tugas bahasa indonesia
TRANSCRIPT
TUGAS BAHASA INDONESIA
MAKALAH ANALISA SWOT BAHASA INDONESIA
SEBAGAI BAHASA INTERNATIONAL
DISUSUN OLEH :
MAHARANI DWI SETYA S.S 21030114130176
IKSAN HARIYANTO 21030114130168
AYU MUNTI NILAM SARI 21030114120081
MUH. MEZAK PRABOWO 21030114120001
ANINDITA INDRIANA 21030114120002
ANDRE PRAYOGA 21030114120003
MEDISA MAHARANI 21030114120004
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur marillah kita senantiasa panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, Atas limpahan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas analisa SWOT Bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional.
Makalah ini merupakan tugas dari Bapak M. Muzzaka selaku dosen Bahasa Indonesia teknik kimia Universitas Diponegoro guna memabah pengetahuan mahasiswa tentang berpotensi tidaknya Bahasa Indonesia sebagai bahasa Indonesia.
Harapannya dengan tulisan ini dapat menambah pengetahuan tentang analisa Bahasa Indonesia sebagai bahasa International baik kelebihan maupun kekurangannya.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
“Kamiputra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,Bahasa Indonesia” Kalimat tersebut merupakan salah satu isi dari Sumpah Pemuda yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928. Peristiwa ini juga disebut sebagai hari lahir bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa Nasional atau bahasa resmi negara republik Indonesia.
Lebih dari 90 % masyarakat Indonesia menggunkan bahasa Indonesia dalam kehidupan mereka. Namu, masih banyak dari mereka yang belum menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar seperti berdasarkan Ejaan yang Disempurnakan atau pun secara ketatabahasaan.
Kebanyakan dari mereka mencampur antara bahasa Indonesia dengan bahasa daerah masing – masing.
Seiring berjalannnya waktu, penggunaan bahasa Indonesia tidak hanya di Indonesia. Tetapi di negara lain terutama negara – negara di kawasan ASEAN telah menggunakan Bahasa Indonesia sebagai salah kurikulum pendidikan di negara mereka. Maka bukan tidak mungkin juga Bahasa Pemersatu Indonesia ini menjadi bahasa Internasional yang digunakan seluruh warga dunia.
Tujuan Penulisan
Penulisan makalah ini bertujuan untuk menganalisa SWOT bahasa Indonesia sebagai bahasa Internasional.
Rumusan Masalah
1. Apa kelebihan bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa Internasional?2. Apa kekurangan bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa Internasional?3. Bagaimana peluang bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa Internasional?4. Apa saja ancaman bahasa Indonesia apabila menjadi bahas Internasional?
BAB IIPEMBAHASAN
Bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional telah menjadi keinginan sejak lama bangsa
Indonesia. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mewujudkan cita-cita bangsa ini. Bahasa
Indonesia berpotensi menjadi bahasa pergaulan dunia internasional mendampingi Bahasa
Inggris. Karena, saat ini penutur Bahasa Indonesia diperkirakan mencapai 400 juta penutur yang
tersebar di 156 negara di dunia. Sebagai contohnya, bahasa Indonesia menjadi bahasa populer
ke-4 di Australia. Di sana ada sekitar 500 sekolah yang mengajarkan bahasa Indonesia, bahkan
menjadikannya sebagai salah satu bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar.
1. Strengt atau Keunggulan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mudah dipelajari dan dimengerti karena bahasa
Indonesia tidak membutuhkan penggunaan nada, tambahan partikel disetiap kata maupun
perubahan kata akibat perbedaan waktu seperti yang terdapat pada beberapa bahasa milik negara
lain sehingga bahasa Indonesia secara gramitikal mudah dipahami. Sehingga bahasa Indonesia
diminati oleh Negara lain. Namun kebanyakan orang Indonesia yang pesimis akan negaranya
mungkin akan merasa malu terhadap bahasa Indonesia, mengira bahwa bahasa Indonesia hanya
dipelajari dan digunakan di Indonesia, dan menganggap bahasa Indonesia kalah menarik
dibanding bahasa asing lain. mereka pasti akan terkejut bila mengetahui betapa populernya
bahasa Indonesia di dunia.
Bahasa Indonesia memiliki keunggulan tersendiri dibanding dengan bahasa asing lain.
a. Bahasa Indonesia merupakan bahasa perhubungan sehari-hari yang digunakan oleh lebih
dari 220 juta penduduk, yang merupakan terbesar se Asia Tenggara.
b. Bahasa Indonesia memiliki bentuk dan susunan bahasa yang sangat sederhana, sehingga
mudah dipelajari pengguna asing.
c. Di dalam bahasa Indonesia boleh dikatakan tidak terdapat perbedaan sama sekali antara
ucapan dengan tulisan kata-katanya.
d. Bahasa Indonesia memiliki perbendaharaan kata-kata yang berasal dari kata-kata asing
terutama dalam bidang pengetahuan. Yang artinya Bahsa Indonesia mampu beradaptasi
dengan bahasa- bahasa asing sebagai bahasa serapan.
e. Bahasa Indonesia diberikan sebagai bahasa pengantar dalam perwujudannya sebagai bahasa
resmi pada semua tingkat pendidikan dari taman kanak-kanak sampai ke perguruan tinggi.
f. Bahasa Indonesia digunakan sebagai sarana untuk menuliskan segala sesuatu yang diperlukan
dalam bidang ilmiah.
g. Bahasa Indonesia tidak terikat akan waktu, sehingga kata kerja yang digunakan tiap waktu
sama hanya di hubungkan dengan fungsi waktu saja.
Berbekal sederet keistimewaan dari bahasa Indonesia,di beberapa Negara bahasa Indonesia
sudah cukup dikenal oleh masyarakatnya. Berikut ini adalah perkembangan bahasa Indonesia di
beberapa negara :
a. Australia
Kini bahasa Indonesia semakin diminati warga dunia. di Australia, bahasa Indonesia
merupakan bahasa paling populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah pada tingkat pendidikan
dasar yang mengajarkan bahasa Indonesia (187 diantaranya berada di Australia Barat). Biasanya
bahasa Indonesia merupakan bahasa yang wajib dipelajari di tingkat sekolah dasar. Ditambah
dengan jumlah perguruan tinggi yang menyediakan jurusan bahasa atau sastra indonesia,
membuat Australia menjadi salah satu negara yang paling gencar mengembangkan bahasa
Indonesia
b. Mesir
Mesir tercatat sebagai negara yang paling utama mengembangkan bahasa Indonesia. Di
negara yang paling pertama mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia itu baru saja
dibangun Pusat Studi Indonesia. Pusat Studi ini ada di Suez Canal University dan merupakan
langkah awal untuk lebih mendalami Indonesia dari semua aspek, mencakup ideologi, politik,
sosial dan budaya, ekonomi dan pertahanan keamanannya.
c. Italia (Juventus, Inter Milan, AC Milan)
Di benua eropa, tepatnya Italia juga memiliki minat mendalam terhadap bahasa
Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari jumlah klub sepakbola asal negara tersebut yang telah
meluncurkan situs resmi mereka dalam bahasa tanah air yang disebut – sebut sebagai bahasa
tersulit ke – 3 di Asia ini. Sejauh ini ada tiga klub Italia yang memiliki situs dalam bahasa
Indonesia yaitu Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.
d. Jepang
Jepang termasuk salah satu Negara yang gencar mengembangkan bahasa Indonesia. Di
negara matahari terbit ini telah lama didirikan pusat-pusat studi Indonesia. Salah satunya yang
didirikan oleh Nihon-Indonesia Gakkai atau Perhimpunan Pengkaji Indonesia Seluruh Jepang
tahun 1969. Anggota organisasi ini terdiri dari kalangan akademisi Jepang yang mengajar bahasa
dan berbagai aspek tentang Indonesia di berbagai Universitas di Jepang. Sejak tahun 1992
organisasi ini mulai melakukan ujian kemampuan Bahasa Indonesia. Hingga kini tercatat lebih
dari 12.500 peserta yang telah mengikuti tes kemampuan berbahasa Indonesia dalam berbagai
level atau tingkatan.
e. Vietnam
Vietnam merupakan salah satu negara yang menghargai bahasa Indonesia. Di Vietnam,
posisi bahasa Indonesia sejajar dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang sebagai bahasa resmi
yang diprioritaskan. Bahkan sejak akhir 2007, pemerintah daerah Ho Chi Minh City menetapkan
bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kedua setelah bahasa Vietnam, menempatkan Vietnam
sebagai negara kedua setelah Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
resmi.
2. Weaks atau Kekurangan Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional
Banyak alasan sebuah bahasa dijadikan bahasa internasional. Kemajuan Iptek atau
kekuatan politik bisa menyebabkan suatu bahasa dijadikan bahasa internasional. Jumlah sumber
daya manusia yang berkualitas sehingga mampu memproduksi Ipteks untuk diekspor ke negara-
negara lain.Berikut ini kelemahan – kelemahan bahasa Indonesia apabila menjadi bahasa
Internasional :
a. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang 'susah-suah gampang' untuk dipelajari, terutama oleh
orang luar sana. Contohnya adalah penggunaan Bahasa Inggris vs Bahasa Indonesia seperti
di contoh di bawah ini:
- She is okay => Dia baik-baik / Dia baik-baik saja
- He lives in Rembang => Dia hidup di Rembang / Dia tinggal di Rembang
- My math teacher is Mr. Puji => Guru matematikaku adalah Pak Puji / Guru matematika
saya adalah Pak Puji
- is/are => adalah, yaitu, merupakan
Selain itu, terkadang kata-kata seperti 'saya' terdengar lebih kaku ketika kita sedang
berbicara dengan teman sebaya dibandingkan dengan kata 'aku'.
b. Banyaknya aturan-aturan dalam berbahasa Indonesia yang baik dan benar, baik dalam
berbicara maupun penulisan. Misalnya, di dalam Bahasa Indonesia kita mengenal adanya
EYD (Ejaan yang Disempurnakan)
c. Adanya ungkapan-ungkapan yang sering digunakan dalam Bahasa Indonesia, sehingga kita
harus memahami apa arti ungkapan tersebut. Contoh:
meja hijau = pengadilan
buah hati = anak, dsb.
d. Sulit untuk dipromosikan sebagai salah satu bahasa internasional, karena kita masih
tertinggal dalam beberapa bidang seperti teknologi dan ekonomi, yang mana dua hal tersebut
merupakan salah satu kriteria yang digunakan dalam menilai kelayakan suatu bahasa yang
digunakan sebagai bahasa internasional.
e. Banyak masyarakat Indonesia yang tidak menguasai Bahasa Indonesia dengan baik, mulai
dari penggunaan yang masih dicampur dengan Bahasa daerah, maupun struktur kata yang
membuat arti yang ditangkap berbeda dari apa yang dimaksudkan dalam tulisan.
f. Masyarakat banyak yang lebih bangga menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa
komunikasi sehari-hari.
g. Masyarakat tidak memiliki rasa percaya diri dan peduli akan kelestarian bahasa nasionalnya
sendiri.
3. Opportunity atau Peluang Bahasa Indonesia Menjadi Bahasa Internasional
Ketika sebuah bahasa dijadikan bahasa internasional bukan hanya primordial atau
kebanggaan saja, namum ketika sebuah bahasa sudah diresmikan memiliki sebuah nilai strategis.
Pertanyaanya adalah apakah bahasa indonesia memiliki peran strategis. Peluang bahasa
Indonesia menjadi bahasa internasional yaitu di lihat dari perkemhbangan bahasa indonesia. Tren
orang asing menggunakan bahasa Indonesia semakin tinggi. Hal ini didukung juga dengan upaya
pemerintah memperkenalkan bahasa Indonesia pada dunia. Saat ini Indonesia memiliki 150 pusat
bahasa dan kebudayaan Indonesia di 48 negara. Hal ini menunjukan persebaran dan
perkembangan bahasa Indonesia yang pesat. Perkembangan bahasa Indonesia yang pesat ini
merupakan peluang karena menunjukan bahasa Indonesia sudah dikenal diseluruh dunia dan
bahasa Indonesia tidak asing lagi Peluang selajutnya adalah adanya ratusan jumlah lembaga
pengajaran BIPA di luar negeri,berdasarkan sebaran data pada BPKLN Depdiknas RI 2007,
jumlah perguruan tinggi di Indonesia yang terlibat dalam penyelenggarakan pengajaran BIPA
juga tidak kurang dari 40.
Peluang lainnya adalah adanya usaha membangun komitmen internal, yakni komitmen
pemerintah pusat dengan perangkat-perangkat yang berkait dan lembaga-lembaga yang
dimilikinya.Selan itu sektor ekonomi makro di Indonesia yang berkembang pesat menjanjikan
lahan investasi bagi investor asing. Itulah pintu gerbang untuk mengenalkan bahasa Indonesia
kepada dunia..Peluang yang lainnya adalah bahasa ini digunakan oleh empat negara ( Indonesia,
Malaysia, Singapura dan Brunei Darusslam) sehingga jumlah penuturnya sangat besar dan
mampu menandingi bahasa Internasional yang sekarang sudah di akui yaitu Rusia dan perancis.
Produk sosial dan budaya Indonesia yang tersebar di negara-negaraASEAN dapat menjadi media
mengenalkan bahasa Indonesia. Sebagai Negara yang besar dan berkedudukan penting di
ASEAN, Indonesia memiliki peluang untuk memperluas penggunaan bahasa Indonesia sebagai
bahasa Internasional, terlebih bahasa Indonesia memiliki penutur asli terbesar kelima di dunia,
yaitu sebanyak 4.463.950 orang yang tersebar di luar negeri (kompas 2013). Letak geografis juga
merupakan peluang bagi bahasa indonesia sebab geografis Indonesia yang luas dan berada di
tengah-tengah garis khatulistiwa pula menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisata.
Penggunaan bahasa menjadi penting dalam berkomunikasi dan bertukar informasi di dunia bisnis
wisata ini. Jika wisata asing yang berkunjung ke Indonesia semakin banyak, maka peluang
penggunaan bahasa Indonesia oleh penutur asing juga akan semakin terbuka.
4. Treath atau Tantangan bahasa Indonesia apabila menjadi bahasa Internasional.
Di mata dunia internasional, bahasa Indonesia belum mempunyai nama, situasi ini di
jelaskan Dr. Widiatmoko. Sekarang beredar di kalangan guru BIPA (Bahasa Indonesia bagi
Penutur Asing), banyak peserta BIPA yang digiring pergi ke Malaysia. Orang Australia
misalnya, banyak yang membelanjakan uangnya untuk belajar bahasa Indonesia di Malaysia.
Malaysia juga memberikan penghargaan bagi para pemenang lomba pidato bahasa Indonesia di
luar negeri. Sungguh tidak dibenarkan anggapan bahwa bahasa Indonesia sama dengan bahasa
Melayu. Sekadar untuk contoh, lihatlah kata seronok dalam film upin-ipin dari malaysia yang
kini disuguhkan kepada anak-anak Indonesia. Kata ini digunakan di Malaysia dengan konotasi
positif, sebaliknya di Indonesia memiliki makna konotasi negatif. Patut disayangkan kata
seronok dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI III,halaman 1051) dengan
makna positif
Berdasarkan makalah Masnur Muslich menyebutkan bahwa tantangan/ancaman Bahasa
Indonesia sekarang ini dibagi menjadi dua aspek yang pertama yaitu kualitas sumber daya
manusia di Indonesia. Dengan rendahnya kualitas sumber daya manusia menyebabkan sulitnya
mengembangkan bahasa Indonesia ke ranah internasional. Masih banyak warga Indonesia yang
belum dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dikutip dari kompasiana Pada
pelaksanaan ujian nasional SMP/SMA, kegagalan ujian bahasa Indonesia mencapai 30 persen.
Sebaliknya, kegagalan di ujian bahasa Inggris berkisar 5 persen. Bagaimana mungkin sebuah
bahasa dijadikan bahasa dunia tapi penutur aslinya tidak menguasai.
Tantangan yang kedua yaitu paradigma masyarakat tentang penggunaan bahasa asing
sebagai gengsi sosial. Sebuah tren penggunaan bahasa daerah dikalahkan oleh bahasa Indonesia
dan penggunaan bahasa Indonesia dikalahkan oleh bahasa Inggris. Orang banyak berfikir bahwa
menggunakan bahasa asing yaitu bahasa inggris menunjukan gengsi sosial yang tinggi dan
dianggap orang berpendidikan. Tren ini dapat dilihat dengan berkembangnya sekolah-sekolah
berstandar internasioanal yang menggunakan bahasa Inggris sebagi bahasa pengantar dalam
proses pembelajaran.
Tantangan lain dari bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional yaitu daya tawar
politik dan ekonomi yang rendah. Kesiapan bahasa menjadi bahasa Internasional yang digunakan
banyak negara bergantung pada seberapa besar ketergantungan terhadap bahasa tersebut dalam
berbagai aspek, seperti ekonomi, sosial, dan budaya. Seberapa besar peran bahasa Indonesia
dalam kegiatan perekonomian dunia. Misalnya menggunakan bahasa Indonesia lebih
memudahkan kegiatan perekonomian. Sehingga jika ketergantungan terhadap penggunaan
bahasa Indonesia lemah maka maka sulit menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa
internasional.
BAB III
PENUTUP
1.Kesimpulan
Bahasa Indonesia merupakan bahasa yang mudah dipelajari dan dimengerti karena
bahasa Indonesia tidak membutuhkan penggunaan nada, tambahan partikel disetiap kata maupun
perubahan kata akibat perbedaan waktu seperti yang terdapat pada beberapa bahasa milik Negara
lain sehingga bahasa Indonesia secara gramitikal mudah dipaham. Namun, kurangnya rasa
memiliki terhadap bahasa Indonesia menimbulkan rasa malu terhadap penggunaan bahasa
Indonesia dan menganggap bahasa Indonesia kalah menarik dibanding bahasa asing lain.
Meskipun perkembangan bahasa Indonesia sangat lamban di dalam negeri, tetapi bahasa
Indonesia adalah bahasa yang berkembang cukup pesat di luar negeri dan mempunyai potensi
untuk menjadi bahasa Internasional seperti bahasa Inggris ataupu bahasa Mandarin. Dan
meskipun bahasa indonesia tidak begitu populer di Indonesia ternyata di negara-negara lain
sepeti Australia, Amerika, Vietnam ataupun Spanyol bahasa Indonesia cukup populer dan di
minati untuk di pelajari.
2. Saran
Sebagai warga Negara Indonesia, hendaknya kita bangga dan melestarikan terhadap bahasa
Indonesia dan memposisikan bahasa Indonesia dengan bahasa asing lainnya. Demikianlah
makalah ini dibuat, makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Kami mengharapkan kritik,
saran, dan bimbingannya agar dapat lebih baik di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
Maulidiah,Nurfitriana.2014. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia Menjadi
Bahasa Internasional. http://inikacamatague.blogspot.com/2014/03/pembinaan-dan-
pengembangan-bahasa.html. (Diakses tanggal 20 Maret 2015, pukul 03.45)
Warzita,Renda.2104. Potensi Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Internasional. http://rendawarzita.blogspot.com/2014/11/potensi-bahasa-indonesia-sebagai-bahasa.html. Diakses tanggal 20 Maret 2015 pukul 04.00)