tugas bios bu masni

29
`Mata Kuliah : BIOSTATISTIK Dosen : DR.Masni,APT ONE SAMPLE, TWO SAMPEL BERPASANGAN, TWO SAMPEL BEBAS, ANOVA ONE WAY AND ANOVA TWO WAY RAHMA BADIU NIM.P1807215014 KONSENTRASI KESEHATAN REPRODUKSI

Upload: wisnu-al-fajrin

Post on 13-Jul-2016

266 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

hasil uji statistik

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Bios Bu Masni

`Mata Kuliah : BIOSTATISTIKDosen : DR.Masni,APT

ONE SAMPLE, TWO SAMPEL BERPASANGAN, TWO SAMPEL BEBAS, ANOVA ONE WAY AND

ANOVA TWO WAY

RAHMA BADIUNIM.P1807215014

KONSENTRASI KESEHATAN REPRODUKSIPROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR2015

Page 2: Tugas Bios Bu Masni

1. Uji T Satu Sampel

Seorang Bidan Koordinator mengatakan bahwa rata – rata per hari kunjunagan Ibu Hamil di Puskesmas A adalah 20 orang untuk membuktikan, pernyataan tersebut diambil sampel random sebanyak 20 hari kerja, kita akan menguji apakah rata-rata jumlah kunjungan bumil sebelumnya (20 orang) berbeda secara statistic dengan saat ini

Hari Kunjunga

n Bumil

1 182 223 164 185 196 247 258 179 16

10 2011 2112 2213 1814 1915 2016 1617 1818 2219 1920 18

a. Uji Normatif

Page 3: Tugas Bios Bu Masni

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

KunjunganBumil .162 20 .182 .932 20 .171

a. Lilliefors Significance Correction

Output pada tabel tes Normatif untuk Kolmogorov-Sminnov diperoleh rata-rata

kunjungan ibu hamil pada Puskesmas selama 20 hari kerja = 0,182> 0,05

maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

KunjunganBumil 20 19.40 2.583 .578

banyaknya daa kunjungan bumil yang valid berjumlh 20 siswa. Rat-rata kunjungan

bumil adalah 19.40 orang/hari dengan standar deviasi 2,583 dan standar error 0,578.

One-Sample Test

Test Value = 20

t df Sig. (2-tailed) Mean Difference

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

KunjunganBumil -1.039 19 .312 -.600 -1.81 .61

Uji satu sampel digunakan untuk mengethui rata-rata kunjungan ibu hamil adalah sama

atau berbeda dengan yang dihipotesis yaitu 20 orang /hr. Tingkat signifikan 0,05.

a. Merumuskan hipotesis

Ho : Rata-rata kunjungan bumil adalah 20 orang/hr

Ha : Rata-rata kunjungan bumil bukan 20 org/hr

Page 4: Tugas Bios Bu Masni

b. Menentukan t hitung dan signifikansi

Dari tabel didapat t hitung 1.039 dn signifikansi 0,312.

c. Menentukan t tabel

T tabel dilihat pada signifikansi 0,05 : 2 = 0,025 (uji 2 sisi) dengn df n-1 yakni 20-

1 = 19. Hasil yang diperoleh adalah 0,312.

d. Kriteria pengujian

Jika – t tabel t hitung , maka Ho diterima

Jika – t hitung < - t tabel atau t hitung > t tabel maka Ho ditolak.

Berdasar signifikansi:

Jika signifikansi > 0,05, maka ho diterima

Jika signifikansi < 0,05, maka ho ditolak

e. Membuat kesimpulan

Nilai t hitung > t tabel (1,039< 2,093 dan signifikansi 0,312> 0,05 maka Ho

ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata kunjungan bumil di Puskesmas

= 20 org/hari adalah benar

Page 5: Tugas Bios Bu Masni

2. Uji-T Dua Sampel BerpasanganDiketahui bahwa buah mengkudu dapat menurunkan kadar glukosa dalam darah, sehingga seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh buah mengkudu terhadap penderita diabetes. Sejumlah 10 penderita diabetes diberi asupan buah mengkudu dan diukur kadar glukosanya sebelum dan sesudah diberikan buah mengkudu. Hasil pengukuran yang didapatkan sebagai berikut :Glukosa sebelum : 230, 225, 227, 219, 230, 265, 210, 302, 254, 284Glukosa sesudah : 198, 199, 187, 196, 187, 198, 190, 200, 194, 196Lakukan uji apakah ada perbedaan kadar glukosa sebelum dan sesudah mengonsumsi buah mengkudu ( = 0,05).Jawab : Hipotesis

H0 = Tidak ada perbedaan kadar glukosa sebelum dan sesudah mengonsumsi buah mengkudu.Ha = Ada perbedaan kadar glukosa sebelum dan sesudah mengonsumsi buah mengkudu.

a. Uji Normality

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Glukosa_Sebelum .196 10 .200* .924 10 .391

Glukosa_sesudah .146 10 .200* .942 10 .576

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Output pada tabel tes Normatif untuk Kolmogorov-Sminnov diperoleh nilai p

untuk Kadar Glukosa sebelum = 0,200 > 0,05 maka dapat disimpulkan

bahwa data tersebut berdistribusi normal

Page 6: Tugas Bios Bu Masni

b. Paired Samples Statistics

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Glukosa_Darah_Sebelum 257.50 10 33.294 10.529

Glukosa Darah_Sesudah 191.70 10 6.499 2.055

Output pada Tabel Paired samples statistics diperoleh rata-rata Glukosa Darah

sebelum mengkomsumsi buah mengkudu = 257.50 dengan simpangan baku

33,294, data rata-rata Kadar Glukosa darah sesudah mengkomsumsi buah

mengkudu = 191.70 dengan sampingan 6,499

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 Glukosa_Darah_Sebelum &

Glukosa Darah_Sesudah10 .805 .005

Output pada tabel samples Correlation diperoleh besar korelasi kadar Glukosa

Darah sebelum dan sesudah =0, 805 dengan nila p = 0,05

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)Mean

Std.

Deviation

Std.

Error

Mean

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Pair 1 Glukosa_Darah_Sebelum -

Glukosa Darah_Sesudah65.800 28.323 8.956 45.539 86.061 7.347 9 .000

Page 7: Tugas Bios Bu Masni

Kesimpulan :

Sig (0,000) < (0,05) H0 ditolak

Jadi, adaperbedaan kadar glukosa sebelum dan sesudah mengkonsumsi buah mengkudu.

3. Uji-T Dua Sampel Independen Dua macam obat Multivitamin diberikan kepada anak yang berat badannya rendah untuk jangka waktu 6 bulan. Multivitamin 1 diberikan kepada 12 anak dan Multivitamin 2 diberikan kepada 12 anak. Hasil pengukuran peningkatan berat badan setelah 6 bulan mengonsumsi jamu tersebut adalah :Multivitamin 1 : 7,8, 8,9, 9, 9, 10, 7,6, 8, Multivitamin 2 : 9, 10, ,9, 9, 8, 9, 11, 12, 10, 11Lakukan uji apakah ada perbedaan daya menaikkan berat badan dari kedua multivitamin tersebut ( = 0,05).Jawab : Hipotesis :

H0 = Tidak ada perbedaan daya menaikkan berat badan dari kedua jamu tersebut.Ha = Ada perbedaan daya menaikkan berat badan dari kedua jamu tersebut.

Hasil uji :

Page 8: Tugas Bios Bu Masni

Case Processing Summary

Multivita

min

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

BeratBadan 1 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

2 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

Tests of Normality

Multivita

min

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

BeratBadan 1 .174 10 .200* .952 10 .691

2 .242 10 .099 .924 10 .389

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Tabel di atas menunjukkan hasil uji Shapiro Wilk dan Lilliefors. Nilai p value (Sig) lilliefors 0,389 pada 2 kelompok di mana > 0,05 maka berdasarkan uji lilliefors, data tiap kelompok berdistribusi normal. P value uji Shapiro wilk pada kelompok 1 sebesar 0,691> 0,05 dan pada kelompok 2 sebesar 0,389> 0,05. Karena semua > 0,05 maka kedua kelompok sama-sama berdistribusi normal berdasarkan uji Shapiro wilk.

Page 9: Tugas Bios Bu Masni

Test of Homogeneity of Variance

Levene Statistic df1 df2 Sig.

BeratBadan Based on Mean .072 1 18 .792

Based on Median .096 1 18 .761

Based on Median and with

adjusted df.096 1 17.967 .761

Based on trimmed mean .068 1 18 .797

Tabel di atas menunjukkan hasil uji homogenitas dengan metode Levene's Test. Nilai Levene ditunjukkan pada baris Nilai based on Mean, yaitu 0,001 dengan p value (sig) sebesar 0,792 di mana > 0,05 yang berarti terdapat kesamaan varians antar kelompok atau yang berarti homogen.

Group Statistics

Multivit

amin N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

BeratBadan 1 10 8.10 1.197 .379

2 10 9.80 1.229 .389

Output pada Tabel di atas menunjukkan Mean atau rerata tiap kelompok, yaitu pada kelompok yang mengkomsumsi Multivitamin 1 nilainya 8.10 di mana lebih rendah dari kelompok yang mengkomsumsi Multivitamin 2 yaitu 9,80. Dengan simpangan baku1.19

Page 10: Tugas Bios Bu Masni

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

BeratBadan Equal variances

assumed0.72 .792 -3.133 18 .006 -1.700 .543 -2.840 -.560

Equal variances

not assumed-3.133 17.13 .006 -1.700 .543 -2.840. -.560

Output pada tabel Independent Samples Test menjelaskan bahwa nilai F

pada levenes test for variances adalah = 0.72 dengan nilai p = 0,792 >

0,05, maka disimpulkan bahwa variance kelompok homogen.

Pada df 20 pada uji t adalah N-2 pada kasus ini = 20 – 2 = 18.

Nilai t hitung pada tabel ini didapat dua nilai dan sama yaitu -3.133

karena variansi homogeny , maka dibaca nilai t yang diatas begitu pula

dengan nilai p ada dua, yang dibaca yang diatas. Nilai p yang

diperolehdengan 2 arah (sig (2-tailed) = 0,006. Sedangkan hipotesis

pada kasus ini termasuk dua arah , sehingga nilai p yang diperoleh harus

dibagi 2 menjadi = 0,003. Karena nilai p yang diperoleh = 0,003 < 0,05 ,

maka Ho ditolak.

Kesimpulanya Berat badan balita yang mengkonsumsi Multivitamin 2 lebih tinggi dari balita yang mengkomsumsi Multivitamin 1 .

4. Uji Anova Satu ArahDiketahui ada 30 penderita hipertensi yang mengikuti program pengobatan untuk menurunkan tekanan darahnya. Subjek dibagi menjadi 3 kelompok secara acak. Setiap kelompok mendapatkan asupan obat yang berbeda-beda.

Page 11: Tugas Bios Bu Masni

Pada akhir program pengobatan, penurunan tekanan darah dicatat sebagai berikut :Minum Obat A : 110 115 120 125 130 135 140Minum Obat B : 105 115 125 125 125 140 140Minum Obat C : 130 145 145 150 150 170 175Apakah ada perbedaan penurunan tekanan darah diantara ketiga program pengobatan tersebut? Bila ada, kelompok mana yang berbeda? (α = 0,05)

Jawab :

Hipotesis :Ho : Tidak ada perbedaan penurunan tekanan darah dari ketiga kelompok

program pengobatanHa : Ada perbedaan penurunan tekanan darah dari ketiga kelompok program pengobatan.

a. Uji Normalitas

Case Processing Summary

OBAT

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Tekanan_Darah 1 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

2 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

3 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

Tests of Normality

OBAT

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Tekanan_Darah 1 .193 10 .200* .940 10 .555

2 .156 10 .200* .910 10 .282

3 .160 10 .200* .972 10 .911

a. Lilliefors Significance Correction

Page 12: Tugas Bios Bu Masni

Tests of Normality

OBAT

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

Tekanan_Darah 1 .193 10 .200* .940 10 .555

2 .156 10 .200* .910 10 .282

3 .160 10 .200* .972 10 .911

*. This is a lower bound of the true significance.

Output pada tabel tes Normatif untuk Kolmogorov-Sminnov diperoleh nilai p untuk kelompok Obat 1 = 0,555, kelmpok Obat 2 = 0,282 dan Obat 3 = 0,911 = > 0,005, maka dapat disimpulkan bahwa distribusi ketiga kelompok obat adalah normal

Test of Homogeneity of VariancesTekanan_Darah

Levene Statistic df1 df2 Sig.

.199 2 27 .821

Output pada tabel Test Homogenety of Variances diperoleh nilai Levene Statistic = 0, 199 dengan nilai p = 0,821> 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga kelompok data sama (homogeny)

ANOVA

Tekanan_Darah

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 831.667 2 415.833 4.006 .030

Within Groups 2802.500 27 103.796

Total 3634.167 29

Page 13: Tugas Bios Bu Masni

Output pada Tabel Anova diperoleh nilai F hitung = 4.006 dan nilai P = 0,30 > dari 0,005 , maka Ho diterima

Kesimpulan :Tidak ada perbedaan rata-rata nilai tekahan darah antara pemberian ketiga jenis obat.

Multiple Comparisons

Tekanan_Darah

LSD

(I)

OBAT

(J)

OBAT

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

1 2 3.500 4.556 .449 -5.85 12.85

3 -9.000 4.556 .059 -18.35 .35

2 1 -3.500 4.556 .449 -12.85 5.85

3 -12.500* 4.556 .011 -21.85 -3.15

3 1 9.000 4.556 .059 -.35 18.35

2 12.500* 4.556 .011 3.15 21.85

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Kesimpulan :

Ada hasil yang diperoleh dari uji nilai rata-rata jenis Obat 1 dengan obat 3 diperoleh beda rata-rata = 0,9000 dengan nilai p = 0,449> 0,05 , maka Ho diterima kesimpulan tidak ada perbedaan rata-rata tekanan darah dengan pemberian obat 1 dan Obat 3

Uji beda jenis Obar 1 dan jenis obat 2 di peroleh beda rata-rata = 0,3500 dengan nilai p =0,59 > 0,05, maka Ho diterima tidak ada perbedaan antara Tekanan Darah dengan pemberian obat jenis 1 dan 3

Uji beda jenis Obat 2 dan Obat 3 diperoleh rata-rata = 0,12500 dengan nilai p = 0,011> 0,05 , maka Ho diterima . kesimpulan tidak perbedaan rata-rata Tekanan Darah antara obat jenis 2 dan 3.

Page 14: Tugas Bios Bu Masni

Uji One Way Tidak Normal

Case Processing Summary

OBAT

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Tekanan_Darah 1 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

2 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

3 10 100.0% 0 .0% 10 100.0%

Tests of Normality

OBAT

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Tekanan_Darah 1 .181 10 .200* .950 10 .668

2 .240 10 .107 .886 10 .152

3 .324 10 .004 .804 10 .016

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Output pada tabel tes Normatif untuk Kolmogorov-Sminnov diperoleh nilai p

untuk kelompok Obat 1 = 0,200, kelmpok Obat 2 = 0,107 = > 0,005, dan Obat 3

= 0,04 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa distribusi ketiga kelompok obat

adalah tidak normal

Test of Homogeneity of VariancesTekanan_Darah

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.674 2 27 .206

Output pada tabel Test Homogenety of Variances diperoleh nilai Levene Statistic = 0, 1674 dengan nilai p = 0,206> 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ketiga kelompok data sama (homogeny)

Page 15: Tugas Bios Bu Masni

ANOVATekanan_Darah

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups

1171.667 2 585.833 11.938 .000

Within Groups 1325.000 27 49.074

Total 2496.667 29

Output pada Tabel Anova diperoleh nilai F hitung = 11.938 dan nilai P = 0,00 < dari 0,005 , maka Ho ditolak

Kesimpulan : ada perbedaan rata-rata nilai tekahan darah antara pemberian ketiga jenis obat.

Multiple Comparisons

Tekanan_Darah

LSD

(I)

OBAT

(J)

OBAT

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

1 2 .500 3.133 .874 -5.93 6.93

3 13.500* 3.133 .000 7.07 19.93

2 1 -.500 3.133 .874 -6.93 5.93

3 13.000* 3.133 .000 6.57 19.43

3 1 -13.500* 3.133 .000 -19.93 -7.07

2 -13.000* 3.133 .000 -19.43 -6.57

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Kesimpulan :

Ada hasil yang diperoleh dari uji nilai rata-rata jenis Obat 1 dengan obat 2 diperoleh beda rata-rata = 0,500 dengan nilai p = 0,874 > 0,05 ,

Page 16: Tugas Bios Bu Masni

maka Ho diterima kesimpulan tidak ada perbedaan rata-rata tekanan darah dengan pemberian obat 1 dan Obat 2

Uji beda jenis Obar 3 dan jenis obat 1 di peroleh beda rata-rata = 0,1350 dengan nilai p =0,00 <0,05, maka Ho ditolak disimpulkan bahwa ada perbedaan antara Tekanan Darah dengan pemberian obat jenis 3 dan 1

Uji beda jenis Obat 2 dan Obat 3 diperoleh rata-rata = 0,1300 dengan nilai p = 0,00 > 0,05 , maka Ho ditolak . kesimpulan ada perbedaan rata-rata Tekanan Darah antara obat jenis 2 dan 3.

Ranks

OBAT N Mean Rank

Tekanan_Darah 1 10 19.25

2 10 19.35

3 10 7.90

Total 30

OUTPUT pada table Ranks , diperoleh rata-rata tekanan darah obat 1 adalah 19.25 untuk Obat 2 tekanan darah adalah : 19.35 dan Obat 3 adalah : 7.90

Test Statisticsa,b

Tekanan_Darah

Chi-Square 11.606

df 2

Asymp. Sig. .003

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: OBAT

Output pada table test statistic diperoleh nilai p = 0,003 < dari 0,005 maka Ho di tolak dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pemberian obat dengan penurunan tekanan darah.

5. Uji Anova Dua Arah

Page 17: Tugas Bios Bu Masni

Seorang peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian dua jenis jamupenurun Barat badan dan frekuensi olaraga dengan penurunan berat badan pada menderita Obesitas sebanyak 20 orang. Adapun penurunan berat badan yang dicatat adalah sebagai berikut :

Jamu

Fr .Olahraga

BeratBadan

1 1 802 2 721 1 762 3 782 1 901 3 652 2 691 3 721 1 682 3 701 2 751 1 802 1 782 2 761 3 602 2 701 1 731 2 642 3 602 3 56

Apakah ada pengaruh pemberian ketiga jenis Bahan makana Tambahan (BMT) dengan penaikan berat badan pada anak gizi kurang? (α = 0,05)

Jawab :Hipotesis :Ho : Tidak ada pengaruh pemberian kedua jenis Jamu dan frekuensi olahraga dengan

penurunan berat badan pada penderita obesitasHa : Ada pengaruh pemberian kedua jenis jamu, dan frekuensi olahragadengan

penaikan berat badan pada penderita obesitas.

Page 18: Tugas Bios Bu Masni

Between-Subjects Factors

Value Label N

Jenis.Jamu 1 Jamu.A 10

2 Jamu.B 10

Fr.Olahraga 1 1 Kali/mgg 7

2 2 kali/mgg 6

3 3kali/mgg 7

Descriptive StatisticsDependent Variable:Berat.Badan

Jenis.Jamu Fr.Olahraga Mean Std. Deviation N

Jamu.A 1 Kali/mgg 75.40 5.079 5

2 kali/mgg 69.50 7.778 2

3kali/mgg 65.67 6.028 3

Total 71.30 6.848 10

Jamu.B 1 Kali/mgg 84.00 8.485 2

2 kali/mgg 71.75 3.096 4

3kali/mgg 66.00 9.933 4

Total 71.90 9.597 10

Total 1 Kali/mgg 77.86 6.842 7

2 kali/mgg 71.00 4.382 6

3kali/mgg 65.86 7.841 7

Total 71.60 8.120 20

Descriptive Statistics

Page 19: Tugas Bios Bu Masni

Dependent Variable:Berat.Badan

Jenis.Jam

u Fr.Olahraga Mean Std. Deviation N

Jamu.A 1 Kali/mgg 75.40 5.079 5

2 kali/mgg 69.50 7.778 2

3kali/mgg 65.67 6.028 3

Total 71.30 6.848 10

Jamu.B 1 Kali/mgg 84.00 8.485 2

2 kali/mgg 71.75 3.096 4

3kali/mgg 66.00 9.933 4

Total 71.90 9.597 10

Total 1 Kali/mgg 77.86 6.842 7

2 kali/mgg 71.00 4.382 6

3kali/mgg 65.86 7.841 7

Total 71.60 8.120 20

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

Dependent Variable:Berat.Badan

F df1 df2 Sig.

2.254 5 14 .106

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent variable is equal

across groups.

a. Design: Intercept + jenisJamu + Fr.Olahraga + jenisJamu * Fr.Olahraga

a. Design: Intercept + Jenisjamu + Fr.Olahraga + Jenisjamu * Fr.Olahraga

Di atas menunjukkan nilai (Signifikansi) Sig. 0,106 di mana > 0,05 sehingga bisa dikatakan varian antar group berbeda secara signifikan.

Page 20: Tugas Bios Bu Masni

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:Berat.Badan

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 619.683a 5 123.937 2.741 .063

Intercept 91916.902 1 91916.902 2.033E3 .000

jenisJamu 61.508 1 61.508 1.360 .263

Fr.Olahraga 607.882 2 303.941 6.721 .009

jenisJamu * Fr.Olahraga 56.423 2 28.211 .624 .550

Error 633.117 14 45.223

Total 103784.000 20

Corrected Total 1252.800 19

a. R Squared = .495 (Adjusted R Squared = .314)

Dari tabel di atas, kita mendapatkan nilai-nilai penting yang bisa disimpulkan sebagai berikut:

1. Corrected Model: Pengaruh Semua Variabel independen (Jenis Jamu, Frekuensi Olahraga dan Interaksi jenis jamu dengan frekuensi olarahraga atau "Jenis jamu*frekuensi olahraga") secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Nilai Ujian). Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Berdasarkan data di tabel =0,009 < 0,05 maka model valid.

2. Intercept: Nilai perubahan variabel dependen tanpa perlu dipengaruhi keberadaan variabel independen, artinya tanpa ada pengaruh variabel independen, variabel dependen dapat berubah nilainya. Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa) = Signifikan. Contoh di atas 0,000 berarti intercept signifikan.

3. JenisJamu: Pengaruh jamu terhadap berat badan di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.) < 0,05 (Alfa)= Signifikan. Data tabel menunjukan nilai 0,263> 0,05 maka tidak signifikan.

4. Frekuensi Olaraga: Pengaruh pendidikan terhadap nilai ujian di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.) <0,05 (Alfa)= Signifikan. Data pd tabel di atas 0,009< 0,05 berarti Frekuensi Olarahraga berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan Berat badan.

5. Jenis Jamu*Frekuensi Olarahraga : Pengaruh Jenis Jamu *Frekuensi olahraga terhadap penurunan barat di dalam model. Apabila Signifikansi (Sig.) <0,05 (Alfa)= Signifikan. Data tabel menunjukan angka 0,550 > 0,05Kesimpulan : Ho diterima berarti Jenis jamu*Frekuensi olarhraga  tidak berpengaruh  signifikan terhadap penurunan berat badan pada penderita Obesitas

6.

Page 21: Tugas Bios Bu Masni

1. Jenis.Jamu

Dependent Variable:Berat.Badan

Jenis.Jam

u Mean Std. Error

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Jamu.A 70.189 2.279 65.302 75.076

Jamu.B 73.917 2.242 69.109 78.724

2. Fr.Olahraga

Dependent Variable:Berat.Badan

Fr.Olahraga Mean Std. Error

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

1 Kali/mgg 79.700 2.813 73.666 85.734

2 kali/mgg 70.625 2.912 64.380 76.870

3kali/mgg 65.833 2.568 60.325 71.341

3. Jenis.Jamu * Fr.Olahraga

Dependent Variable:Berat.Badan

Jenis.Jam

u Fr.Olahraga Mean Std. Error

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

Jamu.A 1 Kali/mgg 75.400 3.007 68.950 81.850

2 kali/mgg 69.500 4.755 59.301 79.699

3kali/mgg 65.667 3.883 57.339 73.994

Jamu.B 1 Kali/mgg 84.000 4.755 73.801 94.199

2 kali/mgg 71.750 3.362 64.538 78.962

3kali/mgg 66.000 3.362 58.788 73.212

Page 22: Tugas Bios Bu Masni

Multiple Comparisons

Berat.Badan

Tukey HSD

(I)

Fr.Olahraga

(J)

Fr.Olahraga

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

1 Kali/mgg 2 kali/mgg 6.86 3.741 .195 -2.93 16.65

3kali/mgg 12.00* 3.595 .013 2.59 21.41

2 kali/mgg 1 Kali/mgg -6.86 3.741 .195 -16.65 2.93

3kali/mgg 5.14 3.741 .380 -4.65 14.93

3kali/mgg 1 Kali/mgg -12.00* 3.595 .013 -21.41 -2.59

2 kali/mgg -5.14 3.741 .380 -14.93 4.65

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 45.223.

*. The mean difference is significant at the .05 level.Yang ada perbedaan signifikan ditandai dengan tanda bintang (*). Dari tabel di atas, frek Fr. Olahraga 1 kali/minggu, 2 kali/minggu dn 3 kali/minggu bertanda bintang. Artinya ada perbedaan yang signifikan.

Berat.Badan

Tukey HSD

Fr.Olahraga N

Subset

1 2

3kali/mgg 7 65.86

2 kali/mgg 6 71.00 71.00

1 Kali/mgg 7 77.86

Sig. .371 .188

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Based on observed means.

The error term is Mean Square(Error) = 45.223.

Page 23: Tugas Bios Bu Masni
Page 24: Tugas Bios Bu Masni