tugas akhir crashprogram pada proyek jalan …

147
TUGAS AKHIR CRASH PROGRAM PADA PROYEK JALAN DENGAN METODE PDM DAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMA VERA (STUD! KASUS PROYEK PENINGKATAN JALAN PATHUK-DLINGO-IMOGIRI) NAMA NO. MHS NAMA NO. MHS Disusun oleh J f/KOJLTAS TGK« flHL m LP^^ANJVOG^ARTA FATCHURROHMAN NUGROHO 93 310 121 BAMBANG ERKHAMNI 93 310 361 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA 2002

Upload: others

Post on 20-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

TUGAS AKHIR

CRASH PROGRAM PADA PROYEK JALANDENGAN METODE PDM

DAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMAVERA(STUD! KASUS PROYEK PENINGKATAN JALAN PATHUK-DLINGO-IMOGIRI)

NAMA

NO. MHS

NAMA

NO. MHS

Disusun oleh

J f/KOJLTAS TGK« flHL mLP^^ANJVOG^ARTA

FATCHURROHMAN NUGROHO93 310 121

BAMBANG ERKHAMNI

93 310 361

JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN

UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA2002

Page 2: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

LEMBAR PENGESAHAN

TUGAS AKHIR

CRASH PROGRAM PADA PROYEK JALANDENGAN METODE PDM

DAN ALAT BANTU PROGRAM PRLMAVERA

(STUDI KAS1JS PROYEK PENXNGKATAN JALAN PATHBK-ttLlNGO-IMOGIRl)

Disusun oleh :

NAMA : FATCHVSROHMAN NUGROHONO. MHS : 93 310121

NAMA : BAMBANG ERKHAMNINO. MHS : 93 310 361

Telah diperiksa dan disetujui oleh

IR. LALU MAKRUP, MT

Dosen Pembimbing I

IR. SETYQWINARNO, MTDosen pembimbing II

$ UkA-TGbi

Page 3: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmaamrrohiim

Assalamu 'alaikum Wr, Wb.

Segala puji kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat,

taufiq dan hidayah-Nya, sehmgga kami dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan

judul CRASH PROGRAM PADA PROYEK JALAN DENGAN METODE

PDM DAN ALAT BANTU PROGRAM PRIMAVERA (Studi Kasus Proyek

Peningkatan Jalan Pathuk-DIingo-Imogiri).

Tugas Akhir ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan dalam rangka

memperoleh gelar sarjana pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan

Perencanaan, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Dengan selesainya penyusunan Tugas Akhir ini, tidak lupa penyusun

mengucapkan terima kasih atas segala bimbmgan, saran, pengarahan, dukungan

moril dan spirituil, terutama kepada :

1. Bapak Ir. Widodo, MSCE, PhD, selaku Dekan Fakultas Teknik Sipil dan

Perencanaan Universitas Islam Indonesia.

2. Bapak Ir. Munadhir, MT, selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Sipil dan Perencanaan Universitas Islam Indonesia.

3. Bapak Ir. Lalu Makruf, MT, selaku Dosen Pembimbmg I.

4. Bapak Ir. Herlambang Srisusiswo, MT, selaku Dosen Pembimbing II.

5. Bapak Drg. RHM. Bambang Widayanto, MBA, selaku Direktur Utama

PT. Bintang Abadi Group.

6. Bapak Ir. Djoko Trenggono, selaku Manajer Lapangan pada Proyek

Peningkatan Jalan Pathuk-DIingo-Imogiri.

in

Page 4: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

7. Teman-temanku yang cowok ; Abiq, Ari, Agung, Wahidin, Yubi, mas Hen,om Iwan, bang Oki atas dukungan morilnya kepada kami.

8. Teman-temanku yang cewek ; Adin, Hani, Tutut, Fia, mbak Riri atas

dukungan spirituilnya kepada kami.

9. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penulisan Tugas Akhir ini.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada kami mendapat balasanpahala yang setimpal dari Allah SWT.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dan

sempurna. Oleh karena itu kami berusaha semampunya dengan segala kekurangan

pada din kami untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini agar menjadi lebih baik.

Untuk itu kami mengharapkan segala kritik dan saran yang bersifat konstruktif.

Akhirnya penyusun berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bemianfaat

bagi penyusun khususnya dan pembaca umumnya.

Billahittaufiq wal hidayah,

Wassalamu 'alaikum Wr, Wb.

Yogyakarta, Maret 2002

Penyusun

IV

Page 5: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

ABSTRAKSI

Untuk mampu bersaing dalam usaha jasa konstruksi, Manajer Proyekdnuntut untuk dapat melaksanakan suatu proyek dengan tepat Waktu biaya danmutu yang bark sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. PelaLnaZpekerjaan yang senng dihadapkan pada berbagai masalah-masalah dapatmenyebabkan keterlambatan penyelesaran suatu proyek ?van, !eZ7Tn T^ ^T" ^ Crash /V°^W ^rupakan suatu carayang senng digunakan untuk menyelesaikan masalah keterlambatan proyeklercepatan waktu penyelesaian dalam sebuah proyek akan berpengaruh padaefisiensi kerja alat dan produktifitas tenaga kerja, maka dan itu diperlukanperhitungan yang matang untuk mendapatkan efisiensi kerja alat danproduktifitas tenaga yang optimal. J

Dalam studi kasus pada Proyek Peningkatan Jalan Patuk-Dlingo-Imoginmi dibahas sebuah proyek yang mengalami keterlambatan pada penyelesaianproyek apabda dikerjakan sesuai dengan rencana yang kemudiandL/utkZpembahasan tentang penggunaan metode percepatan proyek dengan cara CrashProgram untuk mengatasi masalah keterlambatan proyek Lebut cZshPnlZmanner ^^ ™menggmakan aIa1 h™<" Software Pnmavera

Penerapan Crash Program pada proyek tersebut berdampak denganmenmgkatnya efisiensi kerja alat dan produktifitas tenaga kerja Dan hZZtTDlt Pl "haH:«PerCepatan^k P°*> ?"& ^ingkatan ManIathuk-D/ingo-Imogiri sebesar satu minggu pada lintasan kntis dan pada semuapekerjaan sisa menyebabkan terjadmya kenaikan efisiensi kerja dan produkifiZdan sebagian besar alat dan tenaga pada pekerjaan yang teikena Crash anZ0,33 X, sampai dengan 43,72 %dan hanya sebagian kecil saja yang mengalamipenurunan antara 10,70 %sampai dengan 45,98 %. Dengan LlihafhZl^kZ,?« ,"' PrT m\dmunZkmk™ <*™ mengalami penurunan biayadZb,bl / ya eflSWmi kerjU aht dm Produktifitas tenaga yangdisebabkanadanyapercepatan proyek dengan cara Crash Program.

Page 6: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL1

LEMBAR PENGESAHAN11

KATA PENGANTAR111

ABSTRAKSIv

DAFTAR ISIvi

DAFTAR LAMPIRANIX

DAFTAR GRAFIKIX

DAFTAR GAMBARx

DAFTAR TABELXI

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latarbelakang ,

1.2. Pokok Masalah 3

1.3. Tujuan -

1.4. Batasan Masalah 3

1.5. Manfaat .

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5

2.1. Umum .

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu 6

2.2.1 Penelitian oleh Adi Setyawan HP dan Adi Kusmahwan .6

2.2.2 Penelitian oleh Triyono Agus Sdan Wiwik Sri Mulyani 6

BAB III LANDASAN TEORI g

3.1 Perencanaan Penjadwalan 8

vi

Page 7: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

3.1.1 Umum <,

3.1.2 Ruang Tingkup, Manfaat dan Fungsi Perencanaan 8

3.1.3 PDM {Precedence Diagram Methods) \q

3.1.4 Identifikasi Jalur Kritis ]4

3.1.4.1 HitunganMaju 14

3.1.4.2 Hitungan Mundur 15

3.1.5 Jalur Kegiatan Kritis 16

3A.6]'loat .,.lo

3.2. Pengendalian dan Kemajuan Proyek 17

3.2.1 Prinsip-Prinsip Pengendalian 17

3.2.2 Produktifitas Tenaga Kerja dan Efisiensi Kerja Alat 18

3.2.3 Sistem Pengendalian dan Kemajuan Proyek 21

3.2.3.1 Waktu 21

3.2.3.2 Biaya 2?

3.2.3.3 Hubungan antara Waktu dan Biaya 22

BAB IV STUDI KASUS 25

4.1. Proyek Peningkatan jalan Pathuk-DIingo-Imogiri KabupatenBantul ~,

4.2. RABdan Time Schedule 26

4.2.1 Rencana Anggaran Biaya (RAB) 26

4.2.2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (Time Schedule) 26

4.3. Penjadwalan Kegiatan Pada Jaringan Kerja 27

4.3.1 Menentukan Tanggal Mulai dan Tanggal Akhir Proyek. 28

4.3.2 Identifikasi Jalur Kritis dan Float 28

VI1

Page 8: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

4.4. Percepatan Proyek

4.4.1 Pekerjaan Nonnal .,,JO

4.4.2 Pekerjaan Dipercepat 40

BAB V PEMBAHASAN44

5.1. Pengendalian Waktu Proyek Dengan PDM dan Pnmavera 44

5.2. Hubungan Efisiensi dan Produktifitas dengan PercepatanProyek

BAB VI KESIMPUTAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

6.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

vni

.45

.54

54

55

56

Page 9: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A : Kebutuhan Alat dan Tenaga Perhari Sebelum dan sesudahDipercepat

Lampiran B : Out Put Pnmavera (Perencanaan, Pelaksanaan, Percepatan)Lampiran C : Analisa Harga Satuan

Lampiran D : Uraian Analisa Harga Satuan

Lampiran E : Time Schedule Rencana

Lampiran F : Data Proyek Peningkatan Jalan Pathuk-DIingo-Imogiri

DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1. Grafik Perbandingan Hasil dan Penambahan Tenaga Kerja danLembur

6

Grafik 2.2. Grafik Perbandingan Biaya dan Penambahan Tenaga Kerja danLembur

Grafik 5.1 Perbandingan jam kerja alat pada lintasan kritis sebelum

dan sesudah dipercepat 51

Grafik 5.2 Perbandingan jam kerja alat pada semua pekerjaan sisa

sebelum dan sesudah dipercepat 5j

Grafik 5.3 Perbandingan jam kerja tenaga pada lintasan kritis sebelum

dan sesudah dipercepat 52

Grafik 5.4 Perbandingan jam kerja tenaga pada semua pekerjaan sisa

sebelum dan sesudah dipercepat 52

IX

Page 10: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1. Konstrain FS

Gambar 3.2. Konstrain SS

Gambar 3.3. Konstrain FF

Gambar 3.4. Konstrain SF

Gambar 3.5. Multikonstrain

Gambar 3.6. Perbandingan Produktifitas dan Kepadatan Tenaga Kerja 20Gambar 3.7. Hubungan Waktu-Biaya Nonnal dan Dipersingkat 23Gambar 4.1. Struktur Organisasi Kontraktor 25

11

9

12

j

Page 11: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1. Rekapitulasi RAB Proyek Jalan Pathuk-DIingo-Imogiri 26

Tabel 4.2. Kecepatan Pek. perhari sebelum dipercepat pada lintasan kritis .... 31

Tabel 4.3. Sisa durasi, volume, dan panjang pekerjaan sebelum dipercepat... 32Tabel 4.4. Kecepatan pekerjaan perhan bukan pada lintasan kritis 32

Tabel 4.5. Kecepatan Pek. perhari setelah dipercepat pada lintasan kritis 33

Tabel 4.6. Pekerjaan yang mengalami percepatan 34

Tabel 4.7.1 Pekerjaan Penetrasi Makadam untuk Lapis Pondasi 36

Tabel 4.7.2 Pekerjaan Lapis Resap Pengikat 36

Tabel 4.7.3 Pekerjaan Lapis Perekat

Tabel 4.7.4 Pekerjaan Lataston (HRS) 37

Tabel 4.7.5 Pekerjaan Asphalt Treated Base (ATB) 38Tabel 4.7.6 Pekerjaan Marka Jalan „0

Jo

Tabel 4.7.7 Pekerjaan Rel Pengaman 38

Tabel 4.7.8 Pekerjaan Rambu Jalan Tunggal untuk Pekerjaan Minor 39Tabel 4.7.9 Pekerjaan Patok Kilometer

j9

Tabel .4.7.10 Pekerjaan Patok Hektometer 39

Tabel 4.7.11 Pekerjaan Patok Pengarah (Guide Post) 39

Tabel 4.8.1 Pekerjaan Penetrasi Makadam untuk Lapis Pondasi 40

Tabel 4.8.2 Pekerjaan Lapis Resap Pengikat 40

Tabel 4.8.3 Pekerjaan Lapis Perekat 40

Tabel 4.8.4 Pekerjaan Lataston (HRS)

Tabel 4.8.5 Pekerjaan Asphalt Treated Base (ATB) 41

XI

Page 12: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Tabel 4.8.6 Pekerjaan Marka Jalan

Tabel 4.8.7 Pekerjaan Rel Pengaman 42

Tabel 4.8.8 Pekerjaan Rambu Jalan Tunggal untuk Pekerjaan Minor 42Tabel 4.8.9 Pekerjaan Patok Kilometer 42Tabel 4.8.10 Pekerjaan Patok Hektometer 42

Tabel 4.8.11 Pekerjaan Patok Pengarah (Guide Post) 43Tabel 5.1.1 Pekerjaan Lapis Resap Pengikat 46Tabel 5.1.2 Pekerjaan Lapis Perekat

46

Tabel 5.L3 Pekerjaan Lataston (HRS)

Tabel 5.1.4 Pekerjaan Asphalt Treated Base (ATB) 47

Tabel 5.1.5 Pekerjaan Penetrasi Makadam untuk Lapis Pondasi 47Tabel 5.1.6 Pekerjaan Marka Jalan

Tabel 5.1.7 Pekerjaan Rel Pengaman 47

Tabel 5.1.8 Pekerjaan Rambu Jalan Tunggal untuk Pekerjaan Minor 48Tabel 5.1.9 Pekerjaan Patok Kilometer 48

Tabel 5.1.10 Pekerjaan Patok Hektometer 48

Tabel 5.1.11 Pekerjaan Patok Pengarah (Guide Post) 48

Tabel 5.2. Alat dan tenaga yang mengalami penurunan efisiensi kerja 49Tabel 5.3. Perbandingan biaya sebelum dan sesudah dipercepat 52

Xll

Page 13: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

BAB I

PENDAHULIJAN

1.1. Latar Belakang

Dengan semakin pesatnya perkembangan pembangunan di Indonesia,

diperlukan pelayanan manajemen konstruksi yang berfungsi sebagai alat

bantu yang mampu mengendalikan seluruh proses pada proyek sehingga akan

tercapai hasil yang maksimal.

Proyek adalah suatu kegiatan yang mempunyai jangka waktu tertentu,

dan alokasi sumber daya terbatas untuk melaksanakan suatu tugas yang telah

digariskan. Semua kegiatan proyek merupakan suatu siklus mekanisme

manajemen yang didasarkan atas tiga tahapan, yaitu : proses perencanaan,

proses pelaksanaan, dan proses kontrol (evaluasi). Siklus mi merupakan

proses terus menerus dan berulang selama proyek berjalan sampai proyek

selesai.

Merencanakan, melaksanakan, dan mengendalikan suatu proyek

merupakan kegiatan yang relatif kompleks karena dituntut untuk

memperhatikan berbagai aspek seperti waktu, biaya, sumberdaya, dan

sebagamya. Salah satu perangkat yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung

proses perencanaan, pengendalian, dan pemantauan kerja suatu proyek adalah

program aplikasi komputer di bidang manajemen konstruksi, misalnya ;

Page 14: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Program Pnmavera Project Planner. Program mi berguna untuk membantu

menyelesaikan masalah perencanaan dan kemajuan kerja suatu proyek

dengan cepat. Penggunaan program komputer sebagai alat bantu manajemen

suatu proyek konstruksi, akan membantu Manajer Konstruksi untuk dapat

memilih dan menentukan langkah-langkah yang dapat menjamin

keberhasilan pencapaian tujuan teknis maupun ekonomis dengan lebih baik.

Suatu proyek mempunyai waktu tertentu untuk penyelesaiannya.

Apabila sebuah proyek akan terkena dead line, maka solusi yang dipakai

adalah dengan mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan cara Crash

program. Crash program adalah suatu cara atau mekanisme dimana Time

Schedule awal yang rapi dibuat bertabrakan sedemikian rupa sehingga

menghasilkan waktu penyelesaian proyek yang lebih pendek atau cepat.

Crash program bisa dilakukan secara optimal bila jaringan kerja yang dipakai

memperbolehkan suatu pekerjaan dikerjakan tanpa menuggu pekerjaan

sebelumnya selesai 100 %atau biasa disebut tumpang tindih (overlaping).

Pada manajemen konstruksi kita mengenal jaringan kerja PDM (Precedence

Diagram Method) yang memperbolehkan suatu pekerjaan dilakukan secara

tumpang tindih atau suatu pekerjaan dapat dimulai tanpa harus menunggu

pekerjaan sebelumnya selesai dikerjakan. Dengan demikian dapat tercapai

optimasi di segala aspek seperti waktu, biaya, dan sumberdaya.

Page 15: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

1.2. Pokok Masalah

Permasalahan yang muncul adalah bagaimana mengendalikan waktu

dan sumber daya (alat dan tenaga kerja) pada proyek jalan apabila proyek

akan mengalami keterlambatan.

1.3. Tujuan

Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

1. Menerapkan Crash Program pada sebuah proyek jalan yang diperkirakan

akan mengalami keterlambatan dengan menggunakan metode PDM dan

bantuan program Primavera Project Planner.

2. Untuk memperoleh gambaran tentang efisiensi kerja alat dan produktifitas

tenaga kerja setelah proyek mengalami percepatan waktu proyek dengan

cara Crash Program.

1.4. Batasan Masalah

Dalam Tugas Akhir ini, batasan penelitian meliputi hal-hal sebagai

berikut:

1. Penggunaan metode PDM dan program Primavera dalam analisis

pengendalian waktu dan sumberdaya (alat dan tenaga kerja) pada sebuah

proyek jalan.

2. Crash program dititik beratkan pada penambahan alat dan tenaga kerja,

sedangkan kerja lembur tidak dipakai.

Page 16: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

3. Dalam studi ini masalah biaya tidak dibahas, tetapi hanya

mengidentifikasi hal-hal yang mungkin dapat menyebabkan kenaikan

biaya.

4. Crash Program dilakukan setelah proyek berjalan selama 13 minggu baik

kegiatan di lintasan kritis maupun tidak pada pekerjaan sisa.

5. Studi kasus ini dilakukan pada proyek yang sudah selesai dan membahas

masalah proyek setelah dilakukan evaluasi pada minggu ke 13.

1.5. Manfaat

Manfaat secara khusus :

- memberi tambahan pengetahuan tentang metode PDM dan Program

Primavera,

- sebagai tambahan pengetahuan tentang bagaimana cara merencanakan

pengendalian waktu pada sebuah proyek jalan.

Manfaat secara umum :

- memberikan masukan kepada para kontraktor dan konsultan yang

berkecimpung dalam bidang jasa manajemen konstruksi (khususnya pada

proyek jalan), untuk menganalisa dan mengendalikan waktu dan

sumberdaya (alat dan tenaga kerja) proyek secara optimal.

- memberi gambaran tentang akibat yang akan muncul pada produktifitas

tenaga kerja dan efisiensi penggunaan alat setelah dilakukan percepatan

proyek.

Page 17: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

2.1. Umum

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Rencana kerja dengan diagram jaringan kerja biasanya digunakan pada

proyek-proyek besar dengan aktivitas pekerjaan yang banyak dan rumit.

Jaringan kerja ini dipandang sebagai penyempurnaan langkah metode Bar

Chart. Menurut Iman Soeharto (1995), diagram kerja yang banyak dipaka,

antara lam CPM (Critical Path Method), PERT (Project Evaluation and

Review Technique), dan PDM (Precedence Diagram Method). Aturan dasar

AOA (Activity On Arrow) yaitu CPM dan PERT memberlakukan bahwa suatu

kegiatan boleh dimulai setelah kegiatan terdahulu (predecessor) selesai.

Namun bila proyek tersebut disajikan dengan metode PDM atau AON

(Activity On Node) akan menghasilkan diagram yang relatif sederhana, karena

pada jaringan kerja AON ini memungkinkan adanya pekerjaan tumpang tindih

(overlaping) yaitu suatu pekerjaan bisa dimulai tanpa menunggu pekerjaansebelumnya selesai dikerjakan.

Page 18: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

2.2. Tinjauan Penelitian Terdahulu

2.2.1 Penelitian oleh Adi Setyawan HP dan Adi Kusmahawan (2001)

Kedua peneliti mengulas tentang penggunaan software Primavera

Project Planner dan jaringan kerja PDM pada proyek konstruksi gedung

Jurusan Akuntansi UPN Yogyakarta. Kesimpulan yang dihasilkan adalah :

Crash Program pada jalur kritis secara bertahap atau per kegiatan dalam

sebuah proyek akan lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan Crash

pada satu kegiatan saja, karena kenaikan biaya pada Crash satu kegiatan akan

lebih tinggi.

2.2.2 Penelitian oleh Triyono Agus S dan Wiwik Sri Mulyani

Menurut hasil penelitian dari Agus dan Wiwik tentang Efektifitas

Lembur dan Penambahan Tenaga Kerja Pada Proyek Konstruksi diperoleh

kesimpulan bahwa tenaga kerja pada pekerjaan lembur akan mengalami

penurunan produktifitas sebesar ± 20 % jika dibandingkan dengan pekerjaan

normal. Dalam tinjauan waktu pelaksanaan yang sama, sistem penambahan

jumlah tenaga kerja lebih efektif dibanding pekerjaan lembur. Hal tersebut

dapat dilihat dari grafik di bawah ini :

Volume (m3)

30

Penambahan tenaga kerja

Lembur

0 12 3 4 5 6 7 (Hari)

Grafik 2.1. Perbandingan hasil dari penambahan tenaga dan lembur

Page 19: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Begitu juga penambahan upah akibat penambahan tenaga kerja akan lebih

hemat dibandingkan dengan pekerjaan lembur, karena penambahan upah pada

pekerjaan lembur ternyata lebih besar dibanding dengan penambahan upah

pada sistem penambahan tenaga kerja, seperti padagrafik dibawah ini:

Upah tenaga kerja( x Rp. 1000 )f Lembur

Penambahan tenaga kerja

10 20 30 40 50 Volume (m3)

Grafik 2.2. Perbandingan biayadari penambahan tenagadan lembur

Page 20: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

BAB III

LANDASAN TEORI

3.1. Perencanaan Penjadwalan

3.1.1 Umum

Karena kompleksnya suatu proyek, para pengelola proyek selalu ingm

memngkatkan kualitas perencanaan dan pengendalian. Banyak metode yang

akhirnya diketemukan, mulai dan bagan balok (bar chart) sampai analisis

jaringan kerja (network diagram analysis) yang sistematis.

3.1.2 Ruang Lingkup, Manfaat, dan Fungsi Perencanaan

Perencanaan Jaringan Kerja (networkplanning) dibuat untuk mencapai

efektifitas dan efisiensi yang tinggi dari sumberdaya yang akan digunakan

selama masa pelaksanaan proyek konstruksi. Instrumen yang harus

direncanakan untuk pengendalian sumberdaya adalah :

- Waktu

- Biaya

- Tenaga kerja

- Material

- Peralatan

Page 21: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Sumberdaya tersebut harus direncanakan seefisien dan seefektif mungkin ag

diperoleh biaya pelaksanaan yang minimum tetapi kualitas tetap terjaga.

Manfaat dari perencanaan adalah :

- mengorganisir kegiatan-kegiatan yang terkait dalam proyek.

- menentukan pembagian tugas, waktu dan cara pelaksanaan tugas.

- memperkirakan jumlah sumberdaya yang dibutuhkan

- mengalokasikan tanggung jawab pelaksanaan proyek.

- mempermudah komunikasi antara unsur-unsur yang terkait.

- memudahkan dalam pengendalian kemajuan proyek.

- mengantisipasi kondisi-kondisi yang tidak diharapkan dalam

perubahan rencana yang mungkin terjadi selama proyek berlangsung.

Perencanaan memiliki dua fungsi yaitu :

a. Fungsi Pengorganisasian (tahap permulaan)

Pada tahap permulaan proyek perencanaan berfungsi untuk pengambilan

keputusan mengenai teknik yang harus dilaksanakan dan pengalokasian

sumberdaya. Perencanaan organisasi proyek, alokasi tenaga kerja,

penjadwalan dan penganggaran dikerjakan pada tahap mi. Perencanmaan

menjadi landasan atau bahan acuan pengendalian proyek.

b. Fungsi Pengendalian (tahap pelaksanaan)

Fungsi ini berjalan bersama-sama dengan kegiatan pelaksanaan. Perencanaan

dilakukan untuk mengalokasikan ulang sumberdaya, mengambil keputusan

lebih lanjut atau merubah keputusan yang telah dibuat bila selama proyek

berlangsung terjadi kondisi yang tidak diharapkan. Fungsi kegiatan mi

;ar

Page 22: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

10

sifatnya dinamis karena mengikuti kondisi yang terjadi dan dalam

operasionalnya mendapatkan data dan informasi dari pengawasan.

3.1.3 PDM (Precedence Diagram Methods)

PDM adalah jaringan kerja yang termasuk klasifikasi AON, dimana

kegiatan ditulis dalam node dan anak panah sebagai petunjuk hubungan antara

kegiatan-kegiatan yang bersangkutan. Dalam PDM diperkenankan adanya

hubungan tumpang tindih (overlaping) yaitu suatu pekerjaan berikutnya bisa

dikerjakan tanpa harus menunggu pekerjaan terdahulu (predecessor) selesai,

sehmgga dalam PDM tidak mengenai istilah kegiatan semu antara dua

kegiatan yang tidak membutuhkan waktu dan sumberdaya (dummy).

Dalam PDM, kotak (node) menandai suatu kegiatan sehingga harus

dicantumkan identitas kegiatan dan kurun waktu (durasi), sedangkan peristiwa

merupakan ujung setiap kegiatan. Setiap node mempunyai dua peristiwa yaitu

peristiwa awai dan akhir. Ruangan dalam node dibagi menjadi bagian-bagian

kecil yang berisi keterangan dari kegiatan antara lam :kurun waktu kegiatan

(D), identitas kegiatan (nomor dan nama), mulai dan selesainya kegiatan

(Earlist Start ES, Latest Start -LS, Earlist Finish-EF, Latest Fmish-LF).

Berbeda dengan CPM maupun PERT yang hanya mengenai satu

pembatasan (Constraint) antar kegiatan yaitu Finish to Start (suatu pekerjaan

bisa dilaksanakan apabila pekerjaan sebelumnya telah selesai dilaksanakan),

pada PDM mengenai lebih dan satu pembatasan (constraint) antar kegiatan

yaitu SS, SF, FS, FF. Oleh karena itu dalam PDM diperbolehkan suatu

Page 23: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

11

kegiatan dimulai sebelum kegiatan yang mendahulumya selesai 100 %

(tumpang tindih).

Pada PDM dikenal empat macam pembatasan (constraint), yaitu :

1. Finish to Start (FS) yaitu hubungan yang menunjukkan bahwa mulainya

aktivitas berikutnya tergantung pada selesainya aktivitas sebelumnya. Selang

waktu menunggu berikutnya disebut lag (terlambat tertunda). Jika FS (i,j) =0

berarti aktivitas j dapat langsung dimulai setelah aktivitas i selesai dan jika

FS(i,j) = x hari berarti aktivitas j boleh dimulai setelah x hari selesainya

aktivitas i.

FS(i-j) = x

1FS(i-j) = x

j—•

Gambar 3.1 Konstrain FS

2. Start to Start (SS) yaitu hubungan yang menunjukkan bahwa mulainya

aktifitas sesudahnya tergantung pada mulainya aktifitas sebelumnya. Selang

waktu antara kedua aktifitas tersebut disebut lead (mendahului). Jika SS (i j)

=0artinya aktifitas (i dan j) dapat dimulai bersama-sama dan jika SS (i,j) =x

hari berarti aktifitas j boleh dimulai setelah aktifitas lberlangsung xhari.i sS(i-j) = x

I .

I

ss(H) = x

Gambar 3.2 Konstrain SS

Page 24: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

12

3. Finish to Finish (FF) yaitu hubungan yang menunjukkan bahwa selesainya

aktifitas berikutnya tergantung pada selesainya aktifitas sebelumnya. Selang

waktu antara dimulainya kedua aktifitas tersebut disebut lag. Jika FF (i,j) =0

artinya kedua aktifitas (i dan j) dapat selesai secara bersamaan, jika FF (i,j) =

x berarti aktifitas j selesai setelah xhari aktifitas i selesai dan jika FF (i,j) =

- x hari berarti aktifitas j selesai x hari lebih dahulu dari aktifitas i.

1 FF(i

L. x

-j) = *1

J t

1 1

i

FF ( i- j ) = x

Gambar 3.3 Konstrain FF

4. Start to Finish (SF) Yaitu hubungan yang menunjukkan bahwa selesainya

aktifitas berikutnya tergantung pada mulainya aktifitas sebelumnya. Selang

waktu antara dimulainya kedua aktifitas tersebut disebut lead. Jika SF (ij)=x

hari berarti aktifitas j akan selesai setelah xhari dan saat dimulainya aktifitas

i. Jadi dalam hal ini sebagian dari porsi kegiatan terdahulu harus selesai

sebelum bagian akhir kegiatan yang dimaksud boleh diselesaikan.

i-l

J

r

SF(i-j) = x

SF(i-j) = x

i-2

Gambar 3.4 Konstrain SF

Page 25: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

13

Kadang-kadang dijumpai satu kegiatan memiliki hubungan konstrain

dengan lebih dari satu kegiatan lain yang disebut multikonstrain.

Kegiatan I Kegiatan II

Kegiatan III

Kegiatan I Kegiatan II••

1

Gambar 3.5. Multikonstrain

Jadi dalam menyusun jaringan PDM khususnya dalam menentukan urutan

ketergantungan, maka akan lebih banyak faktor yang harus diperhatikan,

antara lain :

1. Kegiatan mana yang boleh dimulai sesudah kegiatan tertentu selesai dan

berapa lamajarak waktu antaranya,

2. Kegiatan mana yang harus dimulai sesudah kegiatan tertentu mulai dan berapa

lama jarak waktu antaranya,

3. Kegiatan mana yang harus diselesaikan sesudah kegiatan tertentu selesai dan

berapa lamajarak waktu antaranya,

4. Kegiatan mana yang harus diselesaikan sesudah kegiatan tertentu boleh

dimulai dan berapa lama jarak waktu antaranya.

Page 26: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

14

3.1.4 Identifikasi Jalur Kritis

Bertambahnya parameter yang digunakan akan menyebabkan

perhitungan untuk mengidentifikasi kegiatan pada jalur kritis menjadi lebih

kompleks. Untuk maksud tersebut, dalam analisis perlu memperhatikan

hubungan kegiatan dan konstrain yang terkait.

3.1.4.1 Hitungan Maju

Hitungan maju atau hitungan kemuka ini pada dasarnya adalah untuk

menghitung waktu mulai tercepat (earlest start time) dan waktu selesai

tercepat (earlest finish time). Hitungan maju dimulai dari ujung kiri,

merupakan peristiwa pertama menandai dimulainya proyek. Berlaku untuk

hal-hal sebagai berikut:

- menghasilkan ES, EF dan kurun waktu penyelesaian proyek.

- diambil angka ES terbesar bila lebih dari satu kegiatan bergabung.

- notasi (i) bagi kegiatan pendahulu dan (j) kegiatan.

- waktu awal dianggap nol.

- waktu mulai paling awal dari kegiatan yang sedang ditmjau ES(j), adalah

sama dengan angka terbesar dari jumlah angka kegiatan terdahulu ES(i)

atau EF(i) ditambah konstrain yang bersangkutan. Karena ada 4 konstrain

maka terdapat rumus :

ES(j)= ES(i) + SS(i-j)atauES(i) + SF(i-j)-D(j)atauEF(i) + FS(i-j)atauEF(i) + FF(i-j)-D(j)

^ Jika kegiatan multikonstrain,maka dipakai angka terbesar

Page 27: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

15

- waktu selesai paling awal kegiatan yang sedang ditmjau EF(j), adalah

sama dengan waktu paling awal kegiatan tersebut ES(j) ditambah kurun

waktu kegiatan yang bersangkutan D(j) atau ditulis dengan rumus menjadi

EF(j) = ES(j) + D(j)

3.1.4.2 Hitungan mundur

Hitungan mundur atau hitungan kebelakang ini digunakan untuk

menghitung waktu mulai paling lambat (latest start time) dan waktu selesai

paling lambat (latestfinish time). Berlaku untuk hal-hal berikut ini:

- menentukan LS,LF dan kurun waktuy7oa/.

- bila lebih dari satu kegiatan bergabung diambil angka LS terkecil.

- notasi (i) bagi kegiatan yang ditinjau dan notasi (j) kegiatan berikutnya.

- waktu selesai paling akhir dari kegiatan yang sedang ditinjau LF(i), adalah

sama dengan angka terkecil dari jumlah angka kegiatan LS dan LF

ditambah konstrainyangbersangkutan.

LF (i) = LF (j) - FF (i - j) atau ^LF (j) - SF (i - j)+D(i) atau I Jika kegiatan multikonstrain,LS (j) - FS (i - j) atau | maka dipakai angka terkecilLS(j)-SS(i-.j) +D(i) J

- waktu mulai paling akhir kegiatan yang sedang ditinjau LS(i), adalah sama

dengan waktu selesai paling akhir kegiatan tersebut LF(i) dikurangi kurun

waktu kegiatan yang bersangkutan D(i) atau ditulis dengan rumus :

LS(i) = LF(i)-D(i)

Page 28: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

tf

FS(i-j)

r

No(i) Kegiatan (i) no a I Kegiatan (j)

ES

LS

D(i) EF

LF

ES

LS

D(j) EF

LF

FF(i-j) ik

SF(i-j)

w

Gambar 3.6 MenghitungES,EF,LS dan LF

3.1.5 Jalur Kegiatan Kritis

Jalur kegiatan kritis pada PDM mempunyai si fat seperti AOA, yaitu :

1. Waktu mulai paling awal dan akhir harus sama, ES = LS.

2. Waktu selesai paling awal dan akhir harus sama, EF = LF.

3. Kurun waktu kegiatan adalah sama dengan perbedaan waktu selesai paling

akhir dengan waktu mulai paling awal, D = LF - ES.

4. Bila hanya sebagian dan ketiga syarat diatas terpenuhi, maka kegiatan

tersebut secara utuh dianggap kritis.

3.1.6 Float

Tenggang waktu (float) adalah waktu yang diperkenankan untuk

menggeser-geser kegiatan suatu proyek, tanpa mempengaruhi jadwal

penyelesaian proyek secara keseluruhan. Ada dua macam tenggang waktu,

yaitu :

a. Float Total (TF) adalah jumlah penundaan maksimum yang dapat

diberikan pada suatu kegiatan tanpa menghambat penyelesaian

keseluruhan proyek. Float total dapat dihitung dengan rumus :

TF = LF - EF = LS - ES

Page 29: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

17

b. Float Bebas (FF) adalah penundaan yang masih dapat diberikan pada

suatu kegiatan tanpa mengakibatkan penundaan kegiatan berikutnya atau

sama dengan waktu mulai paling awal (ES) dari kegiatan berikutnya

dikurangi waktu selesai paling awal (FS) kegiatan dimaksud.

FF = ES(j)-FF(i)

3.2. Pengendalian dan Kemajuan Pekerjaan

3.2.1 Prinsip-prinsip pengendalian

Keterlambatan yang terjadi pada pelaksanaan proyek dapat berakibat

pada beberapa hal, yakni dana yang membengkak, etos kerja dan waktu

pelaksanaan yang makin panjang. Berbagai cara dapat dilakukan untuk

menanggulangi keterlambatan berdasarkan pertimbangan kualitas, waktu, dan

biaya.

Pengendalian adalah mekanisme kegiatan yang berfungsi sebagai

bahan acuan dalam pengambilan tindakan korektif apabila prestasi

(performance) berada dibawah standar. Tugas utama dari pengendali proyek

adalah memutuskan sampai dimana titik prestasi minimum yang masih

diperbolehkan dan pada titik mana harus diambil tindakan perbaikan.

Proses pengendalian merupakan suatu siklus yang terdiri dari empat

kegiatan yaitu :

a. Mengumpulkan data.

b. Analisa data dan kemajuan prestasi.

c. Meramalkan hasil akhir.

Page 30: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

18

d. Mengambil tindakan-tindakan perbaikan atau penyesuaian rencana.

3.2.2 Produktifitas Tenaga Kerja dan Efisiensi Kerja Alat

Secara umum produktifitas dapat diartikan sebagai perbandingan

antara hasil yang dicapai dengan berbagai sumberdaya yang digunakan dalam

waktu tertentu. Dalam pencapaian suatu produktifitas, diperlukan adanya

prestasi kerja yang selalu meningkat dari berbagai pihak disertai dengan

adanya sistem kerja yang dapat membuat suatu kegiatan menjadi lebih

produktif (Dewan Produktifitas Negara Republik Indonesi, 1983). Untuk

meningkatkan produktifitas dapat dipilih beberapa alternatif, yaitu :

1. menambah kemampuan satuan pelaksanaan (tenaga kerja, alat, biaya).

2. memberlakukan sistem kerja lembur.

Produktifitas tenaga kerja merupakan besarnya volume pekerjaan yang

dihasilkan seorang tenaga kerja atau sekelompok tenaga kerja selama periode

waktu tertentu, dapat dirumuskan seperti berikut ini :

Volume hasil kegiatan (satuan volume)Produktifitas pekerja =

Durasi kegiatan (satuan waktu) xjumlah pekerja

Mengingat bahwa pada umumnya proyek berlangsung dengan kondisi

yang berbeda-beda, maka dalam merencanakan tenaga kerja hendaknya

dilengkapi dengan analisis produktifitas dan indikasi variabel yang

mempengaruhi seperti ; lokasi geografis, iklim, ketrampilan, pengalaman,

atau peraturan-peraturan yang berlaku. Salah satu pendekatan untuk mencoba

Page 31: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

19

mengukur produktifitas tenaga kerja adalah dengan memakai parameter

Indeks Produktifitas.

Jumlahjam-orangsesungguhnya untukmenyelesaikan pekerjaan tertentu

Indeks Produktifitas =

Jumlah jam-orang yang diperlukan untukmenyelesaikan pekerjaan identik pada kondisi standar

Adapun yang dipakai sebagai kondisi standar adalah kondisi rata-rata

di Gulf Coast USA (1962-1963) dan diben angka = 1,0. Hal ini berarti bila

indeks produktifitas ditempat lain lebih besar dari 1,0, maka tenaga kerja yang

bersangkutan produktifitasnya kurang dari standar.

Pada sistem lembur, produktifitas tenaga kerja akan mengalami

penurunan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti ; kelelahan yang

mengakibatkan berkurangnya konsentrasi dalam bekerja atau hari yang mulai

gelap dapat mempengaruhi pandangan dan ketelitian pekerja. Sedangkan pada

sistem penambahan tenaga kerja, apabila area tempat pekerjaan masih

mencukupi untuk pergerakan orang dan peralatan proyek, produktifitas tidak

mengalami penurunan. Semakin tinggi jumlah pekerja per area atau makin

turun luas area per pekerja, maka akan semakin sibuk kegiatan per area dan

akhirnya akan mencapai titik dimana kelancaran pekerjaan menjadi terganggu

dan mengakibatkan penurunan produktifitas (Laporan Tugas Akhir Agus dan

Wiwik, 1999).

V

Page 32: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Kepadatantenaga kerja

ao

(X

^

20

Indeks Produktifitas

Gambar 3.7. Perbandingan antara produktifitas dan kepadatan tenaga kerja

Dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi, tinjauan aspek alat berat

merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Peralatan dikatakan berdaya guna

tinggi jika bisa menghasilkan produksi yang tinggi dengan biaya yang rendah.

Untuk mengatur jems dan jumlah alat yang dipakai sehingga dapat

diperoleh efisiensi yang tinggi, maka perlu mengetahui dan memperhitungkanhal-hal pokok sebagai berikut:

- Kapasitas alat sesuai dengan volume pekerjaan.

- Kapasitas alat sesuai dengan alat lam (karena merupakan tim).

- Sedapat mungkin dihindan ada alat menganggur karena harus menunggu.

- Jika terpaksa suatu alat harus menganggur, diusahakan alat yang paling

murah biayanya atau alat multi fungsi, sehingga dapat melakukan

pekerjaan lain.

- Alat yang paling berpengaruh terhadap alat lain dalam tim.

Page 33: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

21

Untuk meningkatkan hasil pekerjaan dengan waktu penyelesaian tetap

atau untuk mempercepat penyelesaian suatu pekerjaan dapat dilakukan

dengan cara penambahan alat. Pada penambahan alat perlu dipertimbangkan

tentang perbandingan kapasitas alat yang paling berpengaruh dengan kapasitas

alat yang akan ditambah. Karena dengan melihat kapasitas alat yang paling

berpengaruh dapat diketahui berapa batas maksimal jumlah alat dapat

ditambah dengan efisiensi kerja alat tetap tinggi, misalnya : sebuah Loader

berkapasitas 50 mVjam akan mengisi tanah pada 4 buah Dumptruck

berkapasitas 7 m3/jam, Efisiensi kerja dan Loader kurang maksimal karena

kapasitas dari Loader jauh lebih besar dari kapasitas 4 Dumptruck. Untuk

meningkatkan efisiensi Loader maka perlu adanya penambahan alat. Jumlah

Dumptruck maksimal yang bisa dilayani oleh Loader adalah 50/7 =7,1 « 7

buah. Dengan penambahan Dumptruck tersebut, maka efisiensi dan Loader

akan meningkat dan efisiensi dari Dumptruck tetap tinggi.

3.2.3 Sistem pengendalian dan kemajuan proyek

Kriteria yang dipakai untuk mengukur suatu kemajuan proyek adalah :

3.2.3.1 Waktu

Pengendalian waktu diperlukan untuk mengetahui secara dini setiap

gejala yang menyimpang dari rencana, sehingga tindakan penyesuaian dapatsegera diambil.

Page 34: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

22

3.2.3.2 Biaya

Metode pengendalian biaya diperlukan untuk mengendalikan

penggunaan sarana atas anggaran yang ada. Biasanya dalam anggaran

dinyatakan pula rencana persentase pengeluaran per satuan waktu.

3.2.3.3 Hubungan antara waktu dan biaya

Waktu pelaksanaan sangat mempengaruhi jumlah biaya suatu proyek.

Jika waktu penyelesaian suatu proyek bertambah, maka biaya juga akan

meningkat, demikian pula jika waktu dipercepat. Sehubungan dengan itu

perlu direncanakan waktu yang tepat, sehingga dihasilkan biaya yang optimal.

Untuk menganalisis lebih lanjut hubungan waktu dan biaya suatu

kegiatan, dipakai definisi sebagai berikut:

a. Kurun waktu normal/durasi normal (Dn), adalah kurun waktu yang

diperlukan untuk melakukan kegiatan sampai selesai, dengan cara yang

efisien tetapi diluar pertimbangan adanya kerja lembur dan usaha-usaha

khusus lainnya, seperti menyewa peralatan yang lebih canggih.

b. Biaya normal/cost normal (Cn) adalah biaya langsung yang diperlukan

untuk menyelesaikan kegiatan dengan kurun waktu normal.

c Kurun waktu dipersingkat/crash time/durasi crash (Dc) adalah waktu

tersingkat untuk menyelesaikan suatu kegiatan yang secara teknis masih

mungkin. Disini dianggap sumberdaya bukan merupakan hambatan.

d. Biaya untuk waktu dipersingkat/cost crash (Cc) adalah jumlah biaya

langsung untuk menyelesaikan pekerjaan dengan kurun waktu

dipersingkat.

Page 35: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

23

Keterangan :

a. Waktu normal tersebut dapat dilihat pada Time Schedule.

b. Biaya normal dapat diketahui dan RAB (Rencana Anggaran Biaya).

c. Untuk menentukan waktu dipersingkat (crash time) perlu memperhatikan

kondisi lapangan diantaranya adalah :

- bila pekerjaan horizontal, maka dapat ditambahkan tenaga kerja,

peralatan dan bahannya.

- Sedangkan bila pekerjaannya berjalan secara vertikal, maka

penambahan tenaga kerja tidak dapat diterapkan karena kondisi

lapangan yang tidak memungkinkan, untuk itu diperlukan lembur.

- Dalam satu item pekerjaan bisa dikombinasikan antara keduanya,

yaitu penambahan tenaga, peralatan dan bahan dengan kerja lembur.

d. Biaya dipersingkat diperoleh dengan menambahkan biaya normal dengan

biaya yang diperlukan untuk tenaga kerja yang ditambahkan dan

peralatan/bahan maupun kerja lembur.

Biaya

Biaya untuk waktudipersingkat

Biaya normal

sTitik dipersingkat

A Titik normal

Waktu dipersingkat Waktu normal Waktu

Gambar 3.8. Hubungan waktu-biaya normal dan dipersingkat

Page 36: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

24

Dengan mengetahui slope atau sudut keminngannya, maka bisa

dihitung berapa besar biaya untuk mempersingkat waktu satu hari denganrumus

Biaya dipersingkat - Biaya normalSlope biaya = — .

Waktu normal - waktu dipersingkat

Crash Program adalah proses mempersingkat waktu penyelesaian

dalam suatu proyek. Apabila crash program diterapkan pada suatu proyek

konstruksi, kemungkinan akan terjadi kenaikan biaya. Kenaikan biaya

tersebut disebabkan oleh adanya penambahan tenaga kerja dan alat atau

penggunaan kerja lembur. Untuk mendapatkan crash program dengan

kenaikan biaya minimum, maka dapat dilakukan dengan meningkatkan

efisiensi alat dan produktifitas tenaga kerja. Selain itu crash program dapat

juga menurunkan biaya proyek. Hal ini terjadi apabila pengurangan biaya

tidak langsung (misalnya Biaya telpon, konsumsi, biaya operasional dan Iain-

lain akan mengalami penurunan seiring dengan pengurangan waktu proyek)

lebih besar dibandingkan dengan penambahan biaya langsung (misalnya,penambahan tenaga kerja dan alat).

Page 37: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

BAB TV

STUDI KASUS

4.1. Proyek Peningkatan Jalan Patuk-Dlingo-Imogiri Kabupaten BantulProyek terletak di kawasan kabupaten Bantul, tepatnya pada daerah Patuk-

Dlmgo-lmogin sepanjang 10 km dan lebar 5m. Dana pembangunan berasal danAPBD TKI Daerah Istimewa Yogyakarta sebesar RP. 1.940.723.199,32.

Sebagai obyek studi adalah RAB (Reancana Anggaran Biaya) dan TimeSchedule pada proyek tersebut. Pihak yang melaksanakan pembangunan proyekadalah PT. BINTANG ABADI GROUP, Yogyakarta

Dibawah mi adalah gambar struktur organisasi Kontraktor proyekPeningkatan Jalan Patuk-Dlingo-Imogiri.

DrKontraktor

g. RHM. Bambang Widayanto, MBA

V

ManajerIr. Djoko

LapanganTrenggono

1 ' ZZL__^Ahli Laboratorium

Ir. Sumarno Ahli Bahan

Ir. Teguh Widodo

ir

1 JPelaksana :

1 Agung Sasono K2. Heru Windoko

V

j Mekanik JMurdiyanto

Juru Gambar:1. Sutamto7 C,, -

3. Sutardi -i. supaiman

Gambar. 4.1. Struktur Organisasi Kontraktor

25

Page 38: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

26

4.2. RAB dan Time Schedule

4.2.1 Rencana Anggaran Biaya (RAB)

Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek Peningkatan JalanPatuk-Dlingo-Imogiri Kabupaten Bantul dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 4.1. Rekapitulasi RAB proyek "Jalan Patuk-Dlingo-Imogiri"

Pekerjaan Umum

Pekerjaan Drainase

Pekerjaan Tanah

Pekerjaan Berbutir

Pekerjaan Perkerasan Aspal

Pekerjaan Struktur

Pek. Pengembalian Kondisi dan Pek. MinorPekerjaan Harian

Pekerjaan Pemeliharaan Rutin

Jumlah Harga Pekerjaan

PPN (10%xA)

TOTAL BIAYA PEKERJAAN (A +B)

Jumlah Harga

7.500.000,00

30.950.000,00

2.927.500,00

218.063.090,00

.417.900.950,00

44.809.000,00

36.337.230,00

1.656.054,42

4.149.993,14

1.764.293.817,56

176.429.381,76

1.940.723.199,32

Terbllang : ^^^^^^^^^^1^1^^^^Puluh Tiga Ribu Seratus Sembilan Puluh Sembilan 32/100 Rupiah

4.2.2 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan {Time Schedule)

Jadwal pelaksanan pekerjaan (Time Schedule) merupakan panduanrencana untuk melaksanaan suatu pekerjaan dalam proyek dan biasanyadigunakan juga untuk mengevaluasi kemajuan proyek. Dalam Time Scheduleterdapat data tentang jenis pekerjaan beserta volume dan durasi pekerjaan.

Page 39: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

27

Prestasi kerja merupakan perbandmgan antara realtsas, pekerjaan denganjadwal pelaksanaan pekerjaan. Apabila lebih keel dari satu maka proyek akanmengalami keterlambatan. dan sebaliknya bila lebih besar dan satu proyek akanmengalami percepatan dalam penyelesaian proyek. Idealnya prestasi kerja adalahsatu yattu antara real.sas, pekerjaan sesuai dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan,tetap, untuk mewujudkan hal tersebu, sanga. sulit. Berbagai kendala yangmenyebabkan tidak sesuainya realisasi dengan rencana kerja adalah :

- Faktor Iklim

- Naik turunnya harga material

- Produktifitas tenaga dan alat

- Dan Iain-lain.

Dan jadwal pelaksanaan pekerjaan atau Time Schedule, diperoleh datasebagai berikut:

1. Waktu penyelesaian proyek :120 hari (17 minggu).

Z HankerJa :senin s/d Sabtu

3. Waktu kerja efektif :7jam/hari

4. Jam kerja :08.00-16.00

5- Harilibur :Han minggu

6. Tidak adakerja lembur

4.3. Penjadwalan Kegiatan pada Jaringan Kerja

Dalam perencanaan penjadwalan ini, kami menggunakan PrimaveraProject Planner yang merupakan suatu paket program sistem perencanaan

Page 40: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

28

proyek. Dengan bantuan pr„gram ,„,. seorang p.mpinan proyek akan dapatmemperhttungkan jadua, waktu proyek secara terpertnc, set.ap pekerjaan demipekerjaan. Prmavera Pr0]ec, phmer ^ ^ ^^ ^^

pencatatan dan pemantauan/pengendalian terhadap penggunaan sumber daya, baiksumber daya manus.a dan flnans.al. Dalam mengelola data masukan ,-„mmProject Planner digunakan metode PDM.

4.3.1 Menenf ka„ Tanggal Mulai dan Tanggal Akhir Proyek.Dalam Pr,ma Project Planner, ada dua pilihan memasukkan dam.

P-lrhan pertama adalah dengan menultskan tangga, mulai proyek (Project Star,Date) yang nantinya program akan menghttung kapan proyek akan selesai atauproyek berjalan berdasarkan dengan earUes, start. P.hnan kedua adalah denganmenuliskan tangga, akhtr proyek (Project PtnisH Dale}, ya„g nantinya programakan menghttung kapan proyek in, selambat-lambatnya hams dimulai atau proyekberjalan berdasarkan latest star, Dan perhitungan jents pertama akan dthas.lkan

float atau tenggang waktu proyek, ,„, berarti proyek masih punya waktu luangsebelum suatu kegiatan proyek dtkerjakan tanpa mempengaruh, akttvttas kegtatanproyek secara keseluruhan (t,„,e scheme proyek secara keseluruhan). Tangga,mulai proyek ini adalah 10 Juni 2000.

4.3.2 Identifikasi Jalur Kritis dan Float

Pada proses tdennfikas, jalur krttts dan float dtgunakan perhttungandengan cara hitungan maju dan h.tungan mundur Dengan httungan maju akandtdapatkan „„a, ES dan LS, dan dengan „,,u„ga„ mu„d„r akan dtdapatkan „„a,EF dan LF.

Page 41: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

29

Dengan adanya Primru Project Planner maka secara o.omat.s akandidapatkan perhitungan maju dan mundur yang ditumukkan adanya tanggal-mngga, ES, EF dan LS, LF dengan memasukkan s.fat ketergantungan yang d.paka,yaitu FS dan SS.

Sedangkan totalfloat didapatkan dari pengurangan antara EF-ES atau LF-LS. Jika has.1 pengurangnnya no,, berarti keg.atan ,«u berada pada jalur krit.s dandtsebu. jalur kntis. Lintasan kirttts (Crtttca, Task) adalah lintasan atau jalurkegiatan yang harus selesai pada waktunya sesua, dengan jadwal proyek. jikakegiatan ,„, mengalami keterlambatan maka akan mengaktbatkan tertundanyakegtatan berikutnya. Dalam Prttnavera Project Planner. jika daftar pekerjaanserta durasi dan hubu„gan kegtatan satu sama lain telah ditsikan, maka secaraotomatis jaiur kritts pada lay-out PDM akan ditamptlkan dengan warna yangberbeda atau dalam cetak teba, yang berguna untuk membedakannya dengankegiatan nonkritis lainnya.

4.4. Percepatan Proyek

Setelah proyek berjalan selama 13 minggu, diketahui bahwa pada jadwalpelaksanaan proyek mengenai rencana kemajuan proyek adalah 71.49 %, tetapipada realisas, proyek dtperoleh data realisasi kemajuan proyek sebesar 60 %.Berdasarkan tnd.kasi tersebut dapat dtramalkan bahwa proyek akan mengalam,keterlambatan.

Page 42: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

30

Perhitungan keterlambatan proyek adalah sebagai berikut :BCWP (Budgeted Cost ofWork Performed) =60 %

nCWS (Budgeted Cost ofWork Scheduled) =71,79%

SPI (Indeks kerja jadwal) - BCWP 60%BCWS ~" 71,49% ' = 0>84

EAC (Estimate at Completion) = Sl'sa waktu , .F ' spi + waktu sebelumnya

Waktu penyelesaian proyek = 4 minggu .0^84 + 13 mmSgu =17,76

Perkiraan keterlambatan =i776 17 _n„ ./,/o - i / - o,76 minggu * 1minggu

Untuk menghindari adanya keterlambatan waktu penyelesatan proyeksebesar , m,„ggu, dilakukan percepatan proyek dengan cara Crash Program.Dengan mempercepa, waktu penyelesaian dtharapkan proyek akan selesa, sesuaidengan waktu yang dtrencanakan. Pada kasus m, percepatan proyek dtlakukanpada semua pekerjaan sisa

Dalam mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan cara CrashProgram dapat dilaksanakan dengan tiga cara, yaitu :

1• Mengurangi durasi pekerjaan yang belum selesai.

2. Menggeser waktu pelaksanaan pekerjaan yang belum dikerjakan.3- Gabungan antara mengurangi durasi pekerjaan dan menggeser waktu

pelaksanaan pekerjaan.

D, bawah in, adalah tabel mengenai kecepatan pekerjaan perhar, sebelumdilakukan percepatan :

Page 43: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Tabel4

.2.Kec

epatan

pekerja

anperha

r,sebelu

mdtper

cepa,p

adalinta

sanknti

s(Pan

jangN

o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Jeni

sP

eker

jaan

Pad

aL

inta

san

Kri

tis

Lapi

sre

sap

peng

ikat

Asph

altTr

eated

Base

(ATB

)L

apis

pere

kat

Lat

asto

n(H

RS)

Mar

kaja

lan

Rel

peng

aman

Ram

buja

lan

tung

gal

Pat

ok

kilo

met

er

Pat

okhe

ktom

eter

Pato

kpe

ngar

ah

vo

iu

me

_Pek

eija

ari_

)_^a

siB

9.6

30

It

2.40

0m

3

22

.80

0It

44.2

50m

2

470

m2

10

bh

28

bh

11b

h

90

bh

20

0b

h

36

hari

36

har

i

36

har

i

36

hari

12

har

i

12

hari

12

hari

12

hari

12h

ari

12

hari

Vo

lum

ep

er

ha

ri

C

=A

/B

267,

50It

/har

i

66,6

7m

3/ha

ri

633,

33lt

/har

i

1.22

9,17

m2/

hari

39,1

7m

2/ha

ri

0,8

3b

h/h

ari

2,3

3b

h/h

ari

0,9

2b

h/h

ari

7,50

bh/h

ari

16,6

7bh

/har

i

Jala

n:10

.000

m')

Vol

ume

Peke

rjaa

np

er

mete

r

D

_^A

_/iM

2iin

!___

_~

O^s

Tlt/

nT"

0,24

00m

3/m

'

2,2

80

0lt

/m'

4,43

00m

2/m

'

0,04

70m

2/m

'

0,0

01

0b

h/m

'

0,0

28

0b

h/m

'

0,0

01

1b

h/m

'

0,0

90

0b

h/m

'

0,0

02

0b

h/m

'

Kec

epat

anK

erja

Per

ha

ri

E

=C

/D

27

7,7

8m

'/h

ari

277,

78m

'/h

ari

277,

78m

'/h

ari

277,

78m

'/h

ari

833,

40m

'/h

ari

833,

40m

'/h

ari

833,

40m

'/h

ari

83

3,4

0m

'/h

ari

833,

40m

'/h

ari

833,

40m

'/h

ari

Page 44: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Tabel4

.3.Sis

adura

si,vol

ume,d

anpan

jangp

ekerjaa

nsebe

lumdip

ercepa

tN

oH"

TT

zmer

rr—

—•

,

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11

Jeni

sPek

erja

an

Pene

trasi

maka

dam

untuk

lapis

pond

asi

Lapi

sre

sap

peng

ikat

Asph

altTr

eated

Base

(ATB

)L

apis

pere

kat

Lat

asto

n(H

RS)

Mar

kaja

lan

Rel

peng

aman

Ram

buja

lan

tung

gal

Pat

okki

lom

eter

Pat

okhe

ktom

eter

Pato

kpe

ngar

ah

Du

rasi

sisa

Vo

lum

esi

sa

i™lu

me_

perii

ar[x

i^^

Panj

ang

peke

rjaa

nsis

a-^

ep^t

anj^

ej^e

ri^^

1.33

2,80

m'

5.22

7,82

m'

5.22

7,82

m'

5.22

7,82

m'

6.94

4,50

m'

10

.00

0m

'

10

.00

0m

'

10

.00

0m

'

10

.00

0m

'

10

.00

0m

'

10

.00

0m

'

4h

ari

19

har

i

19

har

i

19

har

i

25

har

i

12

har

i

12

har

i

12

har

i

12h

ari

12

har

i

12h

ari

33,3

2n?

5.08

2,50

It

1266

,73

m3

12.0

33,2

7It

30.7

29,2

5m

2

47

0m

2

10

bh

28

bh

11b

h

90

bh

20

0b

h

Tabel4

.4.Ke

cepata

npeke

rjaanp

erhari

bukan

padal

inta

sarik

rit^n

^•

•~~

—,

~—~~

~~~~

--^

^Z

J^Z

Panjan

gtmPp

ekerJa

anses

uaiTab

el4.3.

)V

olu

me

Pek

erja

an

No

Jeni

sP

eker

jaan

Yang

buka

npa

daLi

ntas

anK

ritis

Pene

trasi

maka

dam

untuk

lapis

pond

asi

(seb

elum

dipe

rcep

at)

Pene

trasi

mak

adam

untuk

lapis

pond

asi

(set

elah

dipe

rcep

at)

Vol

ume

Pek

erja

anp

er

mete

r

D

=A

/10

.00

0m

'

0,02

50m

3/m

'

0,02

50m

3/m

'

Kec

epat

anK

erja

Per

ha

ri

E

=C

/D-J

33

3,3

0m

'/h

ari

66

6,4

0m

'/h

ari

Page 45: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Tabe

l4.5.

Kecep

atanp

ekerj

aanpe

rhari

setela

hdipe

rcepa

tpad

alint

asank

ritis(

volum

e,da

n

No

2 3 4 5 9 10

11

Jeni

sP

eker

jaan

pa

da

Lin

tasa

nK

riti

s

Pene

trasi

mak

adam

untu

kla

pis

pond

asi

Lap

isre

sap

peng

ikat

Asp

halt

Trea

ted

Bas

e(A

TB)

Lap

ispe

reka

t

Lat

asto

n(H

RS)

Mar

kaja

lan

Rel

peng

aman

Ram

buja

lan

tung

gal

Pato

kk

ilo

met

er

Pat

ok

hek

tom

eter

Pat

okpe

ngar

ah

Vo

lum

e

Pek

erja

an

33,3

2m

3

5.08

2,50

It

1.26

6,73

m3

12

.03

3,2

7It

30.7

29,2

5m

2

47

0m

2

10

bh

28

bh

11b

h

90

bh

20

0b

h

Du

rasi

B

2h

ari

17

hari

18

hari

18

hari

21

hari

9h

ari

9h

ari

9h

ari

9h

ari

9h

ari

9h

ari

Vo

lum

ep

erh

ari

C

=A

/B

16,6

6nv

Vha

ri

29

8,9

7lt

/har

i

70,3

7m

3/ha

ri

66

8,5

2lt

/har

i

1.46

3,30

m2/

hari

52,2

2nr

Vha

ri

1,11

bh

/har

i

3,11

bh

/har

i

1,2

2b

h/h

ari

10

,00

bh/h

ari

22

,22

bh

/har

i

panj

ang

tiap

peke

rjaan

sesu

aitab

el4.

3.)

Vol

ume

Pek

erja

anp

er

mete

r

D

=A

/10

.00

0m

'

0,02

50m

3/m

'

0,9

63

0lt

/m'

0,24

00m

3/m

'

2,2

80

0lt

/m'

4,43

00m

2/m

'

0,04

70m

2/m

'

0,0

01

0b

h/m

'

0,0

28

0b

h/m

'

0,0

01

1b

h/m

'

0,0

90

0b

h/m

'

0,0

02

0b

h/m

'

Kec

epat

anK

erja

Per

ha

ri

E

=C

/D

66

6,4

0m

'/h

ari

31

0,4

6m

'/h

ari

29

3,2

1m

'/h

ari

293,

21m

'/h

ari

33

0,6

9m

'/h

ari

1.11

1,11

m'/

har

i

11

11

,11

m'/

har

i

11

11

,11

m'/

har

i

11

11

,11

m'/

har

i

1.11

1,11

m'/

har

i

11

11

,11

m'/

har

i

Page 46: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

34

Dari Tabel 4.5 diperoleh data bahwa kecepatan pekerjaan Lataston (HRS)adalah 330,69 m/han dan melebihi kecepatan pekerjaan Lapis perekat, yaitu293,21 m/han. Karena pekerjaan Lataston (HRS) tidak boleh mendahului

pekerjaan Lapis perekat, maka dapat dihitung berapa pengurangan maksimal dan

pekerjaan Lataston agar tidak mendahului pekerjaan Lapis perekat, yaitu :

=SiCT W.H., p^ m,c kecepatan pek. HRSF T ~ ~x Durasi pek. Lap. perekat

kec. pek. Lap. perekat

=25 hari - {(330,69/293,21) x 18}

= 25-21 =4 hari

Pada pekerjaan ATB bila dipersingkat 2han perlu penambahan 1buah DumpTruck, maka dipilih dipersingkat 1hari yang tidak perlu penambahan Dumptruck. Sedangkan perkerjaan marka jalan, rel pengaman, rambu tunggal, patokkilometer, patok hektometer, dan patok pengarah hanya dipercepat 3han sajaagar keterlambatan selama 1minggu bisa teratasi.

Tabel 4.6. Pekerjaan yang mengalami percepatan

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Jenis Pekerjaan

Penet. makadam utk lap. pondLapis resap pengikatAsphalt Treated Base (ATB)Lapis perekatLataston (HRS)Marka jalanRel pengamanRambu jalan tunggalPatok pengarah (Guide Post)Patok kilometer

Patok hektometer

Dipercepat

2 hari

2 hari

1 hari

1 hari

4 hari

3 hari

3 hari

3 hari

3 hari

3 hari

3 hari

Durasi

normal

30 hari

36 hari

36 hari

36 hari

36 hari

12 hari

12 hari

12 hari

12 hari

12 hari

12 hari

Durasi

setelah

dipercepat28 hari

34 hari

35 hari

35 hari

32 hari

9 hari

9 hari

9 hari

9 hari

9 hari

9 hari

Page 47: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

35

Pada pekerjaan no.l sampai no.5 adalah pekerjaan yang belum selesai

dikerjakan, sehingga waktu mulai pelaksanaan pekerjaan tidak bisa digeser lagi,

sedangkan pada pekerjaan no.6 sampai no. 11 merupakan pekerjaan yang belum

dikerjakan sehingga memungkinkan waktu mulai pelaksanaan pekerjaan tersebutuntuk dirubah/digeser.

Pelaksanaan percepatan proyek dengan cara Crash Program dapat

berdampak pada terjadinya kenaikan biaya proyek secara keseluruhan yang

disebabkan adanya penambahan jumlah alat maupun tenaga akibat pengurangan

durasi pekerjaan. Apabila dalam percepatan proyek menyebabkan efisiensi kerja

alat dan produktifitas tenaga kerja meningkat dan tidak ada penambahan alat,maka diperkirakan akan terjadi penurunan biaya.

Benkut adalah cara menghitung efisiensi kerja alat dan produktifitas

tenaga kerja sebelum dan sesudah dipercepat:

Diketahui: Koefisien Asphalt Sprayer =0,0028 jam (lihat lampiran C)Volume pekerjaan/han =Volume pekerjaan = 9.630 It =__ „ ]+

jumlah hari 35 har; zo'^ it

Koefisien alat/hari =0,0028 x267,50 =0,75 jam

Waktu kerja/han =Jumlah alat x7jam =1bh x7jam =7jam

Efisiensi kerja alat =kofsien alat/hari =075 /7x100<>/ - 1n70/waktu kerja/hari 'n ' ' x 100 /o ~ '°>7 /o

Page 48: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

36

Untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel dibawah

4.4.1 Pekerjaan Normal

Tabel 4.7.1. Pekerjaan Penetrasi Makadam untuk Lapis Pondasi

ini

No Nama

Whell Loader

Dump Truck

Asphalt Sprayer

Vibrator Roller

Pekerja

Mandor

Keterangan

Koefisien

kerja/m3(jam)

0,0367

0,1805

0,2597

0,0529

0,3675

0,0367

Volume/hari

(m3/hari)B

8,33

8,33

8,33

8,33

8,33

8,33

A : lihat lampiran C(analisa harga satuan)

Koefisien

Kerja/hari

(jam)C

0,31

1,50

1,33

0,44

3,06

0,31

Waktu

Kerja/hariGam)

D

Ef. & Prod.

Kerja

(%)E

=(C/D)xl00

1 bh x 7 jam4,43

1 bh x 7 jam21,43

1bhx7jam19,00

1 bh x 7 jam6,29

1 org x 7 jam 43,71

1orgx 7jam 1 4,43

B lihat lampiran A(kebutuhan alat dan tenaga perhari)

D :lihat lampiran A(kebutuhan alat dan tenaga perhari)

Tabel 4.7.2. Pekerjaan Lapis Resap Pengikat

No NamaKoefisien

kerja/lt(jam)

Volume/hari

(liter/hari)

Koefisien

Kerja/hari(jam)

Waktu

Kerja/hari(jam)

Ef. & Prod.

Kerja

A B C D— \vof

E

*(C/D)xl001

2

3

4

5

Asphalt Sprayer

Compressor

Dump Truck

Pekerja

Mandor

0,0028

0,0021

0,0028

0,0550

0,0278

267,50

267,50

267,50

267,50

267,50

0,75

0,56

0,75

14,71

7,44

1bh x 7 jam

1 bh x 7 jam

1 bhx7jam

3 org x 7 jam

2 org x 7 jam

10,70

8,03

10,70

70,06

53,12

Page 49: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

37

Tabel 4.7.3. Pekerjaan Lapis Perekat

No NamaKoefisien

kerja/ltVolume/hari Koefisien

Kerja/hariWaktu

Kerja/hariEf. & Prod.

Kerja(jam) (liter/hari) 0am) (jam) (%\

A B C= AiB

U«""f

D E

= (C/D)xl001 Asphalt Sprayer 0,0042 633,33 2,66 1bh x 7 jam 38,002 Compressor 0,0021 633,33 1,33 1 bh x 7 jam 19,003 Dump Truck 0,0042 633,33 2,66 1 bhx 7 jam 38,004 Pekerja 0,0278 633,33 17,61 3 org x 7jam 83,841 5 [ Mandor 0,0055 633,33 3,48 1 org x 7 jam 49,76

Tabel 4.7.4. Pekerjaan Lataston (HRS)

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Nama

Whell Loader

AMP

Dump Truck

Asphalt Finisher

Tandem Roller

Pneumatic Tyre Roll

Generator

Water Tanker

Pekerja

Mandor

Pekerja Terlatih

Koefisien

kerja/m2ti*»")

0,0017

0,0015

0,0111

0,0015

0,0015

0,0015

0,0015

0,0015

0,0105

0,0015

0,0030

Volume/hari

(m /hari)B

1.229,17

1.229,17

1.229,17

1.229,17

1.229,17

Koefisien

Kerja/hariGam)

C

AxB

1.229,17 1,84

1.229,17 1,84

1.229,17 1,84

1.229,17 12,91

1.229,17 1,84

1.229,17 3,69

Waktu

Kerja/hari

D

1 bhx 7 jam

1 bh x 7 jam

2 bhx 7jam

1 bhx 7 jam

1 bh x 7 jam

1 bh x 7 jam

1 bhx 7jam

1 bh x 7 jam

2 orgx 7 jam

1 org x 7 jam

1 org x 7 jam

Ef. & Prod.

Kerja

(%)E

= (C/D)xl00

29,85

26,34

97,46

26,34

26,34

26,34

26,34

26,34

92,19

26,34

52,68

Page 50: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

38

Tabel 4.7.5. Pekerjaan Asphalt Treated Base (ATB)

No NamaKoefisien

kerja/m3Volume/hari Koefisien

Kerja/hariWaktu

Kerja/hariEf. & Prod.

Kerja(jam) (nrYhari) 0am) Gam) (%\

A B C= AxB

D E

= (C/D)xl001 Whell Loader 0,0563 66,67 3,75 1 bh x 7 jam 53,622 AMP 0,0511 66,67 3,41 1 bh x 7 jam 48 673 Dump Truck 0,3772 66,67 25,15 4 bhx 7jam 89,81

48,67

28 19

4 Asphalt Finisher 0,0511 66,67 3,41 1 bhx 7jam5 Tandem Roller 0,0296 66,67 1,97 1 bhx 7 jam6 Pneumatic Tyre Roll. 0,0296 66,67 1,97 1 bhx 7jam 28,19

48 677 Generator 0,0511 66,67 3,41 1 bh x 7 jam8 Water Tanker 0,0296 66,67 1,97 1bhx 7 jam 28,199 Pekerja 1,0733 66,67 71,56 11 org x 7 jam 92 93

10 Mandor 0,1022 66,67 6,81 1org x 7 jam 97,3411 Pekerja Terlatih | 0,3578

_ L66,67

:23,85 4 org x 7 jam 85,19 j

Tabel 4.7.6. Pekerjaan MarkaJalan

No Nama

Dump Truck

Pekerja

Mandor

Tukang

Koefisien

kerja/m'Gam)

0,0750

0,3750

0,0750

0,1500

Volume/hari

(m'/hari)

B

39,17

39,17

39,17

39,17

Tabel 4.7.7. Pekerjaan Rel Pengaman

Koefisien

Kerja/hariGam)

C

2,94

14,69

2,94

5,88

Waktu

Kerja/hariGam)

D

1 bhx 7 jam

3 org x 7 jam

1 orgx 7 jam

1 orgx 7jam

Ef. & Prod.

Kerja

(%)E

= <C/D)xl08

41,97

69,95

41,97

83,94

No NamaKoefisien

kerja/m'Gam)

Volume/hari

(m'/hari)

Koefisien

Kerja/hariGam)

Waktu

Kerja/hariGam)

Ef.&Prod.

Kerja

A B C

= AiB

D E

= {C/D)xl001

2

3

4

Dump Truck

Pekerja

Mandor

Tukang

0,3704

1,4815

0,3704

0,7407

0,83

0,83

0,83

0,83

0,31

1,23

0,31

0,61

1 bh x 7 jam

1orgx 7 jam

1 orgx 7jam

1 org x 7 jam

4,39

17,57

4,39

8,78

Page 51: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

39

Tabel 4.7.8. Pekerjaan Rambu Jalan Tunggal untuk Pekerjaan Minor

No Nama

Dump Truck

Pekerja

Mandor

Tukang

Koefisien

kerja/bhGam)

0,0476

0,2381

0,0476

0,0956

Volume/hari

(buah/hari)B

2,33

2,33

2,33

2.33

Koefisien

Kerja/hariGam)

C

=AsB

0,11

0,55

0,11

0,22

Waktu

Kerja/hariGam)

D

1 bh x 7 jam

1 org x 7 jam

I orgx 7 jam

1 org x 7 jam

Ef. & Prod.

Kerja

(%)E

=(C/D)xl00

1,58

7,93

1,58

3,18

Tabel 4.7.9. PekerjaanPatokKilometer

No Nama

Dump Truck

Pekerja

Mandor

Tukang

Koefisien

kerja/bhGam)

0,0617

0,3086

0,0617

0,1235

Volume/hari

(buah/hari)B

0,92

0,92

0,92

0,92

Koefisien

Kerja/hariGam)

C= AxB

0,06

0,28

0,06

0.11

Waktu

Kerja/hariGam)

D

1 bh x 7 jam

1 org x 7 jam

1 orgx 7jam

1 org x 7 jam

Ef. & Prod.

Kerja

(%)E

=(C/D)xl0O

0,81

4,06

0,81

1,62

Tabel 4.7.10. Pekerjaan PatokHektometer

No Nama

Koefisien

kerja/bhGam)

Volume/hari

(buah/hari)

Koefisien

Kerja/hariGam)

Waktu

Kerja/hariGam)

Ef. & Prod.

Kerja(%)

A B C

= AxB

D E

= (c/D)xioe1

2

Dump Truck

Pekerja

Mandor

Tukang

0,0389

0,1945

0,0389

0,0778

7,50

7,50

7,50

7,50

0,29

1,46

0,29

0,58

1 bh x 7 jam

1 org x 7 jam

1 org x 7 jam

1orgx 7 jam

4,17

20,84

4,17

8,34

Tabel 4.7.11. Pekerjaan Patok Pengarah (Guide Post)

No Nama

Dump Truck

Pekerja

Mandor

Tukang

Koefisien

kerja/bhGam)

0,0389

0,1945

0,0389

0,0778

Volume/hari

(buah/hari)B

16,67

16,67

16,67

16,67

Koefisien

Kerja/hariGam)

C

0,65

3,24

0,65

1,30

Waktu

Kerja/hariGam)

D

1 bh x 7 jam

1 org x 7 jam

1 orgx 7jam

1 orgx 7jam

Ef. & Prod.

Kerja

(%)E

=(C/D>xl00

9,26

46,32

9,26

18,53

Page 52: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

40

4.4.2 Pekerjaan dipercepat

Dan data yang ada pada proses pelaksanaan, diramalkan akan terjadi

keterlambatan proyek sebesar 1 minggu. Setelah dilakukan Crash Programdiperoleh data tentang efisiensi penggunaan alat.

Tabel 4.8.1. Pekerjaan Penetrasi Makadam untuk Lapis Pondasi

No Nama

Whell Loader

Dump Truck

Asphalt SprayerVibrator Roller

PekerjaMandor

Koefisien

kerja/m3Gam)

0,0367

0,1805

0,2597

0,0529

0,3675

0,0367

Volume/hari

(m3/hari)B

16,66

16,66

16,66

16,66

16,66

16.66

Tabel 4.8.2. Pekerjaan Lapis Resap Pengikat

Koefisien

Kerja/hariGam)

C

=AsB

0,61

3,01

4,33

0,88

6,12

0,61

Waktu

Kerja/hariGam)

D

1bh x 7 jam

1bh x 7 jam

1 bh x 7 jam

1 bh x7jam

I org x 7 jam

1 org x 7 jam

Ef. & Prod.

Kerja

(%)E

= (C/D)xl00

8,71

43,00

61,86

12,57

87,43

8,71

No NamaKoefisien

kerja/ltGam)

Volume/hari

(liter/hari)

Koefisien

Kerja/hariGam)

Waktu

Kerja/hariGam)

Ef. & Prod.

Kerja

A B C D E

"={C/D)xlO01

2

3

4

5

Asphalt SprayerCompressorDump TruckPekerjaMandor

0,0028

0,0021

0,0028

0,0550

0,0278 J

298,97

298,97

298,97

298,97

298,97

0,84

0,63

0,84

16,44

8,31

1 bh x7jam

1 bh x 7 jam

1bh x7jam

3 org x 7 jam

2 org x 7 jam

12,00

9,00

12,00

78,29

59,36

Tabel 4.8.3. Pekerjaan Lapis Perekat

I No NamaKoefisien

kerja/ltGam)

Volume/hari

(liter/hari)

Koefisien

Kerja/hariGam)

Waktu

Kerja/hariGam)

Ef. & Prod.

Kerja

A B C= AxB

D E

= (C/D)xl001

2

3

4

5

Asphalt SprayerCompressorDump TruckPekerjaMandor

0,0042

0,0021

0,0042

0,0278

0,0055 1

668,52

668,52

668,52

668,52

668,52 J

2,81

1,40

2,81

18,58

3,68

1 bh x 7 jam

1 bh x 7 jam

1 bh x 7 jam

3 orgx 7jam

1org x 7 jam

40,14

20,00

40,14

88,48

52,57

Page 53: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

41

Tabel 4.8.4. Pekerjaan Lataston (HRS)

Koefisien Volume/hari Koefisien Waktu Ef. & Prod.No Nama kerja/m2 Kerja/hari Kerja/hari Kerja

Gam) (m2/hari) Gam) Gam) (%)A B C

= AxB

D E

= (C/D)xl001 Whell Loader 0,0017 1.463,30 2,49 1 bh x 7 jam 35,572 AMP 0,0015 1.463,30 2,19 1 bh x7jam 31 293 Dump Truck 0,0111 1.463,30 16,24 3 bh x 7 jam 77 334 Asphalt Finisher 0,0015 1.463,30 2,19 1 bh x 7 jam 31,29

31,29

31 29

5 Tandem Roller 0,0015 1.463,30 2,19 1 bh x 7 jam6 Pneumatic Tyre Roller 0,0015 1.463,30 2,19 1 bh x 7 jam7 Generator 0,0015 1.463,30 2,19 1 bh x 7 jam 31 298 Water Tanker 0,0015 1.463,30 2,19 1 bh x7jam 31,299 Pekerja 0,0105 1.463,30 15,36 3 orgx 7 jam 73 14

10 Mandor 0,0015 1 463,30 2,19 1 org x 7 jam 31,29

62,7111 Pekerja Terlatih 0.0030 j 1.463,30 j 4,39 1 org x 7 jam

Tabel 4.8.5. Pekerjaan Asphalt Treated Base (ATB)

Koefisien Volume/hari Koefisien Waktu Ef. & Prod.No Nama kerja/m3 Kerja/hari Kerja/hari Kerja

Gam) (m /hari) Gam) Gam) (%)A B C

= AiB

D E

= (C / D) x 1001 Whell Loader 0,0563 70,37 3,96 1 bh x7jam 56,572 AMP 0,0511 70,37 3,60 1 bh x7jam 51 433 Dump Truck 0,3772 70,37 26,54 4 bh x 7 jam 94,79

51,43

29,71

29 71

4 Asphalt Finisher 0,0511 70,37 3,60 1 bh x 7 jam5 Tandem Roller 0,0296 70,37 2,08 1 bh x 7 jam6 Pneumatic Tyre Roller 0,0296 70,37 2,08 1 bh x7jam7 Generator 0,0511 70,37 3,60 1 bh x7jam 51 438 Water Tanker 0,0296 70,37 2,08 1 bh x 7 jam 29,719 Pekerja 1,0733 70,37 75,53 11org x 7 jam 98 09

10 Mandor 0,1022 70,37 7,19 2 org x 7 jam 51 36

1" Pekerja Terlatih 0,3578 70,37 j 25,18 4 org x 7 jam 89,93

Tabel 4.8.6. Pekerjaan Marka Jalan

No Nama

Koefisien

kerja/m'Gam)

Volume/hari

(m'/hari)

Koefisien

Kerja/hariGam)

Waktu

Kerja/hariGam)

Ef. & Prod.Kerja(%)

A B C= AxB

D\',j,

E

= (C/D)xl001

2

3

4

Dump Truck

PekerjaMandor

Tukang

0,0750

0,3750

0,0750

0,1500

52,22

52,22

52,22

52,22

3,92

19,58

3,92

7,83

1 bh x 7 jam

3 org x 7 jam

1 org x 7 jam

2 org x 7 jam

56,00

93,24

56,00

55,93

Page 54: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Tabel 4.8.7. Pekerjaan Rel Pengaman

No Nama

Dump TruckPekerjaMandor

Tukang

Koefisien

kerja/bhGam)

0,3704

1,4815

0,3704

0,7407

Volume/hari

(buah/hari)B

1,11

1,11

1,11

1,11

Koefisien

Kerja/hariGam)

C

=AxB

0,41

1,64

0,41

0,82

Waktu

Kerja/hariGam)

D

1 bh x7jam

1 org x 7 jam

1 org x 7 jam

1 orgx 7 jam

42

Ef. & Prod.

Kerja

(%) IE

= (C/D)xl08

Tabel 4.8.8. Pekerjaan Rambu Jalan Tunggal untuk Pekerjaan Minor

No Nama

Dump TruckPekerjaMandor

Tukang

Koefisien

kerja/bhGam)

0,0476

0,2381

0,0476

0,0956

Volume/hari

(buah/hari)B

3,11

3,11

3,11

3,11

Tabel 4.8.9. PekerjaanPatokKilometer

Koefisien

Kerja/hariGam)

C

= AxB

0,15

0,74

0,15

0.30

Waktu

Kerja/hariGam)

D

1 bh x 7 jam

1 org x 7 jam

1 org x 7 jam

1 orgx 7jam

Ef. & Prod.

Kerja

(%) .E

= (C/0)xlOO

2,14

10,57

2,14

4,29

No NamaKoefisien

kerja/bhGam)

Volume/hari

(buah/hari)

Koefisien

Kerja/hariGam)

Waktu

Kerja/hariGam)

Ef. & Prod.

Kerjat%V

A B C= AxB

D

i /0t

E

= (c/D)xioe1

2

3

4

Dump TruckPekerjaMandor

Tukang

0,0617

0,3086

0,0617

0,1235

1,22

1,22

1,22

1,22

0,08

0,38

0,08

0,15

1 bh x7jam

1 org x 7 jam

1 orgx 7 jam

1 org x 7 jam

1,14

5,43

1,14

2,14

Tabel 4.8.10. Pekerjaan Patok Hektometer

No Nama

Dump TruckPekerjaMandor

Tukang

Koefisien

kerja/bhGam)

0,0389

0,1945

0,0389

0,0778

Volume/hari

(buah/hari)B

10,00

10,00

10,00

10,00

Koefisien

Kerja/hariGam)

CAxB

0,40

1,95

0,40

0.78

Waktu

Kerja/hariGam)

D

1bh x7jam

1 orgx 7 jam

1 org x 7 jam

1 orgx 7jam

Ef. & Prod.

Kerja

(%)E

= (C/D)xl00

5,71

27,86

5,71

11,14

Page 55: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Tabel 4.8.11. Pekerjaan Patok Pengarah (Guide Post)

No Nama

Dump TruckPekerja

Mandor

Tukang

Koefisien

kerja/bhGam)

0,0389

0,1945

0,0389

0,0778

Volume/hari

(buah/hari)B

22,22

22,22

22,22

22,22

Koefisien

Kerja/hariGam)

C

= AxB

0,86

4,32

0,86

1,73

Waktu

Kerja/hariGam)

D

1 bh x 7 jam

1orgx 7 jam

1 org x 7 jam

1 org x 7 jam

43

Ef. & Prod.

Kerja

E

=(C/D)xl00

12,29

61,71

12,29

24,71

Page 56: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

BAB V

PEMBAHASAN

5.1. Pengendalian Waktu Proyek Dengan PDM dan Primavera

Kekurangan yang ada pada CPM dan PERT telah disempurnakan oleh

PDM dengan keunggulan konstrainnya yang memungkinkan terjadinya

overlapping (tumpang tindih) suatu pekerjaan, sehingga seorang estimator dapat

merencanakan suatu proyek konstruksi dengan lebih cepat.

Dengan pemakaian alat bantu komputer dan program Primavera Project

Planner, maka fase-fase dalam proyek konstruksi (khususnya fase perencanaan

dan fase pengendalian) dapat dilaksanakan dengan lebih mudah dan cepat.

Kelebihan dari Primavera Project Planner dibandingkan dengan software

yang lain adalah terdapat pada berbagai fasilitas pendukungnya, seperti :

a. Lay out yang memudahkan bagi perencana untuk merubah durasi dengan

hanya menggeser bar chart-nya.

b. Perencanaan kalender kerja yang bisa sampai pada jam kerjanya.

c. Fasilitas Pnmavera Easy Review yang memungkinkan perencana untuk

merubah logika ketergantungan maupun konstrainnya langsung dari

diagram PERT.

d. Dan lain sebagainya.

44

Page 57: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

45

Dengan kelebihan tersebut dapat memudahkan perencana untuk merencanakansuatu proyek dengan tepat sesua, dengan standar mutu dan biaya yang telahditetapkan.

5.2. Hubungan Efisiensi dan Produktifitas Dengan Percepatan Proyek

Pada perhitungan percepatan proyek akan terlihat adanya perubahanterhadap efisiensi kerja alat dan produktifitas tenaga kerja. Percepatan proyekdapat menyebabkan adanya penambahan alat dikarenakan memngkatnya volumepekerjaan perharinya. Penambahan alat tersebut dapat mengakibatkan terjadinyakenaikan biaya pada proyek akibat dan bertambahnya biaya mobilisasi danjumlah alat yang dipergunakan. Selain itu, percepatan proyek juga dapatmengakibatkan naiknya efisiensi kerja dan sebuah alat. Dengan naiknya efisiensikerja alat maka produktifitas dan alat tersebut menjadi meningkat, sehingga suatupekerjaan akan cepat selesai tanpa adanya penambahan jumlah alat. Hal tersebut

dapat menyebabkan penurunan biaya akibat dan turunnya jumlah han yangdiperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Untuk mendapatkan efisiensipenggunaan alat yang optimal diperlukan perencanaan waktu penyelesaian proyekyang tepat.

Dan perhitungan yang dibuat pada bab sebelumnya mengenai efisiensi

kerja alat dan produktifitas tenaga kerja, dapat dibuat tabel perbandingan efisiensidan produktifitas antara pekerjaan normal dengan pekerjaan dipercepat dengancara Crash Program.

Page 58: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Tabel 5.1.1. Pekerjaan Lapis resap Pengikat

No Nama

Asphalt SprayerCompressorDump TruckPekerjaMandor

Efis. & Prod.Normal

10,70

8,03

10,70

70,06

53,12

Tabel 5.1.2. Pekerjaan Lapis Perekat

No Nama

Asphalt SprayerCompressor

Dump Truck

Pekerja

Mandor

Efis. & Prod.Normal

38,00

19,00

38,00

83,84

49,76

Efis. & Prod.Crash

12,00

9,00

12,00

78,29

59,36

Efis. & Prod.Crash

40,14

20,00

40,14

88,48

52,57

Tabel 5.1.3. Pekerjaan Lataston (HRS)

KenaikanEfis. & Prod.

1%)1,30

0,97

1,30

8,23

6,24

Kenaikan

Efis. & Prod.

2,14

1,00

2,14

4,64

2,81

46

PenurunanEfis. & Prod.

PenurunanEfis. & Prod.

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Nama

Whell Loader

AMP

Dump Truck

Asphalt Finisher

Tandem Roller

Pneumatic Tyre RollerGenerator

Water Tanker

PekerjaMandor

Pekerja Terlatih

Efis. & Prod.

Normal

—£%L__^29,85

26,34

97,46

26,34

26,34

26,34

26,34

26,34

92,19

26,34

52,68

Efis. & Prod.Crash

(%)35,57

31,29

77,33

31,29

31,29

31,29

31,29

31,29

73,14

31,29

62,71

KenaikanEfis. & Prod.

PenurunanEfis. & Prod.

5,72

4,95

4,95

4,95

4,95

4,95

4,95

4,95

10.03

20,13

19,05

Page 59: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Tabel 5.1.4. Pekerjaan Asphalt Treated Base (ATB)I No Nama

Whell LoaderAMP

Dump TruckAsphalt FinisherTandem Roller

Pneumatic Tyre RollerGenerator

Water TankerPekerjaMandor

Pekerja Terlatih |

Efis. & Prod.Normal

Efis. & Prod.Crash

KenaikanEfis. & Prod.

£%)

47

PenurunanEfis. & Prod.

53,6248,6789,81

48,6728,1928,1948,67

28,1992,93

97,3485,19

56,7751,4394,79

51,4329,71

29,7151,4329,7198,0951,3689,93 4,74

45,98

Tabel 5.1.5. Pekerjaan Penetrasi Makadam untuk Lapis pondasiNo Nama

Whell Loader

Dump TruckAsphalt SprayerVibrator Roller

PekerjaMandor

Efis. & Prod.Normal

(%)4,43

21,43

19,00

6,29

43,71

4,43

Tabel 5.1.6. Pekerjaan Marka JalanNo Nama

Dump TruckPekerjaMandor

Tukang

Efis. & Prod.

Normal

(%)41,97

69,95

41,97

83,94

Tabel 5.1.7. Pekerjaan Rel PengamanNo Nama

Dump TruckPekerjaMandor

Tukang

Efis. & Prod.

Normal

(%)4,39

17,57

4,39

8,78

Efis. & Prod.Crash

(%)8,71

43,00

61,86

12,57

87,43

8,71

Efis. & Prod.Crash

(%>56,00

93,24

56,00

55,93

Efis. & Prod.

Crash

(%)5,86

23,43

5,86

11,71

KenaikanEfis. & Prod.

(%>4,28

21,57

42,86

6,28

43,72

4,28

Kenaikan

Efis. & Prod.

(%)14,03

23,29

14,03

PenurunanEfis. & Prod.

(%)

PenurunanEfis. & Prod.

(%)

28,01

Kenaikan

Efis. & Prod.

(%)1,47

5,86

1,47

2,93

PenurunanEfis. & Prod.

(%)

Page 60: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

48

Tabel 5.1.8. Pekerjaan Rambu Jalan Tunggal untuk Pekerjaan MinorNo Nama

Dump TruckPekerjaMandor

4 [ Tukang

Efis. & Prod.Normal

1,58

7,93

1,58

3,18

Efis. & Prod.Crash

2,14

10,57

2,14

4,29

KenaikanEfis. & Prod.

0,56

2,64

0,56

1,11

PenurunanEfis. & Prod.

(%L__

Tabel 5.1.9. Pekerjaan Patok Kilometer

Efis. & Prod. Kenaikan PenurunanCrash Efis. & Prod. Efis. & Prod.(%!_, ——i%L__, (%)

1,14 0,335,43 1,371,14 0,332,14 0,52

Tabel 5.1.10. Pengarah Patok Hektometer

r No Nama

Dump TruckPekerjaMandor

Tukang

Efis. & Prod

NormalEfis. & Prod.

Crash

Tabel 5.1.11. Pekerjaan Patok Pengarah

J No Nama

Dump TruckPekerjaMandor

Tukang

Efis. & Prod.Normal

9,26

46,32

9,26

18,53

Efis. & Prod.Crash

12,29

61,71

12,29

24,71

Kenaikan

Efis. & Prod.

Kenaikan

Efis. & Prod.

3,03

15,39

3,03

6,18

PenurunanEfis. & Prod.

PenurunanEfis. & Prod.1

Dengan melihat hasil perbandingan tersebut, diketahui bahwa sebagianbesar alat dan tenaga mengalami kenaikan efisiensi kerja akibat dan percepatanproyek dengan cara Crash Program. Kenaikan efisiensi kerja alat danproduktifitas tenaga disebabkan efisiensi kerja alat dan produktifitas tenaga kerja

Page 61: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

49

yang rata-rata kurang dan 80 %(jauh dibawah batas maksimal), sehingga padawaktu Crash Program dijalankan, sisa efisiensi kerja alat dan produktifitas tenagamasih bisa digunakan tanpa menyebabkan adanya penambahan alat.

Peningkatan efisiensi kerja alat dan produktifitas tenaga kerja ini dapatmemungkinkan terjadinya penurunan biaya proyek. Penurunan biaya tersebutdipengaruh, oleh berkurangnya durasi proyek yang menyebabkan terjadinyapenurunan biaya tidak langsung proyek (biaya operasional, dan lam-lam). Selainitu, percepatan proyek yang dilakukan membuat efisiensi kerja alat dan

produktifitas tenaga menjadi lebih besar dan tidak diperlukan adanya penambahanalat. Sehingga pekerjaan yang dilakukan menjadi lebih cepat diselesaikan tanpaadanya penambahan biaya akibat dan penambahan alat dan tenaga.

Selain ,tu terdapat beberapa alat dan tenaga mengalami penurunanefisiensi kerja dan produktifitasnya diakibatkan oleh percepatan proyek dengancara Crash Program. Penurunan efisiensi kerja alat dan produktifitas tenaga kerjatersebut terjadi pada sebagian kecil pekerjaan seperti benkut ini :

Tabel 5.2. Alat dan tenaga yang mengalami penurunan efisiensi kerja

No

2.

Pekerjaan

Pek. Lataston (HRS)

Pek. ATB

Pek. Marka

Nama

Dump Truck

Pekerja

Mandor

Mandor

Efisiensi Efisiensikerja awal kerjaakhir

(%) 1 J%1__97,46

92,19

97,34

83,94

77,33

73,14

51,36

55,93

PenurunanEfisiensi kerja

(%)20,13

19,05

45,98

28,01

Penurunan efisiensi kerja alat dan produktifitas tenaga pada beberapapekerjaan diatas disebabkan oleh efisienst kerja alat dan produktifitas tenagahampir mendekat, maksimal (rata-rata diatas 80 %) dan pada waktu proyek

Page 62: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

50

dipercepat, efsiensi kerja alat dan produktifitas tenaga menjadi melebihi batasmaksimal sehingga menyebabkan adanya penambahan alat.

Pengurangan durasi pekerjaan menyebabkan terjadinya kenaikan efisiensi

kerja yang melebihi batas maksimal, sehingga menyebabkan terjadinyapenambahan kuantitas/jumlah alat dan tenaga. Penurunan efisiensi kerja alat danproduktifitas tenaga disebabkan oleh adanya kenaikan efisiensi kerja alat danproduktifitas tenaga yang melebihi kapasitas, sehingga diperlukan adanyapenambahan alat dan tenaga. Seperti contoh pada pekerjaan Lataston (HRS),efisiensi kerja dan 2buah Dump Truck adalah 97,46 •/„ per buah, setelah proyekdipercepat efisiensi kerja melebihi 100 •/. per buah. Untuk itu diperlukanpenambahan alat menjadi 3 buah Dump Truck. Akibat dan pertambahan alat

tersebut, efisiensi kerja Dump Truck menjadi 77,33 •/. per buah atau turun

sebesar 20,13 %dan terjadi penambahan alat dan 2buah Dump Truck menjadi 3buah Dump Truck. Sedangkan pada pekerja, produktifitas 2 orang pekerjasebelum proyek dipercepat adalah 92,19 •/„ per orang, setelah dipercepat terjadikenaikan produktifitas melebihi 100 «/. per orang. Maka diperlukan penambahanpekerja dan 2orang menjadi 3orang dan terjadi penurunan produktifitas sebesar19,05 %menjadi 73,14 %per orang. Penambahan jumlah alat dan tenaga ini dapatmenyebabkan terjadinya kenaikan biaya proyek. Selain penambahan alat dan

tenaga, kenaikan biaya proyek disebabkan oleh adanya kenaikan biaya mobilisasialat akibat dan bertambahnya jumlah alat yang digunakan.

Dan hasil perhitungan diatas dapat dilihat bahwa prosentase jumlahkenaikan efisiensi kerja alat dan produktifitas tenaga yang jauh lebih besar dan

penurunan efisiensi kerja alat dan tenaga. Hal ini menandakan bahwa pada studi

Page 63: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

51

kasus ini, antara penurunan biaya akibat naiknya efisiensi kerja alat dan tenagamenjadi lebih besar dan pertambahan biaya yang disebabkan oleh turunnyaefisiensi kerja alat dan tenaga, sehingga memungkinkan terjadinya penurunanbiaya proyek akibat dan percepatan proyek dengan cara Crash Program tersebut.

Dan hasil perhitungan tersebut dapat dibuat grafik mengenai perbandingankebutuhan tenaga dan alat pada pekerjaan sebelum dan sesudah dipercepat sepertigrafik dibawah ini :

1100 ;1000 j900 i800 j

•S 700-§, 600 Ig 500 A3 400 j

300 -i ,,,200 j 161>42 13838100 1

0 -i-IXC*WL AMI3 DT

138138 88'17 88'17 13838 sll784 79 93 89

AF TR PTR VR

• Pek. Normal • Pek. Dipercepat™ WT AS CM

Alat

Grafik 5.1. Perbandingan kebutuhan jam kerja alat pada lintasan kntis sebelumdan sesudah dipercepat

1383888H7 ggin 13838

WL AMP DT AF TR PTR wDPek. Normal • Pek. Dipercepat

GN WT AS CM

Alat

Grafik 5.2. Perbandingan jam kerja alat pada semua pekerjaan sisa sebelum dansesudah dipercepat

Page 64: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

30002750 :

2500 -i2250 -A

a 2000 1¥ 1750^ 1500 -II 1250 ]~ KKX) j

750 j500

250 -i

0 i-

29902810

820 762

PekeiJa TukangDPek. Normal • Pek. Dipercepat

52

522 532

Mandor

Grafik 5.3. Perbandingan kebutuhan jam kerja tenaga pada lintasan kntis sebelumdan sesudah dipercepat

2990

Pekerja

820 762

Tukang

• Pek. Normal • Pek DipercepatMandor

Grafik 5.4. Perbandingan kebutuhan jam kerja tenaga pada semua pekerjaan sisasebelum dan sesudah dipercepat

Dan grafik diatas apabila dikalikan dengan harga sewa alat dan tenagadiperoleh perbandingan biaya sebagai berikut:

Tabel 5.3. Perbandmgan biaya sebelum dan sesudah dipercepat

No Kegiatan

Kegiatan pada lintasan kritis

Semuapekerjaansisa

PekerjaanNormal

(Rp.)

158.236.189,54

158.236.189,54

PekerjaanSetelah

Dipercepat(Rp.)

157.285.322,51

157.623.143,15

Selisih

(Rp.)

950.867,03

613.046,39

Page 65: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

53

Dan tabel diatas diketahui bahwa percepatan proyek dengan cara CrashProgram pekerjaan pada lintasan kritis ternyata dapat mengurangi biaya proyeklebih besar dibandingkan dengan percepatan pada semua pekerjaan sisa.

Page 66: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa diperoleh dan pembahasan Pengaruh Crash

Program terhadap Efisiensi Penggunaan Alat Pada Proyek Jalan adalah sebagai

berikut:

1. Setelah dilakukan Crash Program pada pekerjaan sisa, maka diharapkan

agar proyek dapat diselesaikan dengan tepat waktu sesuai dengan

perencanaan.

2. Percepatan proyek dengan cara Crash Program pada kasus ini dapat

menyebabkan turunnya efisiensi kerja alat dan produktifitas tenaga antara

10,70 % sampai dengan 45,98 %, hal ini disebabkan sisa efisiensi kerja

alat dan produktifitas tenaga pada waktu proyek dipercepat telah melebihi

batas kemampuan (maksimal) sehingga perlu adanya penambahan alat.

3. Dan studi kasus ini, didapat bahwa sebagian besar alat dan tenaga

mengalami kenaikkan efisiensi kerja dan produktifitas antara 0,33 %

sampai dengan 43,72 %, ini disebabkan sisa efisiensi kerja alat dan

produktifitas tenaga pada waktu proyek dipercepat masih bisa digunakan

tanpa menyebabkan adanya penambahan alat (belum melebihi batas

maksimal).

54

Page 67: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

55

4. Dari studi kasus ini, didapat juga bahwa percepatan proyek dengan cara

Crash Program pekerjaan pada lintasan kritis ternyata dapat menghemat

biaya proyek sebesar 0,60 %biaya dibandingkan dengan percepatan pada

semua pekerjaan sisa yang hanya dapat menghemat biaya sebesar 0,39 %.

6.2. Saran

Adapun saran-saran yang didapat dari pembahasan yang bisa dijadikan

perbaikan atau tantangan bagi penulisan selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Dalam pembuatan Crash Program harus memperhatikan efisiensi kerja

alat dan produktifitas tenaga agar kenaikan biaya proyek bisa ditekan

secara optimal.

2. Perlu diadakan penelitian lebih lanjut tentang hubungan efisiensi kerja alat

dan produktifitas tenaga dengan biaya proyek pada waktu terjadi

percepatan proyek.

3. Percepatan proyek bisa dilakukan dengan mengurangi durasi proyek

secara keseluruhan (semua pekerjaan), atau hanya pada satu pekerjaan

saja. Oleh karena itu bisa dilakukan penelitian mengenai perbandingan

antara keduanya.

Page 68: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

56

DAFTAR PUSTAKA

1 - , 1997, Primavera Project Planner, User Manual, Primavera Inc.Pennsylvania, USA.

2. Adi Setyawan GP, Adi Kusmahwan, 2001, Laporan Tugas Akhir,Perencanaan dan Pengendalian Waktu Proyek KonstruksiDengan Menggunakan Program 'Primavera Project Planner',Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan PerencanaanUniversitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

3. Departemen Pekerjaan Umum, 1995, Panduan Analisis Harga Satuan,DirektoratJenderal Bina Marga.

4. Iman Soeharto, Ir., 1995, Manajemen Proyek Dari Konseptual SampaiOperasional, Erlangga, Jakarta.

5. Ibrahim, H. Bachtiar, 1994, Rencana dan Estimate Real of Cost, BumiAksara, Jakarta.

6. Miftahul, ST., MT., Catatan Kuliah Pengendalian Tanah Mekanis, FTSPUII, Yogyakarta.

7. Tadjuddin, BMA, Ir., MS., 1996, Draft Modul Kuliah ManajemenKonstruksi Starta I, FTSP UII, Yogyakarta.

8. Tubagus Haedar Ali, 1995, Prinsip-Prinsip Network Planning, Edisi kelima,PT. Gramedia, Jakarta.

9. Triyono Agus Sulis Setyawan. Wiwik Sri Mulyani, 1999, Laporan TugasAkhir, Efektifitas Lembur Dan Penambahan Tenaga Kerja PadaProyek Konstruksi, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil danPerencanaan Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Page 69: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

LAMPIRAN A

Kebutuhan Alat dan Tenaga Perhari

Sebelum dan Sesudah Dipercepat

Page 70: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

KEBUTUHAN BAHAN, ALAT DANTENAGA PER HARI

SEBELUM DIPERCEPAT (1 hari = 7 jam)

1 Pekerjaan lapis resap pengikat (volume/hari =267,50 m3)Bahan

Aspal = 0,6417x267,50 = 171,65 *kerosene = 0,4840x267,50 = 12947 ,.

Asphalt sprayer = 0,0028 x 267,50 = 0,75compressor = 0,0021x267,50 = 0,56Dump truck = 0,0028 x 267,50 = 0,75

Tena2a

Pekerja = 0,0550x267,50 = 14,71Mandor = 0,0278x267,50 = 7,44

Pekerjaan lapis perekat (volume/hari = 633,33 m 3)Bahan

Aspal = 0,8880x633,33 = 562,40kerosene = 0,2530x633,33 = 160,23

Peralatan

Asphalt sprayer = 0,0042 x 633,33 = 2,66Compressor = 0,0021x633,33 = 1,33Dump truck = 0,0042 x 633,33 = 2,66

Tenaga

Pekerja = 0,0278 x 633,33 = 17,61Mandor = 0,0055x633,33 = 3,48

Pekerjaan lataston (HRS) (volume/hari = 1.229,17 m2)Bahan

Agregat kasar 0,0144x1.229,17 = 17,70Agregat halus 0,0208x1.229,17 = 25,57filler 5,1975x1.229,17 = 6.388,61asphalt = 5,3156x1.229,17 = 6.533,78

Peralatan

Wheel loader = 0,0017x1.229,17 = 2,09Asphalt mixing plant 0,0015x1.229,17 = 1,84Dump truck = 0,0111x1.229,17 = 13,64Aspalt finisher = 0,0015x1.229,17 = 1,84Tandem roller = 0,0015x1.229,17 = 1,84Pneumatic tyre roller 0,0015x1.229,17 = 1,84Generator = 0,0015x1.229,17 =- 1,84Water tanker 0,0015x1.229,17 = 1,84

Tena2a

Pekerja = 0,0105x1.229,17 = 12,91Mandor = 0,0015x1.229,17 = 1,84Pekerja terlatih 0,0030x1.229,17 = 3,69

172 kg130 liter

1 jam1 jam1jam

15 jam8 jam

563 kg161 liter

3 jam2 jam3 jam

18 jam4 jam

18 m326 m3

6.389 kg6.534 kg

j jam

2 jam14 jam2 jam2 jam2 jam2 jam2 jam

13 jam2 jam4 jam

Page 71: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Pekerjaan asphalttreated base (ATB) (volume/hari =66,67 m3)

Bahan

Agregat kasar = 0,7028 x 66,67 = 46,86 « 47 m3Agregat halus = 0,5482x66,67 = 36,55 * 37 m3fiHer = 113,8500x66,67 = 7.590,38 x 7.591kgasphalt = 156,9750x66,67 = 10.465,52 ~ 10.466 kgPeralatan

Wheel loader = 0,0563x66,67 = 3,75 * 4jamAsphalt mixing plant = 0,0511x66,67 = 3,41 ,. 4jamDumptruck = 0,3772x66,67 = 25,15 x 26 jamAspalt finisher = 0,0511x66,67 = 3,41 ~ 4jamTandem roller = 0,0296x66,67 = 1,97 ~ 2jamPneumatic tyre roller = 0,0296x66,67 = 1,97 * 2jamGenerator = 0,0511x66,67 = 3,41Water tanker = 0,0296x66,67 = 197 *

4 jam2 jam

Tenaga

Pekerja = 1,0733x66,67 = 71,56 * 72 jamMandor = 0,1022x66,67 = 6,81 ~ 7jamPekerja terlatih = 0,3578x66,67 = 23^85 ~ 24 jam

5 Pek. penetrasi makadam untuklapis pondasi (volume/hari =8,33 m3)Bahan

Agregat kasar = 1,4667x8,33 = 12,22 « 13 m3Agregat halus = 0,4444x8,33 = 3,70 ~ 4 m3Aspal = 99,2727x8,33 = 826,94 ~ 827 kgPeralatan

Wheel loader = 0,0367x8,33 = 0,31 * l jamDumptruck = 0,1805x8,33 = l'so * 2jamAsphalt sprayer = 0,2597x8,33 = 1,33 K 2jamVibratory roller = 0,0529x8,33 = 0,44 ~ 1jamTenaga

Pekerja = 0,3675x8,33 = 3,06 * 4jamMandor = 0,0367x8,33 = 0,31 * 1jam

6 Pek. rel pengaman (volume/hari = 0,83 buah)

Bahan

Rel pengaman = 1,0500x0,83 = 0,87 * 1buahPatok beton = 0,0929 x 0,83 = 0,08 « l m3Bajatulangan = 4,6452x0,83 = 3,86 ~ 4kgPeralatan

Dumptruck = 0,3704x0,83 = 0,31 « ljamTenaga

Pekerja = 1,4815x0,83 = 1,23 * 2jamMandor = 0,3704x0,83 = 0,31 ~ ljamTukang = 0,7407x0,83 = 0,61 ~ ljam

7 Pek. Marka jalan (volume/hari =39,17 bh)

Bahan

Cat marka = 2,6775x39,17 = 104,88 * 105 kgPeralatan

Compressor = 0,0750x39,17 = 2,94 * 3jam

Page 72: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

10

Tenaga

Pekerja = 0,3750x39,17 = 14,69Mandor = 0,0750x39,17 = 2,94Tukang = 0,1500x39,17 = 5^88Pek. Patok pengarah (Guide Post) (volume/hari =16,67 bh)Bahan

Patok pengarah 1 x 16,67 = 16,67

Peralatan

Dump Truck 0,0389x16,67 = 0,65

Tenaga

PekerjaMandor

Tukang

Pek. Patok kilometer

0,1945x16,67 =0,0389x16,67 =0,0778x16,67 =

(volume/hari = 0,92 bh)

3,240,65

1,30

Bahan

Patok kilometer 1 x 0,92 = 0,92

Peralatan

Dump Truck 0,0617x0,92 = 0,06

Tenaga

Pekerja = 0,3086x0,92 =Mandor = 0,0617x0,92 =Tukang = 0,1235x0,92 =Pek. Patok hektometer (volume/hari =7,50 bh)

0,280,06

0,11

Bahan

Patok hektometer 1 x 7,50 = 7,5

Peralatan

Dump Truck 0,0389x7,50 = 0,29

Tenaga

PekerjaMandor

Tukang

0,1945x7,50 =0,0389x7,50 =0,0778 x 7,50 =

1,460,29

0,58

11 Pek. Rambu jalan tunggal untuk pek. minor(volume/hari = 2,33 bh)

Bahan

Rambu jalan tunggal = 1x2,33 = 2,33Peralatan

Dump Truck = 0,0476x2,33 = 0,11Tenaga

Pekerja = 0,2381x2,33 = 0,55Mandor = 0,0476x2,33 = d,UTukang = 0,0956x2,33 = 0,22

15 jam3 jam6 jam

17 buah

1jam

4 jam1 jam2 jam

1 buah

1 jam

1 jam1 jamljam

8 buah

ljam

2 jam1 jam1 jam

3 buah

1 jam

1 jamljamljam

Page 73: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

KEBUTUHAN BAHAN, ALAT DAN TENAGA PER HARI

SESUDAH DIPERCEPAT (1 hari = 7jam)

Pekerjaan lapis resap pengikat (volume/hari =298,97 m3)Bahan

192 kg145 liter

1 jamljamljam

17 jam9 jam

594 kg170 liter

3 jam2 jam3 jam

19 jam4 jam

22 m331 m3

7.606 kg7.779 kg

3 jam3 jam

17 jam3 jam3 jam3 jam3 jam3 jam

Aspal 0,6417x298,97 = 191,85kerosene 0,4840 x 298,97 = 144,70

Peralatan

Asphalt sprayer 0,0028 x 298,97 = 0,84compressor 0,0021x298,97 = 0,63Dump truck 0,0028 x 298,97 = 0,84

Tenaga

Pekerja 0,0278 x 298,97 = 16,44Mandor 0,0055 x 298,97 = 8,31

Pekerjaan lapis perekat (volume/hari = 668,52 m3)Bahan

Aspal 0,8880 x 668,52 = 593,65kerosene 0,2530x668,52 = 169,14

Peralatan

Asphalt sprayer 0,0042 x 668,52 = 2,81Compressor 0,0021x668,52 = 1,40Dump truck 0,0042 x 668,52 = 2,81

Tenaga

Pekerja 0,0278 x 668,52 = 18,58Mandor 0,0055x668,52 = 3,68

Pekerjaan lataston (HRS) (volume/hari =1.463,3() m3)Bahan

Agregat kasar = 0,0144x1.463,30 = 21,07Agregat halus = 0,0208x1.463,30 = 30,44filler = 5,1975x1.463,30 = 7.605,50asphalt = 5,3156x1.463,30 = 7.778,32

Peralatan

Wheel loader = 0,0017x1.463,30 = 2,49Asphalt mixing plant = 0,0015x1.463,30 = 2,19Dump truck = 0,0111x1.463,30 = 16,24Aspalt finisher = 0,0015x1.463,30 = 2,19Tandem roller = 0,0015x1.463,30 - 2,19Pneumatic tyre roller = 0,0015x1.463,30 = 2,19Generator = 0,0015x1.463,30 = 2,19Water tanker = 0,0015x1.382,81 = 2,19

Tenaga

PekerJa = 0,0105x1.463,30 = 15,36 * i6jamMandor = 0,0015x1.463,30 = 219 ~ 3jamPekerja terlatih = 0,0030x1.463,30 = 439 ^ 5jam

Page 74: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Pekerjaan Asphalt Treated Base (ATB) (volume/hari =70,37 m3)Bahan

Agregat kasar = 0,7028x70 37 = 4947 c0 3Agregat halus = 0,5482x70,37 = 38^8 Z 39 £fille/, = 113,8500x70,37 = 8.011,62 Z 8012k£aSPMt = 156,9750x70,37 = 11.046,33 Z 11.047 ^Peralatan

Wheel loader = 0,0563x70,37 = 396 ~ 4iamAsphalt mixing plant = 0,0511x70 37 = 3^0 ~ 4Dumptruck = 0,3772x70,37 = 26,'54 Z 27 jamAspalt finisher = 0,0511x70,37 = 360 !Tandem roller = 0,0296x70,37 = 2'o8 * 3 1™Pneumatic tyre roller = 0,0296x70 37 = 2?08 * •> •Generator = 0,0511x70,37 = 3,60 * 4mmWater tanker = 0,0296x70,37 = 2,08 * 3jamTenaga

PekerJa = 1,0733x70,37 =Mand0r = 0,3578 x7oZl7 , ,,Pekerja terlatih = 0,1022x70,37 = 25*18 ~ ^i™

75,53 * 76jam7,19

26 jam

Pek. penetrasi makadam untuk lapis pondasi (volume/hari =16,66 m3)Bahan

Agregat kasar = 1,4667x16,66 = 24 44 ~ 25 m3Agregat halus = 0,4444x16,66 = 740 ~ o_3AsPal = 99,2727x16,66 =

nr

1.653,88 ^ 1.654 kg

Peralatan

Wheel loader = 0,0367x16,66Dump truck = 0,1805 x 16,66Asphalt sprayer = 0,2597x16,66 = 433 c • _Vibratory roller = 0,0529x16,66 = 0,'s8 * 1jamTenaga

0,61 * 1jam3>°1 * 4jam

Pfkerja = 0,3675x16,660,0367x16,66 = 0 61

::-"7" - u,jo/3X io,t.o = 6,12 * 7jamMandor = nnmvu« - „., Jdm

Pek. Marka jalan (volume/hari =52,22 bh)Bahan

Cat marka = 2,6775x52,22 = 139,82 *Peralatan

Compressor = 0,0750x52,22 = 3,92 «Tenaga

PfkT = 0,3750x52,22 = 19,58 * 20 jarnMandor = 0,0750x52,22 = 3,92 , 4™Tukang = 0,1500x52,22 = 7,83 w 8ja™Pek. rel pengaman (volume/hari =1,11 buah)Bahan

Rel pengaman = 1,0500x1,11 = 117 ~ ?h„ahPatok beton = 0,0929x1,11 = 0'l0 , m3Bajatulangan = 4,6452x1,11 = 5']6 2 fi trPeralatan

Dumptruck = 0,3704x1,11 = 041 ~

ljam

140 kg

4jam

3

6 kg

ljam

Page 75: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Tenaga

Pekerja = 1,4815x1,11 = lMandor = 0,3704x1,11 = 041 ~ ljamTukan8 = 0,7407x1,11 = 0^82 Z ljamPek. Rambu jalan tunggal untuk pek. minor (volume/hari =3,11 bh)Bahan

Rambu jalan tunggal = 1x3,11 = 3,11 * 4buahPeralatan

Dump Truck = 0,0476x3,11 = 0,15Tenaga

Pekerja = 0,2381x3,11 = 074 * ] jamMandor = 0,0476x3,11 = 0 15 ~ iamTukang = 0,0956x3,11 = 0^30 Z 1jamPek. Patok kilometer (volume/hari =1,22 bh)Bahan

Patok kilometer = 1x 122 = 122 ~Peralatan

Dump Truck = 0,0617x1,22 = 0,08 *Tenaga

pekerja = 0,3086x1,22 = 0,38 « 1jamMandor = 0,0617x1,22 = 0,08 ~ ]amTukang = 0,1235x1,22

Tenaga

Pekerja = 0,1945x22,22 = 4 32Mandor = 0,0389x22,22 = 0*86 -. ] jamTukang = 0,0778x22,22 = 173 >,:..„

0,1510 Pek. Patok hektometer (volume/hari =10 bh)

Bahan

Patok hektometer = 1x 10 = 10 00

Peralatan

Dump Truck = 0,0389x10 = 0,40 *Tenaga

Pekerja = 0,1945x10 = 195 * 2jamMandor - 0,0389x10 = o'40 ~ l jamTukang = 0,0778x10 = OJS Z 1jam

11 Pek. Patok pengarah (Guide Post) (volume/hari =22,22 bh)Bahan

Patok pengarah = 1x22,22 = 22,22 * 23 buahPeralatan

Dump Truck = 0,0389x22,22 = 0,86 * 1jam

2 jam

jam

2 buah

ljam

1jam

10 buah

1 jam

5 jamljam2 jam

Page 76: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

VULUME PEKERJAAN rtR HARI SEBELUM DI PERCEPA

Vf!JENIS PEKERJAAN

I A^nhafr Treated Basec'ATRs

! Rambu sala.n iunLiirsi

DURASI

R

VOLUME VOL./HARf

.11! i! ! m

/S h'n

VOLUME PEKERJAAN SISA

N<.) iJENIS PEKERJAAN

5 I {.aiaston (i-IRS'i6 i Vfarka lalan

• Kcl Penuriniiir!

8 j Rambii laian Iun«Ky!

v j Patok kilometer

10 | Patok hektometer

DURASI SISA VOL./IIARI

26/ >(

•:) :~n

VOLUME SISA

V

h * c

ill hh

VOLUME PEKERJAAN SiSA PER IIARJ SETELAH DI PERCEPAT

j NC J-EN1>5 PtXfcl-KJAAN

Ji

! i reneirasj makadam untuk lapis pondas*; 7 Lapis resap pengikai

! -"* Acr%j-ia;r [Y^JlTrCJ RflNf1 i ATR1

! 4 Ltiuis t'fc"*"ckiil

5 LilliiSlOiJ ; niS.^? ,•

! G Marka iaian7 Rel Peril* tmaFi

; v rC?!IT;Hi I I??13!"! T11 iV'""?£i1

Patok kilometer

; iu Patok hektometer

f&iGK peniiarar] {Kj'HUit' iJos?)

DURASI SISA

R

7OLUME SIS/ ! VOL./HAR1

1 '<J.\J'<-

i f\ f, u : 1 I

?8 hh j T ]

M bh i i ~

vObh ! 10.0

Page 77: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

LAMPIRAN B

Out put Primavera

(Perencanaan, Pelaksanaan, Crash)

Page 78: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

PT.B

inta

ngA

badi

Gro

upT

ime

Sch

edul

eP

eren

cana

an

Pem

rtrw

Jm

aka

da

mi

Lap

isre

sap

peng

ikat

La

pis

per

eka

t

'Asp

halt

treate

dba

se(A

TB)

'lata

ston

(HRS

)

2>-

»r-«

Hf-

~tv

WF

-|

Page 79: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Da

taD

rt*

Ru

nD

at*

1S

JU

NM

07

OC

TM

1M

JH

W

23

FE

BD

3

/*m

£•

•t7E

«riy

Bar

•QT

Prog

ress

Bar

tf^

Critic

alAc

tMty

07

OC

T0

0

PT.B

inta

ngA

badi

Gro

upT

ime

Sch

edu

leP

eren

can

aa

n

JSS

fi_

SE

P1

2C

JLN

OV

"-A

.,11

,1828

2a

ma?

30»

,13ap

-•P

asan

gan

batu

^•B

aja

ttiia

ngan

-•B

eton

tak

bert

ulan

g

•B

*ton

unfe

jkst

rufc

&ir

•Pen

gupa

san

perk

eras

ana

•Lap

is,

pond

,agr

egat

kela

sA

untu

l

•La

pis,

pond

,agr

egat

ke"a

s

•Wat

erbo

und

mak

adam

un

•P

enet

rasi

mak

adam

untu

k

Mar

kaJa

lan

Ram

buJa

lan

tung

gal

Pat

okpe

ngar

ah(g

uide

post

)

Pa

tok

kil

om

ete

r

Pa

tok

hekto

mete

r

Rel

pen

ga

ma

n

Page 80: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Pro

ject

Ha

rt

Pro

ject

Rn

toh

Da

taD

aft

Ru

nD

ata

Pek.

if

19"

tula

ngan

31

Pen

gup

as*

per

kera

sar

1S

JU

N0

8

B/O

CT

W)

CP

rfcw

raS

vaU

am

,in

c.

20

Pa

san

ga

rb

atu

Pek

erja

anp

asa

ng

an

V

-D

rivin

gra

latm

nsta

pN

ondr

ivin

grei

atk>

n*hi

p|

Cri

tica

ltoto

r

4T<

1,

-/

0.

18

•Gaii

an

jpad

as

Satan

tak!j

JOru

gan"

bertu

lang

l|'I

bias

a

"ti

re~

~l

r5

1I!

r^li

22

Lap

is,

po

nd

. 26

Wat

orbo

urj

ma

ka

da

m

"1.

,T^

-iT

1

28

Pa

tok

kilo

met

er

j;«j

Ury

gan

''w

han

]''p

onda

si'

Ipon

d.J

j!:a

!an'pe

ngar

ah

12

','Lap

is;

..'L

apis

pond

asi

Ijre

sap

PT.B

Inta

ngA

badi

Gro

upT

ime

Sch

edu

leP

eren

can

aa

n

17_

Beto

nu

ntu

k

I....

..L°_

^jLa

pis

jpon

dasi

Ti

B1

6

/[|p

onda

si|j

/j''

'Pen

etr

asi

lm

akad

amj

•L.-!

3..

i]

"'15

^Lap

is"

|jA

spha

lfjp

erek

at;

(tre

ated

:1'

•!

24

Pen

etr

asi

mak

adam

||Jh

ekto

met

eij

29

jpat

ok~

j'L

atas

ton

|(HRS

) 25

''jM

arka

jjal

an

30

Rel

pen

ga

mI

WP

BO

JE

CT

PL

A.V

NE

H*

1

Page 81: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

(SHH)^ISEJE

I^TriT

jrriTj-rs

(81V)aseqpajeajjJieydsv^Tj—

-77^3^JEnajad

sidB

-i^rirrjSx

jB))|6uaddssajsidB

i^j>in

uiepe>|B

UiiS

Bjjauad

jedaojachrjoin|eqag

ueeuBS)<B

|adain

pau

ps

9uj.iidnojg

ipeqvB

uejuigid

Page 82: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

-za

uetueBuadm

£^

^J3J3UJOJ)OH

>(OJEc|i

J3}3UJO||)|H

OJBd^

|E66un)upiBfnqujey^ue|efe)(jew

i

jouiujueefjaiodxnjun

wepe

ieui|SB.ijauad.

khi|IUueepaxad

uraunUiepB)|eijpunoq^eM^

joiiiuj>od

xnjung

seoxJ<?Baje;

puods|de-|,

jouim)od

unjunV

sbo*|P6aj£

>puod

•stde^

gcieBuad

xoib

j

icdseuesejanjad

UBsednBuad

inw

us

)|rt»unuotag^

6lem

uaqijejuojag

;

ucBuBinjefeg^rasq

uB

fluesej

,

?o

fe?

it16"

I1

30

-T

lfT

FT

F~T

33

5"

>W

t-gH

'~I

sn

y"TSR

HI

jedaojadjQtuniaqag

ueeues^eiad9

|np

atps

aaijidnojg

ipeqvB

uejuigu

OO

iOO

H

Page 83: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

ftMBJeBusd

fw

e'd'

"nqtueyk-j

\pued1

>3

idei

:-"

---,:..?

.?:

iZ

il_!\i1I

1:tuepe^B

ulJn

oq

w}

e/v\

j;\

puod!/

|!

?_

__

^Z

_32"\

I

ji8}aujo|i>j^fdjed

82

Page 84: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Pro

ject

Sta

rt

Pro

ject

Fin

ish

Da

taD

ata

Ru

nD

ata

CP

rim

aver

aa/

ster

na.

Inc.

Page 85: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Pn

jed

Star

t

Pro

ject

FM

*h

Da

taD

ata

Ru

nD

ata

1U

MN

B7

0C

TW

CP

rim

aTO

raSy

atat

wa.

lnc.

Z3"

m•a

7Pr

agm

aB

wPT

.Bin

tang

Aba

diG

roup

Tim

eSc

hedu

leP

elak

sana

anS

etel

ah

Dip

erce

pat

fiiQ

yo

fl8

BL

J,10

,1724

317

M*m

*<t

f\„„{

aa°

!H,r|

7^/T

ftr

^Paa

anga

nba

tu

rBaj

atu

tang

an rBet

onta

kbe

rtuta

igrB

aton

untu

ksnM

ur

FPen

gupa

san

perk

eras

anas

pal

Ir"L

apis,

pond

.;jre

gatk

elasA

untuk

pek.

mino

rr"L

apis,

pond

,ajre

gatk

elasB

untuk

pek.

mino

rFW

aterb

ound

raka

dam

untuk

peke

rjaan

mino

r'P

enet

rasi

mala

dam

untuk

peke

rjaan

mino

r^M

arka

jala

n

Pato

kpe

ngar

ah(g

We

post

)R

ambu

jala

ntu

ngga

l

Pato

kk

ilo

met

er

Pat

ok

hek

tom

eter

Rel

pen

gam

an

Page 86: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

BH

gJal

urKri

tis(Pe

kerjaa

nSisa

)

II

'Buk

anJa

lurKr

itis(P

ekerj

aan

Sisa

)

•roc

rwjl

DE

SPT

.Bin

tart

gA

badi

Gro

up•i

tne

Sch

edu

leP

eren

can

aa

nS

etel

ah

Dip

erce

pat

Page 87: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

LAMPIRAN C

Analisa Harga Satuan

Page 88: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

URAIAN HARGA SATUAN

JENIS PEKERJAAN = PEK. GALIAN SALURAN HARGA

%

= 2.626.000,00= 0,1488VOLUME = 750 MJ

No

TENAGA

Pekerja

Mandor

BAHAN

KOMPONEN

PERALATAN

Excavator

Dump Truck

Alat bantu

JUMLAH (A+B + C)

L04

L01

SATUAN

Jam

Jam

Jumlah Harga Tenaga

Jumlah Harga Bahan

E18

E15

Jam

Jam

Ls

Jumlah Harga Peralatan

OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %)

JjARa^SATUjaN^KERJAAN (D +E)

PERKIRAAN

KUANTITAS

0,1728

0,0346

0,0173

0,0323

1

1ARGA

SATUAN

1.150,00

1.500,00

109 581,02

34 330,64

JUMLAH

HARGA

_(RP) .

198,72

51,90

250,62

1.897.48

1.108,88

76,36

3.082,72

3.333,34

166,67

3.500,01

Page 89: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN =PAS. BATU DENGAN MORTAR HARGA =28.325.000,00VOLUME =250M3 % =1,6055

No KOMPONEN

TENAGA

Pekerja

Mandor

Tukang batu

Batu

Semen

Pasir

PERALATAN

Concrete Mixer

Alat bantu

JUMLAH (A +B + C)

L04

L01

L02

SATUAN

Jam

Jam

Jam

Jumlah Harga Tenaga

M3

kg

M3

^Jj^mJaliHarga Bahan

E01 Jam

Ls

Jumlah Harga Peralatan

OEVERHEAD & PROFIT(D x 5 %)

HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E)

PERKIRAAN

KUANTITAS

8,8889

1,4815

2,9630

1,2600

151,2000

0,4527

1,0370

1

HARGA

SATUAN

1.150,00

1.500.00

1 203.00

17 000,00

400,00

20 000,00

5.733,66

JUMLAH

HARGA

(Rp-)

10.222,24

2.222,25

3.555,60

16.000,09

21.420,00

60.480,00

9.054,00

81.900,00

5.045,81

1.510,26

7456,07

107.904,77

5.395,24

113.300,01

Page 90: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = GALIAN BIASAVOLUME =400MJ

No

TENAGA

Pekerja

Mandor

BAHAN

KOMPONEN

PERALATAN

Excavator

Dump Truck

Alat bantu

JUMLAH (A + B + C)

(L04)

(L01)

SATUAN

Jam

Jam

Jumlah Harga Tenaga

^ujJjIahHargiaJSahan

E18

E15

Jam

Jam

Ls

Jumlah Harga Peralatan

OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %)

HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E)

HARGA = 1.200.000,00% = 0,0680

PERKIRAAN

KUANTITAS

0,0889

0,0296

0,0148

0,0309

1

HARGA

SATUAN

_JR£L_

1 150,00

1 500,00

109.681,02

34 330,64

JUMLAH

HARGA

(RP-)

102,24

44,40

146,64

1.623,28

1.060,82

26,41

2.710,51

2857,15

142,86

3.000,01

Page 91: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = GALIAN PADAS/BATUANVOLUME

HARGA = 112.500,00% = 0,0064= 15 MJ

No KOMPONEN

TENAGA

Pekerja

Mandor

B BAHAN

PERALATAN

Compressor

Jack Hammer

Dump Truck

Alat Bantu

(L04)

(L01)

SATUAN

Jam

Jam

Jumlah Harga Tenaga

Jumlah Harga Bahan

E14

E15

Jam

Jam

Jam

Ls

JUMLAH (A +B + C)

Jumlah Harga Peralatan

OEVERHEAD &PROFIT (D x 10 %)HARGA SATUAN PEKERJAAN (D +E)

PERKIRAAN

KUANTITAS

0,5000

0,1667

0,0833

0,0833

0,1235

1

HARGA

SATUAN

_J5P-i_

1.150,00

1.500,00

14.513,76

4.938,81

34.330,64

JUMLAH

HARGA

(RP)

609,50

250,05

859,55

1.209,00

411,90

4239,83

98,41

5.958,64

6.818,19

681,82

7.500,01

Page 92: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = URUGAN BIASA

VOLUME = 5,00 MJHARGA = 75.000,00

% = 0,0043

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp-)

JUMLAH

HARGA

(Rp.)

A

1

2

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (L01)

Jam

Jam

0,0847

0,0283

1 150,00

1.500,00

97,41

42,30

Jumlah Harga Tenaga 139,71

B

1

BAHAN

Material Timbunan m3 1,2000 8 000,00 9.600,00

Jumlah Harga Bahan 9.600,00

C

1

2

3

4

5

6

PERALATAN

Wheel Loader E03

Dump Truck E15

Motor Grnder E12

Vibrator Roller E16

Water Tanker E11

Alat Bantu

Jam

Jam

Jam

Jam

jam

Ls

0,0141

0,0478

0,0045

0,0093

0,0052

1

104 886,78

34 330,64

116 111.45

71 823,59

22.462.36

1.478,90

1.641,00

522,50

667,96

116,80

118,85

Jumlah Harga Peralatan 4.546,01

D JUMLAH (A+B + C) 14.285,72

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %) 714,29

F HARGA SAT\iAN PEKERJAAN (D + E) 15.000,01

Page 93: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN

VOLUME

=LAPIS RESAP PENGIKAT HARGA = 13.482.000,00

•• 9.630 Liter % = 0,7642

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTrTAS

HARGA

SATUAN

(Rp-)

JUMLAH

HARGA

(Rp.)

A

1

2

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (L01)

Jam

Jam

0,0278

0,0055

1.150,00

1,500,00

31,97

8,25

Jumlah Harga Tenaga 40,22

B

1

2

BAHAN

Aspal

Kerosene

Kg

liter

0,6417

0,4840

1.410,00

350,00

904,80

169,40

Jumlah Harga Bahan 1.074,20

C

1

2

3

3

PERALATAN

Asphalt Sprayer E07

Compressor E14

Dump Truck E15

Alat bantu

Jam

Jam

Jam

Ls

0,0028

0,0021

0,0028

1

10 450,00

14513,76

34.330.64

29,26

30,48

96,13

2,44

Jumlah Harga Peralatan 158,31

D JUMLAH (A+B + C) 1.272,73

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 10 %) 127,27

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 1.400,00

Page 94: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = LAPIS PEREKAT

VOLUME = 22.800 LiterHARG A = 38.760.000,00% = 2,1969

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANT1TAS

HARGA

SATUAN

(Rp-)

JUMLAH

HARGA

(Rp.)A

1

2

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (L01)Jam

Jam

0,0278

0,0055

1.150,00

1.500,00

31,97

8,25

Jumlah Harga Tenaga 40,22

B

1

2

BAHAN

Asphalt

Kerosene

kg

Liter

0,8880

0,2530

1.410,00

350,00

1.252,08

88,55

Jumlah Harga Bahan 1.340,63

C

1

2

3

4

PERALATAN

Asphalt Sprayer E07

Compressor E14

Dump Truck E15

Alat bantu

Jam

Jam

Jam

Ls

0,0042

0,0021

0,0042

1

10.450,00

14.513,76

34.330,64

43,89

30,48

144,19

19,64

Jumlah Harga Peralatan 238,20D JUMLAH (A + B + C) 1.619,05

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %) 80,95F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D +E) j 1.700,00

Page 95: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEK. - PENETRASI MAKADAM UTK LPS POND. HARGA - 56.250.000,00VOLUME = 250M3 % =3,1882

No

TENAGA

Pekerja

Mandor

KOMPCNEN

BAHAN

Agregat kasar

Agregat halus

Aspal

PERALATAN

Wheel Loader

Dump Truck

Asphalt Sprayer

Vibratory Roller

Alat bantu

JUMLAH (A +B +C)

(L04)

(1.01)

SATUAN

Jam

Jam

Jumlah Harga Tenaga

MJ

M3

kg

Jumlah Harga Bahan

E03

E15

E07

E16

Jam

Jam

Jam

Jam

Ls

Jumlah Harga Peralatan

OEVERHEAD & PROFIT (D x 10 %)

HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E)

PERKIRAAN

KUANTITAS

0,3675

0,0367

1,4667

0,4444

99,2727

0,0367

0,1805

0,2597

0,0539

1

HARGA

SATJAN

_IRP:L_

1 150,00

1 500,00

14 000,00

22.000,00

1 410,00

104.886,78

34 330,64

10.450,05

71 823,59

JUMLAH

HARGA

__iRpJ

422,63

55,13

477,76

42.999,24

13.91,28

139.974,51

196.875,03

3.849,34

6.196,68

2.713.88

3.871,79

493,13

17.124,32

214.285,72

10.714,29

225.000,01

Page 96: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = BETON UNTUK STRUKTURVOLUME 10 MJ

HARGA

%

=2.000.000,000,1134

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTPTAS

HARGA

SATUAN

(Rp-)

JUMLAH

HARGA

(Rp)A

1

2

3

TENAGA

Pekerja (104)

Mandor (L01)

Tukang (L02)

Jam

Jam

Jam

6,2221

1,0370

2,0740

1.150,00

1 500,00

1200,00

7.155,42

1.555,50

2,488,8.

Jumlah Harga Tenaqa 11.199,72

B

1

2

3

BAHAN

Semen

Pasir

Agregat Kasar

kgM5

M3

364

0,5804

0,6769

400,00

20 000,00

22 000,00

145.600,00

11.608,00

14.891,80

Jumlah Harga Bahan 172.099,80

C

1

2

3

PERALATAN

Concrete Mixer E01

Water Tanker £11

Alat bantu

Jam

Jam

Ls

1,0370

0,0422

1

5.733,66

22 462,36

5.945,81

947,91

282,96

Jumlah Harga Peralatan 7.176,68

D JUMLAH (A+B + C) 19.047,20

E OEVERHEAD & PROFIT (D X5 %) 9.523,81

F HARGASATUAN PEKERJAAN (D + E) 200.000,01

Page 97: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = BETON TAK BERTULANGVOLUME = 2 M3

HARGA =360.000,00% = 0,0204

No

E

F

TENAGA

Pekerja

Mandor

Tukang

I'OMPONEN

BAHAN

Semen

Pasir

Agregat Kasar

PERALATAN

Concrete Mixer

Water Tanker

Alat bantu

JUMLAH (A +B*C)

(L04)

(L01)

(L02)

SATUAN

Jam

Jam

Jam

Jj^rjIajT^hlara^Jrenaga

Jumlah Harga Bahan

E01

E11

Jam

Jam

Ls

Jumlah Harga Peralatan

OEVERHEAD 8 PROFIT (D x 5 %)

HARGA SATUAN PEKERJAAN (D * E)

PERKIRAAN

KUANTITAS

6,2221

1,0370

2,0740

1,0370

0,0422

1

HARGA

SAUJAN

(RP-)

1 150,00

1 500,00

1 200,00

4G0.0O

20 000,00

22 000,00

5.733,66

22.432,36

JUMLAH

HARGA

_JBfcL_

7.155,42

1.555,50

2488,80

11.199,72

127.200,00

12.072,00

13.688,00

152.960,00

5.945,81

947,91

375,14

7.268,87

17.1428,58

8.571,43

180.000,01

Page 98: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

X

z<oz3<CO

1-5

IIII

Zu:

ww

Sg

SS^

z»->

a© 3©©

CO

O-<

3-C

DC

OC

OC

N0

0o

oo

oOo

•*r•^f

»in

i<

n

co

intt

CO

CN

oo

85

CO

oo

CD

CO

aCO

CO

CN

ooCD

a:

-3-

"t

oo

oo

oo

133

a

oo

oL

OO

Oi-

BC

M

o"

ao

o

2<

x«3

f£co

in

18

lOC

Mf!

-•»•C

OC

OO

CN

v-

y-

Oo

S=t-

oo

o

^3

a:<

UJ

=>

o.

*3E

EE

JOffl

roen

CD

cCO

h-

CO

a)

cCO

CO

mm

(A

-J

ro

ro

QJ

n

CO

X

21CO

I

roOj

ro

..

^_

^

•f

«-

tN-C

1U

JO

OO

(0-J

-J

_J

EE-3

ro

E—3

X

+Q

ZD

-)

zt

Oa.

OO0

!U

Ja

Ois:

+m

a.

I

<CD

<HUJ

1-

•2,o

°>

III

2I

£1X<m

•5.5

co

co

223a.

C(a

<

+<s

9UJ

Xor

UJ

>UJ

O

3<<X

0t-

(NC

Ov

-C

Nr-

z<

1C

Qo

aU

Ja

.

Page 99: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

s\

<s

r~

-*

fOC

N

1!II

<oa<X2*

3HZ<IIII

s;

§o

LL

I

zoa.

sO*:

<nC

O

<<

t>2U

Jm

Ho

_

Page 100: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEK. = V/ATERBOUND MAKADAM PEK. MINORVOLUME => 5 M2

HARGA = 112.500,00% = 0,0064

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

iRfcL_

JUMLAH

HARQA

(Rp.)

A

1

2

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (L01)

Jam

Jam

0,1014

0,0169

1.150,00

1.500,00

116,61

25,35

Jumlah Harqa Tenaqa 141,96

B

1

2

BAHAN

Agregat hakjs

Agregat kasar

M3

M3

0,7150

0,3850

18,000,00

10.000,00

12.870,00

3.850,00

Jumlah Harga Bahan 16.720,00

C

1

2

3

4

PERALATAN

Wheel Loader

Dump Truck

Vibrator Roller

Alat bantu

Jam

Jam

Jam

Ls

0,0169

0,0394

0,0123

1

104.886,78

24.330,64

71.823,59

1.772,59

1.352,63

883,43

81,78

Jumlah Harga Peralatan 4.090,43

D JUMLAH (A+B + C) 20.952,39

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 10 %) 1.047,62

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 22.500,01

Page 101: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN

VOLUME

REL PENGAMAN

10 buah

HA.tGA

%

=1.750.000,00=0,0992

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

<Rp)

JUMLAH

HARGA

(Rp-)A

1

2

3

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (L01)

Tukang (L02)

Jam

Jam

Jam

1,4815

0,3704

0,7407

1.150,00

1.500,00

1 200,00

1.703,73

555,60

888,84

Jumlah Haroa Tenaqa 3.148,17

B

1

2

3

4

BAHAN

Rel pengaman

Patok beton

Baja tulangan

Alat bantu

M1

M3

Kg

l.s

1,0500

0,0929

4,6452

1

109 500,00

180 000,00

3600,00

114.975,00

16.722,00

16.722,72

2.000.00

Jumlah Harqa Bahan 150.419,72

C

1

2

PERALATAN

Dump Truck E15

Alat bantu

Jam

Ls

0,3704

1

34.330,64 12.716,07

382,04

Jumlah Harga Peralatan 113.098,11D JUMLAH (A + B + C) 166.66,67E OEVERHEAD & PROFIT (D x 10 %) 8.333,33

F HARGA SATUAN PEKERJAAN {D + E) 175.00,01

Page 102: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = PEK. HARIAN MANDOR

VOLUME = 1 Jam

HARGA =1.500,00

% = 0,0001

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTrTAS

1

HARGA

SATUAN

IRp-L

JUMLAH

HARGA

. -JLRfr)A

1

TENAGA

Mandor (L01) Jam 1 500,00 1.500,00

Jumlah Harga Tenaga 1.500,00

B BAHAN

Jumlah Harga Bahan

C PERALATAN I

Jumlah Harga Peralatan

D JUMLAH (A+B + C) 1.500,00

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 0 %) 0

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 1.500,00

JENIS PEKERJAAN =PEK. HARIAN PEKERJA

VOLUME = 7 Jam

HARGA =8.050,00

% = 0,0005

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp-)

JUMLAH

HARGA

(Rp.)

A

1

TENAGA

Pekerja (L04) Jam 7 1.150,00 8.050,00

Jumlah Harga Tenaga 8.050,00

B BAHAN JJumlah Harga Bahan

C PERALATAN

Jumlah Harga Peralatan

D JUMLAH (A+B + C) 8.050,00

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 0 %) 0

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 8.050,00

Page 103: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = PEK. HARIAN TUKANG

VOLUME = 3 Jam

HARGA =3.600,00% = 0,0002

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

3

HARGA

SATUAN

.(RfcL.

JUMLAH

HARGA

(Rp)

A

1

TENAGA

Tukang (L02) Jam 1 200,00 3.600,00

Jumlah Harga Tenaga 3.600,00

B BAHAN

Jumlah Harga Bahan

C PERALATAN

Jumlah Harga Peralatan

D JUMLAH (A+B + C) 3.600,00

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 0 %) 0

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 3.600,00

JENIS PEKERJAAN = PEK. HARIAN WATER TANKER HARGA =157.236,53VOLUME =7 Jam % =0,0089

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

IPp.)

JUMLAH

HARGA

(Rpj

A TENAGA

Jumlah Harga Tenaga

B BAHAN

Jumlah Harga Bahan

C

1

PERALATAN

Water Tanker E11 Jam 7 22.462,36 157.236,53

Jumlah Harga Peralatan 157.236,53

D JUMLAH (A+B + C) 157.236,53

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 0 %) 0

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 157.236,53

Page 104: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = PEK. HARIAN EXCAVATOR

VOLUME = 7 Jam

HARGV =767.767,14% = 0,0435

No KOMPONEN' SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp)

JUMLAH

HARGA

(Rp.)

A TENAGA

Jumlah Harga Tenaga

B BAHAN

Jumlah Harga Bahan

C

1

PERALATAN

Excavator E18 Jam 7 10S 881,02 767.236,53

767.236,53Jumlah Harga Peralatan

D JUMLAH (A+B + C) 767.236,53

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 0 %) 0

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 767.239,53

JENIS PEKERJAAN = PEK. HAR. VIBRATOR ROLLER HARGA =502.765,13VOLUME =7 Jam % =0,0285

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

___<RpJ_._

JUMLAH

HARGA

. . JBfi-L.A TI;NAGA

Jumlah Harqa Tenaqa

B BAHAN

Jumlah Harga Bahan

C

1

PERALATAN

Vibrator Roller E16 jam 7 71.823,59 502.765,13

Jumlah Harga Peralatan 502.765,13

D JUMLAH (A+B + C) 502.765,13

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 0 %) 0

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 502.765,13

Page 105: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN » PEK HARIAN CONCRETE MIXER HARGA =» 40.135,62VOLUME =7 Jam % =0,0023

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp.)

JUMLAH

HARGA

(Rp-)A TENAGA

JumlahHargaTenacja

B BAHAN I

Jumlah Harqa Bahan

C

1

PERALATAN

Concrete Mixer E01 Jam 7 5.733,66 40.135,62

Jumlah Harga Peralatan 40.135,62

D JUMLAH (A+E + C) 40.135,62

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 0 %) 0

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 40.135,62

JEWS PEKERJAAN = PEK. HARIAN POMPA AIRVOLUME = 7 Jam

HARGA =175.000,00% = 0,0099

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp.)

JUMLAH

HARGA

(Rp.)

A TENAGA

Jumlah Harqa Tenaqa

B BAHAN I

Jumlah Harga Bahan

C

1

PERALATAN

Pompa air E13 Jam 7 25.000,00 175.000,00

Jumlah Harga Peralatan 175.000,00

D JUMLAH (A+B + C) 175.000,00

E OEVERHEAD 4 PROFIT (D x 0 %) 0

F HARGASATUAN PEKERJAAN (D + E) 175.000,00

Page 106: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = LAP. POND. AGREGAT KLAS A

VOLUME = 1.530 M'3HARGA =58.846.860,00% = 3,3354

PERKIRAAN HARGA JUMLAH

No KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN

__ .(RpjL.

HARGA

(Rp.)

A TENAGA

1 Pekerja (L04) Jam 1,7637 1 150,00 2.028,22

2 Mandor (L01) Jam 0,0882 1.500,00 132,28

3 Tukang (L02) Jam 0,4409 1 200,00 507,05

Jumlah Harqa Tenaqa 2.667,55

B BAHAN

1 Agregat kasar kelas A M" 0,7680 22 000,00 16.896,00

2 Agregat halus kelas A M3 0,4320 14 000,00 6.048,00

Jumlah Harga Bahan 22.944,00

C PERALATAN

1 Wheel Loader E03 Jam 0,0441 104 886,78 4.624,64

2 Dump Truck E15 Jam 0,1431 34 330,64 4.913,46

3 Water Tanker E11 Jam 0,0156 22 462,36 349,41

4 Vibratory Roller E16 Jam 0,0123 71 823,59 886,71

5 Pneumatic Tyre Roller E10 Jam 0,0037 5S 520,41 220,45

6 Alat bantu Ls 1 25,00 25,00

Jumlah Harga Peralatarl 11.019,67

D JUMLAH (A+B + C) 36.631,22

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %) 1.830,78

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 38.462,00

Page 107: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = LAP. POND. AGREGAT KLAS BVOLUME = 3.430 MJ

HARGA =132.778.730,00% = 7,5259

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp-)

JUMLAH

HARGA

(Rp.)

A

1

2

3

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (101)

Tukang (L02)

Jam

Jam

Jam

1,7637

0,0882

0,4409

1 150,00

1 500,00

1 200,00

2.026,22

132,28

507,05

Jumlah Harga Tenaga 2.667,55

B

1

2

BAHAN

Agregat kasar kelas B

Agregat halus kelas B

M3

M3

0,7080

0,4920

• 22 000,00

13.000,00

15.576,00

6.396,00

Jumlah Harga Bahan 21.972,00

C

1

2

3

4

5

6

PERALATAN

Wheel Loader E03

Dump Truck E15

Water Tanker E11

Vibratory Roller E16

Pneumatic Tyre Roller E10

Alat bantu

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Ls

0,0441

0,1431

0,0156

0,0123

0,0037

1

104.886,78

24.330,54

22.462,36

71.823,59

59.520,41

25,00

4.624,64

4.913,46

925,87

886,71

266,02

611,42

Jumlah Harga Peralatan 12.228,12

D JUMLAH (A+B + C) 36.867,67

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %) 1.843,33

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 38.711,00

Page 108: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = LATASTON (HRS)VOLUME = 44.250 M2

HARGA =495.201.750,00% = 28,0680

PERKIRAAN HARGA JUMLAH

No KOMPONEN SATUAN KUANTITAS SATUAN

(Rp.)

HARGA

(Rp.)

A TENAGA

1 Pekerja (L04) Jam 0,0105 1 150,00 12,08

2 Mandor (L01) Jam 0,0015 1 500,00 2,25

3 Tukang (L02) Jam 0,0030 1 200,00 3,45

Jumlah Harga Tenaga 17,78

B BAHAN"

1 Agregat kasar M3 0,0144 29 317,00 422,16

2 Agregat halus M3 0,0208 31 281,00 650,64

3 Filler Kg 5,1975 75,00 389,81

4 Asphalt Kg 5.3156 1.4GO.O0 7.441,84

Jumlah Harga Bahan 8.904,45

C PERALATAN

1 Wheel Loader E03 Jam 0,0017 104 886,78 178,31

2 Asphalt Mixing Plant E05 Jam 0,0015 401 360,25 606,54

3 Dump Truck E15 Jam 0,0111 34 330,64 414,38

4 Asphalt Finisher EOS Jam 0,0015 58.071,41 87,11

5 Tandem Rcller E09 Jam 0,0015 59520,41 89,28

6 Pneumatic Vyr.i Roller E10 Jam 0,0015 59.520,41 89,28

7 Generator E02 Jam 0,0015 128.911,60 193,37

8 Water Tanker E11 Jam 0,0015 22.462,36 33,69

9 Alat bantu Ls 1 43,91

Jumlah Harga Peralatan 1.735,87

D JUMLAH (A + B + C) 1,658,10

E OEVERHEAD & PROrIT (D x5%) 532,91

F HARGA 3ATUAN PEKERJAAN (D + E) 11.191,01

Page 109: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = ASPHALT TREATED BASE (ATB)VOLUME = 2.400 MJ

HARCrA =» 814.207.200,00% =46.1492

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

1,0733

0,1022

0,3578

HARGA

SATUAN

JRpJL _

JUMLAH

HARGA

(Rp.)

A

1

2

3

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (L01).

Tukang (L02)

Jam

Jam

Jam

1 150,00

1 500,00

1 200,00

1.234,30

153,30

411,47

Jumlah Harqa Tenaga 1.799,07

B

1

2

3

4

BAHANAgregat kasar

Agregat halus

Filler

Asphalt

M3

M3

Kg

Kg

0,7028

0,5482

113.8500

15(5,9750

2!.'.317,00

31.281,00

75,00

1.400,00

20.603,99

17.148,24

8.538 ,75

219.765,00

Jumlah Harga Bahan 266.055,98

C

1

2

3

4

5

6

7

8

9

PERALATAN

Wheel Loader E03

Asphalt Mixing Plant E05

Dump Truck E15

Asphalt Finisher E08

Tandem Roller E09

Pneumatic Tyre Roller E10

Generator E02

Water Tanker E11

Alat bantu

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Ls

0,0563

0,0511

03772

0,0511

0,0296

0 ,0 296

0,0 511

0,0296

1

104.886,78

404.360,25

34.330,64

58.071,41

59.520,41

59.520,41

125.911,60

22.462,36

5.905,13

20.662.C1

14.081,44

2.967,45

1.761,80

1.761,80

6.587,38

664,89

851,00

Jumlah Harga Peralatan 55.243,70

D JUMLAH (A+B + C) 323.098,75

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %) 16.153,25

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 339.253,00

Page 110: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

o©©©©o^o

V)

t-

—o

t-

S3<•

QZoa.

s*

ilII

Z<it

t>OS

w3w

t/)3

N 5J*

mo

CO

oa

,_

r-

mt

,

LO

CO

CO

t-

03

CD

o°.

mlo

CN

••J.C

Oo

LO

•«3-o

CN

a>

T-~

o"

o"

"t

CD

ai

oL

Ooo"

ai

o'

o"

I<<

E

LO

h-

oo

00

CO

•*

LO

r-

Ha

CD

o

<C

DC

DC

O0

0•*

CO

t—

CO

t~

o

-J

^,-^

^C

OC

Or—

LO

sC

NC

NC

NC

N

3

o8

OC

N"3-

LO

CD

oo

OC

O•<

rC

O

<z

o"

o~

o"

,-"o

,-"C

N

oa.

<

LD

oo

oo

CO

CO

pd

T—

LO

oC

DC

Ov

-•"3"

t;<*

,_:^

JC

OoS

•"JC

DC

N<

•—'

oC

OC

N

en

CO

CN

oC

NC

OG

>C

O,_

CN

CO

oC

OL

OC

OL

Oz

CO

oC

MO

<t

Ho

CN

oo

OO

ao

"o

",—

~o

"a

"cf

o"

CC

Pit:

Za

:-<

UJ

OL

D^(0C

OC

ro

.c:

ro

CD

cITI

_coca

z<to

£E

CD

nE

EE

EU

)Q

.ro

ro

CO

CO

2C

Oro

TO

CO

ro

_J

•-i

~>

CO

CO

—>

—3

—3

—>

ro

Xf-.

XC

O

X

tF"

p-

CO

roEC

Olo

CM

v-

.c:

CO

UJ

oo

E"O

+_

i_

j3

LU

LU

HI

LU

£^^

D—

>3-3

3?mZ

Xa-5

zt

QL

UJ

UJ

zL

L.

O^

oa.

OU

Ja

.

5C

+a

.|

*

<<LU

ro

b<

CO

"coCD

Z<

_o"to>

oQ.

CO

•o6

CD

cCO

h-

3CCD

+<3

§UJ

IUJ

3<

a>

cI

2:o

roX

Eo

5>

or

ro

<D

lU

JZ

Jo

CD

~co3

UJ

<f-

0_

Sen

<a

.U

JD

2<

-3

OX

0r-

CN

,-

CN

CO

*a-in

z<

too

QU

JU

-

Page 111: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN - LAPIS PONDASI RAWAH

VOLUME = 675 MJ

HARGA = 15.187.500,00

% = 0,8608

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp.)

JUMLAH

HARGA

(Rp.)

A

1

2

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (L01)

Jam

Jam

0,2530

0,0253

1.150,00

1.500,00

290,95

37,95

Jumlah Harga Te.iaga 328,90

B BAHAN

Batu belah M3 1,2000 17.000,00 20.400,00

Jumlah Harga Bahan 20.400,00

C

1

2

3

4

PERALATAN

Dump Truck E15

Motor Grader E12

Vibratory Roller E16

Alat bantu

Jam

Jam

Jam

Ls

0,0253

0,0027

0,0082

34.330,64

116.111,45

71.823,59

868,57

307,73

588,95

5,85

Jumlah H arga Peralatan 1.771,10

21.428,58D JUMLAH (A+B + C)

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %) 1.071,43

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 22.500,01

Page 112: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN

VOLUME

= MARKA JALAN

= 470 bh

HARGA

%

= 15.040.000,00= 0,8525

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp.)

JUMLAH

HARGA

(Rp)

A

1

2

3

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (L01)

Tukang (L02)

Jam

Jam

Jam

0,3750

0,0750

0,1500

1.150,00

1.500 00

1 200,00

431,25

112,50

180 00

723,75Jumlah Harga Tenaga

B

1

BAHAN

Cat marka kg 2,775 10.650,00 28.515,38

Jumlah Harga Bahan 28.515,38

C

1

2

PERALATAN

Compressor E14

Alat bantu

Jam

Ls

0,0750

1

14.513,76 1.088,55

148,54

Jumlah Harga Peralatan 1237,09

D JUMLAH (A+B + C) 30.476,20

E OEVERHEAD S PROFIT (D x 5 %) 1.523,01

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 32.000,01

Page 113: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = RAMBU JALAN TUNGGAL

VOLUME = 23 bh

HARGA = 4.900.000,00% = 0,2777

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

, IRpJ .

JUMLAH

HARGA

(Rp.)

A

1

2

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (L01)

Tukang (L02)

Jam

Jam

Jam

0,2381

0,0476

0,0952

1.150,00

1.500,00

1.200,00

273,82

71,40

114,24

Jumlah Harga Tenaga 459,46

B

1

2

BAHAN

Rambu (pelat rambu, pipa, beton)

Cat, dll

bh

Ls

1

1

162.500,00 162.500,00

1.200,00

Jumlah Harga Bahan 163.700,00

C

1

2

PERALATAN

Dump Truck E15

Alat bantu

Jam

Ls

0,0476

1

34.330,64 1.634,14

123,07

Jumlah Harga Peralatan 1.757,21

D JUMLAH (A+B + C) 166.666,67

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %) 8.333,33

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 175.000,00

Page 114: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

ocs

©©©\o

©C

N

l~-

©

ZWC.

•V

ooa

.!N

ItII

z<*•

-«;-s

c£bJ

s>Em

W&

sC

/l_

Zo

"S

*•

CO

LO

CD

o>

oo

OC

DO

)L

O*3-

1^

.C

OC

OC

OC

Oo

oO

Tf

en

CO

CD

0

JUMLAHHARGA(Rp)

co"C

Oco"

LO"o

"o

o"

lO"

CN

o-~co"

CO

o~

CN

lOca

r--

oo

OC

OC

NL

OC

OC

D0

CN

CO

OL

OL

OC

OT

--3;

CO

CD

0

CO

CO

CO

CO

10

CO

OC

oo

.3-

<5

OO

o"

o"

LO

O

oo"

o

oo"

o

CD

O"

CO

n'

z>a

.

xc/)

T-

lOC

N

.

oCO

CO

CO

t/3C

OC

5C

O0

5<

CD

CO

CO

CO

t-

o^

0

5cC

o"

o"

o"

0

*z

?^

UJ

^D

_>

—'

^£ro

CD

cro

ro

CD

c(0

Z<E

Ec

ro

t-

-CV

>E

„,

ro

ro

H-

ro

roro

CD

CO

—1

ro

ro_

iC

l

<"O

~~5~

3C

Oo

>->

ro

GO

ro

rft

ro

X

01

ro

Xro

-5T*

-C

Nro

LO

x:

UJ

oo

<.->

£E

ro

+-J

-J

-J.3

LU

E"3

—>

-j

inXa

Qz%—3

Z

UJ

UJ

t-

zu

.^

O.

0U

Ja

.0

EC

a5

+a

.

O-C

mo

a5

^

<

•&o

CD""

^5

O)

2

TOro

<5OZ

t=

3

a.

xi

+<X5

Q<UJ

Xa:

3CO

<<

c<

.v'

"a

<U

J0

zj«

;X<

O^j-

cc

E*-

?>>

a:

UJ

a>ro

ura

raU

Ja

i5->

UJ

<K

C5

h-

CD

Q_

Oa

Q<

OX

0*

-C

Nco

t-

CN

t-

CN

z<

DQ

oa

UJ

u.

Page 115: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = PATOK KILOMETERVOLUME = 11 bh

No

TENAGA

Pekerja

Mandor

Tukang

KOMPONEN

BAHAN

Patok kilometer

Cat, dll

(L04)

(1-01)

(L02)

SATUAN

Jam

Jam

Jam

Jumlah Harga Tenac

Bh

Ls

HARGA

%

= 913.000,00

= 0,0517

PERKIRAAN

KUANTITAS

0,3086

0,0617

0,1235

HARGA

SATUAN

. (Rp-.L

1.150,00

1.500,00

1.200,00

175.500 no

JUMLAH

HARGA

_4RfcL_

334,89

92,55

148,64

595,64

75.500,00

500,00

Jumlah Harga Bahan 76.000,00

PERALATAN

Dump Truck

Alat bantu

E15 Jam

Ls

Jumlah Harga Peralatan

JUMLAH (A+B + C)

OEVERHEAD & PROF'T (D x 5 %)

HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E)

0,0617

1

34.330,64 2.118,30

333,78

2.452,08

79.047,62

3.952,38

83.000,00

Page 116: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN = PATOK HEKTOMETER

VOLUME = 90bh

HARGA = 2.250.000,00

= 0,1275

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

igfcL.

JUMLAH

HARGA

(Rp.)

A

1

2

3

TENAGA

Pekerja (L04)

Wlandor (L01)

Tukang (L02)

Jam

Jam

Jam

0,1945

0.0389

0,0778

1.150,00

1.500,00

1.200,00

223,68

58,35

93,36

Jumlah Harga Tenaga 375,39

B

1

2

BAHAN

Patok hektometer

Cat, dll

Bh

Ls

1

1

21.500,00 21.500,00

500,00

Jumlah Harga Bahan

C

1

2

PERALATAN

Dump Truck E15

Alat bantu

Jam

Ls

0,0389

1

34.330,64 1.335,46

98,68

Jumlah Harga Peralatan 1.434,14

D JUMLAH (A+B + C) 23.809,53

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %) 1.190,48

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 25.000,01

Page 117: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEK. = PENGUPASAN PERKERASAN ASPAL HARGA =1.350.000,00

VOLUME = 900bh % =0,0765

No KOMPONEN SATUAN

PERKIRAAN

KUANTITAS

HARGA

SATUAN

(Rp.)

JUMLAH

HARGA

(Rp)

A

1

2

TENAGA

Pekerja (L04)

Mandor (L01)

Jam

Jam

0,9333

0,0933

1.150,00

1.500,00

1.073,30

139,95

Jumlah Harga Tenaga 1213,25

B BAHAN

Jumlah Harga Bahan

C

1

PERALATAN

Alat bantu Ls 1 215,33

Jumlah Harga Peralatan 215,33

D JUMLAH (A + B + C) 1428,58

E OEVERHEAD & PROFIT (D x 5 %) 71,43

F HARGA SATUAN PEKERJAAN (D + E) 1.500,01

Page 118: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

LAMPIRAN D

liratan Analisa Harga Satuan

Page 119: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

<CO

<O<<<<<<as

Q.

Q.

££

33

E^£

00

DO

oo

<D

10,002,000,17280,0346

O'O

'ft-

S

L04LOl

Page 120: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

<Z2H<*

az<oz„

<%

Vj

~1

*f

°

za.

z<

££

sP

N?

fao

co

ors

r-

o

H-'

caS

EE

EE

E^

^~&

•&"s

oo

oo

c

(-)

——

orS

—•

r-ir*->

^t-*/-.

—rs

ac

aa

c5£

£

I

"feTS-SP"

vo

-t

rs

t-

rs-^

_-

rs

_^

Qrs

Q

o

on

c

T3

£o

u3

a.

^

?S

rtop

13"~

BK

sJ

§JS

oio

na

isg

-aS3

,_

,

JD

C3

•a

b-e

•->a.

on

8

0c-S

55—

'x

J2

-O

-DC

Xv.

s=

Sn

SJ

3J

-a

a.

i

£00

gJ

«L

Su_

^i

^_

o

3rs

1

i

Cfi

££

J—;

&0

II'I

CQ

oo

Qxx

mo

rs

c\

£'In

's'5

'9tu

uu

u53

££

£

oo

oV

IO

©

rs

——

.rs

ro

ti,g

f-r-

£-C

©X

s>

«*

J

T3

Cfl

00

Srf>

Crt

3O

3

50

3c

a

EE

II

Bs1O

ro

©

•F£

ro

—rr

©O

V"l

©'

\c"

<yo

00

00

00

v.

i_

i_

oo

o

EE

vo

—rs

8,88891,48152,9630

o-S

fS^r

—cs

©©

©-J

JJ

Page 121: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

<in•"•4

»z3*

j-<o3w23zw1-9

wo>

zC/2

©©

©O

NO

wOao

'2'3

'3u

uu

SE

E

©©

©v->

cs

Os

rsX

©"

©*

©"

©"o

'

--j.-O

a—

—.

rS

©©

ro

vn

o"

r-~"

||

£E

§£

I

S8

§8

"•d©

o"

o"

ro

©ro

v-i

S^

MN

r,

(Sm

T

£d

gro

©©"

"£o©

r»"rs"

on

OC

ON

00

«-|

©©

Page 122: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

z<H<ea

<a<0.

ZIa:

waa,

23zw-5

©Z

°-

^1,°,

I-"—

"—

A'

•Hr*

_JH

u.

—'

13so

oo

§as

eo

a

Su

31

2^

§>&

•g,g.

I

>-»

Um

"-I

a

nEeU«

ae•a

•—5

'ft

©©

©O

©

•>ns

~rs

££

£E

©o

oo

©o

—i

©—

<ro

—'

rs

ro

rr

~

HH

Hr-

[2

©©

Xi-

NC

NO

X

XX

^

?rT

O

5rS

-S

©V

)—

<ro

O

a

3•a

«s4

1-^-J

2*3

oK

CU

a

sa«

£§

JS

3

-a§

ft

to

-•E

no

rs

00

00

A.

S

r-

NO

NO

©©

J~

l

Page 123: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

3z~*

azOS

c

•S-1

-aI

eg

gf

,-2..2.

'3"3

'3'3

'?

SS

££

££

£I

©©

©v-i

Orlio

-5

30

©©

^C

NO

NV

-,ro

woo<

•2.<u

C3

at

£a

oZ

-o«

~—

rs

LuX

£f-

H

a00

•SX)

C

00

"O

aB

00

Q.

ss

"32

UL

4K

,

|3

§J

iu'«

E"3

2o

sS

i

§ft

I.

11•3

x:

"HO

%M

•a5

U2

S*

i5

£3

!

©o

c—

HO

a

C/3

•a-5

«*

-

^"!<

uu

.

-j«sn

^

•OO0_

8s3

©©

©©

ON

©

,rt—

rs

ro

©0

ro

>/"i

ro'cf

vTrs'

—rs

ro

S-

E-

f-

SY

c0O

aV

Vi

0>

>

ci

E0

*R

-=1

iiC

3

•a'mC

MIt

ig

1 Kec.rata-raKec.rata-raWaktusiklt3

3•f:d*l

5

0

11

11

XI

NO

©rs

rs

O

00

3

0vi>^

4

XU

-

Xrs

X

>

3-ao

•a

s.

Si

TJ

ss

s.

oooNO

£E

411

11

5.S

£

3

1e

TO

©©

NO

V",

—<

rs

rs

rs

<*>a

c3

93

I-S

g>^£

a™

-

§"8

-3$II

3.3

r*2

jss-^

—«

S3J.

u.

X

X)

X

3-3o

Page 124: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

6d

6e

6f

Koefisien olat/m3 = I : Q3

Vibrator Roller

Kecepatan rata-rata alatLebar efektif pemadatanJumlah lintasan

Faktor efisiensi alat

Produktifitas =

Koefisien alar/ini"1

Water Tanker

Volume tangki airKebutuhan air/m3 material padatPengisian tangki/jair.Faktor efisiensi alat

V x n x Fa

WcProduktifitas =

Koefisin alat/m3 = 1 : Q5

Alat bantu :

- sekop

(vx 1000)xbtFa

I:Q4

Tenaga

Produksi menentukan : Whell LoaderProduksi galian/hari :"II x QlKebutulian tenaga:

- pekerja- mandor

koefisien tenaga/m3:- pekerja = (Tk x P): Qt- mandor = (Tk x M): Qt

v

b

n

Fa

Q4

V

Wc

n

Fa

Q5

Ql

Qi

P

M

L04

LOl

0,0045

4,00

1,20

6,00

0,90

108,00

0.0093

5,00

0,07

3,00

0,90

192,86

0,0052

70,88

496,16

6,00

2,00

0,0847

0.0282

jam

km/jamm

lintasan

nrVjam

jam

ID

m3

kali

m3/jam

jam

nrVjam

orang

orang

jamjam

Page 125: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Zd3W&en

Zw»"9

-J

©©

©«

rs

©—

t-T—

—©

"

HU

-—a3cr

"3

~>£

5

8.1§

v,Q

x;

2^

-au

t2

X)

2*

—<

rs

ro

rr

X.

,..,

^.

c

c•p

ca

s1

p ••£>s

©©

©©

>o

fO

nO

nro

~

>"

i_u,

j_H

t—

15en

Ca

5X

Iiu

t/1

l-

i~

-1;>

o

•3.V

•tf£2

NO

«.0

43

«

i>.5

E3

rs

NO

£a

c~

.N

i;Xit

u.

HX

XX

A!3

-ao

rs

NO

B

'3'3

Sc

34>

IBU

<D<

?

Sc

£E

<gCN

t-~ro

©rs

©ooC

oro

ro

O,

rs

rs

©o

o

NO

o<

(0N

O—

—rs

—v-)"

c

^er

r»p

^f-.

Hr-1

HH

X

•J

o

-Jop

O>

13S

Po

3n.

n

'1o

<U

oX

l_<

!

c3

at

ra

as

ra

cs

ri

t^

*-

ij

33

22

'35

23

-S

(23

(2s2

is

NO

rs

a3O

OsIc8

yNO

•2,3

'3'3

5

©©

©.

•*o

"rs

© ©©

OO

nO

©©©

•rfN

—,

,—"

-!

ro

_HH

C3

£5

-4113

SO

R!

oo'S

u-I

a3

a<

-,

sC

"3

+2*->

M -^2

^

8•a

a.is

a

ix

xx.

JS-ao

•a8uo-A

Page 126: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN : LAPIS RESAP PENGIKATVOLUME : 9.630 Liter

No

1

2

3

4

5

URAIANJam kerja efektifFaktor kehilangan bahanJarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaanKomposisi campuran :

- aspal AC-10 atau AC-20minyak Flux/pencair

Berat jenis bahan:

KODE

Tk

Fh

As

K

KOEF. SATUAN7,00 jam1,10

5,00 km

56 %

44 %

- aspal AC-10 atau AC-20minyak Flux/pencair

DI

D2

1,050,8J

kg/literkg/liter

6 Bahan

1It lapis resap pengikat diperlukan = 1x Fhaspal =AsxPCxDlkerosene = K x PC

PC 1,10

0,6417

0,4840

liter

kgliter

7a Asphalt Sprayer

V

Fa

Ts

800,000,902,00

liter

-

jam

Kapasitas alatFaktor efisiensi alatWaktu siklus (lermasuk proses pemanasan)

Produktifitas- V \JEa_Ts Ql 360,00 Liter/jam

Koefisien alat/Iiter= 1 : Ql | 0,0028 jam

7b Compresor

V

Ap600,00

0,80mVjamliter/m2

Kapasitas alat

Apiikasi lapis resap pengikat rata-rata (spesifikasi)

Produktifitas = (Vx Ap)Q2 480,00 liter/jam

Koefisien alat/liter = 1 : 02- 0,0021 jam

7c Dump Truck

Q3 360,00

0,0028

Liter/jam

Jam

Sebagai alat pengangkut bahan di lokasi pekerjaan,Dump Truck melayani alat Asphalt SprayerKap. prod jam =sama dengan Asphalt SprayerKoefisien alat/liter= 1: Q3 o

8 Tena2a

Produksi menentukan : Asphalt SpraverProduksi galian/hari = Tkx QlKebutuhan tenaga:

Ql

Qt360,00

2.520,00Liter/jam

liter

- pekerja- mandor

p

M

L04

LOl j

10 orang

koefisien tenaga/nr :- pekerja = (Tk x P) : Qt- mandor =(TkxM)Oi

2

0,0278

orang

jam—jam— 0.0055

Page 127: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN : LAPIS PEREKATVOLUME : 22.800 Liter

1 KODENo URAIAN KOEF. SATUAN1 Jam kerja efektif Tk 7,00 jam2 Faktor keiiilangan bahan Fh 1,103 Jarak rata-rata Base camp ke lokasi pekerjaan r

5,00 km4 Komposisi campuran :

aspal AC-! 0 alau AC-20 As I 77 %minyak Flux/pencair K j 23 %

5 Berat jenis bahan: |- aspal AC-10 alau AC-20 DI j 1,05 kg/liter

minyak Flux/pencair D2 j 0,80 kg/liter

6 Bahan [1 It lapis resap pengikat diperlukan = i x Fh PC ! 1,10 literaspal = AsxPcxD! j 0,8880 kgkerosene = K x PC 0,2530 liter

7a Asphalt Siirayci-Kapasitas alat V 800,00 literFaktor efisiensi alat Fa 0,90Waktu siklus (termasuk proses pemanasan) Ts 3 jam

Produktifitas = Vx]7a.Ts

Ql 360,00 Liler/jairi

Koefisien alat/liter == 1 : Ql- 0,0042 jam

7b Comoresor

Kapasitas alat V 600,00 m2/jamApiikasi lapis resap pengikat rata-rata (spesifikasi) Ap 0,80 liter/nr

Produktifitas = (V x Ap) Q2 480,00 liter/jam

Koefisien alat/liter= 1 : Q2 0,0021 jam

7c Duinn Truck

Sebagai alat [engangkut bahan di lokasi pekerjaan,Dump Truckmelayani alat Asphalt Sprayer Q3 360,00 Liter/jamKap. prod/jam=sama dengan Asphalt SprayerKoefisien alat/liter = 1:Q3

- 0,0042 Jam

8 TenagaProduksi menentukan : Asphalt Sprayer 01 360 Liter/jam

literProduksi galian/hari = Tk x Q1 Qi 2520Kebutuhan tenaga:

- pekerja- mandor

koefisien tenaga/m3:

P

M

10

2

orang

orang

- pekerja =(TkxP):Qt 1,04 0,0278 jam- mandor = (Tk x M): Qt LOl 0,0055 jam

Page 128: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN

VOLUME

BETON UNTUK STRUKTUR10 M3

No URAIAN KODE KOEF. I SATUAN1 Jam kerja efektif Tk 7,00 jam2 Jarak rata-rata base camp ke lokasi pek. L 5,00 km

3 Kadar semen (spesifikasi):minimum Ksl 340,00 kg/m3maximum Ks2 400, (X) kg/m3

4 Perbandingan air/semen maksimum (spesifikasi)Perbandingan campuran:

Wcr 0,50-

1 : semen Sm 15,40 %

2.5 : pasir Ps 38.50 %

3 : agregat kasar Kr 46,20 %

5 Berat jenis bahan:beton DI 2,40 T/m;isemen D2 1,44 T/m'pasir D3 1,67 T/m:i.agregat kasar D4 1.80 T/m'

6 Bahan

Semen = {Sm x DI x 1000} x 1,05 365 KgPasir ={(PsxDl).D3} x 1,05 0,5804 m3Agregat kasar = {(Kr x DI): D4} x 1,10 0,6769 m3

7a Concrete Mixer

Kapasitas alat V 125,00 liter

Faktor efisiensi alat Fa 0.90 -

Waktu siklus :

memuat Tl 2,00 menit

mengaduk T2 1,50 menit

menuang T3 1,00 menit

menunggu. dll T4 2,00 menit

menitTs 2,50

, , .. VxFax60 ,

Produktifitas- • ,„;;„• • ~1000 x Ts Ql 0,9643 m'/jp.m

Koefisien alat/m3 = 1: Ql - 1,0370 jam

7b Water Tanker

Volume tangki air V 5,00 m3Kebutuhan air/m3 beton Wc 0,19 irf

Faktor efisiensi alat Fa 0,90 -

Pengisian tangki/jam n 1,00 kali

Produktifitas = V*fa"Wc

Q2 23,68 mVjam

Koefisien alat/m3= 1: Q2- 0,0422 jam

7c Alat bantu :

- sekop, pacul, sendok semen, ember cor

8 Tenaaa

Produksi menentukan: Concrete mixer Ql 0,9643 m3/j;imProduksi galian/hari = Tk x QI Qt 6,7501 m:;

Page 129: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

oranoran,oran E?E=c

6,001,002,006,2221 1,0370 2.0740

»<S£•5- —(N

©©©J_) _1

o-o

-a

a.

SrS

X*

••

-b

-^

^

r:r,ii

7m

3M

3

§es

5js

a

co -tukangkoefisient-pekerj;

cci.

C3

X3

1ID

a.

1

-a§

1i

a.*

E=

u

Page 130: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

z<CCu<zOzEli

wv:

z,

££

©©

©©

C-J8.

HE

©©

r-

©©

in

r-i©

s?5?

"1"cm

e;

©o

©4

l__

(SIr*1

-tf

&O

QQ

O

Ss

00

NO

Tf

—,

ro

tt

co

NO

NO

o.j-i

ii

_-

©.,

x**

tE

£.3

.as

..

IS

S'i

J3

o.

8^C"

«o.

cr.

3faC/i

-3ec:

c

_F

t-

")

1-cz

wc.

p.

71—

F=

d^

E<

—C

IV

ja

.

sa

cz

3

(J

cio

tiE

<3

—rs

J_>T

31

=3

s1

i

o_

ou.

:><

l>P

.w

.

o_

_

c<

3-a

—>

>-»

M

£.=

o

ar3

fB

cS

i_=

")°

c-Is

"OJ

fjjg

Cfl

<s

iiII

II

>

•a•=

-a

-a

•=

B3

55

5s

ee

es

©o

©©

C^

lO©

©rsf

_"

_"

(^

-N

nT

f

f~r-

t—f—

•-2••

E

3co

sn

•as0

3c

00

33

CC

CID

Utt)

SE

E

1P

s

3

5

S^

tt--

no

r*i

on

©

a3-ao

a•ac4.

o

©O

nO

©0

0<

—O

NO

<N

V)

©©

—<

fr>X

rJ

H

>>

^

jo-

ci_

««

'S"'g

"3S*

12"5

'§m

a>-S

'E

-Pfe

'K3

=2

O"o

"S-^

c>

^n

,&

.

r^

r-i

313a

•ac.S'«cS

o-aa.

J0

o

sy—,

E"ar

r,

„.M

<

Tt-

r^j

NO

'Ai

ON

C-

oca

Page 131: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Kebutuhan tenaga:- pekerja P 6,00 orang

- mandor M 1,00 orang

- tukang batu Tb 2,00 orang

koefisien tenaga/m' :- pekerja = (Tk x P) : Qt L04 6,2221 jam

- mandor = (Tk x M) : Qt LOl 1,0370 jam

- tukang balu = (Tk x Tb): Qt L02 2,0740 jam

Page 132: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

<cs

z<o<S

Zwzn

§E

©©

t-»ro

ac

a"a

"ao

oo

oo

mw

")<

nr-i

r*-

©o

©r-

't

NO

OO

NO

CM'

f-*r-«''—

"

re

,

_o;_

22«

&,£

HS

uT

Srt

"JS

<U

uc

c5n

a>

CO5

~M

ro

^i-

in

QQ

QQ

Q

oo

c-a

e<u

E

•ccOX

)

£_

.-a

C1

35

-5I

••a

^

O3

-ii.

3C

§3

9lS

|.S-a

JO

c

oa.

"fe^

iTfe

cd

rsc

c<Li

55i>

a>o

SE

EE

S

6C3

'T^

coF

OO

aI

§§

Ro

oo

•"—

>•*

—1

"—

1

1,260,14 151,20 0,4527

©©

in©"

oo©©©. in©__ ©

rs" —<" —* in"

©in

NO

ro

NOON

o"

ro©

0,9643 6.75016,001,002,00

8,8889 1,4815 2,9630

>£—<Nro•?

r~< MH* H".'-^

&• 55<*•<*£H•*—< CN)

©©oJJ_)

o>n

©

,-

ro

rr

«Q

3

rNl

~

Q-

..

xl™

de

♦j*

©•

SE

S

Qx.

a

3g

.=ra

mS

CO

&o

a.

73

<2a>

wi

5^

=5

CO

-0en

bo

C

9O

s•no

.1it©

1

XHII

22

oM

3:r

.

aW

n'

61CS

(fte

Page 133: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN : WATERBOUND MAKADAMVOLUME : 5 M2

UNTUK PEKERJAAN MINOR

No LRAIAN KODE KOEF. SATUAN1 Jam kerja efektif Tk 7,00 jam

Jarak rata-rata base camp ke lokasi pek. L 5.00 km3 Faktor kehilangan material agregat4 Komposisi campuran :

Agregal kasar (3 - 5 cm) Ak 65 ! %Agregat halus (0.5 - ! cm) Ah 15 %

5 Berat jenis bahan:Agregal DI 1,80 tori/m3

6 Bahan

- Agregat kasar = ((Akx 1 nr) x Fh} j 0,715 m

Agregat halus = {(Ah x 1m?) x Fh} 0,385 mJ

7.a Wheel Loader

Kapasitas bucket V 1,40 1nv

Faktor bucket Fb 0,90Faktor efsiensi alat Fa 0,90 !Waktu siklus i

memuat, mcnuang, kembali Tl LOO ! menitmenunggu. dll. T2 0,15 menit

Tsl 1,15 menit

n„ ,.,.-,.. VxFbxFaxffl ;HUUU.UHU*- umsTs Ql 59.17 ; m7jam

Koefisien alat/m3 = 1 : Q1- 0,0169 jam

7.b Dump Titick

Kapasitas bak V 6,00 3m

Faktor efisiensi alal fa 0,90Kec. rat-rata bermuatan VI 40,00 I km/jamKec. rata-rata kosong V2 50.00 j km/iamWaktu siklus :

- Vhiat =(V:QI)x60 Tl 2.01 menitAngkut=(L: vl)x60 12 3,75 menitTunggu, dump, pular T3 4,00 mniitkembali = (L : v2) x 60 T4 3,00 menit

Ts2 12,76 menit

n j i ,,-. Vx Fax 60Produktifitas : ; •—

Is2 Q2 25,39 !I

nrVjam

Koefisien alat/nr1: 1 : Q2 0,0394 jam

7.c Vibratory Roler

Kecp. rata-rataLebar pemadatan

V

b

2,50

1,20

km/jam

Tebal efektif pemadatan t 8.00 m.Jumlah lintasan

n 0.10 i linliuanFaktor efisien alal Fa 0,90 '

"

Page 134: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

Produktifitas :

Koefisien alat/m1 = i : Q3

Alat Bantu

sekop. sapu. sikat, kerete dorong

TenagaProduksi menentukan; Wheel LoaderProduksi Lapen dalam satu hari =Tk x QlKebutuhan tenaga:

- pekerja- maidor

koefisien renaga/kg:- pekerja =(TkxP):Qt- mandor = (Tk x M): Qt

(vx IQOOjxbx txFan Q3

QlQt

P

M

L34

LOl

81,00

0,0123

59,17204,19

6

1

0,10140.0169

m3/jam

jam

m3/iamm3

orang

orang

jam

jam

Page 135: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

<<

Czo3-j

Ui

H•

ZSp<z©

0.

«*»

Zas3go

-5>

fc.

O

©©

©©

woo

oin

i—o

EE

.KM

^S

±t

©©

©m

0*

0„

^"

\ro"

©"

in"•*"

ro

tt

cn

oo

©—

•o

<<

<<

—<

N

zoZ

o

"pTr-j

•a§

C3

£9

-u,

3J3

3on

-^

a,

S3o

,.g

«re

5"5

ri

rere

x>

re

on

—t>

re

on5,

<<

GO

CJj_

n1>O

"03

=J)

an

5r

C3

rt

rj

03re

g<

u

^1

2oEoU

ci

reco

~

rafct.

are

re

'S0)

oaNO

irsi?r-

cs

'On"O

n

©©

©to

e

3C

CG

>(U

4>

EE

E

©©

©'n

U*

r-

f-

•QQ

XI

©©o<

2

-?-?

re

—o

•B

S3fo

<35

u•acs

toS

V)

^o

.o

fr—

^c

-J

a*

0)

c/l

oo

en

•^&

""o

I—oo

i

00

00

<<

c3X

.Ire

•a«

00

00

c3c

t—*

rM

a-Hi

3-aa

rezj

£HoE3PXI

00

c.2'55t=oo

£*

S6

dre"

©©

©©

OS

io

o

no"©

"

>iZ_,

3g

leg

re<

uo

_X

:^

re

re

"3

_,^

_.u.

^g

2e

e'e

'Sra

Ec

EE

cia

©©

©©

in©

©^

©^

ro'©

"in"

©'

ro

r-i

—r^

iro

tf

r-

Hf-

r-

NO

O"

-E

-f

C4

u•n

-^2

ire

«•»

we

•~

Io>

^e-2

eVo

©!*

.re

re^5

mo

c;

^t^

^

o1

Page 136: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

8.d

Kec. rata-rala alat

Lebar efektif pemadatanJumlah linlasan

Faktor efisiensi alat

Produktifitas(vx 1000)xbxtxFa

Koefisien aJat/ro3 = 1: Q3

Asnhalt SprayerKap. alatFaktor efisiensi alat

Waktu siklus (termasuk proses pemanasan)

Produktifitas: -Y-xFaxD2Ts3 x As2

Koefisien alat/m3 = 1:Q4

Alat Bantu

sekop, pacul, sendok semenember cor

TenagaProduksi .nenentukan : Concrete MixerProduksi pasangan batudalam satuhari = Tk x QlKebutuhan tenaga:

- pekerja- mandor

koefisien tenaga/kg :- pekerja = (Tk x P): Qt- mandor = (Tk x M) : Qt

V

b

n

Fa

2.50

1,20

8,00

0,90

km/jamm

lintasan

Q3 18,56 m3/j:im

- 0,0539 jam

V

Fa

Ts3

800,00

0,90

2,50

liter

jam

Q4 3.85 m'/jiim

- 0,2597 jam

27,22

190,54

10

1

0.3675

0.0367

m /jamm

orang

orang

jam

jam

Page 137: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN : MARKA JALAN

VOLUME : 470 M2

No URAIAN KODE KOEF. SATUAN

1 Jam kerja efektif Tk 7,00 j::m

2 Jarak rata-rata base camp ke lokasi pek. L 5,00 : km

3 Faktor kehilangan material Fh 1,05 -

4 Tebal lapisan cat I 0,003 m

5 Berat jenis bahan cat Bj cat 0,85 kg/ltr

6 Bahan

Cat marka jalan = C x R x Fh x Bj cat 2,6775 kg

7 Compressor

Kapasitas penyemprotan V 40 ltr/jam

Jumlah cat cair = (1m x 1m) x t x 1000 R 3 ltr/m2

Produktifitas = V : R Ql 13,33 m2/jam

Koefisien alat/m2 = 1/QI -0,0750 -

Aiat Bantu

sapu, rambu pengaman. dll

8 Tenasa

Produksi pekerjaan perhari = Tk x Ql v" 93,33 m2

Kebutuhan tenaga:- pekerja P orang

- mandor M 5,00 orang

- tukang cat Tb 1,00

2,00orang

koefisien tenaga/kg:- pekerja = (Tk x P): Qt L04 jam

- mandor = (Tk x M): Qt LOl 0,3750 jail

- tukang cat = (Tk x Tb) : Qt L02 0,07500.1500

jam

Page 138: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN :REL PENGAMANVOLUME • 10 bwah

Jamkerja efektifJarak rata-rata base camp ke lokasi pek.Faktor kehilangan bahanTulangan praktis

Bahan

Rel pengamanPatok betonBaja tulanaanBaut, dll

pump TnickKapasitas 1kali angkutFaktor efisiensi alatWaktu siklus

memuat

- angkut =Lx60 : 40 km/jammenurunkan

Iain-Iain

Cpx Fax 60Produktifitas = js

Koefisien alat/mJ - 1: Ql

Alat Banuilinggis, kunci baut, dll

Tenaga . . n.Produksi pasang pagar pengaman/han - tk xQtKebutuhan tenaga:

- pekerja- mandor

koefisien tenaga/kg:- pekerja =(TkxP):Qt- mandor =_(Tkx M)iQt___

K(>DE

Tk

L

Fh

Re

Lp

Fa

Tl

T2

T3

T4

Ts

Ql

Qt

M

7,00

5.00

1,0550.00

1,05000,09294,6452

0,3704

18.90

4,00

km

buah

m3kgLs

bush

menit

menit

meriit

meriit

menit

bh/jam

jam

buah

orang

1,00 j orang

Lj4 0,3675LOl } J),0361

jam

jani_

Page 139: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

JENIS PEKERJAAN : PATOK PENGARAH (GUIDE POST)VOLUME : 200 buah

No URAIAN KODE KOEF. SATUAN

1

2

Jam kerja efektifJarak rata-rata base camp ke lokasi pek.

Tk

L

7,005,00

jam

km

3 Bahan

Patok pengarahCat, dll

1,00

1,00

bh

Ls

4 Dump Truck

Kapasitas 1 kali angkutFaktor efisiensi alal

Waktu siklus

memuat

mengadukmenurunkan

Iain-lain

CpFa

Tl

T2

T3

T4

20,000,90

12,00

15,00

10,00

5.00

Buah

menil

menil

menil

menit

menil.Ts 42,00

Cp x Fa x60Produktifitas - js Ql 25,71 bh/jara

Koefisien alat/m3 = 1 : Ql -0,0389 jam

Alat Bantu

sekop, pacul, tang, obeng, dll

5 TenagaProduksi pasang patok pengarah/hari = Tk x QlKebutuhan tenaga:

- pekerja- mandor

- tukang batu

Qt

P

M

Tb

179,97

5

1

2

buah

orang

orang

orang

koefisien tenaga/kg:- pekerja =(TkxP):Qt- mandor = (Tk x M): Qt- tukang balu = (Tk x Tb): Ql

L04

LOl

| L02

0,19450,03890,0778

jamjamjam

Page 140: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

aHo5o<z1-5

a:wuz

zpH•<

x>J

-s3•

CD

'H'S

'5'S

'5U

UQ

1)

O

EE

EE

E

3re

x>

6•—

->

r-

"ra3

CO

re

o

~a

on

§re-

oo

r-

r*

f-1

CC

Cre

.re.re

©©

.—

,-.

©©

©o

©o

©©

r--

©m

—cn

no

om

u.

©©

©©

©O

©©

©o

CN

r—

'^r

Wt>

in

—"

r-Am

©in

in

ro

t—©

"N

OV

Oro

ON

OC

N

oas

•n

—>

©

a§£

-<o

.re

CJ

It,—

irs

ro

•*

HH

t-

f-t/3

o•

S1—

re-

—,

cn

©©

o_1

_I

_i

«

aX±t.

^a-3

a.

on

§z

oN

O

soO

'O'O

'

Xre

u-X

r-

I'J2

*x

x5o

'-1J2

re&

re

«=2

eXre

a

o-

$5_52—

_^

-a

o,_••

rere

0-

U

PHD=SP

3-^

"3

'KU

.3

rea>

12 WaktusiklusmemuatmengadukmenuriuikanIain-lain

cCJ

:

133O1—

II

1e.Si'so«

so

3i03re

3cj

re

Cl

d.

ou

.tU

«j

CJ

s

ore

a.

an

cre

-3Oa.

re

CJ)

resre

X33XO^>

5

3ca.

X5

a

1S

E3

iikoefisientenaga/kg:-pekerja=(Tk-mandor=(Tk-tukangbatu=(Tk

oZ.—

<N

ro

-*

>n

Page 141: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

HUoasoft.

ZWft.

c/5r"

zW

z<woZ<P

©oa,

'1-^

_o<u

Q,

Sre

o

"C

OZ

X>

_J

©o

-aore

a.

re

O

c3

cc

re

re

<L>C

JCO

CJ

CO^

EE

£E

S-5

0O

©O

©©

©

CN

1/)

©l/N

<N

^r—

^~

-*

f-H

h-

Hd

.re

f-C

so

_^

a*-re

"re

_.a

3

reco

lo

n5

-

rere

3CD

33

5>co

EE

33

3'-?

o.

ON

SO

ro

©

x>o

-53CN

en

t;

to3

33

re

ro

re

a0-

SH

ar-

ns

cre

re

re

•n

On

00

re-

00

r-

On

co

r^

—1

©©

re-—

cn

©

a^a

aB

CD

»-«

3O

116

D-—

'O

re

"532

0.

0<u

CO

a,

re

a>^

a3

12

eS0

3re

X)

entcnaga/k

jaor=

.Si</>

(SV0

3n•+-•

re

<

oqw

—,

re

11co

con.

1

E1

re

31koefisien-pekei-manci

Page 142: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

z<<zft.

-J

Xre3X)

z<<LA

ua

zJ

12

zH

C3

fa-1

POz<re

_<

:

oa.

re§

<->"3

CO

XJ

Jre

03~

~to

\s

5c

^

re"S

^Tts

•*'

<*hC

O

.re

z-

en

re7

}J3

(Nro

Tf

ES

-ST

E

no

rr

©r-

<N

—C

N<

N

in~

on

S3h-.

3T

30

0C

OC

XI

re

CO

,.

v.«3

X!

re

'«T

3re

PS

Di

0.

03

oa

Ba*

,5

H'fl

2Ere

•.—

,—

CO

ajC

O

EC

O

E^i—

re

orangorangorang

EE

Ere

rere

-—

..,—

,—

,

6,001,002,00

8,88891,48152.9630

©©

oo

©o

oo

in

©©

ro

re-

NO

ON

^re

—<

r~)ro

re-t—

HH

r*

300

«re

—re

3

til

F-

o

c

u

'.3c

•£*•3

V

03

-U«

Vj

T?

CO

+h

Ore

l-

P.

*<

oT3

a00

3CO

a,

c3re0--o

.re

c°*

ro3

p-

3,3

-2,5

—52

S5"2

Oh

^

re

Oj'J

3

re"

—<

n

JZZ

-J

ao

o

M_

|II

IIen

es

3*>re

-*•

-Si,

o

CO

Q.

h-

f-E=

II

Page 143: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

<<a<zcft.

JNO

Zid

3-JO>

z<p<05

EE

©in

©©

<N

o<a.

©Z

£j£

~

CO

XI

•3re

C

reS

25

re-S

T3

Xi

co

—cn

ro

re-

ors

U,

?HD£3Qre

NO

£a

re

re

•-T~

iL

T"

"e3

E-^

_^

©o

OC

Nc>

o

NO

OW

>m

re-

NO

•>.

rer-H

cm<^

Uh

>>

re

•a

on

coCO

O.idpir3

EE

EE

—•

CN

ro

~H

E-H

£

NOO

3E

re

da;

^5

-"tll_

p3a

|su

u

3?

i:_2

as

ro

^r-

O.

ro

in

CN

©o"

©NO

J<!

XU

h

re

X£T

Uh

^_

,C

*X

CO

"

>IIE

IIisre

re

73t3

53~

-tu

•73

cn

010

0

c-

JA

oo

re-

on

©©

©in

<N

©in

no

-3

n.«

core

_•a

_rere

fcic

E-

c^

re

G-=

EE

C'is

in

<n

©"

©*

^-

rN

f-r-

©©x>NOX

-33S3

S-

(N

r-~

CN

©©

00

©O

IN©

CN

On

in

00

NO

r—©

in

©

<N

^o

\

>X

l3

a

•^.S

rere

_333

're

re

©u

_

NO

XX

..-,

re

XU

hro

X>

X.

H^

3

X.

Xcrs

©fj

.£>

o>

"_>

cX.3

-H

IIC

3

X>re

-g,

,II

CT

l

IICO

re

Ere

•a

•-

•_

1

re

ca

fcCO

_,

Oh§

t1S3

II

E•5S,"3

„r-

3^

~o

n

•©•tt

re

ca

=5

CO

3T

3Ow.

C

X>

re

co

co

0<43

1OiUh

Jh43Ou.

Oi

CO

Co

O

X)

NO

on

eo

Ireif-s

a>—

i?co

rs-r

•?h2

co

-re

Q..2

3yOhI

caCS

Page 144: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

7

JemjjjaProduksi menentukan : Dump Truck Ql 39,53 M" /jam

Produksi lapis pondasi bawah/hari = Tk x Q1 Qt 276.71 M3Kebutuhan tenaga :

- pekerja P 10,00 oranj

- mandor M 1,00 orang

koefisien tenaga/kg:- pekerja = (Tk x P): Qt L04 0.2530 jam- mandor = (Tk x M) : Qt LOl 0,0253 jam

Page 145: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

C/3

<!

H«n*-*

Cfl

«nczoft.

3z

3JO>

z<-t

<c/j

§E

oo

©m

©©

cn

©

Uh

re

_o<u

Oh

•sX)

00

re

TOre

Oh

SJ

reX

IC

O

X!

13

XI

co

H

,—,

cn

ro

re-

©CN

ore

33

3C

OC

oC

O

EE

E

in

©(N

m

'-'JCNJ

m^

©©

©_

©_

m"

inre

-n

o

a

o^oX.

,

re

Uh

HX

*JO

j*:

u.

fT,

u.

x.

*_

,>

II•3

T33

3

're

re

co

•a

Xo

CO

3toC

O

bCD

33'_re

3j4

-J

CO

3re

jo

Ti3J£

<Xj130

0C

O"3

U2

O3

ii

•3-a

00

<3

*J^re

Uh

re

C

0in05

re

NO

3H

lsc

cuE

oS

x1C

__3

reE

on

co

reco

o

'to•jD

"^re

=3

2co

-zz.0.

rere

_3co

c3

AA

3:

.v...

rere

n

^2

1re

reco

co.?

U[2

t*.t^

^

X)

NO

Cc

cc

d»ij

a>o>

EE

EE

ro

ro

mC

—C

Nro

c-

E-

r-

f-

©NO

_j

on

IIC

O

XX

33

a.

G.

E3

22

33

're

3•2,

3

>

XIN

EEcn"

©'

re-"no"

<U

Ou>

EE

E

oin

in

(N

—C

N

t-

t-

>J3

3_r\.o

cs

re

re

J4

"h^Tre

re

3^

^

-H

i.

-/.

3,

—£

.re

're0

)1—

"rere

CO

3re

Uh

Cl>

i

.s_re-O

.12C

OC

ON

^

J4rrt

Oh

-rt£

1i

©o

ro

cvn"©

a

©NOXre

U.

ro

Xr-

X

Xl

ro

X^

-I

11r*)E

||is«

r«13

c3

2•r

eC

O

J4

-3

CO

Oc

Ch

a

Page 146: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

6d

6e

6f

yibrator RollerKecepatan ra.a-rata alatLebar efektif pemadatanJumlah lintasan

Faktor efisiensi alnt

Produktifitas =(vx IOOO)xbtFa

Koefisien alat/m3= 1: Q4

Water Tanker

Volume tangki airKebutuhan air/nr' material padatPengisian tangki/jamFaktor efisiensi alat

ProduklifHas :V x n x Fa

Wc

Koeflsin alat/nr = I : Q5

Alat bantu :

- sekop

TenagaProduksi menentukan: Wheel Loader

Produksi galian/hari = Tk x QIKebutuhan lenaga :

- pekerja- mandor

koefisien tenaga/m':- pekerja = (Tk x P): Qt- mandor =(TkxM):Q(

v

b

n

Fa

Q4

V

Wc

n

Fa

Q5

QlQt

P

M

L04

LOl

4,00 knVjam1,20 m

8,00 kali

0,90-

81 m/jam

0,0123 jam

5.00 m50,07 m"

3,00 kali

0,90-

192,86 m3/jam

0,0052 jam

162 nrVjam1.134 m'

4,00 orang

1,00 orang

0,0247 jam0,0009 jam

Page 147: TUGAS AKHIR CRASHPROGRAM PADA PROYEK JALAN …

LAMPIRAN E

Time Schedule Rencana