tugas akreditasi 2015 rsud.docx

13
PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAH RSUD DEMANG SEPULAU RAYA Jalan Raya Lintas Sumatera Gunung Sugih kode Pos 34161 Telp & Fax. ( 0725 ) 529828 PROTAP PENCEGAHAN KEBAKARAN TUJUAN : Mencegah terjadinya kebakaran api. ALAT DAN BAHAN : 1. APAR 2. Air 3. Karung Goni 4. Pasir 5. Masker 6. Striker 7. Box Hydran TEMPAT KERJA : 1. Kantor 2. Dapur\ 3. Ruang ganti 4. Gudang 5. Bangsal perawatan CARA KERJA : 1. Pasang stiker yang sudah sesuai dan efektif 2. Jauhkan bahan / barang yang mudah terbakar 3. Siapkan alat-alat pencegah kebakaran 4. Jauhkan kemungkinan srus pendek 5. Diketahui daftar nama alamat terkait terpasang 6. Ditegur atau harap hati-hati bagi orang yang menyulut api :rokok, memasak, menyetrika 7. Diketahui sistem komunikasi ( dipasang ) 8. Diperbaiki bahan atau alat rusak yang potensial terjadi kebakaran

Upload: daryatii-dyastio

Post on 31-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas akreditasi 2015 RSUD.docx

PEMERINTAH KABUPATEN LAMPUNG TENGAHRSUD DEMANG SEPULAU RAYA

Jalan Raya Lintas Sumatera Gunung Sugih kode Pos 34161Telp & Fax. ( 0725 ) 529828

PROTAP PENCEGAHAN KEBAKARAN

TUJUAN :

Mencegah terjadinya kebakaran api.

ALAT DAN BAHAN :

1. APAR2. Air3. Karung Goni4. Pasir5. Masker6. Striker7. Box Hydran

TEMPAT KERJA :1. Kantor2. Dapur\3. Ruang ganti4. Gudang5. Bangsal perawatan

CARA KERJA :1. Pasang stiker yang sudah sesuai dan efektif2. Jauhkan bahan / barang yang mudah terbakar3. Siapkan alat-alat pencegah kebakaran4. Jauhkan kemungkinan srus pendek5. Diketahui daftar nama alamat terkait terpasang6. Ditegur atau harap hati-hati bagi orang yang menyulut api :rokok, memasak, menyetrika7. Diketahui sistem komunikasi ( dipasang )8. Diperbaiki bahan atau alat rusak yang potensial terjadi kebakaran9. Dievaluasi, dilaporkan,diusulkan.10. Dimiliki petugas terlatih pemadam kebakaran dan K3.

Gunung Sugih,

Page 2: tugas akreditasi 2015 RSUD.docx

RSUD DEMANG SEPULAU RAYA

LAM-TENG

INVENTARISSASI, PENGOLAHAN, PENYIMPANAN DAN PENGGUNAAN BAHAN BERBAHAYA

SPO

No Kode :Ditetapakan olehDirektur RSUD Demang Sepulau Raya

Drg. ISMUDJIANTONIP. 1961108 198901 1 001

Terbitan :

No Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :Halaman :

1. Pengertian

Suatu rangkaian kegiatan yang mencakup pencatatan atau pendaftaran, penyimpanan, pengumpulan, pemanfaatan / penggunaan, pengolahan bahan yang karena sifat kimia maupun kondisi fisiknya berpotensi menyebabkan gangguan pada kesehatan manusia, kerusakan properti atau lingkungan.

2. TujuanUntuk menerangkan mekanisme inventarisasi, pengelolaan, peyimpanan dan penggunaan bahan berbahaya

3. Kebijakan1. Inventarisasi bahan berbahaya2. Penyimpanan bahan berbahaya3. Monitoring penggunaan bahan berbahaya

4. Referensi

5. Prosedur

1. Sanitarian 1.1. Mengidentifikasi semua bahan berbahaya untuk

penanganan dan penyimpaan sesuai ketentuan

1.2. Menerima informasi telah dilaksanakan pengelolaan bahan berbahaya

1.3. Memonitor atau melakukan pengawasan pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya

1.4. Melakukan verifikasi diceklist monitoring2. Pengelola Barang

2.1. Menginventarisir semua bahan berbahaya sesuai ketentuan yang berlaku

3. Petugas Laboratorium3.1. Membuat jadwal monitoring penggunaan bahan

berbahaya3.2. Mengkoordinasikan dengan petugas terkait

3.2.1. Menginformasikan hasil monitoring kepetugas terkait

6. Distribusi

Petugas SanitarianPengelola BarangPetugas Laboratorium

7. Dokumen Terkait

Buku inventarisir bahan berbahayaForm monitoring bahan berbahaya

Page 3: tugas akreditasi 2015 RSUD.docx

RSUD DEMANG SEPULAU RAYA

LAM-TENG

PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH BERBAHAYA

SPO

No Kode :Ditetapakan olehDirektur RSUD Demang Sepulau Raya

Drg. ISMUDJIANTONIP. 1961108 198901 1 001

Terbitan :

No Revisi :

Tgl. Mulai Berlaku :Halaman :

1. PengertianSetiap kegiatan yang berkaitan dengan penangananan limbah berbahaya oleh semua personil

2. TujuanUntuk memastikan pelaksanaan dan penanganan limbah berbahaya tidak menimbulkan pencemaran dan membahayakan lingkungan sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan akan dapat ditelusuri penyebabnya.

3. Kebijakan1. Pemantauan dilakukan oleh tenaga pelaksana2. Pemantuan penanganan limbah berbahaya dapat dilakukan secara

harian, mingguan dan bulanan4. Referensi5. Prosedur Mengidentifikasi limbah berbahaya

1. Sanitarian dan petugas terkait1.1. Masing-masing penghasil limbah berbahaya

mengidentifikasijenis dan jumlah limbah berbahaya yang secara periodik dihasilkan oleh unit tersebut

1.2. Identifikasi tersebut ditulis dalam buku inventarsis oleh masing- masing unit penanngung jawab

Pengumpulan Limbah Berbahaya2. Petugas Laboratorium

2.1 Masing-masing penghasil limbah berbahaya mengidentifikasi jenis dan jumlah limbah berbahayayang secara periodik dihasilkan oleh unit tersebut

2.2 Masing-masing unit melaporkan hasil limbah berbahaya kepada sanitarian tentang jenis dan jumlah limbah yang akan diserahkan dengan mengisi laporan bulanan limbah berbahaya

2.3 Penghasil limbah berbahaya mengangkut limbah berbahaya ke gudang penyimpanan sementara limbah berbahaya.

2.4 Limbah dari masing-masing unit di tempat sampah dan jerigen berwarna BIRU, apabila sudah penuh maka sanitarian mengkoordinir pengangkutannya.

2.5 Petugas sanitarian memverifikasi jenis dan jumlah limbah berbahaya yang dihasilkan.

2.6 Limbah berbahaya lainnya disimpan di dalam gudang penyimpanan sementara limbah berbahaya, dipisahkan menurut sifat/karateristik limbah berbahaya (mudah terbakar, mudah

Page 4: tugas akreditasi 2015 RSUD.docx

meledak, korosif dan reaktif, beracun)2.7 Petugas sanitarium bersama petugas terkait memberikan simbol

dan label.2.8 Masa Simpan dalam gudang TPS limbah berbahaya maksimal 90

hari sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan atau apabila limbah berbahaya.

2.9 Petugas terkait mengisi inventori limbah berbahaya yang ada

RSUD DEMANG SEPULAU RAYA

LAM-TENG

PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR PENANGANAN LIMBAH BERBAHAYA

SPO No Kode :

Ditetapakan olehDirektur RSUD Demang Sepulau Raya

Drg. ISMUDJIANTONIP. 1961108 198901 1 001

Di tempat penampungan/penyimpanan serta penimbunan serta menggunakan ceklist inventory limbah berbahaya.

2.10 Petugas terkait mengisi neraca limbah berdasarkan inventarisasi gudang limbah berbahaya sementara

3. Pengolahan limbah berbahaya oleh Pihak Ketiga.Setelah limbah mencukupi, limbah berbahaya tersebut diserahkan kepada pihak ke-tiga :3.1 Pihak sebagai pengumpul/pengelola limbah berbahaya harus

mempunyai ijin dari kementrian lingkungan hidup Republik Indonesia

3.2 Pihak transportir harus punya ijin dari dirjen perhubungan darat kementrian perhubungan RI dan mendapat rekomendasi dari kementrian LHRI. Ijin sesuai dengan jalur transportasi yang akan dilalui limbah berbahaya.

3.3 Sanitarian mengusulkan surat penunjukkan limbah berbahaya kepada Direktur Rumah Sakit3.4 Pihak ketigayang ditunjuk (pengumpul/pengelola/transportir)

mengisi berita acara pemeriksaan limbah berbahaya bersama petugas terkait. Berita acara serah terima limbah berbahaya diisi oleh pihak ketiga yang ditunjuk dan Direktur Rumah Sakit.

3.5 Pihak ketiga yang ditunjuk berkewajiban memberikan dokumen limbah berbahaya yang sudah ditanda tangani oleh transportir atau pengangkut

6. Distribusi Petugas sanitarianPetugas LaboratoriumKoordinator unit

7. Dokumen terkait Checklist Identifikasi limbah berbahayaFormulir serah terima bulananFormulir neraca bulananBuku Inventaris limbahFormulir Berita acara pemeriksaan limbah berbahaya

Page 5: tugas akreditasi 2015 RSUD.docx

Formulir Berita acara serah terima limbahberbahayaFormulir Dokumen LimbahChecklist verifikasiperijinan pihak ketiga

RSUDDemang Sepulau Raya

Lampung Tengah

PERMINTAAN PERBAIKAN ALKES

Jl. Lintas SumateraGunung Sugih Kab. LAM-TENG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

1. Prosedur Tetap Tanggal Tetap

DitetapkanDirektur RSUD Demang Sepulau raya

Lampung Tengah

Drg. ISMUDJIANTO NIP. 1961108 198901 1 001

2. PengertianUpaya untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan menggunakan sarana medis yang layak pakai

3. TujuanTerpenuhinya penggunaan alkes yang siap pakai

4. KebijakanKelancaran pelayanan kesehatan

5. Prosedur

1. Kepala ruangan / instalasi membuat surat permintaan perbaikan alat sesuia dengan nama alat dan jenis kerusakan

2. Mengirim surat permintaan perbaikan alat tersebut kepada Kasie Keperawatan untuk dapat diketahui oleh Kabid Pelayanan Medik kemudian diteruskan kepada Kabid. Penunjang Medik

3. Bagian Penunjang Medik mengecek alat yang rusak guna mengetahui jenis kerusakannya

4. Apabila alat rusak ringan langsung diperbaiki, bila rusak berat maka perlu suku cadang / rekanan (pihak III) dan bila rusak total maka perlu penghapusan

6. Unit KegiatanSemua pelayanan kesehatan yang berada dilingkungan RSUD Demang Sepulau Raya Gunung Sugih

Page 6: tugas akreditasi 2015 RSUD.docx

RSUDDemang Sepulau Raya

Lampung Tengah

PERMINTAAN PEMELIHARAAN ALKES

Jl. Lintas SumateraGunung Sugih Kab. LAM-TENG

No. DokumenNo. Revisi Halaman

1. Prosedur Tetap Tanggal Tetap

DitetapkanDirektur RSUD Demang Sepulau raya

Lampung Tengah

Drg. ISMUDJIANTO NIP. 1961108 198901 1 001

2. PengertianUpaya untuk memberikan pelayanan kesehatan dengan menggunakan sarana medis yang layak pakai

3. TujuanTerpenuhinya penggunaan alkes yang siap pakai

4. KebijakanKelancaran pelayanan kesehatan

5. Prosedur

1. Kepala ruangan / instalasi membuat surat permintaan perbaikan alat sesuia dengan nama alat dan jenis kerusakan

2. Mengirim surat permintaan perbaikan alat tersebut kepada Kasi keperawatan untuk dapat diketahui oleh Kabid Pelayanan Medik kemudian diteruskan kepada Kabid. Penunjang Medik

3. Bidang Penunjang Medik mengecek alat yang rusak guna mengetahui jenis kerusakannya

4. Apabila teknisi Rumah Sakit tidak bisa melaksanakan karena keterbatasan peralatan kerja dan kemampuan SDM maka perbaikan dilaksanakan oleh pihak III/rekanan/sebagaimana prosedur perbaikan oleh pihak

6. Unit KegiatanSemua pelayanan kesehatan yang berada dilingkungan RSUD Demang Sepulau Raya Gunung Sugih

Page 7: tugas akreditasi 2015 RSUD.docx

BILA TERJADI KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT

Jl. Lintas SumateraGunung Sugih Kab. LAM-TENG

SPONo. Dokumen No. Revisi Halaman

1. Prosedur Tetap Tanggal Tetap

DitetapkanDirektur RSUD Demang Sepulau raya

Lampung Tengah

Drg. ISMUDJIANTO NIP. 1961108 198901 1 001

2. PengertianLangkah-langkah yang harus ditempuh terjadi kebakaran di Rumah Sakit

3. Tujuan

1. Menyelamatkan jiwa pasien dan petugas kesehatan serta menyelamatkan sarana dan prasarana yang ada di Rumah Sakit

2. Memikirkan tindak lanjut pelayanan pasien di Ruangan

4. Kebijakan

1. Apabila terjadi kebakaran di Rumah Sakit, pertolongan harus memprioritaskan jiwa pasien dan petugas kesehatan.

2. Pengamanan tempat kejadian untuk penyidikan dari kepolisian.

5. Prosedur 1. Petugas jaga menyelamatkan jiwa pasien dan di tempatkan pada tempat yang aman.

2. Menyelamatkan sarana dan prasarana yang bisa diselamatkan.3. Salah satu petugas jaga lapor kepada pengawas perawatan yang saat itu

bertugas jaga, untuk selanjutnya pengawas perawatan menghubungi unit terkait lainnya (Kepala Ruangan, Ka. Instalasi, Direktur RS, Kabid dan Kasi, Satpam dan kepolisian).

4. Dokter jaga IGD bertugas sebagai triage officer untuk mengkoordiner semua kegiatan penanggulangan bencana.

5. Listrik dipadamkan serta dilakukan pemadaman dengan alat yang tersedia.

6. Jika dirasa perlu agar dihubungi dinas pemadam kebakaran setempat untuk mendapat pertolongan.

Page 8: tugas akreditasi 2015 RSUD.docx

7. Setelah kebakaran bisa diatasi di bawah koordinasi pihak Rumah Sakit, pasien dan seluruh peralatan yang ada dipindahkan ke tempat penampungan sementara.

8. Mendata semua kerugian Rumah Sakit 9. Apabila hanya salah satu ruangan yang terbakar, maka di bawah

koordinasi pihak Rumah Sakit dan Kepala Ruangan atau Kepala Instalasi mencarikan tempat penampungan sementara untuk pasien dan sarana di lingkungan Rumah sakit.

6. Unit TerkaitSemua pelayanan kesehatan yang berada dilingkungan RSUD Demang Sepulau Raya Gunung Sugih

BILA TERJADI KEBAKARAN DI RUMAH SAKIT

Jl. Lintas SumateraGunung Sugih Kab. LAM-TENG

SPONo. Dokumen No. Revisi Halaman

Pengawas Keperawatan Direktur Kepolisian Dinas Pemadam kebakaran

Page 9: tugas akreditasi 2015 RSUD.docx

LARANGAN MEROKOK

Jl. Lintas SumateraGunung Sugih Kab. LAM-TENG

SPONo. Dokumen No. Revisi Halaman

1. Prosedur Tetap Tanggal Tetap

DitetapkanDirektur RSUD Demang Sepulau raya

Lampung Tengah

Drg. ISMUDJIANTO NIP. 1961108 198901 1 001

2. Pengertian

Merupakan larangan yang diperuntukkan bagi semua pihak baik dari pasien, pengunjung, securiti, petugas medis, maupun non medis untuk tidak diperkenankan untuk tidak menghidupkan rokok di lingkungan Rumah Sakit

3. TujuanMenciptakan kualitas udara yang bersih, sehat serta terbebas dari asap rokok di lingkungan Rumah Sakit

4. KebijakanRumah Sakit Umum Demang Sepulau Raya mengatur aturan tentang larangan merukok di lingkungan Rumah Sakit.

5. Instrumen 1. Formulir surat peringatan6. Prosedur 1. Setiap orang yang berada di lingkungan Rumah Sakit baik pasien,

pengunjung, securiti, petugas medis, maupun non medis dilarang menghidupkan rokok dalam area Rumah Sakit tanpa terkecuali

2. Selalu ingat akan peraturantentang larangan merokok saat akan memasuki Rumah Sakit dan saat sedang di dalam Rumah sakit.

3. Jika ada orang yang sedang menghidupkan rokok ataupun sudah merokok segera diperingatkan atau ditegur agar mematikan rokok tersebut.

4. Jika melihat ada bekas putung rokok yang tidak sengaja terlihat di lingkungan Rumah Sakit segera dimatikan agar tidak terjadi kebakaran.

5. Jika ada pasien dan ataupun pengunjung yang melanggar ataupun tidak mematuhi segera laporkan ke petugas securiti untuk proses

Page 10: tugas akreditasi 2015 RSUD.docx

tindak lanjut.6. Jika ada petugas securiti yang melanggar ataupun tidak mematuhi

segera melaporkan ke manajemen untuk proses tindak lanjut.7. Jika ada petugas medis maupun non medis yang melanggar atautidak

mematuhi segera melaporkan kepihak securiti atau pihak manajemen untuk proses tindak lanjut.

8. Peraturan larangan merokok ini berlaku untuk semua pihak selama berada di lingkungan Rumah Sakit.

7. Unit Terkait

1. Pasien2. Pengunjung3. Securiti4. Petugas medis dan non medis