tugas kelompok 7 motorik
TRANSCRIPT
![Page 1: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/1.jpg)
MAKALAH
MENGETAHUI DAN MEMAHAMI PENGANTAR
TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK
DISUSUN OLEH : 1. MIFTAHUL MUARIF (A1D413073)
2. NENY INDRIANI (A1D4130 )
3. HERYONALDI (A1D4130 )
DOSEN PENGAMPU : ADHE S.pd,M.pd
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS JAMBI
2014
![Page 2: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/2.jpg)
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya terutama rahmat kesempatan dan kesehatan
sehingga kami dapat menyusun makalah tentang Pemanasan dulu baru olahraga
ini. Ucapan terimakasih juga kami haturkan kepada bapak dosen pembimbing
mata kuliah Belajar Motorik.
Layaknya manusia yang tidak memiliki kesempurnaan, mungkin dalam
penyusunan makalah ini terdapat berbagai macam kesalahan, oleh karena itu
kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan
makalah ini.
Jambi, November 2014
Penulis
![Page 3: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/3.jpg)
DAFTAR ISI
COVER ...........................................................................................................
KATA PENGANTAR. ................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN. .............................................................................. 1
A. LATAR BELAKANG ....................................................................... 1
B. RUMUSAN MASALAH ................................................................... 1
C. TUJUAN ............................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3
A. Pengertian Pemanasan ...................................................................... 3
B. Definisi Perkembangan Motorik. ..................................................... 3
Fakto-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik .................... 4
Prinsip-Prinsip Perkembangan Motorik ..................................................... 5
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Biologis ................................ 6
Perkembangan Bahasa dan Perilaku Kognitif ............................................ 8
Perkembangan Fungst-Fungsi Kognitif secara Kuantitatif ....................... 9
KESIMPULAN ............................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 16
![Page 4: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/4.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motorik adalah semua gerakan tubuh, termasuk alam pengertian motorik
adalah gerak internal tidak teramati yang berawal dari penangkapan stimulus
olehindra, penyampaian stimulus tersebut oleh susunan syaraf sensorik ke bagian
memori (otak), pembuatan keputusan dan penyampaian keputusan tersebut ke
otot oleh susunan syaraf motorik.
Kata motorik itu sendiri mengandung makna gerakan dengan otot, seolah-
olah bersifat refleks atau dengan sedikit keterlibatan persepsi dan kognisi. Namun
kenyataan sesungguhnya bahwa keterampilan gerakan yang kita pelajari biasanya
merupakan sesuatu yang rumit dan mencakup pendeteksian isyarat, penilaian, dan
pembuatan keputusan yang mempunyai derajat yang tinggi. Sebagai mana
penjelasan Singnger 1930;12 bahwa “the real-life skills we learn ussually
somewhat complexs and involve a high degree of cue detection, evaluation, and
decision making".
Perkembangan motorik merupakan aspek perilaku motorik dan kontrol
motorik yang terkait dengan perubahan performans motorik sepanjang rentang
kehidupan. Perkembangan motorik meliputi: pertama, perkembangan kemampuan
gerakan yang esensial, dan kedua penguasaan keterampilan gerakan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan di atas maka penulis menyimpulkan bahwasanya
Kata motorik itu sendiri mengandung makna gerakan dengan otot, seolah-olah
bersifat refleks atau dengan sedikit keterlibatan persepsi dan kognisi. Namun
kenyataan sesungguhnya bahwa keterampilan gerakan yang kita pelajari biasanya
merupakan sesuatu yang rumit dan mencakup pendeteksian isyarat, penilaian, dan
pembuatan keputusan yang mempunyai derajat yang tinggi. Sebagai mana
penjelasan Singnger 1930;12 bahwa “the real-life skills we learn ussually
somewhat complexs and involve a high degree of cue detection, evaluation, and
decision making".
![Page 5: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/5.jpg)
C. Tujuan
Maksud dan tujuan penulis dalam penyusunan makalah ini adalah untuk
menambah wawasan yang lebih luas serta untuk meambah pengetahun yang lebih
dalam bagi penulis khususnya maupun bagi para pembaca pada umumnya.
Meskipun dalam pemaparan makalah ini hanya beberapatehnik saja, namun
diharapkan tidak akan mengurangi maksud dan tujuannya sebagai pembekalan
wawasan historis terhadap setiap calon tenaga kependidikan. Selian hal tersebut,
maksud dan tujuan penulis dalam penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Motorik.
![Page 6: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/6.jpg)
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Perkembangan Motorik
Perkembangan motorik merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam perkembangan individu secara keseluruhan. Beberapa pengaruh
perkembangan motorik terhadap konstelasi perkembangan individu dipaparkan
oleh Hurlock (1996) sebagai berikut:
Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan
memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan memiliki
keterampilan memainkan boneka, melempar dan menangkap bola atau
memainkan alat-alat mainan. Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak
dari kondisi tidak berdaya pada bulan-bulan pertama dalam kehidupannya, ke
kondisi yang independent. Anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat
lainnya dan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang
perkembangan rasa percaya diri.
Melalui perkembangan motorik, anak dapat menyesuaikan dirinya dengan
lingkungan sekolah. Pada usia prasekolah atau usia kelas-kelas awal Sekolah
Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar, melukis, dan baris-
berbaris.
Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat
bermain atau bergaul dengan teman sebayannya, sedangkan yang tidak normal
akan menghambat anak untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia
akan terkucilkankan atau menjadi anak yang fringer (terpinggirkan).
Perkembangan keterampilan motorik sangat penting bagi perkembangan self-
concept atau kepribadian anak.
B. Definisi Perkembangan Motorik
Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui
kegiatan yang terkoordinir antara susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord.
![Page 7: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/7.jpg)
Perkembangan motorik meliputi motorik kasar dan halus. Motorik kasar adalah
gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau sebagian besar atau seluruh
anggota tubuh. Contohnya kemampuan duduk, menendang, berlari, naik-turun
tangga dan sebagainya. Sedangkan motorik halus adalah gerakan yang
menggunakan otot-otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu, yang
dipengaruhi oleh kesempatan untuk belajar dan berlatih. Misalnya, kemampuan
memindahkan benda dari tangan, mencoret-coret, menyusun balok, menggunting,
menulis dan sebagainya. Kedua kemampuan tersebut sangat penting agar anak
bisa berkembang dengan optimal.
2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Motorik.
· Perkembangan sistim Saraf.
Sistim saraf sangat berpengaruh dalam perkenbangan motorik karna sistim saraf
lah yang mengontrol gerak motorik pada tubuh manusia.
· Kemampuan fisik yang memungkinkan untuk bergerak.
Karna perkembangan motorik sangat erat kaitannya dengan fisik maka
kemampuan fisik seseorang akan sangat berpengaruh pada perkembangan motorik
seseorang. Anak yang normal perkembangan motoriknya akan lebih baik
dibandingkan anak yang memiliki kekurangan fisik.
· Keinginan anak yang memotifasinya untuk bergerak.
Ketika anak mampu melakkan suatu gerakan motorik, maka akan termotivasi
untuk bergerak kepada motorik yang lebih luas lagi. Karna semakin dilatih
kemampuan motorik anak akan semakin meningkat.
· Linkungan yang mendukung.
Perkembangan motorik anak akan lebih teroptimalkan jika lingkungan tempat
tumbuh kembang anak mendukung mereka untuk bergerak bebas. Kegiatan di luar
ruangan bisa menjadi pilihan yang terbaik karena dapat menstimulasi
perkembangan otot.
![Page 8: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/8.jpg)
· Aspek psikologis anak.
kemampuan motorik yang baik berhubungan erat dengan self-esteem.
o Umur.
o Kecepatan pertumbuhan yang pesat adalah pada masa prenetal, tahun pertama
kehidupan dan pada masa remaja.
o Jenis kelamin setelah melewati pubertas, pertumbuhan anak laki-laki akan lebih
cepat.
o Genetik.
Genetik adalah bawaan anak yaitu potensial anak yang akan menjadi ciri khasnya.
Kelainan genetik akan mempengaruhi proses tumbuh kembang anak.
o Kelainan kromosom.
Pada umumnya kelainan kromosom akan disertai dengan kegagalan pertumbuhan.
2.3 Prinsip-Prinsip Perkembangan Motorik.
Perkembangan melibatkan perubahan. Perkembangan motorik ditandai
dengan adanya perubahan ukuran, perubahan proposi, hilangnya ciri lama, dan
mendapatkan ciri baru.
· Hasil proses kematangan dan belajar.
Proses kematangan yaitu warisan genetik individu. Sedangkan proses
belajar yaitu perkembangan yang berasal dari latihan dan usaha setiap indifidu..
Terdapat perbedaan dalam perkembangan motorik setiap individu.
Walaupun pola perkembangan sama, setiap anak akan mengikuti pola pola
perkembangan yang dapat diramalkan dengan cara dan kecepatannya sendiri-
sendiri.
·
![Page 9: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/9.jpg)
Dapat diramalkan.
Pola perkembangan fisik dapat diramalkan semasa kehidupan pra dan
pasca lahir. Perkenbangan motorik akan mengikuti hukum chepolocaudal yaitu
perkembangan yang menyebar ke seluruh tubuh dari kepala ke kaki. Hukum yang
kedua yaitu proximodialis yaitu perkembangan dari yang dekat ke yang jauh. Pola
perkembangan mempunyai karateristik yang dapat diramalkan.
Karateristik dalam perkembangan anak juga dapat diramalkan, hal ini
berlaku baik untuk perkembangan fisik maupun mental. Semua anak mengikuti
mengikuti pola perkembangan yang sama dari satu tahap ke tahap yang lainnya.
Setiap tahap memiliki bahaya yang potensial.
Beberapa hal yang menyebabkan antara lain dari lingkungan bahkan dari
anak itu sendiri. Bahaya ini dapat mengakibatkan terganggunya penyesuaian fisik,
psikologis, dan sosial anak.
Stimulasi yang bisa diberikan unruk mengoptimalkan perkembangan motorik
anak adalah:
1. Dasar-dasar keterampilan untuk menulis (huruf arab dan latin) dan
menggambar.
2. Keterampilan berolah raga (seperti senam) atau menggunakan alat-alat
olah raga.
3. Gerakan-gerakan permainan, seperti meloncat, memanjat dan berlari.
4. Baris-berbaris secara sederhana untuk menanamkan kebiasaan
kedisiplinan dan ketertiban.
2.4 Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Biologis
Secara singkat, perekembangan (development) adalah proses atau tahapan
pertumbuhan ke arah yang lebih maju. Pertumbuhan sendiri (growth) berarti
tahapan peningkatan sesuatu dalam hal jumlah, ukuran, dan arti pentingnya.
Pertumbuhan juga dapat berarti sebuah tahapan perkembangan (a stage of
development). (McLeod, 1989).
![Page 10: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/10.jpg)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1991), ini berarti mekar terbuka
atau membentang; menjadi besar, luas, dan banyak, serta menjadi bertambah
sempurna dalam hal kepribadian, pikiran, pengetahuan, dan sebagainya.
Selanjutnya, Dictionary of pyscology di atas secara lebih jelas merinci pengertian
perkembangan sebagai berikut:
a. The progressive and continous change in the organism from birth to death,
perkembangan itu merupakan perubahan yang perogresif dan terus-menerus
dalam diri organisme sejak lahir hingga mati.
b. Growth, perkembangan itu berarti pertumbuhan.
c. Change in the shape and integration of bodily parts into function parts,
perkembangan berarti perubahan dalam bentuk dan penyatuan bagian-bagian yang
bersifat jasmaniah kedalam bagian-bagian yang fungsional.
d. Maturation or the appearance of fundamental pattern of unlearned
behavior, perkembangan itu adalah kematangan atau kemunculan pola-pola dasar
tingkah laku yang bukan hasil belajar.
Berdasarkan uraian-uraian di atas, penyusun berkesimpulan bahwa
perkembangan adalah rentetan perubahan jasmani dan rohani manusia menuju ke
arah yang lebih maju dan sempurna.
2. Perkembangan Fisik
Awal dari perkembangan pribadi seseorang pada asasnya bersifat biologis
(Allport, 1957). Dalam taraf-taraf perkembangan selanjutnya, normalitas dari
konstitusi, struktur, dan kondisi jasmaniah seseorang akan mempengaruhi
normalitas kepribadiannya, khususnya yang bertalian dengan masalah body
image, self concept, self-esteem dan rasa harga dirinya. Perkembangan fisik ini
mencakup aspek-aspek anatomis dan fisiologis.
![Page 11: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/11.jpg)
a. Perkembangan anatomis
Perkembangan anatomis ditunjukkan dengan adanya perubahan kuantiatif
pada struktur tulang-belulang. Indeks tinggi dan berat badan, proporsi tingi kepala
dengan tinggi garis keajegan badan secara keseluruh.
b. Perkembangan fisiologi
Perkembngan fisiologi ditandai dengan adanya perubahan secara
kuantitatif, kualitatif, dan fungsional dari sistem-sistem kerja hayati seperti otot,
peredaran darah dan pernapasan persyarafan, sekresi kelenjar dan pencernaa
3. Perkembangan Bahasa dan Perilaku Kognitif
Kemampuan berbahasalah yang membedakan manusia dengan hewan. Dengan
bahasanyalah manusia:
(1) mengkodifikasikan, mencatat, dan menyimpan berbagai hasil pengalaman
pengamatan (observasi )-nya berupa kesan dan tanggapan (persepsi), informasi,
fakta, dan data, konsep atau pengertian (concept and ideas), dalil atau kaidah atau
hukum (principles) sampai kepada bentuk ilmu pengetahuan (body of knowledge)
dan sistem-sistem nilai (value systems);
(2) rnentransformasikan dan mengolah berbagai bentuk informasi tersebut di
atas melalui proses berpikir dan dengan mempergunakan kaidah-kaidah logika
(diferensiasi, asosiasi, proporsi atau komparasi, kausalitas, prediksi, konkiusi,
generalisasi, interpretasi dan inferensi) dalam rangka pemecahan masalah
(problem solving) dan mencari, mengkreasikan dan menemukan hal-hal baru;
(3) mengkoordinasikan dan mengekspresikan cita-cita, sikap, penilaian, dan
penghayatan (etis, estetis ekonomis, sosial, politis, religius, dan kultural);
(4) mengkomunikasikan (menyimpan dan menerima) berbagai informasi,
buah pikiran, opini, sikap, penilaian, aspirasi, kehendak, dan rencana kepada
orang lain.
![Page 12: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/12.jpg)
Bahasa termasuk dapat berbentuk lisan, atau tulisan dengan
mempergunakan tanda (coding), huruf (alphabetic), bilangan (numerical atau
digital), bunyi, sinar, atau cahaya yang dapat merupakan kata-kata (words) atau
kalimat (Sentences). Mungkin pula berbentuk gambar atau lukisan (drawing,
picture), gerak-gerik gestures) dan mimik serta bentuk-bentuk simbol ekspresif
lainnya.
(1) Perkembangan Fungst-Fungsi Kognitif secara Kuantitatif
Deskripsi perkembangan fungsi-fungsi kognitif secara kuantitatif dapat
dikembangkan berdasarkan basil laporan berbagai studi pengukuran dengan
menggunakan tes inteligensi sebagai alat ukurnya, yang dilakulcan secara longi.
tudinal terhadap sekelompok subjek dan sampai ke tingkatan usia tertentu (3-5
tahun sampai usia 30-35 tahun, misalnya) secara test-retest yang alot ukurnya
dtsusun secara sekuensial (Standfond Revision Binet Test).
Dengan menggunakan hasil pengukuran tes inteligensi yang mencakup
General Information and Verbal Analogies Jones and Conrad (Loree, 1970:78)
telah mengembangkan sebuah kurva perkembangan inteligensi, yang dapat
ditafsirkan antara lain sebagai berikut.
(a) Laju perkembangan inteligensi berlangsung sangat pesat sampai masa rem
awal, setelab itu kepesatan nya berangsur menurun.
(b) Puncak perkembangan pada umumnya dicapai di penghujung masa remaja
akhir (sekitar usia dua puluhan); perubahan-perubahan yang amat tipis sampai
usia 50 tahun, setelah itu terjadi plateau (mapan) sampai usia 60 tahun, untuk
selanjutnya berangsur menurun (deklinasi).
(c) Terdapat variasi dalam saatnya dan laju kecepatan deklinasi menurut jenis-
jenis kecakapan khusus tertentu.
![Page 13: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/13.jpg)
Bloom (1964) melukiskan berdasarkan hasil studi longitudinalnya, bahwa
dengan berpatokan kepada hasil-hasil tes IQ dan masa-masa sebelumnya yang
ditempuh oleh subjek yang sama, kita akan dapat melihat perkernbangan
persentase taraf kematangan dan kesempurnaan nya sebagai berikut.
a. Usia 1 tahun berkembang sampai sekitar 20%-nya
b. Usia 4 tahun sekitar 50%-nya.
c. Usia 8 tahun sekitar 80%-nya.
d. Usia 13 tahun sekitar 92%-nya
Perubahan-perubahan multi beberapa aspek, baik fisik maupun psikis.
Perubahan tersebut da at dibagi menjadi 4 (empat) kateogri perubahan, yaitu
perubahan hal-hal yang lama, dan perubahan untuk memperoleh hal-hal yang
baru.
1. Perubahan dalam Ukuran
Perubahan dapat berbentuk pertambahan ukuran panjang atau ting maupun
berat badan. Berat badan yang semu1Lsei 3 ketika dilahirkan menjadi 8-9 kg pada
umur 6 bulan. Panjangnya bayi 50 cm ketika dilahirkan 60 cm pada umur 1 tahun
diikuti oleh organ-organ tubuh lain yang mengalami perubahan ukuran antara lain
volume otak yang membawa akibat terjadinya perubahan kemarnpuan.
Jumlah suku kata yang dikuasai pada mulanya sedikit atau terbatas,
semakin bertambah umur semakin bertambah banyak, Se hingga pada umur
kurang dan 1,5 tahun anak sudah bisa mengucapkan rangkaian suku kata-suku
kata menjadi perkataan-perkata dengan objek tertentu. Kemampuan mengenal
objek-objek di lingkungannya bertambah sedikit demi sedikit. Semua perubahan
tersebut menunjukkan adanya peerbedaan kuantitatif yang bisa diukur.
2. Perubahan dalam Perbandingan
Dilihat dari sudut fisik terjadi perubahan proporsional antara kepala,
anggota badan, dan anggota gerak. Misalnya perbandingan antara besarnya kepala
dengan anggota badan, semakin bertambah umur semakin bertambah besar.
![Page 14: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/14.jpg)
Sampai pada umur tertentu per andingan akan menetap, yakni pada usia akhir
belasan tahun.
Perubahan secara proporsional juga terjadi pada perkembangan mental
Perbandingan antara yang tidak nil, yang khayal dengan hal- hal yang rasional.
semakin.lama semakin besar. Artinya anak-anak masih banyak mengkhayal dan
sedikit terdapat realita pada mereka, tetapi semakin lama akan semakin berubah
ke sebaliknya, yakni banyak realita dan sedikit berkhayal.
Dalam perkembangan sosial mereka juga sedikit demi sedikit berubah.
Dan bermain sendiri, bermain dengan saudara, bermain dengan anak-anak
tetangga, dan kemudian bermain dengan anak-anak lain pada lingkungan yang
lebih luas
1. Proses Perkembanan
Secara umum, proses dapat diartikan sebagai runtutan perubahan yang
tenjadi dalam perkembangan sesuatu. Adapun maksud kata proses dalam
perkembangan siswa ialah tahapan-tahapan perubahan yang dialami seorang
siswa, baik yang bersifat jasmaniah maupun yang bersifat rohaniah. Proses dalam
hal mi juga berarti tahapan perubahan tingkah laku siswa, baik yang terbuka
maupun yang tertutup (lihat halarnan 10).
Proses bisa juga berarti cara terjadinya perubahan dalam din siswa atau
respons/reaksi yang ditimbulkan oleh siswa tersebut. Proses perkembangan
dengan pengertian seperti mi menurut Hurlock (1980) merupakan perubahan-
perubahan yang berhubungan dengan perkem bangan (developmental changes).
Manusia, menurut Elizabeth B. Hurlock, tak pemah statis atau mandek, karena
perubahan-perubahan senantiasa teijadi dalam dininya dalam berbagai kapasitas
(kemampuan) baik yang bersifat biologis maupuii yang bersifat psikologis.
J Secara global, seluruh proses perkembangan individu sampal menjadi
‘person (dirinya sendiri) benlangsung dalam tiga tahapart.
![Page 15: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/15.jpg)
1. tahapan proses konsepsi (pembuahan sel ovum ibu oleh sel sperma ayah).
2. tahapan proses kelahiran (saat keluarnya bayi dan rahim ibu ke alam dunia
bebas).
3. tahapan proses perkembangan individu bayi tersebut menjadi seorang pribadi
yang khas (development or selflsood).
1. Proses Perkembangan
Secara umum, proses dapat diartikan sebagai runtutan perubahan yang
tenjadi dalam perkembangan sesuatu. Adapun maksud kata proses dalam
perkembangan siswa ialah tahapan-tahapan perubahan yang dialami seorang
siswa, baik yang bersifat jasmaniah maupun yang bersifat rohaniah. Proses dalam
hal mi juga berarti tahapan perubahan tingkah laku siswa, baik yang terbuka
maupun yang tertutup (lihat halarnan 10).
Proses bisa juga berarti cara terjadinya perubahan dalam din siswa atau
respons/reaksi yang ditimbulkan oleh siswa tersebut. Proses perkembangan
dengan pengertian seperti mi menurut Hurlock (1980) merupakan perubahan-
perubahan yang berhubungan dengan perkembangan (developmental changes).
Manusia, menurut Elizabeth B. Hurlock, tak pernah statis atau mandek, karena
perubahan-perubahan senantiasa terjadi dalam dininya dalam berbagai kapasitas
(kemampuan) baik yang bersifat biologis maupun yang bersifat psikologis.
Secara global, seluruh proses perkembangan individu sampai menjadi
person (dirinya sendiri) berlangsung dalam tiga tahapan.
1. tahapan proses konsepsi (pembuahan sel ovum ibu oleh sel sperma ayah).
2. tahapan proses kelahiran (saat keluarnya bayi dan rahim ibu ke alam dunia
bebas).
![Page 16: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/16.jpg)
3. tahapan proses perkembangan individu bayi tersebut menjadi seorang pribadi
yang khas (development or selflsood).
Namun demikian, hanya enam fase yang akan penyusun bahas dalam buku
m dalam kaitannya dengan tugas perkembangan yang erat hubungannya dengan
proses belajar manusia. Pembatasan bahasan mengenai fase perkembangan mi
sesuai dengan rancangan isi buku mi sebagaimana yang telah penyusun utarakan
secara eksplisit dalam Bab Pendahuluan. Oleb karena itu, bagi anda khususnya
para mahasiswa fakultas keguruan disarankan untuk mempelajari seluk-beluk
perkembangan lebih luas dan mendalam melalui penelaahan buku-buku khusus
psikologi perkembangan.
2. Tugas dan Fase Perkembangan
Adalah hal yang pasti bahwa setiap fase atau tahapan penkembangan
kehidupan manusia senantiasa berlangsung seining dengan kegiatan belajar.
Kegiatan belajar dalam hal mi tidak berarti merupakan kegiatan belajar yang
ilmiah. Tugas belajar yang muncul dalam setiap fase perkembangan merupakan
keharusan universal dan idealnya berlaku secara otomatis, seperti kegiatan belajar
keterampilan melakukan sesuatu pada fase perkembangan tertentu yang lazim
tenjadi pada manusia normal. Di samping itu, hal-hal lain yang juga menimbulkan
tugas-tugas per tersebut adalah:
1) karena adanya kematangan fisik tertentu pada fase perkembangan tertentu;
2) karena adanya dorongan cita-cita psikologis manusia yang sedang
benkembang itu sendini
3) karena adanya tuntutan kultural masyarakat sekitar.
Dalam rangka memfungsikan tahap-tahap perubahan yang menyertai
perkembangannya manusia hams belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tententu
umpamanya kebiasaan belajar berjalan dan berbicara pada rentang usia 1-5 tahun.
![Page 17: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/17.jpg)
Belajar melakukan kebiasaan-kebiasaan tententu pada saat atau masa
perkembangan yang tepat dipandang berkaitan langsung dengan tugas-tugas
perkembangan berikutnya.
Tugas-tugas perkembangan tensebut seyogianya selalu dipenhitungkan
secara cermat oleh para orangtua dan guru sebagai sesuatu yang hams terjadi
secara alamiah dan tepat pada waktunya. Perhatian orangtua dan juga guru
(khususnya untuk fase rnasa sekolah) amat diperlukan.
![Page 18: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/18.jpg)
KESIMPULAN
Tujuan dari pendidikan jasmani adalah meningkatkan kebugaran jasmani
para peserta didik, jadi dalam pelaksanaanya harus mengedepankan keamanan
para peserta didiknya dalam proses pembelajaran. Salah satu cara mengamankan
siswa yaitu dengan melakukan pemanasan sebelum memulai pembelajaran inti
pendidikan jasmani. Selain dari pada itu, fungsi pemanasan yang utama yaitu
untuk menyiapkan otot-otot pada tubuh agar mampu melakukan kerja yang lebih
berat lagi sehingga tidak terjadi cedera yang berbahaya.
Karena begitu besar manfaat dari pemanasan itu, maka marilah kita
terapkan dibenak kita masing-masing bahwa pemanasan adalah hal wajib yang
harus kita lakukan sebelum melakukan olahraga ataupun aktivitas fisik lainnya
agar dalam pelaksanaanya menjadikan kita nyaman dan aman.
![Page 19: Tugas kelompok 7 motorik](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022080903/55ac6e321a28ab6d448b463f/html5/thumbnails/19.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
http://carapedia.com/definisi_pengertian_pemanasan_olahraga_info953.html
http://doktermerry.blogspot.com/2011/10/pentingnya-pemanasan-dan-pendinginan.html
http://wiki.bestlagu.com/news/165948-cara-melakukan-pemanasan-olahraga.html
http://health.detik.com/read/2011/09/30/070356/1733675/766/pemanasan-dan-
pendinginan-penting-saat-olahraga
http://jurnalilmiaholahraga.blogspot.com/
http://damayanti17pjkr.wordpress.com/2010/01/07/bentuk-permainan-untuk-pemanasan-
2/