tugas besar tata letak pabrik
TRANSCRIPT
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
1/25
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia usaha yang semakin maju dan kompetitif menuntut
penyesuaian yang harus terus menerus dilakukan oleh perusahaan yang
antara lain adalah membuat sistem kerja menjadi lebih baik. Sistem kerja yang
baik merupakan salah satu faktor terpenting dalam kemajuan perusahaan, dan
merupakan kunci utama keberhasilan dalam rangka meningkatkan
produktivitas dan efisiensi perusahaan dan mengurangi resiko pekerjaan.
Untuk itu, yang seharusnya dilakukan adalah penyesuaian antara pekerja,
proses kerja dan lingkungan kerja. Pendekatan ini dikenal sebagai pendekatan
ergonomi. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada saat bekerja dalam
lingkungan. Ada beberapa definisi menyatakan bahwa ergonomi ditujukan
untuk fitting the job to the worker !.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan setiap
komponen dari sistem kerja semakin kompleks. "ulai dari teknologi,
proses#tugas, organisasi, lingkungan fisik, lingkungan sosial, budaya dan
perilaku, regulasi, dan komponen lainnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa
pendekatan ergonomi sudah tidak relevan. $an oleh para peneliti, sistem kerja
seperti itu dapat dievaluasi dengan pendekatan yang disebut dengan ergonomi
makro. "akro ergonomi memeriksa pekerjaan dan sistem kerja secara lebih
luas.
%leh karena itu perlu dilakukan identifikasi dan penilaian terhadap
pengaruh dari kondisi setiap komponen sistem kerja terhadap tingkat stress
kerja yang dialami karyawan. &omponen sistem kerja yang dimaksud yaitu
kondisi organisasi, pekerjaan ' task (, lingkungan fisik, lingkungan sosial,
peralatan dan teknologi mesin serta karakteristik individual. Selanjutnya dari
hasil penilaian akan diperoleh pengaruh komponen sistem kerja yang paling
signifikan dan komponen tersebut akan dianalisis lebih lanjut dan diberikan
usulan perbaikannya untuk mengurangi tingkat stress karyawan saat bekerja.
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
2/25
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
3/25
BAB II
LANDA!AN TE"#I
*.* 0rgonomi0rgonomi yaitu ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam kaitannya
dengan pekerjaan mereka. Sasaran penelitian ergonomi ialah manusia pada
saat bekerja dalam lingkungan. Secara singkat dapat dikatakan bahwa
ergonomi ialah penyesuaian tugas pekerjaan dengan kondisi tubuh manusia
ialah untuk menurunkan stress yang akan dihadapi. Upayanya antara lain
berupa menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak
melelahkan, pengaturan suhu, cahaya dan kelembaban bertujuan agar sesuai
dengan kebutuhan tubuh manusia.Ada beberapa definisi menyatakan bahwa ergonomi ditujukan untuk
fitting the job to the worker!, sementara itu 4 % antara lain menyatakan,
sebagai ilmu terapan biologi manusia dan hubungannya dengan ilmu teknik
bagi pekerja dan lingkungan kerjanya, agar mendapatkan kepuasan kerja yang
maksimal selain meningkatkan produktivitasnya!.0rgonomi secara umum dibagi menjadi dua cabang ilmu penting yakni,
ergonomi mikro dan ergonomi makro.Perbedaannya adalah sebagai berikut )*. 0rgonomi "ikro, merupakan keilmuan ergonomi yang kita kenal
banyak sekarang. 5ika anda pernah memelajari ergonomi dan
mendengar istilah6istilah seperti fisiologi kerja, biomekanika kerja,
lingkungan fisik, antropometri, persentil, waktu baku dan lain6lain,
hal6hal tersebut merupakan keilmuan dalam lingkup ergonomi mikro.
Secara umum, ergonomi mikro merupakan keilmuan ergonomi dalamlingkup mikro yakni lingkup stasiun kerja 'work station(.
-. 0rgonomi "akro, merupakan keilmuan yang jauh lebih luas. &eilmuan
ergonomi makro mencakup organisasi, perusahaan, masyarakat luas
atau bahkan negara.&onsep dasar yang melatarbelakangi ergonomi adalah adanya perbedaan
pada kemampuan dan tuntutan dari pekerjaan itu sendiri, yang selanjutnya
disebut sebagai kapasitas ' capacity ( dan tuntutan pekerjaan ' demand (.
&apasitas haruslah selalu lebih besar dari tuntutan pekerjaan, lebih mudah
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
4/25
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
5/25
akan menghasilkan kinerja yang baik, sebaliknya jika seorang pegawai bekerja
dalam lingkungan kerja yang tidak memadai dan tidak mendukung untuk
bekerja secara optimal akan membuat pegawai yang bersangkutan menjadi
malas, cepat lelah sehingga kinerja pegawai tersebut akan rendah.$ari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja
merupakan segala sesuatu yang ada disekitar pegawai pada saat bekerja, baik
berbentuk fisik atau non fisik, langsung atau tidak langsung, yang dapat
mempengaruhi dirinya dan pekerjaannya saat bekerja.A. 5enis ingkungan &erja
Secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi dua, yaitu
'Sedarmayanti, -==*)-*()a. ingkungan &erja 9isik
ingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang
terdapat disekitar tempat kerja yang dapat mempengaruhi pegawai baik
secara langsung maupun tidak langsung. ingkungan kerja fisik dapat
dibagi menjadi dua kategori yaitu)ingkungan kerja yang langsung berhubungan dengan pegawai seperti
pusat kerja, kursi, meja, dan sebagainya.
ingkungan perantara atau lingkungan umum dapat juga disebutlingkungan kerja yang mempengaruhi kondisi manusia misalnya
temparatur, kelembaban, sirkulasi udara, pencahayaan, kebisingan,
getaran mekanik, bau tidak sedap, warna dan lain6lain.
Untuk dapat memperkecil penguruh lingkungan fisik terhadap karyawan,
maka langkah pertama harus mempelajari manusia, baik mengenal fisik dan
tingkah lakunya, kemudian digunakan sebagai dasar memikirkan lingkungan
fisik yang sesuai.
b. ingkungan &erja :on 9isik ingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi
yang berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan,
maupun hubungan dengan sesama rekan kerja ataupun hubungan
dengan bawahan.Perusahaan hendaknya dapat mencerminkan kondisi yang mendukung
kerja sama antar tingkat atasan, bawahan maupun yang memiliki status yang
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
6/25
sama. &ondisi yang hendaknya diciptakan adalah suasana kekeluargaan,
komunikasi yang baik, dan pengendalian diri ':itisemito, -===)*>*(. 5adi
lingkungan kerja non fisik ini juga merupakan kelompok lingkungan kerja
yang tidak bisa diabaikan.
+. "anfaat ingkungan &erja
"enurut 4shak dan 3anjung '-==1(, manfaat lingkungan kerja adalah
menciptakan gairah kerja, sehingga produktivitas dan prestasi kerja
meningkat. Sementara itu, manfaat yang diperoleh karena bekerja dengan
orang6orang yang termotivasi adalah pekerjaan dapat terselesaikan dengan
tepat, yang artinya pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang benar dan
dalam skala waktu yagn ditentukan. Prestasi kerjanya akan dipantau oleh
individu yang bersangkutan, dan tidak akan menimbulkan terlalu banyak
pengawasan serta semangat juangnya akan tinggi.
+erikut ini akan diuraikan masing6masing faktor tersebut dikaitkan
dengan kemampuan manusia, yaitu )
a. Penerangan#7ahaya di 3empat &erja7ahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna
mendapat keselamatan dan kelancaran kerja. %leh sebab itu perlu
diperhatikan adanya penerangan 'cahaya( yang terang tetapi tidak
menyilaukan. 7ahaya yang kurang jelas, sehingga pekerjaan akan lambat,
banyak mengalami kesalahan, dan pada skhirnya menyebabkan kurang
efisien dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan organisasi sulitdicapai.Pada dasarnya, cahaya dapat dibedakan menjadi empat yaitu ) 7ahaya
langsung,7ahaya setengah langsung,7ahaya tidak langsung,7ahaya
setengah tidak langsung. b. 3emperatur di 3empat &erja
$alam keadaan normal, tiap anggota tubuh manusia mempunyai
temperatur berbeda. 3ubuh manusia selalu berusaha untuk
mempertahankan keadaan normal, dengan suatu sistem tubuh yang
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
7/25
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
8/25
dan kesegaran pada jasmani. @asa sejuk dan segar selama bekerja akan
membantu mempercepat pemulihan tubuh akibat lelah setelah bekerja.e. &ebisingan di 3empat &erja
Salah satu polusi yang cukup menyibukkan para pakar untuk
mengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh
telinga. 3idak dikehendaki, karena terutama dalam jangka panjang bunyi
tersebut dapat mengganggu ketenangan bekerja, merusak pendengaran,
dan menimbulkan kesalahan komunikasi, bahkan menurut penelitian,
kebisingan yang serius bisa menyebabkan kematian. &arena pekerjaan
membutuhkan konsentrasi, maka suara bising hendaknya dihindarkan agar pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien sehingga
produktivitas kerja meningkat.Ada tiga aspek yang menentukan kualitas suatu bunyi, yang bisa
menentuikan tingkat gangguan terhadap manusia, yaitu )amanya kebisingan4ntensitas kebisingan9rekwensi kebisinganSemakin lama telinga mendengar kebisingan, akan semakin buruk
akibatnya, diantaranya pendengaran dapat makin berkurang.f. etaran "ekanis di 3empat &erja
etaran mekanis artinya getaran yang ditimbulkan oleh alat mekanis, yang
sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh karyawan dan dapat
menimbulkan akibat yang tidak diinginkan. etaran mekanis pada
umumnya sangat menggangu tubuh karena ketidak teraturannya, baik
tidak teratur dalam intensitas maupun frekwensinya. angguan terbesar
terhadap suatu alat dalam tubuh terdapat apabila frekwensi alam ini
beresonansi dengan frekwensi dari getaran mekanis. Secara umum getaran
mekanis dapat mengganggu tubuh dalam hal )&osentrasi bekerja$atangnya kelelahan3imbulnya beberapa penyakit, diantaranya karena gangguan terhadap )
mata, syaraf, peredaran darah, otot, tulang, dan lain,lain.g. +au6bauan di 3empat &erja
Adanya bau6bauan di sekitar tempat kerja dapat dianggap sebagai
pencemaran, karena dapat menganggu konsentrasi bekerja, dan bau6bauan
yang terjadi terus menerus dapat mempengaruhi kepekaan penciuman.
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
9/25
Pemakaian air condition! yang tepat merupakan salah satu cara yang
dapat digunakan untuk menghilangkan bau6bauan yang menganggu di
sekitar tempat kerja.h. 3ata Barna di 3empat &erja
"enata warna di tempat kerja perlu dipelajari dan direncanakan dengan
sebaik6baiknya. Pada kenyataannya tata warna tidak dapat dipisahkan
dengan penataan dekorasi. Cal ini dapat dimaklumi karena warna
mempunyai pengaruh besar terhadap perasaan. Sifat dan pengaruh warna
kadang6kadang menimbulkan rasa senang, sedih, dan lain6lain, karena
dalam sifat warna dapat merangsang perasaan manusia.i. $ekorasi di 3empat &erja$ekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik, karena itu
dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hasil ruang kerja saja tetapi
berkaitan juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna, perlengkapan,
dan lainnya untuk bekerja. j. "usik di 3empat &erja
"enurut para pakar, musik yang nadanya lembut sesuai dengan suasana,
waktu dan tempat dapat membangkitkan dan merangsang karyawan untuk
bekerja. %leh karena itu lagu6lagu perlu dipilih dengan selektif untuk
dikumandangkan di tempat kerja. 3idak sesuainya musik yang
diperdengarkan di tempat kerja akan mengganggu konsentrasi kerja.k. &eamanan di 3empat &erja
una menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan
aman maka perlu diperhatikan adanya keberadaannya. Salah satu upaya
untuk menjaga keamanan di tempat kerja, dapat memanfaatkan tenaga
Satuan Petugas &eamanan 'SA3PA"(.
*.2 "anajemen shift kerjaA. Pengertian shift kerja
3ayari and Smith '*;;>( menjelaskan tentang definisi shift kerja
sebagai periode waktu -2 jam yang satu atau kelompok orang
dijadwalkan atau diatur untuk bekerja di tempat kerja. Selanjutnya %Dord
Advanced earnerEs $ictionary '-==
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
10/25
"enurut +hattacharya dan "c lothlin '*;;F( definisi shift kerja
yang mendasar adalah waktu dari sehari seorang pekerja harus berada di
tempat kerja. $engan definisi ini, semua pekerja yang dijadwalkan berada
di tempat kerja secara teratur, termasuk pekerja siang hari, adalah pekerja
shift. "onk dan 9olkard dalam Silaban dalam Bijayanti '-==GH 3illey et al., *;G-H SchultI and SchultI, *;GF,
dalam . 3ayari and Smith '*;;>( mengungkapkan bahwa kerja shift dapat
mempengaruhi kinerjakaryawan dalam berbagai cara. :amun demikian
pengaruh sekunder tidak penting dibandingkan pengaruh lain dari kerja
shift. Pengaruh utama adalah psikologis, sosial dan pribadi. Pengaruh dari
kerja shift pada kinerja karyawan dapat diringkas sebagai berikut.Secara umum, kinerja kerja shift dipengaruhi oleh kombinasi dari
faktor6faktor berikut)a. 3ipe pekerjaan. Pekerjaaan yang menuntut secara mental
'seperti inspeksi dan kontrol kualitas( memerlukan
kesabaran dan kehati6hatian. Pekerja shift mungkin akan
kekurangan dua hal tersebut. b. 3ipe sistem shift. angguan irama tubuh ' circadian
rhythms ( dapat menimbulkan kerugian terhadap
kemampuan fisik dan mental pekerja shift, khususnya
ketika perubahan shift kerja dan shift malam.c. 3ipe pekerja. Untuk contoh, pekerja yang telah berusia tua
memiliki kemampuan yang minimal untuk untuk
menstabilkan irama tubuh ketika perubahan shift kerja.&inerja shift malam yang rendah dapat dikaitkan denganH
a. @itme tubuh yang terganggu b. Adaptasi yang lambat terhadap kerja shift malamc. Pekerja lebih produktif pada shift siang daripada shift
malam
http://www.dedylondong.blogspot.com/2011/11/kinerja.htmlhttp://www.dedylondong.blogspot.com/2011/11/kinerja.htmlhttp://www.dedylondong.blogspot.com/2011/11/kinerja.html -
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
11/25
d. Pekerja membuat sedikit kesalahan dan kecelakaan pada
shift siang daripada shift malam.e. &ehati6hatian pekerja menurun selama kerja shift malam,
khususnya ketika pagi6pagi sekali. Cal ini mungkin penting
diperhatikan terutama untuk tugas6tugas yang memerlukan
pengawasan yang terus6menerus 'seperti operator mesin(f. 5ika pekerja tidak mendapatkan tidur yang cukup untuk
shift kerja, kinerja dapat dipengaruhi secara buruk
khususnya pekerjaan yang memerlukan tingkat kehati6
hatian yang tinggi.
7. "anajemen &erja Shift"enurut 3ayari 9 and Smith 5. . '*;;>( ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan untuk manajemen kerja shift adalah sebagai berikut.a. 5ika memungkinkan lamanya kerja shift malam dikurangi tanpa
mengurangi kompensasi dan benefit lainnya. b. 5umlah karyawan shift malam yang diperlukan seharusnya
dikurangi untuk mengurangi jumlah hari kerja pekerja shift
malam.c. amanya kerja shift tidak melebihi G jam.d. 3iap shift siang atau malam seharusnya diikuti dengan paling
sedikit -2 jam libur dan tiap shift malam dengan paling sedikit -
hari libur, sehingga pekerja dapat mengatur kebiasaaan tidur
mereka.e. "emungkinkan adanya interaksi sosial dengan teman kerja.f. "enyediakan fasilitas kegiatan olah raga seperti permainan bola
baskket, khususnya untuk pekerja shift malam.g. "usik yang tidak monoton selama bekerja shift malam sangat
berguna.
*.< ProduktivitasPengertian produktivitas pada dasarnya mencakup sikap mental yang
selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan di hari lebih baik dari hari
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
12/25
kemarin dan hari esok lebih baik dari baik dari hari ini 'Sinungan, *;G< ) *-(.
Secara teknis produktivitas adalah suatu perbandingan antara hasil yang
dicapai 'out put( dengan keseluruhan sumber daya yang diperlukan 'in put(.
Produktivitas mengandung pengertian perbandingan antara hasil yang dicapai
dengan peran tenaga kerja persatuan waktu '@iyanto, *;GF ) --(.$ari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa produktivitas kerja
adalah kemampuan karyawan dalam berproduksi dibandingkan dengan input
yang digunakan, seorang karyawan dapt dikatakan produktif apabila mampu
menghasilkan barang atau jasa sesuai dengan diharapkan dalam waktu yang
singkat atau tepat.9aktor 9aktor yang "empengaruhi Produktivitas &erja
Untuk mencapai produktivitas yang tinggi suatu perusahaan dalam proses
produksi, selain bahan baku dan tenaga kerja yang harus ada juga didukung
oleh faktor faktor sebagai berikut )a. Pendidikan
b. &eterampilanc. Sikap dan etika kerjad. 3ingkat penghasilan
e. 5aminan sosialf. 3ingkat sosial dan iklim kerjag. "otivasih. iIi dan kesehatani. Cubungan individu
j. 3eknologik. Produksi.
'@avianto, *;G< ) *1;(.
Pengukuran produktivitas kerja sebagai sarana untuk menganalisa dan
mendorong efisiensi produksi. "anfaat lain adalah untuk menentukan target
dan kegunaan, praktisnya sebagai standar dalam pembayaran upah karyawan.
Untuk mengukur suatu produktivitas dapat digunakan dua jenis ukuran jam
kerja manusia yakni jam jam kerja yang harus dibayar dan
jam jam kerja yang harus dipergunakan untuk bekerja
Ada dua macam alat pengukuran produktivitas, yaitu )
a. Physical productivity , yaitu produktivitas secara kuantitatif seperti ukuran
http://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-motivasi.htmlhttp://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-kinerja.htmlhttp://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-motivasi.htmlhttp://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-kinerja.html -
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
13/25
'siIe(, panjang, berat, banyaknya unit, waktu, dan biaya tenaga kerja.
b. Value productivity , yaitu ukuran produktivitas dengan menggunakan nilai
uang yang dinyatakan dalam rupiah, yen, dollar dan seterusnya.
'@avianto, *;GF ) -*(.
*.F Sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja
BAB III
PEN$%A&IAN !I!TEM
+erisikan gambaran umum tentang perusahaan seperti sejarah perusahaan, proses
produksi. Selain itu juga mengkaji keadaan sistem kerja pada saat itu dan fakta6
fakta yang menunjukkan perlunya dilakukan perancangan berdasarkan analisis
permasalahan aktifitas pendorong manual yang dilakukan operator.
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
14/25
BAB I'
PEN$UMPULAN DATA
2.* ingkungan &erja
A. @uang produksi edung * @uang pembakaran
Aspek Casil PengukuranPencahayaan 2*,F luD&ebisingan >*,11 d+Suhu 1*,*F =7
@uang produksi
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
15/25
Aspek Casil PengukuranPencahayaan *>,* luD&ebisingan F d+Suhu 1*,2 =7
@uang kumbu
Aspek Casil PengukuranPencahayaan 1,- =7
@uang pembakaran
Aspek Casil PengukuranPencahayaan -;,;,
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
16/25
2.- ayout kerja
A. @uang produksi edung *
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
17/25
+. @uang Produksi edung -
2
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
18/25
2.1 Perlengkapan kerja
1
2
3
4
5
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
19/25
Perlengkapan kerja yang dikenakan karyawan pada proses produksi di
+akpiapia hanyalah menggunakan sarung tangan dan penutup kepala.
2.2 Shift kerja
Pada industri rumah tangga +akpiapia $jogdja shift kerja karyawan produksi
hanya diterapkan * shift kerja, yaitu dari pukul =>.==6*F.==. :amun pada
karyawan oflet terdapat - shift kerja, yaitu dari pukul =>.==6*
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
20/25
BAB '
ANALI!A DAN PEMBAHA!AN
6 ingkungan &erja
Suhu
Suhu ruang tempat kerja hendaknya berada pada suhu nyaman.
Untuk orang 4ndonesia suhu nyaman sekitar - =7. Selama bekerja, tubuh akan
menghasilkan sejumlah panas. Panas ini akan dilepaskan ke dalam udara
ruang kerja.
Pada penelitian kali ini, kami mengukur suhu ruang kerja pada
U&" +akpiapia $jogja! dengan menggunakan alat bernama termometer.
Suhu yang didapatkan pada area produksi di ukm ini berkisar antara 1=,F =
7 11,22 =7. 4ni berarti suhu ruang pada tempat produksi +akpiapia
$jogja! telalu panas karena normalnya suatu tempat memiliki suhu
sebesar -< =7. +ila suhu lingkungan kerja lebih panas 'diatas suhu
nyaman( misalnya pada lokasi peleburan, pembakaran dll, maka tubuh
akan menerima panas dari udara lingkungan kerja, atau panas dari tubuh
pekerja sewaktu bekerja sulit dilepas ke udara lingkungan kerja, sehingga
suhu tubuh dapat meningkat. Panas yang diterima tubuh dari udara ruang
kerja dan panas tubuh yang sulit dilepas ke udara ruang kerja merupakan
beban kerja bagi pekerja. Akibatnya suhu badan pekerja akan meningkat,
sehingga kapasitas dan efisiensi kerja menjadi menurun.
Agar suhu pada lingkungan kerja menjadi normal perlu
penambahan fasilitas berupa kipas angin atau A7 agar suhu ruang kerja
dapat menurun. +isa juga diberikan penambahan ventilasi pada dinding
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
21/25
bangunan agar udara yang berada didalam dapat berganti dengan udara
yang berada di luar. +ila suhu udara lingkungan kerja berada pada suhu
nyaman '-< =7(, maka terjadi keseimbangan antara panas yang diproduksi
dan panas yang dilepaskan oleh tubuh selama bekerja, sehingga suhu
tubuh pekerja selama bekerja tetap pada kondisi suhu tubuh normal
&ebisingan
3empat produksi pada +akpiapia $jogja! memiliki tingkat
kebisingan yang berkisar antara F d+ sampai dengan >;,
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
22/25
cepat pada penglihatannya, karena membutuhkan tanaga ekstra untuk
melihat pekerjaan di bidang kerja, agar tidak terjadi kesalahan atau
kecelakaan. Sebaliknya bila terjadi penerangan yang melebihi dari standar
yang ditentukan, maka mata akan menambah upaya untuk mengurangi
cahaya yang masuk kedalam mata agar tidak silau, sehingga upaya atau
beban tersebut merupakan beban tambahan dalam melakukan pekerjaan
mata. $engan demikian mata lebih cepat mengalami kelelahan.
Untuk mengatasi area kerja yang memiliki pencahayaan dibawah
batas normal, harus diberikan penerangan yang lebih dengan cara
memberikan jendela atau mengganti genting pada area produksi dengan
fiber glass . Sedangkan pada area kerja yang melebihi batas pencahayaan
normal, maka harus dikurangi pencahayaannya dengan menganti genting
fiber glass dengan genting biasa.
6 ayout kerja sudah sesuai belum &alau belum, lakukan perbaikan 'dan
digambar( dan berikan penjelasan
6 Perlengkapan kerja
Perlengkapan kerja pada U&" +akpiapia $jogja! sudah sesuai dengan
standar yang disediakan, hanya saja ada beberapa bagian yang perlu
dilakukan perbaikan misalnya kursi pekerja dan meja produksi. Jang mana
pada perusahaan ini menggunakan kursi pekerja tanpa sandaran. 5ika pekerja
duduk tanpa menggunakan sandaran selama berjam6jam dalam pekerjaannya,
ini dapat menyebabkan kelelahan pada otot punggung yang dapat
menyebabkan kelainan pada tulang belakang. Sehingga perlu dilakukan
perbaikan pada kursi pekerja. Selain itu meja6meja yang tersedia juga kurang
ergonomis karena memiliki tinggi yang tidak sejajar dengan siku6siku para
pekerja, dalam hal ini meja6meja yang terdapat pada U&" ini terlalu pendek
sehingga kurang ergonomis. +erikut adalah gambaran peralatan yang kurang
ergonomis yang terdapat pada U&" +akpiapia $jogja!)
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
23/25
6 Permasalahan yang lain
Shift kerja
Penerapan shift kerja pada +akpiapia $jogja sudah sesuai dengan
aturan yang ada. +akpiapia $jogja! menggunakan sistem satu shift kerja
untuk karyawan pada proses produksi dan dua shift kerja untuk karyawan
yang berada di outlet sudah. "elihat dari jumlah karyawannya yangsedikit dan prospek penjualannya yang masih dalam perkembangan, maka
sistem shift yang diterapkan dirasa sudah sesuai, sehingga tidak diperlukan
adanya perbaikan.
S"&1
Penerapan Sistem "anajemen &eselamatan dan &esehatan &erja
'S"&1( pada area produksi +akpiapia $jogja kurang memadai, karena
terlihat ada beberapa karyawan yang tidak menggunakan prosedur
perlengkapan kerja yang sesuai seperti penggunaan penutup kepala dan
masker. &arena +akpiapia $jogja! merupakan 4ndustri makanan maka
penggunaan penutup kepala dan masker dirasa sangat penting bagi
karyawan untuk menjaga kebersihan pada produk yang dihasilkan. Selain
itu kebersihan dari meja dan peralatan lain yang digunakan untuk
pembuatan adonan bakpia perlu diperhatikan juga kebersihannya.
BAB 'I
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
24/25
%E!IMPULAN
-
8/10/2019 Tugas Besar tata letak pabrik
25/25