[radiokimia] radioisotop dalam bidang pertanian

13
Radioisotop Dalam Bidang Pertanian 1

Upload: tika-taichou

Post on 19-Jun-2015

1.333 views

Category:

Education


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Radioisotop Dalam Bidang Pertanian

1

Page 2: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Disusun Oleh:Atikah (F02111045)

Febi Udiyana (F02111036)Kardian Fathu Rahmi (F02111008)

Willianus Boncel (F02111017)

2

Page 3: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Pemberantasan Hama dengan Teknik Jantan Mandul

Prinsip dasar Teknik Serangga Mandul (TSM) sangat sederhana yaitu membunuh serangga dengan serangga itu sendiri (autocidal technique).Teknik ini relatif baru dan telah dilaporkan merupakan cara pengendalian vektor/serangga yang ramah lingkungan, sangat efektif, spesies spesifik dan kompatibel dengan cara pengendalian lain. 3

Page 4: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Radiasi dapat mengakibatkan efek biologis, misalnya hama kubis. Di laboratorium dibiakkan hama kubis dalam bentuk jumlah yang cukup banyak. Hama tersebut lalu diradiasi sehingga serangga jantan menjadi mandul. Setelah itu hama dilepas di daerah yang terserang hama. Diharapkan akan terjadi perkawinan antara hama setempat dengan jantan mandul dilepas. Telur hasil perkawinan seperti itu tidak akan menetas. Dengan demikian reproduksi hama tersebut terganggu dan akan mengurangi populasi.

4

Page 5: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Pengawetan Makanan

Dilakukan agar bahan makanan yang disimpan tidak mudah rusak.Pengawetan makanan secara tradisional seperti pengeringan, pemanasan, dan pengasapan masih memiliki kekurangan karena pada jenis makanan tertentu sifat makanan dapat berubah, ditumbuhi jamur, dan dapat diserang serangga.Contoh radioisotopnya yaitu Co-60 dan Cs-137. 5

Page 6: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Aplikasi Pengawetan Makanan

• Menghambat pertunasan pada beberapa bahan makanan, misalnya bawang, kentang, jahe, kunyit dan kencur.

• Memperpanjang masa simpan beberapa hasil pertanian segar, misalnya menunda kematangan buah.

• Mengurangi bakteri-bakteri pembusuk daging.• Membebaskumankan atau sterilisasi rempah-

rempah. • Mengendalikan kuman-kuman penyebab penyakit

dan kuman-kuman parasit yang ada dalam makanan. 6

Page 7: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Keuntungan Pengawetan Makanan

• Sifat bahan makanan tidak berubah.• Dapat meningkatkan mutu.• Tidak menurunkan nilai gizi.• Tidak menimbulkan zat sisa

pengawet.• Dapat dilakukan pada makanan yang

dikemas sederhana. • Mengetahui masa pemupukan yang

paling baik. 7

Page 8: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Pemuliaan Tanaman

Pemuliaan tanaman atau pembentukan bibit unggul dapat dilakukan dengan menggunakan radiasi. Radioisotop digunakan untuk memicu terjadinya mutasi pada tanaman. Dari proses mutasi ini diharapkan dapat diperoleh tanaman dengan sifat – sifat yang menguntungkan. 8

Page 9: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Salah satu cara untuk mendapatkan rangkaian sifat yang baik yaitu dengan mengubah faktor pembawa sifat (gen).

Perubahan gen yang dapat menyebabkan perubahan sifat makhluk hidup dan diwariskan disebut mutasi.

Sinar radioaktif yang biasanya digunakan untuk mutasi adalah sinar

gamma yang dipancarkan dari radioaktif Cobalt-60.

9

Page 10: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Peranan Pemuliaan Tanaman

• Menghasilkan jenis baru yang berproduksi lebih tinggi dari jenis yang sudah ada.

• Mendapatkan jenis unggul yang tahan hama, penyakit dan cekaman lingkungan.

• Mendapatkan jenis baru yang kualitasnya tinggi sehingga mampu bersaing di pasaran dunia.

• Jenis unggul yang masaknya awal atau berumur genjah. 10

Page 11: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Pemilihan Waktu Pemupukan

Radioisotop dapat digunakan untuk merunut gerakan pupuk di sekitar tanaman setelah ditabur. Gerakan pupuk jenis fosfat, dari tanah sampai ke dalam tumbuhan dapat ditelusuri dengan mencampurkan radioisotop fosfor-32 (P-32) ke dalam senyawa fosfat di dalam pupuk. Dengan cara ini dapat diketahui pola penyebaran pupuk dan efektifitas pemupukan.

11

Page 12: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Untuk melaksanakan pemupukan pada waktu yang tepat, dapat digunakan radioisotop Nitrogen – 15 ( N – 15 ). Pupuk yang mengandung N – 15 di pantau dengan alat pancaca. Jika pancaca tidak mendeteksi lagi adanya radiasi, berarti pupuk sepenuhnya sudah di serap oleh tanaman. Pada saat itulah pemupukan berikutnya sebaiknya dilakukan.Dari upaya ini akan diketahui jangka waktu pemupukan yang diperlukan dan sesuai dengan usia tanaman. 12

Page 13: [Radiokimia] Radioisotop dalam Bidang Pertanian

Terima Kasih

13