tugas inflasi ihk

8
 KADEK ARY WIDYAWATI 1309100039 ANALISIS DERET WAKTU Berikut ini merupakan data inflasi dan IHK tahun 2009-2011 dengan tahun dasar 2008 yang diperoleh dari BPS. Tabel 1. Data Inflasi dan IHK tahun 2009-2011 berdasarkan tahun dasar 2008, sumber BPS Tahun Bu lan IHK Inflasi Tahun Bulan IHK Inflasi Tahun Bulan IHK Inflasi 2009 1 113.78 -0.07 2010 1 118.01 0.84 2011 1 126.29 0.89 2 114.02 0.21 2 118.36 0.3 2 126.46 0.13 3 114.27 0.22 3 118.19 -0.14 3 126.05 -0.32 4 113.92 -0.31 4 118.37 0.15 4 125.66 -0.31 5 113.97 0.04 5 118.71 0.29 5 125.81 0.12 6 114.1 0.11 6 119.86 0.97 6 126.5 0.55 7 114.61 0.45 7 121.74 1.57 7 127.35 0.67 8 115.25 0.56 8 122.67 0.76 8 128.54 0.93 9 116.46 1.05 9 123.21 0.44 9 128.89 0.27 10 116.68 0.19 10 123.29 0.06 10 128.74 -0.12 11 116.65 -0.03 11 124.03 0.6 11 129.18 0.34 12 117.03 0.33 12 125.17 0.92 12 129.91 0.57  Indeks Harga Konsumen (IHK) Untuk mengetahui pola yang sesuai dari data IHK tahun 2009-2011, kita dapat memplot data IHK tahun 2009-2011. Sehingga diperoleh plot time series dari data IHK tahun 2009-2011 seperti pada gambar di bawah ini. Tahun Bulan 2011 2011 2011 2010 2010 2010 2009 2009 2009 12 8 4 12 8 4 12 8 4 130.0 127.5 125.0 122.5 120.0 117.5 115.0       I       H       K Time Series Plot of IHK  Gambar 3 Time Series Plot dari IHK Tahun 2009-2011 Dari plot di atas dapat dilihat bahwa ada indikasi data mempunyai pola trend. Dengan menggunakan metode peramalan klasik maka didapatkan plot time series  sebagai berikut.

Upload: kadek-ary-widyawati

Post on 18-Jul-2015

131 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 Tugas Inflasi IHK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-inflasi-ihk 1/8

KADEK ARY WIDYAWATI

1309100039

ANALISIS DERET WAKTU Berikut ini merupakan data inflasi dan IHK tahun 2009-2011 dengan tahun dasar

2008 yang diperoleh dari BPS.

Tabel 1. Data Inflasi dan IHK tahun 2009-2011 berdasarkan tahun dasar 2008, sumber BPS

Tahun Bulan IHK Inflasi Tahun Bulan IHK Inflasi Tahun Bulan IHK Inflasi

2009

1 113.78 -0.07

2010

1 118.01 0.84

2011

1 126.29 0.89

2 114.02 0.21 2 118.36 0.3 2 126.46 0.13

3 114.27 0.22 3 118.19 -0.14 3 126.05 -0.32

4 113.92 -0.31 4 118.37 0.15 4 125.66 -0.31

5 113.97 0.04 5 118.71 0.29 5 125.81 0.12

6 114.1 0.11 6 119.86 0.97 6 126.5 0.55

7 114.61 0.45 7 121.74 1.57 7 127.35 0.67

8 115.25 0.56 8 122.67 0.76 8 128.54 0.93

9 116.46 1.05 9 123.21 0.44 9 128.89 0.2710 116.68 0.19 10 123.29 0.06 10 128.74 -0.12

11 116.65 -0.03 11 124.03 0.6 11 129.18 0.34

12 117.03 0.33 12 125.17 0.92 12 129.91 0.57

  Indeks Harga Konsumen (IHK)

Untuk mengetahui pola yang sesuai dari data IHK tahun 2009-2011, kita dapat

memplot data IHK tahun 2009-2011. Sehingga diperoleh plot time series dari data IHK

tahun 2009-2011 seperti pada gambar di bawah ini.

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

130.0

127.5

125.0

122.5

120.0

117.5

115.0

      I      H      K

Time Series Plot of IHK 

 

Gambar 3 Time Series Plot dari IHK Tahun 2009-2011

Dari plot di atas dapat dilihat bahwa ada indikasi data mempunyai pola trend.

Dengan menggunakan metode peramalan klasik maka didapatkan plot time series 

sebagai berikut.

5/16/2018 Tugas Inflasi IHK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-inflasi-ihk 2/8

KADEK ARY WIDYAWATI

1309100039

ANALISIS DERET WAKTU 

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

130

125

120

115

110

      I      H      K

MAPE 0.590694

MAD 0.711090

MSD 0.724909

 Accur acy Measures

 Actual

FitsForecasts

 Variable

Trend Analysis Plot for IHK Linear Trend Model

 Yt = 111.701 + 0.511*t

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

130.0

127.5

125.0

122.5

120.0

117.5

115.0

      I      H      K

Length 2

Moving Average

MAPE 0.107813

MAD 0.132000

MSD 0.029854

 Accur acy Measures

 Actual

Fits

Forecasts

95.0% PI

 Variable

Moving Average Plot for IHK 

 

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

132.5

130.0

127.5

125.0

122.5

120.0

117.5

115.0

      I      H      K

 Alpha 1.65786

Smoothing Co nstant

MAPE 0.337505

MAD 0.410260

MSD 0.259776

 Accur acy Measures

 Actual

Fits

Forecasts

95.0% PI

 Variable

Smoothing Plot for IHK Single Exponential Method

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

135

130

125

120

115

      I      H      K

 Alpha (level) 1.54119

Gamma (trend) 0.05061

Smoothing Constants

MAPE 0.315566

MAD 0.381719

MSD 0.218293

 Accur acy Measures

 Actual

Fits

Forecasts

95.0% PI

 Variable

Smoothing Plot for IHK Double Exponential Method

 

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

135

130

125

120

115

      I      H      K

 Alpha (level) 0.2

Gamma (trend) 0.2

Delta (seasonal) 0.2

Smoothing Constants

MAPE 0.489021

MAD 0.598263

MSD 0.537561

 Accur acy Measures

 Actual

Fits

Forecasts

95.0% PI

 Variable

Winters' Method Plot for IHK  Additive Method

 

Dari Gambar 4 sampai Gambar 8 di atas dapat diketahui nilai-nilai kesalahan

peramalan dari metode Trend Analysis, Moving Average, Single Exponential Method,

 Double exponential Method dan Winter Method . Untuk mengetahui metode forecasting 

Gambar 4 Time Analysis Plot dari IHK  Gambar 5  Moving Average Plot untuk IHK 

Gambar 6 Smoothing Plot Single Exponential

 Method untuk IHK Gambar 7 Smoothing Plot Double Exponential

 Method untuk IHK 

Gambar 8 Winter’s Method Plot untuk IHK 

5/16/2018 Tugas Inflasi IHK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-inflasi-ihk 3/8

KADEK ARY WIDYAWATI

1309100039

ANALISIS DERET WAKTU yang lebih baik kita dapat melihat nilai dari  Mean absolute percentage error (MAPE),

 Mean absolute deviation (MAD), dan Mean squared deviation (MSD).

Berikut ini adalah nilai MAPE, MAD dan MSD dari setiap metode peramalan

yang digunakan.

Tabel 2. MAPE, MAD DAN MSD dari IHK 

Trend 

 Analysis

 Moving

 Average

Smoothing

WintersSingle

 Exponential

 Method  

 Double

 Exponential

 Method  

MAPE 0,590694 0,425818 0,337505 0,315566 0,489021

MAD 0,711090 0,521103 0,410260 0,381719 0,598263

MSD 0,724909 0,435715 0,259776 0,218293 0,537561

Untuk mengetahui metode mana yang lebih baik dalam forecasting IHK di bulan

Januari dan Februari 2012, kita dapat melihat nilai MAPE, MAD dan MSD yang paling

kecil. Karena semakin kecil ketiga nilai tersebut maka error  /kesalahan yang dihasilkan

oleh model semakin kecil. Hal inilah yang menyebabkan  forecastingnya menjadi lebih

baik. Dari Tabel 3 di atas dapat kita lihat, metode yang memiliki nilai MAPE, MAD dan

MSD terkecil adalah metode double exponential smoothing, dimana nilai MAPE

sebesar 0,315566, MAD sebesar 0,381719 dan MSD sebesar 0,218293.

Berikut ini merupakan data forecast untuk IHK bulan Januari dan Februari 2012

Tabel 3. F orecast untuk IHK bulan Januari dan Februari 2012

Trend 

 Analysis

 Moving

 Average

Smoothing

WintersSingle

 Exponential

 Double

 Exponential

Jan 2012 130.617 129.253  130,195 130.461 131.281

Feb 2012 131.129 129.253  130,195 130.917 131.453

Dari Tabel 3 di atas kita dapat mengetahui forecast untuk IHK bulan Januari dan

Februari 2012, dimana forecast IHK didapatkan dengan menggunakan beberapa metode

yaitu trend analysis, moving average, smoothing single exponential, double exponential

smoothing, dan winter’s method. Dengan metode trend analysis diperoleh forecasting IHK dibulan Januari adalah

sebesar 130,617 dan dibulan Februari sebesar 131,129. Pada Metode  Moving Average 

5/16/2018 Tugas Inflasi IHK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-inflasi-ihk 4/8

KADEK ARY WIDYAWATI

1309100039

ANALISIS DERET WAKTU diperoleh forecasting IHK dibulan Januari dan Februari memiliki nilai yang sama yaitu

sebesar 129,253. Dengan metode single exponential smoothing diperoleh  forecasting 

pada bulan Januari dan Februari memiliki nilai yang sama besar yaitu 130,195.

Berdasarkan metode double exponential smoothing pada bulan Januari IHK diramalkan

sebesar 130,461 dan pada bulan Februari sebesar 130,917. Sedangkan dengan metode

Winters’ pada bulan Januari diramalkan IHK sebesar 131,281 dan pada Februari sebesar

131,453.

Untuk mengetahui metode mana yang lebih baik digunakan mem forecast IHK di

bulan Januari dan Februari 2012 kita dapat membandingkan metode trend analysis,

moving average, smoothing single exponential, double exponential smoothing, dan 

winter’s method   dengan  Naive  forecasts. Karena data inflasi berpola trend  maka kita

menggunakan formula Naive forecasts untuk data dengan pola trend :

 o  Forecast untuk bulan Januari 2012 

       

o  Forecast untuk bulan Februari 2012

 

 

 

Jika kita membandingkan 5 metode yang digunakan sebelumnya yaitu trend 

analysis, moving average, smoothing single exponential, double exponential smoothing,

dan winter’s dengan Naive forecasts. Metode yang memiliki nilai mendekati nilai dari

Naive  forecasts adalah trend analysis. Berarti metode trend analysis adalah metode

yang paling baik untuk mem forecast IHK dibulan Januari dan Februari 2012.

5/16/2018 Tugas Inflasi IHK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-inflasi-ihk 5/8

KADEK ARY WIDYAWATI

1309100039

ANALISIS DERET WAKTU   INFLASI

Untuk mengetahui pola yang sesuai dari data inflasi tahun 2009-2011, kita dapat

memplot data inflasi tahun 2009-2011. Sehingga diperoleh plot time series dari data

inflasi tahun 2009-2011 seperti pada gambar di bawah ini.

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

1.5

1.0

0.5

0.0

-0.5

      I     n      f      l     a     s      i

Time Series Plot of Inflasi

 

Gambar 9 Time Series Plot dari Inflasi Tahun 2009-2011

Dari Gambar 9 dapat dilihat bahwa ada indikasi data mempunyai pola

seasonal /musiman karena pada bulan-bulan yang sama di tahun yang berbeda terjadi

pengulangan keadaan yang sama. Misal pada bulan 4 di tahun 2009, polany cenderung

turun. Di bulan yang sama pada tahun 2010 dan 2011 juga terjadi pola yang sama.  

Dengan menggunakan metode peramalan klasik maka didapatkan plot time series 

sebagai berikut.

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

1.5

1.0

0.5

0.0

-0.5

      I     n      f      l     a     s      i

MAPE 167.014

M AD 0. 335

M SD 0. 179

 Accur acy Measures

 Actual

Fits

Forecasts

 Variable

Trend Analysis Pl ot for InflasiLinear Trend Model

 Yt = 0.254 + 0.00614*t

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

1.5

1.0

0.5

0.0

-0.5

      I     n      f      l     a     s      i

Length 2

Moving Average

MAPE 62.6453

MAD 0.1247

MSD 0.0240

 Accuracy Measures

 Actual

Fits

Forecasts

95.0% PI

 Variable

Moving Average Plot for Inflasi

 

Gambar 10 Time Analysis Plot dari Inflasi  Gambar 11  Moving Average Plot untuk Inflasi 

5/16/2018 Tugas Inflasi IHK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-inflasi-ihk 6/8

KADEK ARY WIDYAWATI

1309100039

ANALISIS DERET WAKTU 

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

1.5

1.0

0.5

0.0

-0.5

      I     n      f      l     a     s      i

 Alpha 1.20283

Smoothing Constant

MAPE 162.883

M AD 0.349

M SD 0.185

 Accuracy Measures

 Actual

Fits

Forecasts

95.0% PI

 Variable

Smoothing Plot for InflasiSingle Exponential Method

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

2.5

2.0

1.5

1.0

0.5

0.0

-0.5

-1.0

      I     n      f      l     a     s      i

 Alpha (level) 1.21814

Gamma (trend) 0.04365

Smoothing Constants

MAPE 201.719

M AD 0. 384

M SD 0. 219

 Accur acy Measures

 Actual

Fits

Forecasts

95.0% PI

 Variable

Smoothing Plot for InflasiDouble Exponential Method

 

Tahun

Bulan

201120112011201020102010200920092009

128412841284

1.5

1.0

0.5

0.0

-0.5

      I     n      f      l     a     s      i

 Alpha (level) 0.2

Gamma (trend) 0.2

Delta (seasonal) 0.2

Smoothing Constants

MAPE 146.991

M AD 0. 267

M SD 0. 101

 Accur acy Measures

 Actual

Fits

Forecasts

95.0% PI

 Variable

Winters' Method Plot for Inflasi Additive Method

 

Dari Gambar 10 sampai Gambar 14 di atas dapat diketahui nilai-nilai kesalahan

peramalan dari metode Trend Analysis, Moving Average, Single Exponential Method,

 Double exponential Method dan Winter Method . Untuk mengetahui metode forecasting 

yang lebih baik kita dapat melihat nilai dari  Mean absolute percentage error (MAPE),

 Mean absolute deviation (MAD), dan Mean squared deviation (MSD).

Berikut ini adalah nilai MAPE, MAD dan MSD dari setiap metode peramalan

yang digunakan.

Tabel 4. MAPE, MAD DAN MSD dari Inflasi 

Trend 

 Analysis

 Moving

 Average

Smoothing

Winter  s’  Single

 Exponential

 Method  

 Double

 Exponential

 Method  

MAPE 167,014 165,783 162,883 201,719 146,991

MAD 0,335 0,329 0,349 0,384 0.267

MSD 0,179 0,132 0,185 0,219 0,101

Gambar 14 Winter’s Method Plot untuk Inflasi 

Gambar 12 Smoothing Plot Single Exponential

 Method untuk Inflasi Gambar 13 Smoothing Plot Double Exponential

 Method untuk Inflasi 

5/16/2018 Tugas Inflasi IHK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-inflasi-ihk 7/8

KADEK ARY WIDYAWATI

1309100039

ANALISIS DERET WAKTU Untuk mengetahui metode mana yang lebih baik dalam meramalkan inflasi di

bulan Januari dan Februari 2012, kita dapat melihat nilai MAPE, MAD dan MSD yang

paling kecil. Karena semakin kecil ketiga nilai tersebut maka error  /kesalahan yang

dihasilkan oleh model semakin kecil. Hal inilah yang menyebabkan  forecastingnya

menjadi lebih baik. Dari Tabel 4 dapat kita lihat, metode yang memiliki nilai MAPE,

MAD dan MSD terkecil adalah metode winters’, dimana nilai MAPE sebesar 146,991,

MAD sebesar 0,267 dan MSD sebesar 0,101.

Berikut ini merupakan data forecast untuk IHK bulan Januari dan Februari 2012

Tabel 5. F orecast untuk Inflasi bulan Januari dan Februari 2012

Trend 

 Analysis

 Moving

 Average

Smoothing

WintersSingle

 Exponential

 Double

 Exponential

Jan 2012 0,481000 0,2825 0,595675 0,594746 0,453076

Feb 2012 0,487135 0,2825 0,595675 0,593400 0,061715

Dari Tabel 5 dapat kita ketahui forecast untuk inflasi bulan Januari dan Februari

2012, dimana  forecast inflasi didapatkan dengan menggunakan beberapa metode yaitu

trend analysis, moving average, smoothing single exponential, double exponential

smoothing, dan winter’s method. Dengan metode trend analysis diperoleh  forecasting inflasi dibulan Januari

adalah sebesar 0,48100 dan dibulan Februari sebesar 0,487135. Pada Metode Moving

Average diperoleh forecasting inflasi dibulan Januari dan Februari memiliki nilai yang

sama yaitu sebesar 0,2825. Dengan menggunakan single exponential smoothing 

diperoleh  forecasting pada bulan Januari dan Februari sebesar 0,595675. Berdasarkan

metode  Double exponential smoothing pada bulan Januari inflasi diramalkan sebesar

0,594746 dan pada bulan Februari sebesar 0,593400. Sedangkan dengan metode

Winters’  pada bulan Januari diramalkan inflasi sebesar 0,453076 dan pada Februari

sebesar 0,061715.

Untuk mengetahui metode mana yang lebih baik digunakan mem forecast inflasi

di bulan Januari dan Februari 2012 kita dapat membandingkan metode trend analysis,

moving average, smoothing single exponential, double exponential smoothing, dan 

5/16/2018 Tugas Inflasi IHK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-inflasi-ihk 8/8

KADEK ARY WIDYAWATI

1309100039

ANALISIS DERET WAKTU winter’s method  dengan Naive forecasts. Karena data inflasi berpola seasonal maka kita

menggunakan formula Naive forecasts untuk data dengan pola seasonal:

 o  Forecast untuk bulan Januari 2012 

     

o  Forecast untuk bulan Februari 2012

 

  

 

Jika kita membandingkan 5 metode yang digunakan sebelumnya yaitu trend 

analysis, moving average, smoothing single exponential, double exponential smoothing,

dan winter’s dengan Naive forecasts. Metode yang memiliki nilai mendekati nilai dari

Naive  forecasts adalah winters’ . Berarti metode winters’  adalah metode yang paling

baik untuk mem forecast inflasi dibulan Januari dan Februari 2012.