tugas 4 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)

6
Tugas 4 – Rekayasa Web Nama : Nico Nandika Nim : 1111511125 Periode : 0916

Upload: nico-nandika

Post on 16-Apr-2017

60 views

Category:

Technology


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tugas 4 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)

Tugas 4 – Rekayasa WebNama : Nico NandikaNim : 1111511125Periode : 0916

Page 2: Tugas 4 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)

Jelaskan yang di maksud dengan framework pada aplikasi web?

Menurut saya Framework adalah sebuah software untuk memudahkan para programmer membuat aplikasi atau web yang isinya adalah berbagai fungsi, plugin, dan konsep sehingga membentuk suatu sistem tertentu. Dengan menggunakan framework, sebuah aplikasi akan tersusun dan terstruktur dengan rapi.

Namun, menggunakan framework bukan berarti kita bebas dari pengkodean. Kita sebagai pengguna/programmer menggunakan variabel dan fungsi-fungsi yang ada di sebuah framework itu. Karena itulah, kerja kita bisa menjadi efektif karena tidak harus membuat fungsi-fungsi lagi.

Page 3: Tugas 4 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)

Berikan 3 contoh contoh framework aplikasi web (php based), dan jelaskan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing framework tersebut ! CodeIgniter

Kelebihan: Gratis : Codeigniter dilisensikan dibawah lisensi Apache/BSD style open

source. Jadi ini berarti Codeigniter dapat dipakai secara bebas

Support PHP4 dan PHP5 : Walau saat ini PHP telah mencapai versi 5 bahkan versi 6, namun masih banyak juga orang – orang yang memakai PHP4. Oleh sebab itu, pengembang Framework Codeigniter memperhatikan betul setiap pengguna, oleh karenanya Framework Codeigniter dikembangkan agar mampu berjalan baik PHP4 Maupun PHP5.

Dokumentasi : Framework yang baik pastinya dilengkapi dengan dokumentasi yang lengkap dan mendukung, agar bisa mudah dipahami oleh penggunanya. Didukung oleh User Guide yang mudah dimengerti, dari mulai install sampai pada fungsi-fungsinya semua ada.

Memakai konsep MVC : Codeigniter memakai konsep MVC (Model View Controller), konsep modern yang banyak dipakai oleh framework PHP lainnya. Dengan adanya MVC, Pengerjaan antara logika dengan layout telah dipisahkan, sehingga antara si programmer dan designer dapat santai melakukan tugasnya.

Page 4: Tugas 4 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)

Kekurangan: Codeigniter dikembangkan oleh Ellislab dan bukan oleh suatu komunitas,

yang menyebabkan update core engine-nya tidak secepat framework lain.

Tidak ditujukan untuk pembuatan web dengan skala besar (enterprise) walaupun tersedia banyak library.

Masih banyak kelonggaran dalam hal coding, misalnya bebas dalam menambah file.

Tidak mencerminkan MVC yang sesungguhnya, misalnya penulisan echo masih dapat dilakukan pada file controller.

Page 5: Tugas 4 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)

CakePHP Kelebihan:

Support AJAX dan ORM Pengembangan yang terus dilakukan Support PHP4 dan PHP5 Arsitektur OOP dan MVC yang sesungguhnya Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding

Kekurangan: Manual Book tidak selengkap CodeIgniter Butuh waktu belajar yang lebih lama untuk menguasai framework ini dibanding

CI. (namun jika sudah benar-benar menguasai, Framework CakePHP mempunyai kemampuan yang benar-benar luar biasa handal)

Zend Kelebihan:

Support AJAX dan ORM Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend

Framework ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis Web dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, Yahoo!, dan Flickr.

Kekurangan: Tidak mendukung PHP4. Manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan. Performanya relatif lambat (mungkin karena banyaknya library). Konon katanya Framework ini hanya cocok untuk orang dengan skill PHP yang

sudah sangat tinggi

Page 6: Tugas 4 – rekayasa web (nico nandika 1111511125)

Jelaskan pengertian MVC (Model View Controler) pada Framework Code Igniter !Model-View-Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller).

Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi website adalah berbasis arsitektur MVC. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam sebuah aplikasi web.