Ortho Phospat sebesar 12 – 17 ppm.

Page 3: Tugas Khus Rengga Otk Ct

Nama : rengga ulil ambri zecyNIM : 031110399

Kelompok 1 Selasa Siang

2) Pencegah Kerak (Scale Inhibitor)

            Kerak terjadi karena adanya endapan deposit dipermukaan metal. Endapan

ini dapat digolongkan dalam beberapa jenis, yaitu:

Mineral scale, yaitu pengendapan garam-garam kistal apabila daya

kelarutannya dilampaui (misalnya: garam-garam Ca, Mg, SiO2).

a) Suspended metter, yaitu partikel-partikael asing yang masuk ke dalam

sistem karena terbawa udara (misalnya: debu).

b) Corrosion Product, hasil sampingan dari proses korosi yang tidak

larut  dalam air.

Adanya kerak dalam permukaan pipa akan menyebabkan, sebagai berikut:

a) Mengganggu perpindahan panas

b) Menyebabkan penyumbatan pipa

c) Penyebab korosi.

Untuk menghindari terbentuknya pengendapan, yang berupa garam Ca,

maka diinjeksikan scale inhibitor (Dispersant). Terbentuknya kerak ini

dipengaruhi beberapa faktor, yaitu:

a)  pH, makin tinggi pH maka makin mudah terjadinya pengendapan.

b) Temperatur, makin tinggi temperatur maka kelarutan garam calsium

carb semakin turun sehingga bertendensi terjadi pengendapan

c) Flow rate, semakin rendah flow rate memperbesar kesempatan

pengendapan.

      Pembentukan kerak diakibatkan oleh kandungan padatan terlarut dan

material anorganik yang konsentrasinya melanpaui limit control.

Metode yang digunakan untuk mencegah terjadinya pembentukan kerak

antara lain :

1. Mengendalikan kerak dengan pH

Dalam keadaan asam lemah ( kira – kira pH 6,5 ). Asam sulfat yang paling

sering digunakan untuk ini, memiliki dua efek dengan memelihara pH

dalamdaerah yang benar dan mengubah kalsium karbonat, Ini memperkecil resiko

terbentuknya kerak kalsium karbonat dan membiarkan cycle yang tinggi

Page 4: Tugas Khus Rengga Otk Ct

Nama : rengga ulil ambri zecyNIM : 031110399

Kelompok 1 Selasa Siang

darikonsentrasi dalam siste

2. Mengendalikan kerak dengan bleed off

Bleed off pada sirkulasi air cooling terbuka sangat penting untuk

memastikan bahwa air tidak pekat sebagai perbandingan untuk mengurangi

kelarutan dari garam mineral yang kritis. Jika kelarutan ini berkurang kerak akan

terbentuk pada penukar panas.

3. Mengendalikan kerak dengan bahan kimia penghambat kerak.

Ada cukup banyak jenis bahan kimia penghambat kerak dan umumnya

dari jenis bahan kimia organic, baik jenis polymer maupun jenis non polymer.

Sebagai contoh, dari jenis polymer yang cukup banyak digunakan adalah polymer

dari jenis acrylate; Untuk jenis non polymer, phosphonate, EDTA, Polyphospate,

dsb.

4. Masalah Mikrobiologi

Mikroorganisme juga mampu membentuk deposit pada

sembaranganpermukaan. Hampir semua jasad renik ini menjadi kolektor bagi

debu dan kotoran lainnya. Hal ini dapat menyebabkan efektivitas kerja

cooling tower menjadi terganggu. Mikroorganisme yang terdeteksi di

dalam air pendingin adalah algae, fungi/jamur, dan bakteri.

5.Masalah Kontaminasi

Keadaan cooling tower yang terbuka dengan udara bebas memungkinkan

organisme renik untuk tumbuh dan berkembang pada sistem, belum lagi kualitas

air make up yang digunakan.

3) Pencegah Slime (Slime inhibitor)

Slime dalah lendir yang berwarna. Slime dalah lendir yang berwarna coklat

kehitaman yang menempel di permukaan pipa. Slimeakan

mengurangi effect pencegahan korosi dan menurunkan efisiensi cooling

water. Slime disebabkan oleh adanya bakteri mikroorganisme yang terbentuk

dalamcooling water. Untuk mencegah bakteri/ mikroorganisme tersebut,

diinjeksikan gaschlorine yang akan mampu membunuh hampir semua

mikroorganisme yang ada. Disamping bakteri, gas chlorine juga mampu

menghilangkan fungi/ jamur, alga/ganggang dan lumut.

Page 5: Tugas Khus Rengga Otk Ct

Nama : rengga ulil ambri zecyNIM : 031110399

Kelompok 1 Selasa Siang

Pada basin yang terdapat di pada cooling tower di perusahaan ini

ditemukan juga lumut oleh sebab itu lumut di cooling tower basin. menggunakan

2 macam chemical yaitu :

corrotion/scalling. inhibitor, dan non oxidacing biocide. Pada tahap awal dengan

system ini cukup efektif mengendalikan pertumbuhan lumut. Akan tetapi setelah

berjalan agak lama, kondisi air cooling kami berubah agak kehijau-hijauan,

dinding konkrit mulai berlumut. Non oxidacing biocide yang ditambahkan secara

sludge dosage 1 minggu sekali terlihat kurang efektif, jenis chemicalnya

adalah strong foam. Kami pernah gunakan chem dengan low foam tambah kurang

efektif.

Ada pemikiran kemungkinan lumut mulai imun (kebal), sehingga

memerlukan adjusment tertentu. Dalam hal ini kemungkinan akan adanya

tambahan chemical yaitu oxidacing biocide sebagai kombinasi menekan

pertumbuhan lumut. Tentunya konsekuensinya akan ada kenaikan cost.

Perlu diketahui dulu kami sudah pernah gunakan metode 3 chemical tapi dari

source yang berbeda dan setelah berjalan agak lama hasilnya juga kurang

efektif. Parameter mendasar apa yang harus dikontrol untuk menekan lumut? (

residual chlorine, pH, conductivity, phosphate, etc ) Treatment efektif untuk

menekan pertumbuhan lumut ( scale/corr inhibitor +non oxidacing biocide ),

( scale/corr inhibitor + oxidacing biocide), (scale/corr inhibitor + non

oxidacing/oxidacing biocide )

Page 6: Tugas Khus Rengga Otk Ct

Nama : rengga ulil ambri zecyNIM : 031110399

Kelompok 1 Selasa Siang

Dafatar Pustaka

Fontana G. Mars, Corrosion Engineering. Department of Metallurgical

Engineering, 1986. Mc Graw-Hill,

Widharto Sri, Karat dan Pencegahannya, PT. Pradnya Paramita.1999 Jakarta

Supardi Rachmat, Korosi, Tarsito 1997 Bandung,

Trethhewey Kenneth R, Korosi Untuk Mahasiswa dan Rekayasawan, PT.

Gramedia Pustaka Umum , 1988. Jakarta.