tugas 3 kepribadian

8/19/2019 TUGAS 3 Kepribadian

1/22

KEPRIBADIAN

Pengertian Kepribadian

Kata kepribadian berasal dari kata personality (bhs. Inggris) yang berasal dari kata

persona (bhs. Latin). yang berarti kedok atau topeng. Yaitu tutup muka yang sering dipakai

oleh pemain-pemain panggung, yang maksudnya untuk menggambarkan perilaku, watak

atau pribadi seseorang. Hal itu dilakukan oleh karena terdapat ciri-ciri yang khas yang

hanya dimiliki oleh seseorang tersebut baik dalam arti kepribadian yang baik, ataupun yang

kurang baik. isalnya untuk membawakan kepribadian angkara murka, serakah dan

sebagainya sering ditopengkan dengan gambar raksasa. !edang untuk perilaku yang baik,

suka menolong, berani berkorban dan sebagainya ditopengkan dengan seorang kesatria.

Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang indi"idu bereaksi dan berinteraksi

dengan indi"idu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah si#at yang bisadiukur yang ditun$ukkan oleh seseorang.

%. Kepribadian menurut pengertian sehari-hari

&isamping itu kepribadian sering diartikan dengan ciri-ciri yang menon$ol pada diri

indi"idu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan atribut 'berkepribadian

pemalu. Kepada orang supel diberikan atribut 'berkepribadian supel dan kepada

orang yang plin-plan, pengecut, dan semacamnya diberikan atribut 'tidak punya

kepribadian.

. Kepribadian menurut psikologi

*erdasarkan pen$elasan +ordon llport tersebut kita dapat melihat bahwa

kepribadian sebagai suatu organisasi (berbagai aspek psikis dan #isik) yang

merupakan suatu struktur dan sekaligus proses. adi, kepribadian merupakan

sesuatu yang dapat berubah. !ecara eksplisit llport menyebutkan, kepribadian

secara teratur tumbuh dan mengalami perubahan.

&alam kehidupan sehari-hari, kata kepribadian digunakan untuk menggambarkan

%. Identitas diri, $ati diri seseorang, seperti '!aya seorang yang pandai bergaul dengan

siapa sa$a, atau '!aya seorang pendiam,. Kesan seseorang tentang diri anda atau orang lain, seperti '&ia agresi#, atau '&ia

$u$ur, dan/. 0ungsi-#ungsi kepribadian yang sehat atau bermasalah, seperti '&ia baik, atau

'&ia pendendam.

1


2/22

*anyak istilah yang digunakan yang memiliki kedekatan arti dengan istilah

kepribadian, seperti karakter, watak, temperamen, ciri-ciri, dan kebiasaan. dakah istilah-

istilah lain yang dapat anda sebutkan selain istilah-istilah yang dicontohkan di atas1 *erikut

diuraikan arti dari istilah-istilah tersebut.

• Personality (kepribadian) penggambaran tingkah laku secara deskripti# tanpa

memberi nilai (de"aluati"e).

• Character (karakter) penggambaran tingkah laku dengan menon$olkan nilai (benar-

salah, baik-buruk) baik secara eksplisit maupun implisit.• Dispotition (watak) karakter yang telah lama dimiliki dan sampai sekarang belum

berubah.

• Temperament (temperamen) kepribadian yang berkaitan erat dengan determinan

biologik atau #isiologik, disposisi hereditas.

• Traits (si#at) respon yang senada (sama) terhadap sekelompok stimuli yang mirip,

berlangsung dalam kurun waktu yang (relati#) lama.

• Type–attribute (ciri) mirip dengan si#at, namun dalam kelompok stimuli yang lebih

terbatas.

• Habit (kebiasaan) respon yang sama cenderung berulang untuk stimulus yang sama

pula.

!ampai sekarang, masih belum ada batasan formal personality yang mendapat

pengakuan atau kesepakatan luas dilingkungan ahli kepribadian. asing-masing pakar

kepribadian membuat de#inisi sendiri-sendiri sesuai dengan paradigma yang mereka yakini

2

+ambar %. 2emilihan pakaian dan gaya rambut adalah bagian dari ekpresi kepribadian


3/22

dan #okus analisis dari teori yang mereka kembangkan. *erikut adalah beberapa contoh

de#inisi kepribadian

%. Kepribadian adalah nilai sebagai stimulus sosial, kemampuan menampilkan diri

secara mengesankan (Hilgard 3 ar4uis).

. Kepribadian adalah kehidupan seseorang secara keseluruhan, indi"idual, unik,

usaha mencapai tu$uan, kemampuannya bertahan dan membuka diri, kemampuan

memperoleh pengalaman (!tern).

/. Kepribadian adalah organisasi dinamik dalam sistem psiko#isiologik seorang yang

menentukan model penyesuaiannya yang unik dengan lingkungannya (llport).

5. Kepribadian adalah pola trait-trait yang unik dari seseorang (+uil#ord).6. Kepribadian adalah seluruh karakteristik seseorang atau si#at umum banyak orang

yang mengakibatkan pola yang menetap dalam merespon suatu situasi (2er"in).

7. Kepribadian adalah seperangkat karakteristik dan kecenderungan yang stabil, yang

menentukan keumuman dan perbedaan tingkah laku psikologik (berpikir, merasa,

dan gerakan) dari seseorang dalam waktu yang pan$ang dan tidak dapat dipahami

secara sederhana sebagai hasil dari tekanan sosial dan tekanan biologic saat itu

(andy atau *urt).

8. Kepribadian adalah suatu lembaga yang mengatur organ tubuh, yang se$ak lahir

sampai mati tidak pernah berhenti terlibat dalam pengubahan kegiatan #ungsional

(urray).9. Kepribadian adalah pola khas dari #ikiran, perasaan, dan tingkah laku yang

membedakan orang satu dengan yang lain dan tidak berubah lintas waktu dan situasi

(2hares).

elas, masing-masing de#inisi mencoba menon$olkan aspek yang berbeda-beda, dan

disusun untuk men$awab tantangan permasalahan yang berbeda. Lebih menguntungkan

memahami beberapa teori dan memilih teori yang tepat untuk diterapkan pada masalah

yang tepat, disamping tetap memakai teori-teori yang lain sebagai pembanding sehingga

keputusan pro#esional yang diambil seorang psikologi dapat lebih dipertanggung $awabkan.

:amun sesungguhnya dari berbagai de#inisi itu, ada lima persamaan yang men$adi ciri

bahwa de#inisi itu adalah de#inisi kepribadian, sebagai berikut

%. Kepribadian bersi#at umum; Kepribadian menun$uk kepada si#at umum seseorang-

#ikiran, kegiatan, dan perasaan- yang berpengaruh terhadap keseluruhan tingkah

lakunya.

3


4/22

. Kepribadian bersi#at khas Kepribadian dipakai untuk men$elaskan si#at indi"idu

yang membedakan dia dengan orang lain, semacam tanda tangan atau sidik $ari

psikologik, bagaimana indi"idu berbeda dengan yang lain./. Kepribadian ber$angka lama Kepribadian dipakai untuk menggambarkan si#at

indi"idu yang awet, tidak mudah berubah sepan$ang hayat. Kalaku ter$adi

perubahan biasanya bersi#at bertahap atau akibat merespon suatu ke$adian yang luar

biasa.

5. Kepribadian bersi#at kesatuan Kepribadian dipakai untuk memandang diri sebagai

unit tunggal, struktur atau organisasi internal hipotetik yang membentuk suatu

kesatuan.6. Kepribadian bisa ber#ungsi baik atau buruk Kepribadian adalah cara bagaimana

orang berada di dunia. pakah dia tampil dalam tampilan yang baik, kepribadiannya

sehat dan kuat1 tau tampil sebagai burung yang lumpuh1 Yang berarti

kepribadiannya menyimpang atau lemah1


5/22


6/22

>he !uperego (&as =eber IchAermanB), adalah kekuatan moral dan etik dari

kepribadian, yang beroperasi memakai prinsip idealistic (idealistic principle) sebagai lawan

dari prinsip kepuasan Id dan prinsip realistik dari ego. !uperego berkembang dari ego, dan

seperti ego dia tidak mempunyai ener$i sendiri. !ama dengan ego, superego beroperasi di

tiga daerah kesadaran. :amun berbeda dengan ego, dia tidak mempunyai kontak dengandunia luar (sama dengan Id) sehingga kebutuhan kesempurnaan yang di$angkaunya tidak

realistik (Id tidak realistik dalam memper$uangkan kenikmatan).

2rinsip idealistic mempunyai dua subprinsip, yakni consciencedan ego-ideal.

!uperego pada hakekatnya merupakan elemen yang mewakili nilai-nilai orang tua atau

interpretasi orang tua menangani standart sosial, yang dia$arkan kepada anak melalui

berbagai larangan dan perintah. papun tingkah laku yang dilarang, dianggap salah, dan

dihukum oleh orang tua, akan diterima men$adi suara hati (conscience), yang berisi apa sa$a

yang tidak boleh dilakukan. papun yang disetu$ui, dihadiahi dan dipu$i orang tua akan

diterima men$adi standar kesempurnaan atau ego idea, yang berisi apa sa$a yang seharusnya

dilakukan. 2roses pengembangan konsensia dan ego ideal, yang berarti menerima standar

salah dan benar itu disebut introyeksi (intro$ection). !esudah men$adi introyeksi, kontrol

pribadi akan mengganti kontrol orang tua.

!uperego bersi#at nonrasional dalam menuntut kesempurnaan, menghukum dengan

kesalahan ego, baik yang telah dilakukan maupun baru dalam #ikiran. 2aling tidak ada /

#ungsi dari superego

%. endorong ego menggantikan tu$uan-tu$uan realistik dengan tu$uan-tu$uan

moralistic,

. emerintah impuls Id, terutama impuls seksual dan agresi# yang bertentangan

dengan standart nilai masyarakat, dan

/. enge$ar kesempurnaan.

=ntuk memperoleh pemahaman lebih lan$ut lentang kepribadian, berikut

dikemukakan beberapa pengertian dari para ahli.

&alam hal ini,


7/22

dalamnya, sehingga hampir orang itu tidak lagi mengenal siapakh dirinya itu, apa bakatnya,

apa kemampuan yang sebenarnya pada dirinya apa pula kelemahannya, dsb.hal inilah yang

menyebabkan mangapa keihdupan manusia ini tidak dapat berada didalam ketenangan yang

selama ini dicarinya.

ay, berpendapat personality is a social stimulus value. rtinya personality itumerupakan perangsang bagi orang lain. adi bagaimana cara orang lain itu bereaksi

terhadap kita, itulah kepribadian kita.

&alam hal ini, . 2rince, berpendapat tentang kepribadian yaitu “Personality is the

sum total of all the biological innatedisposition impluses, tendencies, appitites, instites,

instincof individual and acqured disposition and tendencies acquered by experience!

&alam hal ini kepribadian dibawa se$ak lahir, berperan $uga disposisi-disposisi lainnya

yang diperoleh dari pengalaman.

llport mengemukakan bahwa “Personality is the dinamic organi"ation #ithin the

individual of those psychophysical systems that determine his unique ad$ustment to his

environtment! !ecara har#iah, pengertian itu dapat diartikan bahwa 'kepribadian

merupakan organisasi yang dinamis dalam diri indi"idu tentang sistem psiko#isik yang

menentukan penyesuaiannya yang unik terhadap lingkungannya.

!ecara lebih rinci de#inisi llport ini dapat di$elaskan sebagai berikut.

%. Dynamic, meru$uk kepada perubahan kualitas perilaku (karakteristik) indi"idu, dari

waktu ke waktu, atau dari situasi ke situasi.. %rgani"ation, yang menekankan pemolaan bagian-bagian struktur kepribadian yang

independen, yang masing-masing bagian tersebut mempunyai hubungan khusus satu

sama lainnya. Ini menun$ukkan bahwa kepribadian itu bukan kumpulan si#at-si#at,

dalam arti satu si#at ditambah dengan yang lainnya, melainkan keterkaitan antara

si#at-si#at tersebut, yang satu sama lainnya saling berhubungan atau berinterelasi./. Psychophysical &ystems, yang terdiri atas kebiasaan, sikap, emosi, moti#, keyakinan,

yang kesemuanya merupakan aspek psikis, tetapi mempunyai dasar #isik dalam diri

indi"idu, seperti syara#, kelen$ar, atau tubuh indi"idu secara keseluruhan. !istem

psiko#isik ini meskipun mempunyai #ondasi pembawaan, namun dalam

perkembangannya lebih dipengaruhi oleh hasil bela$ar, atau diperoleh melalui

pengalaman.

5. Determine, yang menun$uk pada peranan moti"asional sistem psiko#isik. &alam diri

indi"idu, sistem ini mendasari kegiatan-kegiatan yang khas, yang mempengaruhi

7


8/22

bentuk-bentuk. !ikap, keyakinan, kebiasaan, atau elemen-elemen sistem psiko#isik

lainnya muncul melalui sistem stimulus, baik dari lingkungan, maupun dari dalam

diri indi"idu sendiri.6. 'nique, yang menun$uk pada keunikan atau keragaman tingkah laku indi"idu

sebagai ekspresi dari pola sistem psiko#isiknya. &alam proses penyesuaian diri

terhadap lingkungan, tidak ada reaksi atau respon yang sama dari dua orang,

meskipun kembar identik.

2engertian yang dikemukakan oleh llport ini menun$ukkan bahwa kepribadian itu

bersi#at dinamis dan unik. &inamika kepribadian terkait dengan dimensi waktu dan

lingkungan dimana indi"idu itu berada. Keunikan kepribadian membuat setiap indi"idu

memberikan reaksi atau respon yang berbeda-beda terhadap lingkungan.

&inamika dan keunikan kepribadian bukan semata-mata sebagai pembawaan namun

$uga merupakan hasil dari interaksi indi"idu dengan lingkungan yang berupa pengalaman

atau hasil bela$ar. &engan kata lain, meskipun kepribadian merupakan karakteristik khusus

yang ada pada diri indi"idu, akan tetapi pengalaman dan pembela$aran dapat merubah dan

mengembangkan karakteristik itu kearah kepribadian yang lebih menguntungkan bagi diri

dan lingkungannya.

Faktor-Faktor Pembentuk Kepribadian

a. 0aktor keturunan

0aktor keturunan (biologis) berpengaruh langsung dalam pembentukan kepribadian

seseorang. *eberapa #actor biologis yang penting seperti system syara#, watak,

seksual dan kelainan biologis, seperti penyakit-penyakit tertentu.

b. 0aktor lingkungan #isik (geogra#is)

eliputi iklim dan bentuk muka bumi atau topogra#i setempat, serta sumber-sumber

alam, 0aktor lingkungan #isik (geogra#is) ini mempengaruhi lahirnya budaya yang

berbeda pada masing-masing masyarakat.

c. 0aktor lingkungan social%) 0aktor keluarga, dimulai se$ak bayi yaitu berhubungan dengan orangtua dan

saudaranya.

) Lingkungan masyarakat yang beraneka ragam. !uatu warna yang harus

ditegaskan dapat sa$a dianggap tidak perlu oleh anggota masyarakat lainnya.

d. 0aktor kebudayaan yang berbeda-beda

8


9/22

2erbedaan kebudayaan dalam setiap masyarakat dapat mempengaruhi kepribadian

seseorang misalnya kebudayaan di daerah pantai, pegunungang, kebudayaan petani,

kebudayaan kota.

Perkembangan Kepribadian0reud adalah teoritis pertama yang memusatkan perhatiannya kepada kepribadian,

dan menekankan pentingnya peran masa bayi dan awal-awal dalam pembetukan karakter

seseorang. 0reud yakin dasar kepribadian sudah terbentuk pada usia 6 tahun, dan

perkembangan kepribadian sesudah usia 6 tahun sebagian besar hanya merupakan elaborasi

dari struktur dasar tadi. >ehnik psikoanalisis mengeksplorasi $iwa pasien antara lain dengan

mengembalikan mereka ke pengalaman masa kanak-kanak.

0reud membagi perkembangan kepribadian men$adi tiga tahapan, yakni tahap

in#antile (F-6 tahun), tahap laten (6-% tahun), dan tahap genital (G% tahun). >ahap

in#antile yang paling menentukan dalam pembentukan kepribadian, terbagi dalam tiga #ase,

yakni #ase oral, #ase anal, #ase #alis. 2erkembangan kepribadian ditentukan terutama oleh

perkembangan seks, yang terkait dengan perkembangan biologis, sehingga tahap ini disebut

$uga tahap seksual in#antile. 2erkembangan insting seks berarti perubahan katektis seks,

dan perkembangan biologis menyiapkan bagian tubuh untuk dipilih men$adi pusat kepuasan

seksual. 2emberian nama #ase-#ase perkembangan in#antile sesuai dengan bagian tubuh-

daerah arogan-yang men$adi kateksis seksual pada #ase itu. >ahap perkembangan

psikoseksual itu adalah

%. 0ase ral berlangsung dari usia F sampai %9 bulan. >itik kenikmatan terletak pada

mulut, dimana akti#itas yang paling utama adalah menghisap dan menggigit.

. >ahap nal yang berlangsung dari usia %9 bulan sampai /-5 tahun. >itik kenikmatan

di tahap ini adalah anus. emegang dan melepaskan sesuatu adalah akti#itas yang

paling dinikmati.

/. >ahap 2hallic berlangsung antara usia / sampai 6, 7 atau 8 tahun. >itik kenikmatan

di tahap ini adalah alat kelamin, sementara akti"itas paling nikmatnya adalah

masturbasi.

5. >ahap Laten berlangsung dari usia 6, 7, atau 8 sampai usia pubertas (sekitar %

tahun). &alam tahap ini, 0reud yakin bahwa rangsangan-rangsangan seksual ditekan

sedemikian rupa demi proses bela$ar.6. >ahap +enital dimulai pada saat usia pubertas, ketika dorongan seksual sangat $elas

terlihat pada diri rema$a, khususnya yang tertu$u pada kenikmatan hubungan

9


10/22

seksual. astrubasi, seks, oral, homo seksual dan kecenderungan-kecenderungan

seksual yang kita anggap biasa saat ini, tidak dianggap 0reud sebagai seksualitas

yang normal.

Sifat-Sifat Kepribadian

*erbagai penelitian awal mengenai struktur kepribadian berkisar di seputar upaya

untuk mengidenti#ikasikan dan menamai karakteristik permanen yang men$elaskan perilaku

indi"idu seseorang. Karakteristik yang umumnya melekat dalam diri seorang indi"idu

adalah malu, agresi#, patuh, malas, ambisius, setia, dan takut. Karakteristik-karakteristik

tersebut $ika ditun$ukkan dalam berbagai situasi, disebut si#at-si#at kepribadian. !i#at

kepribadian men$adi suatu hal yang mendapat perhatian cukup besar karena para peneliti

telah lama meyakini bahwa si#at-si#at kepribadian dapat membantu proses seleksi

karyawan, menyesuaikan bidang peker$aan dengan indi"idu, dan memandu keputusan

pengembangan karier.

Cara Identifikasi Kepribadian

>erdapat se$umlah upaya awal untuk mengidenti#ikasi si#at-si#at utama yang

mengatur perilaku. !eringnya, upaya ini sekadar menghasilkan da#tar pan$ang si#at yang

sulit untuk digeneralisasikan dan hanya memberikan sedikit bimbingan praktis bagi para

pembuat keputusan organisasional. &ua pengecualian adalah yers-*riggs >ype Indicator

dan odel Lima *esar. !elama F tahun hingga saat ini, dua pendekatan ini telah men$adi

kerangka ker$a yang dominan untuk mengidenti#ikasi dan mengklasi#ikasikan si#at-si#at

seseorang.

(! )yers*+riggs Type ndicator

)yers*+riggs Type ndicator (*>I) adalah tes kepribadian menggunakan empat

karakteristik dan mengklasi#ikasikan indi"idu ke dalam salah satu dari %7 tipe

kepribadian. *erdasarkan $awaban yang diberikan dalam tes tersebut, indi"idu

diklasi#ikasikan ke dalam karakteristik ekstra"er atau intro"er, sensiti# atau intuiti#,

pemikir atau perasa, dan memahami atau menilai. Instrumen ini adalah instrumen

penilai kepribadian yang paling sering digunakan. *>I telah dipraktikkan secara

luas di perusahaan-perusahaan global seperti pple 3>,


11/22

. odel Lima *esar

)yers*+riggs Type ndicator kurang memiliki bukti pendukung yang "alid, tetapi

hal tersebut tidak berlaku pada model lima #aktor kepribadian -yang biasanya

disebut odel Lima *esar. !elama beberapa tahun terakhir, se$umlah besar

penelitian mendukung bahwa lima dimensi dasar saling mendasari dan mencakup

sebagian besar "ariasi yang signi#ikan dalam kepribadian manusia. 0aktor-#aktor

lima besar mencakup ekstra"ersi, mudah akur dan bersepakat, si#at berhati-hati,

stabilitas emosi, dan terbuka terhadap hal-hal baru.

Meniai Kepribadian

lasan paling penting mengapa mana$er perlu mengetahui cara menilai kepribadian

adalah karena penelitian menun$ukkan bahwa tes-tes kepribadian sangat berguna dalam

membuat keputusan perekrutan. :ilai dalam tes kepribadian membantu mana$er

meramalkan calon terbaik untuk suatu peker$aan. >erdapat tiga cara utama untuk menilai

kepribadian

%. !ur"ei mandiri. !ur"ei peringkat oleh pengamat

/. =kuran proyeksi -.orschach n/blot test dan Thematic 0pperception Test1

Sifat Kepribadian !tama "ang Mempengaru#i Periaku $rganisasi

%. E"aluasi inti diri

E"aluasi inti diri adalah tingkat di mana indi"idu menyukai atau tidak menyukai diri

mereka sendiri, apakah mereka menganggap diri mereka cakap dan e#ekti#, dan

apakah mereka merasa memegang kendali atau tidak berdaya atas lingkungan

mereka. E"aluasi inti diri seorang indi"idu ditentukan oleh dua elemen utama harga

diri dan lokus kendali. Harga diri dide#inisikan sebagai tingkat menyukai diri sendiri

dan tingkat sampai mana indi"idu menganggap diri mereka berharga atau tidak

berharga sebagai seorang manusia.

. achia"ellianisme

achia"ellianisme adalah tingkat di mana seorang indi"idu pragmatis,

mempertahankan $arak emosional, dan yakin bahwa hasil lebih penting daripada

proses. Karakteristik kepribadian achia"ellianisme berasal dari nama :iccolo

11


12/22

achia"elli, penulis pada abad keenam belas yang menulis tentang cara

mendapatkan dan menggunakan kekuasaan.

/. :arsisisme :arsisisme adalah kecenderungan men$adi arogan, mempunyai rasa kepentingan

diri yang berlebihan, membutuhkan pengakuan berlebih, dan mengutamakan diri

sendiri. !ebuah penelitian mengungkap bahwa ketika indi"idu narsisis berpikir

mereka adalah pemimpin yang lebih baik bila dibandingkan dengan rekan-rekan

mereka, atasan mereka sebenarnya menilai mereka sebagai pemimpin yang lebih

buruk. Indi"idu narsisis seringkali ingin mendapatkan pengakuan dari indi"idu lain

dan penguatan atas keunggulan mereka sehingga indi"idu narsisis cenderung

memandang rendah dnegan berbicara kasar kepada indi"idu yang mengancam

mereka. Indi"idu narsisis $uga cenderung egois dan eksploiti#, dan acap kali

meman#aatkan sikap yang dimiliki indi"idu lain untuk keuntungannya.

5. 2emantauan diri

2emantauan diri adalah kemampuan seseorang untuk menyesuaikan perilakunya

dengan #aktor situasional eksternal. Indi"idu dengan tingkat pemantauan diri yang

tinggi menun$ukkan kemampuan yang sangat baik dalam menyesuaikan perilaku

dengan #aktor-#aktor situasional eksternal. *ukti menun$ukkan bahwa indi"idu

dengan tingkat pemantauan diri yang tinggi cenderung lebih memerhatikan perilaku

indi"idu lain dan pandai menyesuaikan diri bila dibandingkan dengan indi"idu yang

memiliki tingkat pemantauan diri yang rendah.

6. Kepribadian tipe Kepribadian tipe adalah keterlibatan secara agresi# dalam per$uangan terus-

menerus untuk mencapai lebih banyak dalam waktu yang lebih sedikit dan melawan

upaya-upaya yang menentang dari orang atau hal lain. &alam kultur merika =tara,

karakteristik ini cenderung dihargai dan dikaitkan secara positi# dengan ambisi dan

perolehan barang-barang material yang berhasil.

12


13/22

+ambar . &onald >rump adalah indi"idu berkepribadian tipe

Karakteristik tipe adalah

• !elalu bergerak, ber$alan, dan makan cepat;

• erasa tidak sabaran;

• *erusaha keras untuk melakukan atau memikirkan dua hal pada saat yang

bersamaan;

• >idak dapat menikmati waktu luang;

• >erobsesi dengan angka-angka, mengukur keberhasilan dalam bentuk

$umlah hal yang bisa mereka peroleh.

7. Kepribadian proakti# Kepribadian proakti# adalah sikap yang cenderung oportunis, berinisiati#, berani

bertindak, dan tekun hingga berhasil mencapai perubahan yang berarti. 2ribadi

proakti# menciptakan perubahan positi# daalam lingkungan tanpa memedulikan

batasan atau halangan.

Ciri-Ciri Kepribadian "ang Se#at dan %idak Se#at

bin !yamsuddin (FF/) mengemukakan tentang aspek-aspek kepribadian, yang di

dalamnya mencakup

%. Karakter yaitu konsekuen tidaknya dalam mematuhi etika perilaku, konsiten

tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat.

. >emperamen yaitu disposisi reakti# seorang, atau cepat lambatnya mereaksi

terhadap rangsangan-rangsangan yang datang dari lingkungan./. !ikap; sambutan terhadap ob$ek yang bersi#at positi#, negati# atau ambi"alen.

5. !tabilitas emosi yaitu kadar kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan dari

lingkungan. !eperti mudah tidaknya tersinggung, marah, sedih, atau putus asa

6. esponsibilitas (tanggung $awab) adalah kesiapan untuk menerima risiko dari

tindakan atau perbuatan yang dilakukan. !eperti mau menerima risiko secara wa$ar,

cuci tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi.

7. !osiabilitas yaitu disposisi pribadi yang berkaitan dengan hubungan interpersonal.

!eperti si#at pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi

dengan orang lain.

!etiap indi"idu memiliki ciri-ciri kepribadian tersendiri, mulai dari yang menun$ukkan

kepribadian yang sehat atau $ustru yang tidak sehat. &alam hal ini, EliJabeth (!yamsu

Yusu#, FF/) mengemukakan ciri-ciri kepribadian yang sehat dan tidak sehat, sebagai

berikut

%. Kepribadian yang !ehat

13


14/22

• ampu menilai diri sendiri secara realisitik; mampu menilai diri apa adanya

tentang kelebihan dan kekurangannya, secara #isik, pengetahuan,

keterampilan dan sebagainya.

• ampu menilai situasi secara realistik; dapat menghadapi situasi atau

kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau menerima

secara wa$ar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu

yang sempurna.

• ampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; dapat menilai

keberhasilan yang diperolehnya dan meraksinya secara rasional, tidak

men$adi sombong, angkuh atau mengalami superiority compleC, apabila

memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan hidup. ika mengalami

kegagalan, dia tidak mereaksinya dengan #rustrasi, tetapi dengan sikap

optimistik.• enerima tanggung $awab; dia mempunyai keyakinan terhadap

kemampuannya untuk mengatasi masalah-masalah kehidupan yang

dihadapinya.

• Kemandirian; memiliki si#at mandiri dalam cara ber#ikir, dan bertindak,

mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri serta

menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.

• &apat mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, dapat

menghadapi situasi #rustrasi, depresi, atau stress secara positi# ataukonstrukti# , tidak destrukti# (merusak)

• *erorientasi tu$uan; dapat merumuskan tu$uan-tu$uan dalam setiap akti"itas

dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang (rasional), tidak

atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tu$uan dengan cara

mengembangkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan keterampilan.

• *erorientasi keluar -e/strovert1; bersi#at respek, empati terhadap orang lain,

memiliki kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah lingkungannya

dan bersi#at #leksibel dalam ber#ikir, menghargai dan menilai orang lain

seperti dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak

membiarkan dirinya diman#aatkan untuk men$adi korban orang lain dan

mengorbankan orang lain, karena kekecewaan dirinya.

• 2enerimaan sosial; mau berpartsipasi akti# dalam kegiatan sosial dan

memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang lain.

14


15/22

• emiliki #ilsa#at hidup; mengarahkan hidupnya berdasarkan #ilsa#at hidup

yang berakar dari keyakinan agama yang dianutnya.

• *erbahagia; situasi kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang didukung

oleh #aktor-#aktor achievement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan

affection (kasih sayang).

. Kepribadian yang >idak !ehat

• udah marah (tersinggung).

• enun$ukkan kekhawatiran dan kecemasan.

• !ering merasa tertekan (stress atau depresi).

• *ersikap ke$am atau senang mengganggu orang lain yang usianya lebih

muda atau terhadap binatang.

• Ketidakmampuan untuk menghindar dari perilaku menyimpang meskipun

sudah diperingati atau dihukum.

• Kebiasaan berbohong.

• Hiperakti#.• *ersikap memusuhi semua bentuk otoritas.

• !enang mengkritikDmencemooh orang lain.

• !ulit tidur.

• Kurang memiliki rasa tanggung $awab.

• !ering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan #aktor yang

bersi#at organis).

• Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati a$aran agama.

• 2esimis dalam menghadapi kehidupan.

•

Kurang bergairah (bermuram dur$a) dalam men$alani kehidupan.

Dinamika Kepribadian

%. Kepribadian dan *ela$ar

Hakikat teori skinner adalah teori bela$ar, bagaimana indi"idu men$adi memiliki

tingkah laku baru, men$adi lebih terampil, men$adi lebih tahu. &ia yakin bahwa

kepribadian dapat dipahami dengan mempertimbangkan tingkah laku dalam

hubungannya yang terus menerus dengan lingkungannya. ingkah laku Kontrol &iri

15


16/22

2rinsip dasar pendekatan skinner adalah >ingkah laku disebabkan dan dipengaruhi

oleh "ariabel eksternal. >idak ada dalam diri manusia, tidak ada bentuk kegiatan

eksternal, yang mempengaruhi tingkah laku. 2engertian kontrol diri ini bukan

mengontrol kekuatan di dalam “self, tetapi bagaimana sel# mengontrol "ariabel-

"ariabel luar yang menentukan tingkah laku./. !timulan "ersi#

!timulasi a"ersi# adalah lawan dari stimulant penguatan, sesuatu yang tidak

menyenangkan atau bahkan menyakitkan. '2erilaku yang diikuti oleh stimulant

a"ersi# akan memperkecil kemungkinan diulanginya perilaku tersebut pada masa-

masa selan$utnya.&e#inisi ini sekaligus menggambarkan bentuk pengkondisian yang dikenal dengan

hukuman.

5. Kondisioning Klasik -Classical Conditioning1Kondisioning klasik, disebut $uga kondisioning responden karena tingkah laku

dipela$ari dengan meman#aatkan hubungan stimulus-respon yang bersi#at

re#leksbawaan.

2! Kondisioning peran -%perant Conditioning1

ein#orser tidak diasosiasikan dengan stimulus yang dikondisikan, tetapi

diasosiasikan dengan respon karena respon itu sendiri beroperasi memberi

reins#orment. !kinner menyebut respon itu sebagai tingkah laku operan (operant

beha"ior).

>ingkah laku responden adalah tingkah laku otomatis atau re#leks, yang dalam

kondisioning klasik respon diusahakan dapat dimunculkan dalam situasi yang lain

dengan situasi aslinya. >ingkah laku operan mungkin belum pernah dimiliki

indi"idu, tetapi ketika orang melakukannya dia mendapat hadiah. espon operan itu

mendapat rein#orcement, sehingga berpeluang untuk lebih sering ter$adi.

Kondisioning operan tidak tergantung pada tingkah laku otomatis atau re#leks,

sehingga $auh lebih #leksibel dibanding kondisioning klasik.

*. 0. !kinner dengan pandangannya yang radikal, banyak salah dimengerti dan

mendapat kritik yang tidak proporsional. *etapapun orang harus mengakui bahwa

teori *eha"iorisme paling berhasil dalam mendorong penelitian dibidang psikologi

dengan pendekatan teoritik lainnya. *erikut lima kritik terpenting terhadap *. 0.

!kinner.

a. teori skinner tidak menghargai harkat manusia. anusia bukan mesin otomat

yang diatur lingkungan semata. anusia bukan robot, tetapi organisme yang

memiliki kesadaran untuk bertingkah laku dengan bebas dan spontan.

16


17/22

b. gabungan pendekatan nomoterik dan idiogra#ik dalam penelitian dan

pengembangan teori banyak menimbulkan masalah metodologis.

c. pendekatan skinner dalam terapi tingkah laku secara umum dikritik hanya

mengobati symptom dan mengabaikan penyebab internal mental dawn

#isiologik.

d. generalisasi dari tingkah laku merpati mematok makanan men$adi tingkah laku

manusia yang sangat kompleks, terlalu luasD $auh.

!nsur-!nsur Kepribadian

=nsur-unsur akal dan $iwa yang menentukan perbedaan perilaku tiap-tiap indi"idu

itu disebut susunan kepribadian yang meliputi dari hal-hal dibawah ini

%. 2engetahuan2engetahuan indi"idu terisi dengan #antasi, pemahaman, dan konsep-konsep yang

lahir dari pengamatan dan pengalaman mengenai bermacam-macam hal yang

berbeda dari dalam lingkungan indi"idu tersebut. !emua itu direkam dalam otak dan

sedikit demi sedikit diungkapkan oleh indi"idu dalam bentuk perilaku.

. 2erasaan2erasaan adalah suatu keadaan kesadaran manusia dengan menghasilkan penilaian

positi# atau negati# terhadap suatu. *entuk penilaian itu dipengaruhi oleh

pengetahuannya. !ehingga perasaan selalu bersi#at sub$ekti# dengan adanya unsur

penilaian sebelumnya, yang dapat $adi berbeda dengan penilaian orang lain.

2erasaan mengisi penuh kesadaran manusia ditiap saat dalam hidupnya./. &orongan :aluri

&orongan naluri adalah kemauan yang suda men$adi naluri bagi setiap manusia.

!edikitnya terdapat tu$uh macam dorongan naluri antara lain sebagai berikuta. &orongan untuk mempertahankan hidup

b. &orongan seksual

c. &orongan untuk mencari makand. &orongan untuk berbakti

e. &orongan untuk bergaul dan $uga berinteraksi antar sesama manusia

#. &orongan dalam meniru setiap tingkah laku dari sesamanya

g. &orongan akan keindahan bentuk, warna, suara, dan gerak

&enis-&enis Kepribadian Manusia

anusia memiliki beberapa macam atau $enis kepribadian antara lain sebagai

berikut

%. Intro"ert (Intro"ersion)

17


18/22

Intro"ert atau intero"ersion adalah kepribadian manusia yang mengutamakan dunia

dalam pikiran manusia itu sendiri. adi manusia dengan si#at atau $enis kepribadian

intro"ert adalah cenderung menutup diri dari kehidupan luar yang lebih senang

berada di kesunyian atua kondisi tenang, dari pada tempat yang banyak orang.


19/22

/. mbie"ert (mbi"ersion)

mbie"ert atau mbi"ersion adalah kepribadian manusia yang dapat berubah-ubah

dari intro"er men$adi eCtro"ert atau sebaliknya. mbie"er merupakan kepribadian

manusia dengan dua kepribadian yaitu intro"ert dan eCtro"ert. empunyai

kepribadian ambie"ert yang dapat dibilang baik karena manusia tersebut bersi#at

#leksibel untuk berakti"itas sebagai intro"ert mapun eCtro"ert serta berinteraksi

dengan intro"ert dan eCtro"ert dengan baik. mbie"ert sering terlihat moody,

karena si#at yang sering berubah-ubah.

Pembentuk Kepribadian

2roses perkembangan manusia, sebagai manusia yang berkepribadian atau makhluk

sosial itu dipengaruhi oleh berbagai #aktor. enurut 0.+. obbins ada lima #aktor yang

men$adi dasar kepribadian itu, antara lain

a. !i#at &asar !i#at dasar, merupakan keseluruhan potensi-potensi yang diwarisi oleh seseorang

dari ayah dan ibunya. !i#at dasar tersebut terbentuk pada saat konsepsi, yaitu saat

ter$adi hubungan suamiDistri. !i#at dasar yang masih merupakan potensi-potensi $uga

dipengaruhi #aktor-#aktor lainnya.

b. Lingkungan 2renatalLingkungan prenatal, merupakan lingkungan dalam kandungan ibu. !el telur yang

telah dibuahi pada saat ter$adi hubungan suamiDistri itu berkembang sebagai embrio

dalam lingkungan prenatal. 2ada periode prenatal ini indi"idu mendapatkan

pengaruh-pengaruh tidak langsung dari ibu.

2engaruh-pengaruh itu antara lain

• struktur tubuh ibu (daerah panggul), merupakan kondisi yang mempengaruhi

pertumbuhan bayi dalam kandungan;

• beberapa $enis penyakit, seperti kanker, diabetes, siphilis, hepatitis,

berpengaruh tidak langsung terhadap pertumbuhan bayi dalam kandungan.

• gangguan endoktrin, dapat mengakibatkan keterbelakangan perkembangan

anak; dan

• shock pada saat melahirkan, dapat mempengaruhi kondisi menyebabkan

berbagai kelainan seperti cerebral, palsy, dan lemah pikiran.

c. 2erbedaan Indi"idual tau 2erbedaan 2erorangan

2erbedaan indi"idual merupakan salah satu #aktor yang mempengaruhi proses

sosialisasi. !e$ak saat anak dilahirkan oleh ibunya, anak tumbuh dan berkembang

sebagai indi"idu yang unik dan berbeda dengan indi"idu lainnya. &ia bersikap

19


20/22

selekti# terhadap pengaruh dari lingkungan. 2erbedaan perorangan ini meliputi

perbedaan-perbedaan ciri-ciri #isik seperti warna kulit, warna mata, rambut, dan

bentuk badan, serta ciri-ciri personal dan sosial.d. Lingkungan

Lingkungan di sekitarnya, yaitu kondisi-kondisi di sekeliling indi"idu yang

mempengaruhi proses sosialisasinya. Lingkungan itu dapat dibedakan men$adi /

sebagai berikut.

• Lingkungan alam, yaitu keadaan iklim, tanah, #lora, #auna, dan sumber daya

di sekitar indi"idu.

• Lingkungan kebudayaan, yaitu cara hidup masyarakat tempat indi"idu itu

hidup. Kebudayaan ini mempunyai aspek material (rumah, perlengkapan

hidup, hasil-hasil teknologi lainnya), dan aspek non materiil (nilai-nilai

pandangan hidup, adat istiadat, dan sebagainya).

•Lingkungan manusia lain dan masyarakat di sekitar indi"idu. 2engaruh

manusia lain dan masyarakat di sekitarnya dapat membatasi proses

sosialisasi dan memberi stimulasi terhadap perkembangannya.

2eranan kondisi lingkungan tersebut tidak menentukan mutlak, tetapi membatasi

dan mempengaruhi proses sosialisasi manusia. &alam hal ini kita $uga menolak

kebenaran paham determinisme geogra#is dan determinisme ekonomi mengenai

peranan kondisi-kondisi geogra#is dan ekonomis terhadap proses sosialisasi

indi"idu.

e. oti"asi

oti"asi adalah kekuatan-kekuatan dari dalam indi"idu yang menggerakkan

indi"idu untuk berbuat. oti"asi ini dibedakan men$adi dorongan dan kebutuhan.

%) &orongan adalah keadaan ketidakseimbangan dalam diri indi"idu karena

pengaruh dari dalam dan luar dirinya yang mempengaruhi dan mengarahkan

perbuatan indi"idu dalam rangka mencapai adaptasi atau keseimbangan lagi.

2ada diri manusia terdapat dorongan makan, minum, dan menghindarkan diri

dari bahaya yang mengancamnya.) Kebutuhan adalah dorongan yang telah ditentukan secara personal, sosial, dan

kultural. Kebutuhan-kebutuhan manusia yang penting, antara lain

• kebutuhan bebas dari rasa takut;

• kebutuhan bebas dari rasa bersalah;

• kebutuhan untuk bersama dengan orang lain;

• kebutuhan untuk berprestasi;

20


21/22

• kebutuhan akan a#eksi;

• kebutuhan untuk turut serta mengambil keputusan mengenai persoalan-

persoalan yang menyangkut mengenai dirinya;

• kebutuhan akan kepastian ekonomis; dan

• kebutuhan akan terintegrasikannya sikap, keyakinan, dan nilai-nilai.

Kelima #aktor yang men$adi dasar kepribadian manusia tersebut di atas dengan

melalui proses aksi, reaksi, dan interaksi mempengaruhi proses sosialisasi manusia.

DAF%AR P!S%AKA

nonim, F%%, 0aktor-0aktor 2embentuk Kepribadian,httpDDpembentukanpribadi%%.blogspot.co.idDF%%D%%D#aktor-#aktor-pembentuk-

kepribadian.html, diakses tanggal / aret F%7.

nonim, F%/, 2embentuk Kepribadian, httpDDwww.plengdut.comDpembentukan-

kepribadianD/56, diakses tanggal / aret F%7.

nonim, F%5, >eori->eori dalam 2sikologi Kepribadian, httpDDwww.psychoshare.comD#ile-

%5Dpsikologi-kepribadianDteori-teori-dalam-psikologi-kepribadian.html, diakses

tanggal / aret F%7.

nonim, F%6, 2engertian Kepribadian,


22/22

22

tugas 3 kepribadian

Documents