tugas 3 fis statistik (arni)
DESCRIPTION
rTRANSCRIPT
TUGAS III
FISIKA STATISTIK
Turunan Besaran-Besaran Termodinamik untuk Boson dan Fermion
Oleh:
SUWARNI
S911308005
ILMU FISIKA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2014
A. Turunan Besaran Termodinamik untuk Boson
Boson merupakan suatu sistem yang momentum sudutnya merupakan
kelipatan bilangan bulat dari h / 2 dan juga tidak memenuhi larangan Pauli.
Berdasarkan pandangan mekanika statistik perbedaan mendasar antara sistem
boson dan sistim klasik adalah bahwa dua buah boson identik dan tidak dapat
dibedakan. Dalam sistem klasik, pertukaran dua sistem akan menghasilkan
susunan yang berbeda, sedangkan dalam sistem boson tidak. Perbedaan tersebut
menyebabkan adanya hasil yang berbeda dalam perhitungan distribusi energi
dengan peluang terbesar dalam sistem.
Metode perhitungan distribusi energi dengan peluang terbesar dalam
sebuah assembly untuk partikel identik seperti halnya boson sama dengan yang
telah dilakukan untuk assembly klasik. Konfigurasi assembly tetap ditandai
dengan pita energi i, mengandung gi keadaan dengan selang energi antara dan
d , mengandung mi sistem. Pembatasan tetap dilakukan pada jumlah sistem
yang ditempatkan mi dalam kaitannya dengan energi total E dan jumlah total
sistem N melalui hubungan:
∑ ∑ (1)
Misalkan terdapat gi keadaan dari pita i. Sejumlah mi sistem dapat
disusun atau disebar diatara gi keadaan. Jika pengisian dimulai dari kiri, pada sisi
paling kiri ditempatkan sebuah sistem, maka pada sisi selanjutnya terdapat
keadaan. Banyaknya cara memilih sistem adalah . Dan
banyaknya cara menempatkan mi sistem diantara keadaan setelah
keadaan pertama adalah [ ] . Jadi banyaknya cara menempatkan mi
sistem diantara gi keadaan adalah:
[ ] (2)
Yang perlu diingat adalah bahwa sistem tak terbedakan, sehingga
banyaknya susunan yang berbeda 𝝮 dari sistem dengan jumlah pita i adalah :
[ ]
[ ]
(3)
Dengan menggunakan pendekatan sterling, kita dapat menghitung entropi,
energi bebas, dan potensial kimia.
Entropinya (S):
∑ [ ] (4)
∑[
]
S ∑ [ ] (5)
Energi Bebas (F):
F = E – TS
F = ∑i [ ] (6)
Potensial Kimia :
= [ ] (7)
Sehingga:
[
]
(
)
(8)
Di sebut bentuk umum Bose Einstein untuk asembly Boson.
Atau:
∑ (
) (9)
Dimana:
∑ dan ∑
Jadi:
∑ (
) (10)
Kemudian:
(11)
(12)
(13)
Di sebut bentuk umum Bose Einstein untuk asembly Boson.
Dimana
Dan
(14)
, z adalah fungsi partisi.
Kemudian kita mendapatkan bahwa,
dimana adalah potensial
kimia. Dua sistem pada kesetimbangan termodinamika memiliki temperatur yang
sama T. Sistem kimia (jumlah partikel) mempunyai yang sama pada
kesetimbangan.
B. Turunan Besaran Termodinamik untuk Fermion
Fermion merupakan suatu sistem yang momentum sudutnya merupakan
kelipatan bilangan bulat-setengah. Karena fermion memenuhi larangan Pauli,
maka setiap keadaan paling banyak diisi oleh satu sistem saja. Misalkan suatu
assembly tertutup dan mengandung sejumlah N fermion yang tak saling
berinteraksi, dengan energi total E .
Tiap pita mengandung sejumlah sg keadaan dengan energi yang berada
dalam interval s dan s sd . Konfigurasi assembly ditandai oleh nilai sn yang
menyatakan jumlah sistem yang dapat ditempatkan pada berbagai nilai s . Karena
assemblynya tertutup, maka jumlah total sistem dan energi total haruslah
memenuhi syarat:
s
s
n N s s
s
n E (1)
Seperti halnya dengan boson, pertukaran dua fermion tidak akan
menghasilkan susunan yang baru karena partikelnya identik (tak dapat dibedakan)
dan oleh karena fermion memenuhi larangan Pauli, maka jumlah yang dapat
ditempatkan pada suatu keadaan hanya dapat bernilai 0 atau 1. Jika sejumlah sn
sistem telah ditempatkan dalam sg keadaan, maka terdapat s sg n dari sg
keadaan yang masih kosong. Maka banyaknya cara mengisi adalah:
ss
s s s
g !w
n ! g n !
(2)
Bobot konfigurasi secara keseluruhan diperoleh dengan mengalikan
masing-masing jumlah susunan yang mungkin, yakni:
s
s s s s
g !W
n ! g n !
(3)
Oleh karena sg dan sn cukup besar, maka kita dapat menggunakan pendekatan
Stirling:
s
s s s s
g !logW log
n ! g n !
(4)
= s s s s s s s sg log g n log n g n log g n
Mengikuti metode sebelumnya, syarat yang harus dipenuhi adalah:
s s
s s
logWdn 0
n
(5)
Nilai yang ada dalam tanda kurung haruslah bernilai nol untuk setiap harga s
manapun:
s
s
logW0
n
(6)
s s
s s
g nlogWlog
n n
s ss
s
g nlog 0
n
ss
s
gexp 1
n
Nilai sn yang bersesuaian dengan konfigurasi yang memiliki peluang terbesar:
s
s
s
gn
exp 1
(7)
Disebut distribusi Fermi-Dirac untuk assembly fermion.
Dari persamaan (7) diperoleh:
∑
(8)
Dan
∑
(9)
Maka distribusi Fermi-Dirac untuk fermion adalah:
(10)
Tanda positif dan negatif pada persamaan antara Boson (-) dan Fermion
(+) inilah yang menyebabkan perbedaan antara kedua distribusi ini. Di mana
bahwa dalam distribusi Fermi-Dirac terbukti bahwa peluang elektron menempati
suatu keadaan adalah antara 0 dan 1, karena dibatasi oleh pembagi +1.
REFERENSI
Huan, Alfred. Statistichal Mechanics
Sistem Makro dan Mikro, Universitas Sumatera Utara
www://http:statistic-bose-Einstein
www://http:statistic-fermi-dirac