8/17/2019 Tugas Bu Galuh

1/1

 Tiroidektomi dapat melibatkan pengangkatan kelenjar tiroid parsial (subtotal)

atau komplet sebagai tindakan untuk hipertiroidisme, kondisi di karakteristikkan

dengan sekresi berlebihan dari hormon-hormon tiroid (t3 dan t4). Jaringan

abnormal di angkat melalui insisi leher horizontal dibawah anestesi umum.

Pada praoperasi, tindakan-tindakan dilakukan untuk mengurangi resiko hemoragipasa operasi dan tiroid strom. !eara umum ini meliputi pemberian obat-obat

antitiroid dan larutan jenuh kalium iodin ("J#$) bila goiter (hipertro% kelenjar

tiroid) terjadi. Persiapan praoperasi tambahan sama seperti pasien bedah lainn&a

.

Pada pasaoperasi, pasien kembali ke unit medikal'bedah dengan balutan leher

dan inus $.

*"P untuk klasi%kasi #+ dari tiroidektomi adalah , hari (lorenz,

/00/).komplikasi utama berkenaan dengan tiroidektomi adalah hemoragi,

edera pada sara laringeal berulang, obstruksi jalan naas &ang disebabkan olehedema glotis, dan hipokalsemia (bila kelenjar paratiroid edera seara kurang

hati-hati atau pengangkatan selama pembedahan).

!etelah tiroidektomi subtotal, ini tidak biasan&a untuk pasien &ang mengalami

hipertiroidisme ringan. 1amun, penggantian hormon tiroid biasan&a tidak

diperlukan karena jaringan mengalami hipertro%, akhirn&a menutupi ungsi

normal. Tetapi penggantian hormon di perlukan setelah tiroidektomi total.

*enana perawatan terintegrasi

• Perawatan praoperasi dan pasaoperasi