tugas biomekanika

12
Pengertian Biomekanika Olahraga Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564- 1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi. Mekanika teknik atau disebut juga denagn mekanika terapan adalah ilmu yang mempelajari peneraapan dari prinsip-prinpsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari analisis dan disain dari sistem mekanik. Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran. Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek mekanika dari gerakan-gerakan tubuh manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antara keilmuwan mekanika, antropometri dan dasar ilmu kedokteran. Pada pendekatan Biomekanika ada beberapa definisi biomekanik yang dapat kita gunakan. Menurut Hatze, Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi sistem biologi dengan menggunakan pengetahuan dan metode mekanika. Sedangkan menurut Hay’s, Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari gaya-gaya yang terjadi pada struktur biologi dan efek yang dihasilkan oleh gaya-gaya tertentu. Jadi dapat disimpulkan, Biomekanika adalah suatu ilmu yang menggunakan hukum-hukum fisika dan konsep keteknikan untuk mempelajari gerakan yang dialami oleh beberapa segmen tubuh dan gaya-gaya yang terjadi pada bagian tubuh tersebut selama aktivitas normal. Adapun tujuan mempelajari biomekanika dalam penerapan ilmu olahraga adalah : 1. Mengetahui konsep ilmiah dasar yang diaplikasikan dalam bentuk gerak manusia. 2. Memahami suatu bentuk/model gerak dasar dalam olahraga sehingga mampu mengembangkannya dengan baik. 3. Mampu memahami perkembangan gerak dasar. 4. Mampu menerapkan suatu bentuk yang sesuai dengan karakteristik fisik seseorang dalam berolahraga, dengan baik dan benar. http://penjastar.wordpress.com/2013/03/20/mengenal-biomekanika-dalam-olahraga- part-1/ 1

Upload: elsa-er-an

Post on 02-Jan-2016

442 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Biomekanika

Pengertian Biomekanika Olahraga

Mekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari gerakan dan perubahan bentuk

suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang

tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo

Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah

peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika. Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam

dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.

Mekanika teknik atau disebut juga denagn mekanika terapan adalah ilmu yang mempelajari peneraapan dari

prinsip-prinpsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari analisis dan disain dari sistem mekanik. Biomekanika

didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi

antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia

dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan

konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedokteran.

Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek mekanika dari gerakan-gerakan tubuh manusia.

Biomekanika merupakan kombinasi antara keilmuwan mekanika, antropometri dan dasar ilmu kedokteran. Pada

pendekatan Biomekanika ada beberapa definisi biomekanik yang dapat kita gunakan. Menurut Hatze, Biomekanika

adalah ilmu yang mempelajari struktur dan fungsi sistem biologi dengan menggunakan pengetahuan dan metode

mekanika.

Sedangkan menurut Hay’s, Biomekanika adalah ilmu yang mempelajari gaya-gaya yang terjadi pada struktur biologi

dan efek yang dihasilkan oleh gaya-gaya tertentu. Jadi dapat disimpulkan, Biomekanika adalah suatu ilmu yang

menggunakan hukum-hukum fisika dan konsep keteknikan untuk mempelajari gerakan yang dialami oleh beberapa

segmen tubuh dan gaya-gaya yang terjadi pada bagian tubuh tersebut selama aktivitas normal. Adapun tujuan

mempelajari biomekanika dalam penerapan ilmu olahraga adalah :

1. Mengetahui konsep ilmiah dasar yang diaplikasikan dalam bentuk gerak manusia.

2. Memahami suatu bentuk/model gerak dasar dalam olahraga sehingga mampu mengembangkannya dengan baik.

3. Mampu memahami perkembangan gerak dasar.

4. Mampu menerapkan suatu bentuk yang sesuai dengan karakteristik fisik seseorang dalam berolahraga, dengan

baik dan benar.

http://penjastar.wordpress.com/2013/03/20/mengenal-biomekanika-dalam-olahraga-part-1/

Pengertian BiomekanikaMekanika adalah salah satu cabang ilmu dari bidang ilmu fisika yang mempelajari

gerakan dan perubahan bentuk suatu materi yang diakibatkan oleh gangguan mekanik yang disebut gaya. Mekanika adalah cabang ilmu yang tertua dari semua cabang ilmu dalam fisika. Tersebutlah nama-nama seperti Archimides (287-212 SM), Galileo Galilei (1564-1642), dan Issac Newton (1642-1727) yang merupakan peletak dasar bidang ilmu ini. Galileo adalah peletak dasar analisa dan eksperimen dalam ilmu dinamika.

1

Page 2: Tugas Biomekanika

Sedangkan Newton merangkum gejala-gejala dalam dinamika dalam hukum-hukum gerak dan gravitasi.Mekanika teknik atau disebut juga denagn mekanika terapan adalah ilmu yang mempelajari peneraapan dari prinsip-prinpsip mekanika. Mekanika terapan mempelajari analisis dan disain dari sistem mekanik.

Biomekanika didefinisikan sebagai bidang ilmu aplikasi mekanika pada system biologi. Biomekanika merupakan kombinasi antara disiplin ilmu mekanika terapan dan ilmu-ilmu biologi dan fisiologi. Biomekanika menyangkut tubuh manusia dan hampir semua tubuh mahluk hidup. Dalam biomekanika prinsip-prinsip mekanika dipakai dalam penyusunan konsep, analisis, disain dan pengembangan peralatan dan sistem dalam biologi dan kedoteran.

Tujuan BiomekanikaTujuan mempelajari biomekanika dalam penerapan ilmu olahraga adalah :

1.      Mengetahui konsep ilmiah dasar yang diaplikasikan dalam bentuk gerak manusia.2.      Memahami suatu bentuk/model gerak dasar dalam olahraga sehingga mampu

mengembangkannya dengan baik.3.      Mampu memahami perkembangan gerak dasar4.      Mampu menerapkan suatu bentuk yang sesuai dengan karakteristik fisik seseorang

dalam berolahraga, dengan baik dan benar

1)      Fungsi Biomekanika Terhadap Guru Pendidikan Jasmani dan Pelatih OlahragaBiomekanika erat kaitanya dengan ilmu keolahragaan sehingga, biomekanika memiliki fungsi penting bagi guru pendidikan jasmani dan pelatih olahraga, dalam hal ini fungsi dan kegunaan biomekanika bagi guru pendidikan jasmani dan pelatih olahraga menurut Arma Abdulah ( 1994 : 202 ) dijelaskan bahwa;pemahaman biomekanika akan menghasilkan peningkatan pengetahuan tentang kerumitan fungsi anatomis – fisiologi – dan mekanika dari tubuh manusia dan akan membantu meniadakan kesalahan yang dilakukan guru dalam proses belajar mengajar keterampilan, sehingga dapat meningkatkan perkembangan unjuk kerja keterampilan khusus lebih cepat dan sempurna;

2)      pengetahuan biomekanika juga penting bagi atlet karena ia akan menyadari kekeliruan untuk mencoba meniru gaya atlet lain karena gaya tersebut memberikan keberhasilan bagi atlet tersebut, sehingga atlet harus mengembangkan gayanya sendiri, sebab pada umumnya tidak ada dua manusia yang sama dalam karakteristik jasmani, seperti kekuatan otot, kelentukan, tipe tubuh dan begitupula karakteristik psikologis. Dengan demikian pada penyampaian yang kedua dapat gigunakan oleh para pelatih olahraga untuk mengenal karakteristik dan kemampuan atlet, sehingga memiliki cara untuk mengembangkan kemampuan dan prestasi atlet.Secara garis besar fungsi dan kegunaan biomekanika pada guru pendidikan jasmani maupun pelatih olahraga, yakni;

a.      Memberikan dasar ilmu pengetahuan untuk mengambil keputusan berkenaan dengan keterampilan dan gerak dasar pada olahraga.

2

Page 3: Tugas Biomekanika

b.      Sebagai dasar untuk memperoleh jawaban tentang masalah dalam unjuk kerja ( Praktek ) olahraga.

c.       Pirinsip serta asasnya dipakai dalam meberikan assasment dan koreksi terhadap unjuk kerja yang dilakukan oleh peserta didik / atlet

d.      Mampu dalam mengembangkan gerak dasar olahraga yang lebih efisien dan manfaat gunaAsas Dan Prinsip Biomekanika

Pada pembahasan dasar – dasar asas dan prinsip biomekanika, hayan didiskusikan aspek – aspek dalam pendidikan jasmani yang berkenaan dengan biomekanik. Sedangkan pengkajian sejara mendalam akan dipelajari dalam mata kuliah tersendiri. Pada asas dan prinsip biomekanika ini, dipelajari tentang penggolongan gerak manusia. Menurut Broer, penggolongan tugas gerak manusia terbagia atas;

a.      tugas menggantung;b.      tugas mendukung;c.       tugas berkaitan dengan gerak tubuh atau objek;d.      tugas berkenaan dengan tenaga. Salah satu nilai dari penggolongan gerak adalah

untuk memahami hubungan antara berbagai aktivitas dalam satu kategori tertentu. Berikut akan dipaparkan mengenai tugas gerak manusia;

1)      Tugas Menggantung

Menurut Arma Abdoelah ( 1994 : 203 ) Tugas menggantung memainkan pran yang menonjol dalam evolusi kehidupan manusia. Kebanyakan tugas menggantung berhubungan dengan aktivitas dengan beberapa jenis cara bergantung dengan sepotong besi. Aktifitas menggantung yang umum dijumpai pada senam, aktivitas kesegaran jasmani, permainan anak yang menggunakan alat bergantung. Karena tubuh biasanya bergatung bebas gaya tarik bumi bekerja tidak berlawanan dengan aktifitas bergantung.Beberapa asas biomekanik terlibat dalam berbagai macam aktivitas menggantung dengan berayun. Contoh yang paling mudah dipahami adalah asas pada pendulum ( bandul / anak lonceng ) serta gerak melingkar. Gerakan pada asas berayun dan menggantung dapat dijumpai pada aktivitas olahraga senam pada palang tunggal dan palang sejajar. Pada dasarnya, gerak pendulum atau bandul dikontrol oleh daya tarik bumi. Bila pendulum berayun, gerak keatas bergantung pada momentum yang dihimpun pada waktu gerakan kebawah. Gerakan berayun keatas dan selama berayun keatas mengurangi pengaruh gaya tarik bumi dan diperpanjang pada waktu berayun kebelakang dan kedepan bawah. Prinsip yang sama juga dapat dilihat melalui ilustrasi gambar berikut ini;

2)       Tugas MendukungMenurut Arma Abdoelah ( 1994 : 204 ) Gerak tubuh yang berkenaan dengan tugas mendukung atau menyanggah tubuh dalam atu posisi khusus, pada umumnya diperlukan untuk tugas gerak yang lain. Posisinya pun bervariasi dari vertical ke horisontal, dan pada umumnya berkaitan dengan sikap berdiri, berjalan, berlari, duduk, berlutut, dan sejenisnya. Posisi kepala berada dibawah pada aktivitas senam,

3

Page 4: Tugas Biomekanika

merupakan bentuk aplikatif dari hukum mekanikal.Keseimbangan atau stabilitas ( balancing ) digunakan dalam pelaksanaan asas mekanika. Keseimbangan tubuh dapat dibagi menjadi 3 jenis, yakni; keseimbangan stabil, keseimbangan labil, keseimbangan normal.Keseimbangan stabil terjadi bilamana : (1) Kontak dengan dasar/permukaan pijakan luas; (2) Pusat gravitasi terletak redah dan garis pusat gravitasi terletak didalam benda; (3) Pusat gravitasinya naik jika diberi gaya; (4) Munculnya gaya pemulih yang menyebabkan kembali ke posisi semula; (5) Tenaga potensial bertambah.Keseimbangan labil terjadi bilamana; (1) pusat gravitasinya turun bilamana diberi gaya; (2) posisi benda akan mengalami perubahan; (3) tenaga potensial berkurang; (4) garis pusat gravitasi jatuh diluas garis penyokong, dan dasar penyokong terlalu kecil.Keseimbangan tubuh yang labil terjadi bila mana kita mengangkat salahsatu kaki dalam gerakan olaharaga atau pada gerakan penguluran. Saat salah satu kaki diangkat maka luas garis penyokong lebih kecil sehingga akan terjadi keseimbangan yang labil.Keseimbangan normal terjadi bilamana; pusat grafitasinya tidak berubah apabila diberi gaya; tenaga potensial bermabahDisisi lain keseimbangan tubuh tercapai dan meningkat bila: (1) Letak pusat gravitasi direndahkan, spt posisi duduk atau berbaring. (2) Peningkatan luas permukaan penyangga, spt posisi tidur, posisi duduk, berjalan dengan telapak kaki. Dan berkurang bila: (1) Menaikkan pusat gravitasi, dgn cara angkat tangan ke atas, menjunjung barang di atas kepala; (2) Mengurangi dasar permukaan penyangga, seperti berjalan menjinjit atau berjalan dengan satu kaki, atau keaadaan pada saat berlari cepat, dengan menggunakan ujung kaki sebagai tumpuan.

3)       Tugas Berkenaan Dengan Gerak Tubuh Atau ObjekPenggolongan tugas gerak ke-tiga menurut Broer ini berkenaan dengan tenaga yang timbul dalam tubuh ( syaraf, otot, atau kerangka ) untuk menggerakan tubuh atau bagian tubuh atau objek di luar tubuh. Tenaga yang diberikan oleh otot bekerja sama dengan sejumlah pengungkit yang deibentuk oleh persendian tubuh manusia. Asas –asas yang berhubungan dengan masalah tenaga ini termasuk diantaranya Hukum Gerak Newton, yang terdiri dari;

  Hukum inersia;  Hukum percepatan;  Hukum aksi sama dengan reaksi.

Secara lebih detail mengenai prinsip hukum tersebut dijelaskan dalam penjelasan berikut;

Hukum Inersia, Hukum inersia merupakan hukum pertama Newton, menyatakan bahwa sebuah benda tetap dalam keaadaan diam atau gerak teratur dalam satu garis lurus, sekiranya tidak dipengaruhi oleh tenaga luar yang cukup untuk mengubah keaadaan semula. Sedangkan Aristoteles menyatakan bahwa kekuatan konstan diperlukan untuk menjaga sesuatu tetap bergerak. Hukum NEWTON I (Inertia = kelembaman) dapat disimpulkan bahwa; (1) benda bersifat mempertahankan

4

Page 5: Tugas Biomekanika

keadaan; (2) semua benda/ obyek akan bergerak bila ada gaya (force) yang mengakibatkan pergerakan.

Hukum Akselerasi, hukum akselerasi merupakan hukim kedua Newton. Menyatakan bahwa benda digerakan oleh suatu tenaga, momentumnya ( m x a ) adalah proporsional atau sebanding dan satu arah dengan tenaga dan berbanding terbalik dengan berat ( mass / m ) benda. Sebagai contoh perbedaan antara jalan dan lari pada dasarnya disebabkan perbedaan jumlah tenaga yang digunakan oleh otot untuk mendorong tubuh kedepan. Begitu pula, bola golf yang berhenti diatas rumput dipukul dengan tongkat golf, ia akan bergerak searah dengan gaya yang diberikan. Semakin besar gaya yang diberikan maka akan semakin besar akselerasi dan kecepatan nya. Semua gerak adalah hasil dari tenaga atau gaya tarik / gravitasi atau kedua duanya., dan deselerasi ( perlambatan ) adalah hasil dari gesekan atau gravitas. Jadi kombinasi dari tenaga – tenaga luar seperti halnya tahanan udara, gravitas, dan gesekan dengan rumput, menghambat gerak bola golf sehingga menghasilkan deselerasi ( perlambatan ) dan pada akhirnya berhenti.

Hukum aksi reaksi, hukum ini merupakan hukum ketiga Newton yang menyatakan setiap ada aksi maka aka nada reaksi, yang arahnya berlawanan. Contoh yang dapat dilihat dalam olahraga adalah prinsip pada gerakan renang dan dayung, yakni gerakan dayungan renang arah belakang, maka akan menyebabkan dorongan yang besarnya sama kearah depan.

Dalam tugas yang berkenaan dengan gerak tubuh dan objek ini juga mempelajari prinsip kerja pengungkit yang diaplikasikan dalam gerak pengumpil dan sendi pada manusia, macam pengungkit terdiri dari tiga jenis, yakni pengungkit jenis I, II, dan II, masing masing dijabarkan sebagai berikut;

      Pengungkit Jenis I, yakni Titik tumpuan terletak di antara gaya berat (W) dan gaya otot (M). contoh dalam gerak manusia adalah pada posisi diam/ tegak.

      Pengungkit Jenis II, Gaya berat (W) di antara titik tumpuan dan gaya otot (M), contoh dalam gerak manusia adalah pada posisi jinjit

      Pengungkit Jenis III, Gaya otot (M) di antara titik tumpuan dan gaya berat (W), Contoh: Posisi tangan mengangkat beban Keuntungan Mekanis, “Perbandingan antara gaya otot (M) dan gaya berat (W)”

4)       Tugas Berkenaan Dengan TenagaDalam banyak aktivitas olahraga, tubuh menerima satu tenaga dari satu objek

seperti sebuah bola atau meberhentikan tubuh seperti mendarat dilantai pada senam pada palang tunggal.

Teknik Analisis BiomekanikaBiomekanik akan lebih efektif bila asas dan hukum mekanika dapat

didemonstrasikan dan dipelajari dalam laboratorium. Tekinik analisis biomekanik dapat diterangkan melalui penjabaran sebagai berikut;

a)      SinematografiTeknik-teknik sinematografi menjadi sangat esensial untuk proses mengajar ,melatih dan untuk penelitian. Namun Taylor menyatakan bahwa banyak film dibuat bukan untuk tujuan penelitian (1971:51). Meningkatnya penggunaan fotoografi untuk

5

Page 6: Tugas Biomekanika

mengumpulkan, menganalisis dan menilai data gerak, sedikit demi sedikit mengambil alih teknik observasi konvensional, sebab apa yang diamati tidak teliti karena hanya sebagian kecil dari gerk keseluruhan dapat diamati pada satu saat.

b)      ElektromiografiElektromiografi adalah satu metode mempelajari kerja dari otot-otot tertentu atau kelompok otot. Dengan menggunakan alat pencatat, rangsang elektris diberikan kepada otot agar otot berkontraksi dapat dicatat secara grafik, diukur dan dianalisis untuk sejumlah kebutuhan, termasuk informasi tentang koodinasi, kelelahan dan relaksasi.

c)      GoniografiSuatu aspek penting dalam gerak manusia yang berhubungan dengan system otot – rangka ( musculoskeletal ) adalah berkenaan dengan kerja pengumpil pada persendian. Teknik gonigrafik digunakan untuk mengukur posisi dan gerak dari persendian. Alat ini terdiri dari satu mekanisme engsel dan dua tangan, yang diikatkan pada persendian yang diteliti.

http://nada-ilmu-23.blogspot.com/2013/01/biomekanika-olahraga_28.html

Pengertian Gaya.

Pengertian Gaya.Gaya  adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang tidaksama, namun keduanya saling berhubungan. Gayatidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda. Gerak adalah perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda.Bentuk benda adalah gambaran wujud suatu benda.Berbagai Cara Mengubah Gerak atau Bentuk Suatu Benda1.Gerak BendaGerak benda dapat bermacam-macam. Sebuah benda dikatakan bergerak bila kedudukannya berubah terhadap benda lain yang berfungsi sebagai patokan. Mobil-mobilan dapat meluncur karena ada dorongan dari karet. Makin regang karet, maka makin besar dorongan yang dihasilkan. Dorongan yang besar menyebabkan mobil-mobilan meluncur lebih cepat dan jauh. Dorongan karet pada mobil hanya terjadi pada saat karet mengenai mobil-mobilan.Bola karet dan kotak kardus yang diletakkan di atas meja mula-mula dalam keadaan diam. Setelah didorong dengan ujung jari, maka bola karet akan bergerak. Demikian juga dengan kotak kardus. Ketika ditarik, kotak kardus akan bergerak. Jadi, dorongan dan tarikan membuat benda diam menjadi bergerak.2.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gerak BendaJika kamu melepaskan sebuah bola dari tanganmu, maka bola tersebut akan jatuh ke tanah. Berdasarkan peristiwa di atas, bola langsung jatuh ke bawah begitu dilepaskan dari pegangan meskipun tidak ada dorongan tangan. Jadi, ada gaya lain yang menarik bola itu ke bawah. Tarikan tersebut berasal dari bumi. Semua benda yang berada di dekat permukaan bumi akan ditarik oleh bumi. Tarikan tersebut dinamakan gaya gravitasi bumi. Gaya gravitasi itulah yang menyebabkan semua benda memiliki berat.Jadi gaya gravitasi bumi adalah sebuah gaya tarik yang disebabkan oleh tarikan bumi.Gaya gravitasi di Bulan seperlima gaya gravitasi di Bumi. Hal tersebut menyebabkan tubuh astronot me-layang di udara saat di Bulan. Pada saat bola memantul ke atas dan didorong, maka bola akan turun

6

Page 7: Tugas Biomekanika

dengan cepat dan kembali memantul lebih tinggi.Mengapa demikian? Bola dapat memantul lebih keras karena gaya yang dilakukan makin kuat. Jadi, gaya memengaruhi kecepatan gerak suatu benda.3.Gaya Dapat Mengubah Bentuk atau Gerak Bendaa.Gaya Dapat Mengubah Bentuk Suatu BendaGaya DapatMengubah Batu Menjadi Patung. Gaya Dapat Mengubah Tanah Liat Menjadi Guci.b.Gaya Dapat Mengubah Arah Gerak SuatuBendaJika kita menendang atau mendorong bola, maka bola akan bergerak ke arah tertentu. Apa yang terjadi jika kita  menendang atau mendorong bola yang sedang bergerak?  Tendangan ke Arah Bola yang Bergerak Dapat Mengubah ArahGerak Bola Tersebut.

Jadi dapat disimpulkan bahwa sifat – sifat gaya antara lain :1.       Gaya dapat mengubah bentuk benda.2.       Gaya dapat mengubah arah gerak benda3.       Gaya dapat menyebabkan benda bergerak

Jenis gaya :Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kegiatan yang melibatkan gaya. Permainan tarik tambang merupakan salah satu contoh penerapan gaya. Setiap kelompok memberikan gaya berupa tarikan pada tali tambang. Permainan ini akan dimenangkan oleh kelompok yang dapat memberikan gaya lebih besar pada tali tambang. Gaya merupakan kekuatan bisa berupa tarikan atau dorongan yang dikenakan pada suatu benda sehingga benda tersebut berubah posisi atau bentuknya. Secara umum gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu gaya sentuh atau gaya tak sentuh. Gaya sentuh adalah gaya yang dilakukan secara langsung antara benda yang mengerjakan dan benda yang dikeni gaya. Jenis gaya sentuh antara lain sebagai berikut :

Gaya OtotGaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia atau hewan. Contoh seorang pemain bola menendang bola, saat kita mendorong meja atau lemari, dan sapi menarik gerobak.

Gaya GesekGaya gesek yaitu gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan saling bersentuhan. Semakin kasar permukaan benda semakin besar gaya gesek yang ditimbulkan.Contoh :

         Sepeda yang melaju kemudian di rem akan berhenti, gaya gesek antara rem dan ban sepeda mengakibatkan sepeda berhenti

         Mengasah pisau menggunakan gerinda, Adanya gaya gesek antara mata pisau dengan gerinda mengakibatkan mata pisau menjadi tajam;Gaya PegasGaya pegas adalah gaya yang terjad pada pegas. Gaya pegas ini berupa tarikan atau regangan dan rapatan.Contoh :Orang melompat-lompat di atas trampolin;Karet gelang yang ditarik;Anak panah melesat dari busur;Batu terlempar dari katapel;

Gaya Tak SentuhGaya tak sentuh merupakan gaya yang dikenakan pada suatu benda tidak secara langsung. Dengan kata lain, tidak ada kontak langsung antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya. Jenis gaya tak sentuh adalah sebagai berikut :Gaya Gravitasi

7

Page 8: Tugas Biomekanika

Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh benda untuk menarik benda lain ke arah pusat gaya yang berangkutan. Contoh gaya gravitasi adalah buah kelapa yang jatuh ke bawah karena pengaruh gaya gravitasi bumi

Gaya MagnetGaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Paku yang didekatkan ke magnet akan bergerak menuju magnet kemudian akan menempel pada magnet. Hal ini disebabkan karena adanya gaya magnet. Contoh gaya magnet adalah mengangkat barang-barang rongsokan besi dengan menggunakan magnet.

Pengaruh Gaya Terhadap BendaPengaruh gaya terhadap benda yang diamBenda yang diam dapat bergerak jika diberi gaya. Contoh kelerang yang tadianya diam akan bergerak setelah dientil, lemari yang tadinya diam aka bergerak setelah diberi gaya dengan dorongan. Dalam hal ini gaya dapat mempengaruhi gerak benda.

Pengaruh gaya terhadap benda yang bergerak. Benda yang bergerak, jika diberi gaya dapat mengakibtkan benda tersebut berubah menjadi diam, berubah arah, atau juga bisa bergerak lebih cepat. Contoh, bola yang bergerak akan diam apabila ditahan dengan kaki, bola yang yang dilempar ke arah tembok akan berubah arah setelah menumbuk tembok.

Pengaruh gaya terhadap bentuk benda. Suatu benda saat dikenai gaya yang cukup dapat mengakibatkan benda tersebut berubah bentuk. Semakin besar gaya yang dikenakan semakin besar pula perubahan bentuk pada benda tersebut. Contoh, kaleng minuman yang kosong saat diinjak dengan keras akan penyok, batu besar jika dipukul dengan palu akan pecah menjadi batu-batu yang berukuran lebih kecil.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keadaan Benda Bila Dimasukkan kedalam AirFaktor: suatu halyang dapat mempengaruhi sesuatu.Keadaan benda:kondisi suatu benda.Setiap benda padat yang kita masukkan ke dalam zat cair akan mengalami peristiwa yang berbeda. Benda padat yang kita masukkan ke dalam zat cair akan tenggelam, terapung, atau melayang.1.Benda TenggelamKelereng dan peniti yang dimasukkan ke dalam stoples yang berisi air akan jatuh ke dasar air. Hal inilah yang disebut tenggelam. Jadi pengertian tenggelam adalah bila sebuah benda berada di dasar air. Jadi, benda akan tenggelam dalam zat cair bila gaya tekan benda lebih besar dari pada gaya tekan ke atas zat cair yangdidesak atau dipindahkan benda itu.2.Benda TerapungTernyata kayu, batu, gabus, kertas, klip, dankentang mengalami peristiwa yang berbeda. Batu,klip, dan kentang tenggelam dalam air; sedangkan kayu, gabus, dan kertas terapung. Kayu, batu, klip, gabus, kertas, dan kentangketika dimasukkan ke dalam air akan menekan air.Tekanan benda-benda tersebut ada yang besar,ada pula yang kecil. Gabus, kayu, dan kertas menekan air dengan tekanan yang kecil; sedangkan batu, klip, dan kentang menekan air dengan tekanan yang besar. Jadi, benda akan terapung pada zat cair bila gaya tekan benda lebih kecil daripada gaya tekan ke atas zat cair yang didesak atau dipindahkan benda itu. Tentu kamu heran, mengapa kapal laut yangberatnya berpuluh-puluh ton dapat terapung di airlaut? Apa yang menyebabkannya? Hal ini disebabkan gaya tekan ke atas air laut lebih besar daripada gaya tekan kapal terhadap air laut. Pernahkah kamu melihat balon udara yang sedang melayang di udara? Balon tersebut berisi udara yang dipanasi api. Api tersebut terletak di bawah mulut balon yang terbuka. Udara panas dalam balon lebih ringan daripada udara di sekelilingnya sehingga menyebabkan balon melayang.3.Benda MelayangSebutir telur dimasukkan ke dalam wadah yang telah berisi air. Ternyata telur ini tenggelam. Namun, setelah air diberi satu sendok garam lalu diaduk, letak telur mulai mengalami perubahan. Kemudian ditambahkan garam lagi  kedalam air. Ternyata, telur berangsur-angsur naik ke atas sehingga tidak lagi

8

Page 9: Tugas Biomekanika

tenggelam di dasar air,tetapi juga tidak terapung. Kondisi ini dinamakan melayang. Jadi benda dikatakan melayang jika benda tersebut beradadi antara dasar air dan permukaan air. Jadi, benda akan melayang dalam zat cair bila gaya tekan benda sama dengan gaya tekan ke atas zat cair yang didesak atau dipindahkan benda itu. Benda terapung: benda yang mengambang di permukaan air.Benda tenggelam: benda terbenam didasar air.Membuat Benda-Benda yangTerapung  Menjadi Tenggelam atau SebaliknyaGabus yang telah ditancapi dengan beberapa buah paku tadi secara perlahan-lahan akan tenggelam ke dasar stoples. Agar gabus dapat terapung kembali, maka paku-paku yang telah ditancapkan pada gabus harus kita ambil lagi. Berkat Penguasaan Ilmu danTeknologi Manusia Dapat Membuat Alat yang Dapat Terapung dan Tenggelam, Yaitu Kapal Selam. Alat apakah yang menggunakan sistem terapung dan tenggelam? Alat tersebut adalah kapal selam.Bila kapal selam diinginkan untuk menyelam, maka ruang penampungan air dalam kapal selam diisi dengan air laut. Bila kapal selam diinginkan untuk terapung, maka air laut yang telah diisikan ke dalam ruang penampungan air dipompa keluar. Begitu seterusnya.

http://bunga1304.blogspot.com/2013/01/pengertian-gaya.html

MENGUKUR KECEPATAN LARI

Kelajuan

 adalah besar kecepatan. Kecepatan adalah kelajuan yang arah geraknya dinyatakan

Dalam fisika kelajuan dan kecepatan mengandung arti yang berbeda. Sering terjadi kesalahan umum tentang kelajuan dan kecepatan .

Misalkan mobil bergerak 70 km/jam, maka dikatakan Mobil bergerak dengan kelajuan 70 km/jam bukan kecepatannya. Kelajuan

termasuk besaran skalar karena tidak bergantung pada arahnya. Sehingga kelajuan selalu bernilai positif. Alat yang digunakan untuk

mengukur kelajuan adalah spidometer.

Bagaimanakah cara menentukan seberapa cepat kedudukan telah berubah? Tentu kamu akan dapat menjawabnya setelah

mempelajari kecepatan. Misal, seseorang berlari 10 m/s ke arah barat. Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

kelajuan pelari tersebut 10 m/s, sedangkan kecepatannya adalah 10 m/s ke arah barat. Kecepatan termasuk besaran vektor karena

bergantung pada arahnya.

Dengan kata lain kecepatan adalah perpindahan selama selang waktu tertentu. Apabila kecepatan, kelajuan dinyatakan dengan v,

perpindahan, jarak dinyatakan s dan waktu tempuh t secara matematis dirumuskan :

 

Keterangan

v = kecepatan, kelajuan (m/s)

s = perpindahan, jarak (m)

t = waktu tempuh (s)

Kecepatan dan kelajuan hanya dibedakan oleh arahnya saja, sehingga keduanya mempunyai satuan yang sama yaitu m/s. Pernahkah

kamu memperhatikan seorang pengendara sepeda motor yang sedang melaju? Apakah sepeda motor yang sedang dikendarainya

bergerak dengan kelajuan tetap? Nah, untuk dapat menjawabnya ikuti penjelasan berikut.

9

Page 10: Tugas Biomekanika

 

1. Kecepatan rata-rata

Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi perpindahan dan selang waktu.

 Kedudukan awal benda A berpindah ke B

 

Misal dari gambar di atas perpindahaan Δx (delta x) ditempuh dalam selang waktu Δt (delta t), maka kecepatan rata-rata v

dirumuskan :

Keterangan

= Kecepatan rata-rata (m/s)

Δx= Selisih perpindahan (m)

Δx = x2 – x1

Δt = Selisih waktu tempuh (s)

Δt = t2 – t1

Δ = delta

 

2. Kelajuan rata-rata

Kelajuan rata-rata adalah hasil bagi jarak total yang ditempuh dengan waktu tempuh. Misal kamu naik bus melakukan

perjalanan ke suatu tempat. Jarak 20 kilometer ditempuh dalam waktu 30 menit (setengah jam). Maka dapat kamu

hitung kelajuan rata-rata bus sebagai berikut.

Kelajuan rata – rata = km 20/0,5 jam  = 40 km/jam

 

Mestinya bus melaju hampir tidak mungkin dengan kelajuan tetap 40 km/jam. Pada kondisi jalan lurus dan sepi kelajuannya mungkin

70 km/jam atau 80 km/jam, tetapi saat di tikungan tajam atau jalanan ramai kelajuannya 20 km/jam atau 30 km/jam. Jika kamu

bergerak menempuh jarak s, waktu t, maka kelajuan rata– rata dapat ditentukan dengan rumus :

Keterangan

10

Page 11: Tugas Biomekanika

= kelajuan rata-rata (m/s)

Σ s = jarak total (m)

Σ t = waktu tempuh total (s)

Σ = sigma

http://www.rumus-fisika.com/2013/01/kelajuan-dan-kecepatan.html

11