tugas bahasa indonesia 2
DESCRIPTION
bahasa indonesiaTRANSCRIPT
TUGAS
BAHASA INDONESIA
Menulis Karya Ilmiah
PARLAN (1007121570 )
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
JURUSAN TEKNIK SIPIL S-1 FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS RIAU
KampusBinaWidya, KM.12,5SimpangBaru, Pekanbaru
Banjir Dan Asap Di Kota Pekanbaru
Banjir dan asap adalah bencana tahunan yang sering terjadi di kota
Pekanbaru, hampir setiap tahun kedua bencana tersebut selalu saja terjadi.
Penyebab nya tidak lain adalah buruk nya sistem drainase perkotaan dan di bakar
nya hutan oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab. Jika musim hujan
datang maka bersiap lah akan terjadi banjir dan jika musim kemarau datang maka
asap pula yang akan datang, begitu lah hidup di Pekanbaru seperti kata pepatah “
maju kena mundur pun kena “.
Banyak nya pembangunan infrastruktur tidak di imbangi dengan sisitem
drainase yang baik. Sistem drainase yang kurang baik tersebut nampak nya kurang
menjadi perhatian dari pemerintah kota Pekanbaru, sehingga titik banjir setiap
tahun selalu saja terjadi ditempat yang sama. Selain itu, kebiasaan buruk
masyarakat juga menjadi penyebab terjadi nya banjir. Banyaknya parit – parit
ruko dan perumahan yang tersumbat akibat banyaknya masyarakat yang
membuang sampah sembarangan lumayan jika sampah tersebut cepat diambil
oleh petugas kebersihan. Ini tidak, selain perilaku yang buruk masyarakat di ikuti
pula ketidakpedulian pemerintah kota.
Sementara itu pada musim kemarau, akibat kebakaran hutan dan lahan di
Riau menyebabkan kualitas udara di Pekanbaru memburuk. Kebakaran hutan di
Riau tidak hanya terjadi di lahan warga, sejumlah lahan perusahaan juga ikut
terbakar. Upaya pemadaman api yang membakar hutan dan lahan di sejumnlah
tempat di provinsi Riau terus di lakukan salah satu nya dengan hujan buatan.
Upaya penanggulangan asap di Riau hanya dilakukan jika asap sudah
menyelimuti kota, baru semua nya sibuk buat hujan buatan, water
canon,menangkap pelaku pembakaran dan menurunkan pemadam kebakaran
langsung di lapangan. Pada hal yang perlu di lakukan bukan hanya itu perlu
pencegahan agar bencana yang sama tidak terjadi lagi. Wacana pencegahan kabut
asap di Riau hanya retorika belaka ujung – ujung nya jika musim kemarau datang
asap pun datang lagi. Intinya marilah kita bersama sama menjaga lingkungan
sekitar jangan membuang sampah sembarangan di parit dan bagi masyarakat yang
ingin membuka lahan, buka lah lahan dengan cara yang benar jangan di bakar.
Pemerintah hendak nya menindak tegas pelakunya serta mengambil kebijakan
pencegahan agar kedua bencana ini tidak terus terulang.
Jenis paragraf
Paragraf pertama : Deduktif
Paaragraf kedua : Argumentasi
Paragraf ketiga : Argumentasi
Pargraf ketiga : Persuasif