tugas bahasa inggris

3
Name : Khalidi Al Adnin NIM : 14180100 Class : DPS 4 Lesson : English KREDIT Kredit merupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga. Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan. Ketika bank memberikan pinjaman uang kepada nasabah, bank tentu saja mengharapkan uangnya kembali. Karenanya, untuk memperkecil risiko (uangnya tidak kembali, sebagai contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait dengan itikad baik (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay) nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya. Hal-hal tersebut terdiri dari Character (kepribadian), Capacity (kapasitas), Capital (modal), Colateral (jaminan), dan Condition of Economy (keadaan perekonomian), atau sering disebut sebagai 5C. Hal-hal yang diperjanjikan dalam perjanjian kredit a. Jangka waktu kredit

Upload: arasy-al-adnin

Post on 03-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

Name : Khalidi Al AdninNIM: 14180100Class: DPS 4Lesson: English

KREDITKreditmerupakan suatu fasilitas keuangan yang memungkinkan seseorang atau badan usaha untuk meminjam uang untuk membeli produk dan membayarnya kembali dalam jangka waktu yang ditentukan. UU No. 10 tahun 1998 menyebutkan bahwa kredit adalahpenyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka watu tertentu dengan pemberian bunga.Jika seseorang menggunakan jasa kredit, maka ia akan dikenakan bunga tagihan.Ketika bank memberikan pinjaman uang kepada nasabah, bank tentu saja mengharapkan uangnya kembali. Karenanya, untuk memperkecil risiko (uangnya tidak kembali, sebagai contoh), dalam memberikan kredit bank harus mempertimbangkan beberapa hal yang terkait dengan itikad baik (willingness to pay) dan kemampuan membayar (ability to pay) nasabah untuk melunasi kembali pinjaman beserta bunganya. Hal-hal tersebut terdiri dari Character (kepribadian), Capacity (kapasitas), Capital (modal), Colateral (jaminan), dan Condition of Economy (keadaan perekonomian), atau sering disebut sebagai 5C.Hal-hal yang diperjanjikan dalam perjanjian kredita. Jangka waktu kreditb. Suku bungac. Cara pembayarand. Agunan/ jaminan kredite. Biaya administrasif. Asuransi jiwa dan tagihan

CREDITCredit is a financial facility that allows someone or entity to borrow money to buy a product and pay it back within the prescribed period. UU No. 10 of 1998 states that the credit is supply of money or bills that can be equated with it, based on agreement or deal between bank lending with others that requires the borrower to repay the debt after a certain period of time with interest. If someone uses a credit services, then it will be subject to charges interest.When banks lend money to customers, banks certainly expect the money back. Therefore, to minimize the risk (money is not returned, for example), to provide credit banks should consider a few things related to goodwill (willingness to pay) and the ability to pay (ability to pay) customers to pay back the loan with interest. Those things are made up of Character, Capacity, Capital, Colateral, and Condition of Economy, or often referred to as 5C.Things agreed in the credit agreement:a. Term of loanb. Interest ratec. Method of paymentd. Collateral / guarantee credite. Administration feef. Life insurance and bills