tugas akhir konstruksi beton

7
Ujian Akhir Semester Konstruksi Beton Soal A. Jawab dengan singkat, jelas dan to the point. 1. Apa yang dimaksud dengan konstruksi beton, jelaskan? 2. Bagaimana perkembangan industri semen di Indonesia dan dunia? 3. Apa saja persyaratan perencanaan pelat lantai, kolom dan balok? 4. Apa yang dimaksud prinsip dasar desain struktur beton bertulang, jelaskan? 5. Bagaimana diagram alur (flowchart) desain tulangan tunggal yang anda ketahui? JAWABAN : 1. Konstruksi Beton adalah konstruksi dengan bahan dari beton yang terdiri dari semen dan dan bahan semen lain seperti fly ash, agregat kasar dan ditambah agregat halus, air, dan bahan kimia campuran Beton mengeras setelah pencampuran dengan air dan penempatan karena proses kimia yang dikenal sebagai hidrasi. Air bereaksi dengan semen, yang obligasi komponen lainnya bersama- sama, akhirnya membuat bahan batu-seperti beton yang digunakan untuk membuat konstruksi seperti trotoar , pipa, struktur arsitektur, jalan raya / jalan , jembatan / jalan layang , parkir struktur, 1 Debora Elluisa Manurung Jurusan Teknik Sipil Universitas Gunadarma

Upload: universitas-gunadarma

Post on 30-Jun-2015

416 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

penjelasan tentang konstruksi beton, perkembangan industri semen Indonesia dan dunia, persyaratan perencanaan pelat lantai kolom dan balok, penjelasan prinsip dasar desain struktur beton bertulang, flowchart desain tulangan tunggal

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas Akhir Konstruksi Beton

Ujian Akhir Semester Konstruksi Beton

Soal A. Jawab dengan singkat, jelas dan to the point.

1. Apa yang dimaksud dengan konstruksi beton, jelaskan?

2. Bagaimana perkembangan industri semen di Indonesia dan dunia?

3. Apa saja persyaratan perencanaan pelat lantai, kolom dan balok?

4. Apa yang dimaksud prinsip dasar desain struktur beton bertulang,

jelaskan?

5. Bagaimana diagram alur (flowchart) desain tulangan tunggal yang anda

ketahui?

JAWABAN :

1. Konstruksi Beton adalah konstruksi dengan bahan dari beton yang terdiri

dari semen dan dan bahan semen lain seperti fly ash, agregat kasar dan

ditambah agregat halus, air, dan bahan kimia campuran Beton mengeras

setelah pencampuran dengan air dan penempatan karena proses kimia yang

dikenal sebagai hidrasi. Air bereaksi dengan semen, yang obligasi

komponen lainnya bersama-sama, akhirnya membuat bahan batu-

seperti beton yang digunakan untuk membuat konstruksi seperti trotoar ,

pipa, struktur arsitektur, jalan raya / jalan , jembatan / jalan layang , parkir

struktur, bata / blok dinding dan pondasi untuk pintu gerbang, pagar dan

tiang .

2. Perkembangan Industri semen di Indonesia dan dunia adalah sebagai

berikut :

1Debora Elluisa Manurung Jurusan Teknik Sipil

Universitas Gunadarma

Page 2: Tugas Akhir Konstruksi Beton

Ujian Akhir Semester Konstruksi Beton

Konsumsi dan Ekspor Semen Indonesia dari Tahun ke Tahun

Tahun Konsumsi Nasional (dalam ton) Ekspor(dalam ton)

1990 13.762.000 2.516.000

1991 15.513.000 1.041.000

1992 15.801.000 2.570.000

1993 17.804.000 1.409.000

1994 21.527.000 536.000

1995 23.979.000 154.000

1996 25.374.000 330.000

1997 27.940.000 801.000

1998 19.243.000 4.420.000

1999 18.769.000 5.108.000

2000 22.290.000 4.903.000

2001 25.530.000 5.750.000

2002 27.180.000 4.183.000

2003 27.528.000 3.073.000

2004 30.069.000 2.946.000

2005 31.433.000 3.289.000

2009 38.400.000

2010 41.500.000* 3.000.000

2011 45.000.000 2.000.000*

2Debora Elluisa Manurung Jurusan Teknik Sipil

Universitas Gunadarma

Page 3: Tugas Akhir Konstruksi Beton

Ujian Akhir Semester Konstruksi Beton

2012 48.150.000*

Catatan :

Sumber: Untuk tahun 1991 sampai 2005 dari Departemen Perindustrian,

Direkterat Agro dan Kimia tahun 2006

Keterangan = (*) : Prediksi

Pangsa Pasar Industri Semen Nasional Tahun 2008

3Debora Elluisa Manurung Jurusan Teknik Sipil

Universitas Gunadarma

Page 4: Tugas Akhir Konstruksi Beton

Ujian Akhir Semester Konstruksi Beton

Produksi Semen di Indonesia

Produksi semen di Indonesia saat ini terus meningkat sehingga Indonesia telah menguasai pasar semen Asean. Untuk itu para produsen semen di Indonesia membuat proyeksi peningkatan produksi sampai tahun 2016 berdasarkan data tahun 2012 dan 2013.

3. Persyaratan perencanaan pelat lantai, kolom dan balok adalah :

Tebal pelat lantai minimal 12 cm, sedangkan untuk plat

atap tebalnya minimal 7 cm

Tulangan harus bersilangan dengan Ø 8 mm dari baja lunak atau baja

sedang

Perencanaan pelat dengan ketebalan lebih 25 cm harus

menggunakan tulangan rangkap atas bawah 

Jarak tulangan sejajar minimal 2,5 cm dan maksimalnya 20 cm atau

dua kali tebal pelat terkecil. 

4Debora Elluisa Manurung Jurusan Teknik Sipil

Universitas Gunadarma

Page 5: Tugas Akhir Konstruksi Beton

Ujian Akhir Semester Konstruksi Beton

Tulangan harus terbungkus beton setebal 1 cm, dengan maksud

untuk menghindari terjadinya suatu karat, korosi, atau kebakaran.

Pada campuran beton menggunakan 1 pc : 2 ps : 3 kr + air, campuran

kedap air 1 pc : 1 ½ ps : 2 ½ kr + air.

4. Prinsip dasar disain struktur beton bertulang adalah : Kekuatan > beban Berlaku untuk semua gaya dalam, yaitu momen lentur, gaya geser, dan

gaya aksial Rn > 1S1 + 2S2 + … adalah faktor reduksi kekuatan/tahanan, i adalah faktor beban bervariasi sesuai dengan sifat gaya :

a. Lentur, = 0.90b. Geser dan torsi, = 0.85c. Aksial tarik, = 0.90d. Aksial tekan, dengan tulangan spiral, = 0.75e. Aksial tekan, dengan tulangan lain, = 0.70

α bervariasi sesuai dengan sifat beban dan peraturan Beban yang umum bekerja:

a. Beban mati atau berat sendiri (D)b. Beban hidup (L)c. Beban atap (Lr)d. Beban hujan (R)e. Beban gempa (E)f. Beban angin (W), dll

Kombinasi beban yang umum dipakai:a. U = 1.4D + 1.7 Lb. U = 1.2D + 1.6 L + E

5. Diagram alur (flowchart) desain tulangan tunggal yang saya ketahui yaitu :

5Debora Elluisa Manurung Jurusan Teknik Sipil

Universitas Gunadarma

Page 6: Tugas Akhir Konstruksi Beton

Ujian Akhir Semester Konstruksi Beton

6Debora Elluisa Manurung Jurusan Teknik Sipil

Universitas Gunadarma