tugas hukum lingkungan internasional tentang prinsip - prinsip deklarasi stockholm terkait kerjasama...
DESCRIPTION
Prinsip - prinsip Deklarasi Stockholm terkait dengan Kerjasama Indonesia dengan NorwegiaTRANSCRIPT
PRINSIP – PRINSIP DEKLARASI STOCKHOLM TERKAIT
KERJASAMA INDONESIA – NORWEGIA
Prinsip 2
Sumber daya alam bumi termasuk udara, air, tanah, flora, fauna dan khususnya contoh
perwakilan dari ekosistem alam harus dijaga untuk kepentingan generasi sekarang dan masa
depan melalui perencanaan dan manajemen yang hati – hati yang sesuai.
Alasannya : Bahwa dunia ini satu kesatuan terutama dalam dampak lingkungan yang terjadi di
Negara lain juga akan terjadi di seluruh Negara begitu pula dengan sumber daya alam yang
berupa hutan perlu dijaga kelestariannya.
Prinsip 5
Sumber daya bumi yang tidak dapat diperbaharui harus digunakan sedemikian rupa untuk
menjaga dari bahaya kelelahan masa depan mereka dan untuk memastikan bahwa manfaat dari
pekerjaan semacam itu juga dimiliki oleh seluruh umat manusia.
Alasannya : Regenerasi hutan serta dampak kerusakan penggundulan hutan memerlukan waktu
berpuluh – puluh tahun untuk memperbaikinya.
Prinsip 9
Defisiasi lingkungan yang diakibatkan oleh kondisi – kondisi akibat pengembangan dan bencana
alam menimbulkan masalah yang mematikan dan paling baik dapat diatasi dengan percepatan
pembangunan melalui transfer keuangan dan bantuan teknologi dalam jumlah yang besar sebagai
pelengkap upaya dalam negeri Negara – negara berkembang dan semacam bantuan tepat waktu
sejauh diperlukan.
Alasannya : Faktor penyebab penggundulan hutan adalah kepentingan ekonomi, oleh karena itu
untuk menjaga kelestarian hutan diperlukan tindakan prefentif agar masyarakat disekitar hutan
tidak menebang secara illegal dengan cara dibina secara pemenuhan ekonominya.
Prinsip 13
Dalam rangka mencapai pemgelolaan yang lebih rasional sdan dengan demikian sumber daya
untuk memperbaiki limgkungan, Negara harus mengadopsi pendekatan terpadu dan terkoordinasi
untuk perencanaan pembangunan mereka untuk memastikan bahwa pembangunan tersebut
kompatibel dengan kebutuhan untuk melindungi dan memperbaiki lingkungan untuk
kepentingan populasi mereka.
Alasannya : Kebutuhan akan lingkungan memerlukan koordinasi pengelolaan yang baik.
Prinsip 22
Negara – negara akan bekerjasama untuk mengembangkan lebih lanjut hukum internasional
tentang tanggung jawab kompensasi untuk korban pencemaran dan kerusakan lingkungan
lainnya yang disebabkan oleh kegiatan dalam yurisdiksi atau pengawasan Negara – negara
tersebut untuk kawasan diluar Yurisdiksi mereka.
Alasannya : Tanggung jawab kelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama bukan
hanya kewenangan Negara – Negara tertentu akan tetapi semua Negara.
Prinsip 24
Masalah internasional mengenai perlindungan dan perbaikan lingkungan harus ditangani dalam
semangat kerjasana oleh semua Negara, besar dan kecil, pada pijakan yang sama. Kerjasama
multilateral atau bilateral melalui pengaturan atau sarana lain yang tepat sangat penting untuk
mengendalikan , mencegah, mengurangi dan menghilngkan secara efektif dampak kerugian
lingkungan akibat kegiatan yang dilakukan di semua bidang, sedemikian rupa yang berdampak
pada nilai yang diambil dari kedaulatan dari kepentingan semua Serikat.
Alasannya : Kerjasama antar Negara untuk menjaga lingkungan dapat meminimalisir kerusakan
lingkungan yang lebih besar.
Prinsip 25
Negara – negara harus memastikan bahwa organisasi – organisasi internasional menjalankan
peran yang terkoordinasi, efisien dan dinamis unruk perlindungan dan perbaikan lingkungan.
Alasannya : Setiap Negara yang bekerjasama dengan Negara lain dalam bidang lingkungan harus
berkoordinasi untuk melaksanakan dan mengawasinya secara bersama – sama