tugas fisika radioisotop (w o cover)

6

Click here to load reader

Upload: ridho-pasopati

Post on 10-Jul-2015

424 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Radioisotop

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas fisika radioisotop (w o cover)

Radioaktif

A. Bidang Pertanian

1. Sinar gamma, Fosfor-32 (P-32) Pembentukan Bibit Unggul

2. Fosfor Pemupukan dan Pemberantasan Hama dengan Serangga Mandul

3. Irradiasi sinar radioaktif Pengawetan Makanan

B. Bidang Kimia

1. O-18 Teknik Perunut

2. Neutron Analisis Pengeceran Isotop, Analisis Aktivasi Neutron (AAN)

C. Bidang Kedokteran

1. Teknesium-99 (Tc-99) dan TI-201 Kerusakan jantung

2. Iodin-131 (I-131) kerusakan pada kelenjar gondok, hati, dan tumor otak.

3. Iodin-123 (I-123) penyakit otak (tiroid).

4. Natrium-24 (Na-24) gangguan peredaran darah.

5. Xenon-133 (Xe-133) penyakit paru-paru.

6. Phospor-32 (P-32) penyakit mata dan mengobati polycythemia rubavera.

7. Sr-85 penyakit pada tulang.

8. Se-75 penyakit pankreas.

9. Kobalt-60 (Co-60)

Co-60 memiliki sumber radiasi gamma untuk terapi tumor dan kanker.

Karena sel kanker lebih sensitif (lebih mudah rusak) terhadap radiasi radioisotop

daripada sel normal, maka penggunakan radioisotop untuk membunuh sel kanker

dengan mengatur arah dan dosis radiasi.

10. Kobalt-60 (Co-60) dan Skandium-137 (Sc-137) : radiasi dari bahan ini digunakan

untuk sterilisasi alat-alat medis.

11. Ferrum-59 (Fe-59)

Fe-59 dapat digunakan untuk mempelajari dan mengukur laju pembentukan

sel darah merah dalam tubuh dan untuk menentukan apakah zat besi dalam

makanan dapat digunakan dengan baik oleh tubuh.

12. Radium-60 (Ra-60)

Sejak lama diketahui bahwa radiasi dari radium dapat dipakai untuk

pengobatan kanker. Oleh karena radium-60 dapat mematikan sel kanker dan sel

Page 2: Tugas fisika radioisotop (w o cover)

yang sehat maka diperlukan teknik tertentu sehingga tempat di sekeliling kanker

mendapat radiasi seminimal mungkin.

13. Radiasi gamma : dapat membunuh organisme hidup termasuk bakteri. Oleh karena

itu, radiasi gamma digunakan untuk sterilisasi alat-alat kedokteran.

14. Ca-47 : digunakan untuk mengetahui penyakit tulang dan darah.

15. K-12 dan K-42 (12 jam): digunakan untuk menentukan penyakit pada otot dan

penentuan kalium tukar dalam aliran darah koroner.

16. Bismuth-213 (46 menit) : digunakan untuk terapi alfa ditargetkan (TAT), terutama

kanker, karena memiliki energi tinggi (8.4 MeV).

17. Kromium-51 (28 detik) : digunakan untuk label sel darah merah dan menghitung

kerugian protein gastro-intestinal.

18. Disprosium-165 (2 jam) : digunakan sebagai hidroksida agregat untuk perawatan

synovectomy arthritis.

19. Erbium-169 (9,4 detik) : digunakan untuk menghilangkan rasa sakit arthritis di

sendi sinovial.

20. Holmium-166 (26 jam) : dikembangkan untuk diagnosis dan pengobatan tumor

hati.

21. Iodine-125 (60 detik)

Digunakan dalam brachytherapy kanker (prostat dan otak), juga diagnosa

untuk mengevaluasi tingkat filtrasi ginjal dan untuk mendiagnosis deep vein

thrombosis di kaki. Hal ini juga banyak digunakan dalam radioimmuno-pengujian

untuk menunjukkan adanya hormon dalam jumlah kecil.

22. Iridium-192 (74 detik)

Disertakan dalam bentuk kawat untuk digunakan sebagai sumber radioterapi

internal untuk pengobatan kanker (digunakan kemudian dihapus).

23. Lead-212 (10.6 jam) : digunakan dalam TAT untuk kanker, dengan produk

peluruhan Bi-212, Po-212, Tl-208.

24. Lutetium-177 (6.7 detik)

Lu-177 semakin penting karena hanya memancarkan gamma cukup untuk

pencitraan sedangkan radiasi beta melakukan terapi pada kecil (misalnya endokrin)

tumor. setengah-hidup cukup lama untuk memungkinkan persiapan yang canggih

untuk digunakan. Hal ini biasanya dihasilkan oleh aktivasi neutron dari target

lutetium alam atau diperkaya-176.

Page 3: Tugas fisika radioisotop (w o cover)

25. Molibdenum-99 (66 jam) : digunakan sebagai 'orang tua' dalam generator untuk

menghasilkan teknesium-99m.

26. Palladium-103 (17 detik) : digunakan untuk membuat benih brachytherapy implan

permanen untuk kanker prostat tahap awal.

27. Renium-186 (3,8 detik) dan Renium-188 (17 jam)

Digunakan untuk menghilangkan rasa sakit pada kanker tulang dan arteri

koroner, menyinari dari balon angioplasty.

28. Samarium-153 (47 jam)

Sm-153 sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit kanker sekunder

bersarang di tulang, dijual sebagai Quadramet. Juga sangat efektif untuk prostat

dan kanker payudara.

29. Sodium-24 (15 jam) : digunakan untuk studi elektrolit dalam tubuh.

30. Stronsium-89 (50 detik) : sangat efektif dalam mengurangi rasa sakit prostat dan

kanker tulang.

31. Iterbium-169 (32 detik) : digunakan untuk studi cairan cerebrospinal di otak.

32. Yttrium-90 (64 jam)

Digunakan untuk brachytherapy kanker dan sebagai silikat koloid untuk

menghilangkan rasa sakit arthritis pada sendi sinovial lebih besar. Tumbuh

signifikan dalam terapi.

33. Radioisotop cesium, emas dan ruthenium : digunakan dalam brachytherapy.

34. Karbon-11, Nitrogen-13, Oksigen-15, Fluorin-18

Bahan ini adalah positron emitter digunakan dalam PET untuk mempelajari

fisiologi otak dan patologi, khususnya untuk pemisahan fokus epilepsi, dan

demensia, psikiatri dan studi neuropharmacology. Mereka juga memiliki peran

penting dalam kardiologi F-18 dalam FGD (fluorodeoxyglucose) telah menjadi

sangat penting dalam deteksi kanker dan pemantauan kemajuan dalam pengobatan

mereka, dengan menggunakan PET.

35. Cobalt-57 (272 detik) : digunakan sebagai penanda untuk memperkirakan ukuran

organ dan untuk kit diagnostik in-vitro.

36. Tembaga-64 (13 jam) dan Tembaga-67 (2.6 detik) : digunakan untuk mempelajari

penyakit genetik yang mempengaruhi metabolisme tembaga, seperti Wilson dan

penyakit Menke, dan untuk pencitraan PET tumor, dan terapi.

37. Fluor-18 : sebagai FLT (fluorothymidine) miso,-F (fluoromisonidazole), 18F-kolin:

digunakan untuk pelacak.

Page 4: Tugas fisika radioisotop (w o cover)

38. Gallium-67 (78 jam) : digunakan untuk pencitraan tumor dan lokalisasi lesi

inflamasi (infeksi).

39. Indium-111 (2,8 detik) : digunakan untuk studi diagnostik spesialis, misalnya studi

otak, infeksi dan studi usus transit.

40. Iodine-124 : sebagai pelacak.

41. Krypton-81m (13 detik) dari Rubidium-81 (4,6 jam)

Gas Kr-81m dapat menghasilkan gambar fungsi ventilasi paru, misalnya pada

pasien asma, dan untuk diagnosis awal penyakit paru-paru dan fungsi.

42. Rubidium-82 (1,26 menit) : nyaman PET agen dalam pencitraan perfusi miokard.

43. Talium-201 (73 jam) : digunakan untuk mendiagnosa kondisi arteri koroner

jantung penyakit lain seperti kematian otot jantung dan untuk lokasi limfoma

tingkat rendah

E. Bidang Industri

Penggunaan radioisotop dalam bidang industri antara lain untuk :

1. Mendeteksi kebocoran pipa yang ditanam di dalam tanah atau dalam beton.

Dengan menggunakan radioisotop Kobalt-60 atau Iridium-192 yang

dimasukkan ke dalam aliran pipa, kebocoran pipa dapat dideteksi tanpa susah

payah.

2. Menentukan kekeroposan pada bagian antarlogam.

Penyinaran radiasi dapat digunakan untuk menentukan keausan atau

kekeroposan yang terjadi pada bagian pengelasan antarlogam. Jika bahan ini

disinari dengan sinar gamma dan dibalik bahan itu diletakkan film foto maka pada

bagian yang aus atau keropos akan memberikan gambar yang tidak merata.

3. Vulkanisasi lateks alam dengan radiasi sinar gamma.

4. Strontium-90 atau sinar beta untuk mengukur ketebalan bahan (lembar kertas).

5. Mengatur ketebalan besi baja dan plastik.

Untuk mengukur ketebalan baja, diperlukan sebuah radioisotop dengan sinar

gamma yang dipancarkan Kobalt-60 atau Iridium-192.

6. Menentukan sumber minyak bumi.

7. Lampu petromaks.

Kaos lampu petromaks menggunakan larutan radioisotop Thorium dalam

batas yang dipernankan agar nyalanya lebih terang.

8. Memeriksa cacat pada logam dan juga untuk pengawetan kayu, barang-barang

seni,dan sebagainya dengan radiasi sinar gamma.

Page 5: Tugas fisika radioisotop (w o cover)

9. Untuk bidang radiografi pada pemotretan bagian dalam sebuah benda seperti sinar

X, sinar Gamma atau neutron.

10. Untuk mengetahui pengaruh oli dan aditif selama mesin bekerja

F. Dalam Pengukuran Usia Bahan Organik

1. Radioisotop karbon-14

Terbentuk di bagian atas atmosfer dari penembakan atom nitrogen dengan

neutron yang terbentuk oleh radiasi kosmik. Karbon radioaktif tersebut di

permukaan bumi sebagai karbon dioksida dalam udara dan sebagai ion hidrogen

karbonat di laut. Oleh karena itu karbon radioaktif itu menyertai pertumbuhan

melalui fotosintesis. Lama kelamaan terdapat kesetimbangan antara karbon-14

yang diterima dan yang meluruh dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan,

sehingga mencapai 15,3 dis/menit gram karbon. Keaktifan ini tetap dalam beberapa

ribu tahun. Apabila organisme hidup mati, pengambilan 14C terhenti dan keaktifan

ini berkurang. Oleh karena itu umur bahan yang mengandung karbon dapat

diperkirakan dari pengukuran keaktifan jenisnya dan waktu paruh 14C. ( 12 T =

5.730 tahun).

G. Bidang Hidrologi

1. Na-24 untuk mempelajari kecepatan aliran sungai dan dalam bentuk karbonat

untuk menylidiki kebocoran pipa air dibawah.

2. Cr-51, Au-198 dan Sc-46 digunakan untuk menentukan pengendapan lumpur.

3. Menentukan jumlah kandungan air dalam tanah.

4. Mengukur tinggi permukaan cairan dalam suatu wadah tertutup.

H. Bidang Sains

1. Iodin-131 (I-131) untuk mempelajari kesetimbangan dinamis.

2. Oksigen-18 (O-18) untuk mempelajari reaksi esterifikasi.

3. Karbon-14 (C-14) untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.

Page 6: Tugas fisika radioisotop (w o cover)

9. Untuk bidang radiografi pada pemotretan bagian dalam sebuah benda seperti sinar

X, sinar Gamma atau neutron.

10. Untuk mengetahui pengaruh oli dan aditif selama mesin bekerja

F. Dalam Pengukuran Usia Bahan Organik

1. Radioisotop karbon-14

Terbentuk di bagian atas atmosfer dari penembakan atom nitrogen dengan

neutron yang terbentuk oleh radiasi kosmik. Karbon radioaktif tersebut di

permukaan bumi sebagai karbon dioksida dalam udara dan sebagai ion hidrogen

karbonat di laut. Oleh karena itu karbon radioaktif itu menyertai pertumbuhan

melalui fotosintesis. Lama kelamaan terdapat kesetimbangan antara karbon-14

yang diterima dan yang meluruh dalam tumbuh-tumbuhan maupun hewan,

sehingga mencapai 15,3 dis/menit gram karbon. Keaktifan ini tetap dalam beberapa

ribu tahun. Apabila organisme hidup mati, pengambilan 14C terhenti dan keaktifan

ini berkurang. Oleh karena itu umur bahan yang mengandung karbon dapat

diperkirakan dari pengukuran keaktifan jenisnya dan waktu paruh 14C. ( 12 T =

5.730 tahun).

G. Bidang Hidrologi

1. Na-24 untuk mempelajari kecepatan aliran sungai dan dalam bentuk karbonat

untuk menylidiki kebocoran pipa air dibawah.

2. Cr-51, Au-198 dan Sc-46 digunakan untuk menentukan pengendapan lumpur.

3. Menentukan jumlah kandungan air dalam tanah.

4. Mengukur tinggi permukaan cairan dalam suatu wadah tertutup.

H. Bidang Sains

1. Iodin-131 (I-131) untuk mempelajari kesetimbangan dinamis.

2. Oksigen-18 (O-18) untuk mempelajari reaksi esterifikasi.

3. Karbon-14 (C-14) untuk mempelajari mekanisme reaksi fotosintesis.