tugas isbd ii

8/18/2019 Tugas Isbd II

1/10

TUGAS ISBD

PENGARUH KEBUDAYAAN BARAT DIINDONESIA

OLEH:

RASDI : 14.301010.038

ARDY FAJAR S : 14.301010.024

MUHAMMAD AL QADRI : 14.301010.023

IRPAN : 14.301010.020

AIDIL ADLIANSYAH : 14.301010.021

UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN


2/10

PENGARUH KEBUDAYAAN BARAT DI

INDONESIA

Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Kebudayaan adalah

sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan

yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu

bersifat abstrak. Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan

oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang

bersifat nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi,

seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam

melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Kebudayaan Barat sudah mendominanisasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu kepada

Barat. Peradaban Barat telah menguasai dunia. Banyak perubahan-perubahan peradaban yang

terjadi di penjuru dunia ini. Kebudayan Barat hanya sebagai petaka buruk bagi Timur. Timuryang selalu berperadaban mulia, sedikit demi sedikit mulai mengikuti kebudayaan Barat.

asuknya budaya Barat ke !ndonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis

globalisasi yang meracuni !ndonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan

menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan

dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh

budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya"culture shock#, yaitu suatu

keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang

datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang

bersangkutan. $danya penyerapan unsur budaya luar yang di lakukan secara cepat dan tidakmelalui suatu proses internalisasi yang mendalam dapat menyebabkan terjadinya

ketimpangan antara wujud yang di tampilkan dan nilai-nilai yang menjadi landasannya atau

yang biasa disebut ketimpangan budaya.

Secara timbal balik, tiap peradaban akan berpengaruh satu sama lain. %ukum sosial berlaku

bagi semua peradaban. Peradaban yang maju, pada suatu masa, cenderung memiliki

perngaruh yang luas bagi peradaban-peradaban lain yang berkembang belakangan.

Perkembangan terknologi, terutama masuknya kebudayaan asing "barat# tanpa disadari telah

menghancurkan kebudayaan lokal. inimnya pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi

kebudayaan yang melahirkan jenis kebudayaan baru. asuknya kebudayaan tersebut tanpa

disaring oleh masyarakat dan diterima secara mentah. $kibatnya kebudayaan asli masyarakat

mengalami degradasi yang sangat luar biasa.

Budaya asing yang masuk keindonesia menyebabkan multi efek . Budaya !ndonesia perlahan-

lahan semakin punah. Berbagai iklan yang mengantarkan kita untuk hidup gaul dalam

konteks modern dan tidak tradisional sehingga memunculkan banyaknya kepentingan para

indi&idu yang mengharuskan berada diatas kepentingan orang lain. $kibatnya terjadi sifat

indi&idualisme semakin berpeluang untuk menjadi budaya kesehariannya. !ni semua

sebenarnya terhantui akan praktik budaya yang sifatnya hanya memuaskan kehidupan

semata. Sebuah kebobrokan ketika bangsa !ndonesia telah pudar dalam bingkai kenafsuan

belaka berprilaku yang sebenarnya tidak mendapatkan manfaat sama sekali jika dipandangdari sudut keislaman. $rtinya di'aman (dan sekarang ini manusia hidup dalam tingkat


3/10


4/10

MASUKNYA KEBUDAYAAN BARAT KE

INDONESIA

Saat ini, kita hidup di era globalisasi. Sebuah era dimana teknologi berkembang

dengan sangat pesat. Sebuah era dimana kita bisa melakukan apa saja dengan teknologi.

Sebuah era yang dipenuhi dengan kemudahan dalam melakukan apapun.

)i era globalisasi ini, perkembangan teknologi berjalan dengan sangat cepat, terutama

teknologi informasi. Saat ini, hanya dengan mengetik nama situs di komputer, kita bisa

menjelajahi dunia. %anya dengan menekan nomor pada pesawat telepon, kita bisa berbicara

dengan siapa saja yang kita mau, tidak peduli dimana mereka berada.

*ika kita lihat contoh yang ada, maka kita bisa menyimpulkan bahwa perkembangan 'aman

dan teknologi memiliki dampak positif jauh lebih besar dari dampak negatifnya. /amun pada

kenyataanya, dampak negatif yang ditimbulkan pun sangat berbahaya bagi perkembangan

budaya manusia. Salah satu contoh konkret dari fenomena ini adalah berkembangnya

kebudayaan barat di !ndonesia.

Teknologi informasi yang begitu pesat membuat komunikasi internasional sangat mudah

dilakukan. )engan demikian, masuknya kebudayaan /egara lain ke !ndonesia pun terjadi

secara signifikan, terutama yang paling mencolok adalah kebudayaan barat. Saat ini, hampir

semua aspek dalam kebudayaan barat telah masuk ke !ndonesia. ulai dari fashion,makanan, bahasa, etika pergaulan, sampai tata krama. asyarakat !ndonesia pun menerima

masuknya kebudayaan barat ini dengan tangan terbuka karena dengan demikian, itu

menandakan bahwa masyarakat kita bisa dikatakan mengikuti perkembangan 'aman. /amun

penerimaan masuknya budaya barat ke !ndonesia ini memiliki dampak yang membahayakan.

asuknya kebudayaan barat ke !ndonesia membuat kebudayaan asli !ndonesia sendiri

menjadi pudar dalam diri masyarakat !ndonesia. %al ini sangat berbahaya karena kebudayaan

asli !ndonesia adalah jati diri bangsa !ndonesia. )engan membiarkannya pudar, maka berarti

juga membiarkan /egara !ndonesia dijajah oleh bangsa barat dalam arti tertentu.

)i samping memudarkan kebudayaan asli !ndonesia dalam diri masyarakat !ndonesia,

masuknya kebudayaan barat pun bisa merusak kebudayaan asli !ndonesia. Kebudayaan barat

yang masuk ke !ndonesia tidak semuanya cocok dengan kebudayaan asli !ndonesia. Bahkan

bisa dibilang kebudayaan barat banyak bertentangan dan berbeda dengan kebudayaan

!ndonesia. Salah satu contohnya adalah dalam hal tata krama dan sopan santun.

)ibandingkan dengan kebudayaan barat, tata krama bangsa !ndonesia secara umum bisa

dibilang lebih halus daripada kebudayaan barat. /amun dengan masuknya tata krama barat,

tata krama !ndonesia yang awalnya halus berubah menjadi kasar. %al ini jelas tidak bisa

dikatakan sebagai hal yang baik,

http://radityopradana.blogspot.com/2010/10/masuknya-kebudayaan-barat-ke-indonesia_444.htmlhttp://radityopradana.blogspot.com/2010/10/masuknya-kebudayaan-barat-ke-indonesia_444.htmlhttp://radityopradana.blogspot.com/2010/10/masuknya-kebudayaan-barat-ke-indonesia_444.htmlhttp://radityopradana.blogspot.com/2010/10/masuknya-kebudayaan-barat-ke-indonesia_444.html


5/10

Setelah ditelaah secara seksama, terbukti bahwa masuknya kebudayaan barat ke !ndonesia

tidak selamanya membawa dampak positif bagi bangsa !ndonesia. aka yang harus kita

lakukan dalam menghadapi era globalisasi ini adalah menerima kebudayaan asing masuk ke

!ndonesia dengan tidak melupakan budaya asli !ndonesia yang merupakan jati diri bangsa

!ndonesia. )engan mampu memilah-milah kebudayaan asing yang masuk ke !ndonesia, bangsa !ndonesia akan menjadi bangsa yang bergaul dan mampu menghadapi era globalisasi

dengan tetap memegang jati diri sebagai bangsa !ndonesia.

KEBUDAYAAN BARAT DI INDONESIA

Kebudayaan Barat sudah mendominanisasi segala aspek. Segala hal selalu mengacu

kepada Barat. Kebudayan Barat hanya sebagai petaka buruk bagi Timur. Timur yang selalu

berperadaban mulia, sedikit demi sedikit mulai mengikuti kebudayaan Barat.

asuknya budaya Barat ke !ndonesia disebabkan salah satunya karena adanya krisis

globalisasi yang meracuni !ndonesia. Pengaruh tersebut berjalan sangat cepat dan

menyangkut berbagai bidang kehidupan. Tentu saja pengaruh tersebut akan menghasilkan

dampak yang sangat luas pada sistem kebudayaan masyarakat. Begitu cepatnya pengaruh

budaya asing tersebut menyebabkan terjadinya goncangan budaya"culture shock#, yaitu suatu

keadaan dimana masyarakat tidak mamapu menahan berbagai pengaruh kebudayaan yang

datang dari luar sehingga terjadi ketidakseimbangan dalam kehidupan masyarakat yang

bersangkutan.

Secara timbal balik, tiap peradaban akan berpengaruh satu sama lain. %ukum sosial berlaku

bagi semua peradaban. Peradaban yang maju, pada suatu masa, cenderung memiliki

perngaruh yang luas bagi peradaban-peradaban lain yang berkembang belakangan.Perkembangan terknologi, terutama masuknya kebudayaan asing "barat# tanpa disadari telah

menghancurkan kebudayaan lokal. inimnya pengetahuan menjadi pemicu alkulturasi

kebudayaan yang melahirkan jenis kebudayaan baru. asuknya kebudayaan tersebut tanpa

disaring oleh masyarakat dan diterima secara mentah. $kibatnya kebudayaan asli masyarakat

mengalami degradasi yang sangat luar biasa.

0rans agnis Suseno dalam bukunya 0ilsafat Kebudayan Politik, membedakan tiga

macam Kebudayaan Barat odern1

. K!"#$%& T!'&()(*+ M($!,&Pertama kita harus membedakan antara Kebudayan Barat odern dan Kebudayaan

Teknologis odern. Kebudayaan Teknologis odern merupakan anak Kebudayaan Barat.

$kan tetapi, meskipun Kebudayaan Teknologis odern jelas sekali ikut menentukan wujud

Kebudayaan Barat, anak itu sudah menjadi dewasa dan sekarang memperoleh semakin

banyak masukan non-Barat, misalnya dari *epang.

Kebudayaan Tekonologis odern merupakan sesuatu yang kompleks. Penyataan-penyataan

simplistik, begitu pula penilaian-penilaian hitam putih hanya akan menunjukkan

kekurangcanggihan pikiran. Kebudayaan itu kelihatan bukan hanya dalam sains dan

teknologi, melainkan dalam kedudukan dominan yang diambil oleh hasil-hasil sains dan

teknologi dalam hidup masyarakat1 media komunikasi, sarana mobilitas fisik dan angkutan,

segala macam peralatan rumah tangga serta persenjataan modern. %ampir semua produkkebutuhan hidup sehari-hari sudah melibatkan teknologi modern dalam pembuatannya.


6/10

Kebudayaan Teknologis odern itu kontradiktif. )alam arti tertentu dia bebas nilai, netral.

Bisa dipakai atau tidak. Pemakaiannya tidak mempunyai implikasi ideologis atau keagamaan.

Seorang Sekularis dan $teis, Kristen iberal, Budhis, !slam odernis atau !slam

0undamentalis, bahkan segala macam aliran /ew $ge dan para normal dapat dan mau

memakainya, tanpa mengkompromikan keyakinan atau kepercayaan mereka masing-masing.

Kebudayaan Teknologis odern secara mencolok bersifat instumental.

". K!"#$%& M($!,& T+,#&)ari kebudayaan Teknologis odern perlu dibedakan sesuatu yang mau saya sebut sebagai

Kebudayaan odern Tiruan. Kebudayaan odern Tiruan itu terwujud dalam lingkungan

yang tampaknya mencerminkan kegemerlapan teknologi tinggi dan kemodernan, tetapi

sebenarnya hanya mencakup pemilikan simbol-simbol lahiriah saja, misalnya kebudayaan

lapangan terbang internasional, kebudayaan supermarket "mall#, dan kebudayaan Kentucky

0ried 2hicken "K02#.

Kebudayaan odern Tiruan hidup dari ilusi, bahwa asal orang bersentuhan dengan hasil-hasil

teknologi modern, ia menjadi manusia modern. Padahal dunia artifisial itu tidak

menyumbangkan sesuatu apapun terhadap identitas kita. !dentitas kita malahan semakin

kosong karena kita semakin membiarkan diri dikemudikan. Selera kita, kelakuan kita, pilihan

pakaian, rasa kagum dan penilaian kita semakin dimanipulasi, semakin kita tidak memiliki

diri sendiri. !tulah sebabnya kebudayaan ini tidak nyata, melainkan tiruan, blasteran.

$nak Kebudayaan odern Tiruan ini adalah Konsumerisme1 orang ketagihan membeli,

bukan karena ia membutuhkan, atau ingin menikmati apa yang dibeli, melainkan demi

membelinya sendiri. Kebudayaan odern Blateran ini, bahkan membuat kita kehilangan

kemampuan untuk menikmati sesuatu dengan sungguh-sungguh. Konsumerisme berarti kita

ingin memiliki sesuatu, akan tetapi kita semakin tidak mampu lagi menikmatinya. 3rang

makan di K02 bukan karena ayam di situ lebih enak rasanya, melainkan karena fast food

dianggap gayanya manusia yang trendy, dan trendy adalah modern.

-. K!"#$%&K!"#$%& B,/Kita keliru apabila budaya blastern kita samakan dengan Kebudayaan Barat odern.

Kebudayaan Blastern itu memang produk Kebudayaan Barat, tetapi bukan hatinya, bukan

pusatnya dan bukan kunci &italitasnya. !a mengancam Kebudayaan Barat, seperti ia

mengancam identitas kebudayaan lain, akan tetapi ia belum mencaploknya. !talia, Perancis,

spayol, *erman, bahkan barangkali juga $merika Serikat masih mempertahankan kebudayaan

khas mereka masing-masing. eskipun di mana-mana orang minum 2oca 2ola, kebudayaan

itu belum menjadi Kebudayaan 2oca 2ola.

3rang yang sekadar tersenggol sedikit dengan kebudayaan Barat palsu itu, dengan demikian

belum mesti menjadi orang modern. !a juga belum akan mengerti bagaimana orang Baratmenilai, apa cita-citanya tentang pergaulan, apa selera estetik dan cita rasanya, apakah

keyakinan-keyakinan moral dan religiusnya, apakah paham tanggung jawabnya "Suseno4

5667#.


7/10

P!&*,# K!"#$%& B,/ $)

T/&& P!&$+$+'& K+/

Sebagaimana kita ketahui dan sadari setiap interaksi sosial akan memberikan

pengaruh satu dengan yang lain, baik langsung ataupun tidak langsung, sedikit ataupun

banyak pengaruh tersebut dapat berbentuk adaptasi yang positif, dalam arti tidak

menimbulkan kegoncangan dan permasalahan. /amun tidak jarang dapat merusak dan

mencemaskan serta merugikan kebudayaan bangsa yang dihormati dan diamalkan aspek-

aspeknya. dalam kehidupan sehari-hari bukan tidak mungkin akan terdesak dan semakin

ditinggalkan oleh mereka yang sangat tertarik, bahkan tergila-gila dengan unsur-unsur budaya

asing. Kenyataan menunjukan bahwa kadangkala orang timur yang terpesona dengan

kebudayaan barat akan hidup dengan pola kebarat-baratan dan antipati terhadap budaya

bangsa sendiri.

Salah satu gejala sosial yang paling sederhana, dapat dilihat pada permasalahan perasaanmalu. *ika dulu perasaan malu dominan dalam kehidupan masyarakat, namun kini perasaan

tersebut semakin menipis dan menguap, sehingga melicinkan mereka untuk melakukan hal-

hal yang semula di pandang kurang bahkan tidak pantas. )i antara pengaruh dunia Barat

yang tertanam pada bangsa kita, khususnya anak usia sekolah adalah sebagai berikut1

1. S!)!"&+

Seleb berarti ternama, kesohor atau figur. Selebritis berarti orang ternama, kesohor

atau yang dijadikan figur, selebmania berarti pengagung berat tokoh-tokoh ternama

tersebut. Tokoh ternama yang dimaksud adalah artis atau mereka yang terjun di dunia

hiburan baik sebagai penyanyi, bintang film, sinetron, foto model, peragawati, atau

presenter dunia hiburan.

Selebmania, kultusme atau kekaguman yang berlebihan terhadap artis. Sekarang

sudah menjadi wabah penyakit baru dikalangan remaja modern, para remaja dengan

tanpa melihat moral artis tetap saja tergila-gila dengan sosok artis idolanya. Bahkan

tak terbatas sampai di sana, merekapun berlomba meniru artis pujaannya itu.

2. P,!+# ))

8ntuk golongan menengah ke atas terutama mereka yang memiliki jaringan telepon

rumah dan headphone, perluang untuk berbuat maksiat terbuka lebar. )an tak dapat

dipungkiri ada juga premium call untuk tujuan positif premium call pada hakekatnyamerupakan salah satu kemudahan yang dihasilkan oleh jaringan komunikasi pintar

"intellegent network# dilingkungan PT melalui premium call dapat diperoleh berbagai

informasi yang mungkin diperlukan masyarakat yaitu informasi yang mungkin

diperlukan masyarakat yaitu informasi umum9layanan masyarakat, hiburan,

bisnis9ekonomi dan informasi langsung.

Kenyataan di lapangan premium call banyak disalah gunakan kini premium call

bukan hanya sebagai alat komunikasi saja. Tetapi bentuk hand phone kini dianggap

sebagai asesoris untuk pelengkap penampilan sebagai penambah gaya, modis dan

trendy, mereka merasa malu9tidak gaul kalau tidak mempunyai alat tersebut, dan dan

mereka tidak mau ketinggalan 'aman sehingga apa pun caranya mereka lakukan

untuk bisa membeli alat tersebut.


8/10

3. D+'(/+' $& P#"

)iskotik atau Pub sudah dikenal sejak 'aman penjajahan. Tempat ini sudah

dimafhumi sebagai tempat maksiat. )iskotik bukan saja tempat ajojing atau diskotik

tapi juga khalwat, ikhtilat pamer aurat mejeng tak karuan. Bahkan transaksi seks

tempat tersebut dikenal pula sebagai tempat mabuk-mabukan dan transaksi narkoba.

4. P#&' )#"

Kelompok punk muncul pertama kali pada tahun 56:;. punk sendiri artinya bahasa

slang untuk menyebut penjahat atau perusak, sama seperti pendahulunya. kaum punk

juga menyatakan dirinya lewat dandanan pakaian dan rambut yang berbeda. 3rang-

orang punk menyatakan dirinya sebagai golongan yang anti fashion dengan semangat

dan etos kerja semuanya dikerjakan sendiri "do-it yourself# yang tinggi.

2iri khas dari punk adalah celana jeans sobek-sobek peniti cantel "safety pins# yang

dicantelkan atau di kenakan di telinga, pipi, aksesoris lain seperti swastika, kalung

anjing, dan model rambut spike-top dan mohican. odel rambut spike-top atau model

rambut standar kaum punk sementara model rambut mohican atau biasa disebutdengan mohawk yaitu model rambut yang menggabungkan gaya spike-top dengan

cukur di bagian belakang dan samping untuk menghasilkan efek bentuk bulu-bulu

yang tinggi, atau sekumpulan krucut. Kadang-kadang mereka mengecet rambutnya

dengan warna-warna cerah seperti hijau menyala, pink, ungu dan orange.

Punk adalah kelompok remaja radikal yang menentang berbagai bentuk kemapanan

hidup bebas tanpa aturan adalah kehidupan yang didambakannya. )andanan yang

tidak karuan seperti itu bagi mereka sebuah kemajuan. Para orang tua hendaknya

dapat membentengi putra-putrinya dengan pondasi moral yang kokoh agar anak tidak

terjerumus dalam kelompok berbahaya ini.

. N,'(" $& M+,

Tidak ada hubungannya narkoba dengan prestasi, gengsi, kemajuan 'aman. $palagi

modernisasi narkoba "narkotik dan obat-obatan berbahaya#, na'a "narkotika dan 'at

adiktif# atau ada yang menyebut nap'a "narkotik psikopika dan 'at adiktif# adalah

produk 'ahiliyah yang dibuat manusia yang kehilangan sifat kemanusiaannya. Karena

itu sangatlah hina remaja yang merasa modern dengan narkoba dan miras, yang saat

ini ramai di bicarakan di mana-mana.

(kses negatif narkoba bukan hanya terbatas pada kesehatan pisik dan psikis si

pemakai, tapi juga akan diikuti dengan ekses sosial ekonomi yang sangat merugikan.

Perkelahian pelajar, pencurian, perampokan dan kejahatan lainnya. 8mumnya eksesdari narkoba dan miras.

*elaslah bahwa maraknya berbagai jenis narkoba dan miras sekarang ini telah jelas-

jelas membunuh para generasi muda yang seharusnya memikul tanggung jawab

sebagai generasi penerus.

5. S!' B!"

2iri-ciri ideal mewujudkan negeri baldatun thayyibatun warobbun ghafur yang

diceritakan sejak dulu, semakin jauh panggang dari api. 2ita-cita itu hanya hinggap

didunia impian dan sekedar fatamorgana yang indah di pandang, namun realitasnya

sangat menyakitkan. Saban hari kebebasan di dengung-dengungkan, namunkenyataannya "kebebasan itu# hanya memperlebar borok masa silam.


9/10

Kebobrokan semakin telanjang. !ndonesia makin terbelenggu syahwat "harta, tahta

dan wanita#, kenyataan menjadi malapetaka dan ironisnya, !ndonesia semakin

tenggelam dalam hubungan syahwat dan bermandikan birahi korupsi, kolusi,

nepotisme, perselingkuhan, per'inahan, pelecehan seksual dan obral aurat bukan

barang yang aneh lagi.

Tapi masalahnya lain, jika justru hal itu terjadi di negara yang dianggap sangat kentalkeagaamannya seperti halnya di !ndonesia, akan ditemukan disana unsur-unsur

pelanggaran birahi yang kental.

unculnya dorongan seksual pada kaum remaja dipicu oleh perubahan dan

pertumbuhan hormon kelamin sebagai akibat dari kematangan mental dan fisik free

se< atau se< bebas, nampaknya sudah menjadi trend bagi remaja modern. Prilaku

yang diadopsi dari prilaku remaja barat ini seolah mendapat pembenaran media.

Terbukti saban hari tayangan mengenai free se< dan free lo&e menjadi tema utama

dalam sebagian besar film dan sinetron yang di tanyangkan tele&isi. $kibatnya, para

remaja beranggapan seks bebas adalah hal yang lumrah diera modern ini.

Padahal se< bebas bukan saja merusak martabat manusia, tapi juga dengan sengaja

mensejajarkan diri dengan binatang. Seks bebas atau 'ina sudah jelas dosa besar.Kehidupan muda-mudi tingkat S$ dan perguruan tinggi yang umumnya mengaku

!slami. enurut berbagai pemberitaan media, dan penuturan pakar seksologi, banyak

dikalangan ini yang berobat karena kelemahan di kelaminnya sebagian sudah

terjangkit penyakit seksual dan sebagain lagi baru gejala.

P!&$+$+'& M(,) $& B#$+ P!'!,/+S!"*+ S()#+ M!&&*') B#$% B,/

anusia !ndonesia menempati posisi sentral dan strategis dalam pelaksanaan

pembangunan nasional, sehingga diperlukan adanya pengembangan sumber daya manusia

"S)# secara optimal. Pengembangan S) dapat dilakukan melalui pendidikan mulai dari

dalam keluarga, hingga lingkungan sekolah dan masyarakat.

Salah satu S) yang dimaksud bisa berupa generasi muda "young generation# sebagai

estafet pembaharu merupakan kader pembangunan yang sifatnya masih potensial, perludibina dan dikembangkan secara terarah dan berkelanjutan melalui lembaga pendidikan

sekolah.

Beberapa fungsi pentingnya pendidikan sekolah antara lain untuk 1

5. perkembangan pribadi dan pembentukan kepribadian,

7. transmisi cultural,

=. integrasi sosial,

>. ino&asi, dan

;. pra seleksi dan pra alokasi tenaga kerja.


10/10

)alam hal ini jelas bahwa tugas pendidikan sekolah adalah untuk mengembangkan

segi-segi kognitif, afektif dan psikomotorik yang dapat dikembangkan melalui pendidikan

moral.

)engan memperhatikan fungsi pendidikan sekolah di atas, maka setidaknya terdapat =

alasan penting yang melandasi pelaksanaan pendidikan moral di sekolah, antara lain 1

5. Perlunya karakter yang baik untuk menjadi bagian yang utuh dalam diri manusia

yang meliputi pikiran yang kuat, hati dan kemauan yang berkualitas, seperti 1

memiliki kejujuran, empati, perhatian, disiplin diri, ketekunan, dan dorongan

moral yang kuat untuk bisa bekerja dengan rasa cinta sebagai ciri kematangan

hidup manusia.

7. Sekolah merupakan tempat yang lebih baik dan lebih kondusif untuk

melaksanakan proses belajar mengajar.

=. Pendidikan moral sangat esensial untuk mengembangkan sumber daya manusia

"S)# yang berkualitas dan membangun masyarakat yang bermoral "ickona,566? , P.566=#.

Pelaksanaan pendidikan moral ini sangat penting, karena hampir seluruh masyarakat

di dunia, khususnya di !ndonesia, kini sedang mengalami patologi social yang amat kronis.

Bahkan sebagian besar pelajar dan masyarakat kita tercerabut dari peradaban eastenisasi

"ketimuran# yang beradab, santun dan beragama. $kan tetapi hal ini kiranya tidak terlalu aneh

dalam masyarakat dan lapisan social di !ndonesia yang hedonis dan menelan peradaban barat

tanpa seleksi yang matang.

tugas isbd ii

Documents