tugas genetika

9
A. Pengertian Gen GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom. Gen bersifat antaralain : - Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom. - Mengandung informasi genetika. - Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel. Thomas Hunt Morgan adalah ahli genetika dari Amerika Serikat yang menemukan bahwa faktorfaktor. keturunan (gen) tersimpan dalam lokus yang khas dalam kromosom.Pada setiap makhluk hidup pasti memiliki substansi gen pada kromosom.Perubahan pada gen atau genetika pada makhluk tersebut akan berakibat pada terjadinya perubahan sifat organisme tersebut. Perubahan pada gen kromosom dapat terjadi akibat : a. Mutasi Gen Mutasi adalah perubahan pada struktur kimia gen yang bersifat turun temurun yang terjadi bisa secara spontan atau tidak spontan oleh zat kimia, radiasi sinar radioaktif, terinfeksi virus, dan lain sebagainya. b. Rekombinasi Gen Pengertian dan arti definisi rekombinasi gen adalah penggabungan beberapa gen induk jantan dan betina ketika pembuahan ovum oleh sperma yang menyebabkan adanya susunan pasangan gen yang berbedadari induknya. Akibatnya adalah lahirnya varian spesies baru..

Upload: inno-aqua-culture-justforyou

Post on 28-Dec-2015

15 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

tugas mata kuliah genetika dan pemuliaan ikan

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas genetika

A.     Pengertian Gen

GEN adalah "substansi hereditas" yang terletak di dalam kromosom.

Gen bersifat antaralain  :

-        Sebagai materi tersendiri yang terdapat dalam kromosom.

-        Mengandung informasi genetika.

-        Dapat menduplikasikan diri pada peristiwa pembelahan sel.

Thomas Hunt Morgan adalah ahli genetika dari Amerika Serikat yang

menemukan bahwa faktorfaktor. keturunan (gen) tersimpan dalam lokus yang khas

dalam kromosom.Pada setiap makhluk hidup pasti memiliki substansi gen pada

kromosom.Perubahan pada gen atau genetika pada makhluk tersebut akan berakibat

pada terjadinya perubahan sifat organisme tersebut. Perubahan pada gen kromosom

dapat terjadi akibat :

a.       Mutasi Gen

Mutasi adalah perubahan pada struktur kimia gen yang bersifat turun temurun

yang terjadi bisa secara spontan atau tidak spontan oleh zat kimia, radiasi sinar

radioaktif, terinfeksi virus, dan lain sebagainya.

b.      Rekombinasi Gen

Pengertian dan arti definisi rekombinasi gen adalah penggabungan beberapa gen

induk jantan dan betina ketika pembuahan ovum oleh sperma yang menyebabkan

adanya susunan pasangan gen yang berbedadari induknya. Akibatnya adalah lahirnya

varian spesies baru..

Genetika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat keturunan (hereditas) serta

segala seluk beluknya secara ilmiah. Orang yang dianggap sebagai "Bapak Genetika"

adalah Johan Gregor Mendel.

B.     Hukum genetika

Gregor Mendel dikenal sebagai bapak genetika, dan ia-lah yang menciptakan

hukum-hukum genetika. Hingga saat ini, hukum ini terbukti bermanfaat dalam

menemukan dan mempelajari gen. Gregor Mendel adalah seorang Augustinian Monk.

Beberapa percobaan awal yang dilakukan oleh dia berada di persimpangan tanaman

kacang putih dan bunga ungu tanaman.

Page 2: Tugas genetika

Dia menyadari bahwa penyerbukan silang ini menghasilkan keturunan hibrida.

Ia kemudian, menemukan bahwa karakteristik dari setiap tanaman tergantung pada

sesuatu yang disebut faktor. Faktor-faktor tersebut kemudian diidentifikasi dan

dinamakan sebagai gen. Hukum Mendel genetika menyatakan bahwa gen biasanya

terjadi sebagai pasangan dalam sel-sel tubuh dan terpisah ketika sel kelamin

terbentuk. Ia juga menyatakan bahwa dalam setiap pasangan gen, salah satu yang

dominan dan yang lain resesif di alam. Ciri-ciri gen dominan membantu untuk

menentukan fitur.

Mendel juga menyatakan bahwa setiap sel individu akan memiliki dua gen dan

satu dari setiap orangtua. Dua gen ini mungkin atau mungkin tidak mengandung jenis

yang sama sifat. Kedua gen akan sama, dan masing-masing gen disebut homozigot

untuk sifat. Jika kedua gen memiliki sifat yang berbeda, maka disebut heterozigot.

Jika gen bolak-balik, maka mereka disebut alel. Alel menentukan genotipe individu.

Alel ini juga ditemukan dalam berpasangan, di mana setiap alel berasal dari masing-

masing orang tua; satu berasal dari laki-laki dan yang lain berasal dari perempuan.

Gen ini bisa diteruskan ketika individu dewasa dan mereka ditularkan ke sperma atau

telur.

C.     Pengertian kromosom

Kromosom berasal dari dua kata, yaitu chroma (warna) dan soma (badan).

Istilah ini muncul karena bagian ini akan jelas terlihat di bawah mikroskop apabila

diberi zat warna. Kromosom terletak di dalam nukleus (inti sel). Inti sel tubuh dan inti

sel kelamin suatu organisme mempunyai jumlah yang berbeda. Kromosom yang

terletak di dalam inti sel tubuh bersifat haploid (2n), sedangkan yang terletak di dalam

inti sel kelamin (gamet) bersifat haploid (n). Jumlah kromosom pada sel tubuh

manusia sebanyak 46 (23 pasang), sedangkan pada sel kelaminnya (sperma atau

ovum) sebanyak 23. dalam setiap kromosom manusia terdapat ribuan gen.

Kromosom adalah struktur benang dalam inti sel yang bertanggung jawab dalam

hal sifat keturunan (hereditas). Kromosom adalah khas bagi makhluk hidup. Didalam

inti sel terdapat kromosom. Didalam kromosom terdapat gen atau faktor pembawa

sifat keturunan. Dengan demikian, individu baru hasil perkembangbiakan generatif

membawa kedua sifat induknya. Sepasang kromosom adalah "Homolog" sesamanya,

artinya mengandung lokus gen-gen yang bersesuaian yang disebut alela.

Page 3: Tugas genetika

Lokus adalah lokasi yang diperuntukkan bagi gen dalam kromosom.

alel ganda (multiple alleles) adalah adanya lebih dari satu alel pada lokus yang sama.

Dikenal dua macam kromosom yaitu:

1.      Kromosom badan (Autosom).

Kromosom tubuh atau autosom adalah kromosom yang tidak menentukan jenis

kelamin, berjumlah 2n-2. pada manusia jumlah autosom pada setiap sel tubuh

sebanyak 44 (22pasang).

2.      Kromosom kelamin / kromosom seks (Gonosom).

Kromosom kelamin (seks) atau gonosom adalah kromosom yang menentukan

jenis kelamin, berjumlah sepasang. Kromosom kelamin pada wanita XX, sedangkan

laki-laki XY.

DNA pada setiap makhluk hidup disimpan dalam suatu wadah yang disebut

kromosom. Tiap kromosom menyimpan DNA yang mempunyai tugas khusus untuk

mengatur bentuk fisik tubuh. Jumlah kromosom pada tiap spesies berbeda. Oleh sebab

itu, tidak semua makhluk hidup bisa melakukan perkawinan antar spesies, karena tiap

kromosom dari sperma harus mendapat pasangan kromosom lain dari sel telur.

Walaupun jumlah kromosom sama, belum tentu perkawinan berhasil. Ibarat kunci dan

gembok, pasangan kromosom dari sperma dan sel telur harus identik. Kunci

berbentuk bulat tidak dapat dimasukkan ke lubang gembok yang berbentuk pipih.

Inilah mengapa perkawinan antar spesies yang memiliki kromosom sama belum tentu

berhasil. Kalaupun berhasil, biasanya akan menghasilkan mutasi yang menyebabkan

cacat pada keturunan atau kematian pada induk.

Page 4: Tugas genetika

Selamat datang di Wikipedia bahasa Indonesia! [tutup]

GenDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Belum DiperiksaLangsung ke: navigasi, cari

Gen (dari bahasa Belanda: gen) adalah unit pewarisan sifat bagi organisme hidup. Bentuk fisiknya adalah urutan DNA yang menyandi suatu protein, polipeptida, atau seuntai RNA yang memiliki fungsi bagi organisme yang memilikinya. Batasan modern gen adalah suatu lokasi tertentu pada genom yang berhubungan dengan pewarisan sifat dan dapat dihubungkan dengan fungsi sebagai regulator (pengendali), sasaran transkripsi, atau peran-peran fungsional lainnya[1][2]. Penggunaan "gen" dalam percakapan sehari-hari (misalnya "gen cerdas" atau "gen warna rambut") sering kali dimaksudkan untuk alel: pilihan variasi yang tersedia oleh suatu gen. Meskipun ekspresi alel dapat serupa, orang lebih sering menggunakan istilah alel untuk ekspresi gen yang secara fenotipik berbeda. Gen diwariskan oleh satu individu kepada keturunannya melalui suatu proses reproduksi, bersama-sama dengan DNA yang membawanya. Dengan demikian, informasi yang menjaga keutuhan bentuk dan fungsi kehidupan suatu organisme dapat terjaga.

Daftar isi 1 Sejarah 2 Struktur gen 3 Ekspresi gen 4 Rujukan

5 Lihat pula

Sejarah

Gregor Mendel telah berspekulasi tentang adanya suatu bahan yang terkait dengan suatu sifat atau karakter di dalam tubuh suatu individu yang dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Ia menyebutnya 'faktor'. Oleh Hugo de Vries,

Page 5: Tugas genetika

konsep yang serupa ia namakan pangen (baca: "pan-gen") pada buku karangannya Intracellular Pangenesis (terbit 1889). Belum membaca tulisan Mendel, de Vries mendefinisikan pangen sebagai "partikel terkecil yang mewakili satu penciri terwariskan". Wilhelm Johannsen lalu menyingkatnya sebagai gen dua puluh tahun kemudian. Pada 1910, Thomas Hunt Morgan menunjukkan bahwa gen terletak di kromosom. Selanjutnya, terjadi 'perlombaan' seru untuk menemukan substansi yang merupakan gen. Banyak penghargaan Nobel yang kemudian jatuh pada peneliti yang terlibat dalam subjek ini.

Pada saat itu DNA sudah ditemukan dan diketahui hanya berada pada kromosom (1869), tetapi orang belum menyadari bahwa DNA terkait dengan gen. Melalui penelitian Oswald Avery terhadap bakteri Pneumococcus (1943), serta Alfred Hershey dan Martha Chase (publikasi 1953) dengan virus bakteriofag T2, barulah orang mengetahui bahwa DNA adalah bahan genetik.

Pada tahun 1940an, George Beadle dan Edward Tatum mengadakan percobaan dengan Neurospora crassa. Dari percobaan tersebut, Beadle dan Tatum dapat menarik hipotesis bahwa gen mengkode enzim, dan mereka menyimpulkan bahwa satu gen menyintesis satu enzim (one gene-one enzyme theory). Beberapa puluh tahun kemudian, ditemukan bahwa gen mengkode protein yang tidak hanya berfungsi sebagai enzim saja, dan beberapa protein tersusun dari dua atau lebih polipeptida. Dengan adanya penemuan-penemuan tersebut, pendapat Beadle dan Tatum, one gene-one enzyme theory, telah dimodifikasi menjadi teori satu gen-satu polipeptida (one gene-one polypetide theory).

Struktur gen

Pada sel eukariot, gen terdiri dari:[3][4]

domain regulasi inisiasi transkripsi, yang terdiri antara lain dari:[5] deret GCCACACCC, ATGCAAAT, kotak GC, kotak CCAAT dan kotak TATA.

intron ekson, merupakan area kodikasi protein yang dapat ditranskripsi secara

overlapping atau nonoverlapping.[6] Sebagai contoh, pada kode dengan tiga deret nukleotida (kodon triplet) AUU GCU CAG, dapat secara dibaca nonoverlapping sebagai AUU GCU CAG atau dibaca secara overlapping sebagai AUU UUG UGC GCU CUC CAG. Walaupun pada sekitar tahun 1961, telah diketahui bahwa asam amino dikodikasi oleh kodon secara nonoverlapping, telah ditemukan protein berbeda hasil transkripsi dengan pergeseran overlapping kodon.[7]

domain regulasi akhir transkripsi

Ekspresi gen

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekspresi genetik

Page 6: Tugas genetika

Proses penyeleksian mRNA.

Ekspresi gen adalah proses dimana kode-kode informasi yang ada pada gen diubah menjadi protein-protein yang beroperasi di dalam sel. Ekspresi gen terdiri dari dua tahap:

1. Transkripsi , proses pembuatan salinan RNA.2. Translasi , proses sintesis polipeptida yang spesifik di dalam ribosom.

Proses transkripsi DNA menjadi mRNA dan translasi mRNA menjadi sebuah polipeptida disebut dogma sentral (central dogma). Dogma sentral berlaku pada prokariot dan eukariot. Namun, pada eukariot ada tahap tambahan yang terjadi di antara transkripsi dan translasi yang disebut tahap pre-mRNA. Tahap pre-mRNA adalah untuk menyeleksi mRNA yang akan dikirim keluar nukleus untuk ditranslasikan di ribosom. Ekson merupakan mRNA yang akan dikirim keluar nukleus untuk ditranslasikan, sedangkan intron merupakan mRNA yang akan tetap berada di dalam nukleus karena kemungkinan mRNA tersebut akan membentuk protein yang tidak fungsional (tidak berguna) jika ditranslasikan. Intron kemudian akan terurai kembali untuk membentuk rantai mRNA baru.

Ketahui pula bahwa beberapa kesalahan yang disebut mutasi dapat terjadi pada proses ekspresi gen ini.