tugas akuntansi sektor publik hal 43 pdf

3
1 TUGAS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK NAMA : NYAYU ROBIYAH MAULIDINA NIM : 201012014 UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2012 PERTANYAAN 1. Jelaskan peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik? 2. Jelaskan peran akuntansi biaya pada organisasi sektor publik? 3. Jelaskan proses perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik? 4. Pelajarilah struktur biaya pada salah satu BUMD, kemudian berikan analisis saudara mengenai perilaku biaya yang terjadi. Beripula rekomendasi saudara untuk memperbaiki efesiensi biaya pada BUMD yang saudara teliti tersebut 5. Jelaskan strategi pengendalian biaya pada organisasi sektor publik. JAWABAN 1. Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik adalah memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya kepada berbagai aktivitas yang direncanakan. Perencanaan organisasi sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi keadaan di masa yang akan datang. Peran Akuntansi Manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi : a. Perencanaan strategik b. Pemberian informasi biaya c. penilaian investasi d. Penganggaran e. Penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif pelayanan f. Penilaian kinerja 2. Akuntansi biaya pada sektor publik berperan untuk memberikan informasi mengenai pengeluaran publik yang dapat digunakan oleh pihak internal (pemerintah) dan pihak eksternal (masyarakat, DPRD, LSM, universitas dan sebagainya) untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan. 3. Perencanaan dan pengendalian merupakan suatu proses yang membentuk suatu siklus, sehingga satu tahap akan terkait dengan tahap yang lain dan terintegrasi dalam satu organisasi. Jones and Pendlebury (1996) membagi proses perencanaan dan pengendalian manajerial pada organisasi sektor publik menjadi lima tahap, yaitu : a. Perencanaan tujuan dan sasaran pasar ; b. Perencanaan operasional ; c. Penganggaran ; d. Pengendalian dan pengukuran ; dan e. Pelaporan, analisis, dan umpan balik.

Upload: kambertus

Post on 23-Nov-2015

3.743 views

Category:

Documents


236 download

TRANSCRIPT

  • 1

    TUGAS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

    NAMA : NYAYU ROBIYAH MAULIDINA

    NIM : 201012014

    UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2012

    PERTANYAAN

    1. Jelaskan peran akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik?

    2. Jelaskan peran akuntansi biaya pada organisasi sektor publik?

    3. Jelaskan proses perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik?

    4. Pelajarilah struktur biaya pada salah satu BUMD, kemudian berikan analisis saudara

    mengenai perilaku biaya yang terjadi. Beripula rekomendasi saudara untuk memperbaiki

    efesiensi biaya pada BUMD yang saudara teliti tersebut

    5. Jelaskan strategi pengendalian biaya pada organisasi sektor publik.

    JAWABAN

    1. Peran utama akuntansi manajemen dalam organisasi sektor publik adalah

    memberikan informasi akuntansi yang relevan dan handal kepada manajer untuk

    melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian organisasi sebagai dasar untuk

    mengalokasikan sumber daya kepada berbagai aktivitas yang direncanakan. Perencanaan

    organisasi sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi keadaan di masa yang akan datang.

    Peran Akuntansi Manajemen dalam organisasi sektor publik meliputi :

    a. Perencanaan strategik

    b. Pemberian informasi biaya c. penilaian investasi d. Penganggaran e. Penentuan biaya pelayanan dan penentuan tarif pelayanan f. Penilaian kinerja

    2. Akuntansi biaya pada sektor publik berperan untuk memberikan informasi mengenai pengeluaran publik yang dapat digunakan oleh pihak internal (pemerintah) dan pihak

    eksternal (masyarakat, DPRD, LSM, universitas dan sebagainya) untuk perencanaan,

    pengendalian, dan pengambilan keputusan.

    3. Perencanaan dan pengendalian merupakan suatu proses yang membentuk suatu siklus, sehingga satu tahap akan terkait dengan tahap yang lain dan terintegrasi dalam satu

    organisasi. Jones and Pendlebury (1996) membagi proses perencanaan dan pengendalian

    manajerial pada organisasi sektor publik menjadi lima tahap, yaitu :

    a. Perencanaan tujuan dan sasaran pasar ; b. Perencanaan operasional ; c. Penganggaran ; d. Pengendalian dan pengukuran ; dan e. Pelaporan, analisis, dan umpan balik.

  • 2

    Gambar : proses perencanaan dan pengendalian Manajerial Organisasi Sektor Publik

    4. Struktur biaya pada salah satu BUMD

    Seperti halnya kebanyakan BUMN, BUMD sebenarnya juga menanggung beban

    berat, kalau tidak boleh dikatakan sekarat, dalam menjalankan kegiatan operasionalnya. Dari

    681 unit BUMD yang tercatat sampai dengan akhir Repelita V yang menonjol hanyalah Bank

    Pembangunan Daerah (BPD) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Selebihnya adalah

    BUMD-BUMD yang mempunyai kinerja biasa-biasa saja. Bahkan tidak sedikit di antaranya

    yang mengalami kerugian. Sehingga keberadaannya justru kontraproduktif dan membebani

    keuangan negara. Sungguh ironis memang, bahwa harapan pemerintah untuk menjadikan

    BUMD sebagai sumber pendapatan daerah yang potensial belum terpenuhi sampai sekarang.

    Yang terjadi malah sebaliknya, pemerintah harus tetap memberikan perhatian dan subsidi

    melalui modal penyertaan demi kelangsungan hidup perusahaan-peruisahaan daerah tersebut.

    Kalaupun mendapatkan keuntungan, porsi sumbangannya terhadap pendapatan daerah relatif

    sangat kecil.

    Berbagai model pembenahan yang telah dibahas sebelumnya bisa

    dipertimbangkan sebagai solusi atas persoalan-persoalan yang dihadapi BUMD-BUMD. Jenis

    pendekatan yang dipilih, tentu tidak lepas dari kesiapan masing-masing BUMD dan juga

    kebijakan para pengelolanya. Bila melihat pengalaman selama ini, pembenahan yang paling

    banyak dilakukan oleh perusahaan negara (BUMN) adalah dengan menjual saham ke bursa.

    Keberadaan BUMD seharusnya tidak hanya sekedar sebagai perusahaan penyedia

    jasa publik semata, melainkan harus dapat menjadi penopang perekonomian di daerah

    masing-masing. Untuk itu pengelolaan yang efisien dan profesional sungguh diperlukan. Dan,

    sebuah kemauan yang kuat untuk memberdayakan BUMD harus pula menjadi agenda utama

    di samping upaya lainnya dalam melaksanakan pembangunan daerah. 1

    1.

    dikutip dari Eko Yulianto : Badan Usaha Milik Negara juga Perlu dibenahi (http://ekojulianto.tripod.com/articles/benah.htm)

  • 3

    5. Strategi pengendalian biaya pada organisasi sektor publik

    Untuk dapat menghasilkan kualitas pelayanan publik yang tinggi dengan biaya yang murah,

    pemerintah harus mengadopsi sistem informasi akuntansi manajemen yang modern. Karena sebagian

    besar biaya yang terjadi di sektor publik merupakan discretionary costs, maka peran manajer publik

    sangat penting dalam mengendalikan biaya. Dalam hal ini akuntansi menejemen sektor publik

    membutuhkan cost accounting untuk pengambilan keputusan biaya. Akuntansi biaya pada sektor

    publik berperan untuk memberikan informasi mengenai pengeluaran publik yang dapat digunakan

    oleh pihak internal (peerintah) dan pihak eksternal (masyarakat, DPRD, LSM, Universitas, dan

    sebagainya) untuk perencanaan, pengendalian, dan pengambilan putusan.

    Proses penentuan biaya meliputi lima aktivitas, yaitu : cost finding, cost recording, cost

    analyzing, strategic reduction dan cost reporting.