Keadaan Rumah

a. Gambar denah bangunan rumah

v

v

b. Jenis lantai : keramik

c. Jenis atap : genteng

d. Jenis dinding : bata

e. Apakah dapat membaca tulisan/huruf di dalam rumah tanpa bantuan sinar lampu listrik pada siang hari?

Ya

f. Perbandingan luas jendela/lantai di ruang tidur : <20 %

Perbandingan luas jendela/lantai di ruang keluarga : <20 %

g. Deskripsi mengenai keadaan rumah:

IV. Pemenuhan kebutuhan keluarga

a. Kebutuhan ekonomi : kebutuhan sekunder

b. Kebutuhan pendidikan : pendidikan menengah

c. Kebutuhan spiritual : orang tua mengarahkan kegiatan ibadah keluarga

Rumah berada di lingkungan perumahan tidak padat penduduk. Perumahan permanen yang didirikan sejak 5 tahun yang lalu dan belum pernah di renovasi. Terdapat 1 ruang tamu berukuran 8x8 meter,terdapat 2 buah kamar dengan ukuran 4x4 cm dan 5x5 cm. Rumah berisikan perabotan mabel. Kamar mandi berada di sebelah dapur dan kamar mandi dibersihkan setiap 2 hari sekali. Ruangan agak gelap, jendela < 20 % dari luas lantai. Dengan keadaan rumah seperti ini yang perlu mendapatkan perhatian adalah penyakit paru dan kulit akibat lembabnya udara dalam rumah.

Ruang TamuKamar Mandi

Dapur

Kamar

Kamar Jendela

Pintu

Jendela

Jendela

d. Kebutuhan kesehatan : datang ke pelayanan kesehatan / dokter tertentu untuk kuratif dan preventif

e. Deskripsi mengenai pemenuhan kebutuhan keluarga

V. Gaya hidup keluarga

a. Kebiasaan makan dalam keluarga:

a.1. sumber : makanan disiapkan dan dihidangkan di rumah.

a.2. jenis : seimbang antara sumber energi, protein, dan serat.

a.3. jumlah : sesuai dengan kebutuhan kalori anggota keluarga.

b. Kebiasaan berolah raga: Keluarga jarang berolahraga.

c. Kebiasaan minum alkohol: Tidak.

d. Kebiasaan merokok: Tidak.

e. Deskripsi mengenai gaya hidup keluarga:

Kebutuhan keluarga sendiri mencapai tahap kebutuhan sekunder, hingga keluarga memiliki barang-barang seperti Televisi, handphone. Kepala keluarga berpendidikan tamat SMP dan istri berpendidikan hingga SD. Pasien sering datang ke posyandu unuk pencegahan penyakit dan pengobatan namun keluarga pasien terkesan masih kurang mengenai pengetahuan kesehatannya, Orang tua sering mengajak anak-anaknya untuk ibadah berjamaah

Setiap hari keluarga mengkonumsi hidangan berupa nasi, sayur (kangkung, sop, dll), dan lauk (telur, ikan, ayam, tempe, dll). Suami merokok 1 bungkus setiap harinya. Suami dan istri sama-sama jarang berolahraga. Kebiasaan merokok dan jarang membuat suami berisiko terkena penyakit darah tinggi, sakit jantung, liber dan penyakit degeneratif lainnya. Dan kebiasaan jarang berolahraga membuat istri terserang penyakit darah tinggi.