tugas contoh pca

7/23/2019 Tugas Contoh PCA

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-contoh-pca 1/6

Pertama :

Pelayanan yang disediakan dokter keluarga merupakan pelayanan medis yang

melaksanakan pelayanan kedokteran secara lege artis.

1. Anamnesis

Pelayanan dokter keluarga melaksanakan anamnesis dengan pendekatanpasien (patient-centered approach) dalam rangka memperoleh keluhan

utama pasien, kekhawatiran dan harapan pasien mengenai keluhan tersebut,

serta memperoleh keterangan untuk dapat menegakkan diagnosis.2. Pemeriksaan fsik dan pemeriksaan penunang

!alam rangka memperoleh tanda-tanda kelainan yang menunang diagnosis

atau menyingkirkan diagnosis banding dokter keluarga melakukan

pemeriksaan fsik secara holistik" dan bila perlu menganurkan pemeriksaan

penunang secara rasional, e#ekti# dan efsien demi kepentingan pasien

semata.$. Penegakkan diagnosis dan diagnosis banding

Pada setiap pertemuan, dokter keluarga meneggakan diagnosis kera dan

beberapa diagnosis banding yang mungkin dengan pendekatan diagnosis

holistik.%. Prognosis ada setiap peneggakan diagnosis, dokter keluarga menyimpulkan

prognosis pasien berdasarkan enis diagnosis, deraat keparahan pasien,

serta tanda bukti terkini (e&idence based).'. onseling

ntuk membantu pasien dan (dan keluarga) menentukan pilihan terbaik

penatalaksaan untuk dirinya, dokter keluarga melaksanakan konseling

dengan kepedulian terhadap perasaan dan persepsi pasien (dan keluarga)

pada keadaan saat itu.*. onsultasi

Pada saat-saat dinilai perlu, dokter keluarga melakukan konsultasi ke dokter

lain yang dianggap lebih piawai dan+atau berpengalaman. onsultasi tersebut

dapat dilakukan kepada dokter keluarga lain, dokter keluarga konsultan,

dokter spesialis, atau dinas kesehatan, demi kepentingan pasien semata.. uukan

Pada saat-saat dinilai perlu, dokter keluarga melakukan tuukan ke dokter lain

yang di anggap lebih piawai dan+atau berpengalaman. uukan dapat

dilakukan kepada dokter keluarga lain, dokter keluarga konsultan, dokter

spesialis, atau dinas kesehatan, demi kepentingan pasien semata.. /indak lanut

Pada saat-saat dinilai perlu, dokter keluarga menganurkan untuk dapat

dilaksanakan tindak lanut pada pasien, baik dilaksanakan di klinik, maupun

ditempat pasien.0. /indakan

Pada saat-saat dinilai perlu, dokter keluarga memberikan tindakan medis

yang rasional, sesuai dengan kewenangan dokter praktek di strata pertama,

dan ddemi kepentingan pasien.



1.Pengobatan rasionalPada setiap anuran pengobatan, dokter keluarga melaksanakannya dengan

rasional, berdasarkan tanda bukti (e&idence based) yang sahih dan terkini,

demi kepentingan pasien.11.Pembinaan keluarga

Pada saat-saat dinilai bahwa penatalaksanaan pasien akan berhasil lebih

baik, bila adanya partisipasi keluarga, maka dokter keluarga menawarkan

pembinaan keluarga, termasuk konseling keluarga.



kedua :

MANAGEMENT OF HYPERGLYCEMIA IN T2DM: A PATIENT-CENTERED APPROACH

Agung Pranoto

Surabaya Diabetes and Nutrition Center

Division of Endocrine Metabolism, Department of Internal Medicine

Dr Soetomo Hospital

Airlangga niversity Hospital

!aculty of Medicine, Airlangga niversity

Definisi Patient-centered care adala" mengelola pasien dengan meru#u$ dan meng"argai individu pasien

meliputi preferensi, $eperluan, nilai%nilai, dan memasti$an ba"&a semua pengambilan $eputusan $lini$ tela"

mempertimbang$an dari semua nilai%nilai yang diingini pasien 'Committee on (uality of Healt" Care in

America, )**+-

Prinsip pengobatan setiap penya$it $ronis perlu di rancang menurut prinsip $ese"atan yang mendasarinya-Pengelolaan DM.) sangat pas untu$ mendapat$an pende$atan terapi demi$ian mengingat, tergolong sebagai

penya$it dengan berbagai macam pili"an pengobatan yang tida$ menentu- Pada a$"irnya, pasien "arus

menentu$an $eputusan a$"ir mengenai pili"an gaya "idup, untu$ i$ut sebagian berperan pada penggunaan

pengobatan yang diguna$an, yang ada bergantung pada sumber daya di sector privat dan umum, yang

implementasinya a$an berdampa$ pada $e"idupan pasien sesunggu"nya-

Sala" satu prinsip utama dari pra$ti$ /edo$teran 0erdasar$an 0u$ti atau Evidence Based Medicine adala"

mengi$utserta$an peran serta pasien didalam pengambilan $eputusan medi$, yang memerlu$an sintesis dari

bu$ti $lini$ terbai$ yang ada dari literatur digabung$an dengan $ea"lian $linis do$ter dan $ecenderungan

pasien untu$ pemili"an $eputusan '1uyatt et al, )***-

Position Statement of the American Diabetes Association 'ADA dan the European Association for theStudy of Diabetes 'EASD memberi$an beberapa point penting yang "arus dipertimbang$an untu$ mengelola

pasien DM.) dengan pende$atan A Patient Centered Approach, yang a$an diba"as sing$at diba&a" ini

'In2ucc"i et al, )*+)-

Glycemic targets and glucose-lowering therapies must be individualized (Inzucchi e a!" 2#$2%

The ADA’s Standards of Medica! Care in Diabetes" mere$omendasi$an untu$ menurun$an

HbA+c sampai ang$a 3-*4 untu$ sebagian besar pasien, dengan tu#uan untu$ menurun$an insidens penya$it

mi$rovas$uler 'ADA, )*++- .arget ini bisa tercapai #i$a rerata glu$osa dara" antara +5*6+7* mg8d9- Atau

rerata gula dara" puasa dan sebelum ma$an +:* mg8d9, dan rerata post prandial+;* mg8d9- .arget yang lebi"

$etat yaitu HbA+c antara 7-*6 7-54 bisa ditu#u$an untu$ pasien DM dengan $riteria tertentu misalnya masa

sa$it DM yang masi" pende$, ang$a "arapan "idup masi" pan#ang, tida$ mengidap penya$it #antung coroner

yang berat, dengan syarat ba"&a tida$ ter#adi "ipogli$emia yang berma$na, maupun berbagai macam efe$

samping obat lainnya 'Ismail%0eigi, )*++< Al$aline et al, )**=-

.arget yang aga$ longgar yaitu HbA+c antara 3-56;-*4 atau ba"$an diatasnya sedi$it ditu#u$an untu$

pasien yang sering$ali mengalami "ipogli$emia, ang$a "arapan "idup pende$, $ompli$asi lan#ut, $ondisi

$omorbid yang berat, atau pada pasien DM yang sulit mencapai target optimal pada"al tela" men#alani edu$asi



intensif berulang, atau tela" mengguna$an terapi beberapa obat oral termasu$ insulin 'Ismail%0eigi, )*++< 9ee

and Eng, )*++-

0eberapa bu$ti penelitian /ardiovas$uler pada DM.) menun#u$$an tida$ semua pasien mendapat$an

$euntungan dari terapi agresif dengan target glu$osa dara" intensif, seperti pada studi Action to Contro!

Cardiovascu!ar #is$ in Diabetes 'ACC>?D '1erstein, )**;, Action in Diabetes and %ascu!ar Disease&

Pretera' and Diamicron Modified-#e!ease Contro!!ed Eva!uation 'AD@ANCE 'Patel et al, )**;, %eterans

Affairs Diabetes Tria! '@AD. .urnbull, )**=-

Diet, exercise, and education remain the foundation of any type 2 diabetes treatment program (Inzucchi

e a!" 2#$2%

Saran Diit "arus per individual '0antle et al, )**;, pasien "arus disaran$an untu$ meng$onsumsi

berbagai #enis ma$anan yang se"at yang disesuai$an dengan $ultur setempat dan pili"an pasien- Ma$an

dengan $andungan serat yang tinggi sangat dian#ur$an misalnya sayuran, bua", bi#i bi#ian dan !e(umes, produ$

renda" lema$, dan i$an segar- Ma$anan tinggi $alori, $aya SA!A, roti dan snac$ yang manis dibatasi dan

di#arang$an 'Elmer et al, )**7< 1ordon et al, )**< Bing et al, )**7-

A$tifitas fisi$ yang cu$up misalnya +5* min8&ee$ untu$ a$tifitas sedang misalnya aerobic, resistance,

dan f!e'ibi!ity trainin( '0oul et al, )**+- Pada pasien usia lan#ut, atau dengan mobilitas yang terbatas, se#au"

$ese"atan $ardiovas$uler masi" bisa toleransi, ma$a tetap disaran$an untu$ mening$at$an a$tifitas-

Unless there are prevalent contra-indications, metformin is the optimal first-line drug (Inzucchi e a!"

2#$2%

Metformin, suatu obat golongan biguanide, merupa$an obat oral yang paling sering diguna$an pasien

DM, me$anisme $er#a utamanya adala" mene$an produ$si glu$osa dara" "epar '0ailey et al, +==7< 9amanna

et al, )*++- Pada umumnya tida$ mempunyai efe$ mening$at$an berat badan, dan tida$ mening$at$an risi$o

"ipogli$emia- Metformin ter$ait dengan beberapa efe$ samping gastro inrtestinal dan "arus di"indari pada

pasien yang mempunyai risi$o tinggi ter#adinya la$to asidosis 'misal, pasien gangguan fungsi gin#al,

alco"olism, dan menun#u$$an $euntungan $aediovas$uler-

After metformin, ombination therapy with an additional !"2 oral or in#ectable agents is reasonable,

aiming to minimize side effects where possible (Inzucchi e a!" 2#$2%

.ablet oral tertua adala" golongan $las sulfonylurea insulin secretagogues, melalui penutupan ATP-

sensitive potassium channe!s pada sel beta pan$reas, obat ini mengindu$si pelepasan insulin '0ryan et al,

)**5- Efe$ "ipogli$emi$nya sangat efe$tif, mes$ipun demi$ian obat ini ter$ait dengan pening$atan berat

badan dan risi$o "ipogli$emia, dan dalam #ang$a pan#ang ter#adi efe$ gagal se$under yang lebi" dominan

dibanding$an dengan #enis obat oral lainnya- Meglitinides 'or glinides, mempunyai efe$ mirip dengan

sulfonylurea tetapi lebi" renda" risi$o "ipogli$emi$ '1eric" et al, )**5- Disfungsi sel beta pan$reas pada

DM.) ter#adi secara progresif, se"ingga sering$ali terapi suli" insulin a$"irnya diperlu$an 'abbour, )**;,

misalnya dengan terapi obat oral yang optimal HbA+c tetap F;,5- mumnya pasien enggan untu$ memulai

terapi insulin, tetapi #i$a do$ter memandang perlu untu$, ma$a diperlu$an edu$asi untu$ pasien, Insulin bisa

dimulai dari dosis yang renda" 'misalnya, *-+ & *-) $g '"ari, mes$ipun untu$ pasien yang lebi" tinggi $adar

glu$osa dara"nya bisa memrlu$an dosis '*-: & *- $g '"ari, cara yang termuda" dengan mengguna$an

insulin basal, dengan &a$tu sunti$an tergantung dari #ad&al pasien dan profil glu$osa dara" secara

$eseluru"an-

$any patients will re%uire insulin therapy alone or in combination with other agents to maintain

glucose control (Inzucchi e a!" 2#$2%



.erapi insulin diperlu$an #i$a terapi oral gagal mencapai target control gli$emi$- Pili"an terapi insulin

meliputibasal, premiGed, prandial, atau basal%bolus insulin- Ada berbagai obat oral yang bisa diberi$an

bersama insulin- !DA tida$ memberi$an re$omendasi insulin diguna$an bersama dengan EGenatide dan DPP%

in"ibitor- Agents suc" as colesevelam dan A1Is $urang menun#u$$an efe$tifitasnya #i$a digabung dengan

insulin- Sulfonylureas dan glinides disaran$an untu$ di"enti$an #i$a pasien mengguna$an insulin prandial-

s"ould be discontinued &"en prandial insulin is introduced, mengingat ) #am setela" ma$an biasanya dapatdi$elola dengan insulin prandial 'rapid actin( atau premiGed- /ombinasi Insulin dan .D memung$in$an

pening$atan berat badan, retensi cairan, pening$atan risi$o ter#adinya paya" #antung, dan pening$atan risi$o

osteoporosis pada pria dan &anita- Secara umum metformin paling aman #i$a diguna$an bersama dengan

insulin, dan sering pula penggunaan di $lini$ '?odbard et al, )**=

All treatment decisions, where possible, should be made in con#unction with the patient, focusing on

his&her preferences, needs, and values (Inzucchi e a!" 2#$2%

Selama pemeri$saan $lini$, pasien dilibat$an terutama untu$ mela$u$an eGplorasi dari pili"an terapi yang ada,

$alau diperlu$an dengan memperguna$an bantuan tata cara pengambilan $eputusan 'Mullan et al, )**=-

/linisi dan pasien bertinda$ sebagai partner dan mengambil $eputusasn bersama, saling tu$ar informasi dan "

'.sapas, Matt"e&s, )**;- Ada cu$up bu$ti ilmia" yang mendu$ung efe$tifitas pende$atan pengelolaan terapiseperti ini 'S"a" et al, )*+*- Hal yang penting, ba"&a $eterlibatan pasien didalam mengambil $eputusan $lini$

a$an sema$in mening$at$an $etaatan pasien ter"adap terapi-

omprehensive cardiovascular ris' reduction must be a ma#or focus of therapy (Inzucchi e a!" 2#$2%

DM.) sangat rentan ter"adap P/ 'Penya$it antung /oroner, pengelolaan optimal ter"adap pasien

yang berisi$o tinggi P/ 'Penya$it antung /oroner atau yang suda" ter#ena P/- Hipogli$emia bisa

mencetus$an $ambu"nya is$emia mio$ard dan bisa menyebab$an disritmia 'Nordin, )*+*, "arus

dipertimbang$an pengobatan untu$ mengurangi risi$o "ipogli$emi- 1olongan sulfonilurea tertentu mempunyai

titi$ tang$ap $er#a di potassium channe!s #antung dan bisa mengganggu me$anisme on isc"emic

preconditioning, yang a$"irnya bisa mencetus$an is$emia mio$ard- Pasien perlu edu$asi yang cu$up #i$a

memang dibutu"$an untu$ mencapai target gli$emi$, se"ingga risi$o bisa diper$ecil, mes$ipun secara $lini$masi" belum terbu$ti '?iveline et al, )**:- Metformin mung$in menun#u$$an $euntungan $ardiovas$uler, dan

bermanfaat pada $ondisi P/, asal$an tida$ ada $ontraindi$asi '.urner et al, +==;- Pioglita2one pada subye$

pasien dengan $ompli$asi ma$rovas$uler, dilapor$an dapat menurun$an efe$ dari $ardiovas$uler, se"ingga

dapat dipertimbang$an asal$an tida$ terdapat paya" #antung 'Dormandy )**5- )*P-+ receptor

a(onists dan DPP- inhibitors, dengan laporan penda"uluan dan observasi #ang$a pende$ #uga mempunyai

efe$ perbai$an pada beberapa fa$tor risi$o dan risi$o $ardiovas$uler, tetapi masi" belum ada bu$ti #ang$a

pan#ang 'Sulistio et el, )**=- 9aporan data mengenai A1Is sangat terbatas 'Hanefeld et al, )**;-



Ketiga1. !okter melakukan anamnesis dengan tepat untuk dapat mendiagnosis

dengan benar2. !okter memberikan penyuluhan kepada keluarga untuk membantu

proses penyembuhan pasien$. !okter melakukan #ollow up untuk dapat melihat perkembangan diri

pasien.

tugas contoh pca

Documents