tugas bik betha
DESCRIPTION
h,mTRANSCRIPT
Suara Muhammadiyah 2010).
Hadits Nabi SAW riwayat Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majjah dari Aisyah ra., yang
mengajarkan yang artinya “memecah tulang mayat (hukumnya) seperti memecah tulang
orang hidup” dikuatkan dengan hadits Nabi riwayat ibnu Majjah dari Umi Salamah ra.
Mengajarkan “memecah tulang mayat seperti memecah tulang orang hidup dalam dosanya
( Departemen Agama, 2009)
Hadits di atas berkenaan dengan adanya orang-orang yang ketika menggali kubur,
mendapatkan tulang belulang mayat yang sebelumnya dikubur di tempat itu kemudian
dipecah-pecah. Perbuatan demikian dirasakan tidak senonoh terhadap tulang belulang
manusia, meskipun telah meninggal yang tinggal hanya tulang belulang saja, namun masih
harus diperlakukan dengan penuh penghormatan. Jangan memperlakukan seperti terhadap
benda-benda lain. Dalam kitab syarah al-Muhazzab, juz v hal, 300:
Artinya : apabila ada seorang yang meninggal dunia didalam perutnya terdapat
janin bayi yang hidup, maka perut wanita tersebut harus dibedah, karena hal itu berarti
upaya menyelamatkan orang yang masih hidup dengan merusak bagian organ yang telah
meninngal. Dengan demikian kebolehannya itu sama dengan (kebolehan) memakan daging
mayit dalam keadaan darurat. ( Suara Muhammadiyah 2010).
Dapus:
PP. Muhammadiyah Majlis Tarjih, 2010. Tanya Jawab Agama . Suara
Muhammadiyah 2010, jilid III
Departemen Agama RI. 2009. Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia . Jakarta