tugas akhir perancangan mesin pembuat kue...

56
TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE DONAT KAPASITAS 3 KG oleh: SUPRIYADI NPM : 12321004 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA 2015

Upload: buituong

Post on 04-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE DONAT KAPASITAS 3 KG

oleh: SUPRIYADI

NPM : 12321004

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA

2015

Page 2: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

TUGAS AKHIR

PERANCANGAN MESIN PEMBUATAN KUE DONAT KAPASITAS 3KG

Diajukan sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Teknik

Universitas Wijaya Putra Surabaya

oleh:

SUPRIYADI

NPM : 11321004

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA

SURABAYA

2015

Page 3: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

HALAMAN PERSETUJUAN

NAMA : Supriyadi

NPM : 11321004

FAKULTAS : Teknik

PROGRAM STUDI : Teknik Mesin

JUDUL : Rancangan mesin pembuat kue donat

Surabaya, 19 April 2015

Mengetahui, Disetujui oleh:

Dekan Fakultas Teknik Dosen Pembimbing

Slamet Riyadi ST, MT. Siswadi, ST, MSi NIDN: 07119117101 NIDN:1711125501

Page 4: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

LEMBAR PENGESAHAN

Telah diterima dan disetujui oleh tim penguji Tugas Akhir serta dinyatakan LULUS. Dengan

demikian Tugas Akhir ini sah untuk melengkapi syarat – syarat mencapai gelar Sarjana Teknik

pada PROGRAM STUDI TEKNIK MESINFAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA,

kepada:

Nama : Supriyadi

NPM : 11321004

JUDUL : Rancangan Mesin Pembuat Kue Donat (machine donut)

DEWAN PENGUJI TUGAS AKHIR :

Ketua : Slamet Riyad, ST, MT. ( )

NIDN; 07119117101

Anggota 1: Muhharom, ST,MT. ( )

NIDN: 0712106603

Anggota 2: Siswadi ST,MSi. ( )

NIDN: 1711125051

Surabaya, 19 April 2015

Mengetahui,

Dekan Fakultas Teknik Ketua Program Studi Teknik Mesin

Slamet Riyadi ST, MT. Siswadi, ST, MSi NIDN: 07119117101 NIDN: 17111

Page 5: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya yang pernah

diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang

pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau

diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan

disebutkan dalam daftar pustaka.

Surabaya, 27 agustus 2015

Supriyadi

NPM: 11321004

Page 6: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE DONAT KAPASITAS 3 KG

CAKE DONUT MAKER MACHINE DESING CAPACITY 3 KG

Supriyad1 dan Siswadi 2

Universitas Wijaya Putra Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Mesin

Abstrak Adonan kue donat merupakan adonan berbentuk cincin, sehingga dalam

pengolahannya membutuhkan nilai gaya dan torsi yang cukup besar. Penelitian ini

merupakan perancangan alat pengaduk adonan bakery yang dapat bekerja secara otomatis

meningkatkan level kecepatan putar motor DC dan dapat berhenti sendiri. Kecepatan

pertama pada poros pengaduk sebesar 130rpm dan kecepatan kedua sebesar 160rpm.

Untuk itu perlu menggunakan mikrokontroler, kemudian didalamnya ditanamkan program

dengan metode PID yang dapat menghasilkan nilai PWM(Pulse Width Modulation).

Parameter dengan Kp=6.8, Ki=0.2, dan Kd=0.1 menghasilkan respon kontroler PID yang

paling baik. Nilai PWM dapat berubah-ubah secara otomatis bergantung dari nilai umpan

balik yang diberikan oleh sensor kecepatan, sehingga kecepatan putar motor dapat dijaga

konstan. Untuk mengolah adonan satu kilo hingga kalis membutuhkan waktu 11menit dan

untuk adonan dua kilo membutuhkan waktu 20menit.

Kata kunci: Alat Pembuat Kue Donat

1Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Surabaya 2Dosen Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Surabaya

Page 7: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan

Rahmat dan Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tesis ini untuk

memenuhi persyaratan mencapai derajat sarjana S1.

Hasil penelitian dari penulisan ini diharapkan dapat digunakan untuk

Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. Tugas Akhir ini

terselesaikan atas dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya

mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada:

1. Bapak H.Budi Endarto, SH,M.Hum, selaku rektor Universitas Wijaya Putra

Surabaya.

2. Bapak Slamet Riyadi, ST,MT, selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Wijaya

Putra Surabaya.

3. Bapak Ong Andre Wahyu, ST,MT dan Ketua Program Studi Teknik Industri,

Universitas Wijaya Putra Surabaya.

4. Bapak Slamet Riyadi, ST,MT, Selaku dosen pembimbing yang dengan sabar

telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis, sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Para Dosen Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Putra Surabaya

6. Laboran dan asisten terutama Laboratorium Fakultas Teknik, Universitas

Wijaya Putra Surabaya,

7. Rekan-rekan S1 yang telah banyak memberikan masukan saran,

8. Keluargaku: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan semangat dan doa.

Komentar dan saran bagi perbaikan untuk penulisan yang akan datang

sangat penulis harapkan. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi siapa

saja yang berkepentingan di bidang rapid prototyping.

Surabaya, 26 Januari 2015

Supriyadi

Page 8: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

ii

LEMBAR KONSULTASI TUGAS AKHIR

N a m a :

……………………………………………………..…………………………….....................…………..

Program Studi :

……………………………………………………..…………………………….....................…………..

NPM :

……………………………………………………..…………………………….....................…………..

Alamat :

……………………………………………………..…………………………….....................…………..

Telp :

……………………………………………………..…………………………….....................…………..

Judul Tugas Akhir :

……………………………………………………..…………………………….....................…………..

Page 9: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

iii

Konsultasi

ke URAIAN / MATERI BIMBINGAN

Bab

Halaman

Hari

Tanggal

Tanda Tangan

Dosen

Pembimbing

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

Surabaya………………………

Mengetahui

Dosen Pembimbing Ketua Program Studi

…………………………………. …………………………….........

Keterangan:

Setiap konsultasi kartu ini harap dibawa dan di tanda tangani oleh Dosen

Pembimbing.

Page 10: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

iv

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................................... ii

HALAMAN PERNYATAAN......................................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................................... vi

LEMBAR KONSULTASI ............................................................................................ vii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. ix

DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. xi

DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xii

I. PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1

B. Perumusan Masalah ..................................................................................... 3

C. Batasan Masalah ............................................................................................ 4

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................ 4

E. Tujuan Penelitian .......................................................................................... 4

F. Sistematika Penulisan ................................................................................... 5

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................................ 6

A. Kajian Pustaka ................................................................................................ 6

B. Landasan Teori ............................................................................................... 6

1. Produktifitas ............................................................................................. 6

2. Industri ..................................................................................................... 7

3. Akurasi Dimensi ........................................................................................ 8

4. Mur Dan Baut .........................................................................................13

5. Tabung Adonan ......................................................................................14

6. Torak .......................................................................................................14

7. Pangkon Mesin .......................................................................................14

III. METODE PENELITIAN ........................................................................................16

A. Rancangan Penelitian ..................................................................................16

1. Observasi Lapangan ...............................................................................17

Page 11: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

v

2. Study Literatur .......................................................................................17

3. Perencanaan dan Pembuatan .................................................................17

4. Pengujian ................................................................................................17

5. Evaluasi dan Penyempurnaan Alat .........................................................17

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................................19

A. Pengambilan Data .......................................................................................19

B. Hasil Perangkat dan Pengujian ....................................................................19

V. KESIMPULAN DAN SARAN .................................................................................25

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................27

Lampiran

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.Mesin Pembuat Donat ........................................................................... 3

Gambar 2. Bagian – Bagian Mesin Direct Current (Dc) .....................................10

Gambar 3. Kumparan Magnet ............................................................................11

Gambar 4. Tabung Adonan .................................................................................14

Gambar 5. Torak .................................................................................................14

Gambar 6. Pangkon Mesin ..................................................................................15

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rancangan Penelitian ................................................................................16

Tabel 2 Tegangan Dan Arus Masukan Motor ..........................................................23

Tabel 3. Grafik Lengkungan Tegangan dan Arus ........................................................24

Tabel 4. Distribusi ukuran serbuk PVC ........................................................................19

Tabel 5. Analisa hasil normal elemen EDX serbuk Silika ..........................................21

Tabel 6. Interpretasi gugus-gugus fungsional spektra FTIR serbuk PVC ....................22

Page 12: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

vi

Page 13: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejalan dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai di sektor industri

nasional maupun pada tingkat regional, perkembangan industri kecil di kota

surabaya dan kota kota lain telah mengalami kemajuan yang cukup

menggembirakan. Hal ini tercemin dalam peningkatan jumlah unit usaha,

tenaga kerja, nilai investasi, nilai produksi dan nilai tambah yang dihasilkan

serta semakin berkembangnya jenis dan produk industri kecil di daerah

tersebut.

Dengan perkembangan industri saat ini, tercermin bahwa perkembangan

industri kue donat yang ada di kota surabaya dan kota lain sangat penting dan

cukup menarik untuk diteliti karena semakin berkembangnya industri kue

donat yang ada di daerah tersebut maka dapat menambah(membuka)

lapangan kerja atau dengan kata lain mengurangi pengangguran, setiap

industri membutuhkan tenaga kerja baik dalam jumlah kecil maupun besar

sehingga tingkat produksi industri semakin tinggi.

Usaha industri kecil yang ada di pedesaan maupun di tempat-tempat lain,

biasanya mengalami berbagai hambatan dalam menghasilkan volume

produksi, sehingga pendapatan dari industri kecil juga menjadi rendah.

Disamping itu industri kecil harus bersaing dengan industri lainnya yang

berskala besar maupun menengah. Hal ini menyebabkan terjadinya suatu

persaingan yang tidak sehat.

Industri yang besar memiliki modal besar dan teknologi canggih akan

lebih mudah berkembang dibanding dengan industri kecil yang memiliki

modal paspasan dan teknologi yang terbatas. Pembinaan terhadap pengusaha

industri kecil juga diarahkan pada masalah harga dan peningkatan kualitas

produksi. Salah satu bentuk pembinaannya berupa Konsultasi Peningkatan

Page 14: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Mutu yang mencakup beberapa aspek dalam kegiatan produksi antara lain

proses produksi, pemasaran, permodalan, kualitas perhitungan harga pokok

serta administrasi pembukuan sederhana. Kegiatan produksi tidak akan

terwujud dan terlaksana tanpa adanya alat atau benda yang digunakan untuk

memproduksi suatu barang.

Di dalam suatu produksi tidak lepas dari adanya proses produksi. Pada

produksi roti ini membutuhkan berbagai jenis faktor produksi, diantaranya

terdiri dari bahan baku utama, jumlah tenaga kerja, dan teknologi. Dengan

menggunakan faktor produksi pada setiap proses produksi, perlu kiranya di

kombinasikan dalam jumlah dan kualitas tertentu. Jadi faktor produksi

tersebut adalah jenis-jenis sumber daya yang digunakan dan diperlukan dalam

suatu proses produksi guna menghasilkan barang dan jasa. Besar kecilnya

barang dan jasa dari hasil produksi tersebut merupakan fungsi produksi dari

faktor produksi. Selain faktor produksi bahan baku, tenaga kerja, teknologi,

juga terdapat faktor produksi yang lain

seperti modal, transportasi, sumber energi atau bahan bakar, dan pemasaran

(Godam, 2006).

Output merupakan jumlah produksi yang dihasilkan dalam suatu

perusahaan. Semakin banyak output yang dihasilkan berarti semakin besar

pula perusahaan tersebut. Input dapat berpengaruh terhadap produksi suatu

barang atau jasa. Selain itu besarnya jumlah output yang dihasilkan akan

berdampak pada input bahan baku yang dibutuhkan. Semakin besar output

produksi yang dihasilkan maka input bahan baku yang dibutuhkan juga

semakin banyak.

Besarnya jumlah kapasitas produksi juga tidak lepas dari bahan bakar

yang digunakan dalam proses produksi. Hal ini menunjukkan semakin besar

kapasitas produksinya maka semakin besar pula bahan bakar yang

dibutuhkan untuk proses produksi. Dalam proses produksi juga tidak lepas

dari jumlah tenaga kerja yang digunakan. Tenaga kerja merupakan segala

kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang ditujukan untuk kegiatan

Page 15: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

produksi. Dalam kegiatan produksi tidak lepas dari faktor tenaga kerja karena

tenaga kerja sangat dominan untuk melancarkan kegiatan produksi hingga

memperoleh hasil produksi dari suatu kegiatan produksi. Faktor tenaga kerja

memegang peranan penting dalam berbagai macam dalam kegiatana

produksi. Dengan adanya tenaga kerja kegiatan produksi akan cepat

terselesaikan dengan baik, artinya faktor tenaga kerja sangat di butuhkan

dalam proses kegiatan produksi. Kegiatan produksi akan berhenti jika tenaga

kerja yang diperlukan mengalami gangguan, sehingga berdampak pada

penjualan yang akan diterima perusahaan atau industri tersebut.

Semakin terbatasnya lapangan kerja saat ini, ditambah lagi banyaknya

karyawan yang mengalami PHK di berbagai perusahaan, menyebabkan banyak

muncul wirausahawan baru. Bidang yang dipilih biasanya yang tidak

memerlukan modal besar serta teknologi yang tidak terlalu rumit. Salah satu

bidang wirausaha yang banyak dipilih antara lain usaha “home industri”.

Mereka mendapatkan informasi proses pembuatan kue donat biasanya secara

mandiri. Minimnya pengetahuan akan proses pembuatan kue donat yang

benar, turut memberikan andil pada semakin rendahnya kualitas roti yang

beredar, terutama di berbagai pasar tradisional.

Untuk dapat memproduksi kue donat diperlukan komponen-komponen

produksi,

diantaranya adalah bahan baku, teknologi dan tenaga kerja. Berdasarkan

uraian di atas, maka dalam penelitian akan di lihat Seberapa besar pengaruh

input teknologi, bahan baku dan tenaga kerja dapat mempengaruhi produksi

roti di kota surabaya. Oleh karena itu, penelitian ini berjudul PERANCANGAN

MESIN PEMBUAT KUE DONAT DENGAN KAPASITAS 3 KG

1.2. Perumusan Masalah

Dengan memperhatikan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka

permasahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

Page 16: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

1. Bagaimana cara mendesain dan membuat alat pengaduk bakery yang

beroperasi

secara otomatis.

2. Pembuatan hardware dan software untuk rangkaian kontrol kecepatan

dan waktu.

1.3. Batasan Masalah

Untuk memperjelas arah dari pembahasan penelitian ini, maka diberikan

batasan masalah yang meliputi:

a. Hanya melakukan survei kecepatan putar yang dibutuhkan untuk

menggerakkan

adonan bakery dengan salah satu produsen bakery yaitu 160rpm.

b. Pengaturan putaran motor DC menggunakan metode PID dengan kontrol

timer dan

pengaturan PWM(pulse width modulation) pada mikrokontroler

ATmega16 dalam

program bahasa C.

c. Motor DC(Direct Current) yang digunakan memiliki name plate tegangan

input

48Vdc, kecepatan putar 1400rpm, dan daya 300Watt

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Memberikan masukan dan informasi tambahan yang berguna bagi

perkembangan produksi donat di kota Surabaya.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagi

pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan produksi

dan ketenagakerjaan.

Page 17: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

Adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh input

teknologi, bahan baku dan tenaga kerja terhadap produksi roti di kota

Surabaya.

1.6. Sistematika Penulisan

Bab 1

Mengenai latar belakang pembuatan mesin, rumusan masalah, batasan

masalah, manfaat penelitian, dan manfaat kegunaan mesin pembuat kue

donat.

Bab 2

Menjelaskan tentang tinjauan pustaka yang berisi tentang kajian

pustaka dan landasan teori.

Bab 3

Berisi tentang metode penelitianyang meliputi rancangan penelitian

dan metode mesin.

Bab 4

Berisi tentang hasil dan pembahasan mesin pembuat kue donat

Bab 5

Berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengujian mesin

Page 18: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Pustaka

Roti adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan ragi yang

pembuatannya melalui tahap pengulenan, fermentasi (pengembangan), dan

pemanggangan dalam oven. Bahan dan proses dilaluinya membuat roti memiliki

tekstur yang khas. Dilihat dari cara pengolahan akhirnya, roti dapat dibedakan

menjadi tiga macam, yaitu roti yang dikukus, dipanggang, dan yang digoreng.

Bakpao dan mantao adalh contoh roti yang dikukus. Donat dan panada

merupoakan roti yang digoreng. Sedangkan aneka roti tawar, roti manis,

pitabread, dan baquette adalah roti yang dipanggang (suffi, 2010).

Roti adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu

dengan reagi atau bahan pengembang lain, kemudian dipanggang. Roti beraneka

ragam jenisnya. Adapun penggolongannya berdasarkan rasa, warna, nama

daerah atau negara asal, nama bahan penyusun, dan cara pengembangan

(mudjajanto dan yulianti, 2014).

Donut (donut dalam bahasa inggris) adalah sejenisnya cake mini dengan

bentuk yang khas , yaitu berlubang ditengah seperti cincin, dan berbentuk bulat

jika diisi sesuatu. Donat memiliki sejarah sejak kemunculannya pertama kali

hingga mencapai penampilannya saat ini. Para arkeolog amerika menemukan

beberapa peninggalan yang menggambarkan adanya jenis makanan yang

berbentuk seperti donat pada zaman prasejarah. Namun diduga keras bahwa

donat berasal dari daerah belanda yaitu menhatten, dan disana donat

dinamakan ‘olykoek’ atau kue yang digoreng. Saat ini donat merupakan salah

satu kue populer favorit masyarakat dunia dunia. Bahkan di amerika sendiri, saat

ini lebih dari 10 juta donat diproduksi setiap tahun (Anonim, 2008).

Page 19: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

1.2. Landasan Teori

2.2.1 MOTOR LISTRIK MOTOR DC

Motor Direct Current (DC) merupakan sebuah perangkat elektromagnetis

yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik dimana desain awal

terciptanya alat ini diperkenalkan oleh Michael Faraday. Motor DC digunakan

pada penggunaan khusus dimana diperlukan penyalaan torque yang tinggi atau

percepatan yang tetap untuk kisaran kecepatan yang luas.

Gambar 2.1 Motor DC

Konstruksi dari motor DC ditunjukkan oleh gambar 2.1 dengan penjelasan

tiap bagiannya sebagai berikut (Sumber: Lister, 1993):

a. Gandar medan atau penutup motor DC terbuat dari baja-cor (cast steel) atau

baja canai (rolled steel) yang berfungsi sebagai penopang mekanis untuk inti

kutub dan juga sebagai bagian dari rangkaian magnet.

b. Inti kutub motor terbuat dari laminasi pelat-baja (sheet-steel) yang terisolasi

satu sama lain dan dilekatkan bersama-sama, kemudian inti dibaut pada

gandar medan.

c. Muka kutub yaitu permukaan inti yang berdekatan dengan celah udara,

permukaannya dibuat lebih besar dari badan inti. Hal ini untuk mengurangi

Page 20: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

tahanan magnetik dari celah udara dan berfungsi sebagai penopang

kumparan medan.

d. Inti jangkar atau disebut dengan rotor terbuat dari laminasi pelat-baja yang

diletakkan pada poros. Permukaan luar inti diberi alur sebagai penopang

kumparan jangkar.

e. Celah udara adalah ruang antara permukaan jangkar dan muka kutub dan

panjangnya berbeda-beda menurut ukuran mesin biasanya berkisar sekitar

1/16 sampai ¼ inchi.

f. Komutator terdiri dari sejumlah segmen tembaga yang dirakit ke dalam

silinder yang dipasang pada bagian atas jangkar. Segmen-segmen terisolasi

dengan baik antara satu dengan lainnya. Mika merupakan bahan isolasi yang

biasa digunakan untuk mengisolasi antar segmen. Pada segmen-segmen

komutator inilah disolderkan ujung-ujung kumparan jangkar.

g. Sikat-sikat yang berada pada permukaan komutator membentuk hubungan

listrikgeser antara kumparan jangkar dan rangkaian luar. Sikat-sikat dibuat

dari karbon dengan tingkat kekerasan yang bermacam-macam dan dalam

beberapa hal dibuat dari campuran karbon dan loga tembaga. Sikat-sikat

dipegang pada tempatnya di bawah tekanan pegas oleh pemegang sikat.

Hubungan listrik antara sikat-sikat dan pemegang sikat dilakukan oleh

konduktor tembaga yang fleksibel yang disebut ekor babi (pigtail).

h. Kumparan medan dililitkan pada inti kutub. Kumparan pada setiap kutub

dihubungkan secara seri untuk membentuk rangkaian medan. Rangkaian

medan dapat dirancang untuk dihubungkan seri ataupun parallel dengan

kumparan jangkar. Kumparan medan-paralel atau kumparan medan-shunt

mempunyai jumlah lilitan kawat berdiameter kecil yang banyak dan

tahanannya relative tinggi, sedangkan kumparan medan-seri jumlah

lilitannya sedikit, berdiameter besar dan tahanannya relative rendah.

Page 21: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Gambar 2.2 Bagian-bagian mesin motor DC

2.2.1.1 Sistim Kerja dari Motor DC

Dengan melihat gambar 2.2 pada mulanya salah satu armatur motor D

mendapatkan aliran listrik melalui sikat karbon/komutator. Setiap konduktor

(pada kasus ini adalah kumparan jangkar dan medan) yang mengalirkan arus

mempunyai medan magnet di sekelilingnya. Arahnya dapat ditentukan dengan

kaedah tangan kanan pada gambar 2.2 Kuat medannya tergantung pada

besarnya arus yang mengalir dalam konduktor. Medan magnet inilah yang akan

memberikan gaya.

Jika kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah

lingkaran/loop, maka kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet

akan mendapatkan gaya pada arah yang belawanan. Pasangan gaya

menghasilkan tenaga putar/torque untuk memutar kumparan. Motor-motor

memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran

yang lebih seragam dan medan megnetnya dihasilkan oleh susunan

elektromagnetik yang disebut kumparan medan.

Page 22: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Pada prinsipnya, jika sebuah penghantar dilalui arus listrik, ia akan menghasilkan

medan magnet disekelilingnya. Kemudian bilamana penghantar ini ditempatkan

dalam induksi magnetik (B), akan memperoleh gaya (F). Besarnya gaya yang

ditimbulkan sebanding dengan arus listrik dan panjang penghantar (l) yang

memotong induksi magnetik B. atau biasa dinyatakan dengan persamaan induksi

magnetik:

F = B.I.L.............................................

Keterangan:

F = Gaya Lorenz (newton)

B = Kecepatan flux magnet (weber/m2)

I = Arus listrik (ampere)

L = Panjang sisi kumparan rotor (meter)

Apabila jumlah garis gaya yang melalui kumparan diubah, maka ggl di

induksikan dalam kumparan itu. Besarnya ggl yang diinduksikan berbanding lurus

dengan laju perubahan jumlah garis gaya yang melalui kumparan. Ini dikenal

dengan Hukum Induksi Faraday (Sumber: Lister, 1993). Hubungan antara

kecepatan, flux medan dan tegangan motor DC ditunjukkan dalam persamaan

berikut:

Keterangan:

E =gaya elektromagnetik yang dikembangkan pada terminal dinamo (volt)

flux medan yang berbanding lurus dengan arus medan

n = kecepatan dalam rotation per minute (rpm)

Page 23: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

T = torque elektromagnetik

Ia = arus dinamo

K = konstanta persamaan

Hubungan daya dalam motor adalah sebagai berikut:

VtIa = EIa + Ia2Ra .................................

Keterangan:

VtIa = daya yang diberikan pada jangkar motor.

Ia2Ra = rugi-rugi motor

EIa = daya yang dihasilkan oleh jangkar

Konversi daya dalam horse power adalah sebagai berikut:

1hp = 756watt = 75kg.m/s

Torsi dalam hitungan aplikatif menurut jari-jari poros rotor maka:

....................................................

T = F .r(poros) ...........................................

Keterangan:

P = Daya motor

F = Gaya motor

r = Jari-jari rotor

Sedangkan secara mekanika pada adonan:

F = r.v ..................................................

T = F .r(pengaduk).......................................

Dimana masa jenis dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

....................................................

Keterangan:

r =masa jenis adonan (gr/ml)

m=masa adonan (gr)

v=volume adonan (ml)

Page 24: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

2.2.1.2 Hubungan Rangkaian Motor DC

Keuntungan yang menonjol dari mesin DC adalah adanya karakteristik

kerja yang sangat beraneka ragam yang dapat diperoleh dari pemilihan metode

penyambungan lilitan jangkar dan medannya. Keuntungan utama motor DC

adalah dalam hal pengendalian kecepatan motor DC tersebut, yang tidak

mempengaruhi pasokan daya. Motor ini dapat dikendalikan dengan mengatur:

Tegangan kumparan motor DC – meningkatkan tegangan kumparan

motor DC akan meningkatkan kecepatan.

Arus medan – menurunkan arus medan akan meningkatkan kecepatan

Motor DC tersedia dalam banyak ukuran, namun penggunaannya pada

umumnya dibatasi untuk beberapa penggunaan berkecapatan rendah,

penggunaan daya rendah hingga sedang seperti peralatan mesin dan rolling

milss, sebab sering terjadi masalah dengan perubahan arah arus listrik mekanis

pada ukuran yang lebih besar. Juga, motor tersebut dibatasi hanya untuk

penggunaan di areal yang bersih dan tidak berbahaya sebab resiko percikan api

pada sikatnya.

2.2.2 MUR DAN BAUT

Mur merupakan pasangan baut yang sama-sama memiliki fungsi sebagai

penyambung/pemikat permanent. Pada umumnya, bentuk mur adalah segi

enam. Tetapi untuk pemakaian khusus, dapat dipakai mur dengan bentuk yang

bermacam-macam, seperti mur bulat, mur flens, mur tutup, mur mahkota dan

mur kuping.

Gambar 2.3 Mur Dan Baut

Page 25: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Baut merupakan suatu batang atau tabung dengan alur heliks pada

permukaannya. Penggunaan utamanya adalah sebagai pengikat

(fastener) atau sambungan atau pengikat yang tidak permanen -sehingga dapat

dibongkar pasang- untuk menahan dua obyek bersama, dan sebagai pesawat

sederhana untuk mengubah torka (torque) menjadi gaya linear.

Keterangan:

Ƒt : Tegangan

Pi : Tahanan awal baut

A : Luas bidang tarik

Sistem sambungan dengan menggunakan mur & baut ini, termasuk

sambungan yang dapat dibuka tanpa merusak bagian yang disambung serta alat

penyambung ini sendiri. Penyambungan dengan mur dan baut ini paling banyak

digunakan sampai saat ini, misalnya sambungan pada konstruksi-konstruksi dan

alat permesinan. Bagian-bagian terpenting dari baut adalah ulir. Ulir adalah suatu

yang diputar disekeliling silinder dengan sudut kemiringan tertentu. Bentuk ulir

dapat terjadi bila sebuah lembaran berbentuk segi tiga. Digulung pada sebuah

silinder. Dalam pemakaainnya ulir selalu bekerja dalam pasangan antara ulir luar

dan ulir dalam. Ulir pengikat pada umumnya mempunyai profil penampang

berbentuk segitiga sama kaki. Jarak antara satu puncak dengan puncak

berikutnya dari profil ulir disebut jarak bagi.

2.2.3 TABUNG ADONAN

Tabung adonan terbuat dari stenleis (monel), berbentuk sepeti corong

dengan diameter atas Ø250mm dan diameter bawah Ø80mm, dan memiliki

tinggi 250mm. Tabung adonan ini berfungsi sebagai tempat adonan yang akan

Ƒt = Pi / A

Page 26: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

dicetak menjadi kue donat yang akan dimasukkan ke penggorengan. Rumus yang

digunakan untuk membuat

P = .A

Keterangan :

: Tegangan normal

P : Gaya axial (N)

S : Luas (m2)

Gambar 2.4 Tabung Adonan

2.2.4 TORAK

Torak adonan berfungsi sebagai alat penekan adonan yang akan masuk ke

penggorengan. Torang ini panjangnya 140 dan memiliki lempengan bulat tebal

Page 27: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

10 dengan diameter . Rumus yang digunakanuntuk torak adalah

rumus tegangan dan regangan dimana

Tegangan normal

ε=

=

.......... regangan normal

keterangan:

: tegangan normal

2)

ε: regangan normal

: panjang batang

)

g a Gambar 2.5 Torak adonan

2.2.5 RANGKA MESIN

Selama ini kita menganggap bahwa rangka memang sudah menjadi bagian

dari sebuah mesin perkakas. Kta terbiasa dan cenderung menganggap rangka

Page 28: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

sebagai peralatan dan berkaitan dengan komponen-komponen mesin perkakas.

Padahal arti rangka sangat luas dan tergantung peran rangka itu sendiri bagi

komponen mesin perkakas. Di sekeliling kita banyak sekali rangka. Kehadirannya

sering kali tidak disadari karna asumsi rangka biasanya mengacu kepada suatu

produk bersifat canggih, padahal rangka dapat pula bersifat abstrak, tidak

berwujud

Rangka mesin terbuat dari pipa besi berukuran 35 x35 , panjang

100 lebar 90 , dan tinggi 1800 .pangkon ini berfungsi sebagai

penyangga mesin motor DC dan tabung adonan beserta adonan kue donat

Keterangan :

T : tegangan geser

Fs : modul elastisitas

A : luas (m2)

Page 29: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Gambar 2.6 rangka mesin

Page 30: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

BAB III

METODE PENELITIAN

1.1. Rancangan Penelitian

Untuk kegiatan penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan diagram alir

pada Gambar dibawah

Gambar 2. Diagram alir proses penelitian

Perancangan dan Penyetelan Alat

Pengujian Alat

Evaluasi dan Penyempurnaan Alat

Selesai

Pengelasan kerangka

Proses pembubutan

Pembelian pipa besi dan plat

Pembelian as logam

Mulai

Page 31: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

3.1.1 Pembelian Pipa Besi Dan Plat

Pembelian pipa kotak besi dan plat dibeli di toko besi terdekat yang ada

di kota surabaya. Kebanyakan pembelian dilakukan di UD HAYAT disepanjang

jalan tanjung sari surabaya.pembelian pipa besi dan plat dipesan sesuai ukuran

yang dibutuhkan.

3.1.2 Pengelasan kerangka

Pengelasan dilakukan di bengkel las yang ada di daerah di daerah gresik.

Pipa kotak dipotong sesuai ukuran yang ditentukan untuk membuat kerangka

mesin, pipa kotak di las dan dibentuk sesuai gambar dan menggunakan kawat las

besi, khusus untuk tabung adonan munggunakan plat stenklis tebal 2 mm, plat di

roll dan dibentuk sesuai gambar dan di las menggunakan kawat stenlis ukuran 2

mm

3.1.3 Pembelian As Logam

As logam di beli di UD HAYAT yang terletak di jalan tanjung sari, as logam

yang berjenis ini

Berfungsi sebagai torak adonan. As dipotong sesuai ukuranyang dibutuhkan

untuk proses pembentukan torak pada tabung adonan.

3.1.4 Proses Pembubutan

Proses ini pembentukan darei as logam dibubut sesuai ukuran yang

ditentukan. As dibubut dan dibuatkan uliruntuk dijadikan setang torak dan bahan

yang laindibentuk untuk dijadikan perlengkapan bahan yang lainya. Khusus untuk

torak bahan yang dibuat harus yang berbahan stenlis. Tidak hanya dibubut saja,

ada juga bahan yang dilubangi menggunakan mesin frais atau mesin bor untuk

membuat lubang pada baut.

Page 32: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

1.1.5 Perancangan Dan Penyetelan Alat

Setelah proses pengelasan dan proses pembubutan, alat disetel dan

dibentuk menjadi mesin adonan. Motor penggerak DC dipasang diatas pangkon

yang sudah dilas dan dikasih baut sebagai perekat mesin penggerak motor DC.

Torak yang sudah dibubut di setel dengan tabung disetel dengan tabung adonan

dan dipasang kan ke pangkon mesin.

3.1.6 Pengujian

Pengujian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa kinerja masing-

masing komponen teknologi tepat guna mesin pembuat kue donat dapat

berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Untuk proses pengujian alat dilakukan

melalui percobaan dilapangan yakni di rumah bapak Musa. Dengan pencatatan

data-data sehingga mudah dalam melakukan analisa perbaikan berikutnya.

1.1.7 Evaluasi dan Penyempurnaan Alat

Pada tahap ini data hasil evaluasi pada saat pengujian digunakan sebagai

acuan untuk penyempurnaan alat,sehingga dalam proses penyempurnaan alat

ini selalu mengacu pada data-data yang akurat.

1.2 Cara Kerja Mesin Pembuat Kue Donat

Sistem kerja mesin ini menggunakan kompor pemanas dan motor

penggerak pada cetakan . bahan cetakan terbuat dari plat stenlis agar tidak

menimbulkan kerak pada adonan kue. Cocok untuk usaha pembuatan donat

dirumah sebagai usaha sampingan, tinggal masukkan tepung adonan donat

kedalam mesin pencetak kue donattunggu adonan kue sampai berbentuk bulat

dan secara otomatis adonan akan jatuh ke penggorengan dengan sendirinya.

Goreng adonan kue hingga matang dan membentuk kue donat yang imut dan

lucu.

Page 33: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Gambar 3.1 mesin pembuat kue donat

Page 34: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengambilan Data Motor DC 1 HP

Langkah awal menurut metode kegiatan pada penelitian ini adalah

pengambilan data, antara lain data motor DC dan data adonan. Langkah ini

dimaksutkan agar dapat menentukan seberapa besar kapasitas adonan yang

dapat digerakkan oleh motor DC 1 HP. Motor DC pada umumnya memiliki data-

data yang dinamakan datasheet. Gambar 4.1 merupakan datasheet motor DC 1

HP yang tertera pada name plate motor. Gambar 4.1 Datasheet motor DC 1 HP

Dalam pengaplikasiannya motor DC memiliki rugi-rugi daya sehingga nilai daya

masukan tidaklah sama dengan daya keluaran. Dengan kata lain tidak ada motor

DC yang memiliki effisiensi 100%. Maka dari itu pada penelitian ini akan

dilakukan pencarian nilai daya yang hilang tersebut, baik itu rugi-rugi yang

diakibatkan oleh tembaga pada motor(Pcu) maupun rugi-rugi yang diakibatkan

oleh gesekan bantalan dan angin(Pf+w).

Datasheet Motor:

Daya (P) = 300Watt = 0,402HP = 30,15 kg.m/s

Tegangan masukan (V) = 48 volt

Kecepatan putar (n) =1400rpm

Pin

300Watt

Rugi-Rugi(shunt)

Pcu=(I .R )+(I .R ) a2 a sh2 sh

Rugi-Rugi gesek dan besi

P =V .I f+w f+w f+w

P =P -P a in cu P =P -P sh a f+w Gambar 4.2 Rugi-rugi tembaga dan gesek pada

motor Sebelum melakukan perhitungan rugi-rugi haruslah mengetahui jenis

motor yang akan digunakan pada penelitian ini, apakah menggunakan motor seri

Page 35: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

ataukah motor shunt. Salah satu cara untuk mengetahui jenis motor yang akan

digunakan pada penelitian ini ialah dengan mengukur nilai resistansi jangkar(Ra)

dan nilai resistansi mendan(Rsh). Apabila selisih nilai resistansi dari tahanan

jangkar dan tahanan medan kecil maka dapat dipastikan motor tersebut adalah

jenis motor seri, namun apabila selisihnya besar maka dapat dipastikan motor

tersebut adalah jenis motor shunt. Berikut adalah data yang diperoleh:

R

a=4,3ohm

Rsh=28,3ohm

Dari data resistansi tersebut dapat diketahui bahwa motor yang akan

digunakan pada penelitian ini adalah jenis motor shunt. Selanjutnya untuk

mengetahui seberapa besar nilai rugi-rugi tembaga(Pcu) pada motor maka

haruslah melakukan pengambilan data langsung, yaitu dengan mengukur nilai

arus jangkar(Ia) dan arus medan(Ish) pada saat pemberian nilai tegangan

masukan nominal(pada datasheet dituliskan 48v

4.1.1 Hasil Perangkat dan Pengujian

Langkah awal menurut metode kegiatan pada penelitian ini adalahVpengambilan

data, antara lain data motor DC dan data adonan. Langkah iniVdimaksutkan agar

dapat menentukan seberapa besar kapasitas adonan yang dapatVdigerakkan

oleh motor DC 1 HP.VMotor DC pada umumnya memiliki data-data yang

dinamakan datasheet.

Datashet motor DC 1 HP

Dalam pengaplikasiannya motor DC memiliki rugi-rugi daya sehingga nilai

Page 36: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

daya masukan tidaklah sama dengan daya keluaran. Dengan kata lain tidak ada

motor DC yang memiliki effisiensi 100%. Maka dari itu pada penelitian ini akan

dilakukan pencarian nilai daya yang hilang tersebut, baik itu rugi-rugi yang

diakibatkan oleh tembaga pada motor(Pcu) maupun rugi-rugi yang diakibatkan

oleh gesekan bantalan dan angin(Pf+w). Gambar diatas adalah gambaran dimana

Psh merupakan daya yang dihasilkan oleh motor DC setelah dilakukan

pengurangan rugi-rugi.

Rugi-rugi tembaga dan gesek pada motor

Sebelum melakukan perhitungan rugi-rugi haruslah mengetahui jenis motor yang

akan digunakan pada penelitian ini, apakah menggunakan motor seri ataukah

motor shunt. Salah satu cara untuk mengetahui jenis motor yang akan digunakan

pada penelitian ini ialah dengan mengukur nilai resistansi jangkar(Ra) dan nilai

resistansi mendan(Rsh). Apabila selisih nilai resistansi dari tahanan jangkar dan

tahanan medan kecil maka dapat dipastikan motor tersebut adalah jenis motor

seri, namun apabila selisihnya besar maka dapat dipastikan motor tersebut

adalah jenis motor shunt. Berikut adalah data yang diperoleh:

Ra=4,3ohm

Rsh=28,3ohm

Dari data resistansi tersebut dapat diketahui bahwa motor yang akan digunakan

pada penelitian ini adalah jenis motor shunt. Selanjutnya untuk mengetahui

seberapa besar nilai rugi-rugi tembaga(Pcu) pada motor maka haruslah

melakukan pengambilan data langsung, yaitu dengan mengukur nilai arus

jangkar(Ia) dan arus medan(Ish) pada saat pemberian nilai tegangan masukan

Page 37: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

nominal(pada datasheet dituliskan 48v). Berikut ini adalah data yang diperoleh:

Ia=1,53A

Ish=0,21A

Dari data tersebut maka akhirnya dapat kita ketahui nilai rugi-rugi tembaga(Pcu)

pada motor DC ½ HP ini, yaitu dengan memasukkan nilai resistansi dan nilai arus

kedalam persamaan berikut:

P I R I R Watt cu a a sh sh = ( 2 ´ ) + ( 2 ´ ) = (1,532 ´ 4,3) + (0,212 ´ 28,3) =11,3139

Rugi-rugi yang akan dicari selanjutnya adalah rugi-rugi gesek dan besi (Pf+w). Cara

untuk mengetahuinya juga harus melakukan pengambilan data langsung, yaitu

dengan melakukan pengambilan data arus masukan motor dengan memberikan

masukan tegangan bertahap, mulai dari tegangan 50v sampai dengan nilai arus

masukan bernilai tetap. Berikut ini adalah tabel data tegangan dan arus masukan

motor yang telah diambil:

Page 38: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Tabel1 Tegangan dan arus masukan motor

Dari data tabel diatas dapat dilihat bahwa pada saat pemberian nilai tegangan

8volt hingga 2volt, arus yang melewati jangkar maupun medan tidak mengalami

penurunan. Menurut teori, pada titik awal dimana arus tidak mengalami

perubahan meskipun tegangan masukan diperkecil inilah merupakan titik rugi-

rugi gesek dan besi(Pf+w). Dapat dilihat pula grafik pada gambar 4.3, nilai

tegangan berbanding lurus dengan nilai arus sehingga garis grafik mengalami

penurunan yang hampir linier lalu kemudian pada saat tegangan masukan 8volt,

6volt, 4volt, dan 2volt nilai arus tidak mengalami penurunan yang signifikan.

Sehingga dapat ditemukan nilai rugi-rugi gesek dan besi(Pf+w) sebagai berikut:

P f+ w = V f+ w f+ w 80,514,08

Page 39: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Sehingga hasil akhir dari keluaran daya yang dihasilkan motor setelah mengalami

pengurangan rugi-rugi dapat dihitung menggunakan rumus (3-3):

Psh= Pin –(P cu P f +w Watt) =300(11,314,08) 284,61

4.2 Mur Dan Baut

fungsi mur dan bautadalah untuk mengikat antara rangka mesin dengan motor atau

tabung adonan. Untruk menentukan uji kekerasan pada mesin adonan menggunakan

rumus

Ƒt = Pi / A

= 2840 / 244,66

= 11,607 kg/mm

4.3 Tabung Adonan

Tabung adonan terbuat dari stenleis (monel), berbentuk sepeti corong

dengan diameter atas Ø250mm dan diameter bawah Ø80mm, dan memiliki

tinggi 250mm. Tabung adonan ini berfungsi sebagai tempat adonan yang akan

dicetak menjadi kue donat yang akan dimasukkan ke penggorengan. Rumus yang

digunakan untuk membuat

=

=0,115X (101,6X 63,5

= 741,9 N

4.4 torak

Torak adonan berfungsi sebagai alat penekan adonan yang akan masuk ke

penggorengan. Torang ini panjangnya 140 dan memiliki lempengan bulat tebal

10 dengan diameter . Rumus yang digunakanuntuk torak adalah

rumus tegangan dan regangan dimana

Tegangan normal

Page 40: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

ε=

=

.......... regangan normal

Untuk menentukan tegangan pada toreak menggunakan

=

=79,58 N/mm2

Untuk menentukan regangan menggunakan rumus

ε=

=

=

=0.01

4.5 Rangka Mesin

Rangka mesin terbuat dari pipa besi berukuran 35 x35 , panjang

100 lebar 90 , dan tinggi 1800 .pangkon ini berfungsi sebagai

penyangga mesin motor DC dan tabung adonan beserta adonan kue donat

=

=192 mpa

Page 41: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil perancangan dan pengujian yang telah dilaksanakan dalam penelitian

“PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE DONAT KAPASITAS 3 KG”, dapat diambil

beberapa kesimpulan, diantaranya:

A Dari hasil pengujian dapat ditentukan alat pembuat kue donat ini mampu

mengaduk adonan seberat 3 kg.

B Untuk adonan seberat 1 kg alat dapat mengolah hingga kalis dalam waktu

11 menit, dan untuk adonan seberat 3 kg dalam waktu 22 menit.

C Alat ini mampu beroperasi dalam kapasitas maksimum 3 kg adonan

bakery.

D Hasil pengujian terhadap hardware menunjukkan bahwa hardware

bekerja dengan baik. Output sensor kecepatan menunjukkan nilai yang

linier sehingga dalam pengkonversian nilai ADC menjadi kecepatan putar

bersatuan rpm dapat dicari ditemukan fungsi garis linernya yaitu

n=3,10559.ADC+50,23603.

E Nilai PWM berbanding terbalik terhadap nilai kecepatan putar

motor(rpm), hal ini dikarenakan pada sebelum gate mosfet menggunakan

transistor bersusun dua sehingga logikanyapun terbalik. Artinya pada saat

driver motor menerima trigger/logika high(5volt) dari mikrokontroler

maka drain dan source pada mosfet terputus/open, namun jika tidak

menerima trigger/logika low(0volt) drain dan source pada mosfet

tersambung/close.

F Nilai arus berbanding lurus dengan nilai torsi.

G Untuk mosfet tipe-N beban haruslah terpasang pada sisi Drain.

Page 42: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

H Dalam pengujian PID pada kondisi nilai Kp=6.8, Ki=0.2 , Kd=0.1

merupakan kondisi yang stabil untuk motor pada alat pengaduk adonan

bakery ini.

I Terdapat dua kecepatan yang dapat dihasilkan oleh alat ini. Kecepatan

pertama menghasilkan nilai PWM sebesar 537desimal dan menghasilkan

kecepatan putar n2=130rpm. Kecepatan kedua menghasilkan nilai PWM

sebesar 344desimal dan menghasilkan kecepatan putar n2=159rpm.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh beberapa saran sebagai berikut:

A Untuk menghasilkan kontroler PID yang lebih akurat, maka perlu adanya data

mengenai fungsi alih(f(x)) dari motor sehingga dapat kita simulasikan pada

soft ware yang telah ada seperti MatLab. 2. Untuk menghasilkan nilai

efisiensi yang tinggi, maka harus memperbaiki mekanika sehingga rugi-rugi

gesek dapat terkurangi.

B Untuk menekan eror persen pada kecepatan putar yang diinginkan serta

meningkatkan kapasitas beban adonan yang akan diolah perlu mengganti

motor dengan spesifikasi daya yang lebih besar dari ½ HP.

C Perlu penambahan rangkaian penguat tegangan keluaran dari rangkaian f to

v sehingga memiliki range yang lebar, sehingga menambah keakuratan dalam

pengolahan kontroler PID.

D Dalam mendesain rangkaian driver motor perlu dipertimbangkan nilai

overshoot yang ditimbulkan pada saat transien, sehingga perlu

menambahkan jumlah mosfet sebanyak 6 buah dan disusun secara parallel

fungsinya ialah untuk membagi daya sebanyak jumlah mosfet yang

terpasang.

Page 43: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

DAFTAR PUSTAKA

Ari, Sudarman, 1984. Teori Ekonomi Mikro, Yogyakarta. Djati, Sundring, Pantja.

1999. Pengaruh Variabel-variabel Motivasi Terhadap

Produktivitas Tenaga Kerja Karyawan Pada Industri Rumah Tangga di Kabupaten

Sidoarjo.

Jurnal Manajemen dan KewirausahaanVol.1 No. 1

Flippo, B. Edwin, 1984. Manajemen Personalia. Edisi6, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Glendoh, S. H., 2001. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil.

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 3. No. 1. Maret 2001

Godam, 2006. Faktor Pendukung dan Penghambat Industri Bisnis – Perkembangan

dan Pembangungan Industri – Ilmu SosialEkonom Pembangunan. Akses 24 Februari

2010.

Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Terjemahan : Sumarno Zain

Harsono, 1972.Pendekatan Untuk Identifikasi Dari Jenis Industri Di Luar Sektor

Pertanian yang Mungkin Dapat Dikembangkan. Buletin Ekonomi, FE UGM.

Indriantoro dan Supomo. 1999. Metodologi Untuk Aplikasi dan Bisnis.

Yogyakarta : BPFE. Kardiman, 2003, Ekonomi

Jakarta: Yudhistira. Maryono. 1996. Pengusaha kecil: Kendala yang dihadapi dan upah

pemberdayaannya.

Tahun XIII. No 2. Mubyarto, 1979. Industri Pedesaan di Jateng dan DIY, Suatu Studi

Evaluasi,

Page 44: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Supriyad1 dan muhamad yasak budiono2 dan Siswadi ST, MSi3

Universitas Wijaya Putra

Fakultas Teknik - Program Studi Teknik Mesin

Abstrak

Adonan kue donat merupakan adonan berbentuk cincin, sehingga dalam

pengolahannya membutuhkan nilai gaya dan torsi yang cukup besar. Penelitian ini

merupakan perancangan alat pengaduk adonan bakery yang dapat bekerja secara otomatis

meningkatkan level kecepatan putar motor DC dan dapat berhenti sendiri. Kecepatan

pertama pada poros pengaduk sebesar 130rpm dan kecepatan kedua sebesar 160rpm.

Untuk itu perlu menggunakan mikrokontroler, kemudian didalamnya ditanamkan program

dengan metode PID yang dapat menghasilkan nilai PWM(Pulse Width Modulation).

Parameter dengan Kp=6.8, Ki=0.2, dan Kd=0.1 menghasilkan respon kontroler PID yang

paling baik. Nilai PWM dapat berubah-ubah secara otomatis bergantung dari nilai umpan

balik yang diberikan oleh sensor kecepatan, sehingga kecepatan putar motor dapat dijaga

konstan. Untuk mengolah adonan satu kilo hingga kalis membutuhkan waktu 11menit dan

untuk adonan dua kilo membutuhkan waktu 20menit.

Kata kunci: Alat Pembuat Kue Donat

1Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Surabaya 2Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Surabaya

3 Dosen Fakultas Teknik Universitas Wijaya Putra, Surabaya

Page 45: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan

Inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tesis ini untuk memenuhi persyaratan

mencapai derajat sarjana S1.

Hasil penelitian dari penulisan ini diharapkan dapat digunakan untuk Peracangan

Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. Tugas Akhir ini terselesaikan atas

dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya mengucapkan terima kasih dan

penghargaan kepada:

1. Bapak H.Budi Endarto, SH,M.Hum, selaku rektor Universitas Wijaya Putra Surabaya.

2. Bapak Slamet Riyadi, ST,MT, selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Putra

Surabaya.

3. Bapak Ong Andre Wahyu, ST,MT dan Ketua Program Studi Teknik Industri, Universitas

Wijaya Putra Surabaya.

4. Bapak Slamet Riyadi, ST,MT, Selaku dosen pembimbing yang dengan sabar telah

memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis, sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan.

5. Para Dosen Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Putra Surabaya

6. Laboran dan asisten terutama Laboratorium Fakultas Teknik, Universitas Wijaya Putra

Surabaya,

7. Rekan-rekan S1 yang telah banyak memberikan masukan saran,

8. Keluargaku: Ayah dan Ibuku yang selalu memberikan semangat dan doa.

Komentar dan saran bagi perbaikan untuk penulisan yang akan datang sangat

penulis harapkan. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang

berkepentingan di bidang rapid prototyping.

Surabaya, 26 Januari 2015

Supriyadi

Page 46: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejalan dengan kemajuan-kemajuan yang dicapai di sektor industri nasionalmaupun

pada tingkat regional, perkembangan industri kecil di kota surabaya dan kota kota lain telah

mengalami kemajuan yang cukup menggembirakan. Hal ini tercemin dalam peningkatan

jumlah unit usaha, tenaga kerja, nilai investasi, nilai produksi dan nilai tambah yang

dihasilkan serta semakin berkembangnya jenis dan produk industri kecil di daerah tersebut.

Dengan perkembangan industri saat ini, tercermin bahwa perkembanganindustri kue

donat yang ada di kota surabaya dan kota lain sangat penting dan cukupmenarik untuk

diteliti karena semakin berkembangnya industri kue donat yang ada didaerah tersebut maka

dapat menambah(membuka) lapangan kerja atau dengankata lain mengurangi

pengangguran, setiap industri membutuhkan tenaga kerjabaik dalam jumlah kecil maupun

besar sehingga tingkat produksi industri semakintinggi.

Usaha industri kecil yang ada di pedesaan maupun di tempat-tempat lain,biasanya

mengalami berbagai hambatan dalam menghasilkan volume produksi,sehingga pendapatan

dari industri kecil juga menjadi rendah. Disamping ituindustri kecil harus bersaing dengan

industri lainnya yang berskala besar maupunmenengah.Hal ini menyebabkan terjadinya

suatu persaingan yang tidak sehat.

Industri yang besar memiliki modal besar dan teknologi canggih akan

lebihmudahberkembang dibanding dengan industri kecil yang memiliki modalpaspasan dan

teknologi yang terbatas.Pembinaan terhadap pengusaha industri kecil juga diarahkan pada

masalahharga dan peningkatan kualitas produksi. Salah satu bentuk

pembinaannyaberupaKonsultasi Peningkatan Mutu yang mencakup beberapa aspek dalam

kegiatanproduksiantara lain proses produksi, pemasaran, permodalan, kualitasperhitungan

harga pokok serta

administrasi pembukuan sederhana. Kegiatanproduksi tidak akan terwujud dan

terlaksana tanpa adanya alat atau benda yangdigunakan untuk memproduksi suatu barang.

Page 47: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Di dalam suatu produksi tidak lepas dari adanya proses produksi. Pada produksi roti

ini membutuhkan berbagai jenis faktor produksi, diantaranya terdiridari bahan baku utama,

jumlah tenaga kerja, dan teknologi. Dengan menggunakanfaktor produksi pada setiap

proses produksi, perlu kiranya di kombinasikan dalamjumlah dan kualitas tertentu. Jadi

faktor produksi tersebut adalah jenis-jenissumber daya yang digunakan dan diperlukan

dalam suatu proses produksi gunamenghasilkan barang dan jasa. Besar kecilnya barang dan

jasa dari hasil produksitersebut merupakan fungsi produksi dari faktor produksi. Selain

faktor produksibahan baku, tenaga kerja, teknologi, juga terdapat faktor produksi yang

lainseperti modal, transportasi, sumber energi atau bahan bakar, dan pemasaran(Godam,

2006).

Output merupakan jumlah produksi yang dihasilkan dalam suatuperusahaan.

Semakin banyak output yang dihasilkan berarti semakin besar pulaperusahaan tersebut.

Input dapat berpengaruh terhadap produksi suatu barang ataujasa. Selain itu besarnya

jumlah output yang dihasilkan akan berdampak padainput bahan baku yang dibutuhkan.

Semakin besar output produksi yangdihasilkan maka input bahan baku yang dibutuhkan

juga semakin banyak.

Besarnya jumlah kapasitas produksi juga tidak lepas dari bahan bakar yangdigunakan

dalam proses produksi. Hal ini menunjukkan semakin besar kapasitasproduksinya maka

semakin besar pula bahan bakar yang dibutuhkan untuk prosesproduksi. Dalam proses

produksi juga tidak lepas dari jumlah tenaga kerja yangdigunakan.Tenaga kerja merupakan

segala kegiatan manusia baik jasmani maupun rohani yang ditujukan untuk kegiatan

produksi.Dalam kegiatan produksi tidak lepas dari faktor tenaga kerja karena tenaga kerja

sangat dominan untuk melancarkan kegiatan produksi hingga memperoleh hasil produksi

dari suatu kegiatan produksi.Faktor tenaga kerja memegang peranan penting dalam

berbagai macam dalam kegiatana produksi. Dengan adanya tenaga kerja kegiatan produksi

akan cepat terselesaikan dengan baik, artinya faktor tenaga kerja sangat di butuhkan dalam

proses kegiatan produksi. Kegiatan produksi akan berhenti jika tenaga kerja yang diperlukan

mengalami gangguan, sehingga berdampak pada penjualan yang akan diterima perusahaan

atau industri tersebut.

Semakin terbatasnya lapangan kerja saat ini, ditambah lagi banyaknyakaryawan yang

mengalami PHK di berbagai perusahaan, menyebabkan banyakmuncul wirausahawan

baru.Bidang yang dipilih biasanya yang tidak memerlukanmodal besar serta teknologi yang

Page 48: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

tidak terlalu rumit.Salah satu bidang wirausahayang banyak dipilih antara lainusaha “home

industri”. Mereka mendapatkaninformasi proses pembuatan kue donat biasanya secara

mandiri. Minimnya pengetahuanakan proses pembuatan kue donat yang benar, turut

memberikan andil pada semakinrendahnya kualitas roti yang beredar, terutama di berbagai

pasar tradisional.

Untuk dapat memproduksi kue donat diperlukan komponen-komponen

produksi,diantaranya adalah bahan baku, teknologi dan tenaga kerja.Berdasarkan uraian di

atas, maka dalam penelitian akan di lihat Seberapabesar pengaruh input teknologi, bahan

baku dan tenaga kerja dapat mempengaruhiproduksi roti di kota surabaya. Oleh karena itu,

penelitianini berjudul PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE DONAT DENGAN KAPASITAS 3 KG

1.2. Perumusan Masalah Dengan memperhatikan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka

permasahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana cara mendesain dan membuat alat pengaduk bakery yang beroperasisecara

otomatis.

2. Pembuatan hardware dan software untuk rangkaian kontrol kecepatan dan waktu.

1.3. Batasan Masalah

Untuk memperjelas arah dari pembahasan penelitian ini, maka diberikan

batasan masalah yang meliputi:

1. Hanya melakukan survei kecepatan putar yang dibutuhkan untuk menggerakkanadonan

bakery dengan salah satu produsen bakery yaitu 160rpm.

2. Pengaturan putaran motor DC menggunakan metode PID dengan kontrol timer

danpengaturan PWM(pulse width modulation) pada mikrokontroler ATmega16

dalamprogram bahasa C.

3. Motor DC(Direct Current) yang digunakan memiliki name plate tegangan input48Vdc,

kecepatan putar 1400rpm, dan daya 300Watt

1.4Manfaat Penelitian

Page 49: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Memberikan masukan dan informasi tambahan yang berguna

bagiperkembanganproduksi donat di kota Surabaya.

2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan bagipengembangan

ilmupengetahuan yang berkaitan dengan produksi danketenagakerjaan.

1.5. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah adapun tujuan penelitian adalah untuk mengetahui

pengaruh inputteknologi, bahan baku dan tenaga kerja terhadap produksi donat di

kotaSurabaya.

1.6. Sistematika Penulisan

Berisi tentang sistematika penulisan Tugas Akhir secara singkat mulai dari Bab I :

Pendahuluan sampai dengan Bab V : Kesimpulan dan Saran.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Pustaka

Roti adalah makanan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan ragi yang pembuatannya

melalui tahap pengulenan, fermentasi (pengembangan), dan pemanggangan dalam oven.

Bahan dan proses yang dilaluinya membuat roti memiliki tekstur yang khas. Dilihat dari cara

pengolahan akhirnya, roti dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu roti yang dikukus,

dipanggang, dan yang digoreng. Bakpao dan mantao adalah contoh roti yang dikukus.Donat

dan panada merupakan roti yang di goreng. Sedangkan aneka roti tawar, roti manis,

pitabread, dan baquette adalah roti yang dipanggang (Sufi, 2010).

Roti adalah produk makanan yang terbuat dari fermentasi tepung terigu dengan ragi

atau bahan pengembang lain, kemudian dipanggang. Roti beranekaragam jenisnya. Adapun

penggolongannya berdasarkan rasa, warna, nama daerah atau negara asal, nama bahan

penyusun, dan cara pengembangan (Mudjajanto dan Yulianti, 2004).

Page 50: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Donat (Donut dalam bahasa Inggris) adalah sejenis cake mini dengan bentuk yang khas,

yaitu berlubang di tengah seperti cincin, dan berbentuk bulat jika diisi sesuatu. Donat

memiliki sejarah yang cukup panjang sejak kemunculannya pertama kali hingga mencapai

penampilannya saat ini.Para arkelog Amerika menemukan beberapa peninggalan yang

menggambarkan adanya jenis makanan berbentuk seperti donat pada zaman prasejarah.

Namun diduga keras bahwa donat berasal dari daerah di Belanda yaitu Manhatten, dan di

sana donat dinamakan ’olykoek’ atau kue yang digoreng. Saat ini donat merupakan salah

satu kue populer favorit masyarakat dunia.Bahkan di Amerika sendiri, saat ini lebih dari 10

juta donat diproduksi setiap tahun (Anonim, 2008).

2.2. Landasan Teori

2.2.1 Motor Listrik Motor DC

Motor Direct Current (DC) merupakan sebuah perangkat elektromagnetisyang mengubah

energi listrik menjadi energi mekanik dimana desain awal terciptanyaalat ini diperkenalkan

oleh Michael Faraday. Motor DC digunakan pada penggunaankhusus dimana diperlukan

penyalaan torque yang tinggi atau percepatan yang tetapuntuk kisaran kecepatan yang luas.

2.2.2 Murdan Baut Mesin Pembuat Kue Donat

Sistem sambungan dengan menggunakan Mur & Baut ini, termasuk sambungan yang dapat

di buka tanpa merusak bagian yang di sambung serta alat penyambung ini sendiri.

Penyambungan dengan mur dan baut ini paling banyak digunakan sampai saat ini, misal nya

sambungan pada konstruksi konstruksi dan alt permesinan. Bagian – bagian terpenting dari

mur dan baut adalah ulir. Ulir adalah suatu yang diputar disekeliling silinder dengan sudut

kemiringan tertentu.

2.2.3 Tabung Adonan

Tabung adonan terbuat dari stenleis (monel), berbentuk sepeti corongdengan diameter

atas Ø250mm dan diameter bawah Ø80mm, dan memiliki tinggi 250mm. Tabung adonan ini

berfungsi sebagai tempat adonan yang akan dicetak menjadi kue donat yang akan

dimasukkan ke penggorengan.

Page 51: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

2.2.4 Torak

Torak adonan berfungsi sebagai alat penekan adonan yang akan masuk ke penggorengan.

Torang ini panjangnya 140 dan memiliki lempengan bulat tebal 10 dengan diameter

.

2.2.5 Rangka Mesin

Selama ini kita menganggap bahwa rangka memang sudah menjadi bagian dari sebuah

mesin perkakas.Kita terbiasa dan cenderung menganggap rangka sebagai peralatan dan

berkaitan dengan komponen-komponen mesin perkakas. Padahal arti Rangka sangat luas

dan tergantung peran rangka itu sendiri bagi komponen Mesin perkakas. Di sekeliling kita

banyak sekali rangka.Kehadirannyaseringkali tidak disadari karena asumsi rangka biasanya

mengacu kepada suatu produk bersifat canggih, Padahal rangka dapat pulabersifat abstrak,

tidak berwujud.

BABIII

METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian

Untuk Kegiatan penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan diagram alir pada Gambar dibawah ini

3.2. Cara Kerja Mesin Pembuat Kue Donat

sistem kerja mesin ini menggunakan kompor pemanasan dan motor penggerak

pada cetakan. Bahan cetakan terbuat dari plat stenlis agar tidak menimbulkan kerak pada

adonan kue. cocok untuk usaha pembuatan donat di rumah sebagai usaha sampingan,

tinggal masukan tepung adonan donat ke dalam mesin pencetak donat tunggu adonan kue

sampai berbentuk bulat dan secara otomatis adonan akan jatuh ke penggorengan dengan

Page 52: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

sendirinya. Goreng adonan kue hingga matang dan membentuk kue donat yang imut dan

lucu.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengambilan Data Motor DC 1 HP

Langkah awal menurut metode kegiatan pada penelitian ini adalah pengambilan data,

antara lain data motor DC dan data adonan. Langkah ini dimaksutkan agar dapat

menentukan seberapa besar kapasitas adonan yang dapat digerakkan oleh motor DC 1 HP.

Motor DC pada umumnya memiliki data-data yang dinamakan datasheet.Gambar 4.1

merupakan datasheet motor DC 1 HP yang tertera pada name plate motor. Gambar 4.1

Datasheet motor DC 1 HP Dalam pengaplikasiannya motor DC memiliki rugi-rugi daya

sehingga nilai daya masukan tidaklah sama dengan daya keluaran. Dengan kata lain tidak

ada motor DC yang memiliki effisiensi 100%. Maka dari itu pada penelitian ini akan

dilakukan pencarian nilai daya yang hilang tersebut, baik itu rugi-rugi yang diakibatkan oleh

tembaga pada motor(Pcu) maupun rugi-rugi yang diakibatkan oleh gesekan bantalan dan

angin(Pf+w).

Page 53: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Tabel .... tegangan arus pada motor

4.2 Mur dan Baut

Fungsi mur dan baut ada untuk mengikat antara pangkon mesin dengan dengan motor atau tabung

adonan. Untuk menentukan uji kekerasan pada mesin donan

4.3 Tabung Adonan

Tabung adonan terbuat dari stenleis (monel), berbentuk sepeti corong dengan diameter atas

Ø250mm dan diameter bawah Ø80mm, dan memiliki tinggi 250mm. Tabung adonan ini berfungsi

Page 54: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

sebagai tempat adonan yang akan dicetak menjadi kue donat yang akan dimasukkan ke

penggorengan.

4.4 Torak Torak adonan berfungsi sebagai alat penekan adonan yang akan masuk ke penggorengan.

Torang ini panjangnya 140 dan memiliki lempengan bulat tebal 10 dengan diameter

.

4.5 RangkaMesin

Pangkon mesin terbuat dari pipa besi berukuran 35mm x35mm panjang 100mm lebar

90mm, dan tinggi 1800mm pangkon ini berfungsi sebagai penyangga mesin motor DC dan

tabung adonan beserta adonan kue donat

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan Dari hasil perancangan dan pengujian yang telah dilaksanakan dalam penelitian

“PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE DONAT KAPASITAS 2 KG”, dapat diambil beberapa

kesimpulan, diantaranya:

Dari hasil pengujian dapat ditentukan alat pembuat kue donatini mampu mengaduk

adonan seberat 2kg.

Untuk adonan seberat 1kg alat dapat mengolah hingga kalis dalam waktu 11menit, dan

untuk adonan seberat 2kg dalam waktu 22 menit.

Alat ini mampu beroperasi dalam kapasitas maksimum 2kg adonan bakery.

Page 55: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Hasil pengujian terhadap hardware menunjukkan bahwa hardware bekerja dengan

baik. Output sensor kecepatan menunjukkan nilai yang linier sehingga dalam

pengkonversian nilai ADC menjadi kecepatan putar bersatuan rpm dapat dicari

ditemukan fungsi garis linernya yaitun=3,10559.ADC+50,23603.

Nilai PWM berbanding terbalik terhadap nilai kecepatan putar motor(rpm), hal ini

dikarenakan pada sebelum gate mosfet menggunakan transistor bersusun dua sehingga

logikanyapun terbalik. Artinya pada saat driver motor menerima trigger/logika

high(5volt) dari mikrokontroler maka drain dan source pada mosfet terputus/open,

namun jika tidak menerima trigger/logika low(0volt) drain dan source pada mosfet

tersambung/close.

Nilai arus berbanding lurus dengan nilai torsi.

Untuk mosfet tipe-N beban haruslah terpasang pada sisi Drain.

Dalam pengujian PID pada kondisi nilai Kp=6.8, Ki=0.2 , Kd=0.1 merupakan kondisi yang

stabil untuk motor pada alat pengaduk adonan

bakery ini.

Terdapat dua kecepatan yang dapat dihasilkan oleh alat ini. Kecepatan pertama

menghasilkan nilai PWM sebesar 537desimal dan menghasilkan kecepatan putar

n2=130rpm. Kecepatan kedua menghasilkan nilai PWM sebesar 344desimal dan

menghasilkan kecepatan putar n2=159rpm.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh beberapa saran sebagai berikut:

Untuk menghasilkan kontroler PID yang lebih akurat, maka perlu adanya data mengenai

fungsi alih(f(x)) dari motor sehingga dapat kita simulasikan pada soft ware yang telah

ada seperti MatLab. 2. Untuk menghasilkan nilai efisiensi yang tinggi, maka harus

memperbaiki mekanika sehingga rugi-rugi gesek dapat terkurangi.

Untuk menekan eror persen pada kecepatan putar yang diinginkan serta meningkatkan

kapasitas beban adonan yang akan diolah perlu mengganti motor dengan spesifikasi

daya yang lebih besar dari ½ HP.

Perlu penambahan rangkaian penguat tegangan keluaran dari rangkaian f to v sehingga

memiliki range yang lebar, sehingga menambah keakuratan dalam pengolahan

kontroler PID.

Page 56: TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PEMBUAT KUE …library.uwp.ac.id/digilib/files/disk1/15/0--supriyadi-750-1... · Peracangan Mesin Pembuat Kue Donat Dengan Kapasitas 2 Kg. ... Distribusi

Dalam mendesain rangkaian driver motor perlu dipertimbangkan nilai overshoot yang

ditimbulkan pada saat transien, sehingga perlu menambahkan jumlah mosfet sebanyak

6 buah dan disusun secara parallel fungsinya ialah untuk membagi daya sebanyak

jumlah mosfet yang terpasang.

DAFTAR PUSTAKA

Ari, Sudarman, 1984. Teori Ekonomi Mikro, Yogyakarta.

Djati, Sundring, Pantja. 1999. Pengaruh Variabel-variabel Motivasi Terhadap

Produktivitas Tenaga Kerja Karyawan Pada Industri Rumah Tangga di Kabupaten Sidoarjo.

Jurnal Manajemen dan KewirausahaanVol.1 No. 1

Flippo, B. Edwin, 1984. Manajemen Personalia. Edisi6, Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Glendoh, S. H., 2001. Pembinaan dan Pengembangan Usaha Kecil.

Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan Vol 3.No. 1. Maret 2001

Godam, 2006.Faktor Pendukung dan Penghambat Industri Bisnis – Perkembangan dan

PembangunanIndustri – Ilmu SosialEkonom Pembangunan.Akses 24 Februari 2010.

Gujarati, Damodar. 2003. Ekonometrika Dasar. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Terjemahan : Sumarno Zain

Pertanian yang Mungkin Dapat Dikembangkan. Buletin Ekonomi, FE UGM.

Indriantoro dan Supomo.1999.Metodologi Untuk Aplikasi dan Bisnis.

Yogyakarta : BPFE. Kardiman, 2003, Ekonomi

Jakarta: Yudhistira. Maryono. 1996. Pengusaha kecil: Kendala yang dihadapi dan upah

pemberdayaannya.

Tahun XIII. No 2. Mubyarto, 1979. Industri Pedesaan di Jateng dan DIY, Suatu Studi Evaluasi,