tugas agama kesehatan

103
Sehat menurut WHO dan islam CARA SEHAT MENURUT AGAMA ISLAM 9 Replies OLEH : H. YAHYA AMAR, S.Pd PENDAHULUAN Islam merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia untuk membangun kemakmuran di bumi menuju kebahagian dunia dan akhirat. Salah satu penunjang kebahagiaan tersebut adalah kesehatan. Agama Islam sangat mengutamakan kesehatan (lahir dan batin) dan menempatkannya sebagai nikmat hidup kedua setelah iman, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam Mohonlah kepada Allah pengampunan, kesehatan (zhahir batin) dan keyakinan di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah tidak memberikan kepada seseorang setelah keyakinan (Iman) yang lebih baik daripada kesehatan.” (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah dan Abu Bakar, shahih sanadnya dari lbnu Abbas Radhiyallahuanh. Dalam Al-Quran maupun Hadits Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam banyak didapatkan pelajaran atau petunjuk cara hidup sehat yang telah terbukti kegunaannya pada diri Nabi Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dan para sahabatnya Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi Wassalam dalam tarikh diriwayatkan, beliau adalah sebagai seorang yang sangat sehat. Ini terbukti se!ama hidupnya 63 tahun beliau hanya sakit 2 kali, pada hal beliau adalah manusia biasa sebagaimana ditegaskan oleh Allah di dalam Al-Quran Surat Al-Kahfi 110 dan Surat Fussilat 6 yang artinya Katakanlah ‘Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku; Bahwa sesungguhnya Ilah kamu itu adalah Illah Yang Esa. (QS. 18:110; QS. 41:6)

Upload: ingridpanbara

Post on 14-Sep-2015

258 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

AAA

TRANSCRIPT

Sehat menurut WHO dan islamCARA SEHAT MENURUT AGAMAISLAM9 Replies

OLEH : H. YAHYA AMAR, S.PdPENDAHULUANIslam merupakan agama yang mengatur seluruh aspek kehidupan manusia untuk membangun kemakmuran di bumi menuju kebahagian dunia dan akhirat.Salah satu penunjang kebahagiaan tersebut adalah kesehatan. Agama Islam sangat mengutamakan kesehatan (lahir dan batin) dan menempatkannya sebagai nikmat hidup kedua setelah iman, sebagaimana sabda Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam Mohonlah kepada Allah pengampunan, kesehatan (zhahir batin) dan keyakinan di dunia dan akhirat. Sesungguhnya Allah tidak memberikan kepada seseorang setelah keyakinan (Iman) yang lebih baik daripada kesehatan. (HR. Ahmad, Tirmidzi dan Ibnu Majah dan Abu Bakar, shahih sanadnya dari lbnu Abbas Radhiyallahuanh.Dalam Al-Quran maupun Hadits Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam banyak didapatkan pelajaran atau petunjuk cara hidup sehat yang telah terbukti kegunaannya pada diri Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam dan para sahabatnyaNabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam dalam tarikh diriwayatkan, beliau adalah sebagai seorang yang sangat sehat. Ini terbukti se!ama hidupnya 63 tahun beliau hanya sakit 2 kali, pada hal beliau adalah manusia biasa sebagaimana ditegaskan oleh Allah di dalam Al-Quran Surat Al-Kahfi 110 dan Surat Fussilat 6 yang artinya Katakanlah Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku; Bahwa sesungguhnya Ilah kamu itu adalah Illah Yang Esa. (QS. 18:110; QS. 41:6)Demikian pula kondisi kesehatan para sahabat Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam sangat baik. Terbukti oleh keluhan seorang Tabib hadiah Gubernur Romawi di Mesir Muqauqis kepada Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam. Dia rnemohon diri untuk kembali ke negerinya karena sebagai tabib ternyata tidak banyak diperlukan oieh masyarakatMadinah, sebab mereka hampir tak pernah sakit.Keadaan ini tidak lain karena Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam dan para sahabatnya diMadinah melakukan prinsip hidup sehat, berdasarkan petunjuk dari Allah Subhanahu wa Taala. Karena tanpa melakukan hidup sehat seseorang tidak akan mungkin hidup sehat.Sebagaimana pula seseorang yang ingin pandai, tentu saja dia harus belajar. Seseorang yang ingin kaya tentu harus berusaha/bekerja. Tidak mungkin seseorang yang hanya duduk-duduk di rumah, tidak belajar atau tidak bekerja otomatis menjadi pandai atau kaya.Beberapa Petunjuk Agama Yang Berhubungan Dengan Kesehatan I. MAKANAN 1. Dilarang makan berlebihan.Dalam Al-Quran surat Al-Araf:31 Allah Subhanallahu wa Taala berfirman yang artinya makan dan minumlah, dan jangan berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.(QS. 7:31).Dan di dalam surat Thaha ayat 81, Allah Subhanahu wa Taala berfirman yang artinya, Makanlah di antara rezki yang baik yang telah kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barangsiapa ditimpa oleh kernurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia. (QS. 20:81)Dalam ayat-ayat ini dengan tegas Allah memerintahkan makan dan minum dan melarang berlebihan. Makan dan minum adalah suatu perintah yang harus dikerjakan, kalau tidak maka hukumnya telah bermaksiat kepada Allah (dosa). Demikian pula halnya makan dan minum yang berlebihan, yaitu melebihi dari keperluan tubuh. Maka yang demikian itu adalah merupakan larangan yang harus ditinggalkan. Apabila tidak dipatuhi maka berdosa hukumnya karena telah melanggar petunjuk Allah Subhanahu wa Taala. Kesimpulannya adalah wajib seorang mukmin bertakwa kepada Allah. Artinya, dia wajib patuh melaksanakan peritah-Nya dan patuh meninggalkan larangan-Nya.Dalam ilmu Kesehatan, makan dan minum merupakan sumber nutrisi untuk keperluan hidup yang normal. Jumlah dan macamnya harus sesuai dengan keperluan tubuh. Tidak boleh kekurangan dan tidak boleh berlebihan. Hal ini diajarkan di dalam suatu disiplin ilmu khusus yang disebut ilmu gizi. Bila kekurangan atau kelebihan maka tubuh akan mengalami gangguan kesehatan.Sehubungan dengan ini Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam telah bersabda,Tidaklah seorang manusia memenuhi satu wadah yang lebih buruk daripada perutnya. Cukuplah bagi anak manusia beberapa makanan yang dapat menegakkan tulang rusuknya, jika memang harus makan banyak maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya dan sepertiga untuk nafasnya. (HR. Tirmidzi: 2302, Nasai dan lbn Majah, lihat Silsilah alShahihah: 2265)Diriwayatkan, bahwa Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam berperawakan atletis dengan perut yang datar tidak gendut sebagaimana orang-orang yang kelebihan makan.Salah satu akibat dari makan berlebhan adalah tubuh menjadi gernuk [BMI > 25]* dan produksi berlebihan Radikal bebas. Kelebihan berat hadan, Radikal bebas ini dapat menimbulkan resitensi insulin atau metabolites syndrome, yang selanjunya akan memicu timbulnya penyakit-penyakit diabetes mellitus, hipertensi, hiperlpidemia dan hiperurikemia yang merupakan faktor resiko terjadinya atherosklerosis (penyumbatan pembuluh darah arteri) dengan manifestasi utamanya Stroke, Penyakit jantung -koroner dan Penyakit penyumbatan pembuluh darah tepi antara lain menimbulkan perlukaan dan kematian jaringan di kaki (Gangren), yang kadang-kadang sampai memerlukan amputasi.2.Makan makanan yang sehat:Allah berfirman yang artinya:Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rizkikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya. (QS. 5:8)Makanan yang halal adalah makanan yang tidak diharamkan oleh Allah . Dalam Al-Quran Allah Subhanahu wa Taala berfirman yang artinya,Diharamkan bagi kamu sekalian bangkai, darah, daging babi, daging hewan yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas kecuali kamu sempat menyembelihnya, dan diharamkan bagi kamu sekalian hewan yang disembelih untuk berhala. (QS. AI-Maidah: 3)Selanjutnya makanan yang thayyib artinya yang baik, tentunya dari segi ilmu makanan/gizi yaitu makanan yang cukup mengandung unsur-unsur gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air.Kita mengenal pola makanan 4 sehat 5 sempurna, yang terdiri dari:a. Makanan pokok (nasi/jagung/ketela/sagu/roti/gandum dll)b. Lauk (ikan/daging/telur/tahu/tempe dll)c. Sayur (daun ketela/daun pepaya/kembang turi/buah nangka muda dli)d. Buah (pisang/pepaya/jeruk/duku/jambu/nangka dll)e. SusuKesemuanya ini diperintahkan oleh Allah sebagaimana dituliskan dalam Al-Quran, Dihalalkan bagi kamu sekalian binatang buruan laut (sungai, danau, kolam dll) dan makanan yang berasal dari laut. (QS. Al-Maidah: 96)Dan Dialah yang menjadikan kebun-kebun yang berjunjung dan yang tidak benjunjung, pohon korma, tanam-tanaman yang bermacam-macam buahnya, zaitun dan delima yang serupa (bentuk dan warnanva), dan tidak sama (rasanya). Makanlah dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya) dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan. (QS. 6:141)Dan di antara binatang ternak itu ada yang dijadikan untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih, makanlah dari rezeki yang telah ditentukan Allah bagimu. dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan.(QS.Al-Anam: 142).Jenis makanan yang diperintahkan Allah sebagaimana ayat-ayat di atas telah mengandung unsur-unsur gizi yang diperlukan oleh sel-sel tubuh kita seperti karbohidrat, lemak, protein, mineral dan vitamin.Dengan memakan makanan yang memenuhi unsur gizi ini (thayyib) diharapkan tubuh akan berada dalam keadaan yang optimal sehingga daya pertahanan tubuh menjadi maksimal dalam menolak segala macam penyakit seperti penyakit infeksi (Tifus, TBC, Demam Berdarah, Desentri, Hepatitis dll), Penyakit Alergi (Asma, Gatal-gatal, Pilek dll), Penyakit Degenerasi (Diabetes, Jantung koroner, Stroke, Alzeimer dll), dan Penyakit Keganasan / Kanker (Payudara, Paru, Hati, Prostat dIl).3. Di samping itu pula Nabi menganjurkan agar mendinginkan makanan/minuman sebeum dimakan, dengan sabdanya,Dinginkanlah makanan / minuman kamu sesungguhnva tidak ada kebaikan pada makanan / minuman yang panas. (HR. Al-Hakim dan Ad-Dailami). Mendinginkannya tidak dengan ditiup dengan napas karena ini juga dilarang oleh Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam (HR ibnu Majah).Dari bidang Gastroenterologi diketahui bahwa makanan yang panas dapat menyebabkan perlukaan pada selaput lendir saluran cerna yang menyebabkan rasa sakit, perih, rasa panas, kembung, rasa penuh, mual, rasa seperti diiris dll (Syndroma dyspepsia/Gastritis). 4.Tidak minum Alkohol dan apa saja yang merusak tubuhAllah berfirman, Mereka bertanya tentang khamar dan judi, katakanlah, pada keduanya ada bahaya yang besar dan pula manfaat pada manusia, dan bahayanya lebih besar dari manfaatnya. (QS. Al-Baqarah: 219).Pada ayat lain dikatakan oleh Allah, Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. 5: 90)Khamar adalah segala sesuatu yang memabukkan, misalnya alkohol.Oleh para ahli, alkohol diketahui dapat menimbulkan kerusakan pada seluruh bagian tubuh manusia, seperti sistem syaraf, pembuluh darah, jantung, hati, saluran cerna dll.Demikian pula bahan-bahan lain yang dapat merusak sel-sel tubuh sehingga dapat menimbulkan gangguan fungsi alat tubuh dan penyakit. Karena itu, maka segala penyebab kebinasaan yang merusak itu wajib dijauhi, sebagaimana larangan Allah, Jangan campakkan dirimu ke dalam kebinasaan. (QS Al-Baqarah: 195)Termasuk disini adalah rokok yang sudah nyata menimbulkan kerusakan jantung, pembuluh darah, cerna, gigi, paru-paru, nafas, kulit dan lain-lain.II. KEBERSIHANNabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda,Bersihkan halaman-halaman karena Yahudi tidak membersihkan halaman halaman mereka. (HR. Thabrani, lihat Silsilah Shahihah:1/418, no.236)Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam bersabda, Sesungguhnva Allah lndah, menyukai keindahan, bersih menyukai kebersihan, Mulia menyukai kemuliaan dan Dermawan menyukai kedermawanan, maka bersihkanlah halaman-halamanmu dan janganlah meniru orang-orang yahudi. (HR tirmidzi 2723, dhaif).Dalam Al-Quran Allah Subhanahu wa Taala berfirman yang artinya, Dan diturunkan padamu air dari langit hujan untuk alat pembersih dirimu. (Qs. Al-Anfal: 11).Di ayat lain Allah Subhanahu wa Taala berfirman yang artinya, Dan pakaianmu bersihkanlah. (Qs. Al-Muddatstsir: 4).Diriwayatkan oleh para sahabat bahwa mereka tidak pernah melihat noda atau kotoran pada baju Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam walaupun beliau menyukai pakaian yang berwarna putih. Juga mereka tidak pernah mencium bau tidak sedap pada diri Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam. Demkian pula Nabi melarang para sahabatmasuk ke masjid apabila ada bau tidak sedap padanya dan memerintahkan memakai harum-haruman dan mandi apabila ke masjid pada hari jumat.Beliau tidak suka melihat salah seorang sahabat yang rambutnya tidak terurus rapi apabila menghadap beliau, dan memerintahkan untuk mencuci dan menyisir yang rapi terlebih dahulu.Demikian pula Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam memerintahkan para sahabat/umatnya agar bersiwak/ membersihkan gigi tiap akan sholat, memotong kuku tiap jumat dan mencukur rambut ketiak dan rambut aurat minimal sekali dalam setiap 40 hari. Ini semua mencerminkan betapa hesar perhatian beliau pada kebersihan perorangan.Selanjutnya Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam menganjurkan para sahabat agar memberi tutup pada tempat makan dan minumannya (HR.Ahmad). Anjuran ini sekarang diketahui penting dalam mencegah pencemaran makanan oleh mikroba dan lain-lain bahan yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia, dan masih banyak hadits lain yang memerintahkan umat Islam agar menjaga kebersihan. Kebersihan badan pakaian, makanan, rumah dan lingkungan yang semuanya ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan.Kita mengenal ungkapan Kebersihan Pangkal Kesehatan. Untuk lebih jelasnya silakan rujuk kitab Subu al-Huda wa al Rasyad Fi Shirah Khairil ibad karya Imam Muhammad ibn Yusuf alShalihi al-Syami (w. 942 H), tahqiq wa taliq Syaikh Adil Ahmad Ahmad Abdul Maujud dan Syaikh Ali Muhammad Muawwidh, di sana ada kumpulan bab-bab perjalanan Rasulullah yang berkaitan dengan kedokte ran dan kesehatan.Dengan menjaga kebersihan ini, maka manusia akan terhindar dan berbagai penyakit infeksi, seperti Tipus, Hepatitis, Muntah-berak (muntaber), Disentri, TBC, Pilek, Bronkhitis, Demam bendarah, Malaria, Kudis, Panu-Kurap, AIDS, Siphilis dan lain lain penyakit infeksi yang merupakan penyakit terbanyak pada masyarakat di negara-negara bet kembang.IlI.OLAH RAGA.Olah raga bermanfaat untuk kesehatan. Oleb karenanya, dengan berolahraga yang teratur, terukur dan bersitat aerobik akan memberikan banyak manfaat antara lain adalah mencegah kegemukan dengan seqala dampak negatifnya, menguatkan dan lebih mengefisienkan kerja otot-otot tubuh seperti otot jantung, otot pernafasan dan otot-otot rangka tubuh, dan lebih melancarkan aliran darah sehingga suplai zat-zat nutnisi ke sel-sel tubuh serta pembuangan bahan-bahan sisa dan sel-sel tubuh menjadi lebih baik. Keadaan ini sangat menguntungkan bagi kesehatan sel-sel tubuh yang menyusunorgan/alat tubuh.Nabi suka berolah raga. Diriwayatkan oleh Siti Aisyah radhiyallauanha bahwa beliau suka mengajak Siti Aisyah berlomba lari sejak Aisyah masih belia sampai tua.Diriwayatkan pula bahwa Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam suka berjalan kaki walaupun kuda dan unta telah tersedia untuk beliau. Diriwayatkan pula, bahwa cara jalan Nabi adalah seperti jalannya orang yang menuruni bukit. Yaitu jalan cepat.Demikian pula, Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam pernah mewajibkan para orang tua untuk mengajarkan renang dan memanah kepada putra-putrinya. (HR.Al-Hakim). Lari, jalan cepat dan renang merupakan jenis olah raga aerobik yang dianjurkan saat ni oleh para pakar kesehatan olah raga untuk menjaga kebugaran.IV.KETENANGAN JIWAKetenangan jiwa diperlukan untuk keserasian fungsional organ-organ tubuh. Sebaliknya ketegangan, kecemasan, emosi, akan menimbulkan gangguan fungsional pada organ-organ tubuh seperti sistem pencernaan. pernapasan, jantung, pembuluh darah, syaraf, hormonal dll.Seorang yang gelisah, gundah, resah hati akan mengalami gangguan konsentrasi, gangguan tidur, sakit kepala, berdebar, sesak, tidak nafsu makan, mulas, mencret, sering mau kencing, dan keluhan keluhan lain, sehingga akan mengganggu aktifitas hariannya.Ketenangan hati diperlukan untuk kesempurnaan / kelancaran kerja seluruh alat tubuh.Membaca serta memahami Al-Quran atau dzikrullah bagi seorang mukmin merupakan obat untuk ketenangan hatinya.Dalam Al-Quran, Allah Subhanallahu wa Taala berfirman yang artinya, Wahai sekalian manusia telah datang kepadamu pelajaran (Al Quran) dari Tuhanmu, dan sebagai obat untuk yang ada dalam dada (qalbun/ hati), dan petunjuk serta rahmat bagi mereka yang beriman. (Yunus;57).Di surat lain, Allah Subhanallahu wa Taala berfirman yang artinya, Orang-orang yang beriman akan menjadi tenang hatinya dengan dzikir kepada Allah, Ketahuilah bahwasanya dengan dzikir kepada Allah hati akan menjadi tenang. (QS.Ar-Raad: 28).Demikian jaminan Allah bagi orang yang beriman.Seorang yang benar-benar beriman menurut firman Allah Subhanallahu wa Taala yang artinya, Adalah mereka yang apabila disebut nama Allah bergetarlah hatinya, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Allah bertambahlah keimanannya, dan kepada Tuhannya mereka bertawakkal, mereka mendirikan shalat dan menginfaqkan sebagian rezekinya, demikianlah orang yang benar-benar beriman (QS. Al-Anfal: 2-4).Orang yang beriman akan terjauh dan perasaan cemas, gelisah, resah, atau sakit hati yang berlebihan dan semacamnya oleh karena dia percaya dengan yakin akan adanya Allah yang Mengasih dan Maha penyayang kepada hambaNya serta percaya akan ketentuan taqdir.Dalam Al-Quran Allah Subhanallahu wa Taala berfirman yang artinya, Apabila hambaKu bertanya tentang Aku, katakanlah ahwasanya Aku ini dekat sekali, kukabulkan permohonan hambaKu apabila memohon, maka patuhlah kepadaKu dan berimanlah kepadaKu. (QS. Al-Baqarah: 186)Dengan pernyataan Allah ini seorang mukmin yang bertaqwa kepada Allah Subhanallahu wa Taala akan selalu dalam keadaan tenang tidak akan gelisah / resah / cemas walaupun menghadapi situasi yang bagaimanapun, karena merasa Allah selalu bersamanya dan mendengar serta mengabulkan permohonan hambaNya.Menurut para ahli kesehatan, tidur 6 jam sehari diperlukan untuk terapi ketenangan jiwa.Dalam Al-Quran petunjuk waktu istirahat / tidur untuk orang dewasa yaitu sesudah Sholat dzuhur (tengah hari) dan sesudah Sholat isya, sebagaimana firman Allah Subhanallahu wa Taala yang artinya, Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (lelaki dan wanita) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh diantara kamu, meminta izin k epada kamu tiga kali (dalam satu hari) yaitu sebelum shalat subuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)mu di tengah hari dan sesudah shalat Isya. (ltulah) tiga aurat bagi kamu.Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selama dari (tiga waktu) itu. Mereka melayani kamu, sebahagian kamu (ada keperluan) kepada sebahagian (yang lain). Demikianlah Allah rnenjelaskan ayat-ayat bagi kamu.Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.(QS. 24:58)V.SUKA BELAJAR/MEMBACA:Belajar / olah pikir/ konsentrasi menurut Ahli Neurologi antara lain akan memacu produksi neurotransmitter di otak, atau dikatakan menyebabkan jaringan serabut syaraf di otak menjadi rimbun, keadaan ini bermanfaat dalam mencegah kepikunan (Dementia senilis), yang akan terjadi pada lansia karena proses degenerasi sistem syaraf. Agama Islam sangat menganjurkan bahkan mewajibkan kegiatan belajar ini dan konsentrasi penuh (khusuk).Firman Allah yang pertama turun adalah surat iqra (bacalah) yang mengandung perintah untuk membaca dan belajar. Dalam ayat lain Allah Subhanallahu wa Taala berfirman yang artinya,Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan yang berilmu pengetahuan. (QS. Al-Mujadilah: 11).Selanjutnya dalam beberapa Hadist dapat diketahui betapa Islam sangat menganjurkan bahkan mewajibkan umatnya untuk selalu menuntut ilmu. Hadist Anas yang berbunyi, Menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap muslim.(HR. lbnu Majah, Shahih at-Targhib: 72) dan hadits-hadits lainnya.PENUTUP Kebahagiaan hidup di dunia maupun di akhirat adalah merupakan harapan setiap insan. Dan ini harus diupayakan sesuai dengan firman Allah Subhanallahu wa Taala yang artinya, Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya). Kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna,(QS. 53: 39-41)Agama Islam telah memberikan petunjuk dan upaya-upaya tersebut agar dilaksanakan oleh para pemeluknya. Oleh karena itu sepatutnyalah kita patuhi perintah agama secara keseluruhan, tidak sepotong-sepotong.Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan bagi kita untuk melaksanakannya, dan kita berharap akan kebahagiaan hidup di dunia dan kebahagiaan hidup di akhirat dan diselamatkan dan api neraka, Aamiin. Hidup Sehat Menurut Islam Ala Rasulullah Posted by Firdaus Aras Posted on 03.37 with No comments

Hidup Sehat ala Rasulullah Sebagai umat muslim, harta yang paling berharga dalam dunia adalah kesehatan. Kesehatan ialah harta yang tak ternilai harganya.Jaman sekarang, meraih hidup sehat tidaklah mudah, apalagi di ibukota. Polusi kendaraan dimana-mana, gaya hidup yang serba cepat, kesibukan yang menumpuk membuat sebagian orang tak mampu merasakan nikmatnya hidup sehat. Konsumsi makanan yang kurang sehat seperti fastfood, jarangnya berolahraga dikarenakan kesibukan yang padat. Manusia terjebak pada pola hidup yang serba praktis dan cepat, sehingga membuat kesehatan menjadi mahal harganya.

Hidup Sehat Ala RasulullahSalah satu nikmat dari Allah yang sering kita lalaikan dan lupa untuk kita syukuri adalah nikmat sehat, pada saat kita sakit barulah terasa bahwa kesehatan itu sangat penting dan berarti dalam hidup kita. Coba bayangkan, kalau kita sakit semua jadwal yang sudah kita atur akan jadi berantakan, semua jadi tertunda dan pastinya semua tugas dan kewajiban akan terbengkalai. Karena itu kita harus pandai-pandai mensyukuri nikmat sehat itu dengan cara menjaganya. Rasulullah adalah teladan yang paling baik, begitupun dalam hal kesehatan Rasul SAW sudah memberitahu kita untuk memelihara hidup sehat itu sendiri.

Tips Hidup SehatRasulullah SAW

Berikut adalah beberapa pola hidup sehat yang dianjurkan oleh Rasulullah:Hidup Sehat ala Rasulullah

1. Makan secukupnyaTelah termaktub dalam surat cintaNya QS.Thaha ayat 81:Artinya: makanlah di antara rezki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. dan Barangsiapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, Maka Sesungguhnya binasalah ia.

Ayat ini menegaskan kepada kita bahwa janganlah kita berlebihan dalam makan karena akan berdampak buruk bagi kesehatan kita. Berbagai penyakit dapat muncul kalau kita sembarangan dan tidak mengatur pola makan kita dengan baik.

Makan adalah salah satu sarana untuk mendapatkan energi agar dapat melanjutkan aktifitas. Namun, jika kita makan terlampau kenyang juga tak baik untuk kesehatan kita, bisa menyebabkan kegemukan dan jika terlalu kenyang kita pun akan menjadi malas untuk melakukan aktifitas selanjutnya. Makan secukupnya sesuai dengan kadar kemampuan lambung kita untuk menampungnya dan memprosesnya menjadi energi, juga tak boleh makan terlampau sedikit karena kita akan cepat kehabisan energi dan akhirnya lemas saat beraktifitas.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasul menyatakan bahwa hendaknya manusia hendaknya menjaga keseimbangan tubuhnya, sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara. Karena itu, tindakan berlebihan dalam makan sungguh tidak sesuai dengan ajaran Rasul SAW.

2. Tidur yang cukupSetelah seharian beraktifitas, tubuh kita perlu beristirahat. Tidur yang cukup untuk ukuran orang dewasa adalah sekitar 6-8 jam. Tidur cukup sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita, apalagi untuk kita yang berstatus sebagai pekerja, tidur cukup dapat meningkatkan daya konsentrasi saat bekerja. Kalau tubuh kita kekurangan tidur, maka kita akan sulit untuk berkonsentrasi, tubuh kita terasa lemas, dan sulit untuk berpikir jernih. Dan buat kita yang berstatus sebagai pencari ilmu, maka kita akan terancam gangguan mengantuk di kelas. Bagaimana kita akan dapat menyerap ilmu yang disampaikan sang guru/dosen bila kita mengantuk? sungguh sebuah kerugian besar bukan?

3. BerolahragaDengan berolahraga, maka peredaran kita akan menjadi lancar, pembakaran kalori menjadi energi bisa menjadi optimal. Banyak berolahraga dapat menjauhkan kita dari berbagai macam penyakit, karena itu kita tak boleh malas dalam berolahraga. Minimal satu kali satu minggu, untuk menyeimbangkan gerak otot dan memperlancar asupan oksigen ke dalam otak sehingga meningkatkan daya konsentrasi. Olahraga tak mesti di tempat fitness yang mahal, berjalan kaki atau bersepeda termasuk sarana olahraga yang mudah dan murah.

4. Bangun Pagi atau SubuhKetika fajar menjelang, atau ketika subuh. Udara masih bersih dari polusi, sehingga sangat bagus untuk kesehatan paru-paru. Bangunlah lebih pagi untuk mendapatkan asupan udara bersih bagi paru-paru kita. Dengan bangun lebih pagi, kita juga bisa merencanakan apa yang akan kita lakukan secara lebih cermat dan tak terburu-buru. Agar bisa bangun lebih pagi, maka kita pun harus bisa tidur lebih awal.

5. Puasa Senin-KamisSelain berpahala, dengan berpuasa di hari Senin dan Kamis memberikan waktu bagi lambung kita untuk beristirahat. Bayangkan, setiap hari lambung kita disuruh bekerja keras untuk mencerna makanan setiap pagi, siang dan malam. Saat berpuasa, lambung kita akan beristirahat dan memproses makanan yang belum tercerna sebelumnya, juga dapat menyaring racun yang mungkin tersimpan dalam tubuh kita karena proses pencernaan makanan yang kurang sempurna.

6. Menjaga KebersihanSatu hal lagi yang tak kalah pentingnya dalam gaya hidup sehat adalah menjaga kebersihan. Tempat yang kotor rentan menyebabkan penyakit, maka dari itu islam sangat menganjurkan untuk menjaga kebersihan diri, tempat tinggal, dan juga pakaian. Bahkan Rasulullah sendiri juga mengatakan bahwa kebersihan itu merupakan sebagian daripada iman. Maka, dengan menjaga kebersihan juga akan berdampak positif bagi kesehatan kita.

Pengertian Sehat Dan Arti Kesehatan Menurut WHO Pengetian sehat dan arti kesehatan menurut WHO, artikel kesehatan blogger bugis di bawah ini yaitu pengertian kesehatan menurut who Health is a state of complete physical, mental and social well-being and not merely the absence of diseases or infirmity, sedang makna kesehatan menurut beberapa pakar Kesehatan yaitu situasi sejahtera dari tubuh, jiwa, serta sosial yang sangat mungkin tiap-tiap orang hidup produktif dengan cara sosial serta ekonomis. serta Menurut WHO, ada empat komponen utama yang disebut satu kesatuan dalam pengertian sehat yaitu

Pengertian Sehat Dan Arti Kesehatan Menurut WHO

1. Sehat JasmaniSehat jasmani adalah komponen utama dalam makna sehat sepenuhnya, berbentuk sosok manusia yang berpenampilan kulit bersih, mata bercahaya, rambut tersisir rapi, kenakan pakaian rapi, berotot, tak gemuk, nafas tak bau, selera makan baik, tidur nyenyak, gesit serta semua manfaat fisiologi badan jalan normal.

2. Sehat MentalSehat Mental serta sehat jasmani senantiasa dikaitkan keduanya dalam pepatah kuno Men Sana In Corpore Sano yang berarti Jiwa yang sehat ada didalam badan yang sehat. Atribut seseorang insan yang mempunyai mental yang sehat yaitu seperti berikut : Senantiasa merasa senang dengan apa yang ada pada dianya, tak sempat menyesal serta kasihan pada dirinya sendiri, senantiasa senang, enjoy serta mengasyikkan dan tak ada sinyal tanda konflik kejiwaan. Bisa bergaul dengan baik serta bisa terima kritik dan tak gampang tersinggung serta geram, senantiasa pengertian serta toleransi pada keperluan emosi orang lain. Bisa mengontrol diri serta tak gampang emosi dan tak gampang takut, cemburu, tidak suka dan hadapi serta bisa merampungkan persoalan dengan cara cerdik serta bijaksana.3. Kesejahteraan SosialBatasan kesejahteraan sosial yang ada di tiap-tiap area atau negara susah diukur serta benar-benar bergantung pada kultur, kebudayaan serta tingkat kemakmuran penduduk setempat. Dalam makna yang lebih hakiki, kesejahteraan sosial yaitu situasi kehidupan berbentuk perasaan aman damai serta sejahtera, cukup pangan, sandang serta papan. Dalam kehidupan penduduk yang sejahtera, penduduk hidup teratur serta senantiasa menghormati kebutuhan orang lain dan penduduk umum.

4. Sehat SpiritualSpiritual adalah komponen penambahan pada pengertian sehat oleh WHO serta mempunyai makna utama dalam kehidupan keseharian penduduk. Tiap-tiap individu butuh memperoleh pendidikan resmi ataupun informal, peluang untuk liburan, mendengar alunan lagu serta musik, siraman rohani seperti ceramah agama serta yang lain supaya berlangsung keseimbangan jiwa yang dinamis serta tak monoton.

Ke empat komponen ini di kenal untuk sehat positif atau dikatakan sebagai Positive Health lantaran lebih realistis dibanding dengan pengertian WHO yang cuma berbentuk idealistik.sedangkan

Pengertian Kesehatan Menurut WHOMenurut wikipedia yaitu situasi sejahtera dari tubuh, jiwa, serta sosial yang sangat mungkin tiap-tiap orang hidup produktif dengan cara sosial serta ekonomis. Sedang Pengertian Kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) th. 1948 mengatakan bahwasanya pengertian kesehatan yaitu untuk satu situasi fisik, mental, serta sosial kesejahteraan serta tidak cuma ketiadaan penyakit atau kekurangan Pada th. 1986, WHO, dalam Piagam Ottawa untuk Promosi Kesehatan, menyampaikan bahwasanya pengertian kesehatan yaitu sumber daya untuk kehidupan keseharian, bukan hanya maksud hidup Kesehatan yaitu rencana positif mengutamakan sumber daya sosial serta pribadi, dan kekuatan fisik.

Pengertian Kesehatan Menurut Undang-UndangDalam Undang-Undang ini yang pengertian kesehatan yaitu : Kesehatan yaitu situasi sejahtera dari tubuh, jiwa, serta sosial yang sangat mungkin tiap-tiap orang hidup produktif dengan cara sosial serta ekonomis. Usaha kesehatan yaitu tiap-tiap aktivitas untuk pelihara serta menambah kesehatan yang dikerjakan oleh pemerintah serta atau penduduk. Tenaga kesehatan yaitu tiap-tiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan dan mempunyai pengetahuan serta atau ketrampilan melewati pendidikan di bagian kesehatan yang untuk type spesifik membutuhkan kewenangan untuk lakukan usaha kesehatan. Fasilitas kesehatan yaitu area yang dipakai untuk mengadakan usaha kesehatan. Kesehatan yaitu suatu hal yang benar-benar berguna Pemeliharaan kesehatan yaitu usaha penaggulangan serta pencegahan masalah kesehatan yang membutuhkan kontrol, penyembuhan serta/atau perawatan terhitung kehamilan serta persalinan. Pendidikan kesehatan yaitu sistem menolong sesorang, dengan melakukan tindakan dengan cara sendiri-sendiri maupun dengan cara kolektif, untuk bikin ketentuan menurut pengetahuan tentang beberapa hal yang merubah kesehatan pribadinya serta orang lain. Pengertian yang juga lebih simpel diserahkan oleh Larry Green serta beberapa koleganya yang menulis bahwasanya pendidikan kesehatan yaitu gabungan pengalaman belajar yang dirancang untuk mempermudahadaptasi suka-rela pada tingkah laku yang kondusif untuk kesehatan. Data paling akhir tunjukkan bahwasanya waktu ini kian lebih 80 % rakyat Indonesia tak dapat mendapat jaminan kesehatan dari instansi atau perusahaan di bagian pemeliharaan kesehatan, seperti Akses, Taspen, serta Jamsostek. Kelompok penduduk yang dikira teranaktirikan dalam hal jaminan kesehatan yaitu mereka dari kelompok penduduk kecil serta pedagang. Dalam service kesehatan, persoalan ini jadi lebih pelik, berhubung dalam manajemen service kesehatan tak saja berkenaan kelompok-kelompok manusia, namun juga karakter yang spesial dari service kesehatan itu sendiri.

Aspek-Aspek Kesehatan Pada prinsipnya kesehatan itu mencakup empat segi, diantaranya :

A. Kesehatan fisik terwujud jika sesorang tak terasa serta mengeluh sakit atau tak ada keluhan serta memanglah dengan cara objektif tak terlihat sakit. Seluruhnya organ badan berperan normal atau tak alami masalah.

B. Kesehatan mental (jiwa) meliputi 3 komponen, yaitu pikiran, emosional, serta spiritual.Pikiran sehat tercermin dari cara memikirkan atau jalur pikiran. Emosional sehat tercermin dari kekuatan seorang untuk mengekspresikan emosinya, umpamanya takut, senang, cemas, sedih dsb.Spiritual sehat tercermin dari cara seorang dalam mengekspresikan rasa sukur, pujian, keyakinan dsb pada suatu hal diluar alam fana ini, yaitu Tuhan Yang Maha Kuasa. Umpamanya sehat spiritual bisa dipandang dari praktek keagamaan seorang. Dengan pengucapan lain, sehat spiritual yaitu situasi di mana seorang menggerakkan beribadah serta semua aturan-aturan agama yang diyakininya.

C. Kesehatan sosial terwujud jika seorang dapat terkait dengan orang lain atau grup lain dengan cara baik, tiada membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dsb, dan sama-sama toleransi serta menghormati.

D. Kesehatan dari segi ekonomi tampak apabila seorang (dewasa) produktif, dalam makna memiliki aktivitas yang membuahkan suatu hal yang bisa menyokong pada hidupnya sendiri atau keluarganya dengan cara finansial. Untuk mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) serta umur lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tak berlaku. Oleh karenanya, untuk grup itu, yang berlaku yaitu produktif dengan cara sosial, yaitu memiliki aktivitas yang bermanfaat untuk kehidupan mereka kelak, umpamanya berprestasi untuk siswa atau mahasiswa, serta aktivitas sosial, keagamaan, atau service kemasyarakatan yang lain untuk umur lanjut.

Tujuan Kesehatan Dalam Segala AspekSatu diantara maksud nasional yaitu memajukan kesejahteraan bangsa, yang artinya penuhi keperluan basic manusia, yakni pangan, sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja serta ketenteraman hidup. Maksud pembangunan kesehatanadalah tercapainya kekuatan untuk hidup sehat untuk tiap-tiap masyarakat, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang maksimal ada di tangan semua penduduk Indonesia, pemerintah serta swasta berbarengan.

Tujuan dan Ruang Lingkup Kesehatan LingkunganTujuan serta area lingkup kesehatan lingkungan bisa dibagi jadi dua, dengan cara umum serta dengan cara spesial. Maksud serta area lingkup kesehatan lingkungan dengan cara umum, diantaranya : Lakukan koreksi atau perbaikan pada semua bahaya serta ancaman pada kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia. Lakukan usaha pencegahan lewat cara mengatur sumber-sumber lingkungan dalam usaha menambah derajat kesehatan serta kesejahteraan hidup manusia. Lakukan kerja sama serta mengaplikasikan program terpadu diantara penduduk serta institusi pemerintah dan instansi nonpemerintah dalam hadapi bencana alam atau wabah penyakit menular. Adapun maksud serta area lingkup kesehatan lingkungan dengan cara spesial mencakup usaha-usaha perbaikan atau ingindalian pada lingkungan hidup manusia, yang salah satunya berbentuk : Sediakan air bersih yang cukup serta penuhi kriteria kesehatan. Makanan serta minuman yang di produksi dalam taraf besar serta dikonsumsi dengan cara luas oleh penduduk. Pencemaran hawa disebabkan bekas pembakaran BBM, batubara, kebakaran rimba, serta gas beracun yang beresiko untuk kesehatan serta makhluk hidup lain serta jadi pemicu terjadinya pergantian ekosistem. Limbah cair serta padat yang datang dari rumah tangga, pertanian, peternakan, industri, rumah sakit, dan sebagainya. Kontrol pada arthropoda serta rodent sebagai vektor penyakit serta cara mengambil keputusan rantai penularan penyakitnya. Perumahan serta bangunan yang layak huni serta penuhi syarat kesehatan. Kebisingan, radiasi, serta kesehatan kerja. Survey sanitasi untuk rencana, pemantauan, serta evaluasi program kesehatan lingkunganMaksud Pembangunan KesehatanUntuk periode panjang pembangunan bidang kesehatan diarahkan untuk tercapainya maksud utama seperti berikut : Penambahan kekuatan penduduk untuk membantu dianya dalam bidang kesehatan. Perbaikan mutu lingkungan hidup yang bisa menanggung kesehatan. Penambahan status gizi penduduk. Pengurangan kesakitan (morbiditas) serta kematian (mortalitas). Pengembangan keluarga sehat sejahtera, dengan semakin diterimanya etika keluarga kecil yang bahagia serta sejahtera.Dasar-Dasar Pembangunan KesehatanDasar-dasar pembangunan nasional di bagian kesehatan yaitu seperti berikut : Seluruhnya warga negara memiliki hak beroleh derajat kesehatan yang maksimal supaya bisa bekerja serta hidup layak sesuai sama dengan martabat manusia. Pemerintah serta penduduk bertanggungjawab dalam pelihara serta mempertinggi derajat kesehatan rakyat. Penyelenggaraan usaha kesehatan diatur oleh pemerintah serta dikerjakan dengan cara cocok serta seimbang oleh pemerintah serta penduduk.Refensi : Undang-undang No. 23 Th. 1992 Tentang Kesehatan & Undang-undang No. 29 Th. 2004 Perihal Praktek Kedokteran

Read more: http://blogerbugis.blogspot.com/2013/11/pengertian-sehat-dan-arti-kesehatan-menurut-who.html#ixzz2ugYOjAuGKesehatan mental dan rohani A. Jenis KesehatanKesehatan berdasarkan sifatnya dibagi atas 2 yaitu :1. Kesehatan Rohani2. Kesehatan Jasmani

B. Penjelasan1. Kesehatan Rohani1.1 Pengertian Kesehatan RohaniIstilah "KESEHATAN MENTAL" di ambil dari konsep mental hygiene. Kata mental di ambil dari bahasa Yunani, pengertiannya sama dengan psyche dalam bahasa latin yang artinya psikis, jiwa atau kejiwaan. Jadi istilah mental hygiene dimaknakan sebagai kesehatan mental atau jiwa yang dinamis bukan statis karena menunjukkan adanya usaha peningkatan. (Notosoedirjo & Latipun,2001:21).Menurut Dr. Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Agama bahwa:Kesehatan mental merupakan suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman dan tentram, dan upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan). Sedangkan menurut paham ilmu kedokteran, kesehatan mental merupakan suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain. Zakiah Daradjat mendefenisikan bahwa mental yang sehat adalah terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara individu dengan dirinya sendiri dan lingkungannya berdasarkan keimanan dan ketakwaan serta bertujuan untuk mencapai hidup bermakna dan bahagia di dunia dan akhirat. Jika mental sehat dicapai, maka individu memiliki integrasi, penyesuaian dan identifikasi positif terhadap orang lain. Dalam hal ini, individu belajar menerima tanggung jawab, menjadi mandiri dan mencapai integrasi tingkah laku. Dari beberapa defenisi yang telah dikemukakan di atas, maka dapat dipahami bahwa orang yang sehat mentalnya adalah terwujudnya keharmonisan dalam fungsi jiwa serta tercapainya kemampuan untuk menghadapi permasalahan sehari-hari, sehingga merasakan kebahagiaan dan kepuasan dalam dirinya. Seseorang dikatakan memiliki mental yang sehat, bila ia terhindar dari gejala penyakit jiwa dan memanfatkan potensi yang dimilikinya untuk menyelaraskan fungsi jiwa dalam dirinya.

1.2 Ciri-Ciri Mental/ Rohani yang SehatAdapun cirri-ciri rohani yang sehat yaitu sebagai berikut:1. Terhindarnya orang dari gejala - gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala - gejala penyakit jiwa(psychose).2. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan dimana ia hidup.3. Pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagian diri dan orang lain; serta terhindar dari gangguan - gangguan dan penyakit jiwa.4. Terwujudnya keharmonisan yang sungguh - sungguh antara fungsi - fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem - problem biasa yang terjadi, dan merasakan secara positif kebahagian dan kemampuan dirinya. 5. Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran.6. Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya.7. Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa. Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.

1.3 Faktor- factor Penyebab Gangguan mentalAdapun factor penyebab gangguang mental / rohani pada seseorang yaitu sebagai berikut:1. Krisis EkonomiKrisis ekonomi dalam keluarga/ diri sendiri dapat menyebabkan seseorang mengalami stress, depresi, sehingga dapat mengakibatkan orang melakukan hal negative.2. Kekurangan fisikOrang yang memiliki kekurangan fisik, bisa saja menjadi tidak percaya diri, takut, benci, bahkan sampai ingin mengakhiri hidupnya. Hal itu terjadi karena mereka selalu dicemoohkan, merasa tersisihkan, dan tidak terima/ tidak kuat menghadapi cobaan hidup.3. Mental yang LemahOrang yang memiliki mental yang lemah akan cepat stress (down) jika sedikit saja mendapat kesulitan. Ada 2 kemungkinan penyebabnya yaitu : Mental yang lemah karena bawaan sejak lahir Karena tidak/ belum terbiasa menjalani cobaan hidup yang berat.4. Tekanan BathinTekanan bathin merupakan factor akhir yang selanjutnya akan menuju pada gangguan bathin. Seorang yang hidup layak, namun selalu mendapat tekanan, dapat memicu stress, rasa takut, benci dan perasaan tidak tenang.1.4 Gejala Gangguan Mental/ Kesehatan RohaniGolongan yang kurang sehat mentalnya adalah orang yang merasa terganggu ketentraman hatinya. Adanya abnormalitas mental ini biasanya disebabkan karena ketidakmampuan individu dalam menghadapi kenyataan hidup, sehingga muncul konflik mental pada dirinya . Gejala-gejala umum yang kurang sehat mentalnya, yakni dapat dilihat dalam beberapa segi, antara lain: PerasaanOrang yang kurang sehat mentalnya akan selalu merasa gelisah karena kurang mampu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya. PikiranOrang yang kurang sehat mentalnya akan mempengaruhi pikirannya, sehingga ia merasa kurang mampu melanjutkan sesutu yang telah direncanakan sebelumnya, seperti tidak dapat berkonsentrasi dalam melakukan sesuatu pekerjan, pemalas, pelupa, apatis dan sebagainya. KelakuanPada umumnya orang yang kurang sehat mentalnya akan tampak pada kelakuan-kelakuannya yang tidak baik, seperti keras kepala, suka berdusta, mencuri, menyeleweng, menyiksa orang lain, dan segala yang bersifat negatif.

1.5 Upaya Menuju Kesehatan RohaniDari penjelasan tersebut di atas, maka dalam hal ini tentunya pembinaan yang dimaksud adalah pembinaan kepribadian secara keseluruhan. Pembinaan mental secara efektif dilakukan dengan memperhatikan faktor kejiwaan sasaran yang akan dibina. Pembinaan yang dilakukan meliputi pembinaan moral, pembentukan sikap dan mental yang pada umumnya dilakukan sejak anak masih kecil. Pembinaan mental merupakan salah satu cara untuk membentuk akhlak manusia agar memiliki pribadi yang bermoral, berbudi pekerti yang luhur dan bersusila, sehingga seseorang dapat terhindar dari sifat tercela sebagai langkah penanggulangan terhadap timbulnya kenakalan remaja.

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk menuju kesehatan rohani yaitu sebagai berikut:1. Berolah raga. Penelitian menunjukkan bahwa olah raga lebih efektif dalam mencegah dan mengobati depresi daripada obat-obatan.2. Ekspresikan cinta. Memberi dan mendapatkan cinta kasih membuat hidup kita bahagia. Mencurahkan cinta kasih kepada keluarga, kerabat dan orang lain adalah kunci kebahagiaan rohani. Membantu orang lain membuat hidup kita lebih bermakna dan kehadiran kita diharapkan.3. Kurangi Menonton Televisi, Film dan Video/Online Game. Menonton televisi, film atau bermain game berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mental kita. Kekerasan dalam tayangan berita, film laga, dan game dapat mengurangi keseimbangan emosional, membuat depresi dan mempengaruhi respon emosi kita. Setelah melihat begitu banyak kekerasan, kita bisa tidak lagi mengenalinya sebagai kekerasan. Kilasan iklan televisi juga dapat menyebabkan indera dan otak kita overload dan kelelahan.Banyak film yang menghibur, tetapi ada juga yang membangkitkan emosi negatif bagi sebagian orang. Bagi orang yang sensitif atau pernah mengalami semacam trauma dalam hidupnya, mengurangi waktu dan intensitas menonton tayangan yang memicu emosinya akan membantu menjaga keseimbangan jiwa.Fokuslah pada hal-hal positif. Cobalah membaca berita, daripada menonton berita televisi. Membaca lebih berpengaruh lembut pada pikiran dan kita bisa lebih selektif. Cobalah menghindari tayangan kekerasan atau sensasional, pilihlah hanya program-program televisi dan film yang positif.4. Mengapresiasi dan membuat karya seni. Menikmati seni lukis, seni fotografi, seni musik, seni tari dan bentuk-bentuk kesenian lainnya bisa menjadi stabilisator mood alami dan bermanfaat menyegarkan pikiran. Menghasilkan karya seni yang dapat dinikmati orang juga membantu seseorang untuk membangun harga diri, sesuatu yang penting bagi kesehatan mentalnya.Cobalah mendengarkan musik yang lembut. Banyak musik hingar bingar yang justru dapat mengakibatkan kelebihan beban mental. Banyak pula jenis musik yang dapat mendatangkan perasaan tertekan atau hampa. Musik yang lembut dan merdu dapat menyeimbangkan proses kimiawi di otak kita.5. Beribadah. Melaksanakan ibadah dan berdoa secara rutin memenuhi kebutuhan rohani kita, yang merupakan komponen vital dalam kesejahteraan jiwa. Mengabaikan kebutuhan spiritual membuat jiwa kita gelisah dan tidak tenang. Berdoa merupakan sarana yang efektif dalam mencegah dan memerangi masalah-masalah kesehatan mental.6. Rekreasi di luar rumah. Cobalah untuk menjauhi rutinitas dengan menghabiskan waktu di alam. Terapi hijau bisa menjadi salah satu cara efektif untuk menemukan kedamaian batin, dan menenangkan pikiran kita, menemukan pencerahan dan membebaskan dari pikiran negatif.7. Hindari mengisolasi diri. Menjadi bagian dari komunitas yang saling memberikan dukungan dan bertemu secara teratur dapat sangat membantu kita melewati krisis dan tetap positif.8. Menjaga keseimbangan diet makanan. Diet dapat memperburuk gejala berbagai penyakit termasuk autisme, skizofrenia, depresi, kecemasan dan serangan panik. Makanan yang dibutuhkan untuk kesehatan mental yang baik adalah buah dan sayuran dan makanan yang mengandung asam lemak esensial, seperti ikan belida, tongkol, labu dan kacang-kacangan. Susu dan coklat juga dipercaya menimbulkan efek menenangkan pikiran.9. Hindari pornografi. Rangsangan seksual pornografi dapat berkontribusi pada tumbuhnya kekosongan emosional yang dapat menyebabkan depresi, gangguan bipolar serta kesehatan mental lainnya. Hanya hubungan seksual dengan pasangan yang sah dan saling mengasihilah yang dapat mengisi kebutuhan fisik dan emosional kita.10. Lakukan kegiatan yang membangun rasa percaya diri. Belajar memainkan alat musik seperti piano atau biola, menguasai keterampilan bela diri, mendapatkan hadiah lomba, dll sangat membantu anak-anak membangun rasa percaya diri.Bila Anda memiliki anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan mental, penting sekali untuk selalu menjaga sikap positif dan tidak menyerah. Jangan mencaci-maki atau mengolok-olok yang membuatnya merasa rendah diri dan mengekalkan perasaan membenci diri sendiri. Hal ini juga berlaku bagi mereka dengan kecenderungan gangguan pola makan. Tunjukkan cinta dan pengertian kepada mereka.11. Jaga pikiran selalu aktif dengan membaca. Membaca bisa menjadi kegiatan penguatan mental, terutama jika kita fokus pada bacaan yang positif. Berlangganan beberapa majalah atau membeli buku-buku biografi yang mendidik bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.12. Jadilah pribadi yang lebih terorganisir. Hindari menunda-nunda pekerjaan, dan bersihkan dan tatalah harta benda Anda. Singkirkan kekacauan. Buang barang-barang yang tidak terpakai, selesaikan atau delegasikan pekerjaan yang menggantung, dan bila perlu, mintalah bantuan orang lain untuk menyelesaikan PR-PR Anda.

2. Kesehatan Jasmani2.1 Pengertian Kesehatan JasmaniAdapun pengertian kesehatan jasmani menurut beberapa ahli yaitu :a) Sadoso Sumosardjuno (1989 : 9) mendefinisikan Kesegaran Jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-hari dengan gampang, tanpa merasa lelah yang berlebihan, serta masih mempunyai sisa atau cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya dan untuk keperluan-keperluan mendadak. dengan kata lain Kesegaran jasmani dapat pula didefinisikan sebagai kemampuan untuk menunaikan tugas dengan baik walaupun dalam keadaan sukar, dimana orang yang kesegaran jasmaninya kurang, tidak akan dapat melakukannya. b) Agus Mukhlolid, M.Pd (2004 : 3) menyatakan bahwa Kesegaran Jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau aktivitas, mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau berlebihan.c) Sumosardjuno dan Giri Widjojo menyatakan kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat-alat tubuh dalam batas fisiologi terhadap keadaan lingkungan atau kerja fisik secara efisien tanpa lelah berlebihan. d) Suratman (1975) kesegaran jasmani adalah suatu aspek fisik dari kesegaran menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan pada tiap pembebanan atau stres fisik yang layak.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, kesehatan jasmani adalah keadaan yang bugar dari tubuh/ fisik kita yang memberikan kemampuan untuk menjalani segala aktifitas sehari-hari, tanpa rasa lelah yang berarti , sekalipun dalam kesibukan yang padat.

2.2 Ciri-ciri Jasmani Yang SehatAdapun cirri-ciri jasmani yang sehat yaitu sebagai berikut :a) Kondisi tubuh fit dan segarb) Daya tahan tubuh baik/ bagusc) Tidak cepat lelahd) Berat badan dengan tinggi tubuh ideale) Bulu/rambut dan kuku tumbuh dengan normalf) Fungsi organ tubuh bekerja dengan normalg) Produktifitas bekerja dengan normalh) Tidak ada gangguan/ penyakit dalam tubuh. i) Dapat menjalani aktifitas dengan baik dan normal

2.3 Faktor Penyebab Gangguang pada Kesehatan Jasmani1. Keadaan Cuaca yang BurukCuaca yang buruk biasanya lebih cepat menyebarkan penyakit, terutama bagi mereka yang alergi.2. Sistem Imun yang Kurang BaikApabila system imun kurang bagus, maka virus dan bakteri akan mudah masuk ke dalam tubuh. Maka dari itu, konsumsilah makanan yang bergizi.3. Faktor GenetikOrang yang memiliki penyakit bawaan sejak lahir/ dari gen orang tuanya, harus sedia payung sebelum hujan. Artinya, harus selalu menjaga pola hidup sehat, karena berpotensi mengalami penyakit yang sama.4. Pola Hidup yang Kurang BaikJika seseorang hannya mengkonsumsi junk food, makanan yang serba instan, serta tidak diimbangi dengan olahraga, hanya akan menimbun penyakit. Maka dari itu, ubahlah dengan pula hidup sehat. 5. Penyakit yang BerkepanjanganPenyakit yang berkepanjangan disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti suka menunda-nunda makan, sehingga orang tersebut menderita mag. Jika sudah begini, maka sakit tersebut akan terus berlanjut hingga ada yang sampai kronis.

2.4 Gangguan pada Kesehatan JasmaniGangguan pada jasmani kita ada banyak macamnya, berikut beberapa diantaranya yaitu:a) ObesitasObesitas disebabkan oleh penimbunan lemak yang berlebih, factor genetic dan tidak suka berolah raga. Jika sudah begini seseorang akan sulit bergerak, dan berpotensi besar menderita struk dan sakit jantung.b) AnemiaAnemia merupakan penyakit kekurangan darah karena factor genetic, terlalu banyak mengeluarkan darah dan kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Maka dari itu, dalam menu sehari-hari, imbangi dengan makana yang mengandung zat besi.c) MagMag adalah penyakit yang diakibatkan oleh kebiasaan yang suka menunda makan/ makan tidak sesuai waktu/telat makan. Mungkin sebagian orang meremehkan penyakit ini. Namun, mag merupakan penyakit berkepanjangan yang akan kita bawa sepanjang umur. Maka dari itu, jika memiliki mag seseorang harus selalu sedia obat pereda mag, karena mag tidak bisa di hilangkan, tapi bisa dkurangi rasa sakitnya. 2.5 Upaya Menuju Kesehatan Jasmani Upaya menuju kesehatan jasmani sebenarnya mudah, namun kita terkadang lupa/ kurang memperhatikannya. Berikut upaya menuju kesehatan jasmani:a. Aturlah pola makan Anda dengan baik. Artinya tidak sembarangan dan berlebihan dalam memakan. Hal ini saya namakan self control. b. Olah ragalah dengan teratur. Artinya Olah raga sangat berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda, membakar lemak, serta meningkatkan metabolisme tubuh Anda.c. Jangan terlalu memikirkan masalah secara berlarut-larut. Tetapi selesaikanlah masalah secara perlahan sambil mengucap syukur atas apa yang Anda hadapi. Seperti ada pepatah mengatakan: Hati yang gembira adalah obat, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Jadi, Bersukacitalah senantiasa dalam menjalani hidup.d. Makanlah makan-makanan yang bergizi. Sepertinya pola 4 sehat 5 sempurna perlu di tingkatkan lagi.e. Istirahatlah yang cukup. Istirahat berguna untuk merefleksikan pikiran Anda sejenak dari aktivitas kehidupan yang Anda lakukan.f. Berusahalah untuk menyediakan waktu refreshing untuk diri Anda sendiri bersama teman.g. Berusahalah untuk berpikir positif terhadap sesuatu yang datang untuk menantang ego Anda.h. Jagalah kebersihan Anda. Karena ada pepatah mengatakan: Kebersihan adalah sebagian dari iman.i. Berdoa. Doa untuk menjaga hubungan rohani Anda dengan Tuhan si pemberi kehidupan dan kesehatan.j. Minumlah air putih setiap hari dan minimal 8 gelas dalam sehari.Demikian 10 tips gaya hidup sehat dari saya. Dan Selamat hidup sehat untuk Anda.2.6 Menu Makanan SehatMakanan sehat adalah makanan yang memiliki keseimbangan gizi, mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang. Berikut label beberapa bahan makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna : karbohidrat : terdapat pada nasi, gandum, singkong, dan lain-lain protein : banyak terdapat pada tahu, tempe, telur daging, dll mineral : banyak terdapat pada sayur-sayuran vitamin : banyak terdapat pada buah-buahan susuPedoman dasar berikut adalah apa yang Anda perlu ketahui untuk membangun menu makanan sehat setiap hari.1) Makan banyak makanan tinggi serat yaitu buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan gandum. Ini adalah karbohidrat baik, bergizi, mengisi, dan relatif rendah kalori. Mereka harus menyediakan 20 sampai 30 gram serat makanan yang Anda butuhkan setiap hari, yang memperlambat penyerapan karbohidrat, jadi ada efek kurang pada insulin dan gula darah, serta memberikan manfaat kesehatan lainnya. Makanan tersebut juga menyediakan vitamin penting, mineral, dan fitokimia.2) Pastikan untuk menyertakan buah-buahan dan sayuran hijau, oranye, kuning, seperti brokoli, wortel, melon, dan buah jeruk. Antioksidan dan nutrisi lainnya dalam makanan dapat membantu melindungi terhadap pengembangan beberapa jenis kanker dan penyakit lainnya. Makanlah lima atau lebih porsi sehari.3) Batasi konsumsi makanan manis, produk olahan gandum seperti roti putih, dan makanan ringan asin. Hanya satu harian 12-ons sekaleng soda (160 kalori) dapat menambahkan hingga 16 pounds selama setahun. Makanan manis Banyak juga tinggi lemak, jadi mereka kalori-padat.4) Kurangi lemak hewan. Ini kaya lemak jenuh, yang meningkatkan kadar kolesterol darah dan memiliki efek yang merugikan kesehatan lainnya. Pilih daging tanpa lemak, unggas tanpa kulit, dan produk tanpa lemak atau rendah lemak atau tanpa lemak susu.5) Kurangi konsumsi lemak trans, yang disediakan oleh minyak sayur terhidrogenasi digunakan dalam makanan olahan yang paling di supermarket dan di banyak makanan cepat saji.6) Makan lebih banyak ikan dan kacang-kacangan, yang mengandung lemak tak jenuh sehat. Pengganti zaitun atau minyak canola untuk margarin mentega.7) Jauhkan porsi banyak, terutama makanan berkalori tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir melayani ukuran telah bertambah banyak porsinya, terutama di restoran. Pilih starter bukan suatu hidangan utama, hidangan split dengan teman, dan tidak memesan apa saja yang berlebihan.8) Jaga asupan kolesterol Anda di bawah 300 miligram per hari. Kolesterol hanya ditemukan di produk hewani, seperti daging, unggas, produk susu, dan kuning telur.9) Makan berbagai makanan. Jangan mencoba untuk mengisi kebutuhan gizi anda dengan menu makanan yang sama pada setiap hari. Ada kemungkinan bahwa tidak semua nutrisi penting telah diidentifikasi, dan makan berbagai macam makanan membantu untuk memastikan bahwa Anda akan mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan. Selain itu, paparan ini akan membatasi anda untuk setiap pestisida atau zat beracun yang mungkin ada dalam satu makanan tertentu.10) Mempertahankan asupan kalsium yang cukup. Kalsium sangat penting untuk tulang dan gigi yang kuat. Dapatkan kalsium Anda dari sumber-sumber rendah lemak, seperti susu skim dan yogurt rendah lemak. Jika Anda tidak dapat mendapatkan jumlah yang optimal dari makanan, minum suplemen.11) Cobalah untuk mendapatkan vitamin dan mineral dari makanan, bukan dari suplemen. Suplemen tidak dapat menggantikan diet sehat, yang memasok nutrisi dan senyawa lain selain vitamin dan mineral. Makanan juga menyediakan sinergi yang banyak nutrisi perlu efisien digunakan dalam tubuh.12) Menjaga berat badan yang diinginkan. Neraca energi (kalori) asupan dengan keluaran energi. olahraga dan aktivitas fisik lainnya sangat penting untuk melengkapi menu makanan sehat setiap hari yang Anda konsumsi.3. Hubungan Kesehatan Jasmani dan Rohani Orang seringkali mengabaikan kesehatan rohaninya, dan hanya memikirkan jasmaninya. Padahal sebenarnya, hubungan antara kesehatan jasmani dan rohani adalah saling terkait. Apabila salah satu mengalami masalah, maka akan mempengaruhi yang lainnya. Sebagai contoh, apabila rohani terlalu tertekan oleh berbagai masalah duniawi, maka seseorang akan stress. Jika sudah begini, maka gejala awal penyakitnya adalah pusing/ migraine, tubuh panas atau demam. Keadaan tersebut sudah menunjukkan bahwa, antara kesehatan jasmani dan rohani saling mempengaruhi. Keadaan jasmani yang baik, tidak selalu dibarengi oleh rohani yang baik pula. Maka dari itu, seseorang yang raganya terlihat sehat, tidak selalu terlihat ceria/ tampak penat. Hal itu karena rohaninya masih tidak baik. Orang dikatakan hidup sehat dan sejahtera, apabila jasmani dan rohaninya dalam keadaan baik-baik saja. Berikut contohnya : Orang kaya yang selalu makan enak dan sehat memiliki jasmani yang sehat dan terawat, namun dari garis wajahnya dia tampak tidak ceria/ tidak fresh. Hal itu karena rohaninya masih ada masalah/ memiliki suatu beban dalam dirinya. Jadi, belum tentu orang kaya yang tinggal di rumah yang besar memiliki hidup yang selalu bahagia. Berbeda halnya dengan Orang sederhana yang selalu bekerja keras demi kehidupannya, dengan makanan sederhana seperti ubi, jagung dll. Walaupun dengan makanan seperti itu, dia tetap sehat karena makanan tersebut tidak mengandung bahan pengawet/ kimia lainnya. Selain itu, garis wajahnya terlihat lebih tenang dan ringan, daipada orang yang lebih mampu darinya.Hal itu karena antara jasmani dan rohaninya seimbang. Dimana, dia menjalani kehidupan dengan ikhlas, tanpa beban dan penuh syukur. Berdasarkan contoh di atas, kita dapat memetik pelajaran bahwa, dalam menjalani hidup, kita wajib berusaha, untuk jasmani kita dan diimbangi juga untuk rohani kita, dengan tetap bersyukur atas anugrah yang diberikan Tuhan. Dengan begitu, maka kesehatan jasmani dan rohani dapat seimbang.

BAB IIIPENUTUP KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan tersebut adalah kesehatan jasmani dan rohani saling terkait. Sekarang tergantung dari pribadi setiap individu. Apakah mereka hanya memikirkan jasmani saja, atau menyeimbangkan keduanya. Karena orang dikatakan sejahtera/ benar-benar sehat apabila kesehatan jasmani dan rohani dalam dirinya seimbang.

SaranSaran yang dapat disampaikan dari pembahasan tersebut adalah dalam menjalani hidup kita harus berusaha, bukan hanya untuk jasmani kita , tapi juga untuk kesehatan rohani. Kesehatan rohani dapat dicapai dengan selalu menjalani hidup dengan penuh usaha, syukur dan ikhlas. Dengan begitu, mudah-mudahan kita bisa menjalani hidup dan segala cobaan dengan baik. Sehingga, kita bisa mencapai kebahagiaan baik jasmani maupun rohani.

A. Pengertian Kesehatan Mental.Secara bahasa, kesehatan mental berasal dari dua buah kata, kata sehat dan kata mental . dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia , sehat adalah kata sifat yang memiliki arti keadaan baik seluruh badan serta bagian-bagiannya terbebas dari rasa sakit. Sedangkan kesehatan adalah keadaan (hal) sehat : Kebaikan keadaan (badan dan sebagainya). (Tim Penyusun 1995 : 890) Disini tampak pengertian kesehatan mental itu cenderung dikaitkan dengan kesehatan fisik, walaupun tetap ada kaitannya dengan kondisi psikis.Adapun istilah mental, bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga. (Tim Penyusun, 1995 :646) Menurut Zakiyah Daradjat, dalam ilmu psikoterapi , kata mental sering digunakan sebagai ganti dari kata personality (kepribadian) yang berarti bahwa, mental itu adalah unsur-unsur jiwa termasuk fikiran, emosi, sikap (attitude) dan perasaan yang dalam keseluruhan dan kebulatannya akan menentukan corak tingkah laku, cara menghadapi sesuatu hal yang menekankan perasaan, mengecewakan atau mengembirakan dan lain sebagainya. ( Zakiyah Deradjat, 1982 : 38-39) Dengan demikian, secara sederhana, secara bahasa, kesehatan mental itu berarti keadaan sehat yang meliputi unsur jiwa, baik fikiran, emosi, sikap dan perasaan. Yahya Jaya (1997 : 8-10), melihat bahwa terdapat tiga pengertian pokok mengenai kesehatan mental, yaitu :1. Kesehatan mental sebagai ilmu pengetahuan, kesehatan mental bertujuan untuk mengembangkan semua potensi yang ada pada manusia seoptimal mungkin, serta memanfaatkannya sebaik-baiknya agar terhindar dari gangguan dan penyakit kejiwaan.2. Kesehatan mental sebagai kondisi (hal, keadaan). Maksudnya secara kondisional, orang yang sehat mental adalah : a. Kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari gangguan dan penyakit jiwa (neurosis dan psikosis). Pengertian ini terlihat sempit, karena yang dimaksud dengan orang yang sehat mentalnya adalah mereka yang tidak terganggu dan berpenyakit jiwanya. Namun demikian, pengertian ini banyak mendapat sambutan dari kalangan psikiatriKembali pada istilah neorosis, pada awalnya kata tersebut berarti ketidakberesan dalam susunan syaraf. Namun, setelah para ahli penyakit dan ahli psikologi menyadari bahwa ketidakberesan tingkah laku tersebut tidak hanya disebabkan oleh ketidakberesan susunan syaraf, tetapi juga dipengaruhi oleh sikap seseorang terhadap dirinya sendiri dan terhadap orang lain, maka aspek mental (psikologi) dimasukkan pula dalam istilah tersebut.b. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan dirinya sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan di mana ia hidup. Pengertian ini lebih luas dan umum, karena telah dihubungkan dengan kehidupan sosial secara menyeluruh. Dengan kemampuan penyesuaian diri, diharapkan akan menimbulkan ketentraman dan kebahagiaan hidup.c. Terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa serta mempunyai kesanggupan untuk mengatasi problem yang biasa terjadi, serta terhindar dari kegelisahan dan pertentangan batin (konflik).d. Pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi, bakat dan pembawaan semaksimal mungkin, sehingga membawa kebahagiaan diri dan orang lain, terhindar dari gangguan dan penyakit jiwa.Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa orang yang sehat mentalnya adalah orang yang terhindar dari gangguan dan penyakit jiwa, maupun menyesuaikan diri, sanggup menghadapi masalah-masalah dan kegoncangan-kegoncangan yang bias, adanya keserasian fungsi jiwa, dan merasa bahwa dirinya berharga, berguna, dan berbahagia serta dapat menggunakan potensi-potensi yang ada semaksimal mungkin3. Kesehatan mental sebagai terapi (pengobatan), kesehatan mental sebagai ilmu jiwa terapan mengkaji dan mengembangkan teknik-teknik konseling atau konseling agama serta terapi kejiwaan atau keagamaan.B. Prinsip-prinsip Kesehatan Mental.Yang dimaksud dengan prinsip-prinsip kesehatan mental adalah dasar yang harus ditegakkan orang dalam dirinya untuk mendapatkan kesehatan mental yang baik serta terhindar dari gangguan kejiwaan.Secara Psikologis, eksistensi manusia atau fitrah manusia mempunyai dua kecenderungan sebagai aspek manusia, yaitu :1. Kecenderungan bertahan diri dan mengembangkan diri.2. Kecenderungan memenuhi kebutuhan atau melengkapi diri.Dalam buku-buku kesehatan mental (Mental Hygien) kepribadian yang mantap ialah kepribadian yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan sehat mental. Kesehatan mental dan penyesuaian diri yang baik merupakan dasar kebahagiaan. Dalam buku-buku tersebut dibahas prinsip-prinsip kesehatan mental dan penyesuaian diri (adjustsment) . Ada enam belas prinsip penting yang dibagi menjadi ke dalam tiga kelompok, yaitu : a. Prinsip-prisip yang didasari pada kodrat manusia (Nature of man)1. Kesehatan mental dan adjusmet menghendaki adanya kesehatan badan dan integritaas (kesatuan organisme)2. Untuk mempertahankan kesehatan mental dan penyesuaian diri yang baik perilaku manusia harus sesuai dengan konform dengan kodratnya sebagai makhlik biologis, sosial psikologis, dan rohaniah.3. Kesehatan mental dan adjusment menghendaki integritass dan kontrol diri.4. Diperlukan pengetahuan yang luas tentang diri sendiri (self-insight)5. Menghendaki suatu pengertian yang sehat tentang diri sendiri yang mencangkup penerimaan diri sendiri (self-acceptance) dan penilaian yang realistis terhadap status dan harga diri.6. Diperlukan suatu usaha terus menerus untuk mengembangkan diri atau meningkatkan diri ( self-improvement) dan merealisasikan diri (self-realization)7. Memerlukan suatu perkembangan yang berlanjut dalam diri manusia mengenai sifat-sifat moral yang tinggi.8. Untuk mencapai dan mempertahankan kesehatan mental dan adjusment perlu belajar dan mengembangkan kebiasaan yang baik.9. Menghendaki suatu kemampuan untuk mengubah sesuatu sesuai dengan perubahan kepribadian.10. Menghendaki usaha yang berlanjut (continue) untuk menjadi dewasa dalam berfikir, memutuskan sesuatu, sikap, emosi dan bertingkah laku.11. Menghendaki manusia belajar cara-cara menyelesaikan konflik, frustasi dan ketegangan-ketegangan jiwa yang timbul secara efektif dan efisien.b. Prinsip-prinsip yang didasarkan pada hubungan manusia dengan manusia lain dan lingkungannya.1. Kesehatan mental dan adjusment bergantung pada hubungan manusia yang sehat, terutama hubungan dalam kehidupan keluarga.2. Kebahagian dan adjusment bergantung pada pekerjaan yang sesuai dan memuaskan.3. Kesehatan mental dan adjusment menghendaki sikap yang realistis dengan menerima realitas tanpa diputar balik serta menerima hal-hal yang objektif dan sehat.c. Prinsip-prinsip yang didasarkan pada hubungan manusia dengan Tuhan.1. Kesehatan dan kemantapan mental menghendaki agar setiap orang memiliki kesadaran yang makin berkembang engenai suatu realitas yang lebih besar daripada dirinya sendiri dimana ia sangat bergantung padanya dengan cara yang sangat fundamental.2. Kesehatan mental dan ketenangan batin menghendaki hubungan aktif dan konstan dengan Tuhan melalui penerimaan dan pelaksanaan perintah-Nya serta meninggalkan larangannya..C. Agama dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan MentalDalam ilmu kedokteran dikenal istilah psikosomatik (kejiwa badanan). Dimaksudkan dengan istilah tersebut adalah untuk menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang erat antara jiwa dan badan. istilah makan hati berulam jantung merupakan cerminan tentang adanya hubungan antara jiwa dan badan sebagai hubungan timbal balik, jiwa sehat badan segar dan badan sehat jiwa normal.Sejumlah kasus yang menunjukkan adanya hubungan antara faktor keyakinan dan kesehatan jiwa atau mental tampaknya sudah disadari para ilmuwan beberapa abad yang lalu. misalnya, pernyataan Carel Gustay Jung diantara pasien saya yang setengah baya, tidak seorang pun yang penyebab penyakit kejiwaannya tidak dilatarbelakangi oleh aspek agama. Prof Dr. Muhammad Mahmud Abd Al-Qadir lebih jauh membahas hubungan antara agama dan kesehatan mental melalui pendekatan teori biokimia. menurutnya, di dalam tubuh manusia terdapat sembilan kelenjar hormon yang memproduksi persenyawaan-persenyawaan kimia yang mempunyai pengaruh biokimia tertentu, disalurkan lewat pembuluh darah dan selanjutnya memberi pengaruh kepada eksistensi dan berbagai kegiatan tubuh.Lebih jauh Muhammad Mahmud Abd Al-Qadir berkesimpulan bahwa segala bentuk gejala emosi seperti bahagia, rasa dendam, rasa marah, takut, berani, pengecut yang ada dalam diri manusia adalah akibat dari pengaruh persenyawaan-persenyawaan kimia hormon, di samping persenyawaan lainnya. tetapi dalam kenyataannya, kehidupan akal dan emosi manusia senantiasa berubah dari waktu ke waktu. karena itu, selalu terjadi perubahan-perubahan kecil produksi hormon-hormon yang merupakan unsur dasar dari keharmonisan kesadaran dan rasa hati manusia, tepatnya perasaannya.Di sini tampak nilai manfaat dari ilmu jiwa agama. Hubungan antara kejiwaan dan agama dalam kaitannya dengan hubungan antara agama sebagai keyakinan dan kesehatan jiwa, terletak pada sikap penyerahan diri seseorang terhadap suatu kekuasaan Yang Maha Tinggi. Sikap pasrah yang itu diduga akan memberi sikap optimis pada diri seseorang sehingga muncul perasaan positif. Maka, dalam kondisi yang serupa itu manusia berada dalam keadaan tenang dan normal, yang oleh Muhammad Mahmud Abd Al-Qadir, berada dalam keseimbangan persenyawaan kimia dan hormon tubuh. Dengan kata lain, kondisi yang demikian menjadi manusia pada kondisi kodratinya, sesuai dengan fitrah kajadiannya, sehat jasmani, dan rohani.Salah satu cabang ilmu jiwa, yang tergolong dalam psikologi humanistika dikenal logoterapi (logos berarti makna dan juga rohani). Logoterapi dilandasi falsafah hidup dan wawasan mengenai manusia yang mengakui adanya dimensi social pada kehidupan manusia. kemudian, logoterapi menitikberatkan pada pemahaman bahwa dambaan utama manusia yang asasi atau motif dasar manusia adalah hasrat untuk hidup bermakna. Diantara hasrat itu terungkap dalam keinginan manusia untuk memiliki kebebasan dalam menemukan makna hidup. Kebebasan seperti itu dilakukannya antara lain melalui karya-karya yang diciptakannya, hal-hal yang dialami dan dihayati (termasuk agama dan cinta kasih) atau dalam sikap atas keadaan dan penderitaan yang tak mungkin dielakkan. Adapun makna hidup adalah hal-hal yang memberikan nilai khusus bagi seseorang, yang bila dipenuhi akan menjadikan hidupnya berharga dan akhirnya akan menimbulkan penghayatan bahagia. Dalam logoterapi dikenal dua peringkat makna hidup, yaitu makna hidup pribadi dan makna hidup paripurna.Maka hidup paripurna bersifat mutlak dam universal, serta dapat saja dijadikan landasan dan sumber makna hidup pribadi. Bagi mereka yang tidak atau kurang penghayatannya terhadap agama, mungkin saja pandangan falsafah atau ideologi tertentu dianggap memiliki nilai-nilai universal dan paripurna. Sedangkan bagi penganut agama, maka Tuhan merupakan sumber nilai Yang Maha Sempurna dengan agama sebagai perwujudan tuntutan-Nya. Di sinilah barangkali letak peranan agama dalam membina kesehatan mental, berdasarkan pendekatan logoterapi. Karena bagaimanapun, suatu ketika dalam kondisi yang berada dalam keadaan tanpa daya, manusia akan kehilangan pegangan dan bersikap pasrah. Dalam kondisi yang serupa ini ajaran agama paling tidak akan membangkitkan makna dalam hidupnya. Makna hidup pribadi menurut logoterapi hanya dapat dan harus ditemukan sendiri.Selanjutnya, logoterapi menunjukkan tiga bidang kegiatan yang secara potensial memberi peluang kepada seseorang untuk menemukan makna hidup bagi dirinya sendiri. ketiga itu adalah:1. Kegiatan berkarya, bekerja, dan mencipta, serta melaksanakan dengan sebaik-baiknya tugas dan kewajiban masing-masing.2. Keyakinan dan penghayatan atas nilai-nilai tertentu (kebenaran, keindahan, kebaikan, keimanan,n dan lainnya), dan3. Sikap tepat yang diambil dalam keadaan dan penderitaan yang tidak terelakkan.Dalam menghadapi sikap yang tak terhindarkan lagi pada kondisi yang ketiga, menurut logoterapi, maka ibadah merupakan salah-satu cara yang dapat digunakan untuk membuka pandangan seseorang akan nilai-nilai potensial dan makna hidup yang terdapat dalam diri dan sekitarnya.D. Terapi Keagamaan Orang yang tidak merasa tenang, aman serta tenteram dalam hatinya adalah orang yang sakit rohani atau mentalnya, tulis H. Carl Witherington ( M. Buchori, 1982 :5). Para ahli psikiatri mengakui bahwa setiap manusia mempunyai kebutuhan-kebutuhan dasar tertentu yang diperlakukan untuk melangsungkan proses kehidupan secara lancar. Kebutuhan dapat berupa kebutuhan jasmani dan rohani maupun kebutuhan social. Bila kebutuhan tidak terpenuhi, maka manusia akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan kenyataan yang dihadapinya. Kemampuan untuk menyesuaikan diri ini akan mengembalikan ke kondisi semula, hingga proses kehidupan berjalan lancar seperti apa adanya. Dalam kondisi seperti itu akan pertentangan (konflik) dalam batin. Pertentangan ini akan menimbulkan ketidak seimbangan dalam kehidupan rohani, yang dalam kesehatan mental disebut kekusutan rohani. kekusutan rohani seperti ini disebut kekusutan fungsional.Bentuk kekusutan fungsional ini bertingkat yaitu psychopath, psychoneurose, dan psikotis. Psychoneurose ditandai bahwa seorang tidak mengikuti tuntutan-tuntutan masyarakat. pengidap psychoneurose menunjukkan perilaku menyimpang. Sedangkan, penderita psikotis dinilai mengalami kekusutan mental yang berbahaya sehingga memerlukan perawatan khusus.Usaha penanggulangan kekusutan rohani atau mental ini sebenarnya dapat dilakukan sejak dini oleh yang bersangkutan. dengan mencari cara yang tepat untuk menyesuaikan diri dengan memilih norma-norma moral, maka kakusutan mental akan terselesaikan.Penyelesaian dengan memilih penyesuaian diri dengan norma-norma moral yang luhur seperti bekerja dengan jujur, resignasi, sublimasi, kompensasi. dalam konteks ini terlihat hubungan agama sebagai terapi kekusutan mental. Sebab, nilai-nilai luhur termuat dalam ajaran agama bagaimanapun dapat digunakan untuk penyesuaian dan pengendalian diri, hingga terhindar dari konflik batin.Menurut Lewis R. Wolberg. M.D. (1977) dalam bukunya The Technique of Psychotherapy menulus : Psikoterapi adalah perawatan dengan menggunakan alat-alat psikologis terhadap permasalahan yang berasal dari kehidupan emosional dimana seorang ahli secara sengaja menciptakan hubungan profesional dengan pasienyang bertujuan : menghilangkan, mengubah atau menurunkan gejala-gejala yang ada , memperantai (perbaikan) pola tingkah laku yang rusak dan meningkatkan pertumbuhan serta perkembangan kepribadian yang positif.Dari uraian definisi Psikoterapi tersebut jelaslah bahwa yang dirawat atau disembuhkan adalah manusia sebagai totalitas, yakni manusia seutuhnya. Walaupun penyebab penyakitnya berasal dari hambatan atau ganguan emosi.Dalam Psikologi, kita mengenal fungsi psikologi kejiwaan, yaitu :a. Fungsi Kognitif.b. Fungsi Finalis.c. Fungsi Motorik.Penyebab dasar dari semua ganguan mental adalah karena terganggu atau terhambatnya kehidupan emosi individu. Baik individu itu cerdas ataupun bodoh, kalau emosi terganggu maka kepribadiannya juga terganggu . Akibat gangguan atau penyakit emosional tersebut akan merusak pada keseluruhan kepribadian seseorang, sehinga efeknya akan nampak pada :a. Cara berfikir, seperti : suka lupa, tidak mampu konsentrasi, malsa berfikir, kemunduran berfikir, sukar mengambil keputusan dan pandangannya menyempit.b. Alam perasaan, seperti : cemas, gelisah, murung, iri hati, kebencian tanpa alasan dan sebagainya.c. Jasmaniah, seperti : psikosomatik atau gangguan jasmaniah lain yang tidak ada sebab fisiknya.d. Keseluruhan tingkah laku, seperti : suka berkelahi, meyakiti orang lain, nakal, mencuri dan sebagainya.Wolberg membagi tiga macam tipe perawatan, yaitu :1. Penyembuhan supportif (Supportive therapy)2. Penyembuhan redukatif (Reeducative therapy)3. Penyembuhan Rekonstruktif (Reconstructive therapy)Terapi bermacam bentuk ada yang secara lisan yaitu dengan diberi norma-norma agama, Pendekatan terapi keagamaan ini dapat dirujuk dari informasi al-Quran sendiri sebagai kitab suci. Diantara konsep terapi gangguan mental ini adalah pernyataan Allah SWT dalam surat Yunus dan surat Isra. a. Firman Allah SWT, QS. Yunus : 57 57. Hai manusia, Sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

b. Firman Allah SWT, QS Al Isra : 82

82. Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.Kesehatan mental adalah suatu kondisi batin yang senantiasa berada dalam keadaan tenang, aman, dan tenteram. Upaya untuk menemukan ketenangan batin dapat dilakukan antara lain melalui penyesuaian diri secara resignasi (penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan). Dalam al-Quran terdapat ayat tentang ketenangan jiwa, yaitu antara lain : 1. Ketenangan jiwa dapat dicapai dengan zikir (mengingat) Allah,Firman Allah SWT, QS. Al-Rad : 28

28. (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.

2. Rasa Taqwa dan perbuatan baik adalah metode pencegahan dari rasa takut dan sedih.Firman Allah SWT, QS. Al-Araf : 35 35. Hai anak-anak Adam, jika datang kepadamu Rasul-rasul daripada kamu yang menceritakan kepadamu ayat-ayat-Ku, Maka Barangsiapa yang bertakwa dan Mengadakan perbaikan, tidaklah ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

3. Allah menunjukkan bagaimana cara seseorang mengatasi kesukaran dan problema kehidupan sehari-hari, yaitu dengan kesabaran dan shalat.Firman Allah SWT, QS. Al-Baqarah :153 153. Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu , Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.4. Allah menyifati diri-Nya bahwa Dia-lah Tuhan Yang Maha Mengetahui dan Bijaksana yang dapat memberikan ketenangan jiwa ke dalam hati orang yang beriman.Firman Allah. QS. Al-Fath : 4 4. Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). dan kepunyaan Allah-lah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana,

KESIMPULANKesehatan mental dalam kehidupan manusia sangatlah penting karena menyangkut kebahagiaan dan kesejahteraan manusia, sebab tanpa kesehatan mental yang baik orang tidak akan mungkin mendapat suatu kebahagiaan dan kesejahteraan. Kebahagiaan dan kesejaheraan tesebut sangat dipengaruhi oleh faktor kejiwaan, faktor kesehatan mental dan faktor keagamaaan yang dimiliki seseorang, karena ketiga faktor ini sangat berpengaruh dalam setiap aspek kehidupan manusia mulai dari yang berhubungan dengan diri sendiri, hubungan dengan sesama manusia, alam sekitar/lingkungan dan hubungan dengan Tuhan.

Gangguan rohani penyebab penyakit jasmaniPenyakit-penyakit Rohani dalam Hubungannya dengan Kesehatan Jasmani dan Sosial

BAB IPendahuluan1.1 Latar belakangManusia sebagai makhluk individu memiliki unsur jasmani dan rohani. Unsur fisik yaitu berupa jasmani (raga) dan unsur psikis berupa rohaninya (jiwa). Jika unsur tersebut sudah tidak menyatu lagi maka seseorang tidak dapat disebut sebagai individu lagi. Kedua unsur tersebut harus berjalan dengan seimbang dan harus tercukupi pemenuhannya. Kedua unsur tersebut dapat terganggu dengan adanya penyakit, khususnya penyakit rohani. Penyakit rohani tersebut tentunya akan sangat berpengaruh kepada kesehatan jasmani seseorang, serta akan berpengaruh pula pada keadaan sosialnya.1.2 Rumusan MasalahDengan melihat latar belakang yang telah dikemukakan maka beberapa masalah yang dapat penulis rumuskan dan akan dibahas dalam makalah ini adalah:1. Pengertian sehat2. Pengertian kesehatan jasmani dan kesehatan rohani3. Sebab, macam-macam, gejala-gejala, dan metode pengobatan penyakit rohani. 1.3 Tujuan1. Memahami pengertian sehat2. Memahami penegertian kesehatan jasmani dan kesehatan rohani3. Mengetahui sebab, macam-macam, gejala-gejala, dan metode pengobatan penyakit rohani.

BAB IIPembahasan1. Pengertian SehatIstilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal. Namun demikian, pengertian sehat yang sebenarnya tidaklah demikian. Berikut beberapa pengertian sehat menurut para ahli :1. Sehat adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya (Perkin 1938).2. Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda penyakit atau kelainan (White 1977).3. Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis (UU Kesehatan No. 23 tahun 1992).Istilah sehat dalam kehidupan sehari-hari sering dipakai untuk menyatakan bahwa sesuatu dapat bekerja secara normal. Bahkan benda mati pun seperti kendaraan bermotor atau mesin, jika dapat berfungsi secara normal, maka seringkali oleh pemiliknya dikatakan bahwa kendaraannya dalam kondisi sehat. Kebanyakan orang mengatakan sehat jika badannya merasa segar dan nyaman. Bahkan seorang dokterpun akan menyatakan pasiennya sehat manakala menurut hasil pemeriksaan yang dilakukannya mendapatkan seluruh tubuh pasien berfungsi secara normal. Namun demikian, pengertian sehat yang sebenarnya tidaklah demikian.Pengertian sehat menurut UU Pokok Kesehatan No. 9 tahun 1960, Bab I Pasal 2 adalah keadaan yang meliputi kesehatan badan (jasmani), rohani (mental), dan sosial, serta bukan hanya keadaan bebas dari penyakit, cacat, dan kelemahan. Pengertian sehat tersebut sejalan dengan pengertian sehat menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1975 sebagai berikut: Sehat adalah suatu kondisi yang terbebas dari segala jenis penyakit, baik fisik, mental, dan sosial.Batasan kesehatan tersebut di atas sekarang telah diperbaharui, bila batasan kesehatan yang terdahulu itu hanya mencakup tiga dimensi atau aspek, yakni: fisik, mental, dan sosial, maka dalam Undang-Undang N0. 23 Tahun 1992, kesehatan mencakup 4 aspek, yakni: fisik (badan), mental (jiwa), sosial, dan ekonomi. Batasan kesehatan tersebut diilhami oleh batasan kesehatan menurut WHO yang paling baru.Pengertian kesehatan saat ini memang lebih luas dan dinamis, dibandingkan dengan batasan sebelumnya. Hal ini berarti bahwa kesehatan seseorang tidak hanya diukur dari aspek fisik, mental, dan sosial saja, tetapi juga diukur dari produktivitasnya dalam arti mempunyai pekerjaan atau menghasilkan sesuatu secara ekonomi. Bagi yang belum memasuki dunia kerja, anak dan remaja, atau bagi yang sudah tidak bekerja (pensiun) atau usia lanjut, berlaku arti produktif secara sosial. Misalnya produktif secara sosial-ekonomi bagi siswa sekolah atau mahasiswa adalah mencapai prestasi yang baik, sedang produktif secara sosial-ekonomi bagi usia lanjut atau para pensiunan adalah mempunyai kegiatan sosial dan keagamaan yang bermanfat, bukan saja bagi dirinya, tetapi juga bagi orang lain atau masyarakat.Keempat dimensi kesehatan tersebut saling mempengaruhi dalam mewujudkan tingkat kesehatan seseorang, kelompok atau masyarakat. Itulah sebabnya, maka kesehatan bersifat menyeluruh mengandung keempat aspek. Perwujudan dari masing-masing aspek tersebut dalam kesehatan seseorang antara lain sebagai berikut:1. Kesehatan FisikKesehatan fisik terwujud apabila sesorang tidak merasa dan mengeluh sakit atau tidak adanya keluhan dan memang secara objektif tidak tampak sakit. Semua organ tubuh berfungsi normal atau tidak mengalami gangguan.2. Kesehatan MentalKesehatan mental atau kesehatan jiwa mencakup 3 komponen, yakni pikiran, emosional, dan spiritual. Pikiran sehat tercermin dari cara berpikir atau jalan pikiran. Emosional sehat tercermin dari kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosinya, misalnya takut, gembira, kuatir, sedih dan sebagainya. Spiritual sehat tercermin dari cara seseorang dalam mengekspresikan rasa syukur, pujian, kepercayaan dan sebagainya terhadap sesuatu di luar alam fana ini, yakni Tuhan Yang Maha Kuasa (Allah SWT dalam agama Islam). Misalnya sehat spiritual dapat dilihat dari praktik keagamaan seseorang. Dengan perkataan lain, sehat spiritual adalah keadaan dimana seseorang menjalankan ibadah dan semua aturan-aturan agama yang dianutnya.3. Kesehatan Sosial Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan dengan orang lain atau kelompok lain secara baik, tanpa membedakan ras, suku, agama atau kepercayan, status sosial, ekonomi, politik, dan sebagainya, serta saling toleran dan menghargai.4. Kesehatan EkonomiSehat jika ditinjau dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang (dewasa) produktif, dalam arti mempunyai kegiatan yang menghasilkan sesuatu yang dapat menyokong terhadap hidupnya sendiri atau keluarganya secara finansial. Bagi mereka yang belum dewasa (siswa atau mahasiswa) dan usia lanjut (pensiunan), dengan sendirinya batasan ini tidak berlaku.

2. Paradigma Sehat Menurut Islam Kitab suci Al-Quran merupakan sumber pedoman, bimbingan, dan kekuatan bagi kaum muslim di seluruh penjuru di dunia. Melalui Al-Quran, islam membimbing manusia menuju hidup sehat baik lahir maupun batin. Tidak sedikit hadis-hadis Nabi Muhamad yang mengandung nilai-nilai medis. Yang selanjutnya mempengaruhi perkembangan ilmu kedokteran Islam.Berpedoman kepada Al-Quran dan al-sunah, Islam membimbing manusia menuju hidup sehat, yaitu prilaku takwa berupa prilaku yang ditandai ketaatan kepada sang Pencipta sebagai konsep kesehatan Islami. Islam menolak praktek kesehatan apapun yang bertentangan dengan ajaran islam. Misalnya memohon bantuan dengan benda yang dianggap keramat atau oarng ang memiliki kekuatan sedangkan amalan-amalannya bertentangan dengan ajaran Islam. Pengertian kesehatan tidak dijumpai dalam al-Quran, walaupun hal ini tidak berarti bahwa al-Quran tidak mementingkan masalah kesehatan. Al-quran kelihatanya tidak ingin terlibat dalam perdebatan dalam pengertian kata-kata, melainkan lebih menukik kepada sebab-sebab yang dapat menimbulkan kesehatan, seperti perintah makan dan minum yang halal dan baik, tidak berlebihan, tidak memabukkan, dll. Demikian pula kata afiyah tidak dijumpai dalam al-quran. Melainkan terdapat dalam hadis Nabi yang artinya: Ya Alloh perkayalah diriku dengan ilmu, hiasilah diriku dengan ketakwaan dan percantiklah diriku dengan kesehatan yang sempurna. Menurut Majelis Ulama Indonesia (MUI), merumuskan kesehatan sebagai Kesehatan jasmani, ruhaniah, dan social yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan tuntunan-Nya, memelihara, serta mengembangkannya.Kata-kata sehat selanjutnya menjadi sifat atau keadaan yang menyangkut kesehatan secara universal. Yaitu bukan hanya kesehatan jasmani dan rohani saja, melainkan juga kesehatan social (masyarakat). Penjelasan secara rinci dapat diuaraikan sbb:1. Kesehatan Jasmani Kesehatan jasmani dan fisik merupakan keadaan yang sangat penting dalam mendukung seluruh kegiatan. Pelaksanaan ibadah dalam Islam seperti shalat, puasa, dan ibadah haji hanya dapat dikerjakan dengan sempurna apabila keadaan jasmani dalam keadaan sehat. Kesehatan jasmani erat kaitannya dengan mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan baik, yaitu makanan dan minuman yang selain secara hukum dinyatakan boleh dimakan dan diminum, juga harus dalam keadaan baik (thayib), yang dalam penilitian ahli kesehatan terkait dengan makanan yang mengandung gizi dan kalori menurut penilian ahli kesehatan. Dalam ajaran islam upaya memelihara kesehatan jasmani dan fisik ini terkait dengan ajaran tentang bersuci (thaharah) seperti penggunaan air yang bersih dan mensucikan untuk keperluan memasak, minum, mandi, berwudhu,dan sebagainya, ketentuan barang-barang yang dinilai sebagai najis, kotor, dan menjijikkan, mandi, berwudhu, istinja, buang air, tayamum, mencuci pakaian, tempat dan lingkungan. Ajaran tentang thaharah yang terkait dengan pelaksanaan berbagai ibadah dalam islam yang demikian detail dan mendalam itu, selain ditujukan untuk persyaratan ibadah agar dianggap sah secara hukum, tetapi juga agar timbul budaya, sikap hidup dan kepribadian yang mencintai dan peduli terhadap kebersihan dalam arti seluas-luasnya. Upaya memelihara kesehatan jasmani dan fisik ini diikuti pula dengan ketentuan adanya sejumlah barang-barang yang dilarang untuk dikonsumsi. Seperti, bangkai, anjing, babi, air seni (urine), dll. Dengan demikian, tampak bahwa ajaran islam sangat mementingkan kesehatan jasmani dan fisik yang dilakukan dengan cara memelihara kebersihan makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal dan seterusnya yang secara keseluruhan terintegrasi dalam pelaksaan ibadah.1. Kesehatan RohaniKesehatan jasmani dan fisik dalam ajaran islam memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan yang bersifat rohaniah. Orang yang sedang sakit gigi misalnya, menyebabkan pikiran dan perasaannya terganggu, takut jika penyakitnya tidak dapat disembuhkan. Demikian pula orang yang terganggu kesehatan rohaninya seperti tergoncang jiwanya akibat mendapatkan musibah atau dihadapkan pada berbagai permasalahan yang menyebabkan tidak nafsu makan, badan lemas, dan pada akhirnya sakit. Al-Quran banyak berbicara tentang penyakit jiwa. Mereka yang lemah iman dinilai sebagai orang yang memiliki penyakit di dalamnya dadanya. Penyakit- penyakit kejiwaan pun beraneka ragam dan bertingkat-tingkat. Sikap angkuh, benci, dendam, fanatisme, antaralain disebabkan karena bentuk keberlebihan seseorang. Sedangkan rasa takut, cemas, pesisme, rendah diri, dll adalah karena kekurangannya.2. Kesehatan SosialHidup bermasyarakat dalam arti seluas-luasnya adalah merupakan salah satu naluri manusia. Ia tidak bisa dan tidak mungkin mampu hidup sendirian. Berdasarkan petunjuk Al-Quran dan hadis, kita menjumpai ajaran etika bermasyarakat tersebut antara lain ajaran tolong-menolong, saling menasehati, menghormati, saling asah, asuh, dan asih. Ajaran islam tentang perlunya membangun masyarakat yang sehat dapat pula dari hampir seluruh misi,