tugas besar tata letak pabrik

Upload: martadha-halim

Post on 02-Jun-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perkembangan dunia usaha yang semakin maju dan kompetitif menuntut

    penyesuaian yang harus terus menerus dilakukan oleh perusahaan yang

    antara lain adalah membuat sistem kerja menjadi lebih baik. Sistem kerja yang

    baik merupakan salah satu faktor terpenting dalam kemajuan perusahaan, dan

    merupakan kunci utama keberhasilan dalam rangka meningkatkan

    produktivitas dan efisiensi perusahaan dan mengurangi resiko pekerjaan.

    Untuk itu, yang seharusnya dilakukan adalah penyesuaian antara pekerja,

    proses kerja dan lingkungan kerja. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan

    ergonomi. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam

    lingkungan. Ada beberapa definisi menyatakan bahwa ergonomi ditujukan

    untuk fitting the job to the worker !.

    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan setiap

    komponen dari sistem kerja semakin kompleks. "ulai dari teknologi,

    proses#tugas, organisasi, lingkungan fisik, lingkungan sosial, budaya dan

    perilaku, regulasi, dan komponen lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa

    pendekatan ergonomi sudah tidak relevan. $an oleh para peneliti, sistem kerja

    seperti itu dapat dievaluasi dengan pendekatan yang disebut dengan ergonomi

    makro. "akro ergonomi memeriksa pekerjaan dan sistem kerja secara lebih

    luas.

    %leh karena itu perlu dilakukan identifikasi dan penilaian terhadap

    pengaruh dari kondisi setiap komponen sistem kerja terhadap tingkat stress

    kerja yang dialami karyawan. &omponen sistem kerja yang dimaksud yaitu

    kondisi organisasi, pekerjaan ' task (, lingkungan fisik, lingkungan sosial,

    peralatan dan teknologi mesin serta karakteristik individual. Selanjutnya dari

    hasil penilaian akan diperoleh pengaruh komponen sistem kerja yang paling

    signifikan dan komponen tersebut akan dianalisis lebih lanjut dan diberikan

    usulan perbaikannya untuk mengurangi tingkat stress karyawan saat bekerja.

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    2/25

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    3/25

    BAB II

    LANDA!AN TE"#I

    *.* 0rgonomi0rgonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya

    dengan pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada

    saat bekerja dalam lingkungan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa

    ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia

    ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain

    berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak

    melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai

    dengan kebutuhan tubuh manusia.Ada beberapa definisi menyatakan bahwa ergonomi ditujukan untuk

    fitting the job to the worker!, sementara itu 4 % antara lain menyatakan,

    sebagai ilmu terapan biologi manusia dan hubungannya dengan ilmu teknik

    bagi pekerja dan lingkungan kerjanya, agar mendapatkan kepuasan kerja yang

    maksimal selain meningkatkan produktivitasnya!.0rgonomi secara umum dibagi menjadi dua cabang ilmu penting yakni,

    ergonomi mikro dan ergonomi makro.Perbedaannya adalah sebagai berikut )*. 0rgonomi "ikro, merupakan keilmuan ergonomi yang kita kenal

    banyak sekarang. 5ika anda pernah memelajari ergonomi dan

    mendengar istilah6istilah seperti fisiologi kerja, biomekanika kerja,

    lingkungan fisik, antropometri, persentil, waktu baku dan lain6lain,

    hal6hal tersebut merupakan keilmuan dalam lingkup ergonomi mikro.

    Secara umum, ergonomi mikro merupakan keilmuan ergonomi dalamlingkup mikro yakni lingkup stasiun kerja 'work station(.

    -. 0rgonomi "akro, merupakan keilmuan yang jauh lebih luas. &eilmuan

    ergonomi makro mencakup organisasi, perusahaan, masyarakat luas

    atau bahkan negara.&onsep dasar yang melatarbelakangi ergonomi adalah adanya perbedaan

    pada kemampuan dan tuntutan dari pekerjaan itu sendiri, yang selanjutnya

    disebut sebagai kapasitas ' capacity ( dan tuntutan pekerjaan ' demand (.

    &apasitas haruslah selalu lebih besar dari tuntutan pekerjaan, lebih mudah

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    4/25

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    5/25

    akan menghasilkan kinerja yang baik, sebaliknya jika seorang pegawai bekerja

    dalam lingkungan kerja yang tidak memadai dan tidak mendukung untuk

    bekerja secara optimal akan membuat pegawai yang bersangkutan menjadi

    malas, cepat lelah sehingga kinerja pegawai tersebut akan rendah.$ari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja

    merupakan segala sesuatu yang ada disekitar pegawai pada saat bekerja, baik

    berbentuk fisik atau non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat

    mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya saat bekerja.A. 5enis ingkungan &erja

    Secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua, yaitu

    'Sedarmayanti, -==*)-*()a. ingkungan &erja 9isik

    ingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang

    terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik

    secara langsung maupun tidak langsung. ingkungan kerja fisik dapat

    dibagi menjadi dua kategori yaitu)ingkungan kerja yang langsung berhubungan dengan pegawai seperti

    pusat kerja, kursi, meja, dan sebagainya.

    ingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebutlingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia misalnya

    temparatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan,

    getaran mekanik, bau tidak sedap, warna dan lain6lain.

    Untuk dapat memperkecil penguruh lingkungan fisik terhadap karyawan,

    maka langkah pertama harus mempelajari manusia, baik mengenal fisik dan

    tingkah lakunya, kemudian digunakan sebagai dasar memikirkan lingkungan

    fisik yang sesuai.

    b. ingkungan &erja :on 9isik ingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi

    yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan,

    maupun hubungan dengan sesama rekan kerja ataupun hubungan

    dengan bawahan.Perusahaan hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang mendukung

    kerja sama antar tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status yang

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    6/25

    sama. &ondisi yang hendaknya diciptakan adalah suasana kekeluargaan,

    komunikasi yang baik, dan pengendalian diri ':itisemito, -===)*>*(. 5adi

    lingkungan kerja non fisik ini juga merupakan kelompok lingkungan kerja

    yang tidak bisa diabaikan.

    +. "anfaat ingkungan &erja

    "enurut 4shak dan 3anjung '-==1(, manfaat lingkungan kerja adalah

    menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas dan prestasi kerja

    meningkat. Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena bekerja dengan

    orang6orang yang termotivasi adalah pekerjaan dapat terselesaikan dengan

    tepat, yang artinya pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang benar dan

    dalam skala waktu yagn ditentukan. Prestasi kerjanya akan dipantau oleh

    individu yang bersangkutan, dan tidak akan menimbulkan terlalu banyak

    pengawasan serta semangat juangnya akan tinggi.

    +erikut ini akan diuraikan masing6masing faktor tersebut dikaitkan

    dengan kemampuan manusia, yaitu )

    a. Penerangan#7ahaya di 3empat &erja7ahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna

    mendapat keselamatan dan kelancaran kerja. %leh sebab itu perlu

    diperhatikan adanya penerangan 'cahaya( yang terang tetapi tidak

    menyilaukan. 7ahaya yang kurang jelas, sehingga pekerjaan akan lambat,

    banyak mengalami kesalahan, dan pada skhirnya menyebabkan kurang

    efisien dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan organisasi sulitdicapai.Pada dasarnya, cahaya dapat dibedakan menjadi empat yaitu ) 7ahaya

    langsung,7ahaya setengah langsung,7ahaya tidak langsung,7ahaya

    setengah tidak langsung. b. 3emperatur di 3empat &erja

    $alam keadaan normal, tiap anggota tubuh manusia mempunyai

    temperatur berbeda. 3ubuh manusia selalu berusaha untuk

    mempertahankan keadaan normal, dengan suatu sistem tubuh yang

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    7/25

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    8/25

    dan kesegaran pada jasmani. @asa sejuk dan segar selama bekerja akan

    membantu mempercepat pemulihan tubuh akibat lelah setelah bekerja.e. &ebisingan di 3empat &erja

    Salah satu polusi yang cukup menyibukkan para pakar untuk

    mengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh

    telinga. 3idak dikehendaki, karena terutama dalam jangka panjang bunyi

    tersebut dapat mengganggu ketenangan bekerja, merusak pendengaran,

    dan menimbulkan kesalahan komunikasi, bahkan menurut penelitian,

    kebisingan yang serius bisa menyebabkan kematian. &arena pekerjaan

    membutuhkan konsentrasi, maka suara bising hendaknya dihindarkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien sehingga

    produktivitas kerja meningkat.Ada tiga aspek yang menentukan kualitas suatu bunyi, yang bisa

    menentuikan tingkat gangguan terhadap manusia, yaitu )amanya kebisingan4ntensitas kebisingan9rekwensi kebisinganSemakin lama telinga mendengar kebisingan, akan semakin buruk

    akibatnya, diantaranya pendengaran dapat makin berkurang.f. etaran "ekanis di 3empat &erja

    etaran mekanis artinya getaran yang ditimbulkan oleh alat mekanis, yang

    sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh karyawan dan dapat

    menimbulkan akibat yang tidak diinginkan. etaran mekanis pada

    umumnya sangat menggangu tubuh karena ketidak teraturannya, baik

    tidak teratur dalam intensitas maupun frekwensinya. angguan terbesar

    terhadap suatu alat dalam tubuh terdapat apabila frekwensi alam ini

    beresonansi dengan frekwensi dari getaran mekanis. Secara umum getaran

    mekanis dapat mengganggu tubuh dalam hal )&osentrasi bekerja$atangnya kelelahan3imbulnya beberapa penyakit, diantaranya karena gangguan terhadap )

    mata, syaraf, peredaran darah, otot, tulang, dan lain,lain.g. +au6bauan di 3empat &erja

    Adanya bau6bauan di sekitar tempat kerja dapat dianggap sebagai

    pencemaran, karena dapat menganggu konsentrasi bekerja, dan bau6bauan

    yang terjadi terus menerus dapat mempengaruhi kepekaan penciuman.

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    9/25

    Pemakaian air condition! yang tepat merupakan salah satu cara yang

    dapat digunakan untuk menghilangkan bau6bauan yang menganggu di

    sekitar tempat kerja.h. 3ata Barna di 3empat &erja

    "enata warna di tempat kerja perlu dipelajari dan direncanakan dengan

    sebaik6baiknya. Pada kenyataannya tata warna tidak dapat dipisahkan

    dengan penataan dekorasi. Cal ini dapat dimaklumi karena warna

    mempunyai pengaruh besar terhadap perasaan. Sifat dan pengaruh warna

    kadang6kadang menimbulkan rasa senang, sedih, dan lain6lain, karena

    dalam sifat warna dapat merangsang perasaan manusia.i. $ekorasi di 3empat &erja$ekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena itu

    dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hasil ruang kerja saja tetapi

    berkaitan juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna, perlengkapan,

    dan lainnya untuk bekerja. j. "usik di 3empat &erja

    "enurut para pakar, musik yang nadanya lembut sesuai dengan suasana,

    waktu dan tempat dapat membangkitkan dan merangsang karyawan untuk

    bekerja. %leh karena itu lagu6lagu perlu dipilih dengan selektif untuk

    dikumandangkan di tempat kerja. 3idak sesuainya musik yang

    diperdengarkan di tempat kerja akan mengganggu konsentrasi kerja.k. &eamanan di 3empat &erja

    una menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan

    aman maka perlu diperhatikan adanya keberadaannya. Salah satu upaya

    untuk menjaga keamanan di tempat kerja, dapat memanfaatkan tenaga

    Satuan Petugas &eamanan 'SA3PA"(.

    *.2 "anajemen shift kerjaA. Pengertian shift kerja

    3ayari and Smith '*;;>( menjelaskan tentang definisi shift kerja

    sebagai periode waktu -2 jam yang satu atau kelompok orang

    dijadwalkan atau diatur untuk bekerja di tempat kerja. Selanjutnya %Dord

    Advanced earnerEs $ictionary '-==

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    10/25

    "enurut +hattacharya dan "c lothlin '*;;F( definisi shift kerja

    yang mendasar adalah waktu dari sehari seorang pekerja harus berada di

    tempat kerja. $engan definisi ini, semua pekerja yang dijadwalkan berada

    di tempat kerja secara teratur, termasuk pekerja siang hari, adalah pekerja

    shift. "onk dan 9olkard dalam Silaban dalam Bijayanti '-==GH 3illey et al., *;G-H SchultI and SchultI, *;GF,

    dalam . 3ayari and Smith '*;;>( mengungkapkan bahwa kerja shift dapat

    mempengaruhi kinerjakaryawan dalam berbagai cara. :amun demikian

    pengaruh sekunder tidak penting dibandingkan pengaruh lain dari kerja

    shift. Pengaruh utama adalah psikologis, sosial dan pribadi. Pengaruh dari

    kerja shift pada kinerja karyawan dapat diringkas sebagai berikut.Secara umum, kinerja kerja shift dipengaruhi oleh kombinasi dari

    faktor6faktor berikut)a. 3ipe pekerjaan. Pekerjaaan yang menuntut secara mental

    'seperti inspeksi dan kontrol kualitas( memerlukan

    kesabaran dan kehati6hatian. Pekerja shift mungkin akan

    kekurangan dua hal tersebut. b. 3ipe sistem shift. angguan irama tubuh ' circadian

    rhythms ( dapat menimbulkan kerugian terhadap

    kemampuan fisik dan mental pekerja shift, khususnya

    ketika perubahan shift kerja dan shift malam.c. 3ipe pekerja. Untuk contoh, pekerja yang telah berusia tua

    memiliki kemampuan yang minimal untuk untuk

    menstabilkan irama tubuh ketika perubahan shift kerja.&inerja shift malam yang rendah dapat dikaitkan denganH

    a. @itme tubuh yang terganggu b. Adaptasi yang lambat terhadap kerja shift malamc. Pekerja lebih produktif pada shift siang daripada shift

    malam

    http://www.dedylondong.blogspot.com/2011/11/kinerja.htmlhttp://www.dedylondong.blogspot.com/2011/11/kinerja.htmlhttp://www.dedylondong.blogspot.com/2011/11/kinerja.html
  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    11/25

    d. Pekerja membuat sedikit kesalahan dan kecelakaan pada

    shift siang daripada shift malam.e. &ehati6hatian pekerja menurun selama kerja shift malam,

    khususnya ketika pagi6pagi sekali. Cal ini mungkin penting

    diperhatikan terutama untuk tugas6tugas yang memerlukan

    pengawasan yang terus6menerus 'seperti operator mesin(f. 5ika pekerja tidak mendapatkan tidur yang cukup untuk

    shift kerja, kinerja dapat dipengaruhi secara buruk

    khususnya pekerjaan yang memerlukan tingkat kehati6

    hatian yang tinggi.

    7. "anajemen &erja Shift"enurut 3ayari 9 and Smith 5. . '*;;>( ada beberapa hal yang

    perlu diperhatikan untuk manajemen kerja shift adalah sebagai berikut.a. 5ika memungkinkan lamanya kerja shift malam dikurangi tanpa

    mengurangi kompensasi dan benefit lainnya. b. 5umlah karyawan shift malam yang diperlukan seharusnya

    dikurangi untuk mengurangi jumlah hari kerja pekerja shift

    malam.c. amanya kerja shift tidak melebihi G jam.d. 3iap shift siang atau malam seharusnya diikuti dengan paling

    sedikit -2 jam libur dan tiap shift malam dengan paling sedikit -

    hari libur, sehingga pekerja dapat mengatur kebiasaaan tidur

    mereka.e. "emungkinkan adanya interaksi sosial dengan teman kerja.f. "enyediakan fasilitas kegiatan olah raga seperti permainan bola

    baskket, khususnya untuk pekerja shift malam.g. "usik yang tidak monoton selama bekerja shift malam sangat

    berguna.

    *.< ProduktivitasPengertian produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang

    selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan di hari lebih baik dari hari

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    12/25

    kemarin dan hari esok lebih baik dari baik dari hari ini 'Sinungan, *;G< ) *-(.

    Secara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil yang

    dicapai 'out put( dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan 'in put(.

    Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai

    dengan peran tenaga kerja persatuan waktu '@iyanto, *;GF ) --(.$ari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja

    adalah kemampuan karyawan dalam berproduksi dibandingkan dengan input

    yang digunakan, seorang karyawan dapt dikatakan produktif apabila mampu

    menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapkan dalam waktu yang

    singkat atau tepat.9aktor 9aktor yang "empengaruhi Produktivitas &erja

    Untuk mencapai produktivitas yang tinggi suatu perusahaan dalam proses

    produksi, selain bahan baku dan tenaga kerja yang harus ada juga didukung

    oleh faktor faktor sebagai berikut )a. Pendidikan

    b. &eterampilanc. Sikap dan etika kerjad. 3ingkat penghasilan

    e. 5aminan sosialf. 3ingkat sosial dan iklim kerjag. "otivasih. iIi dan kesehatani. Cubungan individu

    j. 3eknologik. Produksi.

    '@avianto, *;G< ) *1;(.

    Pengukuran produktivitas kerja sebagai sarana untuk menganalisa dan

    mendorong efisiensi produksi. "anfaat lain adalah untuk menentukan target

    dan kegunaan, praktisnya sebagai standar dalam pembayaran upah karyawan.

    Untuk mengukur suatu produktivitas dapat digunakan dua jenis ukuran jam

    kerja manusia yakni jam jam kerja yang harus dibayar dan

    jam jam kerja yang harus dipergunakan untuk bekerja

    Ada dua macam alat pengukuran produktivitas, yaitu )

    a. Physical productivity , yaitu produktivitas secara kuantitatif seperti ukuran

    http://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-motivasi.htmlhttp://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-kinerja.htmlhttp://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-motivasi.htmlhttp://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-kinerja.html
  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    13/25

    'siIe(, panjang, berat, banyaknya unit, waktu, dan biaya tenaga kerja.

    b. Value productivity , yaitu ukuran produktivitas dengan menggunakan nilai

    uang yang dinyatakan dalam rupiah, yen, dollar dan seterusnya.

    '@avianto, *;GF ) -*(.

    *.F Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja

    BAB III

    PEN$%A&IAN !I!TEM

    +erisikan gambaran umum tentang perusahaan seperti sejarah perusahaan, proses

    produksi. Selain itu juga mengkaji keadaan sistem kerja pada saat itu dan fakta6

    fakta yang menunjukkan perlunya dilakukan perancangan berdasarkan analisis

    permasalahan aktifitas pendorong manual yang dilakukan operator.

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    14/25

    BAB I'

    PEN$UMPULAN DATA

    2.* ingkungan &erja

    A. @uang produksi edung * @uang pembakaran

    Aspek Casil PengukuranPencahayaan 2*,F luD&ebisingan >*,11 d+Suhu 1*,*F =7

    @uang produksi

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    15/25

    Aspek Casil PengukuranPencahayaan *>,* luD&ebisingan F d+Suhu 1*,2 =7

    @uang kumbu

    Aspek Casil PengukuranPencahayaan 1,- =7

    @uang pembakaran

    Aspek Casil PengukuranPencahayaan -;,;,

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    16/25

    2.- ayout kerja

    A. @uang produksi edung *

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    17/25

    +. @uang Produksi edung -

    2

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    18/25

    2.1 Perlengkapan kerja

    1

    2

    3

    4

    5

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    19/25

    Perlengkapan kerja yang dikenakan karyawan pada proses produksi di

    +akpiapia hanyalah menggunakan sarung tangan dan penutup kepala.

    2.2 Shift kerja

    Pada industri rumah tangga +akpiapia $jogdja shift kerja karyawan produksi

    hanya diterapkan * shift kerja, yaitu dari pukul =>.==6*F.==. :amun pada

    karyawan oflet terdapat - shift kerja, yaitu dari pukul =>.==6*

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    20/25

    BAB '

    ANALI!A DAN PEMBAHA!AN

    6 ingkungan &erja

    Suhu

    Suhu ruang tempat kerja hendaknya berada pada suhu nyaman.

    Untuk orang 4ndonesia suhu nyaman sekitar - =7. Selama bekerja, tubuh akan

    menghasilkan sejumlah panas. Panas ini akan dilepaskan ke dalam udara

    ruang kerja.

    Pada penelitian kali ini, kami mengukur suhu ruang kerja pada

    U&" +akpiapia $jogja! dengan menggunakan alat bernama termometer.

    Suhu yang didapatkan pada area produksi di ukm ini berkisar antara 1=,F =

    7 11,22 =7. 4ni berarti suhu ruang pada tempat produksi +akpiapia

    $jogja! telalu panas karena normalnya suatu tempat memiliki suhu

    sebesar -< =7. +ila suhu lingkungan kerja lebih panas 'diatas suhu

    nyaman( misalnya pada lokasi peleburan, pembakaran dll, maka tubuh

    akan menerima panas dari udara lingkungan kerja, atau panas dari tubuh

    pekerja sewaktu bekerja sulit dilepas ke udara lingkungan kerja, sehingga

    suhu tubuh dapat meningkat. Panas yang diterima tubuh dari udara ruang

    kerja dan panas tubuh yang sulit dilepas ke udara ruang kerja merupakan

    beban kerja bagi pekerja. Akibatnya suhu badan pekerja akan meningkat,

    sehingga kapasitas dan efisiensi kerja menjadi menurun.

    Agar suhu pada lingkungan kerja menjadi normal perlu

    penambahan fasilitas berupa kipas angin atau A7 agar suhu ruang kerja

    dapat menurun. +isa juga diberikan penambahan ventilasi pada dinding

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    21/25

    bangunan agar udara yang berada didalam dapat berganti dengan udara

    yang berada di luar. +ila suhu udara lingkungan kerja berada pada suhu

    nyaman '-< =7(, maka terjadi keseimbangan antara panas yang diproduksi

    dan panas yang dilepaskan oleh tubuh selama bekerja, sehingga suhu

    tubuh pekerja selama bekerja tetap pada kondisi suhu tubuh normal

    &ebisingan

    3empat produksi pada +akpiapia $jogja! memiliki tingkat

    kebisingan yang berkisar antara F d+ sampai dengan >;,

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    22/25

    cepat pada penglihatannya, karena membutuhkan tanaga ekstra untuk

    melihat pekerjaan di bidang kerja, agar tidak terjadi kesalahan atau

    kecelakaan. Sebaliknya bila terjadi penerangan yang melebihi dari standar

    yang ditentukan, maka mata akan menambah upaya untuk mengurangi

    cahaya yang masuk kedalam mata agar tidak silau, sehingga upaya atau

    beban tersebut merupakan beban tambahan dalam melakukan pekerjaan

    mata. $engan demikian mata lebih cepat mengalami kelelahan.

    Untuk mengatasi area kerja yang memiliki pencahayaan dibawah

    batas normal, harus diberikan penerangan yang lebih dengan cara

    memberikan jendela atau mengganti genting pada area produksi dengan

    fiber glass . Sedangkan pada area kerja yang melebihi batas pencahayaan

    normal, maka harus dikurangi pencahayaannya dengan menganti genting

    fiber glass dengan genting biasa.

    6 ayout kerja sudah sesuai belum &alau belum, lakukan perbaikan 'dan

    digambar( dan berikan penjelasan

    6 Perlengkapan kerja

    Perlengkapan kerja pada U&" +akpiapia $jogja! sudah sesuai dengan

    standar yang disediakan, hanya saja ada beberapa bagian yang perlu

    dilakukan perbaikan misalnya kursi pekerja dan meja produksi. Jang mana

    pada perusahaan ini menggunakan kursi pekerja tanpa sandaran. 5ika pekerja

    duduk tanpa menggunakan sandaran selama berjam6jam dalam pekerjaannya,

    ini dapat menyebabkan kelelahan pada otot punggung yang dapat

    menyebabkan kelainan pada tulang belakang. Sehingga perlu dilakukan

    perbaikan pada kursi pekerja. Selain itu meja6meja yang tersedia juga kurang

    ergonomis karena memiliki tinggi yang tidak sejajar dengan siku6siku para

    pekerja, dalam hal ini meja6meja yang terdapat pada U&" ini terlalu pendek

    sehingga kurang ergonomis. +erikut adalah gambaran peralatan yang kurang

    ergonomis yang terdapat pada U&" +akpiapia $jogja!)

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    23/25

    6 Permasalahan yang lain

    Shift kerja

    Penerapan shift kerja pada +akpiapia $jogja sudah sesuai dengan

    aturan yang ada. +akpiapia $jogja! menggunakan sistem satu shift kerja

    untuk karyawan pada proses produksi dan dua shift kerja untuk karyawan

    yang berada di outlet sudah. "elihat dari jumlah karyawannya yangsedikit dan prospek penjualannya yang masih dalam perkembangan, maka

    sistem shift yang diterapkan dirasa sudah sesuai, sehingga tidak diperlukan

    adanya perbaikan.

    S"&1

    Penerapan Sistem "anajemen &eselamatan dan &esehatan &erja

    'S"&1( pada area produksi +akpiapia $jogja kurang memadai, karena

    terlihat ada beberapa karyawan yang tidak menggunakan prosedur

    perlengkapan kerja yang sesuai seperti penggunaan penutup kepala dan

    masker. &arena +akpiapia $jogja! merupakan 4ndustri makanan maka

    penggunaan penutup kepala dan masker dirasa sangat penting bagi

    karyawan untuk menjaga kebersihan pada produk yang dihasilkan. Selain

    itu kebersihan dari meja dan peralatan lain yang digunakan untuk

    pembuatan adonan bakpia perlu diperhatikan juga kebersihannya.

    BAB 'I

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    24/25

    %E!IMPULAN

  • 8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik

    25/25