tugas akhir rc 090412 - digilib.its.ac.id filetugas akhir rc 090412 perencanaan struktur jembatan...

34
TUGAS AKHIR RC 090412 PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN SUMBER SARI, KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR DENGAN SISTEM BUSUR BAJA OLEH : YANISFA SEPTIARSILIA ( 3112040612 ) DOSEN PEMBIMBING : Ir. M. Sigit Darmawan M.Eng.Sc, Ph. D NIP : 19630726.198903.1.003 JURUSAN D4 TEKNIK SIPIL FTSP ITS SURABAYA

Upload: phungque

Post on 21-Aug-2019

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

TUGAS AKHIR RC 090412

PERENCANAAN STRUKTUR JEMBATAN SUMBER SARI, KUTAI BARAT, KALIMANTAN TIMUR DENGAN SISTEM

BUSUR BAJA

OLEH : YANISFA SEPTIARSILIA ( 3112040612 ) DOSEN PEMBIMBING : Ir. M. Sigit Darmawan M.Eng.Sc, Ph. D NIP : 19630726.198903.1.003 JURUSAN D4 TEKNIK SIPIL – FTSP ITS SURABAYA

PENDAHULUAN

METODOLOGI

PRELIMINARY DESIGN

DESIGN PERENCANAAN

PENUTUP

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Jembatan Sumber Sari dibangun untuk menghubungkan desa Sumber Sari dan desa Sendawar di kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

Jembatan Sumber Sari merupakan jembatan yang dipisahkan oleh tebing dengan bentang ± 82 m.

Jembatan busur mempunyai kelebihan dibanding type jembatan yang lain, diantaranya adalah :

Lentur yang terjadi lebih kecil.

Lebih efisien bila dibandingkan dengan tipe jembatan yang lain

Mempunyai nilai estetika yang cukup tinggi

RUMUSAN MASALAH

Bagaimana melakukan perencanaan modifikasi struktur jembatan Sumber Sari meliputi perencanaan bangunan atas , perletakan, kepala jembatan, dan pondasi.

Semula jembatan Prategang diubah menjadi Jembatan Busur.

TUJUAN

Mampu melakukan perencanaan modifikasi struktur jembatan Sumber Sari meliputi perencanaan bangunan atas , perletakan, kepala jembatan, dan pondasi.

BATASAN MASALAH

Tidak merencanakan tebal perkerasan dan design jalan pendekat jembatan.

Tidak menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) jembatan.

Tidak merencanakan bangunan pelengkap jembatan.

Tidak membahas metode pelaksanaan.

METODOLOGI

METODOLOGI

KONDISI EKSISTING

Data Umum Jembatan (Existing) Nama jembatan : Jembatan Sumber Sari Lokasi : Desa Sendawar di kecamatan Barong Tongkok, Kutai Barat, Kalimantan Timur Tipe jembatan : Jembatan Prategang Panjang jembatan: 82 meter Lebar jembatan : 10 meter

KONDISI EKSISTING (Lanjutan)

BAGIAN-BAGIAN JEMBATAN

Bagian-bagian jembatan rangka busur :

A. Deck atau lantai kendaraan

B. Gelagar Memanjang

C. Gelagar Melintang

D. Kabel Penggantung

E. Batang Busur dan Batang Tarik

F. Batang Sekunder

G. Abutment ( Kepala jembatan )

H. Pondasi

PRELIMINARY DESIGN

DETAIL PROFIL JEMBATAN

1. Gelagar Melintang WF 900.300.16.28

2. Gelagar Memanjang WF 500.200.10.16

3. Box Busur 1200.600.40

4. Box Batang Tarik 1200.600.40

5. Ikatan angin atas(Vertikal)WF 200.200.8.12

6. Ikatan angin atas(Diagonal) WF200.200.8.12

7. Ikatan angin bawah WF200.200.8.12

8. End Portal Double WF 500.200.10.16

9. Penggantung (Cable Strand D=2 inch)

10. Abutment dan Pondasi

PEMBEBANAN JEMBATAN Pembebanan yang akan digunakan dalam perhitungan analisa

struktur jembatan busur baja dengan bersumber pada BMS,

yaitu sebagai berikut :

Beban Mati, meliputi :

A. Berat sendiri

B. Beban mati tambahan

Beban Lalu Lintas, meliputi :

A. Beban lajur “D”

B. Beban Truk “T”

C. Gaya Rem

D. Beban Pejalan Kaki

PEMBEBANAN JEMBATAN(Lanjutan)

Beban Lingkungan, meliputi :

A. Pengaruh suhu / termperatur

B. Beban Angin

C. Beban Gempa

DESIGN PERENCANAAN

HASIL PERENCANAAN

Tipe Jembatan : Tipe Trhough Arch

Panjang : 82 meter

Lebar : 10 meter

Lebar Lt. Kend : 7 meter

Trotoar : 2 x 1,5 meter

Tinggi Pelengkung : ± 1/6L ≤ f/L ≤ 1/8L (H=16m)

Digunakan mutu BJ50 (fy = 290MPa dan fu = 500MPa)

Tidak terdapat median

TAMPAK MEMANJANG JEMBATAN

BOX BUSUR 1200x600x40x40

BOX BATANG TARIK 1200x600x40x40

TAMPAK MELINTANG JEMBATAN

DETAIL SAMBUNGAN GELAGAR MEMANJANG DAN GELAGAR MELINTANG

Hasil perhitungan Gelagar Melintang Vu = 309,191 Direncanakan : Baut D16 dengan Jumlah 4 Buah Pelat sambung L 150.150.15

Hasil perhitungan Gelagar Melintang Vu = 309,191 Direncanakan : Baut D16 dengan Jumlah 8 Buah Pelat sambung L 150.150.15

DETAIL SAMBUNGAN GELAGAR MELINTANG – BOX TARIK

Didapatkan Hasil dari SAP

V = 595,126 kN = 59512,6 kg

Direncanakan :

Baut D19 dengan Jumlah 10 Buah(2sisi)

Pelat sambung L 150.150.15

Didapatkan Hasil dari SAP

V = 595,126 kN = 59512,6 kg Direncanakan Pada Gelagar Melintang:

Baut D19 dengan Jumlah 6 Buah(2sisi)

Pelat sambung L 150.150.15

DETAIL SAMBUNGAN BOX TARIK Dari Hasil Perhitungan SAP:

Mux = 2068,2426 kNm

Muy = 2737,6671 kNm

Vu = 594,193 kN

Pu = 9234,814 kN

Tu = 1073,36 kN

Sambungan web box

Direncanakan :

Baut D32 dengan Jumlah 21

Pelat sambung 25 mm

Sambungan Flen sbox

Direncanakan :

Baut D32 dengan Jumlah 24

Pelat sambung 25 mm

DETAIL SAMBUNGAN BOX BUSUR Dari Hasil Perhitungan SAP: Mx = 1631,4443 kNm

My = 3619,5999 kNm

P = 7775,497 kN

Vu = 594,986 kN

Tu = 225,6958 kNm

Sambungan web box

Direncanakan :

Baut D32 dengan Jumlah 18

Pelat sambung 25 mm

Sambungan Flen sbox

Direncanakan :

Baut D32 dengan Jumlah 36

Pelat sambung 25 mm

DETAIL SAMBUNGAN PENGGANTUNG

Hasil Perhitungan SAP :

Beban maksimum yang terjadi = 69008,3 kg

Gaya pada masing2 tumpuan = 34504,15 kg

Profil siku 90.90.10

Direncanakan :

Baut D19 dengan Jumlah 4 buah

DETAIL SAMBUNGAN IKATAN ANGIN ATAS Dari analisa SAP didapatkan gaya-gaya :

SD = 1233,625 kN

SV = 334,642 kN

Vuv = 6,582 kN

Mu = 18,9152 Kn

Tebal Pelat = 15 mm

Detail J

- Batang Diagonal

Baut d = 25 mm

Jumlah Baut (n) = 10 buah

- Batang Horizontal

Baut d = 25 mm

Jumlah Baut (n) = 4 buah

Detail K

- Batang Diagonal

Baut d = 25 mm

Jumlah Baut (n) = 10 buah

- Batang Horizontal

Baut d = 25 mm

Jumlah Baut (n) = 8 buah

DETAIL SAMBUNGAN IKATAN ANGIN BAWAH Dari analisa SAP didapatkan gaya-gaya :

SD = 1233,625 kN

SV = 334,642 kN

Vuv = 6,582 kN

Mu = 18,9152 Kn

Tebal Pelat = 15 mm

Detail L

- Batang Diagonal

Baut d = 25 mm

Jumlah Baut (n) = 10 buah

- Gelagar Melintang

Baut d = 32 mm

Jumlah Baut (n) = 12 buah

Detail M

- Batang Diagonal

Baut d = 25 mm

Jumlah Baut (n) = 10 buah

BANGUNAN BAWAH Dari data tanah didapatkan lapisan tanah gravel

Dari data SPT didapatkan pada kedalaman -24 m dari tanah dasar, nilai N > 50

Direncanakan menggunakan pondasi tiang pancang

PENUTUP

PERBANDINGAN LENDUTAN

∆ Ijin = L/800

= 8200/800

= 10,25 cm

∆ Busur

Profil 1200x60x30x0= 8,5 cm

∆ Tarik

Profil 1200x60x30x0= 9,4cm

∆ Busur

Profil 1200x60x40x40= 6,8 cm

∆ Tarik

Profil 1200x60x40x40= 8,3 cm

Box ukuran 1200x600x40 Box ukuran 1200x600x30

PERBANDINGAN PROFIL BOX

PROFIL 1200x600x40x40 1800x60x30x30

As 144000 mm2 144000 mm2

Ix 27673600000 mm4 57358800000 mm4

Iy 21939200000 mm4 61700400000 mm4

Lendutan 6,8 cm 1,34 cm

PROFIL 1200x600x40x40 1200x60x30x30

As 144000 mm2 108000 mm2

Ix 27673600000 mm4 20962800000 mm4

Iy 21939200000 mm4 16653600000 mm4

Lendutan 6,8 cm 6,86 cm

Box Busur ukuran 1200x600x40

Box Busur ukuran 1800x600x30

Box Tarik ukuran 1200x600x40

Box Tarik ukuran 1200x600x30

KESIMPULAN

Dari saran tersebut, dapat disimpulkan bahwa profil Box

Busur dengan dimensi 1800x600x30 dan profil Box Tarik

dengan dimensi 1200x600x30 lebih efisien dari pada

profil yang telah direncanakan.