1. Tentukan macam – macam Antena (5 macam) gambar antenna , pola radiasi ,

polarisasi , aplikasi , frekuensi kerja !

Macam – Macam Antena Terbagi Menjadi 2 Bagian Yaitu:

Antena Directional (Antena Pengarah)

Jenis antena ini digunakan pada sisi client dan mempunyai gain yang sangat

tinggi yang diarahkan ke Access Point. Atau istilah yang kita ketahui jenis

antena ini disebut antena narrow bandwidth, yaitu punya sudut pemancaran

yang kecil dengan daya lebih terarah, jaraknya jauh dan tidak bisa

menjangkau area yang luas, antena directional mengirim dan menerima

sinyal radio hanya pada satu arah, umumnya pada fokus yang sangat

sempit, dan biasanya digunakan untuk koneksi point to point, atau multiple

point, macam antena direktional seperti antena grid, dish “parabolic”, yagi,

dan antena sectoral.

Yagi

Gambar 1.1 : Antena Yagi

Sumber : Anonim 1

Antena Yagi mempunyai bentuk menyerupai ikan teri. Sama seperti

antenna grid, antena ini juga mempunyai cakupan yang searah. Antena

ini terdiri dari 3 bagian, meliputi driven, reflector, dan director. Driven

merupakan titik catu dari kabel antena. Panjang fisik driven biasanya

adalah setengah panjang gelombang frekuensi radio yang diterima atau

dipancarkan. Reflektor merupakan bagian belakang antena yang

digunakan untuk memantulkan sinyal.

Pola Radiasi

Gambar 1.2 : Pola Radiasi Antena Yagi

Sumber : Anonim 1

Polarisasi

Vertical / Horizontal

Aplikasi

WIFI (Wireless Fidelity)

Frekuensi Kerja

Di atas 10 MHz

Grid

Gambar 1.3 : Antena Grid

Sumber : Anonim 1

Antena WiFi jenis ini mempunyai bentuk seperti jaring. Cakupan antena

grid hanya searah sehingga antena jenis ini biasanya dilengkapi dengan

pasangan antena yang dipasang di tempat lain atau antena pemancar

sinyal. Antena tersebut diarahkan ke antena pemancar sehingga sinyal

yang diterima akan lebih kuat. Fungsi antena grid adalah menerima dan

mengirim sinyal data melalui system gelombang radio 2,4 MHz.

Pola Radiasi

Gambar 1.4 : Pola Radiasi Antena Grid

Sumber : Anonim 2

Polarisasi

Posisi vertikal menyebabkan polarisasi penyebaran signal atau

gelombang yang dipancarkan menjadi lebih RAPAT atau

SEMPIT dengan daya jangkauan yang lebih jauh.Aplikasi

Posisi horizontal menyebabkan polarisasi penyebaran signal atau

gelombang yang dipancarkan menjadi lebih LEBAR dengan daya

jangkauan yang lebih pendek dibandingkan dengan posisi

vertikal.

Frekuensi Kerja

5,8 Ghz dan 2,4 Ghz

Aplikasi

Sectoral

Gambar 1.5 : Antena Sectoral

Sumber : Anonim 1

Antenna Sektoral kadang kala di sebut dengan Antenna Patch Panel pada

dasarnya tidak berbeda jauh dengan antenna omni. Biasanya digunakan

untuk Access Point bagi sambungan Point-to-Multi-Point (P2MP).

Umumnya antenna sektoral mempunyai polarisasi vertikal, beberapa

diantaranya juga mempunyai polarisasi horizontal.

Pola Radiasi

Gambar 1.6 : Pola Radiasi Antena Sectoral

Sumber : Anonim 3

Polarisasi

Pada gambar di atas di perlihatkan pola radiasi antenna sektoral.

Secara umum radiasi antenna lebih banyak ke muka antenna, tidak

banyak radiasi di belakang antenna sektoral. Radiasi potongan

vertikal tidak berbeda jauh dengan antenna omni.

Aplikasi

Untuk Access Point to serve a Point-to-Multi-Point (P2MP) links

Frekuensi Kerja

2,4 GHz

Parabolik

Gambar 1.7 : Antena Parabolik

Sumber : Anonim 4

Antena parabola adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang

digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk

(RADAR), pada bagian UHF and SHF dan spektrum gelombang

elektromagnetik. Antena ini mempunyai beberapa kelebihan antara lain

Dapat digunakan untuk menerima 3 satellite sekaligus tanpa harus

menggerakkan antenna, signal quality dapat maksimum

Pola Radiasi

Gambar 1.8 : Pola Radiasi Antena Parabolik

Sumber : Anonim 5

Polarisasi

Aplikasi

Digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk

(RADAR)

Frekuensi Kerja

Omnidirectional

Gambar 1.9 : Antena Omni

Sumber : Anonim 1

Antena omnidirectoral yaitu jenis antena yang memiliki pola

pemancaran sinyal ke segala arah dengan daya sama,untuk menghasilkan

cakupan area yang luas, antena dengan daya sistem yang memancar

secara seragam dalam satu pesawat dengan bentuk pola arahan dalam

bidang tegak lurus. Antena ini akan melayani atau hanya memberi

pancaran sinyal pada sekelilingnya atau 360 derajat.

Pola Radiasi

Gambar 1.10 : Pola Radiasi Antena Omni

Sumber : Anonim 5

Polarisasi

Polarisasi dari antenna ini yang vertical akan menyebabkan potongan

sinyal yang dipancarkan menjadi terbatas. Karena pola radiasi dqan

pola polarisasi antena omni yang khas itulah, kenapa bisa

menjangkau sekeliling area yang banyak tapi hanya terjadi di bagian

bawah saja. Selain untuk menerima dan menangkap sinyal telepon

seluler, siaran televise terbatas, antenna ini juga cocok sebagai

antenna wifi.

Aplikasi

WIFI

Frekuensi Kerja

2,4 GHz