tugas final 1 itb iswal fajar sultan (g111 13 332)

7
Tugas individu II ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH NAMA : ISWAL FAJAR SULTAN NIM : G111 13 332 KELAS : E PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS HASANUDDIN

Upload: iswal-fajar

Post on 25-Sep-2015

217 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Tugas FInall

TRANSCRIPT

Tugas individu II

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

NAMA: ISWAL FAJAR SULTANNIM: G111 13 332KELAS: E

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIANUNIVERSITAS HASANUDDINMAKASSAR2015Tugas dan Latihan1. Pembersihan benih dapat dilakukan dengan cara tradisional, mengapa hingga saat ini cara sederhana ini masih juga digunakan. Jelaskan! Pembersihan benih secara tradisonal merupakan pembersihan yang paling sederhana. Sungguhpun demikian cara ini telah dilakukan ratusan tahun yang lalu oleh nenek moyang, bahkan sekarangpun masih dilakukan petani atau masyarakat lainnya. Dengan menggunakan cara tradisional yaitu dengan tampih kulit benih dapat dipertahankan yang mana kulit benih dapat melindungi benih dari lingkungan yang ekstrem seperti suhu serta melindungi dari serangan hama pasca panen berbeda dengan menggunakan mesin karena seringnya terjadi gesekan pada alat sehingga kulit benih sering terkelupas pecah.

2. Apakah yang dimaksud dengan air yang diadsorpsi (adsorbed) dan air yang diabsorpsi (absorbed).Air adsorpsi dirupakan oleh lapisan setebal molekul, diikat pada permukaan material oleh kekuatan fisik yang kuat, disebabkan oleh adanya daya tarik antara molekul material dan air. Sedangkan air absorpsi diikat dalam ruangan di dalam benih sekeliling masing-masing butiran, dalam bentuk cairan atau uap. Diantara dua tipe air ini tidak ada pembatasan yang jelas.

3. Mengapa benih harus dikeringkan hingga kadar air yang aman untuk disimpan.Pengeringan benih adalah suatu cara untuk mengurangi kandungan air di dalam benih, dengan tujuan agar benih dapat disimpan lama. Kandungan air benih sangat menentukan lamanya penyimpanan. Sebagai contoh benih kedelai dengan kandungan air 15% (atas dasar berat basah) tidak aman untuk disimpan. Pada 14% hanya bisa disimpan bila temperatur rendah, tetapi pada 13% ia dapat disimpan selama setahun. Pada kandungan air 12% yang menjadi pasaran ia bertahan selama 3 tahun, sedangakan pada 10% benih kedelai dapat bertahan selama 4 tahun. Pada umunya penyimpanan sampai lima tahun membutuhkan penurunan kandungan air sebanyak 2% dari kandungan air untuk penyimpan setahun.

4. Jelaskan prinsip pengeringan benih dengan menggunakan suhu rendah dan berikan contoh dari alat pengering ini.Prinsip pengeringan benih dengan suhu rendah menggunakan suhu rendah. Misalnya ditambahkan 10F (-12,2C) di atas suhu lingkungan.Karena suhu yang digunakan tidak tinggi sehingga dapat menjaga kualitas benih serta lebih aman dalam pelaksanaannya. Dengan memanfaatkan peralatan pengering dengan suhu rendah(medium temperature driers).Peralatan ini diharapkan agar pengeringan berlangsung lebih cepat daripada menggunakan peralatan pengering dengan suhu rendah. Memanfaatkan peralatan pengering dengan suhu sedang diusahakan agar udara panas dapat terhembus ke dalam lapisan-lapisan benih yang tersusun,dengan suhu tertentu. Alat yang digunakan: kipas angin, heater listrik atau minyak.Beberapa contoh mesin pengering dengan suhu rendah dapat dillihat pada gambar berikut:a) Pengeringan di lantai (On the floor driers)

b) Pengeringan dalam bin (In bin driers)

c) Pengeringan terowongan (Tunnel drying)

5. Jelaskan dasar yang digunakan dalam pemilahan benih.1) Bentuk, ukuran dan warnanya seragam. Benih yang baik selalu sama bentuknya. Kalau bentuk benih itu seharusnya bulat, semuanya bulat (tidak ada yang pipih atau lonjong). Itulah benih yang baik. Demikian pula kalau bentuknya seharusnya pipih, maka semuanya juga harus pipih. Ukuran dan warna juga harus seragam. Tidak ada yang lebih besar atau lebih kecil. Tidak ada yang berwarna aneh, kalau bibit berwarna kuning semua harus kuning, tak ada yang putih.2) Permukaan kulit benih harus bersih dan mengkilat. Tidak ada yang kotor atau keriput. Benih yang keriput pertanda dipetik pada saat buah belum cukup umur.3) Tidak tercampur dengan benih hampa dan macam-macam kotoran, seperti tanah, sisa kulit, biji rumput, dan sebagainya.4) Kadar air cukup rendah dan benih sudah mengalami masa istirahat yang cukup, namun masih juga belum mengalami masa simpan terlalu lama sampai kadaluwarsa.