tugas bahasa indonesia makalah

32
1 PENGARUH FILM HIGH CLASS TERHADAP PERILAKU REMAJA TUGAS AKHIR Winny Suwarno NIM : 00000002122 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI 2013

Upload: debora-winny

Post on 29-Dec-2015

58 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tugas makalah bahasa indonesia

TRANSCRIPT

Page 1: tugas bahasa indonesia makalah

  1  

PENGARUH FILM HIGH CLASS TERHADAP PERILAKU REMAJA

TUGAS AKHIR Winny Suwarno NIM : 00000002122 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI 2013

Page 2: tugas bahasa indonesia makalah

  2  

HALAMAN PERSETUJUAN Laporan Tugas Akhir tentang “Pengaruh Film High Class terhadap Perilaku Remaja”

oleh Winny Suwarno telah disetujui untuk diajukan dalam sidang Ujian Akhir

Universitas Pelita Harapan.

Oleh: Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II, Yohanes Sihotang, M.Si., M.M. David Aditya, M.Pd.

Page 3: tugas bahasa indonesia makalah

  3  

HALAMAN PENGESAHAN Skripsi yang berjudul “Pengaruh Film High Class terhadap Perilaku Remaja” telah

diujikan pada hari Kamis, tanggal 5 Maret 2014, pukul 09.00 s.d. 10.00 dengan

susunan penguji sebagai berikut,

Nama: Tanda Tangan 1. Yohanes Sihotang, M.Si., M.M./PembimbingI 2. David Aditya, M.Pd./Pembimbing II 3. Dimas Devan, M.Pd./ Penguji I 4. Tina Clarissa, M.Psi./ Penguji II Disahkan oleh, Ketua Jurusan Manajemen Bisnis, Dekan Manejemen Bisnis, Doni Stefan, S.E. Dr. Santi Susan, M.Pd.

Page 4: tugas bahasa indonesia makalah

  4  

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan atas penyertaan Tuhan sehingga penulis bisa

menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Film High Class terhadap Perilaku

Remaja”. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan skripsi ini terjadi banyak

kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak

sehingga kendala tersebut dapat diatasi.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Yohanes Sihotang,

M.Si., M.M. selaku pembimbing I dan Bapak David Aditya, M.Pd. selaku

pembimbing II yang telah sabar dan meluangkan waktu, tenaga, serta memberikan

motivasi kepada penulis selama pembuatan skripsi ini. Tidak lupa penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang telah banyak membantu dalam

dukungan dana dan memberikan motivasi kepada penulis. Penulis juga berterima

kasih kepada teman-teman yang terus memberikan dukungan dan bantuan kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penelitian

selanjutnya dan bagi pembaca. Penulis sadar bahwa terdapat kekurangan dalam

skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun

dari pembaca. Terima kasih.

Page 5: tugas bahasa indonesia makalah

  5  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………… 1

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………… 2

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………. 3

KATA PENGANTAR ………………………………………………. 4

DAFTAR ISI ………………………………………………………… 5

DAFTAR TABEL …………………………………………………… 22

Tabel 1 ……………………………………………………………… 22

Tabel 2 ……………………………………………………………… 22

Tabel 3 ……………………………………………………………… 23

Tabel 4 ……………………………………………………………… 23

Tabel 5 ……………………………………………………………… 26

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………….. 7

1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………… 7

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………. 8

1.3 Tujuan Penulisan …………………………………………….. 8

1.4 Manfaat Penulisan …………………………………………… 9

1.5 Ruang Lingkup Penulisan …………………………………… 9

1.6 Sistematika Penulisan ……………………………………….. 10

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………….. 12

2.1 Hakikat Film High Class …………………………………….. 12

2.2 Hakikat Remaja ……………………………………………… 13

2.3 Hakikat Sekolah Menegah Atas (SMA) ……………………. 15

2.4 Hakikat Perilaku …………………………………………….. 16

Page 6: tugas bahasa indonesia makalah

  6  

BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………. 18

3.1 Metode Penelitian …………………………………………… 18

3.2 Variabel dan Pengukuran ………………………………….. 18

3.3 Waktu dan Tempat …………………………………………. 19

3.4 Alat dan Bahan ………………………………………………. 19

3.5 Cara Kerja …………………………………………………… 19

3.6 Data Pengamatan ……………………………………………. 20

BAB IV PEMBAHASAN …………………………………………… 21

4.1 Deskripsi Data dan Analisis Data ………………………….. 21

4.2 Analisis Hasil Data ………………………………………….. 24

BAB V PENUTUP ………………………………………………….. 27

5.1 Kesimpulan …………………………………………………. 27

5.2 Saran ………………………………………………………… 28

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………............ 29

LAMPIRAN ………………………………………………………... 30

DAFTAR RIWAFAT HIDUP …………………………………….. 32

Page 7: tugas bahasa indonesia makalah

  7  

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Film adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan salah-satu

media komunikasi massa audio visual yang dibuat berdasarkan asas

sinematografi. Film high class adalah film yang menampilkan kehidupan

mewah yang diatur oleh keiinginannya sendiri karena memiliki uang.

Film high class ini merupakan dampak dari globalisasi yang

berdampak pada perilaku remaja saat ini, terutama remaja putri. Film high class

memiliki dampak positif dan dampak negatif bagi remaja yang menontonnya.

Dampak yang timbul akibat menonton film high class tergantung cara pandang

dan sikap remaja yang menonton.

Film high class memiliki dampak positif dan negatif. Contoh dampak

positif dari film high class adalah memberikan informasi yang baru bagi remaja

yang menontonnya tentang perubahan jaman atau biasa disebut globalisasi.

Contoh dampak negatif dari film high class adalah para remaja yang terlalu

terobsesi untuk menjadi seperti apa yang ada di film tesebut, seperti memiliki

kehidupan yang mewah ini akan membuat para remaja menjadi boros dan

bersifat konsumtif serta memaksakan kehendak pribadi untuk mencapai

kepuasan diri.

Film high class sangat berdampak bagi remaja karena kebanyakan

remaja sangat mengutamakan penampilan serta gaya hidup yang glamour. Para

remaja di Lippo Karawaci berusaha untuk mengikuti apa yang terlihat keren di

Page 8: tugas bahasa indonesia makalah

  8  

film tersebut dan ingin mewujudkan dalam kehidupan sehari-hari, berpakaian

dan berperilaku seperti remaja yang ada dalam film high class tersebut.

Berdasarkan masalah tersebut, penulis akan mencoba menyelidiki dan

mengamati tentang dampak film high class terhadap perilaku remaja di Lippo

Karawaci.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, penulis akan mengajukan

rumusan masalah. Dalam penelitian ini, terdapat dua rumusan masalah, yaitu:

1) Apa dampak-dampak film high class terhadap perilaku remaja

di Lippo Karawaci?

2) Bagaimana cara mengatasi dampak negatif dari film high

class?

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan adalah untuk mengetahui tujuan dan maksud penulis

agar lebih mudah memahami apa yang akan dibahas. Penelitian ini memiliki

dua tujuan, antara lain:

1) Untuk mengetahui dampak-dampak film high class terhadap

perilaku remaja di Lippo Karawaci.

2) Untuk mengetahui bagaimana cara mengatasi dampak negatif

dari film high class.

Page 9: tugas bahasa indonesia makalah

  9  

1.4 Manfaat Penulisan

Penelitian tersebut memiliki manfaat yang baik yang ingin

disampaikan penulis terhadap pembaca agar berguna dalam kehidupan. Manfaat

tersebut mencakup manfaat bagi remaja, orang tua, penulis, dan pembaca.

Manfaat penulisan tersebut adalah sebagai berikut:

1) Manfaat bagi remaja adalah agar remaja tidak menanamkan

sikap yang tidak baik dan dapat mengkaji mana yang baik

dilakukan dan mana yang tidak baik dilakukan.

2) Manfaat bagi orang tua adalah dapat membantu remaja agar

tidak terpengaruh terlalu jauh terhadap film high class tersebut

dan terus memantau pergaulan dan perilaku remaja.

3) Manfaat bagi penulis adalah dapat lebih memahami akibat dari

film high class tersebut dan mengamati seberapa pengaruhnya

dalam kehidupan remaja.

4) Manfaat bagi pembaca pada umumnya adalah memberikan

pengertian agar tidak terpengaruh pada dampak yang negatif

dari film high class tersebut.

1.5 Ruang Lingkup Penulisan

Ruang lingkup penelitian adalah sejauh mana atau batasan-batasan

yang akan diteliti agar membuat penulisan semakin terarah dengan baik.

Penelitian tentang film high class akan dilakukan di lingkungan Lippo Karawaci

yang berumur 17-19 tahun.

Page 10: tugas bahasa indonesia makalah

  10  

1.6 Sistematika Penulisan

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Tabel 2

Tabel 3

Tabel 4

Tabel 5

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penulisan

1.4 Manfaat Penulisan

1.5 Ruang Lingkup Penulisan

1.6 Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Hakikat Film High Class

2.2 Hakikat Remaja

2.3 Hakikat Sekolah Menegah Atas (SMA)

2.4 Hakikat Perilaku

Page 11: tugas bahasa indonesia makalah

  11  

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

3.2 Variabel dan Pengukuran

3.3 Waktu dan Tempat

3.4 Alat dan Bahan

3.5 Cara Kerja

3.6 Data Pengamatan

BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data dan Analisis Data

4.2 Analisis Hasil Data

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR RIWAFAT HIDUP

Page 12: tugas bahasa indonesia makalah

  12  

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Hakikat Film High Class

Film, sinema, movie atau gambar bergerak dalam Bahasa Inggris

disebut motion pictures. Motion pictures adalah serangkaian gambar-gambar

yang diproyeksikan pada sebuah layar agar tercipta ilusi (tipuan) gerak yang

hidup. Istilah film pada mulanya mengacu pada suatu media sejenis plastic yang

dilapisi zat peka cahaya. Singkatnya film kini diartikan sebagai suatu cabang

seni yang menggunakan suara dan gambar bergerak sebagai medianya.1 Definisi

film menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan

media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas

sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita video, piringan video.2

Film high class merupakan film yang menyajikan kehidupan mewah.

Film high class adalah film yang berdurasi pendek ataupun yang berdurasi

panjang dan juga dapat yang berepisode. Film high class bukan tentang

durasinya atau episodenya, tetapi tentang suatu kehidupan yang mewah serta

berkelas di kalangan kaum golongan atas.

Ciri-ciri film high class, yaitu menampilkan:

1) harta kekayaan yang melimpah,

2) pakaian yang mewah,

3) memiliki barang-barang yang mahal,

4) cara perilaku dan sikap golongan atas,

                                                                                                               1  http//masbadar.com/2008/03/14/definisi-­‐film-­‐gambar-­‐bergerak-­‐motion-­‐pictures/  2  http://ayonana.tumblr.com/post/390644418/definisi-film  

Page 13: tugas bahasa indonesia makalah

  13  

5) cara makan dengan berbagai bentuk hidangan golongan atas,

6) hobi atau pangkat serta jabatan yang tinggi,

7) kekuasaan yang luas.

2.2 Hakikat Remaja

Menurut Wikipedia, remaja berasal dari kata latin adolesence yang

berarti tumbuh menjadi dewasa. Adolesense mempunyai arti yang luas

mencakup kematanga mental, emosional sosial dan fisik. Dilihat dari Bahasa

Inggris “teenager”, remaja memiliki arti yakni manusia berusia belasan tahun.

Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa.3

Manks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi

empat bagian, yaitu: masa pra-remaja dari umur 10 tahun sampai 12 tahun,

masa remaja awal dari umur 12 tahun sampai 15 tahun, masa remaja

pertengahan dari umur 15 sampai 18 tahun, dan masa remaja akhir dari umur 18

tahun sampai 21 tahun.4 Menurut Gayo, ciri-ciri remaja usianya berkisar dari

12-20 tahun yang dibaagi menjadi tiga fase, yakni:

1) Adolensi diri: fase ini berarti preokupasi seksual yang meninggi yang

tidak jarang menurunkan daya kreatif dan ketekunan.

2) Adolensi menengah: fase ini memiliki ciri umum hubungannya dengan

lawan jenis mulai meingkat, fantasi dan fanatisme mulai meningkat

terhadap berbagai aliran, misalnya: musik, mistik, dan lain-lain.

                                                                                                               3  http://www.duniapsikologi.com/remaja-pengertiann-dan-definisnya/  4  http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja  

Page 14: tugas bahasa indonesia makalah

  14  

3) Adolensi akhir: fase ini masa dimana remaja mulai lebih luas ruang

lingkup pengayatannya. Remaja memerlukan bimbingan dengan baik

dan bijaksana dari orang-orang sekitarnya.5

Berikut ini adalah perekembangan anak dan aspek-aspeknya, antara

lain:

1) Perkembangan fisik: perkembangan fisik sudah di mulai pada masa pra-

remaja dan terjadi cepat pada masa remaja awal yang akan semakin

sempurna pada masa remaja pertengahan dan masa remaja akhir. Cole

seorang ahli sosiologi berpendapat bahwa perkembangan fisik

merupakan dasar dari perkembangan aspek lain yang mencakup

perkembangan psikis dan sosialis. Artinya jika perkembangan fisik

berjalan secara aik dan lancar, maka perkembangan psikis dan sosial

juga akan lancar.

2) Perkembangan kognitif remaja: perkembangan kognitif remaja menurut

Piaget seorang ahli psikologis anak, menjelaskan bahwa selama tahap

operasi formal yang terjadi sekitar usia 11-15 tahun. Seorang anak

mengalami perkembangan penalaran dan kemampuan berfikir untuk

memecahkan persoalan yang dihadapinya berdasarkan pengalaman

langsung. Potensi kualitas penalaran dan berfikir berkembang secara

maksimum. Remaja yang sudah mencapai perkembangan operasi formal

secara maksimum mempunyai kelengkapan struktural kognitif

sebagaimana halnya orang dewasa.

3) Perkembangan emosi remaja: emosi merupakan salah satu aspek

psikilogis manusia dalam ranah efektif. Aspek psikologis ini sangat

                                                                                                               5  http://haxims.blogspot.com/2010/04.remaja-dan-cir-cirinya.html  

Page 15: tugas bahasa indonesia makalah

  15  

berperan penting dalam kehidupan manusia pada umumnya, dan dalam

hubungannya dengan orang lain pada khususnya.6

Remaja juga sering dikatakan sebagai seorang anak yang memasuki

masa puber. Beberapa ciri seorang remaja, antara lain:

1) memiliki pribadi yang labil,

2) memiliki rasa ingin tahu yang tinggi,

3) mudah terpengaruh oleh hal-hal tertentu.

Jadi remaja merupakan usia dimana perkembangan menjadi dewasa.

Remaja tidak hanya berkembang secara fisik. Remaja juga berkembang dalam

proses pemikiran dan tingkah laku menjadi lebih matang. Dalam prosoes remaja

banyak para remajayang mencari jati dirinya sehingga memunculkan sikap

yang tidak baik untuk perkembangan mental remaja tersebut.

2.3 Hakikat Sekolah Menengah Atas (SMA)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sekolah adalah

bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat untuk

menerima dan memberi pelajaran. Menurut tingkatannya ada sekolah dasar,

lanjutan, dan tinggi.

Menegah berarti sekolah lanjutan, dan sekolah menegah atas memiliki

pengertian sekolah umum selepas sekolah menengah pertama sebelum

perguruan tinggi.7

                                                                                                               6  Ibid.  7  Depdiknas;2008: Hlm 1244. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.  

Page 16: tugas bahasa indonesia makalah

  16  

2.4 Hakikat Perilaku

Definisi perilaku menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud di gerakan, tidak saja

badan atau ucapan. Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu

sendiri yang mempunyai bentangan yang sangat luas, antara lain: berjalan,

berbicara, menangis, tertawa, bekerja, kuliah, menulis, membaca, dan

sebagainya. Dari uraian ini dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan

perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktivitas manusia, baik yang

diamati langsung, maupun yang tidak dapat diamati oleh pihak luar.

Menurut Skinner seorang ahli science yang dikutip oleh Notoatmodjo

(2003), merumuskan bahwa perilaku merupakan respon atau reaksi seseorang

terhadap rangsangan dari luar. oleh karena perilaku ini terjadi melalui proses

adanya stimulus terhadap organisme dan kemudian organisme tersebut

merespon. Teori Skinner ini disebut teori “S-O-R” atau “Stimulus-Organisme-

Respon”. Dilihat dari bentuk respon terhadap stimulus ini, maka perilaku dapat

dibedakan menjadi dua, yaitu:

1) Perilaku tertutup (covert behavior)

Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadaap stimulus dalam

bentuk terselubung atau tertutup (covert). Repon atau reaksi terhadap stimulus

ini masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan, kesadaran, dan sikap

yang terjadi pada orang yang menerima stimulus tersebut serta belum dapat

diamati secara jelas oleh orang lain.

Page 17: tugas bahasa indonesia makalah

  17  

2) Perilaku terbuka (overt behavior)

Respon terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka.

Respon terhadap stimulus tersebut sudah jelas dalam bentuk tindakan atau

praktek yang dengan mudah dapat diamati atau dilihat oleh orang lain.

Jadi perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud

dalam gerakan tidak hanya dengan kata-kata. Perilaku juga mencakup tentang

gaya kehidupan kita sehari-hari yang dapat diamati langsung maupun tidak

langsung oleh orang lain.

Page 18: tugas bahasa indonesia makalah

  18  

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah metode yang digunakan untuk

menyelesaikan penelitian tersebut. metode yang dipakai dalam penulisan ini

adalah metode studi kasus. Penulis menggunakan metode studi kasus karena

penulis menganalisis sebab dan akibat dari film high class terhadap perilaku

remaja dengan menganalisis data yang telah dikumpulkan.

3.2 Variabel dan Pengukuran

Variabel dan pengukuran digunakan untuk menentukan variabel

pengamatan dan skala pengamatan tersebut. Variabel pengamatan terdiri dari

variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi.

Metode pengamatan : studi kasus

Variabel pengamatan

Variabel bebas : film high class

Variabel terikat : perilaku remaja

Page 19: tugas bahasa indonesia makalah

  19  

3.3 Waktu dan Tempat

Waktu : pengamatan dan pengumpulan data dilakukan dalam

periode waktu 1 April – 5 April 2012

Tempat : Lippo Karawaci

3.4 Alat dan Bahan

Alat : tabel data yang berasal dari angket tentang dampak

film high class terhadap perilaku remaja di Lippo

Karawaci.

Bahan : data dampak film high class dari remaja di Lippo

Karawaci.

3.5 Cara Kerja

Cara kerja adalah untuk mempermudah dan memberikan tahapan

untuk apa yang harus dilakukan. Cara kerjanya adalah:

1) menyusun daftar pertanyaan terkait dalam bentuk angket,

2) mengedarkan angket secara random kepada remaja di Lippo Karawaci

oleh penulis,

3) mengumpulkan ngket yang telah diisi,

4) mencatat hasil angket yang telah diisi kedalam tabel data,

5) menganalisis hasil angket yang telah diisi,

6) menarik kesimpulan.

Page 20: tugas bahasa indonesia makalah

  20  

3.6 Data Pengamatan

Data yang diamati adalah perilaku remaja di Lippo Karawaci terhadap

dampak film high class. Pengamatan akan dilakukan kepada beberapa remaja di

Lippo Karawaci. Pemilihan remaja di Lippo Karawaci dipilih secara random

oleh penulis.

Page 21: tugas bahasa indonesia makalah

  21  

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data dan Analisis Data

Data sangat diperlukan dalam penelitian untuk mendapatkan hasil yang

dibutuhkan. Tujuan utama dari penelitian adalah memperoleh data. Memperoleh

data dapat diperoleh dengan sumber primer dan sekunder. Memperoleh data

dengan sumber primer yaitu memperoleh data secara langsung dari responden.

Sumber sekunder yaitu memperoleh data secara tidak langsung, misalnya

melalui dokumen. Pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara,

yaitu: kuesioner, wawancara, dan pengamatan. Kuesioner adalah pertanyaan

tertulis untuk mendapatkan informasi dari responden. Wawancara adalah

pertanyaan lisan yang dilakukan pewawancara terhadap responden. Pengamatan

adalah pengamatan langsung terhadap segala sesuatu yang dibutuhkan.

Penulis menggunakan sumber primer dan menggunakan cara kuesioner

untuk memperoleh data. Penulis menyebar 30 lembar angket secara random

kepada beberapa remaja di Lippo Karawaci.

Adapun pertanyaan yang penulis ajukan adalah:

1) Apakah film high class berpengaruh negatif pada sikap atau sopan

santun berperilaku dalam kehidupan sehari-hari?

2) Apakah film high class berpengaruh negatif pada pola pikir?

3) Apakah film high class berpengaruh positif pada keinginan untuk

mempelajari lebih tentang negara yang ada dalam film tersebut?

Page 22: tugas bahasa indonesia makalah

  22  

4) Apakah film high class berpengaruh positif dengan memberi

pengetahuan yang baru tentang dunia luar yang tidak diketahui

sebelumnya?

Setelah dilakukan penyebaran dan pengumpulan angket, penulis

memasukan data yang diperoleh dalam tabel data, yaitu sebagai berikut:

Tabel 1

Pertanyaan 1 Berpengaruh Tidak berpengaruh

Apakah film high class

berpengaruh negatif

pada sikap atau sopan

santun berperilaku dalam

kehidupan sehari-hari?

24 6

Berdasarkan data tersebut 24 menjawab berpengaruh. Jadi

kesimpulannya adalah mayoritas remaja setuju bahwa film high class

berpengaruh negatif pada sikap atau sopan santun berperilaku dalam kehidupan

sehari-hari.

Tabel 2

Pertanyaan 2 Berpengaruh Tidak berpengaruh

Apakah film high class

berpengaruh negatif pada pola

pikir?

20 10

Page 23: tugas bahasa indonesia makalah

  23  

Berdasarkan data tersebut 20 remaja menjawab berpengaruh. Jadi

kesimpulannya adalah mayoritas remaja setuju bahwa film high class

berpengaruh negatif pada pola pikir.

Tabel 3

Pertanyaan 3 Berpengaruh Tidak berpengaruh

Apakah film high class

berpengaruh positif pada

keinginan untuk

mempelajari lebih tentang

negara yang ada dalam

film tersebut?

22 8

Berdasarkan data tersebut 22 remaja menjawab berpengaruh. Jadi

kesimpulannya adalah mayoritas remaja setuju bahwa film high class

berpengaruh positif pada keinginan untuk mempelajari lebih tentang negara

yang ada dalam film tersebut.

Tabel 4

Pertanyaan 4 Berpengaruh Tidak berpengaruh

Apakah film high class

berpengaruh positif dengan

memberi pengetahuan yang

baru tentang dunia luar yang

tidak diketahui sebelumnya?

23 7

Page 24: tugas bahasa indonesia makalah

  24  

Berdasarkan data tersebut 23 remaja menjawab berpengaruh. Jadi

kesimpulannya adalah mayoritas remaja setuju bahwa film high class

berpengaruh positif dengan memberi pengetahuan yang baru tentang dunia luar

yang tidak diketahui sebelumnya.

4.2 Analisis Hasil Data

Dari hasil data yang penulis peroleh, ternyata film high class memang

memiliki pengaruh negatif dan positif. Penulis akan menjelaskan pengaruh

negatif dan pengaruh positif dari film high class.

Pengaruh negatif film high dalam pengaruh pada sikap atau sopan

santun berperilaku dalam kehidupan sehari-hari, yaitu tutur kata remaja juga

berubah dengan memakai kata-kata yang tidak sopan. Dalam film high class

cenderung menampilkan orang yang bersikap seenaknya dengan memakai kata-

kata kasar. Terkadang juga ada bahasa yang tidak sesuai dengan budaya bangsa

kita. Cara berpakaian juga berpengaruh, yaitu dengan gaya berpakaian mewah

dan mahal yang terlalu terbuka dan tidak sesuai adat serta tidak sopan. Film

high class berpengaruh membuat remaja menjadi konsumtif dengan membeli

barang bermerek karena terpengaruh oleh film high class tersebut. Remaja juga

menjadi sombong dan pamer serta membeda-bedakan teman karena memiliki

barang bermerek atau mewah.

Pengaruh negatif film high class dalam pengaruh pada pola pikir, yaitu

remaja ingin meraih sesuatu dengan bagaimanapun caranya, seperti memaksa

dan memberontak. Remaja menjadi egois karena ingin memiliki segala sesuatu.

Sikap ini membuat remaja menjadi tidak mendengarkan nasihat atau larangan

orang tuanya. Remaja juga tertarik dengan gaya hidup yang tidak baik dalam

Page 25: tugas bahasa indonesia makalah

  25  

film, seperti konsumtif dan boros. Remaja ingin memiliki barang mewah karena

mencerminkan status sosial atau agar tampak keren. Remaja menganggap

bahwa memiliki barang mewah akan popular. Remaja ingin menjadi bagian dari

gaya hidup film tersebut, walaupun gaya hidup tersebut tidak baik namun

menarik bagi remaja. Remaja akan merasa iri dan minder ketika film high class

menampilakan kehidupan mewah dan kehidupan yang diidamkan oleh remaja

tersebut.

Pengaruh positif film high class pada keinginan untuk mempelajari

lebih tentang negara yang ada dalam film tersebut, yaitu remaja cenderung ingin

mempelajari bahasa negara tersebut.Remaja ingin bisa berkomunikasi dengan

menggunakan bahasa tersebut. Remaja juga memotivasi dirinya untuk

meningkatkan kulitas dirinya agar dapat berbaur dengan masyarakat luar.

Remaja juga jadi berwawasan luas dengan mencari informasi tentang negara

tersebut.

Pengaruh positif film high class dengan memberi pengetahuan yang

baru tentang dunia luar yang belum diketahui sebelumnya, yaitu remaja tidak

ketinggalan jaman. Remaja tetap mengetahui tren di negara luar. remaja juga

mengetahui hal yang baru yang penting dan menarik, seperti tempat bersejarah

atau tempat yang indah di negara tesebut. Remaja juga mengetahui kebudayaan

yang terdapat dalam negara tersebut sehingga memperluas wawasan remaja.

Page 26: tugas bahasa indonesia makalah

  26  

Tabel 5 merupakan tabel yang membuat cara-cara untuk mengatasi

pengaruh negatif dari film high class.

A) Sadar diri 28

B) Kontrol diri 26

C) Besyukur dengan apa yang dimiliki 30

D) Dapat memilah mana yang baik dan

mana yang buruk

28

E) Berpikir relalistis 24

Dari tabel diatas diketahui bahwa 28 remaja berpendapat bahwa cara

mengatasi dampak negatif dari film high class adalah sadar diri. Diketahui 26

remaja berpendapat bahwa cara mengatasi dampak negatif film high class

adalah dengan kontrol diri. Diketahui 30 remaja berpendapat bahwa cara

mengatasi dampak negatif dari film high class adalah dengan bersyukur dengan

apa yang dimiliki. Diketahui 28 remaja berpendapat bahwa cara mengatasi

dampak negatif dari film high class adalah dengan dapat memilah mana yang

baik dan mana yang buruk. Diketahui 24 remaja berpendapat bahwa cara

mengatasi dampak negatif dari film high class adalah dengan berfikir realistis.

Page 27: tugas bahasa indonesia makalah

  27  

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:

1) Film high class membawa pengaruh negatif dalam sikap atau

sopan santun berperilaku. Remaja bersikap tidak pernah puas dengan

apa yang dimiliki. Pengaruh dalam gaya berpakaian yang terbuka dan

tidak pantas. Cara berpakaian yang tidak sesuai dengan adat dan tidak

sopan. Pengaruhnya dalam hal tutur kata dengan menggunakan kata-kata

yang tidak sopan. Remaja juga berpengaruh menjadi konsumtif dan

boros karena mengikuti film high class dengan membeli barang yang

sebenarnya tidak dibutuhkan. Remaja juga bersikap pamer dan sombong

karena memiliki barang bermerek atau barang mewah.

2) Film high class membawa pengaruh negatif dalam pola pikir.

Remaja ingin meraih sesuatu bagaimanapun caranya, seperti memaksa

dan memberontak. Remaja menjadi egois untuk meraih apa yang

diinginkan. Sikap ini membuat remaja menjadi tidak mendengarkan

nasihat atau larangan orang tuanya. Remaja juga tidak percaya diri jika

tidak memiliki barang-barang mewah.

3) Film high class membawa pengaruh positif dalam keinginan

untuk mempelajari lebih tentang negara yang ada dalam film tersebut,

yaitu remaja cenderung ingin mempelajari bahasa negara tersebut.

Remaja juga memotivasi dirinya untuk meningkatkan kuliatas dirinya.

Remaja juga memiliki wawasan yang luas.

Page 28: tugas bahasa indonesia makalah

  28  

4) Film high class dengan memberi pengetahuan yang baru

tentang dunia luar yang belum diketahui sebelumnya, yaitu remaja tidak

ketinggalan jaman. Remaja tetap mengetahui tren di negara luar. remaja

juga mengetahui hal yang baru yang penting dan menarik, seperti tempat

bersejarah atau tempat yang indah di negara tesebut. Remaja juga

mengetahui kebudayaan yang terdapat dalam negara tersebut sehingga

memperluas wawasan remaja.

5) Pengaruh negatif film high class dapat diatasi dengan remaja

harus memilah-milah mana yang baik dan mana yang buruk yang akan

diikuti. Remaja juga harus memiliki pendirian yang kuat dan tidak iku-

ikutan hal negatif dari film high class. Remaja harus berfikir realistis

serta sadar diri serta harus bersyukur dengan apa yang dimiliki. Remaja

harus bersikap dewasa dalam menghadapi pengaruh negatif dari film

high class. Mengontrol diri dengan membatasi pengeluaran belanja.

Dengan ini remaja jadi terbiasa untuk hidup sederhana dan dapat

mengatur keuangannya dengan baik.

5.2 Saran

Saran-saran dari penulis adalah:

1) penelitian secara lebih meluas,

2) sistematika yang lebih kompleks,

3) melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama,

4) menyusun daftar pertanyaan yang lebih efektif.

Page 29: tugas bahasa indonesia makalah

  29  

DAFTAR PUSTAKA

http//masbadar.com/2008/03/14/definisi-film-gambar-bergerak-motion-pictures/

http://ayonana.tumblr.com/post/390644418/definisi-film

http://www.duniapsikologi.com/remaja-pengertiann-dan-definisnya/

http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja

www.google.com

www.wikipedia.com

http://haxims.blogspot.com/2010/04.remaja-dan-cir-cirinya.html

Depdiknas;2008: Hlm 1244. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Page 30: tugas bahasa indonesia makalah

  30  

LAMPIRAN-LAMPIRAN

01 April 2014

Pertanyaan mengenai makalah tentang “Pengaruh film high class

terhadap perilaku remaja”, yaitu:

1) Apakah pengaruh negatif dari film high class pada sikap atau sopan

santun berperilaku dalam kehidupan sehari-hari? (pilihan boleh lebih

dari satu beserta alasan singkatnya)

A. cara berpakaian, karena ….

B. keinginan belanja meningkat, karena ….

C. boros, karena ….

D. tutur kata yang tidak sopan, karena ….

E. dll, karena ….

F. tidak terpengaruh, karena ….

2) Apakah pengaruh negatif dari film high class pada pola pikir? (pilihan

boleh lebih dari satu beserta alasan singkatnya)

A. memaksakan kehendak, karena ….

B. tidak pernah puas dengan apa yang dimiliki, karena ….

C. ingin memiliki barang bermerek atau mewah, karena ….

D. dll, karena ….

E. tidak terpengaruh, karena ….

Page 31: tugas bahasa indonesia makalah

  31  

3) Apakah pengaruh positif dari film high class memberi pengetahuan baru

kepada kita? (pilihan boleh lebih dari satu beserta alasan singkatnya)

A. bahasa luar negeri yang baru, karena ….

B. kebudayaan yang baru, karena ….

C. makanan khas negara-negara, karena ….

D. tren atau mode dunia luar, karena ….

E. dll, karena ….

F. tidak terpengaruh, karena ….

4) Apakah pengaruh positif dari film high class terhadap keinginan kita

untuk belajar lebih tentang negara lain? (pilihan boleh lebih dari satu

beserta alasan singkatnya)

A. menjadi ingin belajar bahasanya, karena ….

B. ingin mengetahui fashion dari negara lain, karena ….

C. memiliki wawasan luas, karena ….

D. dll, karena ….

E. tidak terpengaruh, karena ….

5) Apakah tindakan yang harus dilakukan untuk mengatasi dampak negatif

dari film high class tesebut?

Jawaban:

Page 32: tugas bahasa indonesia makalah

  32  

BIOGRAFI PENULIS

Nama saya Winny Suwarno. Saya lahir di Jakarta, 23 April 1995. Saya

anak tunggal. Hobi saya yaitu mendengarkan musik dan travelling. Saya sangat

menyukai travelling karena saya dapat mengetahui banyak hal baru dan

memiliki wawasan luas.

Pertama kali saya sekolah adalah di TK Bethel di Jakarta. Saya

melanjutkan pendidikan saya di Bethel sampai kelas 3 SD. Saya lalu pindah ke

Cikarang dan bersekolah di Don Bosco III. Dari kelas 4 SD sampai 6 SD, SMP,

dan SMA saya di Don Bosco III, Cikarang. Sekarang saya melanjutkan

perguruan tinggi di Universitas Pelita Harapan, Lippo Karawaci.