tugas gerontik senam tera

Upload: viniira

Post on 08-Oct-2015

45 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

senam untuk lansia yang terkena hipertensi

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUANA. Latar BelakangAsma adalah salah satu penyakit yang cukup membahayakan bagi masyarakat. Banyak masyarakat di dareah dingin atau di daerah panas yang mengidap penyakit asma.Namun banyak juga masyarakat yang menderita asma yang disebabkan oleh karena lingkungan yang berdebu atau lembab.Sedangkan pada masyarakat awam masih banyak yang belum mengetahui tentang apa itu asma dan tanda-tandanya serta gejala awal asma,sehingga kebanyakan ditemykan penderita asma sudah pada tingkat berat dan seringnya engalami kekambuhan. Hal-hal tersebut diatas mendasari penulis untuk melakukan penyuluhan tentang penyakit asma dengan menggunakan terapi non farmakologis yaitu dengan senam tera, sehingga nantinya diharapkan dapat mengurangi gejala asma pada lansia dan menambah pengetahuan masyarakat tentang kesehatan terutama tentang penyakit asma.

B. Rumusan MasalahC. Tujuan

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A.PengertianAsma merupakan suatu penyakit yang dicirikan oleh hipersensitifitas cabang-cabang trakhea bronkhial terhadap berbagai jenis rangsangan.Keadaan ini bermanifestasi sebagai penyempitan seluruh nafas secara periodik dan reversibel akibat bronkhospasme ( Sylvia A,Price.1995)Asma dikarakteristikkan oleh konstriksi yang dapat pulih dan otot halus bronkhial hiposekresi mukosa dan inflamasi mukosa serta edema. (Doengoes: 2000)

B. KlasifikasiAsma dapat dikategorikan menjadi 3 :1. Asma Ekstrinsik / AlergikDitemukan pada sejumlah kecil pasien dewsa2. Asma intrinsik/idiopatikSering tidak ditemukn faktor pencetus yang jelas serta timbul seteah usia 40 tahun dengan serangan yang timbul setelah infeksi sinius hidung/pada percabangan trakeobronkhial, biasanya dipicu oleh faktor-faktor yang nonspesifik seperti flu biasa,keletihan fisik/emosi.3. Asma CampuranTerdiri dari komponen-omponen asma intrinsik dan ekstrinsik, kebanyakan klien dengan asma intrinsik akan berlanjut menjadi batuk campuran.

c. EtiologiFaktor Pencetus Asma :-Infeksi saluran nafas-Pemajanan virus saluran nafas-Pemajanan terhadap alergen : debu, bulu binatang-Pemajanan terhadap iritan : asap rokok, minyak wangi, polusi udara dll.-Kegiatan fisik : Olah raga-Ekspresi emosional : Takut,marah, frustasi-Pengawet makanan, obat-obatan seperti aspirin dll.

d. Tanda dan gejala-Sesak nafas-Mengi-Batuk produktif / non produktif-Berkeringat-Pada asma klasik : awal serangan sering gejala tidak jelas seperti rasaberat di dada dan asma alergik disertai pilek / bersin.E. Pengobatan Dalam pengobatan asma dapat dilakukan dengan dua cara yaitu farmakologi dan non farmakologi.1. Farmakologi . - Short term relievers (peredajangkapendek)Contoh: Bronkodilator, B2 agonist (terbutalin, salbutamol, eformeterolMetilxantin (teofilin, aminofilin), Antikolinergik (atropin,ipatropiumklorida). Long term controlless (pengontroljangkapanjang)Contoh :Steroid (Beklometason, budesonid, flutikason), Nonsteroid (sodium kromogilat, nedokromil sodium). Obat-obat lainContoh :Antihistamin (ketotipen, tiazinamium), Ekspektoran dan mukolitik (ambroksol, kalium iodide)

2. Non Farmakologi MenjagaKesehatanBila penderitalemahdankuranggizi, tidak saja mudah terserang penyakit tetapi juga berarti mudah untuk mendapat serangan penyakit asma beserta komplikasinya. Usaha menjaga kesehatan ini antara lain berupa makan makanan yang bernilai gizi baik, minum banyak, istirahat yang cukup, rekreasi dan olahraga yang sesuai. Penderita dianjurkan banyak minum kecuali bila dilarang dokter, karena menderita penyakit lain seperti penyakit jantung atau ginjal yang berat. Banyak minum akan mengencerkan dahak yang ada di saluran pernapasan, sehingga dahak tadi mudah dikeluarkan. Menjaga kebersihan lingkunganLingkungan dimana penderita hidup sehari-hari sangat mempengaruhi timbulnya serangan penyakit asma. Keadaan rumah misalnya sangat penting diperhatikan. Rumah sebaiknya tidak lembab, cukup ventilasi dan cahaya matahari. Saluran pembuangan air harus lancar. Kamar tidur merupakan tempat yang perlu mendapat perhatian khusus. Sebaiknya kamar tidur sesedikit mungkin berisi barang-barang untuk menghindari debu ru mah.Hewan peliharaan, asap rokok, semprotan nyamuk, atau semprotan rambut dan lain-lain mencetuskan penyakit asma. Lingkungan pekerjaan juga perlu mendapat perhatian apalagi kalau jelas-jelas ada hubungan antara lingkungan kerja dengan serangan penyakit asmanya. Menghindari Faktor PencetusAlergen yang tersering menimbulkan penyakit asma adalah tungau debu sehingga cara-cara menghindari debu rumah harus dipahami. Alergen lain seperti kucing, anjing, burung, perlu mendapat perhatian dan juga perlu diketahui bahwa binatang yang tidak diduga seperti kecoak dan tikus dapat menimbulkan penyakit asma.Infeksi virus saluran pernapasan sering mencetuskan penyakit asma. Sebaiknya penderita penyakit asma menjauhi orang-orang yang sedang terserang influenza. Juga dianjurkan menghindari tempat-tempat ramai atau penuh sesak.Hindari kelelahan yang berlebihan, kehujanan, penggantian suhu udara yang ekstrim, berlari-lari mengejar kendaraan umum atau olahraga yang melelahkan. Jika akan berolahraga, lakukan latihan pemanasan terlebih dahulu dan dianjurkan memakai obat pencegah serangan penyakit asma. Zat-zat yang merangsang saluran napas seperi asap rokok, asap mobil, uap bensin, uap cat atau uap zat-zat kimia dan udara kotor lainnya harus dihindari.Perhatikan obat-obatan yang diminum, khususnya obat-obat untuk pengobatan darah tinggi dan jantung (beta-bloker), obat-obat antirematik (aspirin, dan sejenisnya). Zat pewarna (tartrazine) dan zat pengawet makanan (benzoat) juga dapat menimbulkan penyakit asma. TerapiTerapi dalam mengatasi asma pada lansia salah satunya dengan senam tera. Senam ini berguna untuk mengatur pernafasan dan mengurangi asma pada lansia. Gerakannya sangat sederhana namun memiliki manfaat yang baik untuk para lansia. Selain pernapasan, senam tera juga bermanfaat dalam setiap gerakanya antara lain pembengkaan paru-paru, jantung koroner, lemah syaraf, jantung berdebar, sesak nafas, pengap dalam dan syaraf perasa terganggu. Senam tera akan dibahas seacara lengkap pada bab III.

BAB IIIPEMBAHASAN

A. PengertianSenam tera adalah olahraga pernafasan yang dipadu dengan olah gerak. Senam ini di adopsi dari senam Tai Chi yang berasal dari China. Tera dari kata terapi yang berarti bahwa olah raga yang berfungsi sebagai terapi (penyembuhan) (Ghani, 2009).

B. Manfaat senam teraMenurut Ghani (2009), manfaat senam tera dibagi menjadi 2, yaitu:a. Manfaat umumSecara umum senam tera akan meningkatkan derajat kesehatan jasmani dan rohani tubuh manusia. b. Manfaat khususSecara khusus (jasmani) bertujuan memperbaiki dan meningkatkan kondisi dan fungsi dari jantung dan peredaran darah, sistem pernafasan, sistem susunan saraf, pencernaan makanan, kelenjar endokrin, kekuatan dan daya tahan otot, kelenturan otot dan sendi, keseimbangan dan koordinasi dan proses metabolisme. Sedangkan secara rohani, bertujuan untuk memelihara kestabilan penguasaan diri, mengurangi dan menghilangkan stress atau ketegangan, mengurangi atau menghilangkan ketergantungan obat, melatih konsentrasi, meningkatkan kepekaan, memupuk rasa kebersamaan dan kekeluargaan.

C. Prinsip-prinsip gerakanMenurut Ghani (2009), prinsip yang mendasari gerakan dari senam tera adalah gerakan ringan dan lentur, gerakan lambat, gerak melingkar, gerang yang ajek dan gerak tidak terputus. Dilakukan secara teratur 1-2 minggu sekali.

D. Tata urut gerakana. Gerak pereganganGerakan peregangan terdiri dari 17 gerakan, diawali dengan pemanasan (lari ditempat) dan diakhiri pelemasan. Pemanasan sebagai penyesuaian kondisi tubuh sebelum melakukan kegiatan latihan senam inti. Peregangan bertujuan untuk meningkatkan kegiatan metabolisme, meningkatkan denyut jantung secara bertahap sehingga jantung lebih siap menerima beban latihan serta meningkatkan aliran darah ke otot-otot, meningkatkan suhu otot secara bertahap untuk mencegah terjadinya cedera. Gerakan peregangan ini memakan waktu antara 4-5 menit.Adapun urutan gerak peregangan, adalah sebagaoi berikut:

1)Dorong tangan ke atas2)Dorong tangan ke kiri3)Dorong tangan ke kanan4)Dorong tangan ke depan5)Rentangkan ke samping6)Angkat siku rapat7)Buka ke belakang8)Putar ke kiri9)Putar ke kanan10) Bungkuk lengan ke atas11)Lenturkan badan12)Tekuk lutut ke kiri13)Tekuk lutut ke kanan14)Lutut kiri ke depan15)Lutut kanan ke depan16)Putar pinggul ke kiri17)Tekuk lutut rapat

b. Gerak persendianPada gerakan ini semua persendian, baik sendi-sendi besar maupun sendi-sendi kecil digerakkan. Terdiri dari 25 irama gerakan. Durasi 7 menit. Selain menggerakan sendi-sendi, otot-otot pun ikut terlibat baik otot-otot besar maupun otot-otot kecil, secara keseluruhan akan terjadi gerakan aerobic low impact. Pada depan jari-jari kaki. Dengan posisi ini energi yang dipakai adalah minimal, sehingga peserta senam tidak merasa berat karena tumpuan tidak dilutut sehingga tidak mudah cedera selama senam. Selain itu melalui gerakan ini akan didapatkan gerakan aksial kompresi, gerakan aksial kompresi antara lain bisa merangsang sel-sel tulang baru sehingga bisa mempengaruhi meningkatnya massa tulang akibanya tulang akan lebih kuat. Adapun urutan gerakannya, adalah sebagai berikut:

1) Menoleh ke kiri ke kanan2) Tundukan kepala3) Miringkan kepala4) Putarkan kepala5) Lengan ke depan6) Telapak tangan ke arah badan7) Putar bahu ke depan8) Balik arah9) Busungkan badan10) Telapak tangan ke bawah11) Rentangakan tangan12) Rentangankan tangan13) Dorong tangan ke atas14) Putarkan pinggang15) Bermain piano16) Kaki kiri ke depan17) Kaki kiri ke belakang18) Angkat lutut19) Tumit ke depan20) Tumit ke samping21) Kaki ke belakang22) Tangan dilipat23) Bertepuk tangan24) Tumit diangkat25) Jalan ditempat

Perlu diperhatikan bahwa dalam melaksanakan gerakan persedian dilakukan dengan lembut dan tidak menghentak-hentak. Seperti gerakan persendian leher, menoleh ke kiri-kanan, menundukkan kepala dan memutar kepala lakukan dengan pelan dan lembut mengikuti aba-aba dan irama musik.

c. PernafasanSenam pernafasan merupakan inti dari senam tera Indonesia yaitu gabungan gerakan tubuh, pernafasan dan kosnentrasi yang dilakukan secara berkesinambungan tidak terputus antara satu gerakan dengan gerakan berikutnya, secara benar dan mengikuti aba-aba musik pengiring, dilakukan konsentrasi pada gerakan dan imajinasi sesuai gerakan yang dimainkan. Gerakan ini berlangsung 30-45 menit. Senam pernafasan terdiri dari senam pernafasan pokok dan senam pernafasan lanjutan. Adapun uruatan gerakannya adalah sebagai berikut:

1) Mengatur nafas2) Bangkit mengatur nafas3) Melapangkan dada4) Mengayun pelangi5) Membelah awan6) Mengayun lengan7) Mengayuh di danau8) Mengangkat bola9) Memandang rembulan10) Mendorong telapak11) Membelai mega12) Meraup air13) Mendorong ombak14) Membentangkan sayap15) Menyulurkan tinju16) Terbang melayang17) Memutar roda18) Menepuk bola19) Menggosok telapak tangan

*dari berbagai sumber

E. Urutan Gerak Pernafasan1a. Mengatur nafas

* Berdiri tegak kedua kaki sejajar dan dibuka selebar bahu. Pandangan ke depan. * Tarik nafas perlahan-lahan , melalui hidung sementara bibir dirapatkan, lidah ditempelkan di langit-langit rongga mulut.* Hembus nafas perlahan-lahan, boleh melalui hidung maupun mulut seperti menyebutkan huruf H dan tidak ditiupkan. * Lakukan tarik-lepas sebanyak 12 kali.

01. Bangkit mengatur nafas

Posisi berdiri kedua tangan diangkat lurus ke depan sambil tarik nafas kemudian lepas nafas tangan turun kembali dan lutut ditekuk. Punggung/badan tetap tegak. Lakukan tariklepas nafas 6 kali. *Manfaat gerakan naik turun menggerakkan CHI (tenaga dalam) melancarkan saluran Meridian (saluran Chi)---peredaran chi dan darah menjadi lancar. * Cocok untuk pengidap penyakit darah tinggi, jantung koroner dan radang lever /hepatitis.

02. Melapangkan dada

Kedua tangan lurus ke depan bentangkan tangan sambil tarik nafas, dada dilapangkan. Tangan kembali ke depan sambil lepas nafas, lutut di tekuk posisi kuda-kuda. Dilakukan sebanyak 6 kali. Imajinasi : Membayangkan seperti di puncak gunung dengan dada dilapangkan dan pandangan mata jauh ke depan. Manfaat : Menggerakkan tenaga Chi, melancarkan peredaran darah dan tenaga ke seluruh tubuh. Cocok untuk pengidap : penyakit pembengkaan paru-paru, jantung koroner, lemah syaraf, jantung berdebar, sesak nafas, pengap dalam dan syaraf perasa terganggu.

03. Mengayun pelangi

Angkat kedua tangan lurus ke atas ayun ke kiri, tangan kanan di atas kepala, tangan kiri lurus ke arah kiri kaki kanan ditekuk badan condong ke kanan sambil tarik nafas. Kemudian ayun kedua tangan arah sebaliknya/kanan, kaki kiri ditekuk badan condong ke kiri sambil lepas nafas. Dilakukan 6 kali tarik-lepas nafas. Imajinasi : Membayangkan pelangi yang beraneka warna, menikmati da larut dalam keindahannya. Manfaat : Membantu mengurangi / menghilangkan perasaan kaku dan penumpukan lemak pada pinggang. Cocok untuk pengidap : penderita sakit pinggang.

04. Membelah awan

Kedua kaki kuda-kuda/lutut ditekuk posisi tangan menyilang di bawah (lihat gambar) angkat tangan ke atas sambil menarik nafas, lepas nafas.tangan turun kembali seolah-olah membelah awan. Dilakukan berulang 6 kali tarik-lepasnafas. Imajinasi : Mengambang bersama awan di langit biru, dengan riang gembira menguak gumpalan awandiangkasa. Manfaat : Memupuk dan menambah tenagapada bagian paha dan pinggang. Cocok untuk pengidap : penderita jantung koroner, asma dan radang / ngilu sekitar sendi.

05.Mengayun lengan

Kedua kaki posisi kuda-kuda/lutut ditekuk. Tangan kiri lurus ke depan telapak tangan ke terbuka ke atas, putar lengan dan tangan kanan ke belakang, atas terus dorong ke depan sambil hembuskan nafas, posisi telapak tangan kanan tepat di atas tangan kiri. Dilakukan 6 kali tarik-lepas nafas. Imajinasi : Mengambang bersama awan di langit biru, dengan riang gembira menguak gumpalan awan di angkasa. Manfaat : Memupuk dan menambah tenaga pada bagian lengan dan pinggang. Cocok untuk pengidap : jantung, bronchitis, asma dan radang / ngilu sekitar bahu, siku gelang tangan.

06. Mengayuh di danau

Posisi awal angkat tangan di depan badan kemudian mengikuti perputaran bahu ayun kedua tangan ke bawah, belakang terus ke atas, turun kembali di depan badan . Lutut ditekuk saat tangan ke bawah. Tarik nafas saat tangan diayun ke atas, hembus nafas saat turun di depan badan. Lakukan tarik-lepas nafas 6 kali. Imajinasi : Membayangkan mengayuh perahu di danau yang tenang dengan santai dan penuh kedamaian. Manfaat : Memperkuat daya kerja organ pencernaan serta menyegarkanpikiran.Cocok untuk pengidap : penyakit darah tinggi, susah tidur, lemah syaraf, sakit pinggang, ginjal.

07. Mengangkat bola

Posisi berdiri tegak angkat tangan kanan ke depan,sambil jinjit ( seolah mengangkat bola ) kemudian tangan diturunkan dan kaki kembali keposisi semula. Ulangi angkat tangan kiri dst bergantian. Saat mengangkat tangan tarik nafas dan lepas nafas saat tangan diturunkan. Dilakukan 12 X tarik lepas nafas. Imajinasi : Membayangkan kehidupan masa kanak-kanak yang penuh keceriaan. Manfaat : Menenangkan hati, menenteramkan pikiran,menghilangkan pegal-pegal/perasaan kaku pada otot-otot pinggang mempertinggi daya kerja ginjal. Cocok untuk pengidap : Penyakit darah tinggi, susah tidur, lemah syaraf, sakit pinggang, ginjal.

08. Memandang rembulan

Posisi kuda-kuda/lutut ditekuk, kedua tangan di depan lutut seolah-olah memegang bola kemudian angkat ke samping kiri atas sambil kaki ke posisi berdiri. Pandangan ikuti arah tangan, saat tangan ke atas tarik nafas, dan lepas nafas saat tangan turun ke posisi semula. Kemudian ulang ke arah kanan atas dst. Lakukan 6 kali. Imajinasi : Membayangkan keindahan bulan purnama dan lebih lengkap lagi dengan kebahagiaan keluarga dan persahabatan.Manfaat : Memperkuat daya kerja limpa dan ginjal, menghilangkan pegal-pegal pada otot punggung. Cocok untuk pengidap : Penyakit kegemukan, pegal-pegal.

09. Mendorong telapak

Posisi kuda-kuda/lutut ditekuk kedua tangan ditekuk di samping perut, dorong tangan kanan ke depan serong ke kiri sambil lepas nafas, tarik kembali tangan kanan sambil tarik nafas sementara tangan kiri di dorong serong ke kanan sambil lepas nafas. Dilakukan bergantian 6 X tarik-lepas nafas. Imajinasi : Membayangkan seakan-akan kita membuang udara kotor dan menghisap udara bersih tidak saja dari hidung, tetapi juga dari telapak tangan yang dibuka. Manfaat : memperkuat daya kerja limpa, ginjal, otot-otot pinggang, membantu menyembuhkan pegal-pegal pada otot-otot pinggang dan paha serta mempertinggi daya tahan tubuh (stamina). Cocok bagi pengidap : radang / ngilu sekitar pinggang dan paha.

10. Membelai mega

Posisi kuda-kuda / lutut ditekuk pandangan seolah-olah bercermin pada telapak tangan kiri ( jarak kurang lebih 30 cm ) tangan kanan posisi di depan perut (lihat gambar). Kemudian putar pinggang ke kiri kedua tangan mengikuti ( pinggang saja yang diputar ) sambil tarik nafas. Kemudian putar pinggang ke arah berlawanan (kanan),lepas nafas kedua tangan mengikuti (tangan kanan ganti dijadikan cermin ) Diulang bergantian 6 x tarik-lepas nafas. Imajinasi : Membayangkan kedua lengan kita seperti baling-baling kapal yang berputar, dengan putaran pinggang kita sebagai porosnya. Manfaat : Menyatukan jiwa dan badan menenangkan hati, menenteramkan pikiran,memperlancarpencernaan. Cocok bagi pengidap : penyakit lemah syaraf, syaraf perasa,usus lambung,sistem pencernaan.

11. Meraup air

Kaki kiri ke depan, tangan seolah-olah meraup air yang ada di depan lutut sambil tarik nafas, angkat kedua tangan ke atas sambil lepas nafas. Ulangi gerakan meraup air sampai 3 kali kemudian ganti kaki, kaki kanan ke depan dan lakukan gerakan yang sama 3 kali lagi. Imajinasi : Membayangkan terdapat banyak sekali ikan di laut, yang dapat kita tangkap dengan mudah disertai dengan perasaan gembira Manfaat : memperkuat daya kerja ginjal dan lambung, serta memperkuat otot-otot pinggang, paha dan kaki dan menghilangkan lemak-lemak. Cocok untukpengidap : penyakit lambung, usus,sakit pinggang.

12. Mendorong ombak

Kaki kiri ke depan, kedua tangan ditekuk di depan dada dorong tangan ke depan sambil lepas nafas, kemudian tarik kembali sambil tarik nafas lakukan 6 x gerakan kemudian ganti kaki kanan di depan ulangi gerakan tadi 6 tarik-lepas. Imajinasi : Membayangkan kita main-main di laut dan ikut beralun dengan alunannya. Manfaat : memperkuat daya kerja hati dan limpa menghilangkan pegal-pegal pada otot punggung. Cocok bagi pengidap : penyakit radang hati, paru-paru dan syaraf diantara tulang iga, lemah syaraf, susah tidur.

13.Membentangkan sayap

Kaki kiri ke depan, rentangkan kedua tangan sambil tarik nafas, dada dilapang- kan, tubuh ke belakang, kemudian tangan tutup kembali lepas nafas. Dilakukan sebanyak 6 kali tarik-lepas nafas. Kemudian ganti kaki, kaki kanan ke depan lakukan gerakan seperti sebelumya tarik-lepas nafas 6 x juga. Imajinasi : membayangkan kita seperti burung merpati sedang mengepakkan sayap dan banyak menghirup udara bersih. Manfaat : melancarkan peredaran darah pada hati, membantu rasa pengap di dada, radang hati paru-paru, jantung koroner dan lemah syaraf. Cocok bagi pengidap : penyakit paru-paru, hepatitis, jantung, lemah syaraf, penyakit asma.

14. Menjulurkan tinju

Posisi kaki kuda-kuda / lutut ditekuk, kedua tangan dikepalkan di samping perut. Dorong tinju tangan kiri ke depan sambil lepas nafas, kemudian ditarik kembali sambil menarik nafas sementara tinju tangan kanan dorong ke depan lepas nafas, demikian seterusnya bergantian tangan kiri tangan kanan sampai 12 kali tarik-lepas nafas. Imajinasi : membayangkan seakan-akan kita mendorong sesuatu dengan tinju dengan memakai tenaga dari dalam tubuh ( bukan tenaga otot / luar ). Manfaat : menambah kekuatan tenaga dalam, dan mempertinggi stamina tubuh, memperbesar kapasitas daya kerja paru-paru, serta menambah tenaga. Cocok bagi pengidap : penyakit asma, lemah syaraf, syaraf perasa dan susah tidur.

15. Terbang melayang

Posisi kuda-kuda/lutut ditekuk kedua tangan di samping badan, rentangkan tangan ke atas sambil menarik nafas kedua kaki jinjit, kemudian tangan turun kembali lepas nafas, sambil menekuk lutut. Diulang 12 X tarik-lepas nafas. Imajinasi : Seakan-akan kita seperti bangau yang sedang terbang di alam bebas. Manfaat : Membantumenghilangkan ketegangan pikiran, kepala pusing, kepala merasa membengkak / gembung / membesar,lemah syaraf dan syaraf perasa. Cocok bagi pengidap : Penyakit syaraf, sakit kepala, pencernaan lemah.

16. MEMUTAR RODA

Posisi berdiri kuda-kuda/lutut ditekuk, ke dua tangan seolah-olah ada roda di depan badan kita, kemudian digerakan berputar ikuti arah jarum jam, tarik nafas saat tangan bergerak ke atas dan posisi kaki kembali tegak. Saat berputar turun, lepas nafas kaki ditekuk kembali dilakukan 3 x putaran. Kemudian berbalik arah 3 x putaran. Imajinasi : Membayangkan tubuh kita seperti roda besar yang berputar dengan pinggang sebagai porosnya. Manfaat : Memperkuat otot pinggang, paha dan kaki, memperlancar / mempertinggi sirkulasi darah pada tubuh, membantu penyembuhan pegal-pegal di pinggang dan paha, radang disekitar bahu dan menghilangkan lemak-lemak. Cocok bagi pengidap : Pinggang pegal-pegal.

17. MENEPUK BOLA

Gerakan seolah-olah menepuk bola, angkat tumit kanan ( jinjit ) tepuk tangan kanan ke bawah sementara kaki kiri diangkat sambil ditekuk dilakukan bergantian. Saat tangan ke atas tarik nafas saat turun lepas nafas. Dilakukan 11 kali tarik-lepas nafas. Imajinasi : Membayangkan kehidupan masa kecil ceria dan bergembira melakukan permainan menepuk bola. Manfaat : menghilangkan capai-capai dan mengembalikan tenaga.Cocok bagi pengidap : penyakit lemah syaraf, susah tidur dan kekakuan pada sendi-sendi tangan,lutut dan pergelangan kaki.

18. MEREDAKAN NAFAS

Posisi berdiri kuda-kuda/lutut ditekuk, ke- dua tangan di depan badan lalu diangkat seolah-olah meraup sesuatu sampai di depan mata sambil menarik nafas, kaki tegak. Kemudian tangan diturunkan seperti posisi awal dan lepas nafas kaki ditekuk kembali. Dilakukan 6 X tarik-lepas nafas. Imajinasi : Melepaskan semua konsentrasi pada gerakan yang telah kita lakukan, dengan perasaan lega dan damai kita akhiri latihan. Manfaat : menenangkan pikiran. Cocok bagi pengidap : tekanan darah tinggi, lambung dan jantung koroner dan usus.

1B. MENGGOSOK TELAPAK TANGAN

Satukan ke dua telapak tangan di depan pusar dan gosok tangan sampai hangat, tempel dan usap ke muka. Lakukan sampai 3 X sesuai aba-aba. * Lakukan dengan senyum sebagai ungkapan rasa gembira. *Saat menggosok tangan membayangkan seakan-akan kedua telapak tangan ada sesuatu yang dapat membuat air muka kita bertambah cerah. Manfaat : Menambah sirkulasi darah dan mempertinggi metabolisme pada sel-sel kulit dan otot-otot di muka, serta membantu memperlambat datangnya keriput di muka sehingga kita terlihat lebih cerah dan awet muda.

Sumber : BAHAN PEMAHAMAN GERAKAN dan MANFAAT SENAM TERA INONESIA Penerbit : DEWAN PENGURUS PUSAT SENAM TERA INDONESIA

BAB IVPENUTUP

A. KESIMPULANDari pembahasan tersebut dapat di simpulkan bahwa Penyakit imflamasi kronik saluran nafas menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan nafas yang menimbulkan gejala episodik berupa mengi,dada terasa berat dan batuk-batuk terutama pada malam menjelang pagi hari. Dimana saluran pernafasan mengalami penyempitan karena hiperaktifitas terhadap rangsangan tertentu. Ada beberapa hal yang merupakan faktor predisposisi dan presipitasi timbulnya serangan asthma, Faktor predisposisi :Genetik. Faktor presipitasi : Alergen,Perubahan cuaca,Stress, Lingkungan kerja, Olah raga/ aktifitas jasmani yang beratKlasifikasi tingkat penyakit asma dapat di bagi berdasarkan frekuensi kemunculan gejala : Intermintten,Persisten ringan, Persisten sedang,Persisten berat.Klasifikasi tingkat penyakit asma berdasrkan berat ringannya gejala: Serangan asma akut ringan, Serangan asma akut sedang,: Serangan asma akut berat,

B. SaranBagi para pembaca yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penyakit asma anda dapat mencarinya di buku-buku tentang penyakit asma atau tentang kesehatan lainya tentang pernafasan bagian atas. Atau anda dapat mengunjungi situs-situs tentag kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth. 2002, Buku Ajar Keperawatan Medical Bedah, volume 2. Edisi 2 Jakarta : EGC

Doengoes, M. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. Edisi 3. Jakarta : EGC

Mansjoer, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Jilid I edisi 3. Jakarta Media

Mangunnegoso, H. dkk , 2004. Asma Pedoman Diagnois dan Penatalaksanaan di Indonesia, Jakarta. Balai Penerbit FKUI

Dewanti, Santi. 2002. Exercise Induced Asthma, JakartaKirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest